Top Banner
Mesin Bubut 3.1 Memahami bagian-bagian mesin bubut berdasarkan jenis dan fungsinya. 4.1 Mengidentifikasi bagian-bagian mesin bubut berdasarkan jenis dan fungsinya. 3.2 Memahami handel-handel yang tersedia pada mesin untuk pembubutan. 4.2 Mengidentifikasi handel-handel yang tersedia pada mesin untuk pembubutan. 3.3 Memahami mesin-mesin bubut untuk jenis pekerjaan tertentu yang disyaratkan. 4.3 Mengidentifikasi mesin bubut untuk jenis pekerjaan tertentu yang disyaratkan. Kompetensi Dasar 1 B A B
27

Mesin Bubut - Quantum Book · Mesin bubut adalah salah satu jenis mesin yang paling banyak digunakan bengkel-bengkel permesinan baik itu di industri manufaktur, lembaga pendidikan

Jun 21, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Mesin Bubut - Quantum Book · Mesin bubut adalah salah satu jenis mesin yang paling banyak digunakan bengkel-bengkel permesinan baik itu di industri manufaktur, lembaga pendidikan

Teknik Pemesinan Bubut Kelas XI untuk SMK/MAK 1

Mesin Bubut

3.1 Memahami bagian-bagian mesin bubut berdasarkan jenis dan fungsinya.4.1 Mengidentifikasi bagian-bagian mesin bubut berdasarkan jenis dan fungsinya.3.2 Memahami handel-handel yang tersedia pada mesin untuk pembubutan.4.2 Mengidentifikasi handel-handel yang tersedia pada mesin untuk pembubutan.3.3 Memahami mesin-mesin bubut untuk jenis pekerjaan tertentu yang disyaratkan.4.3 Mengidentifikasi mesin bubut untuk jenis pekerjaan tertentu yang disyaratkan.

Kompetensi Dasar

1BAB

Page 2: Mesin Bubut - Quantum Book · Mesin bubut adalah salah satu jenis mesin yang paling banyak digunakan bengkel-bengkel permesinan baik itu di industri manufaktur, lembaga pendidikan

Teknik Pemesinan Bubut Kelas XI untuk SMK/MAK2

Peta Konsep

Tujuan pembelajaran adalah agar siswa mampu:1. Mengidentifikasi mesin bubut berdasarkan jenis dan fungsinya.2. Mengidentifikasi handel-handel yang tersedia mesin untuk pembubutan.3. Menjelaskan kegunaan mesin bubut untuk membuat berbagai produk.4. Melakukan berbagai jenis pembubutan dengan spesifikasi sesuai.5. Menentukan alat-alat yang diperlukan untuk melakukan berbagai jenis pembubutan.6. Menentukan parameter pembubutan yang benar.7. Dapat menyebutkan bagian-bagian utama mesin bubut dan menerapkannya membubut.8. Dapat menjelaskan kegunaan dari setiap bagian-bagian utama mesin bubut. 9. Dapat melakukan pemeliharan terhadap bagian-bagian utama mesin bubut.

Tujuan Pembelajaran

MESIN BUBUT

Bagian utama mesin bubut dan

fungsinya.

Pelengkapanmesin bubut.

Spesifikasi/ukuran mesin bubut.

Page 3: Mesin Bubut - Quantum Book · Mesin bubut adalah salah satu jenis mesin yang paling banyak digunakan bengkel-bengkel permesinan baik itu di industri manufaktur, lembaga pendidikan

Teknik Pemesinan Bubut Kelas XI untuk SMK/MAK 3

Materi Pembelajaran

Mesin bubut adalah salah satu jenis mesin yang paling banyak digunakan bengkel-bengkel permesinan baik itu di industri manufaktur, lembaga pendidikan kejuruan dan lembaga dikat atau pelatihan. Guna mesin bubut prinsipnya sama dengan mesin bubut lainnya, yaitu untuk: membubut muka/facing, rata lurus/bertingkat, tirus, alur, ulir, bentuk, mengebor, memperbesar lubang, mengkartel, memotong dan lain-lain. (Gambar.1).Mesin bubut yang umum diketahui antara lain: 1. Kepala tetap (head stoke).2. Spindel (spindle). 3. Eretan (carriage). 4. Kepala lepas (tail stoke).5. Alas (meja). 6. Ulir pembawa (lad screw) dan poros penjalan (feed rod). 7. Tempat pahat (toolpost).

Gambar 1. Mesin bubut. Sumber: Hadi Mursidi, S.S.T., M.Pd.,

Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bidang Mesin dan Teknik Industri Bandung, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Peserta didik dan Tenaga Kependidikan 2016.

Page 4: Mesin Bubut - Quantum Book · Mesin bubut adalah salah satu jenis mesin yang paling banyak digunakan bengkel-bengkel permesinan baik itu di industri manufaktur, lembaga pendidikan

Teknik Pemesinan Bubut Kelas XI untuk SMK/MAK4

Gambar 2. Guna mesin bubut. Sumber: Hadi Mursidi, S.S.T., M.Pd.,

Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bidang Mesin dan Teknik Industri Bandung, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Peserta didik dan Tenaga Kependidikan 2016.

A. Bagian-bagian Utama Mesin Bubut

1. Kepala Tetap (Head Stock)Kepala tetap atau head stock adalah bagian dari mesin bubut yang letaknya di

sebelah kiri mesin, dan bagian inilah yang memutar benda kerja yang di dalamnya terdapat transmisi roda gigi. Head stock dari mesin bubut digunakan untuk menyangga poros utama, yaitu poros yang digunakan untuk menggerakkan spindle. Poros utama yang terdapat head stock tersebut juga digunakan sebagai dudukan roda gigi untuk mengatur kecepatan putaran yang diinginkan. Guna rangkaian roda gigi dalam kepala tetap adalah untuk meneruskan putaran motor menjadi putaran spindle.

Pada kepala tetap ini ditempatkan berbagai bagian mesin yang memudahkan kita melakukan pekerjaan. Beberapa bagian yang ada di kepala tetap adalah plat mesin, engkol pengatur pasangan roda gigi, cakra bertingkat dan motor penggerak mesin. Pada kepala tetap ini pula kita memasang alat pemegang benda kerja sehingga aman saat dikerjakan. Pada kepala tetap (head stock), juga terdapat spindle utama mesin yang berfungsi sebagai dudukan beberapa kelengkapan mesin bubut di antaranya: cekam (chuck), kollet (collet), senter tetap, atau pelat pembawa rata (face plate) dan pelat pembawa berekor (driving plate). Alat-alat kelengkapan tersebut dipasang spindel mesin berfungsi sebagai pengikat atau penahan benda kerja yang akan dikerjakan mesin bubut.

Dalam konstruksi kepala tetap, terdapat roda pully yang dihubungkan dengan motor penggerak. Dengan tumpuan poros dan mekanik lainnya, pully dihubungkan dengan poros spindel dan beberapa susunan transmisi mekanik dalam gear box. Susunan transmisi mekanik dalam gear box tersebut terdapat beberapa komponen di antaranya, roda gigi berikut poros tumpuannya, lengan penggeser posisi roda gigi dan susunan mekanik lainnya yang berfungsi sebagai pengatur kecepatan putaran mesin, kecepatan pemakanan dan arah pemakanan. Susunan transmisi mekanik di dalam gear box, dihubungkan dengan beberapa tuas/handel di bagian sisi luarnya, yang rancangan

Page 5: Mesin Bubut - Quantum Book · Mesin bubut adalah salah satu jenis mesin yang paling banyak digunakan bengkel-bengkel permesinan baik itu di industri manufaktur, lembaga pendidikan

Teknik Pemesinan Bubut Kelas XI untuk SMK/MAK 5

atau desainnya dibuat sedemikan rupa agar seorang operator mudah dan praktis untuk menjangkaunya dan menggunakan/mengatur dan merubah tuas/handel tersebut sesuai dengan kebutuhannya.

Setiap mesin bubut dengan merek atau prabrikan yang bermeja, umumnya memiliki posisi dan konstruksi tuas/handel yang berbermeja pula walaupun prinsipnya memiliki guna yang sama. Jenis mesin bubut “Celtic 14“, dapat memperoleh putaran mesin yang bermeja-meja apabila hubungan di antara roda gigi di dalamnya diubah-ubah menggunakan tuas pengatur kecepatan putaran yaitu “A” (kerja tunggal) dan “B” (kerja ganda). Putaran cepat (tinggi) biasanya dilakukan kerja tunggal, yaitu diperlukan untuk pembubutan dengan tenaga ringan atau pemakanan kecil (finishing). Sementara putaran lambat dilakukan kerja ganda, yaitu diperlukan untuk membubut dengan tenaga besar dan sayatan tebal (pengasaran). Sedangkan tuas “C dan D” berfungsi mengatur kecepatan putaran transportir yang berhubungan dengan kehalusan pembubutan dan jenis ulir yang akan dibuat (dapat dilihat pelat tabel pembubutan dan ulir).

Gambar 3. Kepala tetap. Sumber: Hadi Mursidi, S.S.T., M.Pd., Sumber: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bidang Mesin dan Teknik Industri

Bandung, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Peserta didik dan Tenaga Kependidikan 2016.

Pada kepala tetap (head stock), terdapat spindle utama mesin yang berfungsi sebagai dudukan beberapa kelengkapan mesin bubut, di antaranya cekam (chuck), kollet, senter tetap, atau pelat pembawa rata (face plate) dan pelat pembawa berekor (driving plate). Alat-alat kelengkapan tersebut dipasang, spindel mesin berfungsi sebagai pengikat atau penahan benda kerja yang akan dikerjakan mesin bubut.

Gambar 4. Spindel utama mesin bubut. Sumber: https://www. BSE.Mahoni.com

Page 6: Mesin Bubut - Quantum Book · Mesin bubut adalah salah satu jenis mesin yang paling banyak digunakan bengkel-bengkel permesinan baik itu di industri manufaktur, lembaga pendidikan

Teknik Pemesinan Bubut Kelas XI untuk SMK/MAK6

Gambar 5. Kepala tetap terpasang cekam (chuck) spindle utama mesin bubut.Sumber: https://www. BSE.Mahoni.com

Dalam konstruksi kepala tetap, terdapat roda pully yang dihubungkan dengan motor penggerak. Dengan tumpuan poros dan mekanik lainnya, pully dihubungkan dengan poros spindel dan beberapa susunan transmisi mekanik dalam gear box. Pada susunan transmisi mekanik dalam gear box terdapat beberapa komponen di antaranya, roda gigi berikut poros tumpuannya, lengan penggeser posisi roda gigi dan susunan mekanik lainnya yang berfungsi sebagai pengatur kecepatan putaran mesin, kecepatan pemakanan dan arah pemakanan.

Susunan transmisi mekanik di dalam gear box, dihubungkan dengan beberapa tuas/handel di bagian sisi luarnya, yang rancangan atau desainnya dibuat sedemikan rupa agar seorang operator mudah dan praktis untuk menjangkau dalam rangka menggunakan/mengatur dan mengubah tuas/handel tersebut sesuai dengan kebutuhannya.

Gambar 6. Roda pully dan mekanik lainnya. Gambar 7. Gear box kepala tetap. Sumber: https://www. BSE.Mahoni.com Sumber: https://www. BSE.Mahoni.com

Setiap mesin bubut dengan merek atau pabrikan yang bermeja, umumnya memiliki posisi dan konstruksi tuas/handel yang berber meja pula walaupun prinsipnya memiliki guna yang sama. Jenis mesin bubut “Celtic 14”, dapat memperoleh putaran mesin yang bermeja-meja apabila hubungan di antara roda gigi di dalamnya diubah-ubah menggunakan tuas pengatur kecepatan putaran yaitu “A” (kerja tunggal) dan “B” (kerja ganda). Putaran cepat (tinggi) biasanya dilakukan kerja tunggal, yaitu diperlukan untuk pembubutan dengan tenaga ringan atau pemakanan kecil (finishing), sedangkan putaran lambat dilakukan kerja ganda. Yaitu diperlukan untuk membubut dengan tenaga besar dan sayatan tebal (pengasaran). Sedangkan tuas “C dan D” berfungsi mengatur kecepatan putaran transportir yang berhubungan dengan kehalusan pembubutan dan jenis ulir yang akan dibuat (dapat dilihat pelat tabel pembubutan dan ulir).

Page 7: Mesin Bubut - Quantum Book · Mesin bubut adalah salah satu jenis mesin yang paling banyak digunakan bengkel-bengkel permesinan baik itu di industri manufaktur, lembaga pendidikan

Teknik Pemesinan Bubut Kelas XI untuk SMK/MAK 7

2. Kepala Lepas (tail stock)Kepala lepas (tail stock) digunakan sebagai dudukan senter putar (rotary centre),

senter tetap, cekam bor (chuck drill) dan bor bertangkai tirus yang pemasangannya dimasukkan lubang tirus (sleeve) kepala lepas. Senter putar (rotary centre) atau senter tetap dipasang kepala lepas dengan tujuan untuk mendukung ujung benda kerja agar putarannya stabil, sedangkan cekam bor atau bor dipasang kepala lepas dengan tujuan untuk pengeboran.

Kepala lepas dilengkapai roda putar yang disertai skala garis ukur (nonius) dengan ketelitian tertentu, yaitu antara 0,01 s.d 0,05 mm. Hal itu agar kepala lepas dapat melakukan dorongan senter tetap/senter putar saat digunakan untuk menahan benda kerja dan melakukan pengeboran kedalaman tertentu sesuai tuntutan pekerjaan.

Gambar 8. Kepala lepas dan fungsinya.Sumber: https://www. BSE.Mahoni.com

Kepala lepas adalah bagian dari mesin bubut yang letaknya di sebelah kanan dari mesin bubut. Bagian ini berfungsi untuk tempat pemasangan senter yang digunakan sebagai penumpu ujung benda kerja dan sebagai dudukan penjepit bor saat melakukan pengeboran. Kepala lepas juga berfungsi untuk menopang benda kerja yang panjang. Sebab pada saat mengerjakan benda berukuran panjang kemungkinan bengkok sangat besar sehingga harus ditopang kedua ujung, yaitu di kepala tetap dan kepala lepas ini. Beberapa bagian yang ada di kepala lepas adalah center putar; untuk menompang benda kerja agar tidak terjadi gesekan, handwill, pengunci poros, pengunci alas.

Kepala lepas ini dapat digerakkan atau digeser sepanjang meja mesin, dan dikencangkan dengan perantara mur dan baut atau dengan tuas pengencang. Selain digeser sepanjang alas atau meja mesin, kepala lepas juga dapat digerakkan maju atau mundur atau arah melintang saat digunakan untuk keperluan pembubutan benda yang konis.

Kepala lepas digunakan untuk dudukan senter putar sebagai pendukung benda kerja saat pembubutan, dudukan bor tangkai tirus dan cekam bor sebagai menjepit bor. Kepala lepas dapat bergeser sepanjang alas mesin, porosnya berlubang tirus sehingga memudahkan tangkai bor untuk dijepit. Tinggi kepala lepas sama dengan tinggi senter tetap. Kepala lepas digunakan sebagai dudukan senter putar (rotary centre), senter tetap, cekam bor (chuck drill) dan bor bertangkai tirus yang pemasanganya dimasukkan lubang tirus (sleeve) kepala lepas. Senter putar (rotary centre) atau senter tetap dipasang kepala lepas dengan tujuan untuk mendukung ujung benda kerja agar putarannya stabil, sedangkan cekam bor atau bor dipasang kepala lepas dengan tujuan untuk pengeboran. Untuk dapat melakukan dorongan senter tetap/senter putar saat digunakan untuk menahan benda kerja dan melakukan pengeboran kedalaman tertentu sesuai

Page 8: Mesin Bubut - Quantum Book · Mesin bubut adalah salah satu jenis mesin yang paling banyak digunakan bengkel-bengkel permesinan baik itu di industri manufaktur, lembaga pendidikan

Teknik Pemesinan Bubut Kelas XI untuk SMK/MAK8

tuntutan pekerjaan, kepala lepas dilengkapi roda putar yang disertai sekala garis ukur (nonius) dengan ketelitian tertentu, yaitu antara 0, 01 s.d 0, 05 mm.

Kepala lepas ini terdiri dari dua bagian yaitu alas dan badan, yang diikat dengan 2 baut pengikat yang dapat digeser untuk keperluan kedua senter sepusat, atau tidak sepusat yaitu waktu membubut tirusan tinggi senter kepala tetap.

Gambar 9. Kepala lepas dan fungsinya.Sumber: Hadi Mursidi, S.S.T., M.Pd., Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bidang

Mesin dan Teknik Industri Bandung, Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Peserta didik Dan Tenaga Kependidikan 2016.

Gambar 10. Roda Putar kepala lepas.Sumber: https://www. BSE.Mahoni.com

3. Alas/Meja Mesin (Meja machine) Alas/meja mesin bubut digunakan sebagai tempat kedudukan kepala lepas,

eretan, penyangga diam (steady rest) dan merupakan tumpuan gaya pemakanan waktu pembubutan. Bentuk alas/meja mesin bubut bermacam-macam, ada yang datar dan ada yang salah satu atau kedua sisinya mempunyai ketinggian tertentu. Selain itu, alat/meja mesin bubut memilki permukaan yang sangat halus, rata dan kedataran serta kesejajarannya dengan ketelitian sangat tinggi. Hal itu membuat gerakan kepala lepas dan eretan memanjang di atasnya saat melakukan penyayatan dapat berjalan lancar dan stabil sehingga dapat menghasilkan pembubutan yang presisi. Apabila alas ini sudah aus atau rusak, akan mengakibatkan hasil pembubutan yang tidak baik atau sulit mendapatkan hasil pembubutan yang sejajar.

Page 9: Mesin Bubut - Quantum Book · Mesin bubut adalah salah satu jenis mesin yang paling banyak digunakan bengkel-bengkel permesinan baik itu di industri manufaktur, lembaga pendidikan

Teknik Pemesinan Bubut Kelas XI untuk SMK/MAK 9

Gambar 11. Alas/meja mesin.Sumber: https://www. BSE.Mahoni.com

Meja/alas mesin adalah bagian dari mesin bubut yang berfungsi sebagai pendukung serta lintasan eretan (support) dan kepala lepas (tail stock). Permukaan alas mesin ini yang rata dan halus dapat mendukung kesempurnaan pekerjaan membubut (kelurusan).

Meja mesin bubut berfungsi sebagai tempat dudukan kepala lepas, eretan, penyangga diam (steady rest) dan merupakan tumpuan gaya pemakanan waktu pembubutan. Bentuk alas ini bermacam-macam, ada yang datar dan ada yang salah satu atau kedua sisinya mempunyai ketinggian tertentu.

Kepala lepas diletakkan di atas meja dan dapat digeser sepanjang alas (meja) mesin. Kepala lepas ini terdiri dari dua bagian yaitu alas dan badan, yang diikat dengan 2 baut pengikat yang dapat digeser untuk keperluan kedua senter sepusat, atau tidak sepusat yaitu waktu membubut tirusan tinggi senter kepala tetap.

4. Eretan (carriage)Eretan (carriage), terdiri dari tiga bagian/elemen di antaranya, pertama, eretan

memanjang (longitudinal carriage). Berfungsi untuk melakukan gerakan pemakanan arah memanjang mendekati atau menjahui spindle mesin, dengan teknik manual atau otomatis sepanjang meja/alas mesin dan sekaligus sebagai dudukan eretan melintang. Kedua, eretan melintang (cross carriage). Befungsi untuk melakukan gerakan pemakanan arah melintang mendekati atau menjahui sumbu senter, dengan teknik manual/otomatis dan sekaligus sebagai dudukan eretan atas. Ketiga, eretan atas (top carriage). Berfungsi untuk melakukan pemakanan dengan teknik manual ke arah sudut yang dikehendaki sesuai penyetelannya. Bila dilihat dari konstruksinya, eretan melintang bertumpu pada eretan memanjang dan eretan atas bertumpu pada eretan melintang. Dengan demikian apabila eretan memanjang digerakkan, maka eretan melintang dan eretan atas juga ikut bergerak/bergesar.

Page 10: Mesin Bubut - Quantum Book · Mesin bubut adalah salah satu jenis mesin yang paling banyak digunakan bengkel-bengkel permesinan baik itu di industri manufaktur, lembaga pendidikan

Teknik Pemesinan Bubut Kelas XI untuk SMK/MAK10

Eretan adalah alat yang digunakan untuk melakukan pemakanan benda kerja dengan teknik menggerakkan ke kiri dan ke kanan sepanjang meja. Eretan utama akan bergerak sepanjang meja sambil membawa eretan lintang dan eretan atas dan dudukan pahat. Carriage terdiri dari tempat eretan, dudukan pahat dan apron. Konstruksinya kuat karena harus menyangga dan mengarahkan pahat pemotong. Dilengkapi dengan dua cross slide untuk mengarahkan pahat dalam arah melintang. Spindle yang atas mengendalikan gerakan dudukan pahat dan spindle atas untuk menggerakkan pembawa sepanjang landasan. Ada tiga jenis eretan, yaitu: a) Eretan bawah. Eretan ini berjalan sepanjang alas mesin. Eretan ini di sebut juga

eretan memanjang/alas (longitudinal carriage) berfungsi untuk melakukan gerakan pemakanan arah memanjang mendekati atau menajaui spindle mesin, dengan teknik manual atau otomatis sepanjang meja/ alas mesin dan sekaligus sebagai dudukan eretan melintang.

b) Eretan lintang. Eretan ini bergerak tegak lurus terhadap alas mesin. Eretan melintang (cross carriage/cross slide) berfungsi untuk melakukan gerakan pemakanan arah melintang mendekati atau menjauhi sumbu senter, dengan teknik manual/otomatis dan sekaligus sebagai dudukan eretan atas.

c) Eretan atas, eretan ini digunakan untuk menjepit pahat bubut dan dapat diputar ke kanan atau ke kiri sesuai dengan sudut yang diinginkan, khususnya saat mengerjakan benda-benda yang berbentuk konis. Eretan ini dapat digerakkan dengan teknik manual maupun otomatis. Eretan atas/eretan kombinasi (top carriage/compound slide) terlihat berfungsi untuk melakukan pemakanan dengan teknik manual ke arah sudut yang dikehendaki sesuai penyetelannya. Bila dilihat dari konstruksinya, eretan melintang bertumpu ertan memanjang dan eretan atas bertumpu eretan melintang. Dengan demikian apabila eretan memanjang digerakkan, maka eretan melintang dan eretan atas juga ikut bergerak/bergeser. Pada eretan memanjang dan melintang, dalam memberikan pemakanan dan

mengatur kecepatan pemakanan dapat diatur menggunakan skala garis ukur (nonius) yang memiliki ketelitian tertentu yang terdapat roda pemutarnya. Umumnya untuk eretan memanjang memilki ketelitian skala garis ukurnya lebih kasar bila dibandingkan dengan ketelitian skala garis ukur eretan melintang, yaitu antara 0,1 s.d 0,5 mm dan untuk eretan melintang antara 0,01 s.d 0,05 mm. Skala garis ukur (nonius) ini diperlukan untuk dapat mencapai ukuran suatu produk dengan toleransi dan suaian yang terdapat gambar kerja.

Gerakan dengan teknik otomatis eretan memanjang dan eretan melintang bisa terjadi karena adanya poros pembawa dan poros transportir yang dihubungkan dengan teknik mekanik dari gear box kepala tetap menuju gear box mekanik eretan. Gear box mekanik eretan, dihubungkan melalui transmisi dengan beberapa tuas/handel dan roda pemutar yang masing memilki guna yang bermeja.

Page 11: Mesin Bubut - Quantum Book · Mesin bubut adalah salah satu jenis mesin yang paling banyak digunakan bengkel-bengkel permesinan baik itu di industri manufaktur, lembaga pendidikan

Teknik Pemesinan Bubut Kelas XI untuk SMK/MAK 11

Gambar 12. EretanSumber: Hadi Mursidi, S.S.T., M.Pd., Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bidang

Mesin dan Teknik Industri Bandung, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Peserta didik dan Tenaga Kependidikan 2016.

Gambar 13. Eretan (carriage) memanjang, melintang dan atas. Sumber: https://www. BSE.Mahoni.com

Page 12: Mesin Bubut - Quantum Book · Mesin bubut adalah salah satu jenis mesin yang paling banyak digunakan bengkel-bengkel permesinan baik itu di industri manufaktur, lembaga pendidikan

Teknik Pemesinan Bubut Kelas XI untuk SMK/MAK12

Pada eretan memanjang dan melintang, dalam memberikan pemakanan dan mengatur kecepatan pemakanan dapat diatur menggunakan skala garis ukur (nonius) yang memiliki ketelitian tertentu yang terdapat roda pemutarnya. Umumnya untuk eretan memanjang memilki ketelitian skala garis ukurnya lebih kasar bila dibandingkan dengan ketelitian skala garis ukur eretan melintang, yaitu antara 0,1 s/d 0,5 mm dan untuk eretan melintang antara 0,01 s.d 0,05 mm. Skala garis ukur (noniuos) ini diperlukan untuk dapat mencapai ukuran suatu produk dengan toleransi dan suaian yang terdapat gambar kerja.

Gambar 14. Nonius roda pemutar eretan memanjang dan melintang. Sumber: https://www. BSE.Mahoni.com

Gerakan dengan teknik otomatis eretan memanjang dan eretan melintang, karena adanya poros pembawa dan poros transportir yang dihubungkan dengan teknik mekanik dari gear box kepala tetap menuju gear box mekanik pada eretan. Gear box mekanik eretan, dihubungkan melalui transmisi dengan beberapa tuas/handel dan roda pemutar yang masing memiliki guna yang bermeja.

5. Poros Transportir dan Poros Pembawa Poros transportir merupakan sebuah poros berulir berbentuk segi empat atau

trapesium dengan jenis ulir whitehworth (inchi) atau metrik (mm). Berfungsi untuk membawa eretan waktu pembubutan dengan teknik otomatis, misalnya pembubutan arah memanjang/melintang dan ulir. Poros transportir untuk mesin bubut umumnya kisar ulir transportirnya antara dari 6 ÷ 8mm. Poros pembawa adalah poros yang selalu berputar untuk membawa atau mendukung jalannya eretan dalam pemakanan dengan teknik otomatis.

Ulir pembawa adalah poros panjang berulir yang terletak agak di bawah dan sejajar dengan bangku, memanjang dari kepala tetap sampai ekor tetap. Dihubungkan dengan roda gigi kepala tetap dan putarannya bisa dibalik. Dipasang ke pembawa (carriage) dan digunakan sebagai ulir pengarah untuk membuat ulir saja dan bisa dilepas kalau tidak dipakai. Lead screw atau bisa disebut sumbu transportir, digunakan untuk membawa eretan waktu kerja otomatis atau pekerjaan pembubutan lainya yang biasanya memiliki kisar ulir 6 mm. Feed rod (poros pembawa), adalah poros yang selalu berputar untuk mendukung jalanya eretan.

Page 13: Mesin Bubut - Quantum Book · Mesin bubut adalah salah satu jenis mesin yang paling banyak digunakan bengkel-bengkel permesinan baik itu di industri manufaktur, lembaga pendidikan

Teknik Pemesinan Bubut Kelas XI untuk SMK/MAK 13

Gambar 15. Lead screw dan Feed rod. Sumber: Hadi Mursidi, S.S.T., M.Pd., Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bidang Mesin dan Teknik Industri Bandung, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Peserta didik dan Tenaga Kependidikan 2016.

Gambar 16. Poros transporter dan proros pembawa eretan. Sumber: https://www. BSE.Mahoni.com

6. Tuas/HandelTuas/handel setiap mesin bubut dengan merek atau pabrikan yang bermeja,

umumnya memiliki posisi/letak dan teknik penggunaannya. Maka dari itu, di dalam mengatur tuas/handel setiap melakukan pembubatan harus berpedoman tabel-tabel petunjuk pengaturan yang terdapat mesin bubut tersebut.

Page 14: Mesin Bubut - Quantum Book · Mesin bubut adalah salah satu jenis mesin yang paling banyak digunakan bengkel-bengkel permesinan baik itu di industri manufaktur, lembaga pendidikan

Teknik Pemesinan Bubut Kelas XI untuk SMK/MAK14

Gambar 17. Tuas pengatur kecepatan dan pengubah arah putaran transportir. Sumber: https://www. BSE.Mahoni.com

7. Rumah Pahat (Tools Post)Rumah pahat (Tools Post) digunakan untuk menjepit atau memegang pahat.

Bentuknya atau modelnya dengan teknik garis besar ada dua macam yaitu, pemegang pahat dan pemegang dapat disetel (justable tool poss).a) Pemegang pahat.

Pengertian rumah pahat adalah di dalam mengatur ketinggian pahat bubut harus dengan memberi ganjal sampai dengan ketinggiannya tercapai dan pengencangan pahat bubut dilakukan dengan dengan teknik mengencangkan baut-baut yang terdapat pemegang pahat.

Pemegang pahat, bila dilihat dari dudukannya terdapat dua jenis yaitu, dudukan pahat satu dan empat. Pemegang pahat dengan dudukan satu, hanya dapat digunakan untuk mengikat/menjepit pahat bubut sebanyak satu buah. Sementara pemegang pahat dengan dudukan empat dapat digunakan untuk mengikat/menjepit pahat sebanyak empat buah sekaligus. Sehingga bila dalam pembubutan membutuhkan beberapa bentuk pahat bubut akan lebih praktis bila dibandingkan menggunakan pemegang pahat dudukan satu.

Gambar 18. Penjepit pahat.Sumber: https://www. BSE.Mahoni.com

Page 15: Mesin Bubut - Quantum Book · Mesin bubut adalah salah satu jenis mesin yang paling banyak digunakan bengkel-bengkel permesinan baik itu di industri manufaktur, lembaga pendidikan

Teknik Pemesinan Bubut Kelas XI untuk SMK/MAK 15

b) Rumah Pahat Dapat disetel (Justable Tooll Post).Pengertian rumah pahat dapat disetel adalah di dalam mengatur ketinggian

pahat bubut dapat disetel ketinggiannya tanpa harus memberi ganjal, karena bodi pemegang pahat sudah terdapat dudukan rumah pahat yang desain konstruksinya disertai kelengkapan mekanik yang dengan mudah dapat menyetel, mengencangkan dan mengatur ketinggian pahat bubut.

Gambar 19. Beberapa jenis pemegang pahat dapat disetel dengan dudukan rumah pahat lebih dari satu.Sumber: https://www. BSE.Mahoni.com

Penjepit/pemegang pahat/rumah pahat digunakan untuk menjepit atau memegang pahat yang bentuknya ada beberapa macam. Jenis ini sangat praktis dan dapat menjepit pahat 4 (empat) buah sekaligus sehingga dalam suatu pengerjaan bila memerlukan 4 (empat) macam pahat dapat dipasang dan disetel sekaligus. Bentuknya atau modelnya dengan teknik garis besar ada dua macam yaitu, pemegang pahat dan pemegang dapat disetel (adjustable tool post).

Pengertian rumah pahat adalah di dalam mengatur ketinggian pahat bubut harus dengan memberi ganjal sampai dengan ketinggiannya tercapai dan pengencangan pahat bubut dilakukan dengan dengan teknik mengencangkan baut-baut yang terdapat pemegang pahat.

Pemegang pahat, bila dilihat dari dudukannya terdapat dua jenis yaitu, dudukan pahat satu dan empat. Pemegang pahat dengan dudukan satu, hanya dapat digunakan untuk mengikat/menjepit pahat bubut sebanyak satu buah. Sementara pemegang pahat dengan dudukan empat dapat digunakan untuk mengikat/menjepit pahat sebanyak empat buah sekaligus. Sehingga bila dalam pembubutan membutuhkan beberapa bentuk pahat bubut akan lebih praktisnya bila dibandingkan menggunakan pemegang pahat dudukan satu.

Pengertian rumah pahat dapat disetel adalah di dalam mengatur ketinggian pahat bubut dapat disetel ketinggiannya tanpa harus memberi ganjal, karena bodi pemegang pahat sudah terdapat dudukan rumah pahat yang desain konstruksinya disertai kelengkapan mekanik yang dengan mudah dapat menyetel, mengencangkan dan mengatur ketinggian pahat bubut. Jenis pemegang pahat dapat disetel ini bila dilihat dari konstruksi dudukan rumah pahatnya terdapat dua jenis yaitu, pemegang pahat dapat disetel dengan dudukan rumah pahat satu buah dan pemegang pahat dapat disetel dengan dudukan rumah lebih dari satu/multi.

Untuk jenis pemegang pahat dapat disetel dengan dudukan rumah pahat satu buah, karena hanya terdapat dudukan rumah pahat satu buah apabila ingin mengganti jenis pahat yang lain harus melepas terlebih dahulu rumah pahat yang sudah terpasang sebelumya. Sedangkan untuk jenis pemegang pahat dapat disetel dengan dudukan rumah pahat lebih dari satu (multi), rumah pahatnya dapat

Page 16: Mesin Bubut - Quantum Book · Mesin bubut adalah salah satu jenis mesin yang paling banyak digunakan bengkel-bengkel permesinan baik itu di industri manufaktur, lembaga pendidikan

Teknik Pemesinan Bubut Kelas XI untuk SMK/MAK16

dipasang dua buah atau lebih rumah pahat. Sehingga apabila dalam pembubutan memerlukan beberapa jenis pahat bubut akan lebih mudah dan praktis dalam menggunakannya, karena tidak harus melepas/membongkar pasang rumah pahat yang sudah terpasang sebelumnya.

8. Spindle Sumbu utama atau dikenal dengan main spindle merupakan suatu sumbu utama mesin bubut yang berfungsi sebagai dudukan chuck (cekam), plat pembawa, kolet, senter tetap dan lain-lain.

Gambar 20. Spindle mesin bubut.Sumber: Hadi Mursidi, S.S.T., M.Pd., Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bidang

Mesin dan Teknik Industri Bandung, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Peserta didik dan Tenaga Kependidikan 2016.

B. Perlengkapan Mesin Bubut

1. Alat Pencekam/Pengikat Benda KerjaAlat pencekam benda kerja mesin bubut terdapat beberapa buah di antaranya:a) Cekam (Chuck)

Cekam adalah salah satu alat kelengkapan mesin bubut yang fungsinya untuk menjepit/mengikat benda kerja pembubutan. Jenis alat ini apabila dilihat dari gerakan rahangnya dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu, cekam sepusat (self centering chuck) dan cekam tidak sepusat (independent chuck).

Gambar 21. Cekam.Sumber: https://www.BSE.Mahoni.com

b) Cekam Kolet (Collet Chuck) Cekam kolet adalah salah satu kelengkapan mesin bubut yang berfungsi untuk menjepit/mencekam benda kerja yang memilki permukaan relatif halus dan berukuran kecil. Alat ini terdapat tiga bagian yaitu: kolet (collet), dudukan/rumah

Page 17: Mesin Bubut - Quantum Book · Mesin bubut adalah salah satu jenis mesin yang paling banyak digunakan bengkel-bengkel permesinan baik itu di industri manufaktur, lembaga pendidikan

Teknik Pemesinan Bubut Kelas XI untuk SMK/MAK 17

kolet (collet adapter) dan batang penarik (drawbar). Bentuk lubang pencekam kolet ada tiga macam di antaranya, bulat, segi empat dan segi enam.

Gambar 22. Cekam kolet dengan batang penarik.Sumber: https://www.BSE.Mahoni.com

2. Alat Pembawaa) Pelat Pembawa

Jenis pelat pembawa ada dua yaitu, pelat pembawa permukaan bertangkai (driving plate) dan pelat pembawa permukaan rata (face plate). Konstruksi pelat pembawa berbentuk bulat dan pipih, berfungsi untuk memutar pembawa (lathe-dog) sehingga benda kerja yang terikat akan ikut berputar bersama spindel mesin.

Gambar 23. Pelat pembawa.Sumber: https://www.BSE.Mahoni.com

b) Pembawa (Late-dog) Pembawa (late-dog) mesin bubut dengan teknik garis besar ada dua jenis yaitu, pembawa berujung lurus dan pembawa berujung bengkok. Guna alat ini adalah untuk membawa benda kerja agar ikut berputar bersama spindel mesin.

Gambar 24. Pembawa.Sumber: https://www.BSE.Mahoni.com

Page 18: Mesin Bubut - Quantum Book · Mesin bubut adalah salah satu jenis mesin yang paling banyak digunakan bengkel-bengkel permesinan baik itu di industri manufaktur, lembaga pendidikan

Teknik Pemesinan Bubut Kelas XI untuk SMK/MAK18

3. Alat Penahan Benda Kerjaa) Penyangga/Penahan

Penyangga adalah salah satu alat mesin bubut yang digunakan untuk menahan benda kerja yang memilki ukuran relatif panjang. Benda kerja yang berukuran panjang, jika dilakukan pembubutan dan tidak dibantu penyangga, kemungkinan diameternya akan menjadi elips/oval, tidak silindris dan tidak rata karena terjadi getaran akibat lenturan benda kerja. Penyangga mesin bubut ada dua macam yaitu, penyangga tetap (steady rest), dan penyangga jalan (follower rest).

Gambar 25. Penyangga.Sumber: https://www.BSE.Mahoni.com

b) Senter Senter terbuat dari baja yang dikeraskan dan digunakan untuk mendukung benda kerja yang akan dibubut. Ada dua jenis senter yaitu senter tetap/mati (senter yang posisi ujung senternya diam tidak berputar saat digunakan) dan senter putar (senter yang posisi ujung senternya selalu berputar saat digunakan). Kedua jenis senter ini ujung bagian tirusnya memiliki sudut 60° dan bila digunakan pemasangannya ujung kepala lepas.

Gambar 26. Senter tetap dan senter putar.Sumber: https://www.BSE.Mahoni.com

4. Alat Bantu PengeboranAlat bantu pengeboran adalah alat yang digunakan untuk mengikat cutting tool

bor termasuk rimer, konterbor, dan kontersing pembubutan. Bila dilihat dari sistem penguncian/pecekamannya, alat tersebut ada dua jenis yaitu, cekam bor dengan kunci dan cekam bor tanpa pengunci (keyless chuck drill).

Teknik menggunakan cekam bor dengan kunci adalah, untuk mengencangkan mulut rahangnya harus dibantu dengan alat bantu yaitu kunci cekam bor. Sedangkan

Page 19: Mesin Bubut - Quantum Book · Mesin bubut adalah salah satu jenis mesin yang paling banyak digunakan bengkel-bengkel permesinan baik itu di industri manufaktur, lembaga pendidikan

Teknik Pemesinan Bubut Kelas XI untuk SMK/MAK 19

untuk cekam bor tanpa kunci, teknik menggunakannya adalah untuk mengencangkan mulut rahangnya tidak menggunakan alat bantu kunci cekam bor, cukup hanya memutar rumah rahangnya dengan tangan. Penggunaan kedua alat ini mesin bubut, harus dipasang kepala lepas.

Gambar 27. Cekam bor dengan pengunci. Sumber: BSE.Mahoni.com

C. Spesifikasi/Ukuran Mesin Bubut

Spesifikasi mesin bubut termasuk jenis mesin bubut lainnya, yang paling utama ditentukan oleh seberapa panjangnya jarak antara ujung senter kepala lepas dan ujung senter kepala tetap dan tinggi jarak antara pusat senter dengan meja mesin. Misalnya panjang mesin 2000 mm, berarti eretan memanjangnya hanya dapat digerakkan/digeser sepanjang 2000 mm. Untuk tinggi mesin bubut, misalnya 250 mm, berarti mesin bubut tersebut hanya mampu membubut benda kerja maksimum berdiameter 250x2= 500 mm.

Namun demikian ada beberapa mesin bubut, yang mejanya didesain bermeja yaitu ujung meja di dekat spindel mesin/kepala tetap konstruksi dibuat ada sambungannya. Sehingga saat membubut benda kerja berdiameter melebihi kapasitas mesin sambungan mejanya tinggal melepas (meja perut).

Gambar 28. Spesifikasi utama mesin bubut.Sumber: https://www.BSE.Mahoni.com

Page 20: Mesin Bubut - Quantum Book · Mesin bubut adalah salah satu jenis mesin yang paling banyak digunakan bengkel-bengkel permesinan baik itu di industri manufaktur, lembaga pendidikan

Teknik Pemesinan Bubut Kelas XI untuk SMK/MAK20

Untuk pembelian mesin bubut yang baru, data spesifikasi lainnya harus lengkap, karena apabila tidak lengkap dengan teknik keseluruhan bisa saja mesin mesin bubut yang dibeli tidak memiliki spesifikasi yang tidak sesuai dengan yang diharapkan. Data spesifiksi mesin bubut dengan teknik lengkap dapat dilihat (Tabel 1.1). Tabel 1.1. Data spesifikasi mesin bubut

ITEMS Specifications

Max. swim over bed 360mm

Max. swim over carriage 160mm

Max. length of work piece 450mm

Range of spindle speed 150-2500rpm

Spindle bore 60mm

Taper of spindle bore MT6

Stations of tool carrier 4/6or gang-type

Min. setting unit of motor

Moving speed of post

Taper of talkstock quill

Max. range of tailstock quill

Motor power

Packing size (length x width x height)

Net weight

Rangkuman

Fungsi Mesin Bubut Mesin bubut berfungsi untuk membuat/memproduksi benda-benda berpenampang silindris, di antaranya dapat membubut poros lurus, menchamper, mengalur, mengulir, mengebor, memperbesar lubang, mereamer, mengkartel, memotong dan lain-lain.

Bagian Utama Mesin Bubut Bagian utama mesin bubut bubut di antaranya: Kepala tetap, kepala lepas, alas/meja mesin, eretan transportir, sumbu utama, tuas, pelat tabel, dan penjepit pahat. 1. Kepala tetap, berfungsi sebagai dudukan beberapa kelengkapan mesin bubut di

antaranya: cekam (chuck), kollet, senter tetap, atau pelat pembawa rata (face plate) dan pelat pembawa berekor (driving plate).

2. Kepala lepas, digunakan sebagai dudukan senter putar (rotary centre), senter tetap, cekam bor (chuck drill) dan bor bertangkai tirus yang pemasanganya dimasukkan lubang tirus (sleeve) kepala lepas.

3. Alas/meja mesin, digunakan sebagai tempat kedudukan kepala lepas, eretan, penyangga diam (steady rest) dan merupakan tumpuan gaya pemakanan waktu pembubutan.

Page 21: Mesin Bubut - Quantum Book · Mesin bubut adalah salah satu jenis mesin yang paling banyak digunakan bengkel-bengkel permesinan baik itu di industri manufaktur, lembaga pendidikan

Teknik Pemesinan Bubut Kelas XI untuk SMK/MAK 21

4. Eretan (carriage), terdiri dari tiga bagian/elemen di antaranya, eretan memanjang, eretan melintang dan eretan atas.a. Eretan memanjang (longitudinal carriage), berfungsi untuk melakukan gerakan

pemakanan arah memanjang mendekati atau menjahui spindle mesin, dengan teknik manual atau otomatis sepanjang meja/alas mesin dan sekaligus sebagai dudukan eretan melintang.

b. Eretan melintang (cross carriage), befungsi untuk melakukan gerakan pemakanan arah melintang mendekati atau menjahui sumbu senter, dengan teknik manual/otomatis dan sekaligus sebagai dudukan eretan atas.

c. Eretan atas (top carriage), berfungsi untuk melakukan pemakanan dengan teknik manual kearah sudut yang dikehendaki sesuai penyetelannya.

5. Poros Transportir dan Poros Pembawaa. Poros transportir adalah sebuah poros berulir berbentuk segi empat atau

trapesium dengan jenis ulir whitehworth (inchi) atau metrik (mm), berfungsi untuk membawa eretan waktu pembubutan dengan teknik otomatis, misalnya pembubutan arah memanjang/melintang dan ulir.

b. Poros pembawa adalah poros yang selalu berputar untuk membawa atau mendukung jalannya eretan dalam pemakanan dengan teknik otomatis.

6. Tuas/handel terdiri mesin bubut terdiri dari beberapa di antaranya, tuas pengatur putaran mesin, kecepatan pemakanan dan pembalik arah putaran.

7. Penjepit/pemegang pahat/rumah pahat (Tools Post) digunakan untuk menjepit atau memegang pahat.

Kelengkapan Mesin Bubut Kelengkapan mesin bubut di antaranya, alat pecekam benda kerja, alat pembawa alat penyangga/penahan dan alat bantu pengeboran.1. Alat pecekam benda kerja

Alat pecekam benda kerja terdiri dari cekam (chuck) dan cekam kolet (collet chuck).a. Cekam adalah salah satu alat kelengkapan mesin bubut yang penggunaannya

dipasang spindle utama mesin, digunakan untuk menjepit/mengikat benda kerja pembubutan.

b. Cekam kolet adalah salah satu kelengkapan mesin bubut yang berfungsi untuk menjepit/mencekam benda kerja yang memilki permukaan relatif halus dan berukuran kecil.

2. Alat pembawaAlat pembawa mesin bubut adalah, pelat pembawa dan pembawa (lathe doc). Jenis pelat pembawa ada dua yaitu, pelat pembawa permukaan bertangkai (driving plate) dan pelat pembawa permukaan rata (face plate). Konstruksi pelat pembawa berbentuk bulat dan pipih, berfungsi untuk memutar pembawa (lathe-dog) sehingga benda kerja yang terikat akan ikut berputar bersama spindel mesin.

3. Alat penyangga/penahanAlat penahan benda kerja mesin bubut ada dua yaitu: penyangga dan senter (senter tetap/mati dan senter putar).a. Penyangga adalah salah satu alat mesin bubut yang digunakan untuk

menahan benda kerja yang memilki ukuran relatif panjang. Alat ini ada dua

Page 22: Mesin Bubut - Quantum Book · Mesin bubut adalah salah satu jenis mesin yang paling banyak digunakan bengkel-bengkel permesinan baik itu di industri manufaktur, lembaga pendidikan

Teknik Pemesinan Bubut Kelas XI untuk SMK/MAK22

jenis yaitu, penyangga tetap (steady rest) dan penyangga jalan (follow rest). Penggunaan penyangga tetap, dipasang atau diikat alas/meja mesin, sehingga kedudukannya dalam keadaan tetap tidak mengikuti gerakan eretan. Untuk penyangga jalan, pemasangannya diikatkan eretan memanjang sehingga saat eretannya digerakkan maka penyangga jalan mengikuti gerakan eretan tersebut.

b. Senter digunakan untuk mendukung benda kerja yang akan dibubut. Ada dua jenis senter yaitu senter tetap/mati (senter yang posisi ujung senternya diam tidak berputar saat digunakan) dan senter putar (senter yang posisi ujung senternya selalu berputar saat digunakan

4. Alat bantu pengeboranAlat bantu pengeboran adalah alat yang digunakan untuk mengikat cutting tool bor termasuk rimer, konterbor, dan kontersing pembubutan. Ada dua jenis yaitu, cekam bor dengan kunci dan cekam bor tanpa pengunci (keyless chuck drill).

Spesifikasi Mesin Bubut Dimensi mesin bubut ditentukan oleh panjang jarak antara ujung senter kepala lepas dengan senter kepala tetap dan tinggi antara meja mesin dengan senter tetap. 1. Kepala tetap, berfungsi sebagai dudukan beberapa kelengkapan mesin bubut di

antaranya: cekam (chuck), kollet, senter tetap, atau pelat pembawa rata (face plate) dan pelat pembawa berekor (driving plate).

2. Sumbu utama atau dikenal dengan main spindle merupakan suatu sumbu utama mesin bubut yang berfungsi sebagai dudukan chuck (cekam), plat pembawa, kolet, senter tetap dan lain-lain.

3. Kepala lepas, digunakan sebagai dudukan senter putar (rotary centre), senter tetap, cekam bor (chuck drill) dan mata bor bertangkai tirus yang pemasanganya dimasukkan lubang tirus (sleeve) kepala lepas.

4. Eretan (carriage), terdiri dari tiga bagian/elemen di antaranya, eretan memanjang, eretan melintang dan eretan atas. a. Eretan memanjang (longitudinal carriage), berfungsi untuk melakukan gerakan

pemakanan arah memanjang mendekati atau menjahui spindle mesin, secara manual atau otomatis sepanjang meja/alas mesin dan sekaligus sebagai dudukan eretan melintang.

b. Eretan melintang (cross carriage), berfungsi untuk melakukan gerakan pemakanan arah melintang mendekati atau menjahui sumbu senter, secara manual/otomatis dan sekaligus sebagai dudukan eretan atas.

c. Eretan atas (top carriage), berfungsi untuk melakukan pemakanan secara manual ke arah sudut yang dikehendaki sesuai penyetelannya.

5. Alas/meja mesin, digunakan sebagai tempat kedudukan kepala lepas, eretan, penyangga diam (steady rest) dan merupakan tumpuan gaya pemakanan waktu pembubutan.

6. Poros Transportir dan Poros Pembawa. a. Poros transportir adalah sebuah poros berulir berbentuk segi empat atau

trapesium dengan jenis ulir whithworth (inchi) atau metrik (mm), berfungsi untuk membawa eretan waktu pembubutan secara otomatis, misalnya pembubutan arah memanjang/melintang dan ulir.

Page 23: Mesin Bubut - Quantum Book · Mesin bubut adalah salah satu jenis mesin yang paling banyak digunakan bengkel-bengkel permesinan baik itu di industri manufaktur, lembaga pendidikan

Teknik Pemesinan Bubut Kelas XI untuk SMK/MAK 23

b. Poros pembawa adalah poros yang selalu berputar untuk membawa atau mendukung jalannya eretan dalam pemakanan secara otomatis.

7. Pengertian rumah pahat adalah, di dalam mengatur ketinggian pahat bubut harus dengan memberi ganjal sampai dengan ketinggiannya tercapai dan pengencangan pahat bubut dilakukan dengan dengan cara mengencangkan baut-baut yang terdapat pemegang pahat.

Uji Kompetensi

A. Soal Pilihan Ganda (Menggunakan HOTS)1. Guna utama mesin bubut adalah untuk ...

a. Membelahb. Mengalurc. Menyetikd. Menggerindae. Mengebor

2. Yang bukan guna utama mesin bubut adalah ...a. Menchamperb. Memfacingc. Mengulird. Membentuke. semua benar

3. Yang bukan termasuk bagian utama mesin bubut adalah ...a. Kepala Lepasb. Kepala Tetapc. Senter Tetapd. Eretane. Cekam

4. Bagian utama mesin bubut yang berfungsi sebagai dudukan rumah pahat adalah ...a. Eretan Atasb. Eretan Melintangc. Eretan Memanjangd. Eretane. Penyangga

5. Yang bukan termasuk kelengkapan mesin bubut adalah ...a. Pelat Pembawab. Koletc. Eretan Memanjangd. Cekame. Eretan

6. Kelengkapan mesin bubut yang berfungsi sebagai pengikat benda kerja yang berukuran relatif kecil dan permukaannya halus adalah ...a. Pelat pembawab. Kolet

Page 24: Mesin Bubut - Quantum Book · Mesin bubut adalah salah satu jenis mesin yang paling banyak digunakan bengkel-bengkel permesinan baik itu di industri manufaktur, lembaga pendidikan

Teknik Pemesinan Bubut Kelas XI untuk SMK/MAK24

c. Eretan penyanggad. Cekame. Kepala tetap

7. Follow rest mesin bubut berfungsi sebagai ...a. Penahan benda kerja yang dipasang diam mejab. Penahan benda kerja yang bergerak mengikuti eretan melintangc. Penahan benda kerja yang dipasang ujung benda kerjad. Penahan benda kerja yang bergerak mengikuti eretan memanjange. Penahan benda kerja yang dipasang ujung cekam

8. Steady rest mesin bubut berfungsi sebagai ...a. Penahan benda kerja yang bergerak mengikuti eretan melintangb. Penahan benda kerja yang dipasang ujung benda kerja c. Penahan benda kerja yang dipasang diam mejad. Penahan benda kerja yang bergerak mengikuti eretan memanjange. Penahan benda kerja yang dipasang ujung cekam

9. Keuntungan/kelebihan pencekaman benda kerja dengan independent chuck dari self centering chuck adalah ...a. Dapat distel kesentrisannyab. Dapat dipasang lebih mudahc. Lebih presisi/baik hasilnyad. Lebih mudah penyayatannyae. Pemakanan lebih cepat

10. Bagian terpenting mesin bubut yang mempunyai guna memutarkan benda kerja, dan tempat transmisi putaran adalah ...a. Kepala lepasb. Kepala tetapc. Eretand. Mejae. Tuas kecepatan

11. Kegunaan kepala lepas mesin bubut antara lain sebagai tempat ...a. Pemikul ujung benda kerja yang dibubutb. Kedudukan bor waktu pengeboranc. Kedudukan penjepit bor/centerd. Pembubutan ulire. Pembubutan otomatis

12. Beberapa komponen ini dapat dikerjakan mesin bubut kecuali ...a. Porosb. Batang ulirc. Lubang berulird. Poros eksentrike. Batang bergigi

13. Bagian utama mesin bubut yang memutarkan benda kerja sumbu utama adalah ...a. Kepala lepasb. Kepala tetapc. Supportd. Eretane. Tool Post

Page 25: Mesin Bubut - Quantum Book · Mesin bubut adalah salah satu jenis mesin yang paling banyak digunakan bengkel-bengkel permesinan baik itu di industri manufaktur, lembaga pendidikan

Teknik Pemesinan Bubut Kelas XI untuk SMK/MAK 25

14. Alat jepit benda kerja yang dipasang spindle mesin yaitu ...a. Ragumb. Lathe dogc. Senter mati/death senterd. Cekam/coolete. Piring pembawa

15. Di bawah ini merupakan bagian mesin bubut, kecuali ...a. Meja mesinb. Roda pemutarc. Eretand. Penjepit pahate. Tap engkol

B. Soal Jawaban Singkat (Menggunakan HOTS)1. Jelaskan kegunaan kepala tetap ....

2. Jelaskan funsi dari alas/meja mesin ....

3. Sebutkan apa saja alat pebawa itu ....

4. Jelaskan kegunaan dari senter!

5. Jelaskan kegunaan poros transporter....

6. Jelaskan kegunaan eretan melintang (cross carriage) ....

7. Jelaskan kegunaan penyangga ....

8. Sebutkan dua jenis penyangga ....

9. Jelaskan apa yang dimaksud alat bantu pengeboran ....

10. Bagaimana teknik menentukan dimensi mesin bubut?

C. Soal Uraian (Menggunakan metode pembelajaran STEM)1. Jelaskan guna mesi bubut!

2. Sebutkan dan jelaskan jenis cekam!

3. Sebutkan dan jelaskan jenis eretan!

4. Sebutkan dan jelaskan jenis penyangga!

5. Jelaskan apa yang dimaksud pelat pembawa permukaan bertangkai (driving plate) dan pelat pembawa permukaan rata (face plate)!

Page 26: Mesin Bubut - Quantum Book · Mesin bubut adalah salah satu jenis mesin yang paling banyak digunakan bengkel-bengkel permesinan baik itu di industri manufaktur, lembaga pendidikan

Teknik Pemesinan Bubut Kelas XI untuk SMK/MAK26

Tugas (Berbasis STEM)

1. Amati pembubutan sebagaimana gambar di bawah. Selanjutnya jelaskan apa saja yang dapat dilakukan pada proses pembubutan, kemudian analisislah, evaluasi serta ciptakanlah kreasi inovasi apa saja yang dapat dilakukan pada proses pembubutan sehingga tercipta optimasi yang ideal ...

2. Apa saja hal-hal yang harus dipersiapkan oleh saudara sebelum mempelajari materi pembelajaran tentang bagian-bagian utama mesin bubut? Sebutkan! Analisis dan evaluasilah!

3. Bagaimana saudara mempelajari materi pembelajaran ini? Jelaskan! Analisis dan evaluasilah!

4. Ada berapa dokumen bacaan yang ada di dalam materi pembelajaran ini? Sebutkan! Analisis dan evaluasilah!

5. Apa topik yang akan saudara pelajari di materi pembelajaran ini? Sebutkan! Analisis dan evaluasilah!

6. Apa kompetensi yang seharusnya dicapai oleh saudara sebagai peserta didik kejuruan dalam mempelajari materi pembelajaran ini? Jelaskan! Analisis dan evaluasilah!

7. Apa bukti yang harus diunjuk kerjakan oleh saudara sebagai peserta didik kejuruan bahwa saudara telah mencapai kompetensi yang ditargetkan? Jelaskan! Analisis dan evaluasilah!

Page 27: Mesin Bubut - Quantum Book · Mesin bubut adalah salah satu jenis mesin yang paling banyak digunakan bengkel-bengkel permesinan baik itu di industri manufaktur, lembaga pendidikan

Teknik Pemesinan Bubut Kelas XI untuk SMK/MAK 27

Bagain-bagian utama mesin bubut. Silahkan telaah tentang mesin bubut. Pelajari guna setiap bagian utama tersebut dan telaah bagaimana teknik kerjanya sehingga dapat dimanfaatkan dalam pembubutan. Coba diskusikan dengan anggota kelompokmu, pertanyaan-pertanyaan berikut ini: 1. Jelaskan guna dari setiap bagian-bagian utama mesin bubut itu. Ciptakan kreasi dan

inovasimu sehingga optimal.

2. Bagaimana teknik menggunakan bagian-bagian utama dalam membubut? Coba jelaskan! Ciptakan kreasi dan inovasimu sehingga optimal.

3. Agar tidak cepat rusak, bagaimana teknik melakukan pemeliharan terhadap bagian-bagian utama mesin bubut? ciptakan kreasi dan inovasimu sehingga optimal.

Hasil dari diskusi, coba ditayangkan dalam kertas karton atau dalam berupa gambar yang ditayangkan dengan bantuan infocus. Diskusikan dengan kelompok lainnya dan catat masukan-masukan untuk menguatkan kompetensi dalam bidang Mesin bubut.