Top Banner
MENILAI PROBLEM SOLVING DI KURIKULUM MATEMATIKA: SEBUAH PENDEKATAN BARU Kelompok I 1. Marlina Akbar (1610507010XX) 2. Muh. Alfiansyah (161050701024) 3. Muh. Asri (161050701025)
19

Menilai problem solving di kurikulum matematika

Apr 11, 2017

Download

Education

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Menilai problem solving di kurikulum matematika

MENILAI PROBLEM SOLVING DI KURIKULUM MATEMATIKA:SEBUAH PENDEKATAN BARU

Kelompok I1. Marlina Akbar

(1610507010XX)2. Muh. Alfiansyah

(161050701024)3. Muh. Asri

(161050701025)

Page 2: Menilai problem solving di kurikulum matematika

PENDAHULUAN

Problem Solving

ProdukTradisional

Tujuan Pembelajaran

Proses (Tanpa Mengabaikan Produk)

Perspektif Baru Produk tidak menjamin proses

Dilakukan dengan cara

Worksheet Praktis Rubrik penskoran

Wawancara

Page 3: Menilai problem solving di kurikulum matematika

PENDAHULUAN

Penekanan dari seluruh dunia

Problem SolvingPolya (1945)

Fokus Pembelajaran

NCTM (USA) Singapura (1990)

Indonesia (1994)

Gambar 1. Kerangka kurikulum matematika Singapura

Page 4: Menilai problem solving di kurikulum matematika

PENDAHULUAN

More applicable

Problem Solving sebagai aspek pentingDalam pembelajaran matematika efektif

Opportunities

Valuable

Aspek-aspek yang perlu diperhatikan

Memperhatikan latar belakang siswa

Challenging

Variety of method of solution

Appropiate

Page 5: Menilai problem solving di kurikulum matematika

MODEL PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA

Membentuk model pemecahan masalah

Pemecah masalah

Problem Solving

Belum Terbiasa

Memerlukan model pemecahan masalah

Dibuat eksplisit

Membantu dan membing dalam belajar

pemecahan masalah

Mengatur upaya memperoleh solusi

Page 6: Menilai problem solving di kurikulum matematika

MODEL PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA

Model Pólya Model Krulik dan Rudnick

Membaca

Mengeksplorasi

Memilih Strategi

Menyelesaikan

Meninjau Kembali

John Dewey

Menghadapi Masalah

Pendefinisian Masalah

Penemuan Solusi

Konsekuensi dengan solusi

Menguji Konsekuensi

pada prinsipnya dalam pemecahan masalah dilakukan secara teratur dan logis agar diperoleh kebenaran yang reliabel.

Page 7: Menilai problem solving di kurikulum matematika

MODEL PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA

Model Pólya Memecahkan Masalah

Masalah dunia nyata

Tidak sekedar aplikasi langsung dari model

Empat Aspek menurut Schoenfeldyang ditekankan dalam urutan konstruksi analisis pemecahan masalah secara menyeluruh yaitu:

Sumber Kognitif

Heuristik

Kontrol

Sistem Kepercayaan

Page 8: Menilai problem solving di kurikulum matematika

MATEMATIKA PRAKTIS

Model Pólya Efektif dalam pembelajaran problem solving

Siswa dituntun memeriksa kembali jawabannya

Mengembaangkan masalah

sebab

Lembar Kerja Upaya membiasakan siswa dengan pemecahan masalah

Pedoman Pemecahan Masalah

digunakan

sebagai

Siswa menyadari kesulitan yang dialaminya

Dengan cara ini, diharapkan Serta mengetahui

informasi yang digunakan untuk sampai pada solusi

Page 9: Menilai problem solving di kurikulum matematika

MATEMATIKA PRAKTIS

Penggunaan lembar kerja

Memungkinkan siswa Mengkonstruksi

pengetahuan sendiriBerdasarkan previous

knowledge

Sifat Kreatif

Sehingga Menumbuhkan

Mencari SendiriMenemukan Sendiriyakni

Merumuskan Sendiri

Pembentukan konsep lebih diutamakan

Dengan demikian

Page 10: Menilai problem solving di kurikulum matematika
Page 11: Menilai problem solving di kurikulum matematika

MATEMATIKA PELAJARAN PRAKTIS

Pembelajaran Pemecahan Masalah

Dibagi menjadi dua bagian

Bagian I

Membahas PR atau Memberi Apersepsi

Menjelaskan salah satu aspek pemecahan masalah

Bagian II Berfokus pada satu masalah(masalah dunia nyata)

Page 12: Menilai problem solving di kurikulum matematika

Pembe-lajaran AktivitasPelajaran

1• Membedakan antara masalah dan latihan• Model succesful pemecahan masalah

2• Memperkenalkan pemecahan masalah Model Polya • Memperkenalkan Tahap I dari Lembar Kerja Praktis (Memahami Masalah)

3• memperkenalkan arti kata heuristik dan memberikan daftar heuristikumum untuk pemecahan masalah matematika• memperkenalkan Tahapan I hingga III dari Lembar Kerja Praktis (Memahami masalah, Rancangan Rencana, Melaksanakan Rencana)

4• Lebih dari heuristik• Praktek menggunakan Tahapan I hingga III dari Lembar Kerja praktis

5• Perkenalkan dengan paradigma praktis pemecahan masalah matematika• penggunaan formal dari Lembar Kerja praktis untuk memecahkan masalah masalah nyata dan Pekerjaan Rumah

6• Fokus pada meninjau kembali proses yang dilakukan, yaitu, Tahap IV dari lembar kerja Praktis• Penekanan pada beradaptasi, mengembangkan dan generalisasi masalah matematika• Perkenalkan rubrik penilaian

7 • Identifikasi fitur meninjau kembali

8 • Mengenalkan pentingnya dan penggunaan Control (Schoenfeld, 1982) di masalah matematika

9 • Perkenalkan penggunaan dari Kolom Control Tahap III dariPraktis Lembar Kerja10 • Revisi pada fitur utama dan proses masalah matematika pemecahan

Page 13: Menilai problem solving di kurikulum matematika

MATEMATIKA PELAJARAN PRAKTIS

Lembar Kerja

Disesuaikan dengan Tahapan Model Polya Dalam Proses

Pembelajaran

Dan diperkenalkan

Pembelajaran 2

Siswa akan menyelesaikan masalah kehidupan nyata

Dijelaskan

Dua Pembelajaran berikutnya

Penggunaan strategi heuristik

Memahami Masalah, Menyusun Rencana, dan melaksanakan rencana

Pembelajaran 5

Paradigma Praktis dan Lembar Kerja Praktis dijelaskan

Page 14: Menilai problem solving di kurikulum matematika

MATEMATIKA PELAJARAN PRAKTIS

Pemecahan MasalahIdealnya

Melalui 4 tahap Polya Agar siswa tidak tertekanNamun

Langsung ke tahap 3(waktu 15 menit)

Siswa yang tidak memberikan solusi

NamunKembali malalui 4 tahap sistematis

Diharapkan memperoleh solusi

Siswa yang memberikan solusi

Langsung ke tahap 4

Page 15: Menilai problem solving di kurikulum matematika

RUBRIK PENSKORAN

Rubrik penilaian Berfokus pada

Pemecahan masalah di lembar kerja

Empat komponen utama rubrik penilaian

Menggunakan tahapan polya

Heuristik

Control

Memeriksa kembali dan mengembangkan masalah

Page 16: Menilai problem solving di kurikulum matematika

RUBRIK PENSKORAN

Rubrik Penilaian

1. Tahapan Pólya [0-7 tanda] - kriteria ini mencari bukti penggunaan siklus tahap Pólya (Memahami

Masalah, Rancangan Rencana, Melaksanakan Rencana), dan solusi yang benar .

2. Heuristik [0-7 tanda] - kriteria ini mencari bukti penerapan heuristik untuk memahami masalah,

dan untuk merancang / melaksanakan rencana.

3. Memeriksa dan Memperluas [0-6 tanda] - kriteria ini lebih lanjut dibagi menjadi tiga sub-kriteria:

a. Memeriksa kembali [1 tanda]

b. Memberikan solusi alternatif [2 tanda]

c. Memperluas dan generalisasi masalah [3 tanda] - penuh tanda untuk ini diberikan bagi orang

yang mampu menyediakan (a) dua atau lebih masalah dengan solusi atau saran untuk solusi,

atau (b) satu masalah signifikan dengan komentar pada pemecahannya.

Page 17: Menilai problem solving di kurikulum matematika

Tahapan PolyaDeskripsi/Kriteria Tanda

Solusi BenarL3 Bukti penggunaan lengkap tahap Polya UP + DP + CP; dan bila perlu, kesimpulan yang tepat. [10 tanda]L2 Bukti mencoba untuk memahami masalah dan memiliki rencana yang jelas - UP + DP + CP. [9 tanda]L1 Tidak ada bukti upaya untuk menggunakan tahapan Polya ini. [8 tanda]Sebagian Solusi TepatL3 Bukti penggunaan lengkap tahap Polya ini UP + DP + CP; dan bila perlu, kesimpulan yang tepat. [8 tanda]L2 Bukti mencoba untuk memahami masalah dan memiliki rencana yang jelas - UP + DP + CP. [7 tanda]L1 Tidak ada bukti upaya untuk menggunakan tahapan Polya ini. [6 tanda]Solusi SalahL3 Bukti penggunaan lengkap tahap Polya ini UP + DP + CP [6 tanda]L2 Bukti mencoba untuk memahami masalah dan memiliki rencana yang jelas - UP + DP + CP. [5 tanda]L1 Tidak ada bukti upaya untuk menggunakan tahapan Polya ini. [0 tanda]Heuristik

Deskripsi/Kriteria TandaSolusi BenarL2 Bukti penggunaan yang tepat dari heuristik. [4 tanda]L1 Tidak ada bukti heuristik digunakan. [3 tanda]Sebagian Solusi TepatL2 Bukti penggunaan yang tepat dari heuristik. [3 tanda]L1 Tidak ada bukti heuristik digunakan. [2 marks]Solusi SalahL2 Bukti penggunaan yang tepat dari heuristik. [2 marks]L1 Tidak ada bukti heuristik digunakan. [0 tanda]

Page 18: Menilai problem solving di kurikulum matematika

Memeriksa dan MengembangkanDeskripsi/Kriteria Tanda

MemeriksaMemeriksa dilakukan - kesalahan diidentifikasi dan koreksi berusaha dengan bersepeda kembali ke UP, DP, atau CP, sampai solusi tercapai. [1 mark]

Tidak ada pemeriksaan, atau solusi mengandung kesalahan. [0 tanda]

Deskripsi/Kriteria TandaL3 Dua atau lebih benar solusi alternatif. [2 marks]L2 Salah satu yang alternatif solusi benar. [1 mark]

L1 Tidak ada solusi alternatif. [0 tanda]

Deskripsi/Kriteria TandaL3 Lebih dari satu masalah yang terkait dengan saran dari metode solusi yang tepat / strategi; atau

satu masalah terkait yang signifikan, dengan saran dari benar metode solusi / strategi; atau

satu masalah terkait yang signifikan, dengan penjelasan mengapa metode solusi untuk masalah asli tidak dapat digunakan. [3 tanda]

L2 Satu terkait masalah yang diberikan tapi tanpa saran dari benar metode solusi / strategi. [1 mark]

L1 Tidak tersediaPetunjuk yang diberikan: [0 tanda]

Page 19: Menilai problem solving di kurikulum matematika

Sekian danTerimakasih