Top Banner

of 13

Menghitung Bagi Hasil Deposito

Jul 16, 2015

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

Pembina : 1. Eka Fitrianti 2. Fernando Africano Dosen Pembina : Peni Cahaya Azwar MBA

Rumus Bagi hasil 1. Proporsi tabungan mudharabah =

Saldo rata2 sumber dana Jumlah keseluruhan saldo

Pendap x atan basil

2. Pendapatan nasabah=Proporsi tbungan x Nisbah basil nasabah Pendapatan Bank=Proporsi tbungan x Nisbah basil bankPendapatan nasabah x 365 x 100%

3. Equivalent rate =

Saldo rata-rata x 30

Basil nasabah =

Saldo rata-rata nasabah x 30hari x equivalent rate 365hari x 100

Contoh: Saldo Rata-rata Sumber Dana tabungan Mudharabah pada bank Sucaga Syariah sebesar Rp.30.000.000. nisbah bagi hasil antara nasabah dan Bank 55:45. Jika keuntungan yang diperoleh Bank sebesar Rp.1.000.000 dan jumlah total saldo rata-rata sumber dana sebesar Rp.200.000.000. Tentukanlah: a. Pendapatan Nasabah dan Bank? B. Equivalent Rate ? c. Bagi Hasil Ibu Syafa, jika ia memiliki saldo ratarata bulan Januari sebesar Rp.1.000.000?

Penyelesaiana.

Proporsi tabungan mudharabah=

Saldo rata2 sumber dana

x atanbasil

Pendap

Jumlah keseluruhan saldo

=

30.000.000 200.000.000

x 1.000.000

= Rp 150.000 Pendapatan nasabah=Proporsi tabunganx nisbah basil nasabah = Rp 150.000 x 55 % =Rp 82.500 Pendapatan Bank = Proporsi tabunganx Nisbah basil bank = Rp 150.000 x 45% =Rp 66.000

b. Equivalent rate =

Pendapatan nasabah x 365 x 100% Saldo rata-rata x 30

=

Rp 82.500 x 365 x 100% Rp 30.000.000 x 30

= 3,35 % c. Basil Syafa =Saldo rata-rata nasabah x 30hari x equivalent rate 365hari x 100 Rp 1.000.000 x 30 x 3,35 365 x 100

=

= Rp 2.753

UU Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah, deposito adalah investasi dana berdasarkan akad Mudharabah atau akad lain yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan akad antara nasabah penyimpan dan bank syariah atau Unit Usaha Syariah.

Berdasarkan kewenangan yang diberikan oleh pihak pemilik dana, terdapat dua bentuk mudharabah, yaitu: 1. Mudharabah Mutlaqah ( Unrestricted Investment Account, URIA) 2. Mudharabah Muqayyadah (Restricted Investment Account, RIA)

Rumus perhitungan bagi hasil deposito mudharabah mutlaqah (URIA) sbb:URIA =

Hari bagi hasil x nominal mudharabah x tingkat bagi hasilHari kalender yang bersangkutan

Dalam memperhitungkan bagi hasil deposito mudharabah mutlaqah, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah : 1. Hasil perhitungan bagi hasil dalam angka satuan bulat tanpa mengurangi hak nasabah a. Pembulatan ke atas untuk nasabah b. Pembulatan ke bawah untuk bank 2. Hasil perhitungan pajak dibulatkan ke atas sampai puluhan terdekat

Contoh : Jangka waktu = 3 bln (02-01-2010 s.d 02-04-2010) Nominal deposito mudharabah mutlaqah = Rp 100.000.000 Deposito dicairkan tgl = 10-03-2010 Tingkat bagi hasil tutup buku terakhir pd Bilyet deposito (Feb 2010) = 1% (bila disetahunkan 12%)

Hari basil Basil bln MaretBasil=

PerhitunganHari kalender yang bersangkutan

Keterangan

Hari bagi hasil x nominal mudharabah x tingkat bagi hasil

=

9 x Rp 100.000.000 x 1% 31

Dibayarkan

= Rp 290.322,58 =Rp 290.323 Basil tgl 01/03/2010 Pajak = 20% x Rp 290.323 = Rp 58.065 Basil yg dibayarkan pd deposan : s.d 10/03/2010 Rp 290.323 Rp 58.065 = Rp 232.258 Penalti 3% dr nominal 3% x Rp 100.000.000 = Rp 3.000.000 bilyet Yg diterima nasabah Rp 100.000.000 - Rp 3.000.000 = Rp pd saat 97.000.000 pencairan tgl 10/03/2010 Dibebankan nasabah

Dibayar sejumlah bilyet setelah dikurangi penalti

Ket : dalam hal pencairan deposito mudharabah mutlaqah dengan pembayaran basil bulanan yg dilakukan sebelum tgl jatuh tempo, bank syariah dapat mengenakan denda (penalty) kpd nasabah yang bersangkutan sebesar 3% dr nominal bilyet deposito Klausal denda harus ditulis dlam akad dan dijelaskan pada nasabah pada saat pembukaan deposito mudharabah mutlaqah

Perhitungan bagi hasil dana RIA dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu: 1. Perhitungan bagi hasil cluster pool of fund RUMUS :Hari bagi hasil x nominal muqayyadah x tingkat bagi hasil BASIL CPF = Hari kalender yang bersangkutan

2. Perhitungan bagi hasil specific projectHari bagi hasil BASIL SP = x Hari bagi hasil sampai bagi hasil berikutnya Nominal deposito x Nominal proyek yg dibiayai

Return proyek

Pada saat menerima kritikan orang lain, bertanyalah dulu dalam hati apakah kita melakukan sesuatu yang bertentangan dengan hati nurani? Bila tidak ada, maka hatipun akan merasa tenang