Top Banner
Setelah membaca 2 tulisan “Memperingati Hari Wafat Siauw Giok Tjhan 35 Tahun* , saya ingin menyampaikan beberapa kesan sekadar untuk bahan pertimbangan saja, … Xu Zhu , Nan Tong, 22-11-2016 (Diterjemahkan Oleh ChanCT, dari Bhs. Tionghoa) “Memperingati Hari Wafat Siauw Giok Tjhan 35 TahunSiauw Giok Tjhan seorang politikus Tionghoa Indonesia yang besar. Saya berpendapat penggunaan “BESAR” disini adalah sangat sesuai. Banyak orang mengangkat berbagai teori dan praktek yang diajukan Siauw, tetapi banyak yang dinyatakan itu tidak mencapai ketinggian yang semestinya. Sementara cendekiawan menyatakan, pemikiran Siauw sedang dipraktekkan, tentu ini betul. Tapi saya beranggapan akan lebih tepat dikatakan, sejarah sedang berlangsung dan berkembang sesuai dengan pemikiran yang diajukan Siauw ketika itu, begitulah berkembangan yang terjadi sekalipun mereka tidak menyebutkan nama Siauw Giok Tjhan. Ada 3 pemikiran pokok Siauw yang progresif dan sesuai praktek yang terjadi: 1. Yang utama diajukan Siauw: Tionghoa di Indonesia, lahir dan kenyataan sudah hidup di Indonesia dalam sejarah panjang, seharusnyalah menjadikan Indonesia sebagai tanahairnya! Seiring dengan itu, Siauw juga menekankan Tionghoa sebagai satu SUKU, harus bisa mempertahankan budaya-tradisinya sendiri. Bukan berusaha menghilangkan budaya Tionghoa. Indonesia merupakan masyarakat majemuk yang berdasarkan demokrasi dan harmonisasi dalam membangun negara. Pada saat itu pemikiran demikian ini sangat, sangat sedikit sekali. Baru sekarang telah menjadi pemikiran umum, sudah menjadi dasar pendirian berpijak Tionghoa di Indonesia bahkan juga Tionghoa didunia. 2. Siauw menganjurkan Tionghoa terjun dan menjadi aktivis gerakan politik, jangan hanya tenggelam dibidang ekonomi dan * Yang dimaksud 2 tulisan: Memperingati Hari Wafat Siauw Giok Tjhan Ke-35Siauw Tiong Djin; Dan SiauwGiok Tjhan Wafat 35 Tahun, Konsepsi Perjuangan Dimasa Hidupnya Berangsur Menjadi Kenyataan(Harian Yin Hua, 21-11-2016, bhs. Tionghoa)
4

“Memperingati Hari Wafat Siauw Giok Tjhan 35 Tahungelora45.com/news/XuZhu_MemperingatiHariWafatSGT_35Tahun.pdf · “Memperingati Hari Wafat Siauw Giok Tjhan 35 Tahun ... bersekala

Mar 28, 2019

Download

Documents

doandat
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: “Memperingati Hari Wafat Siauw Giok Tjhan 35 Tahungelora45.com/news/XuZhu_MemperingatiHariWafatSGT_35Tahun.pdf · “Memperingati Hari Wafat Siauw Giok Tjhan 35 Tahun ... bersekala

Setelah membaca 2 tulisan “Memperingati Hari Wafat Siauw Giok Tjhan 35

Tahun”*, saya ingin menyampaikan beberapa kesan sekadar untuk bahan

pertimbangan saja, …

— Xu Zhu , Nan Tong, 22-11-2016

(Diterjemahkan Oleh ChanCT, dari Bhs. Tionghoa)

“Memperingati Hari Wafat Siauw Giok Tjhan 35 Tahun”

Siauw Giok Tjhan seorang politikus Tionghoa Indonesia yang besar. Saya

berpendapat penggunaan “BESAR” disini adalah sangat sesuai. Banyak orang

mengangkat berbagai teori dan praktek yang diajukan Siauw, tetapi banyak

yang dinyatakan itu tidak mencapai ketinggian yang semestinya. Sementara

cendekiawan menyatakan, pemikiran Siauw sedang dipraktekkan, tentu ini

betul. Tapi saya beranggapan akan lebih tepat dikatakan, sejarah sedang

berlangsung dan berkembang sesuai dengan pemikiran yang diajukan Siauw

ketika itu, begitulah berkembangan yang terjadi sekalipun mereka tidak

menyebutkan nama Siauw Giok Tjhan.

Ada 3 pemikiran pokok Siauw yang progresif dan sesuai praktek yang

terjadi:

1. Yang utama diajukan Siauw: Tionghoa di Indonesia, lahir dan

kenyataan sudah hidup di Indonesia dalam sejarah panjang,

seharusnyalah menjadikan Indonesia sebagai tanahairnya!

Seiring dengan itu, Siauw juga menekankan Tionghoa sebagai

satu SUKU, harus bisa mempertahankan budaya-tradisinya

sendiri. Bukan berusaha menghilangkan budaya Tionghoa.

Indonesia merupakan masyarakat majemuk yang berdasarkan

demokrasi dan harmonisasi dalam membangun negara. Pada saat

itu pemikiran demikian ini sangat, sangat sedikit sekali. Baru

sekarang telah menjadi pemikiran umum, sudah menjadi dasar

pendirian berpijak Tionghoa di Indonesia bahkan juga Tionghoa

didunia.

2. Siauw menganjurkan Tionghoa terjun dan menjadi aktivis

gerakan politik, jangan hanya tenggelam dibidang ekonomi dan

* Yang dimaksud 2 tulisan: “Memperingati Hari Wafat Siauw Giok Tjhan Ke-35” – Siauw Tiong Djin;

Dan “SiauwGiok Tjhan Wafat 35 Tahun, Konsepsi Perjuangan Dimasa Hidupnya Berangsur Menjadi Kenyataan” (Harian Yin Hua, 21-11-2016, bhs. Tionghoa)

Page 2: “Memperingati Hari Wafat Siauw Giok Tjhan 35 Tahungelora45.com/news/XuZhu_MemperingatiHariWafatSGT_35Tahun.pdf · “Memperingati Hari Wafat Siauw Giok Tjhan 35 Tahun ... bersekala

dagang saja. Harus tegak bediri, berjuang sebagaimana

kemampuan. Jadi, Siauw adalah salah seorang Tionghoa

Indonesia yang maju didepan, menjadi teladan baik Tionghoa

Indonesia. Begitulah sampai hari ini ada orang yang

berteladan, …

3. Siauw termasuk seorang yang berhasil mengorganisasi Tionghoa

dalam organisasi BAPERKI yang dibentuk dan diketuai dengan

bersekala nasional untuk mencapai tujuan politik.

Memperjuangan hak politik yang sangat penting —

“kewarganegaraan”. Dengan demikian mendirikan organisasi

politik untuk melindungi dan memperjuangkan hak dan

kepentingan yang diperlukan.

Penekanan pernyataan yang diajukan Siauw demikian ini tidaklah berlebihan.

Justru inilah warisan politik Siauw yang sampai saat kini harus

dikembangkan sepenuhnya, seiring dengan perjalanan waktu dan proses

perkembangan wajar akan berpengaruh lebih bersar dan luas.

Salah satu contoh apa yang diberitakan di Indonesia tanggal 19 Nopember

2016 yl. dengan dilangsungkan “Parade Bhineka Tunggal Ika”. Masih

ingatkah pembaca adanya berita itu? Dan masihkah berkesan dengan makna

“Bhineka Tunggal Ika” itu? Pada saat kita hari ini merenung kembali

perjalanan sejarah Huakiao dan Tionghoa di Indonesia, janganlah sekali-kali

melupakan nama Siauw Giok Tjhan!

Page 3: “Memperingati Hari Wafat Siauw Giok Tjhan 35 Tahungelora45.com/news/XuZhu_MemperingatiHariWafatSGT_35Tahun.pdf · “Memperingati Hari Wafat Siauw Giok Tjhan 35 Tahun ... bersekala

Jakarta - Parade Bhinneka Tunggal Ika yang berlangsung di Jakarta, Sabtu

(19/11), menunjukkan sejatinya masih lebih banyak elemen bangsa yang

menghendaki kebinekaan tumbuh subur dan NKRI tegak berdiri. Golongan

tersebut yang selama ini berdiam diri menjadi silent majority, kini mulai tampil

merespons perkembangan situasi politik di Tanah Air.

Aksi yang mereka lakukan, adalah untuk mengingatkan pentingnya merawat

dan memberi tempat bagi Bhinneka Tunggal Ika untuk tetap hidup. Hal itu

sekaligus membangkitkan kesadaran kolektif, bahwa NKRI bisa tetap tegak

berdiri, karena kesepakatan yang dibangun para founding fathers, dan selama

ini bangsa Indonesia mampu menjaga kesepakatan itu. Oleh karenanya,

setiap tindakan yang mengancam kebinekaan, adalah pengingkaran terhadap

NKRI.

Demikian benang merah sejumlah tokoh menanggapi aksi damai Parade

Bhinneka Tunggal Ika, yang dihubungi di Jakarta, Sabtu (19/11). Koordinator

Abdurrahman Wahid Centre Universitas Indonesia Ahmad Suaedy

berpandangan, pawai kebinekaan itu merupakan upaya sebagian masyarakat

untuk menunjukkan bahwa Indonesia plural dan multikultural. “Masing-masing

harus saling menghormati satu dengan yang lain,” ucapnya.

Hal senada disampaikan Ketua Umum Majelis Tinggi Agama Khonghucu

Indonesia (Matakin) Uung Sendana. Dia mengingatkan bahwa Indonesia

Page 4: “Memperingati Hari Wafat Siauw Giok Tjhan 35 Tahungelora45.com/news/XuZhu_MemperingatiHariWafatSGT_35Tahun.pdf · “Memperingati Hari Wafat Siauw Giok Tjhan 35 Tahun ... bersekala

adalah negara yang ber-Bhinneka Tunggal Ika berdasarkan Pancasila. “Pawai

itu dimaksudkan untuk mengingatkan kita semua bahwa Indonesia dapat

berdiri, merdeka, dan membangun, karena adanya kesadaran ini. Bila

kesadaran bahwa kita bangsa yang ber-Bhinneka Tunggal Ika berlandaskan

Pancasila itu lenyap, dan lantas diganti ideologi lain, Indonesia dipastikan

akan lenyap,” jelasnya.