Abdul Haji Bakir Membuat Jari ngan W AN Denga n Ci sco Packet TracerCisco Packet Tracer merupakan software simulasi jaringan, dengan adanya so ftware ini kita tidak perlu mengeluarkan banyak biaya u ntuk membeli device jaringan dalam memelajari dan mendalami jaringan komputer. Dengan software ini kita dapat membuat dan mendesain berbagai jenis jaringan komputer, salah satunya adalah WAN. Jaringan area luas (bahasa Inggris: Wide Area Network; WAN ) merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik. -Wikipedia Tulisan kali ini memaparkan bagaimana membangun WAN dengan software Cisco Packet Tracer. Jumlah device yang digunakan yaitu: 12 buah PC; 4 buah switch dan 2 buah router.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
7/23/2019 Membuat Jaringan WAN Dengan Cisco Packet Tracer
Cisco Packet Tracer merupakan software simulasi jaringan, dengan adanya software ini kita
tidak perlu mengeluarkan banyak biaya untuk membeli device jaringan dalam memelajari dan
mendalami jaringan komputer.
Dengan software ini kita dapat membuat dan mendesain berbagai jenis jaringan komputer, salahsatunya adalah WAN.
Jaringan area luas (bahasa Inggris: Wide Area Network; WAN ) merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota
atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yangmembutuhkan router dan saluran komunikasi publik. -Wikipedia
Tulisan kali ini memaparkan bagaimana membangun WAN dengan software Cisco PacketTracer. Jumlah device yang digunakan yaitu: 12 buah PC; 4 buah switch dan 2 buah router.
3. Hubungkan device-device tersebut dengan kabel jaringan. Kabel Straight-Through digunakanuntuk menghubungkan device yang berbeda sedangkan kabel cross-over digunakan untuk
4. Masukkan IP address tiap PC, klik icon PC > Desktop > IP Configuration.
Setting IP address tiap PC seperti gambar berikut.
5. Setelah IP address telah tersetting, pastikan tiap PC dapat berkomunikasi dengan PC lain.
Caranya dengan menekan tombol P pada keyboard atau klik icon kemudian letakkan di
dua PC yang berada pada satu jaringan kecil/satu gateway. Bila berhasil terhubung, akan muncul
status pada pojok kiri bawah layar seperti berikut.
6. Agar PC pada gateway 192.168.1.1 dapat berhubungan dengan PC yang berada pada gateway192.168.20.1 diperlukan sebuah router untuk menghubungkan dua switch yang “memegang” PC
yang ada pada gateway tersebut. Router harus disetting terlebih dahulu agar dapatmenghubungkan switch tersebut. Berikut settingan routernya.
7. Lakukan hal diatas pada router (Router1) satunya.
8. Setelah kedua router telah tersetting dan berjalan dengan baik, selanjutnya hubungkan kedua
router tersebut sehingga semua PC yang ada dapat berkomunikasi. Hubungkan router dengan
kabel cross-over.
Router diatas hanya memiliki 2 port yaitu FastEthernet0/0 dan FastEthernet0/1. Untuk itu kita
perlu menambah portnya. Caranya matikan router terlebih dahulu, klik icon router yang ada di jaringan > Physical > klik lampu hijau pada gambar router. Lihat gambar berikut.
Router on
Router off
Kemudian tekan, tahan dan geser NM-4E ke gambar port router, bila sudah nyalakan kembalirouternya. Lihat gambar berikut.