Top Banner
BAB II JARINGAN KOMPUTER 2.1 Pengertian Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui kabel- kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Tiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node.Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node. Sebuah jaringan biasanya terdiri dari 2 atau lebih komputer yang saling berhubungan diantara satu dengan yang lain, dan saling berbagi sumber daya misalnya CDROM, Printer, pertukaran file, atau memungkinkan untuk saling berkomunikasi secara elektronik. Komputer yang terhubung tersebut, dimungkinkan berhubungan dengan media kabel, saluran 1
94

Membangun Mail Server Di Linux Ubuntu

Jan 15, 2016

Download

Documents

Dena Arta Putra

Membangun Mail Server Di Linux Ubuntu
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Membangun Mail Server Di Linux Ubuntu

BAB II

JARINGAN KOMPUTER

2.1 Pengertian Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan

peralatan lainnya yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui kabel-

kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling

bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama

sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Tiap

komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut

node.Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau

bahkan jutaan node.

Sebuah jaringan biasanya terdiri dari 2 atau lebih komputer yang saling

berhubungan diantara satu dengan yang lain, dan saling berbagi sumber daya

misalnya CDROM, Printer, pertukaran file, atau memungkinkan untuk saling

berkomunikasi secara elektronik. Komputer yang terhubung tersebut,

dimungkinkan berhubungan dengan media kabel, saluran telepon, gelombang

radio, satelit, atau sinar infra merah.

2.2 Jenis–Jenis Jaringan Komputer

Ada 3 macam jenis Jaringan/Network yaitu :

A. Local Area Network (LAN) /Jaringan Area Lokal.

Sebuah LAN, adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relative

kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran

di sebuah gedung, atau sebuah sekolah, dan biasanya tidak jauh dari

sekitar 1 km persegi. Beberapa model konfigurasi LAN, satu komputer

1

Page 2: Membangun Mail Server Di Linux Ubuntu

biasanya di jadikan sebuah file server. Yang mana digunakan untuk

menyimpan perangkat lunak (software) yang mengatur aktifitas jaringan,

ataupun sebagai perangkat lunak yang dapat digunakan oleh komputer-

komputer yang terhubung ke dalam network. Komputer-komputer yang

terhubung ke dalam jaringan (network) itu biasanya disebut dengan

workstation.Biasanya kemampuan workstation lebih di bawah dari file

server dan mempunyai aplikasi lain di dalam harddisknya selain aplikasi

untuk jaringan. Kebanyakan LAN menggunakan media kabel untuk

menghubungkan antara satu komputer dengan komputer lainnya.

B. Metropolitan Area Network (MAN) / Jaringan areaMetropolitan

Sebuah MAN, biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN,

misalnya antar wilayah dalam satu propinsi. Dalam hal ini jaringan

menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan kecil ke dalam

lingkungan area yang lebih besar, sebagai contoh yaitu : jaringan Bank

dimana beberapa kantor cabang sebuah Bank di dalam sebuah kota besar

dihubungkan antara satu dengan lainnya. Misalnya Bank BNI yang ada di

seluruh wilayah Ujung Pandang atau Surabaya.

C. Wide Area Network (WAN) / Jaringan area Skala Besar

Wide Area Networks (WAN) adalah jaringan yang lingkupnya

biasanya sudah menggunakan sarana Satelit ataupun kabel bawah laut

sebagai contoh keseluruhan jaringan BANK BNI yang ada di Indonesia

ataupun yang ada di Negara-negara lain. Menggunakan sarana WAN,

Sebuah Bank yang ada di Bandung bisa menghubungi kantor cabangnya

yang ada di Hongkong, hanya dalam beberapa menit. Biasanya WAN

agak rumit dan sangat kompleks, menggunakan banyak sarana untuk

menghubungkan antara LAN dan WAN ke dalam Komunikasi Global

seperti Internet. Tapi bagaimanapun juga antara LAN, MAN dan WAN

2

Page 3: Membangun Mail Server Di Linux Ubuntu

tidak banyak berbeda dalam beberapa hal, hanya lingkup areanya saja

yang berbeda

2.3 Topologi Jaringan Komputer

Topologi suatu jaringan didasarkan pada cara penghubung sejumlah node

atau sentral dalam membentuk suatu sistem jaringan. Topologi jaringan yang

umum dipakai adalah : Bus/Linear, Ring, Star, Tree, Dan Mesh.

A. Topologi Bus atau Linier 

Bentuk ini menghubungkan beberapa node dalam jalur data

(bus). Masing-masing node dapat melakukan tugas-tugas operasi yang

berbeda-beda. Seperti halnya pada loop network, tidak ada central

node dan semua node mempunyai status yang sama.

Topologi linier bus merupakan topologi yang banyak

dipergunakan pada masa penggunaan kabel coaxial menjamur. Dengan

menggunakan T-Conecter  (dengan terminator 50 ohm pada ujung

network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan

mudah dihubungkan satu sama lain. Kesulitan utama dari penggunaan

kabel coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang

dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak

sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC yang

dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai

kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering disebut dengan

daisy-chain karena pada topologi ini komputer dihubungkan secara

berantai satu dengan lain dengan perantara suatu kabel yang umumnya

berupa kabel jenis koaksial.

3

Page 4: Membangun Mail Server Di Linux Ubuntu

Gambar 2.1 Topologi Bus Linier

 

Keuntungan:

Bila satu node rusak tidak akan mengganggu node yang lainnya karena

tiap-tiap node tidak berhubungan langsung tapi lewat bus.

Kerugian:

Bila bus rusak, semua node tidak dapat berfungsi dan control

menejemen lebih sulit karena disentralisasi.

B. Topologi Ring

Bentuk ini merupakan gabungan bentuk loop network dan bus

network. Jika salah satu node tidak berfungsi atau rusak, maka tidak

akan mempengaruhi komunikasi node yang lain karena terpisah dari

jalur data. Hal ini berbeda dengan loop network, bila salah satu node

rusak, maka akan  mempengaruhi node yang lainnya.

Topologi ini memanfaatkan kurva tertutup artinya, informasi

dan data traffic disalurkan sedemikian rupa sehingga masing-masing

node tersambung. Umunnya fasilitas ini memanfaatkan fiber optic

sebagai sarananya (walaupun ada juga yang menggunakan twisted

pair).

4

Page 5: Membangun Mail Server Di Linux Ubuntu

Gambar 2.2 Topologi Ring

Keuntungan:

Bila satu node rusak tidak akan mengganggu node yang lainnya karena

tiap-tiap node tidak berfungsi tapi lewat bus.

Kerugian:

Bila link rusak, semua node tidak berfungsi dan kontrol menejemen

lebih sulit karena desentralisasi.

C. Topologi Star

Beberapa node dihubungkan dengan suatu node pusat (central

node atau host node) yang membentuk jaringan seperti bentuk bintang

(star). Semua komunikasi ditangani dan diatur langsung oleh central

node. Central node melakukan semua tanggung jawab untuk mengatur

informasi diantara node yang lainnya. Jika node yang satu ingin

berkomunikasi dengan node yang lainnya, maka harus melewati

central node.

Topologi jaringan ini banyak digunakan di berbagai tempat

karena kemudahan untuk menambah, mengurangi atau mendeteksi

kerusakan jaringan  yang ada. Selain itu, permasalahan panjang kabel

yang harus sesuai (matching) juga tidak menjadi suatu hal yang

penting lagi. Pokoknya asal ada hub (yang masih baik tentunya), maka

5

Page 6: Membangun Mail Server Di Linux Ubuntu

bisa terhubunglah beberapa komputer dan sumber daya jaringan secara

mudah, dengan berbekal crimtool, kabel UTP (biasanya CAT5) dan

connector, seseorang dengan mudah membuat sebuah sistem jaringan.

 Gambar 2.3 Topologi Star

Keuntungan:

Kontrol manejemen lebih mudah karena terpusat

Kerugian:

Kalau central node rusak, maka semua tidak dapat berfungsi

D. Topologi Tree

Dari namanya network ini berbentuk seperti pohon yang

bercabang, yang terdiri dari central node dihubungkan node yang lain

secara berjenjang. 

Gambar 2.4 Topologi Tree

6

Page 7: Membangun Mail Server Di Linux Ubuntu

Keuntungan:

Kontrol menejemen lebih mudah karena terpusat dibagi dalam jenjang-

jenjang

Kerugian:

Bila salah satu node rusak, maka node jenjang bawahnya tidak dapat

berfungsi

E. Topologi Mesh

Topologi  mesh merupakan bentuk network yang masing-masing

node dalam network dapat berhubungan dengan node yang lainnya

melalui beberapa link. Jaringan mesh digunakan bila diinginkan semua

node dapat berhubungan satu dengan yang lainnya.

Gambar 2.5 Topologi Mesh

Keuntungan :

Dapat menuju ke host yang kita inginkan secara cepat.

Kerugian      :

Rentangan terhadap penyadapan atau sering terjadi tabrakan dalam

jaringan 

7

Page 8: Membangun Mail Server Di Linux Ubuntu

2.4 Media Jaringan Komputer

Setiap jenis kabel mempunyai kemampuan dan spesifikasinya yang

berbeda, oleh karena itu dibuatlah pengenalan tipe kabel. Ada dua jenis kabel

yang dikenal secara umum, yaitu twisted pair (UTP unshielded twisted pair dan

STP shielded twisted pair) dan coaxial cable.

A. Jenis-Jenis Kabel Jaringan

Kabel merupakan salah satu Media transmisi data untuk

jaringan, yang digunakan untuk menghubungkan satu komputer

dengan komputer lainya, berfungsi dalam mengirim informasi dalam

bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan. kabel jaringan yang

digunakan ada 4 macamnya:

1. Kabel Coaxial

Gambar 2.6 kabel Coaxial

Coaxial Merupakan kabel jaringan yang dilapisi dengan 2

tingkat isolasi. Pada isolasi yang pertama terdapat seraut konduktor

yang berfungsi sebagai konduktor untuk mengurangi pengaruh

elektromagnetik,isolasi yang kedua terdapat plastic yang berfungsi

sebagai pelindung untuk menghindari goresan dari kabel.

8

Page 9: Membangun Mail Server Di Linux Ubuntu

2. Kabel Fiber optic

Gambar 2.7 Fiber Optic

Merupakan kabel jaringan yang dibuat menggunakan bahan

dari filamen glass.transmisi data menggunakan fiber optic lebih cepat

karena Pengiriman data ditransmisikan oleh pulsa cahaya untuk

mengindarkan kehilangan data yang disebabkan oleh interferensi

listrik.

3. Kabel Unshield Twisted Pair(UTP)

Gambar 2.8 UTP

Merupakan Kabel jaringan untuk menyalurkan jaringan

internet,dan di dalam kabel UTP ini di dalamnya ada 8 helai kabel

9

Page 10: Membangun Mail Server Di Linux Ubuntu

kecil yang berwarna-warni yang memiliki dua kabel yang diputar

enam kali per-inchi,yang tidak dilengkapi shield(pelindung internal)

untuk memberikan perlindungan terhadap interferensi listrik

ditambah dengan impedensi, atau tahanan listrik yang

konsisten.kabel ini sangat umum digunakan banyak orang karena

harganya murah.

4. Kabel Shield Twisted Pair(STP)

Gambar 2.9 STP

Merupakan Kabel jaringan yang sama seperti Kabel tetapi

kawatnya lebih besar dan diselubungi dengan lapisan pelindung

isolasi untuk mencegah gangguan interferensi. Jenis kabel STP yang

paling umum digunakan pada LAN ialah IBM jenis/kategori 1.

B. Jenis-Jenis Jaringan Nirkabel

a. Inframerah

Inframerah menggunakan gelombang cahaya yang memiliki

frekuensi yang lebih rendah daripada yang diterima oleh mata

manusia. Inframerah ini digunakan pada kebanyakan sistem remote

kontrol oleh televisi. Komunikasi inframerah cukup cepat dan tidak

membutuhkan biaya yang relative mahal untuk berkoneksi,dan

10

Page 11: Membangun Mail Server Di Linux Ubuntu

dengan inframerah , kita dapat mengetahui bahwa pesan yang kita

kirim akan sampai pada orang yang diinginkan meskipun dalam

satu ruangan terdapat banyak penerima inframerah.

Akan tetapi, inframeah ini memiliki kekurangan yaitu hanya

bisa dilakukan searah saja, seperti contoh pada saat kita mengirim

data antara komputer dengan laptop. Komunikasi dengan

menggunakan media inframerah ini, tidak bisa menembus gedung,

namun bisa menembus ketika melewati mika transparaan.

b. Bluetooth

Gambar 2.10 Bluetooth

Bluetooth merupakan teknologi yang memungkinkan dua

perangkat saling terhubung tanpa menggunakan kabel dan saluran

yang tidak terlihat. Cara kerja dari Bluetooth ini yaitu dengan

memiliki memiliki sistem Bluetooth didalam alat komunikasi yang

digunakan dan juga ada dua perangkat sebagai pengirim dan

penerima data dari Bluetooth.

11

Page 12: Membangun Mail Server Di Linux Ubuntu

Kelebihan dari Bluetooth ini yaitu selain biayanya relative

lebih murah, Bluetooth dapat mengirimkan data lebih cepat

daripada inframerah.Bluetooth juga bisa menembus tembok

sekalipun. Jadi, semisal kita mengirimkan data dari luar ruangan

dengan menggunakan bluetooth, masih bisa dijangkau asalkan

radiusnya tidak lebih dari 10 meter.

c. Wifi

Gambar 2.11 Wifi

Wifi merupakan salah satu jaringan nierkabel . Wifi ini

banyak digunakan oleh masyarakat karena tersedia di banyak

tempat. Sinyal wifi ini tidak berkoneksi dengan transfer data. Sinyal

wifi mempengaruhi kuat kemahnya terhubung dengan jaringan.

Kelebihan wifi ini yaitu mudah di akses dan lebih murah. Namun

wifi ini dapat mengganggu perangkat komunikasi yang lain seperti

komunikasi radio yang bekerja dalam frekuensi yang sama.

Perlengkapan yang digunakan dalam penggunakan media

komunikasi wifi :

12

Page 13: Membangun Mail Server Di Linux Ubuntu

a. Access point

Access point ini berfungsi mengatur lalu lintas data ( pusat

transfer data). Kelebihan dari  yaitu transfer data lebih cepat,

areanya lebih luas,pengaturan dan keamanan data lebih terjamin.

Access point ini biasany digunakan untuk hotspot wifi dan

perkantoran yang memerlukan stbilitas dan keamanan data.

b. Ad-Hoc

Ad-Hoc merupakan koneksi antar device wifi peer too peer.

Kelemahan Ad-Hoc ini yaitu bila pengguna wifi terhubung terlalu

banyak,maka transfer data menjadi lambat. Keuntungan dari Ad-

Hoc ini yaitu lebih murah dan praktis .

Kelebihan dari Wireless 

Mobilitas dan Produktivitas Tinggi, WLAN memungkinkan client untuk

mengakses informasi secara realtime sepanjang masih dalam jangkauan

WLAN, sehingga meningkatkan kualitas layanan dan produktivitas.

Pengguna bisa melakukan kerja dimanapun ia berada asal dilokasi tsb

masuk dalam coverage area WLAN.

Kemudahan dan kecepatan instalasi, karena infrastrukturnya tidak

memerlukan kabel maka instalasi sangat mudah dan cepat dilaksanakan,

tanpa perlu menarik atau memasang kabel pada dinding atau lantai.

Fleksibel, dengan teknologi WLAN sangat memungkinkan untuk

membangun jaringan pada area yang tidak mungkin atau sulit dijangkau

oleh kabel, misalnya dikota-kota besar, ditempat yang tidak tersedia

insfrastruktur kabel.

Menurunkan biaya kepemilikan, dengan satu access point sudah bisa

mencakup seluruh area dan biaya pemeliharaannya murah (hanya

13

Page 14: Membangun Mail Server Di Linux Ubuntu

mencakup stasiun sel bukan seperti pada jaringan kabel yang mencakup

keseluruhan kabel)

Kelemahan dari Wireless

Biaya peralatan mahal (kelemahan ini dapat dihilangkan dengan

mengembangkan dan memproduksi teknologi komponen elektronika

sehingga dapat menekan biaya jaringan),

Delay yang besar, adanya masalah propagasi radio seperti terhalang,

terpantul dan banyak sumber interferensi (kelemahan ini dapat diatasi

dengan teknik modulasi, teknik antena diversity, teknik spread spectrum

dll),

Kapasitas jaringan menghadapi keterbatasan spektrum (pita frekuensi

tidak dapat diperlebar tetapi dapat dimanfaatkan dengan efisien dengan

bantuan bermacam-macam teknik seperti spread spectrum/DS-CDMA)

dan keamanan data (kerahasiaan) kurang terjamin (kelemahan ini dapat

diatasi misalnya dengan teknik spread spectrum).

14

Page 15: Membangun Mail Server Di Linux Ubuntu

2.1 Perangkat keras Jaringan Komputer

Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan

komputeryang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan

komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil.

Saat ini, kebanyakan LANBridge Remote: dapat digunakan untuk membuat

sebuah sambungan (link) antara LAN untuk membuat sebuah Wide Area

Network. Bridge Nirkabel: sebuah bridgeyang dapat menggabungkan jaringan

LAN berkabel dan jaringan LAN nirkabel.berfungsi sebagai penghubung antar

dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan

lainnya.Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung

beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN). Local Area

Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung

atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer.

LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer

pribadi danworkstation dalam kantor C. Tipe-Tipe Jaringan 1. Local Area

Network (LAN) LAN (Local Area Network) adalah suatu kumpulan komputer,

dimana terdapat beberapa unit komputer (client) dan 1 unit komputer untuk

bank data (server).Antara masing-masing client maupun Local Area Network

(LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus

yang berukuran sampai beberapa kilometer.LAN seringkali digunakan untuk

menghubungkan komputer-komputer pribadi danworkstation dalam kantor

suatu Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan

perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang yang terhubung

ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lainyang

Perangkat Keras Jaringan Komputer.Banyak sekali peralatan Jaringan

komputer. Untuk memberikan gambaran hanya yang penting saja dibahas pada

kesempatan ini : Terminal. Terdapat lima jenis terminal dan keyboard adalah

terminal yang umum dan Ada beberapa jenis kabel yang digunakan dalam

jaringan network,namun yang paling banyak dipakai pada private

15

Page 16: Membangun Mail Server Di Linux Ubuntu

network/Local Area Network saat ini adalah kabel UTP. Bridge.Bridge

digunakan untuk menghubungkan antar jaringan yang:

1. berbagi perangkat keras (hardware).

2. berbagi perangkat lunak (software).

3.berbagi saluran komunikasi (internet).

4.berbagi data dengan mudah.

5.memudahkan komunikasi antar pemakai jaringan.

Local Area Network (LAN) adalah Bila komputeryang saling

berhubungan berada dalam satu lokasi yang sama maka disebut Local Area

Network (LAN). Namun jika banyak terdapat LANyang terpisah dibeberapa

tempat yang secara geografis cukup jauh dan saling berhubungan disebut juga .

Sama seperti yang lainnya, hal ini membutuhkan perangkat lunak dan perangkat

keras yang tepat. Kabel dan Arsitektur Jaringan Komputer. Mari kita lanjutkan

tulisan mengenai jaringan komputer khusus LAN. Jika kamu baru menemukan.

2.2 Protokol Jaringan Komputer

A. TCP/IP

TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet

Protocol)adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh

komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu

komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini

tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa

kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan

protokol yang paling banyak digunakan saat ini.Data tersebut

diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem

operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah

TCP/IP stack.Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade

1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk

16

Page 17: Membangun Mail Server Di Linux Ubuntu

menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk

sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar

jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme

transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di

mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang

sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang

mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling

berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat

routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan

sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga

UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen.

Protokol TCP/IP selalu berevolusi seiring dengan waktu,

mengingat semakin banyaknya kebutuhan terhadap jaringan komputer

dan Internet.Pengembangan ini dilakukan oleh beberapa badan, seperti

halnya Internet Society (ISOC), Internet Architecture Board (IAB),

dan Internet Engineering Task Force (IETF). Macam-macam protokol

yang berjalan di atas TCP/IP, skema pengalamatan, dan konsep

TCP/IP didefinisikan dalam dokumen yang disebut sebagai Request

for Comments (RFC) yang dikeluarkan oleh IETF.

B. IP/PX

IP PBX atau Internet Protocol Private Branch Exchange adalah

PABX yang menggunakan teknologi IP. IP PBX adalah perangkat

switching komunikasi telepon dan data berbasis teknologi Internet

Protocol (IP) yang mengendalikan ekstension telepon analog (TDM)

maupun ekstension IP Phone. Fungsi-fungsi yang dapat dilakukan

antara lain penyambungan, pengendalian, dan pemutusan hubungan

telepon; translasi protokol komunikasi; translasi media komunikasi

17

Page 18: Membangun Mail Server Di Linux Ubuntu

atau transcoding; serta pengendalian perangkat-perangkat IP Teleponi

seperti VoIP Gateway, Access Gateway, dan Trunk Gateway.

Solusi berbasis IP PBX merupakan konsep jaringan

komunikasi generasi masa depan atau dikenal dengan istilah NGN

(Next Generation Network) yang dapat mengintegrasikan jaringan

telepon konvensional (PSTN/POTS), jaringan telepon bergerak

(GSM/CDMA), jaringan telepon satelit, jaringan Cordless (DECT),

dan jaringan berbasis paket (IP/ATM).

IP PBX membawa kemampuan multilayanan di jaringan IP ke

dunia komunikasi teleponi, sehingga akan memungkinkan semakin

banyak layanan komunikasi yang dapat berjalan di atas jaringan IP.

Multilayanan tersebut adalah Voicemail & Voice Conference,

Interactive Voice Response (IVR), Automatic Call Distribution

(ACD), Computer Telephony Integration (CTI), Unified Messaging

System (UMS), Fax Server & Fax on Demand, Call Recording

System, Billing System, serta Web-based Management System.

C. NetBEUI

NetBEUI singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris:

NetBIOS Extended User Interface, adalah sebuah protokol jaringan

yang dikembangkan oleh International Business Machine Corporation

(IBM) dan Microsoft Corporation pada tahun 1985 yang digunakan

untuk jaringan lokal (LAN) yang terdiri atas komputer hingga 200

stasiun kerja. NetBEUI sendiri adalah ekstensi dari protokol NetBIOS.

NetBEUI merupakan protokol utama yang digunakan dalam

LAN Manager dan Windows for Workgroups. Protokol ini juga cukup

gegas dan efisien. Protokol ini mendukung komunikasi dengan cara

connection-oriented (seperti halnya melakukan pemetaan drive di

18

Page 19: Membangun Mail Server Di Linux Ubuntu

jaringan) atau connectionless (seperti halnya melakukan registrasi

nama NetBIOS atau resolusi nama NetBIOS). NetBEUI juga

mengimplementasikan fitur flow control dan pendeteksian kesalahan.

NetBEUImendefinisikan mekanisme pembuatan frame pada lapisan

transport dan juga mengimplementasikan protokol Logical Link

Control 2 dalam model referensi tujuh lapis OSI.

NetBEUI didukung sepenuhnya oleh semua sistem operasi

Microsoft Windows. Implementasi NetBEUI dalam sistem operasi

Windows NT disebut dengan NetBEUI Frame Protocol .

2.3 IP ADDRESS

A. Format Alamat IP

IP Address merupakan bilangan binner 32 bit yang dipisahkan oleh

tanda pemisah berupa tanda titik pada setiap 8 bitnya. Tiap 8 bit ini

disebut sebagai oktet. Pengalamatan IP berupa nomor 32 bit tersebut

terdiri dari alamat subnet dan hust.

Bentuk ip address adalah sebagai berikut :

xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx

Contoh : 11000000.00001010.00011110.00000010

Pengamatan 32 bit selanjutnya untuk memudahkan secara khusus

dibagi kedalam 4 oktet ( 8 bit section ).

Contoh : 11000000000010100001111000000010

192 10 30 2

B. Kelas Alamat IP

IP addres ini kelompokan dalam lima kelas : kelas A, kelas B,

kelas C, kelas D, kelas E. perbedaan pada tiap kelas adalah pada

ukuran dan jumlahnya, IP kelas A dipakai oleh sedikit jaringan, tetapi

19

Page 20: Membangun Mail Server Di Linux Ubuntu

jaringan ini memiliki jumlah host yang paling banyak. Kelas C

dapakai untuk banyak jaringan tetapi jumlah hostnya sedikit, kelas D

dan kelas E tidak banyak digunakan.

C. Kelas A

Octet pertamanya mempunyai nilai 0 sampai 127, dan peng-

alamatan kelas A masing-masing dapat mendukung 16.777.241 host.

NNNNNNNN HHHHHHHH HHHHHHHH HHHHHHHH

N = Neld H = Hostld

Karakteristik Kelas A :

Bit Pertama : 0

Panjang Net ID : 8 bit

Panjang Host ID : 24 Bit

Byte Pertama : 0 – 127

Jumlah : 126 kelas A ( 0 dan 127 dicadangkan )

Range IP : 1.xxx..xxx.xxx sampai dengan 126.xxx.xxx.xxx

Jumlah IP : 16.777.2114 IP Address pada tiap kelas A

D. Kelas B

Octet pertamanya mempunyai nilai dari 128 sampai 191, maka

ia adalah termasuk kelas B, dan masing-masing dapat mendukung

65.532 host.

NNNNNNNN NNNNNNNN HHHHHHHH HHHHHHHH

N = Neld H = Hostld

20

Page 21: Membangun Mail Server Di Linux Ubuntu

Karakteristik Kelas B :

Bit Pertama : 10

Panjang Net ID : 16 bit

Panjang Host ID : 16 bit

Byte Pertama : 128 – 191

Jumlah : 16.384 Kelas B

Range IP :128.0.xxx..xxx sampai dengan 191.155.xxx.xxx

Jumlah IP : 65.532 IP Address pada tiap kelas B

E. Kelas C

Octet pertamanya mempunyai nilai 192 sampai 223, dan

masing-masing dapat mendukung 256 host.

NNNNNNNN NNNNNNNN NNNNNNNN HHHHHHHH

N = Neld H = Hostld

Karakteristik Kelas C :

Bit Pertama : 110

Panjang Net ID : 24 bit

Panjang Host ID : 8 bit

Byte Pertama : 192 – 223

Jumlah : 256 Kelas C ( 2.097.152 )

Range IP : 192.0.0.xxx sampai dengan 223.255.255.xxx

Jumlah IP : 254 IP Address pada tiap Kelas C

A. Aturan Dasar Pemilihan Network ID dan Host ID :

A.Network ID : Tidak boleh sama dengan 127.

Net ID ini tidak boleh digunakan karena secara

defaultdigunakanuntuk keperluan Loopback, Loopback adalah

21

Page 22: Membangun Mail Server Di Linux Ubuntu

IP address yang digunakan computer untuk menunjukan

dirinya sendiri. Network ID dan Host ID tidak boleh sama

dengan 255 (Seluruh di Set 1 )

B. Network ID dan Host ID tidak boleh 0 (nol )

IP Address dengan Host ID diartikan sebagai alamat Network

ialah alamat yang digunakan untuk menunjuk satu jaringan dan

tidak menunjuk satu Host.

C.Host ID harus unik dalam satu Network

Dalam satu jaringan tidak boleh ada dua host yang memiliki ID

yang sama.

Untuk lebih jelasnya, maka berikut ini akan disajikan

rangkuman kelas dalam bentuk table.

Kelas Antara Jumlah Jaringan Jumlah Host Per jaringan

A 1 s.d 126 126 16.777.214

B 128 s.d 191 16.384 65.534

C 192 s.d 223 2.097.152 254

Dengan demikian untuk menentukan kelas A, B dan C cukup

dilihat dari angka 8 bit pertama.

Contoh :

20.122.10.15 Kelas A

192.30.10.20 Kelas B

202.150.20.10 Kelas C

22

Page 23: Membangun Mail Server Di Linux Ubuntu

2.4 Lapisan OSI (Open Sistem Interconnetion)

Gambar 2.12 osi layer

Model Referensi OSI (Open System Interconnection) merupakan

salah satu standar protokol jaringan yang menggambarkan fungsi, tujuan,

dan kerangka kerja suatu struktur model referensi logis dalam sistem

komunikasi. Model referensi ini terdiri dari tujuh lapisan, yaitu:

A. Lapisan Aplikasi (Application Layer)

Lapisan ini fungsinya menyediakan akses aplikasi ke jaringan dan

terdiri dari bermacam-macam protokol.

23

Page 24: Membangun Mail Server Di Linux Ubuntu

B. Lapisan Presentasi (Presentation Layer)

Lapisan ini akan menterjemahkan struktur data yang telah

direpresentasikan. Selain itu, pada lapisan ini juga terjadi kompresi data,

enkripsi, deskripsi, dan konversi data.

C. Lapisan Sesi (Session Layer)

Lapisan sesi ini mengijinkan para user untuk menetapkan session

dengan user yang lainnya.

D. Lapisan Transport (Transport Layer)

Lapisan ini akan menerima data dari lapisan sesi, memecahnya

menjadi potongan data yang lebih kecil, lalu meneruskannya ke lapisan

jaringan. Selain itu, lapisan ini juga berfungsi untuk menjamin agar data

dapat diterima di sisi penerima dengan benar.

E. Lapisan Jaringan (Network Layer)

Lapisan ini tugasnya adalah merutekan paket data ke tujuan yang

seharusnya, mengendalikan operasi subnet, mengatasi semua masalah yang

terjadi pada jaringan sehingga jaringan yang berbeda dapat saling

terinterkoneksi.

F. Lapisan keterkaitan Data (Data Link Layer)

Pada lapisan ini paket data yang ingin dikirim akan berbentuk frame.

Fungsi lapisan ini adalah menentukan protokol untuk pertukaran frame data

yang lewat melalui kabel. Dengan kata lain, lapisan ini menganani hal yang

berhubungan dengan pengambilan dan pelepasan paket data dari dan ke

kabel, deteksi, dan koreksi kesalahan, serta pengiriman ulang data.

24

Page 25: Membangun Mail Server Di Linux Ubuntu

G. Lapisan fisik (Physical Layer)

Lapisan ini merupakan lapisan paling bawah (dasar) yang bertugas

mengendalikan dan mengatur semua hal yang berhubungan dengan masalah

transport data.

25

Page 26: Membangun Mail Server Di Linux Ubuntu

BAB III

SISTEM OPERASI SERVER

3.1 Pengertian server

Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis

layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan

prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar, juga dilengkapi dengan

sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan atau

network operating system. Server juga menjalankan perangkat lunak

administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya

yang terdapat di dalamnya, seperti halnya berkas atau alat pencetak (printer),

dan memberikan akses kepada workstation anggota jaringan.

3.2 Jenis-Jenis Server

Suatu jaringan komputer dengan banyak komputer memerlukan suatu

server yang bertugas untuk menyediakan layanan yang dibutuhkan oleh

client. Banyak layanan yang diberikan sediakan oleh server tergabtung dari

kebutuhan dan tujuan suatu jaringan komputer itu dibentuk. Berikut ini

dijelaskan macam-macam server :

A. Samba Server

Samba merupakan implementasi dari protokol SMB (Server

Message Block) pada sistem UNIX. Protokol ini digunakan MS

Windows NT untuk file dan Printing Sharing Service. Dengan

mengaktifkan samba pada mesin Linux, maka suatu jaringan

komputer dapat berbagi file dan printer dengan Windows 95/98 atau

pun Windows NT. Dengan kata lain, dengan menjalankan samba

maka server Linux dapat tampak seperti Windows NT Server bagi

26

Page 27: Membangun Mail Server Di Linux Ubuntu

mesin Windows lainnya. Pada Linux dapat memounting direktori

yang di-share pada Windows dan juga dapat mengakses secara

langsung direktori tersebut.Sedangkan pada Windows, juga dapat

melihat direktori yang di-share berupa icon yang terdapat dalam

Network Neighborhood.

B. FTP Server

FTP server merupakan suatu server yang menyediakan

layanan pengaksesan file dengan format seperti pada DOS. Pada

FTP Server terdapat beberapa direktori yang setiap direktori berisi

beberapa file.

C. DNS Server

DNS Server bertugas menerjemahkan IP Address ke sebuah

nama alamat dan sebaliknya dari nama alamat ke IP Address. DNS

Server memberikan nama sebuah komputer dalam suatu jaringan

komputer, sedangkan dalam internet nama yang diterjemahkan oleh

DNS Server merupakan IP Address dimana web dapat diakses.

D. Web Server

Web Server bertugas untuk menyediakan web yang berisi

bermacam-macam file untuk diakses oleh komputer-komputer yang

berada dalam suatu jaringan.

E. Mail Server

Mail Server adalah program daemon yang bekerja

menampung dan mendistribusikan email dalam suatu jaringan.

Protokol yang umum digunakan antara lain protokol SMTP, POP3

dan IMAP. SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) digunakan

27

Page 28: Membangun Mail Server Di Linux Ubuntu

sebagai standar untuk menampung dan mendistribusikan email,

sedangkan POP3 (Post Office Protocol v3) dan IMAP (Internet

Mail Application Protocol) digunakan agar user dapat mengambil

dan membaca email secara remote yaitu tidak perlu login ke dalam

sistem shelll mesin mail server tetapi cukup menguhubungi port

tertentu dengan mail client yang mengimplementasikan protocol

POP3 dan IMAP.

F. Proxy Server

Proxy Server menyediakan layanan untuk menerima

permintaa akses data dari client lalu meneruskannya ke alamat yang

dituju, kemudian menyimpan data dari alamat tersebut. Apabila

client ingin mengakses data yang sama dari alamat yang sama maka

proxy server tidak perlu meneruskan ke alamat yang dituju akan

tetapi cukup sampai pada data dari alamat yang sudah disimpan

sebelumnya.

3.3 Kelebihan dan Kekurangan Linux Server

A. Kelebihan Linux

Hampir semua aplikasi yang terdapat di Windows, telah

terdapat alternatifnya di Linux. Kita dapat mengakses situs web

Open Source as Alternative untuk memperoleh informasi yang

cukup berguna dan cukup lengkap tentang alternatif aplikasi

Windows di Linux.

Keamanan yang lebih unggul daripada Windows. Dapat

dikatakan, hampir semua pengguna Windows pasti pernah terkena

virus, spyware, trojan, adware, dsb. Hal ini, hampir tidak terjadi

pada Linux. Di mana, Linux sejak awal didesain multi-user, yang

28

Page 29: Membangun Mail Server Di Linux Ubuntu

mana bila virus menjangkiti user tertentu, akan sangat sangat sulit

menjangkiti dan menyebar ke user yang lain. Pada Windows, hal ini

tidaklah terjadi. Sehingga bila dilihat dari sisi maintenance /

perawatan data maupun perangkat keras-pun akan lebih efisien.

Artikel yang menunjang argument ini:

Linux dan Virus. Melindungi Windows dari serangan virus

dengan menggunakan Linux.

Linux relatif stabil. Komputer yang dijalankan di atas sistem

operasi UNIX sangat dikenal stabil berjalan tanpa henti. Linux,

yang merupakan varian dari UNIX, juga mewarisi kestabilan ini.

Jarang ditemui, komputer yang tiba-tiba hang dan harus menekan

tombol Ctrl-Alt-Del atau Restart untuk mengakhiri kejadian

tersebut. Sehingga, tidaklah mengherankan bila Linux mempunyai

pangsa pasar server dunia yang cukup besar. Dari hasil riset IDC,

pangsa pasar server dunia yang menggunakan Linux pada tahun

2008 akan mencapai 25,7 % (dapat dibaca di eweek.com).

Linux mempunyai kompatibilitas ke belakang yang lebih

baik (better backward-compatibilty). Perangkat keras (hardware)

yang telah berusia lama, masih sangat berguna dan dapat dijalankan

dengan baik di atas Linux. Komputer-komputer yang lama ini tidak

perlu dibuang dan masih dapat digunakan untuk keperluan tertentu

dengan menggunakan Linux (sebagai penunjang informasi dapat

membaca artikel “Don’t Throw That Old PC Away–Give It New

Life with Linux“). Selain itu, tidak pernah ditemui dokumen-

dokumen yang lebih baru tidak dapat dibaca pada Linux versi yang

lebih lama. Pada Windows, kita seakan dituntut untuk terus

mengikuti perkembangan perangkat keras. Sebagai contoh,

beberapa tahun lalu, telah dirilis Windows Vista. Beberapa

dokumen yang dibuat dalam Windows Vista tidak dapat dibuka

29

Page 30: Membangun Mail Server Di Linux Ubuntu

dalam Windows XP. Sehingga, mau tidak mau, kita harus beralih ke

Windows Vista, dan itu berarti meng-upgrade atau membeli

perangkat keras (hardware) baru yang lebih bagus (perangkat keras

minimum Windows Vista dapat dilihat Microsoft.com). Atau, bisa

jadi ada aplikasi-aplikasi yang dibuat beberapa tahun yang lalu

tidak dapat dibuka lagi di Windows Vista, karena sudah tidak

didukung lagi oleh Microsoft.

Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka.

Sehingga dapat dikatakan, tidak terdapat biaya lisensi untuk

membeli atau menggunakan Linux.

Linux mudah digunakan. Dulu, Linux dikatakan merupakan

sistem operasi yang sulit dan hanya dikhususkan untuk para hacker.

Namun, kini, pandangan ini salah besar Linux mudah digunakan

dan dapat dikatakan hampir semudah menggunakan Windows.

B. Kekurangan Linux

Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan

masih ‘Windows minded’. Hal ini dapat diatasi dengan pelatihan-

pelatihan atau edukasi kepada pengguna agar mulai terbiasa

dengan Linux.

Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu

yang tidak terlalu baik pada Linux. Untuk mencari daftar

perangkat keras yang didukung pada Linux, kita dapat melihatnya

di Linux-Drivers.org atau LinuxHardware.org.

Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di

Windows. Instalasi software di Linux, akan menjadi lebih mudah

30

Page 31: Membangun Mail Server Di Linux Ubuntu

bila terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD / DVD

repository-nya. Bila tidak, maka kita harus men-download satu per

satu package yang dibutuhkan beserta dependencies-nya.

Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan

Unix-like (seperti Linux), maka mau tidak mau harus mempelajari

hal ini.Sehingga syarat untuk menjadi administrator adalah

manusia yang suka belajar hal-hal baru dan terus-menerus belajar.

3.3 INSTALASI SISTEM OPERASI SERVER UBUNTU

1. Langkah pertama: masukan CD Ke dalam CD/DVD-ROM, Lalu setting BIOS

1st. Boot menjadi CD/DVD-ROM

2. Kedua: Pilih bahasa untuk melakukan installasi

Gambar 3.1 pilih bahasa

3. Lalu Pilih “Install Ubuntu Server” untuk menginstall OS Ubuntu

31

Page 32: Membangun Mail Server Di Linux Ubuntu

Gambar 3.2 installasi ubuntu

4. Choose language Pilih English – English, Untuk Memilih Bahasa yang akan

dipakai Untuk Installasi Selanjutnya.

Gambar 3.3 memilih bahasa penginstallan

5. Pilih lokasi, untuk menentukan dimana keberadaan lokasi sekarang

32

Page 33: Membangun Mail Server Di Linux Ubuntu

Gambar 3.4 pilih lokasi

6. Pilih lokasi diBenua mana sekarang kita

Gambar 3.5 pilih benua

33

Page 34: Membangun Mail Server Di Linux Ubuntu

7. Pilih Lokasi: Pilih Indonesia

Gambar 3.6 pilih location

8. Setting waktu: Pilih dimana zona waktu kita berada sekarang

Gambar 3.7 pilih deteksi keyboard

34

Page 35: Membangun Mail Server Di Linux Ubuntu

9. Pilih No, karena kita tidak mendeteksi keyboard. Keyboard sudah terdeteksi

otomatis.

Gambar 3.8 konfigurasi keyboard

10. Pilih Asal keyboard dibuat: Disini Pilih English (US) supaya keyboard

terdeteksi full.

35

Page 36: Membangun Mail Server Di Linux Ubuntu

Gambar 3.9 konfigurasi keyboard dibuat

11. Sedang Menload Komponen Tambahan, Tunggu hingga selesai

Gambar 3.10 loading componen

12. Pemilihan Network Adapter: Pilih eth0 untuk default NIC yang dipakai

36

Page 37: Membangun Mail Server Di Linux Ubuntu

Gambar 3.11 konfigurasi network

13. Konfigurasi jaringan: Pilih Do Not configure network at this time, karena

untuk tidak mengkonfigurasi jaringan pada saat installasi dan akan dilakukan setelah

selesai

Gambar 3.12 memasukan konfigurasi

37

Page 38: Membangun Mail Server Di Linux Ubuntu

14. Memberi Nama Untuk Host

Gambar 3.13 name server host

15. Menunggu loading untuk instalasi waktu

Gambar 3.14 loading installasi waktu

38

Page 39: Membangun Mail Server Di Linux Ubuntu

16. Memilih Zona Waktu: Pilih Jakarta karena saya sedang diJakarta

Gambar 3.15 zona waktu

17. Membuat Partisi: yg terpenting hanya / (root) dan ruang swap

Pada ‘/ (root) diberi memory sekitar 60% dari memory harddisk’,

Dan pada ‘swap diberi memori 40% dari memory harddisk’. Pada ruang /

(root) diberi banyak karena untuk file installasi dari OS, sedangkan ruang

swap hanya untuk simpanan data-data file saja.

Gambar 3.16 pembagian partisi

39

Page 40: Membangun Mail Server Di Linux Ubuntu

18. Menyimpan partisi pilih “yes”, untuk menyimpan dan menulis baru data baru

pada harddisk.

Gambar 3.17 menulis partisi baru

19. Installasi Sistem Dasar: Harap Menunggu

Gambar 3.18 proses installasi system

40

Page 41: Membangun Mail Server Di Linux Ubuntu

20. Membuat User untuk melakukan login jika installasi sudah selesai

Gambar 3.19 pengisian nama user

21. Membuat Password protect, diisikan dengan sandi yang kuat

Gambar 3.20 pengisian password

41

Page 42: Membangun Mail Server Di Linux Ubuntu

22. Verifikasi Password, mengulangi sandi yang sama seperti pertama mengisi

Gambar 3.21 verifikasi password

23. Memilih dan mengistall software

Gambar 3.22 proses installasi software

42

Page 43: Membangun Mail Server Di Linux Ubuntu

24. Install GRUB Pilih yes,

Gambar 3.23 pemasangan GRUB loader

25. Finish Install Pilih Continue untuk merestart

Gambar 3.24 finish installation

43

Page 44: Membangun Mail Server Di Linux Ubuntu

BAB IV

Konfigurasi Mail Server Pada LINUX UBUNTU

4.1 Masukan User Untuk LOGIN

LOGIN: Laporan

PASSWORD: 1234

Gambar 4.1 login pada Ubuntu CLI (Command Line Interfaces)

4.2 Ketikan Perintah Seperti ‘nano /etc/network/interfaces’ atau seperti gambar

dibawah Untuk Mengkonfigurasi IP Address

Gambar 4.2 perintah konfigurasi IP

44

Page 45: Membangun Mail Server Di Linux Ubuntu

4.3 Ketikan Pada Eth0 Dan IP Virtual :

auto eth0

iface eth0 inet static

address 192.10.10.1

netmask 255.255.255.0

gateway 192.10.10.1

network 192.10.10.0

broadcast 192.10.10.255

dns-nameserver 192.10.10.1

iface eth0:1 inet static

address 192.10.10.2

netmask 255.255.255.0

atau seperti gambar dibawah ini :

Gambar 4.3 konfigurasi IP ADDRESS

45

Page 46: Membangun Mail Server Di Linux Ubuntu

4.4 Kemudian Restart konfigurasi network dengan perintah

‘/etc/init.d/networking restart’ Untuk restart Konfigurasi IP Tersebut

Gambar 4.4 restart IP address

4.5 Ketikan Perintah ‘apt-get install bind9’ atau seperti gambar DibawahUntuk

Menginstall DNS (Dynamic Name Service)

Gambar 4.5 install aplikasi DNS (Dynamic Name Service)

4.6 Pindah Ke Direktori Bind9 untuk konfigurasi DNS, Dengan Mengetikan

‘Cd /Etc/Bind’

Gambar 4.6 pindah direktori

4.7 Kemudian Perintah ‘nano named.conf.local’ atau Seperti Dibawah

Gambar 4.7 perintah mekonfigurasi DNS

46

Page 47: Membangun Mail Server Di Linux Ubuntu

4.8 Masukan Konfigurasi :

zone "dena.com" {

type master;

file "/etc/bind/db.zone";

};

zone "10.10.192.in-addr.arpa"{

type master;

file "/etc/bind/db.192";

};

Atau Seperti gambar Dibawah, Kemudian Simpan

Gambar 4.8 konfigurasi pada DNS server

4.9 Kemudian Restart Bind9 ‘/etc/init.d networking restart’Dengan Cara Seperti

gambar Dibawah Ini sampai‘OK’

Gambar 4.9 restart bind9 DNS Server

47

Page 48: Membangun Mail Server Di Linux Ubuntu

4.10 Lalu Copy konfigurasi default, Dengan Perintah Seperti Dibawah

Gambar 4.10 copy file local pada zone

4.11 Lalu Copy konfigurasi default, Dengan Perintah Seperti Dibawah

Gambar 4.11 copy file 127 pada 192

4.12 Masuk Dan Config Ke Dalam Db.Zone

Gambar 4.12 perintah konfigurasi domain

4.13 Rubah Dan Tambahkan Nama Domain Yang Akan Kita Buat, Contoh

Seperti Yang Saya Tandai Di Bawah Kemudian Simpan

Gambar 4.13 konfigurasi nama domain

4.14 Masuk Dan Config Ke Dalam Db.192

Gambar 4.14 perintah konfigurasi domain dengan IP

48

Page 49: Membangun Mail Server Di Linux Ubuntu

4.15 Rubah Dan Tambahkan Nama Domain Yang Akan Kita Buat,

Contoh Seperti Yang Saya Tandai Di Bawah Kemudian Simpan

Gambar 4.15 konfigurasi domain dengan IP

4.16 Masuk Ke Hosts, Untuk Menambahkan IP Pada Host

Gambar 4.16 perintah untuk mengisi hosts

4.17 Ganti Dan Tambahkan IP Untuk NS WEB Dan MAIL Seperti Di Atas

Gambar 4.17 mengisi hosts

4.18 Masuk Ke Resolv.Conf Dengan Perintah ‘Nano/Etc/Resolv.Conf’ Tambahkan

Nameserver Dan Search

Gambar 4.18 perintah konfigurasi resolv.conf

49

Page 50: Membangun Mail Server Di Linux Ubuntu

4.19 Kemudian Restart Bind9 Dengan Perintah Seperti Di Bawah

Gambar 4.19 restart bind9

4.20 Kemudian Install aplikasi seperti: Postfix Dovecot-Common Dovecot-Imapd

Dovecot-Pop3d

Gambar 4.20 installasi aplikasi server

4.21 Masuk Ke Direktori Postfix Dengan Perintah Seperti Di Bawah

Gambar 4.21 pindah direktori

4.22 Konfig PadaMain.Cf

Gambar 4.22 perintah edit main.cf

50

Page 51: Membangun Mail Server Di Linux Ubuntu

4.23 Tambahkan Paling Bawah Seperti ‘Home_Mailbox = Maildir/’

Gambar 4.23 konfigurasi main.cf

4.24 Ketikan Dpkg-Reconfigure Postfix Seperti Perintah Di Bawah Ini

Gambar 4.24 reconfigurasi postfix

4.25 Kemudian pilih OK untuk melanjutkan

Gambar 4.25 Konfigurasi PostFix

51

Page 52: Membangun Mail Server Di Linux Ubuntu

4.26 Pilih Internet Site

Gambar 4.26 Konfigurasi Postfix pilih Internet Site

4.27 Masukan ‘Mail.Dena.Com’

Gambar 4.27 Konfigurasi Postfix system mail name : mail.dena.com

4.28 Masukan Password

Gambar 4.28 Konfigurasi Postfix

52

Page 53: Membangun Mail Server Di Linux Ubuntu

4.29 Kemudian Pilih <OK>

Gambar 4.29 mail.dena.com, laporan, localhost.localdomain, localhost

4.30 Kemudian Pilih NO

Gambar 4.30 Konfigurasi Postfix pilih NO

53

Page 54: Membangun Mail Server Di Linux Ubuntu

4.31 Tambahkan ‘0.0.0.0/0’

Gambar 4.31 Konfigurasi Postfix Local networks

4.32 Masukan “0”

Gambar 4.32 Konfigurasi Postfix Mailbox size limit (bytes) masukan 0

54

Page 55: Membangun Mail Server Di Linux Ubuntu

4.33 Pilih All

Gambar 4.33 Konfigurasi Postfix Internet Protocols to use pilih all

4.34 Masukan Perintah Di Bawah Untuk Copy Squirrelmail Ke /Var/Www

Gambar 4.34 copy file squirrelmail dari data

4.35 Kemudian Ketikan Ls Untuk Meilhat Aplikasi Yang Telah Di Copy

Gambar 4.35 cek folder var/www

4.36 Masukan Perintah Di Bawah Untuk Konfig Apache2

Gambar 4.36 perintah edit apache2

55

Page 56: Membangun Mail Server Di Linux Ubuntu

4.37 Masukan Server Admin Webmaster@Localhost

Server Name Mail.Dena.Com

Gambar 4.37 konfigurasi apache2 menambahkan Server Name

4.38 Masukan Perintah Di Bawah Untuk Mereload Apache2

Gambar 4.38 reload apache2

4.39 Perintah Di Bawah Untuk Disable Pada Web

56

Page 57: Membangun Mail Server Di Linux Ubuntu

Gambar 4.39 disable default

4.40 Perintah Di Bawah Untuk Enable Pada Web

Gambar 4.40 enable web

4.41 Masukan Perintah Di Bawah Untuk Pindah Ke Direktori ‘/Var/Local/’dan

Perintah ‘mkdirsquirrelmail’ Untuk Membuat Direktori Squirrelmail

Gambar 4.41 membuat direktori

4.42 Kemudian Ls Untuk Meilhat Direktori Squirrelmail

Gambar 4.1.42 cek isi var/local

4.43 Masukan Perintah Di Bawah Untuk Mengkonfigurasi Web Mail

Gambar 4.43 Konfigurasi webmail

57

Page 58: Membangun Mail Server Di Linux Ubuntu

4.44 Ketikan “D” Kemudian Enter

Gambar 4.44 Konfigurasi webmail

4.45 Ketikan “Dovecot” Kemudian Enter

Gambar 4.45 Konfigurasi webmail

58

Page 59: Membangun Mail Server Di Linux Ubuntu

4.46 Ketikan “S” Untuk Save Kemudian Enter

Gambar 4.46 Konfigurasi webmail

4.47 Ketikan “Q” Untuk Quit Kemudian Enter

Gambar 4.47 Konfigurasi webmail

59

Page 60: Membangun Mail Server Di Linux Ubuntu

4.48 Perintah “Adduser Laporandena Dan Masukan Password 1234”

Gambar 4.48 membuat user 1

4.49 Masukan Perintah “AdduserLaporandinar”

Gambar 4.49 membuat user 2

60

Page 61: Membangun Mail Server Di Linux Ubuntu

4.50 Mengkonfigurasi Pada PC CLIENT

4.51 Masuk Setting Adapter Kemudian Masuk Pada Jaringan Hamachi,

Gambar 4.50 network Hamachi

4.52 Lalu Ke Internet (TCP/Ipv4), Pilih Properties

Gambar 4.51 internet (TCP/IPV4)kemudian Properties

61

Page 62: Membangun Mail Server Di Linux Ubuntu

4.53 Masukan Ip Secara Manual Seperti Diatas Untuk PC CLIENT, Kemudian OK

Gambar 4.52 pengisian IP address

4.54 Lihat Pada Device Hamachi, Jika Sudah Terdeteksi Seperti (NETWORK9)

Maka Sudah Connect Antara PC CLIENT Dengan PC SERVER

Gambar 4.53 Aplikasi Hamachi mendapatkan koneksi

62

Page 63: Membangun Mail Server Di Linux Ubuntu

4.55 Ping IP DNS‘Ping 192.10.10.1’

Gambar 4.54 ping ip DNS

4.56 Ping IP DNS Untuk MAILSERVER ‘Ping 192.10.10.2’

Gambar 4.55 ping IP mail server

63

Page 64: Membangun Mail Server Di Linux Ubuntu

4.57 Cek NSLOOKUP mail.dena.com Pada DNS

Gambar 4.56 nslookup mailserver

4.58 Buka Browser kemudian ketikan mail.dena.com

Gambar 4.57 tampilan webmail server di browser

64

Page 65: Membangun Mail Server Di Linux Ubuntu

4.59 Masukan Name Dan Password

Name : Laporandinar

Password : 1234

Gambar 4.58 Login User ke-1 laporandinar

4.60 Tes Mengirim email ke User 2 [email protected]

Gambar 4.59 Kirim email pada user ke-2 [email protected]

65

Page 66: Membangun Mail Server Di Linux Ubuntu

4.61 Test Mengirim Email Kelaporan [email protected]

Gambar 4.60 terkirim mailserver

4.62 Untuk Cek Login Ke User 2 Laporandena

Name : Laporandena

Password:1234

Gambar 4.61 login user ke-2

4.63 Email Dari [email protected] User 1 Terkirimke User 2

Gambar 4.62 Terkirim pada inbok user ke-2

66

Page 67: Membangun Mail Server Di Linux Ubuntu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULANDari Pengertian dan Penjelasan Serta Mempraktikkan Membangun

Mail Server Menggunakan Ubuntu Dalam sebuah Sistem Operasi, diperlukan

PC alat-alat atau bahan bahan yang mendukung Membuat web server, dari

mulai Pengertian Jaringan, pengertian Server , IP address, Semua

berkesenambungan dalam pembuatan Web server ini, Dari Installasi Sistem

Operasi Server , Makan kita di hendaki untuk membuat suatu sistem server,

yaitu Membangun Media pembelajaran Menggunakan Moodle pada linux

debian, dari Konfigurasi IP, DNS, Squirrelmail, semua telah kita bahas,

Semoga Jobsheet Akhir tahun ini, dapat membuat Saya Kembali Belajar lebih

giat Setelah Lulus dari SMK TARUNA BHAKTI ini, akhir kata, Terimakasih

atas Perhatian si Pembaca, semoga bermanfaaat bagi Kita semua,

Assalamualaikum, WR.WB

5.2 SARAN

Dalam Pembuatan Jobsheet ini saya Berusaha Se Maksimal Mungkin

dan Se Rapih Mungkin untuk Mudah di baca, dan Mudah Di mengerti Anda

Si pembaca, saya harap semua dapat Berbuah Penilaian yang baik, ataupun

saran yang membangun saya untuk lebih Teliti kembali, dan lebih berusaha

kembali. Saran kalian adalah nilai lebih untuk kami agar lebih semangat

mengerjakan laporan.

67

Page 68: Membangun Mail Server Di Linux Ubuntu

Daftar Pustaka

http://google.co.id

http://zainul.blogspot.com

http://dedenthea.wordpress.com

http://skatebored.info/direktori/teks/win/trik/instalasi jaringan%20komputer.rtf

http://www.multibooting.com

http://3.bp.blogspot.com

http://ftp.smktarunabhakti.net

http://www.slideshare.net

68