Top Banner
inistrasi Server TP. 2014/2015 Tim Penyusun Kelompok 7 XII TKJ 1 – SMK NEGERI 1 KLATEN Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo No. 22 Klaten M ail Server Ad
22

Membangun Mail Server dengan Debian Squeeze OS

Jul 19, 2015

Download

Internet

Dimas Ariyanto
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Membangun Mail Server dengan Debian Squeeze OS

inistrasi Server

TP. 2014/2015

Tim Penyusun

Kelompok 7

XII TKJ 1 – SMK NEGERI 1 KLATEN

Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo No. 22 Klaten

M ail Server Ad

Page 2: Membangun Mail Server dengan Debian Squeeze OS

Apa itu Mail Server?

Mail Server & Web Mail merupakan sebuah

paket server yang sangat berperan penting di

internet. Dengan adanya Mail Server ini kita dapat

berkomunikasi dengan orang lain melalui media surat

elektronik. Mail Server sendiri berperan sebagai

fasilitator untuk layanan e-mail di internet sedangkan

Web Mail hanya sebuah tampilan grafis untuk Mail

Server yang tentunya akan sangat memudahkan para

pengguna Mail Server dalam management e-mail

mereka. Di Debian sendiri ada sebuah konfigurasi yang

dapat membangun sebuah Mail Server dengan

menggunakan beberapa paket software diantaranya,

Postfix sebagai Mail Transport Agent, Courier sebagai

alat komunikasi Mail Server, Squirrelmail sebagai web

interface yang akan memudahkan pengguna. Dalam

tutorial kali ini kami akan menjelaskan tentang

bagaimana caranya membangun sebuah Mail Server &

Web Mail pada Debian 6 Squeeze.

Tugas Mai l Server XI I TKJ 1 ©2014 – Wri t ten by Kelompok 7

WWW.KELOMPOK7.COM INFORMATION TECHNOLOGY

Proses pengiriman e-mail

malalui tahapan yang sedikit panjang.

Saat e-mail di kirim, maka e-mail

tersebut disimpan pada mail server

menjadi satu file berdasarkan tujuan e-

mail. File ini berisi informasi sumber

dan tujuan, serta dilengkapi tanggal dan

waktu pengiriman. Pada saat user

membaca e-mail berarti user telah

mengakses server e-mail dan membaca

file yang tersimpan dalam server yang

di tampilkan melalui browser user.

Proses Pengiriman E-mail

Page 3: Membangun Mail Server dengan Debian Squeeze OS

CARA KERJA MAIL SERVER

Pada mail server terdapat dua server yang berbeda yaitu incoming dan outgoing

server. Server yang biasa menangani outgoing e-mail adalah server SMTP(Simple Mail

Transfer Protocol) pada port 25 sedangkan untuk menangani e-mail adalah POP3(Post Office

Protocol) pada port 110.

Saat e-mail dikirim maka akan langsung ditangani oleh SMTP server dan akan dikiriM

ke SMTP tujuan, baik secara langsung maupun melalui beberapa SMTP server yang ada pada

jalur tujuannya. Apabila server terkoneksi ke jaringan maka pesan akan langsung di kirim, tapi

apa bila server tidak terkoneksi ke jaringan maka pesan akan dimasukkan ke dalam queue dan

di resend setiap 15 menit. Apabila dalam 5 hari server tidak juga terkoneksi jaringan maka

akan muncul pemberitahuan undeliver notice ke inbox pengirim.

Apabila e-mail terkirim maka akan masuk pada POP3 server atau IMAP server. Jika

menggunakan POP3 server user akan membaca file pesan maka komputer user akan

mendownload file pesan dari server sehingga file tersebun hanya akan ada pada komputer

user tersebut. Sehingga user dapat membaca pesan yang telah di download tersebut.

Berbeda dengan IMAP server yang mempertahankan e-mail pada server sehigga e-mail dapat

di buka kembali pada device yang berbeda.

Page 4: Membangun Mail Server dengan Debian Squeeze OS

Langkah-langkah Konfigurasi Mail Server

1. Memasang beberapa paket yang diperlukan dalam membangun Mail Server seperti

Postfix, Courier-Imap, Courier-Pop dan Squirrelmail). Ketikan perintah “apt-get install

postfix courier-imap courier-pop squirrelmail”

2. Karena kita membutuhkan DVD-2 maka kita masukan DVD-2 kedalam CDROM, dan

ketikkan perintah “apt-cdrom ident”

serta ketikkan perintah “apt-cdrom add” setelahnya.

Jangan khawatir jika dalam pemasangan paket akan muncul

pesan seperti yang kami tandai seperti ini. Pesan tersebut

muncul karena paket yang akan di install tidak tersedia dalam

DVD-1, untuk itu kita harus membutuhkan DVD-2.

Page 5: Membangun Mail Server dengan Debian Squeeze OS

3. Setelah selesai meng-identifikasi DVD dan Menambah, selanjutnya buka perintah

seperti diawal (“apt-get install postfix courier-imap courier-pop squirrelmail”) untuk

memasang paket-paket yang diambil dari DVD-2

Pesan diatas muncul untuk meminta agar memasukan DVD-1, karena ini menginstall

paket postfix dimana paket nya itu sudah terdapat dalam DVD-1 maka kita masukkan

kembali DVD-1

4. Setelah DVD-1 dimasukkan tekan enter untuk melanjutkan memasang paket Postfix,

maka akan berubah tampilan antarmukanya seperti gambar dibawah. Pilih OK lalu

tekan ENTER

Page 6: Membangun Mail Server dengan Debian Squeeze OS

5. Kemudian pilih Internet Site dan sorot tulisan OK dibawah dengan menggunakan

tombol TAB pada keyboard lalu tekan ENTER setelahnya.

6. Memasukkan domain utama kita sebagai dasar nama mail yang akan kita gunakan.

Mudahnya jika anda menginginkan akun mail [email protected] maka tulisan

setelah “@ (kelompok7.com)” itulah sebagai sistem mail name anda. Sorot OK dan

tekan ENTER.

Page 7: Membangun Mail Server dengan Debian Squeeze OS

7. Proses pemasangan Postfix berlangsung.

Lhoh kok muncul seperti itu lagi???

Jangan khawatir dulu, pesan itu muncul karena paket Courier tidak tersedia pada DVD-

1 (Dalam instalasi itu bertahap, setelah Postfix selesai maka paket Courier setelahnya

karena dalam pengetikan perintah kan apt-get install postfix courier . . .), masukkan

DVD-2 kemudian tekan ENTER.

8. Muncul pernyataan pembuatan direktori untuk dasar web admin. Pilih TIDAK/NO jika

kita tidak menginginkannya lalu tekan ENTER.

Page 8: Membangun Mail Server dengan Debian Squeeze OS

9. Proses instalasi selesai. Kini saatnya merubah beberapa konfigurasi default untuk

membuat Mail Server. Pertama, ketikkan perintah seperti berikut: root@ns7:~# pico /etc/apache2/apache2.conf

maka akan muncul seperti gambar dibawahkemudian di baris paling akhir tambahkan

script “Include /etc/squirrelmail/apache.conf“ untuk memasukkan file apache2.conf

ke direktori squrrelmail.

Kemudian Simpan “CTRL+X” Y

Atau langkah diatas dapat diganti dengan perintah sebagai berikut: root@ns7:~# echo “include /etc/squirrelmail/apache.conf” >> /etc/apache2/apache2.conf

10. Mengedit file apache.conf yang ada dalam direktori Squirrelmail.

Ketikkan perintah sebagai berikut : root@ns7:~# pico /etc/squirrelmail/apache.conf

A. Tambahkan tanda “#” pada script “Alias /squirrelmail /usr/share/squirrelmail”

B. Tambahkan script “Alias /webmail /usr/share/squirrelmail” dibawahnya

C. Hilangkan tanda “#” pada script <VirtualHost> hingga </VirtualHost>

D. Ubah tulisan menjadi “*:80 “pada tag <VirtualHost> dan “mail.kelompok7.com”

pada Server Name

Setelah itu simpan dengan perintah “CTRL+X” Y

Page 9: Membangun Mail Server dengan Debian Squeeze OS

11. Restart apache2

12. Uji webmail squirrelmail dengan mengetikkan url “mail.kelompok7.com” pada

address bar di PC Client terlebih dahulu sebelum melanjutkan konfigurasi selanjutnya.

13. Membuat direktori mail dengan mengetikkan perintah sebagai berikut :

14. Menambah user untuk membuat akun email baru.

Ketikkan perintah “adduser <nama user yang akan dibuat>” contohnya “adduser

guru” seperti gambar berikut.

Isikan password

untuk user baru

Page 10: Membangun Mail Server dengan Debian Squeeze OS

Serta “adduser murid” seperti gambar berikut.

Pada tulisan pernyataan apakah informasi yang ditulis itu benar ketik Y dan tekan

ENTER.

15. Kemudian setting ulang untuk paket Postfix

Ketikkan perintah seperti berikut: root@ns7:~# dpkg-reconfigure postfix

16. Maka akan muncul antar muka sebagai berikut dan pilih OK lalu tekan ENTER

Isikan password

untuk user baru

Page 11: Membangun Mail Server dengan Debian Squeeze OS

17. Kemudian pilih Internet Site dan sorot tulisan OK dibawah dengan menggunakan

tombol TAB pada keyboard lalu tekan ENTER setelahnya.

18. Memasukkan domain utama kita sebagai dasar nama mail yang akan kita gunakan.

Mudahnya jika anda menginginkan akun mail [email protected] maka tulisan

setelah “@ (kelompok7.com)” itulah sebagai sistem mail name anda. Sorot OK dan

tekan ENTER.

Page 12: Membangun Mail Server dengan Debian Squeeze OS

19. Biarkan kosong. Sorot OK dan tekan ENTER.

20. Masukkan tujuan dalam pengiriman dari client ke server. Disini anda tambahkan

“0.0.0.0/0” pada baris terakhir. Sorot OK dan tekan ENTER.

Page 13: Membangun Mail Server dengan Debian Squeeze OS

21. Sorot TIDAK/NO dan tekan ENTER.

22. Hapus semua dan isikan local networks dengan “0.0.0.0/0”

Page 14: Membangun Mail Server dengan Debian Squeeze OS

23. Dalam konfigurasi procmail pilih TIDAK/NO dan tekan ENTER

24. Isikan “0” untuk membuat ukuran kotak email (pesan) menjadi tak terbatas

(unlimited). Sorot OK dan tekan ENTER.

Page 15: Membangun Mail Server dengan Debian Squeeze OS

25. Isikan tanda “+” untuk membuat karakter ekstensi alamat lokal “+”. Sorot OK dan

tekan ENTER.

26. Pada tampilan Internet Protocols yang digunakan seperti gambar dibawah pilih ipv4.

Sorot OK dan tekan ENTER.

Page 16: Membangun Mail Server dengan Debian Squeeze OS

27. Tampilan bahwa rekonfigurasi Postfix selesai dilakukan.

28. Menambahkan script “home_mailbox = Maildir/” pada file main.cf

Ketikkan perintah seperti berikut dahulu. root@ns7:~# pico /etc/postfix/main.cf

Kemudian isikan script “home_mailbox = Maildir/” pada baris terakhir.

Setelah itu simpan dengan perintah “CTRL+X” Y

Page 17: Membangun Mail Server dengan Debian Squeeze OS

29. Restart paket postfix, courier-imap,courier-pop

30. Semua telah selesai, kini saatnya menguji hasil konfigurasi Mail Server pada PC client

dengan membuka url “mail.kelompok7.com” pada address bar di browser.

Kemudian loginlah menggunakan akun yang telah dibuat sebelumnya. Contoh login

menggunakan akun murid. Isikan username murid dan passwordnya lalu klik login.

Page 18: Membangun Mail Server dengan Debian Squeeze OS

31. Cobalah dengan menulis pesan kepada [email protected] lalu klik send.

32. Setelah itu, Sign Out-lah dan login kembali dengan akun guru

Page 19: Membangun Mail Server dengan Debian Squeeze OS

33. Maka pada kotak masuk akan terlihat pesan dari [email protected] yang telah

kita buat sebelumnya. Klik Tugas Mail Server untuk membuka pesan email.

34. Berikut tampilan pesan email yang telah dikirim oleh [email protected]

Page 20: Membangun Mail Server dengan Debian Squeeze OS

35. Coba lakukan retesting dengan akun yang berbeda. Yakni mengirim pesan email dari

[email protected] ke [email protected] dengan melakukan surat balasan.

Klik send untuk mengirim pesan email balasan.

36. Setelah itu, Sign Out-lah dan login kembali dengan akun murid. Maka akan terdapat

sebuah balasan dari [email protected] pada kotak masuk pesan email. Klik Re:

Tugas Mail Server untuk membuka pesan email balasan.

Page 21: Membangun Mail Server dengan Debian Squeeze OS

37. Yee... Retesting juga berhasil dilakukan..

Page 22: Membangun Mail Server dengan Debian Squeeze OS

Kini saatnya bilang “SEMPURNA” :D