Top Banner
MEMBANGUN KOMUNIKASI DATA DENGAN WIRELESS LAN DI RSUD R. SYAMSUDIN, SH KOTA SUKABUMI TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti Ujian Nasional pada Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan Disusun Oleh : FIRMANSYAH NIS. 1.04.05.046 PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK TEKNOLOGI PLUS PADJADJARAN SUKABUMI 2 0 0 7
78

Membangun Komunikasi Data Dengan Wireless Lan Di RSUD R. Syamsudin SH

Jun 12, 2015

Download

Documents

afonkdna
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Membangun Komunikasi Data Dengan Wireless Lan Di RSUD R. Syamsudin SH

M E M B A N G U N K O M U N I K A S I D A T A D E N G A N

W I R E L E S S L A N

D I R S U D R . S Y A M S U D I N , S H

K O T A S U K A B U M I

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti Ujian Nasionalpada Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan

Disusun Oleh :

FIRMANSYAHNIS. 1.04.05.046

PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

SMK TEKNOLOGI PLUS PADJADJARAN SUKABUMI

2 0 0 7

Page 2: Membangun Komunikasi Data Dengan Wireless Lan Di RSUD R. Syamsudin SH

Ada dua hal yang tak membuat orang puas, keinginan untuk mencari ilmu dan memperbanyak harta.

(Firmansyah)

Ketahuilah, apapun yang menjadikanm u tergetar, itulah yang terbaik untukmu! Dan karena itulah,

Qalbu seorang pencipta-Nya lebih besar daripada Singgasana -Nya. (Jalaludin Rumi)

Yang terpenting dari kehidupan bukanlah kemenangan namun bagaimana bertanding dengan baik.

(Baron Pierre De Coubertin)

Ketika satu pintu tertutup, pintu lain terbuka; namun terkadang kita melihat dan menyesali pintu

tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain yang telah terbuka. (Alexander

Graham Bell)

Jenius adalah 1 % inspirasi dan 99 % ker ingat. Tidak ada yang dapat menggantikan kerja keras.

Keberuntungan adalah sesuatu yang terjadi ketika kesempatan bertemu dengan kesiapan. (Thomas

A. Edison)

Ku Persembahkan Project Work ini untuk:

Ayahanda, dan Ibunda tercinta, Keluarga Bapak Sutrisno, S.Pd, serta

saudara-saudara-ku dan seseorang yang aku cintai dan mencintai -ku

Page 3: Membangun Komunikasi Data Dengan Wireless Lan Di RSUD R. Syamsudin SH

LEMBAR PENGESAHANPROJECT WORK/PROYEK TUGAS AKHIR

Nomor Peserta : 1.04.05.046Nama Peserta : FIRMANSYAH

JUDUL PROYEK :

Menyetujui :DU/DI/Pemberi Order,

Muhamad Taufiq, ST, CCNA,CCAI

Sukabumi, Maret 2007Peserta Uji ,

FirmansyahNIS. 1.04.05.046

Mengetahui:Ketua Program Keahlian,

Rizki Firmansyah, ST

Guru Pembimbing,

Alip Syahrudin, ST

Mengetahui :Kepala Sekolah SMK Teknologi Plus Padjadjaran ,

Drs. Ade Ahmad Hidayat, M.PdNIP. 132189296

SatuanPendidikan

: Sekolah Menengah Kejuruan

Program Keahlian : Teknik Komputer dan JaringanPaket Keahlian : JaringanKode : F-09.02Alokasi Waktu : 300 jam

MEMBANGUN KOMUNIKASI DATA DENGANWIRELESS LAN

DI RSUD R. SYAMSUDIN, SHKOTA SUKABUMI

Page 4: Membangun Komunikasi Data Dengan Wireless Lan Di RSUD R. Syamsudin SH

KATA PENGANTAR

Bismilahirohmanirohim ….

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan rahmat, serta hidayahnya kepada penulis sehingga penulis dapat

menyelesaikan project work yang berjudul “ Membangun Komunikasi Data

Dengan Wireless Lan Di RSUD R.Syamsudin, SH “. Project work ini

penulis tulis dalam rangka memenuhi salah satu persyaratan kelulusan

program pendidikan di SMK Teknologi Plus Padjadjaran Sukabumi.

Dalam project work ini, penulis menuliskan apa saja yang dilaksanakan

dalam pembangunan project work ini. Dan disini penulis membangunan suatu

Jaringan, khususnya dibidang Jaringan Tanpa Kabel ( Wireless ) baik secara

hardware maupun software.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan project work ini masih banyak

kesalahan, karena mungkin penulis juga manusia yang tidak luput dari

kesalahan dan mungkin penulis juga bukanlah sesuatu yang sempurna, karena

kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT.

Didalam penyusunan project work ini penulis memperoleh banyak

bantuan, dorongan, dan dukungan dari berbagai pihak baik secara langsung

ataupun tidak langsung. Oleh karena itu penulis tidak lupa menyampaikan

suatu penghargaan dan terima kasih yang sebesar -besarnya kepada :

1. Bapak H. Aep Saeful Rachman, MM. CQM selaku Ketua Yayasan

Pendidikan SMK Teknologi Plus Padjadjaran Sukabumi.

2. Bapak Drs. Ade Ahmad Hidayat, M.Pd, selaku Kepala Sekolah SMK

Teknologi Plus Padjadjaran Sukabumi.

3. Bapak Suratmo A.Sd, selaku Wakil Kepala Sekolah dan Pembina Pramuka

di SMK Teknologi Plus Padjadjaran Sukabumi.

Page 5: Membangun Komunikasi Data Dengan Wireless Lan Di RSUD R. Syamsudin SH

4. Bapak Yanyan Rusyandi, SE., M.Kes, selaku Kepala Sub Bidang SIMRS

di RSUD R.Syamsudin, SH Kota Sukabumi.

5. Bapak Wibawa Nalibrata, ST, selaku Administrator 1 di RSUD

R.Syamsudin, SH Kota Sukabumi.

6. Bapak Rizki Firmansyah, ST, selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika.

7. Bapak Alip Syahrudin, ST, selaku Guru Produktif Jurusan Teknik

Informatika.

8. Bapak Hendry Cahya, CCNA, selaku Guru Produktif Jurusan Teknik

Informatika.

9. Bapak Satia Ginanjar, CCNA, dan seluruh guru dari Bandung Selaku Guru

Produktif Jurusan Teknik Informatika.

10. Bapak Edi Ruslandi, selaku Tool Man Jurusan Teknik Informatika.

11. Seluruh Bapak Ibu guru di SMK Teknologi Plus Padjadjaran Sukabumi.

12. Rekan-rekan seperjuangan yang sudah banyak membantu yang tidak dapat

penulis sebutkan satu persatu.

Sekali lagi penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar -besarnya

kepada semua pihak yang terkait dalam pembuatan project work ini. Dan

semoga project work ini dapat bermanfaat bagi penulis dan bagi pembaca

umumnya dan dapat pula dimanfaatkan untuk kepentingan bersama.

Sukabumi, Januari 2007

Penulis

Page 6: Membangun Komunikasi Data Dengan Wireless Lan Di RSUD R. Syamsudin SH

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ................................ ................................ .............. i

DAFTAR ISI ................................ ................................ ............................ iii

DAFTAR TABEL ................................ ................................ ..................... v

DAFTAR GAMBAR ................................ ................................ ................. vii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ................................ ................................ .......... I-1

1.2 Identifikasi Masalah ................................ ................................ .. I-2

1.3 Maksud dan Tujuan ................................ ................................ ... I-2

1.4 Batasan Masalah ................................ ................................ ........ I-3

1.5 Metode dan Teknik Pengumpulan Data ................................ ..... I-3

1.6 Sistematika Penulisan ................................ ................................ I-4

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Jaringan Komputer ................................ ................... II-1

2.2 Jenis Jaringan Komputer ................................ ........................... II-1

2.3 Topologi Jaringan Komputer ................................ .................... II-2

2.4 Type Jaringan Komputer ................................ .......................... II-5

2.5 Peralatan Jaringan Komputer

2.5.1 NIC (Network Interface Card) ................................ .......... II-6

2.5.2 Kabel Jaringan ................................ ................................ . II-7

2.5.3 Concentrator ................................ ................................ .... II-10

2.5.4 IP Address ................................ ................................ ....... II-12

2.6 Jaringan Komputer Tanpa Kabel ( Wireless)

2.6.1 Pengertian Jaringan Tanpa Kabel ................................ ..... II-15

2.6.2 Mode Jaringan Wireless (Operation Mode)....................... II-16

2.6.3 Hardware Wireless ................................ ........................... II-18

Page 7: Membangun Komunikasi Data Dengan Wireless Lan Di RSUD R. Syamsudin SH

BAB III PROSES PRODUKSI/JASA

3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan ................................ ............... III-1

3.2 Alat dan Bahan ................................ ................................ ......... III-2

3.3 Gambar Kerja ................................ ................................ ........... III-4

3.4 Proses Pengerjaan

3.4.1 Instalasi Hardware Wireless ................................ ............. III-5

3.4.2 Instalasi Software Wireless ................................ .............. III-6

3.4.3 Konfigurasi wireless ................................ ........................ III-8

3.4.4 Instalasi Sistem Operasi Linux Redhat 9.0 ....................... III-20

3.4.5 Instalasi Kabel jaringan ................................ .................... III-30

3.4.6 Konfigurasi IP Address ................................ .................... III-31

3.4.7 Pemasangan Hardware Di Area Kerja ............................... III-32

3.5 Perhitungan Laba/Rugi ................................ ............................. III-34

3.6 Hasil Yang Dicapai ................................ ................................ ... III-34

BAB IV TEMUAN

4.1 Keterlaksanaan

4.1.1 Faktor Pendukung ................................ ............................ IV-1

4.1.2 Faktor Penghambat ................................ ........................... IV-1

4.2 Manfaat yang Dirasakan ................................ ............................ IV-2

4.3 Pengembangan/Tindak Lanjut ................................ ................... IV-2

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan ................................ ................................ .............. V-1

5.2 Saran ................................ ................................ ........................ V-1

DAFTAR PUSTAKA

Page 8: Membangun Komunikasi Data Dengan Wireless Lan Di RSUD R. Syamsudin SH

DAFTAR TABEL

2.5.2.2.a Susunan Warna Kabel Stright ................................ ........... II-9

2.5.2.2.b Susunan Warna Kabel Cross ................................ ............ II-9

2.5.4.1 Format IP Address ................................ .............................. II-12

2.5.4.2 a. IP Address kelas A ................................ .......................... II-13

2.5.4.2 b. IP Address kelas B ................................ .......................... II-13

2.5.4.2 c. IP Address kelas C ................................ .......................... II-14

3.2 Alat Yang Telah Terkoneksi ................................ ...................... III-2

3.2 Alat dan Bahan ................................ ................................ ......... III-3

Page 9: Membangun Komunikasi Data Dengan Wireless Lan Di RSUD R. Syamsudin SH

DAFTAR GAMBAR

2.3.1 Topologi Bus ................................ ................................ ......... II-3

2.3.2 Topologi Ring ................................ ................................ ....... II-4

2.3.3 Topologi Star ................................ ................................ ......... II-4

2.3.4 Topologi Extended Star ................................ ......................... II-5

2.3.5 Topologi Mesh ................................ ................................ ...... II-5

2.5.1 NIC ( Network Interface Card ) ................................ ............. II-7

2.5.2.1 Coaxial Cable ................................ ................................ ..... II-8

2.5.2.1 Utp Cable ................................ ................................ ........... II-9

2.5.2.3 Fiber Optic Cable ................................ ................................ II-10

2.5.3.1 Hub ................................ ................................ ..................... II-10

2.5.3.2 Switch ................................ ................................ ................. II-11

2.5.3.4 Router ................................ ................................ ................. II-11

2.6.1.1 Mode Jaringan Ad-Hoc ................................ ....................... II-16

2.6.1.2 Mode Jaringan Infrastruktur ................................ ................ II-17

2.6.1.5 a. Point to point ................................ ................................ ... II-18

2.6.1.5 b. Point multi point ................................ ............................. II-18

2.6.1.6 Wireless Repeater ................................ ............................... II-18

2.6.2.1 a. AirPoint-Proo Outdor ................................ ...................... II-19

2.6.2.1 b. Air Nic ................................ ................................ ............ II-20

2.6.2.2 a. Omni ................................ ................................ ............... II-20

2.6.2.2 b. Sectoral ................................ ................................ ........... II-20

2.6.2.2 c. Directional ................................ ................................ ...... II-21

2.6.2.3 a. Aresster ................................ ................................ ........... II-21

2.6.2.3 b. GPS ................................ ................................ ................. II-22

2.6.2.3 c. Pig Tail ................................ ................................ ............ II-22

2.6.2.3.d. Jumper WBC 400 ................................ ............................ II-22

2.6.2.3 e. PoE ................................ ................................ ................. II-22

3.3 Gambar Kerja ................................ ................................ ........... III-4

3.4.1 a. Persiapan Hardware ................................ ........................... III-5

3.4.1 b. Konektor PoE ................................ ................................ .... III-6

Page 10: Membangun Komunikasi Data Dengan Wireless Lan Di RSUD R. Syamsudin SH

3.4.3.1 a. Login Menu ................................ ................................ ... III-8

3.4.3.1 b. Client Info Menu ................................ ............................. III-9

3.4.3.1 c.Client Auth dan MAC Address Menu ............................... III-9

3.4.3.1 d. Advanced Menu ................................ .............................. III-9

3.4.3.2 a. Tampilan Awal Instalasi ................................ .................. III-10

3.4.3.2 b. Monitor Chang Menue ................................ .................... III-10

3.4.3.2 c. Site Surve Menuy ................................ ............................ III-11

3.4.3.2 d. Encryption Menu ................................ ............................ III-11

3.4.3.2 e. Advance Menu ................................ ................................ III-11

3.4.3.2 f. Statistic Menu ................................ ................................ .. III-12

3.4.3.3 a. Tampilan Open Wireless Setup ................................ ....... III-13

3.4.3.3 b. Administrator Setting ................................ ...................... III-13

3.4.3.3 c. Administrator Setting Success ................................ .......... III-13

3.4.3.3 d. Lan Setting ................................ ................................ ..... III-14

3.4.3.3 e. Lan Setting Success ................................ ......................... III-14

3.4.3.3 f. Dhcp Setting ................................ ................................ .... III-15

3.4.3.3 g. Wireless General Setting ................................ ................. III-15

3.4.3.3 h. Wireless General Success ................................ ................ III-16

3.4.3.3 i. Wireless Advanced Setting ................................ .............. III-16

3.4.3.3 j. Wireless Advanced Success ................................ ............. III-17

3.4.3.3 k. Wireless WEP Setting ................................ ..................... III-17

3.4.3.3 l. Wireless WEP Success ................................ .................... III-17

3.4.3.3 m. System Operation Setting ................................ ................ III-18

3.4.3.3 n. System Operation Success ................................ .............. III-18

3.4.3.4 a. Network Icon ................................ ................................ .. III-19

3.4.3.4 b. Contect Menu ................................ ................................ . III-19

3.4.3.4 c. Wireless Network Conection Properties .......................... III-19

3.4.3.4 d. Wireless Network Properties ................................ ........... III-20

3.4.4 a. Opsi Linguage Selection ................................ .................... III-21

3.4.4 b. Keyboard Configuration ................................ .................... III-21

3.4.4 c. Mouse Configuration ................................ ......................... III-22

3.4.4 d. Upgrade Examine ................................ .............................. III-22

Page 11: Membangun Komunikasi Data Dengan Wireless Lan Di RSUD R. Syamsudin SH

3.4.4 e. Installation Type ................................ ................................ III-22

3.4.4 f. Disk Partition Setup ................................ ............................ III-23

3.4.4 g. Disk Setup ................................ ................................ ......... III-23

3.4.4 h. Add New Partition ................................ ............................. III-24

3.4.4 i. Boot Loader Configuration ................................ ................. III-24

3.4.4 j. Network Configuration ................................ ....................... III-25

3.4.4 k. Firewall Configuration ................................ ....................... III-25

3.4.4 l. Additional Language Support ................................ ............. III-26

3.4.4 m. Time Zone Selection ................................ ......................... III-26

3.4.4 n. Set Root Password ................................ ............................. III-26

3.4.4 o. Authentication Configuration ................................ ............. III-27

3.4.4 p. Personal Desktop Default ................................ ................... III-27

3.4.4 q. Package Group Selection ................................ ................... III-28

3.4.4 r. Instalation Package ................................ ............................. III-28

3.4.4 s. Boot Diskete Creation ................................ ........................ III-29

3.4.4 t. Graphical Interface (x) Configuration ................................ . III-29

3.4.4 f. Disk Partition Setup ................................ ............................ III-23

3.4.7.1 Gambar Pemasangan Pada Area kerja ................................ . III-32

Page 12: Membangun Komunikasi Data Dengan Wireless Lan Di RSUD R. Syamsudin SH

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di setiap tahunnya perkembangan ilmu pengetahuan terutama dibidang

teknologi dan informasi semakin berkembang pesat yang menuntut untuk

serba cepat, tepat dan akurat.

Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi membuat bumi ini

seakan-akan dekat kita. Contohnya bila kita berkomunikasi melalui pesawat

telepon ataupun yang lainnya disuatu tempat yang jauh, maka itu membuat

kita seakan dekat dengan orang yang kita hubungi.

Selain untuk berkomunikasi melalui pesawat telepon, dengan teknologi

informasi kita juga bisa berbagi data dan informasi kapan dan dimanapun kita

berada. Diantara perkembangan informasi dan komunikasi itu, ada dua macam

beberapa macam media yang digunakan antaralain udara, line kabel, sinyal

( gelombang ), sinar / cahaya dan lain sebagainya.

Selain itu juga perkembangan alat -alat elektronik ( hardware ) maupun

software semakin berkembang. Seperti komputer halnya yang bekerja mulai

dari stand alone ( berdiri sendiri ), hingga bisa terhubung jaringan. Dan yang

akan dibahas oleh penulis kali in yaitu tentang komputer yang akan

dihubungkan dengan jaringan tanpa kabel ( wireless ).

Jaringan komputer adalah hubungan antara dua buah komputer atau lebih

yang adapt berkomunikasi satu sama lain sehingga dapat saling berbagi data

atau sumber dan adapt memindahkannya dengan mudah.

Pemanfaatan jaringan sudah banyak digunakan oleh instansi -instansi

seperti perkantoran, instansi pemerintah, rumah sakit, sekolah, bahkan rental

komputer sekali pun sudah menggunakan teknologi jaringan. Dan banyak pula

yang lainnya yang dapat kita gunakan untuk memperoleh informasi.

Selain itu untuk dapat berhubungan, komputer menggunakan suatu IP

yang fungsinya untuk pengalamatan data agar data dapat sampai kepada

alamat yang dikirim. Dalam IP address terdapat 5 kelas yaitu kelas A, B, C, D,

Page 13: Membangun Komunikasi Data Dengan Wireless Lan Di RSUD R. Syamsudin SH

dan E. Dengan adanya perbedaan dan pembagian Ip address tiap kelas maka

data akan dapat sampai dengan amannya.

Penulis akan mencoba membangun sebuah jaringan tanpa kabel ( wireless)

agar komputer dapat berhubungan satu sama lain.

1.2 Identifikasi Masalah

Hampir seluruh aspek kehidupan manusia dimasyarakat tidak dapat lepas

begitu saja dapat lepas dari teknologi, khususnya teknologi komputer dan

jaringan. Dapat dilihat bawha dalam kehidupan sehari -hari informasi sangat

kita butuhkan baik berupa data ataupun yang lainnya.

Jarak seakan membuat kita menjadi sebuah hambatan dalam mengerjakan

sesuatu yang bersifat pribadi ataupun pekerjaan. Data adalah suatu informasi

yang sangat penting bagi semua orang terutama data sebuah perusa haan yang

bergerak dibidang bisnis dan management.

Bila sesorang membutuhkan suatu data perusahaan untuk segera mungkin

kita berikan, tetapi karena jarak yang akan dituju sangat jauh dan memerlukan

waktu yang tidak sedikit, otomatis tenaga kita akan terku ras hanya dengan

menyampaikan sebuah data saja.Untuk itu, dari masalah itu dapat kita

simpulkan bahwa waktu adalah uang yang tidak akan bisa kembali lagi.

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan dari pembuatan project work yang dilaksanakan

adalah:

Untuk memenuhi salah satu persyaratan kelulusan Program Pendidikan di

SMK Teknologi Plus Padjadjran Kota Sukabumi. Dan selain itu untuk

menguji penulis dalam bidang yang sesuia dengan jurusan yang penulis ambil.

1. Penulis dapat meningkatkan serta memperluas wawasan da n keterampilan

dalam bidang Teknologi Komputer Jarinagn

2. Penulis dapat menyalurkan ilmu langsung untuk dipraktekan di lapangan.

3. Penulis dapat memperoleh banyak ilmu dan menemukan pengalaman yang

belum pernah dialami yang akan menjadi bekal bagi penulis dima sa yang

akan datang.

Page 14: Membangun Komunikasi Data Dengan Wireless Lan Di RSUD R. Syamsudin SH

4. Penulis mampu mengintrosfeksi diri dalam hal belajar dan praktek

dilapangan untuk kemajuan penulis dalam bekerja.

1.4 Batasan Masalah

Dalam penulisan project work ini, penulis banyak mengalami kesulitan

dan hambatan, untuk itu penulis me mbatasi permasalahan mengenai jaringan

komputer tanpa kabel ( wireless ) dengan pengenalan hardware jaringan kabel

dan wireless serta pengintalan jaringan dengan kabel dan wireless.

1.5 Metode dan Teknik Pengumpulan Data

Dalam metode penulisan project work i ni, penulis menggunakan beberapa

metode untuk mengumpulkan data, diantaranya :

1. Observasi langsung :

Disini penulis melakukan pengamatan dengan cara langsung terjun

dilapangan, ruangan, untuk mendapatkan informasi dan pengalaman untuk

bahan pembelajaran dan penyusunan project work ini.

2. Studi lapangan :

Pembelajaran dilapangan lebih banyak penulis gunakan, karena disetiap

titik atau pun ruangan menjadi sesuatu yang baru karena setiap ruang

mempunyai perbedaan dalam segi hardware komputer, jaringan dan sinyal

serta kecepatan transfer datanya.

3. Studi pustaka :

Dalam teknik ini, penulis mencari referensi atau pun modul yang berkaitan

dengan project yang akan ditulis. Penulis mencari referensi di perpustakaan,

dibuku-kubu komputer dan yang lainnya.

4. Interview ( wawancara ) :

Penulis melakukan wawancara kepada narasumber tentang apa yang

penulis temukan dilapangan yang tidak penulis ketahui dan itu penulis jadikan

sebagai bahan pembelajaran dan bahan penyusunan project work ini.

Page 15: Membangun Komunikasi Data Dengan Wireless Lan Di RSUD R. Syamsudin SH

1.6 Sistematika Penulisan

Dalam penulisan project work ini penulis menggunakan sistematika

penyajian sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Dalam Bab ini penulis akan memaparkan tentang latar

belakang, identifikasi masalah, maksud dan tujuan, batasan

masalah, metode dan teknik pengumpulan data, serta sistematika

penulisan yang penulis gunakan dan buat.

BAB II LANDASAN TEORI

Disini penulis menguraikan tentang materi yang berhubungan

dengan project work yang dibuat yaitu tentang komunikasi data

dengan wireless lan seperti :

Pengertian jaringan komputer, jenis-jenis jaringan komputer,

topologi, type, peralatan jaringan komputer baik kabel maupun

wireless dsb.

BAB III PROSES PENGERJAAN

Pada Bab ini penulis menguraikan beberapa proses

kerja/produksi yang akan dilaksanakan, dengan tahapan s ebagai

berikut :

1. Penentuan waktu dan tempat pelaksanaan

2. Persiapan alat dan bahan, serta perancangan gambar

3. Proses pengerjaan project, yaitu sebagai berikut :

1. Instalasi Hardware wireless

2. Konfigurasi wireless

3. Instalasi Sistem Operasi Linux Redhat 9.0

4. Instalasi kabel jaringan

5. Instalasi IP Address

4. Menentukan dan menyimpulkan hasil yang dicapai.

Page 16: Membangun Komunikasi Data Dengan Wireless Lan Di RSUD R. Syamsudin SH

BAB IV TEMUAN

Pada bab ini akan ditemukan tenteng keterlaksanaan kegiatan,

faktor pendukung, faktor penghambat, manfaat dari kegiatan , serta

pengembangan tindak lanjut untuk kedepan.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi tentang kesimpulan dari kegiatan ini, serta saran -

saran yang penulis berikan untuk kemajuan kita bersama agar lebih

baik lagi.

Page 17: Membangun Komunikasi Data Dengan Wireless Lan Di RSUD R. Syamsudin SH

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah hubungan / interaksi antara dua komputer atau

lebih dan dapat berkomunikasi antara satu dengan yang lainnya yang

memungkinkan komputer dapat bertukar informasi, data, dan sumber lainnya

sehingga memudahkan kita didalam pemindahan data secara cepat, efektif dan

efisien.

2.2 Jenis Jaringan Komputer

2.2.1 PAN ( Personal Area Network )

Adalah jaringan yang terdapat pada komputer itu sendiri. Bisa dikatakan

PAN adalah hubungan antara periperal-periperal yang terdapat pada komputer

seperti hubungan antara memori dengan prosesor dan lainnya.

2.2.2 LAN ( Local Area Network )

LAN (Local Area Network), ialah hubungan/interaksi komputer yang

mencakup satu wilayah baik didalam ruangan ataupun dilua r ruangan

tergantung bagaimana cara kita menanggapinya, misalnya di dalam sebuah

gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa ratus meter. Jaringan

lokal juga seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer -komputer

pribadi (laptop) dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik -

pabrik untuk memakai bersama sumberdaya ( resouce, misalnya printer),

berbagi data dan saling bertukar informasi.

2.2.3 MAN ( Metropolitan Area Network )

Metropolitan Area Network (MAN), adalah jaringan LAN yang berukura n

lebih besar dan biasanya jaringan ini menggunakan teknologi yang sama

dengan LAN. MAN mencakup jaringan Lan yang diperbesar dengan

jangkauan lebih dari 2 atau lebih dari itu. Sebuah kota dan dapat dimanfaatkan

untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN dapat menunjang source

berupa data dan suara, bahkan dapat berhubung dengan jaringan TV.

Page 18: Membangun Komunikasi Data Dengan Wireless Lan Di RSUD R. Syamsudin SH

2.2.4 WAN ( Wide Area Network )

Wide Area Network (WAN), jaringan yang mencakup daerah geografis

yang lebih luas dan dapat mencapai jaringan antar benua atau antar negar a.

WAN terdiri dari atas kumpulan mesin -mesin yang ditujukan untuk

menjalankan semua program dan aplikasi pada jaringan tersebut.untuk dapat

dipakai.

2.2.5 Inter Net ( International Network )

Bermain Internet, browsing, chating dengan orang di luar negara, menca ri

berita luar negara, itu adalah suatu manfaat yang dapat dirasakan dari jaringan

internet. Orang yang terhubung ke jaringan ini akan bisa mencari informasi

yang mengglobal dimana pun, jadi internet adalah jaringan yang mengglobal

dan sangat luas.

2.2.6 Intra Net ( Intra Network )

Jaringan Intranet merupakan jaringan gabungan dari jenis jaringan LAN,

MAN dan WAN dengan media penghubungnya melalui jalur INTERNET

sehingga jangkauannya lebih luas. Jaringan ini biasanya dibentuk oleh

organisasi-organisasi khusus untuk membantu pemerintah dalam segi

pengamanan Negara dan lainnya. Contohnya : CIA, FBI, MIB dan PBB.

2.2.7 Jaringan Tanpa Kabel ( Wireless )

Jaringan tanpa kabel ( wireless ) merupakan suatu jaringan komukasi yang

menjadi solusi bagijaringan yang tidak bisa men ggunakan kabel karena

keterbatasan kabel atau jauhnya tempat. Dimasa kini jaringan tanpa kabel (

wireless ) sudah banyak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit yang

mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan

jaringan yang menggunakan kabel.

2.3 Topologi Jaringan Komputer

Topologi adalah gambaran / desain fisik suatu jaringan untuk dapat

membuat suatu jaringan sebelum kita terjun kelapangan untuk membangun

jaringan tersebut. Gambar / topologi jaringan terdiri atas topologi star, bus,

token-ring, mesh, extended star, dan peer-to-peer network. Pada setiap

Page 19: Membangun Komunikasi Data Dengan Wireless Lan Di RSUD R. Syamsudin SH

topologi ini mempunyai ciri masing -masing, dengan kelebihan dan

kekurangannya yang dimiliki.

2.3.1 Topologi Bus

Topologi bus adalah sebuah gambaran jaringan yang setiap nodenya

terpusat pada sebuah kabel utama dengan setup ujung kabel ditutup oleh

konektor T. Topologi ini memiliki karakteristik sebagai berikut:

1. Merupakan satu kabel yang kedua ujung nya ditutup, dimana

sepanjang kabel terdapat node-node

2. Umum digunakan karena sederhana dalam instalasi

3. Signal melewati kabel dalam dua arah dan mungkin terjadi collision /

tabrakan data

4. Problem terbesar pada saat kabel putus. Jika salah satu segmen kabel

putus, maka seluruh jaringan akan terhenti.

Gambar 2.3.1 Topologi Bus

2.3.2 Topologi Ring

Adalah gambar fisik jaringan yang setiap komputer dihubungkan

dengan setiap komputer terhubung dengan kabel sehingga membentuk

cincin (lingkaran). Pada setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama.

Jaringan akan disebut sebagai loop, data dikirimk an kesetiap simpul

sebelum kekomputer. Topologi ini mempuyai karakteristik sebagai

berikut:

1. Lingkaran tertutup yang berisi node-node

2. Sederhana dalam layout

3. Signal mengalir dalam satu arah, sehingga dapat menghindarkan

terjadinya collision (dua paket data bercampur), sehingga

Page 20: Membangun Komunikasi Data Dengan Wireless Lan Di RSUD R. Syamsudin SH

memungkinkan pergerakan data yang cepat dan collision detection

yang lebih sederhana

4. Problemnya sama dengan topologi bus

5. Biasanya opologi ring tidak dibuat secara fisik melainkan

direalisasikan dengan sebuah consentrator dan kelihatan seperti

topologi star

Gambar 2.3.2 Topologi Ring

2.3.3 Topologi star

Terhubung pada sebuah pusat kontrol penyaluran data ( hub / switch )

sebelum data itu sampai kepada komputer yang dituju. Dan pada setiap

komputer berkedudukna sama serta pengaksesan data dan pengamanan

terdapat pada sebuah komputer server. Topologi ini mempunyai

karakteristik sebagai berikut:

1. Setiap node berkomunikasi langsung dengan central node, traffic data

mengalir dari node ke central node dan kembali lagi.

2. Mudah dikembangkan, karena setiap node hanya memiliki kabel yang

langsung terhubung ke central node

3. Keunggulan : jika satu kabel node terputus yang lainnya tidak

terganggu

4. Dapat digunakan kabel yang “ lower grade” karena hanya menghandel

satu traffic node, biasanya digunakan kabel UTP

Gambar 2.3.3 Topologi Star

Page 21: Membangun Komunikasi Data Dengan Wireless Lan Di RSUD R. Syamsudin SH

2.3.4 Topologi Extended Star

Topologi extended star adalah perkembangan dari topologi diatas

(star), pada setiap node dipecah lagi menjadi beberapa node sesuai dengan

kebutuhan.

Gambar 2.3.4 Topologi Extended Star

2.3.5 Topologi Mesh

Topologi mesh adalah gambaran fisik jaringan yang setiap nodenya

terpasang ke seluruh komputer yang terhubung ke jaringan sehingga setiap

komputer dapat mentransfer data tanpa melewati komputer yang lain.

Topologi ini secara teori memungkinkan akan tetapi tidak praktis dan

biayanya cukup tinggi untuk di -implementasikan. Mesh topologi memiliki

tingkat redundancy yang tinggi. Sehingga jika terdapat satu link yang

rusak maka suatu station dapat mencari link yang lainnya.

Gambar 2.3.5 Topologi Mesh

2.4 Type Jaringan Komputer

2.4.1 Pear To Pear

Peer-to-peer jaringan adalah hubungan antara duabuah komputer atau

lebih, dengan spesifikasi setiap komputer sama. Dan setiap perlindungan

untuk komputer terdapat pada komputer masing -masing.

Page 22: Membangun Komunikasi Data Dengan Wireless Lan Di RSUD R. Syamsudin SH

2.4.2 File Server

Adalah tipe jaringan yang dimana ada sebuah server yang digunakan

khushus sebagai tenpat penyimpanan file -file.

2.4.3 Client Server

Client Server adalah tipe jaringan yang setiap komputer berhubungan

satu sama lain dan ada kedudukan satu komputer lebih tinggi dan

dijadikan sebuah Server untuk perlindungan jaringan serta sebagai

pelayanan dari client yang lain. Seperti hardware maupun software yang

diperlukan oleh clientnya, sedangkan client hanya dapat menggunakan

layanan yang disediakan oleh servernya.

2.4.4 Workstation

Workstation dimana seluruh konfigurasi dan seluruh sistem komputer

dikuasai oleh server dan diatur seluruhnya oleh seorang Administrator (

pengguna ), disini client hanyalah memakai layanan yang telah disediakan,

misalnya alat pengambilan uang ( ATM ).

2.5 Peralatan Jaringan Komputer

Dalam pembangunan suatu jaringan baik kabel maupun non kabel (

wireless )diperlukan banyak bahan dan peralatan yang harusdigunakan dalam

pembangunan jaringan tersebut diantaranya :

2.5.1 NIC ( Network Interface Card )

NIC adalah komponen palinhg penting dalam sebuah jaringan, NIC ini

nantinya akan dipasang pada setiap komputer yang akan kita hubungkan

ke jaringan.

Tipe NIC dapat kita lihat pada tipe slot yang terdapat di dalam

motherboard, yaitu slot yang berwarna putih / slot PCI, dan slot yang

berwarna hitam / slot ISA

Jenis-jenis NIC terdiri dari :

1. Ethernet, kecepatan yang mendukung untuk NIC jenis ini adalah 10

Mbps.

2. Fast Ethernet, kecepatan yang mendukung untuk NIC jenis ini

mencapai 100 Mbps.

Page 23: Membangun Komunikasi Data Dengan Wireless Lan Di RSUD R. Syamsudin SH

3. Combo, kecepatannya mendukung dari kecepatan Ethernet dan Fast

Ethernet, kecepatannya dapat mendeteksi sendiri.

4. PCMCIA, untuk jenis NIC ini biasanya dipasang pada laptop atau note

book.

UTP out

Thick ethernetout

BNC out

jumperI/O address

jumperIRQ level

jumperdma channel

jumpershared memorybase address

Gambar 2.5.1 NIC ( Network Interface Card )

2.5.2 Kabel Jaringan

2.5.2.1 Coaxial Cable

Kabel ini harganya lebih mahal dari utp/stp. Kecepatan yang

mendukungkabel ini lebih tinggi dabandingkan dengan kabel utp/stp,

dan memiliki radius jangkauan mencapai 500 – 2500 Meter dengan

bantuan repeater. Bentuk fisik dari kabel ini sama dengan kabel antena

telivisi, serta konektor yang digunakan untuk kabel ini adalah konektor

BNC, dan sebagai penutup kabelnya menggunakan Terminasi. Kabel ini

biasanya digunakan untuk topologi bus atau ring. Kabel Coaxial terbagia

atas 2 macam yaitu ;

1. Thick coaxial dikenal dengan nama 10Base5, b iasanya

digunakan untuk kabel backbone pada instalasi jaringan ethernet

antar gedung. Kabel ini sulit ditangani secera fisik karena tidak

flexibel dan berat, namun dapat menjangkau jarak 500 m bahkan

2500 m dengan repeater.

2. Thin coaxial lebih dikenal dengan nama RG-58, cheapernet,

10Base2, dan thinnet, biasanya digunakan untuk jaringan antar

workstation. Dapat digunakan untuk implementasi topologi bus

dan ring karena mudah ditangani secara fisik

Page 24: Membangun Komunikasi Data Dengan Wireless Lan Di RSUD R. Syamsudin SH

Gambar 3.5.2.1 Coaxial Cable

2.5.2.2 Twisted Pair Cable

Kabel twisted pair dapat dibagi menjadi dua macam yaitu

shielded yang memiliki selubung pembungkus dan unshielded yang

tidak mempunyai selubung pembungkus. Kabel ini mempunyai

karakteristik sebagai berikut:

1. Merupakan sepasang kabel yang di -twist satu sama lain

dengan tujuan untuk mengurangi interferensi listrik.

2. Dapat terdiri dari dua, empat, atau lebih pasangan kabel

3. Ada dua jenis kabel twisted pair yaitu UTP ( unshielded

twisted pair) dan STP (shielded twisted pair)

4. Dapat melewatkan signal sampai 10-100 mbps

5. Hanya dapat menangani satu channel data ( baseband)

6. Koneksi pada twisted pair biasanya menggunakan konektor

RJ-11 atau RJ-45

7. STP lebih tahan interferensi daripada UTP dan dapat

beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi sampai 100

mbps, namun lebih sulit ditangani secara fisik

Dalam jenis kabel menurut fungsinya ada 2 jenis kabel yaitu :

1. Kabel Stright fungsinya untuk menghubungkan antara pc

dengan hub/ switch atau hub/ switch dengan hub/switch.

2. Kabel Cross fungsinya untuk menghubungkan antara pc

dengan pc.

i n s u l a t o r l u a ri n s u l a t o r d a l a m

k o n d u k t o r l u a r

k o n d u k t o r d a l a m

Page 25: Membangun Komunikasi Data Dengan Wireless Lan Di RSUD R. Syamsudin SH

Gambar 2.5.2.2 Utp Cable

Adapun susunan kabelnya sbg berikut ini :

PO PO

O O

PH PH

B B

P B P B

H H

PC PC

C C

Tabel 2.5.2.2.a Susunan Warna Kabel Stright

PO PH

O H

PH PO

B B

P B P B

H O

PC PC

C C

Tabel 2.5.2.2.b Susunan Warna Kabel Cross

Page 26: Membangun Komunikasi Data Dengan Wireless Lan Di RSUD R. Syamsudin SH

2.5.2.3 Fiber Optic Cable

Biasanya kabel jenis ini digunakan untuk perusahaan -perusahaan

besar yang menggunakan jaringan yang cukup luas, harganya sangat

mahal, dalam pemasangan jenis kabel ini lebih sulit dibandingkan

dengan jenis-jenis kabel yang lain.kecepatan yang mendukung 100

Mbps dan bebas dari nois (gangguan), dan jarang terjadi penyadapan

kabel.

Gambar 2.5.2.3 Fiber Optic Cable

2.5.3 Concentrator

2.5.3.1 Hub

Suatu perangkat keras jaringan yang berfungsi sebagai t erminal

dalam jaringan yang mempunyai banyak port yang dapat

menghubungkan beberapa node kedalam sebuah jaringan bertopologi

star. Hub ini ada yang mempunyai 8 port, 16 port, dan lainnya.

Gambar 2.5.3.1 Hub

Page 27: Membangun Komunikasi Data Dengan Wireless Lan Di RSUD R. Syamsudin SH

2.5.3.2 Switch

Sejenis penghubung jaringan /hub tetapi memiliki kecepatan transfer

jauh lebih cepat karena pada setiap segmen memiliki bandwitch 10 Mbps

penuh. Dan berfungsi sama sebagai terminal dua arah.

Gambar 2.5.3.2 Switch

2.5.3.3 Repeater

Komponen ini biasanya digunakan untuk memp erkuat sinyal data

dalam jaringan, agar lalulintas data lebih cepat apabila jarak client ke

server jauh.

2.5.3.4 Bridge

Berfungsi untuk sebagai pembelaok sinyal data, biasanya pada

jaringan yang memakai bridge ini jarak antara jaringan yang satu dengan

jaringan yang lain berjauhan.

2.5.3.4 Router

Router berfungsi untuk menggabungkan segmentasi IP yang

berbeda, sehingga dua buah Lan bersegmentasi berbeda dapat saling

berhubungan satu sama lainnya. Dengan router kita dapat mengatur

lalulintas / jalur suatu data, sehingga sistem perlindungannya lebih

tinggi.

Gambar 2.5.3.4 Router

Page 28: Membangun Komunikasi Data Dengan Wireless Lan Di RSUD R. Syamsudin SH

2.5.3.5 Komputer Server

Komputer yang digunakan sebagai server dalan jaringan dengan

spesifikasinya harus lebih baik dari pada komputer biasa yang digunakan

untuk clientnya. Server ini juga berfungsi sebagai pelayan dari komputer

client lainnya.

2.5.3.6 Komputer Client

Komputer untuk client dapat beragam yang nantinya akan

digunakan oleh user / pengguna.

2.5.4 IP Address

IP Address digunakan sebagai alamat dalam hubungan antar host di

internet/jaringan sehingga merupakan sebuah sistem komunikasi yang

universal karena merupakan metode pengalamatan yang telah diterima di

seluruh dunia. Dengan menentukan IP Address berarti kita telah

memberikan identitas yang univers al bagi setiap interadce komputer. Jika

suatu komputer memiliki lebih dari satu interface (misalkan menggunakan

dua ethernet) maka kita harus memberi dua IP Address untuk komputer

tersebut masing-masing untuk setiap interfacenya.

2.5.4.1 Format IP Address

IP Address terdiri dari bilangan biner 32 bit yang dipisahkan oleh

tanda titik setiap 8 bitnya. Tiap 8 bit ini disebut sebagai oktet. Bentuk IP

Address dapat dituliskan sebagai berikut :

xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx

Jadi IP Address ini mempunyai range dari

00000000.00000000.00000000.00000000 sampai

11111111.11111111.11111111.11111111. Notasi IP Address dengan

bilangan biner seperti ini susah untuk digunakan, sehingga sering ditulis

dalam 4 bilangan desimal yang masing -masing dipisahkan oleh 4 buah

titik yang lebih dikenal dengan “notasi desimal bertitik”. Setiap bilangan

desimal merupakan nilai dari satu oktet IP Address. Contoh hubungan

suatu IP Address dalam format biner dan desimal :

Page 29: Membangun Komunikasi Data Dengan Wireless Lan Di RSUD R. Syamsudin SH

Tabel 2.5.4.1 Format IP Address

2.5.4.2 Pembagian Kelas IP Address

Jumlah IP Address yang tersedia secara teoritis adalah

255x255x255x255 atau sekitar 4 milyar lebih yang harus dibagikan ke

seluruh pengguna jaringan internet di seluruh dunia. Pembagian kelas -

kelas ini ditujukan untuk mempermudah alokasi IP Address, baik untuk

host/jaringan tertentu atau untuk keperluan tertentu.

IP Address dapat dipisahkan menjadi 2 bagian, yakni bagian network

(Tabel 2.5.4.2 a. IP Address kelas A ) dan bagian host (host id). Tabel

2.5.4.2 a. IP Address kelas A berperan dalam identifikasi suatu network

dari network yang lain, sedangkan host id berperan untuk identifikasi host

dalam suatu network. Jadi, seluruh host yang tersambung dalam jaringan

yang sama memiliki Tabel 2.5.4.2 a. IP Address kelas A yang sama.

Sebagian dari bit-bit bagian awal dari IP Address merupakan network

bit/network number, sedangkan sisanya untuk host. Garis pemisah antara

bagian network dan host tidak tetap, bergantung kepada kelas network. IP

Address dibagi ke dalam lima kelas, yaitu kelas A, kelas B, kelas C , kelas

D dan kelas E. Perbedaan tiap kelas adalah pada ukuran dan jumlahnya.

Contohnya IP kelas A dipakai oleh sedikit jaringan namun jumlah host

yang dapat ditampung oleh tiap jaringan sangat besar. Kelas D dan E tidak

digunakan secara umum, kelas D digu nakan bagi jaringan multicast dan

kelas E untuk keprluan eksperimental. Perangkat lunak Internet Protocol

menentukan pembagian jenis kelas ini dengan menguji beberapa bit

pertama dari IP Address. Penentuan kelas ini dilakukan dengan cara

berikut :

1. Bit pertama IP Address kelas A adalah 0, dengan panjang Tabel

2.5.4.2 a. IP Address kelas A 8 bit dan panjang host id 24 bit. Jadi byte

pertama IP Address kelas A mempunyai range dari 0 -127. Jadi pada

kelas A terdapat 127 network dengan tiap network dapat menampu ng

DesimalBiner

167 205 206 10010100111 11001101 11001110 01100100

Page 30: Membangun Komunikasi Data Dengan Wireless Lan Di RSUD R. Syamsudin SH

sekitar 16 juta host (255x255x255). IP Address kelas A diberikan

untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar, IP kelas ini

dapat dilukiskan pada gambar berikut ini:

0-1270-2550-2550-255

0nnnnnnnhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh

Bit-bit Network Bit-bit Host

Tabel 2.5.4.2 a. IP Address kelas A

2. Dua bit IP Address kelas B selalu diset 10 sehingga byte pertamanya

selalu bernilai antara 128-191. Network ID adalah 16 bit pertama dan

16 bit sisanya adalah host id sehingga kalau ada komputer mempunyai

IP Address 167.205.26.161, network ID = 167.205 dan host id =

26.161. Pada. IP Address kelas B ini mempunyai range IP dari

128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx, yakni berjumlah 65.255

network dengan jumlah host tiap network 255 x 255 host atau sekitar

65 ribu host.

128-1910-2550-2550-255

10nnnnnnnnnnnnnnhhhhhhhhhhhhhhhh

Bit-bit Network Bit-bit Host

Tabel 2.5.4.2 b. IP Address kelas B

3. IP Address kelas C mulanya digunakan untuk jaringan berukuran kecil

seperti LAN. Tiga bit pertama IP Address kelas C selalu diset 111.

Network ID terdiri dari 24 bit dan host id 8 bit sisanya sehingga dapat

terbentuk sekitar 2 juta network dengan masing-masing network

memiliki 256 host.

192-2230-2550-2550-255

110nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnhhhhhhhh

Bit-bit Network Bit-bit Host

Tabel 2.5.4.2 c. IP Address kelas C

Page 31: Membangun Komunikasi Data Dengan Wireless Lan Di RSUD R. Syamsudin SH

4. IP Address kelas D digunakan untuk keperluan multicasting. 4 bit

pertama IP Address kelas D selalu diset 1110 sehingga byte

pertamanya berkisar antara 224-247, sedangkan bit-bit berikutnya

diatur sesuai keperluan multicast group yang menggunakan IP Address

ini. Dalam multicasting tidak dikenal istilah network ID dan host id.

5. IP Address kelas E tidak diperuntukkan untuk keperluan umum. 4 bit

pertama IP Address kelas ini diset 1111 sehingga byte pertamanya

berkisar antara 248-255.

Sebagai tambahan dikenal juga istilah Network Prefix, yang digunakan

untuk IP Address yang menunjuk bagian jaringan.Penulisan network

prefix adalah dengan tanda slash “/” yang diikuti angka yang menunjukkan

panjang network prefix ini dalam bit. Misal untuk menunjuk satu network

kelas B 167.205.xxx.xxx digunakan penulisan 167.205/16. Angka 16 ini

merupakan panjang bit untuk network prefix kelas B.

2.6 Jaringan Komputer Tanpa Kabel (Wireless)

2.6.1 Pengertian Jaringan Tanpa Kabel

Wireless adalah suatu komunikasi data antara dua tempat atau lebih

dimana gelombang elektromagnetik (tidak pakai kabel) membawa signal

sebagian atau seluruh bagian dari jalur komunikasi. Model pera latan wireless

yaitu,Wireless LAN – memberikan fleksibilitas dan reliabilitas untuk para

pengguna komputer dalam bisnis maupun non bisnis.

Wireless yang disebut juga dengan jaringan nirkabel adalah sebuah

jaringan yang dimana transmisi data ( pengirim/pen erima ). Berkembangnya

ntenn jaringan wireless disebabkan oleh kebutuhan akan biaya pengeluaran

yang rendah menyangkut infrastruktur jaringan dan untuk mendukung sebuah

aplikasi jaringan berkerak lebih akurat dan efisien dalam :

1. Kemudahan bergerak memungkinkan pengguna untuk berpindah -pindah

secara fisik ketika menggunakan aplikasi seperti : handheld PC (seperti

PDA / personal digital assistance dan semacamnya)

2. Atau data collector (seperti calculator yang biasa dibawa untuk

pengecekan dan pengisian data)

Page 32: Membangun Komunikasi Data Dengan Wireless Lan Di RSUD R. Syamsudin SH

3. Ada begitu banyak pekerja yang membutuhkan pekerja untuk nte

bergerak dengan bebas secara fisik , seperti petugas PAM, PLN, Polisi,

UGD. Namun walau demikian teknologi non wireless juga masih

diperlukan untuk penambatan antara workstation dengan server utama.

Dalam pembangunan Jaringan wireless ini ada beberapa kelebihan dan

kekurangannya diantaranya :

Kelebihan Wireless

1. Komunikasi yang lebih mudah

2. Jarak yang di tempuh lebih jauh

3. Hemat biaya dan efisien

4. Teknologi lebih modern

Kelemahan Wireless

1. Pemasangan wireless membutuhkan penanganan khusus

2. Banyak rintangan untuk installasinya

3. Membutuhkan banyak perangkat jaringan

2.6.2 Mode Jaringan Wireless (Operational Mode)

Mode Jaringan Wireless (Oerational Mode) adalah jenis-jenis

pengoperasian pada masing-masing perangkat wireless

2.6.2.1 Ad-Hoc

Gambar 2.6.1.1 Mode Jaringan Ad-Hoc

Ad-Hoc adalah mode jaringan wireless yang hanya peer to peer saja

yaitu hanya terhubung dengan tiga atau dua computer saja, yaitu

hubungan komputer dengan komputer dalam jumlah kecil.

2.6.2.2 Infrastruktur

Infrastruktur adalah mode jaringan yang difungsikan agar dapat

menghubungkan lebih dari tiga komputer dengan jaringan lan yang

sudah ada dengan jaringan melalui wireless yang berpusat pada satu

Radio yang dijadikan sebagai Acces Point.

Page 33: Membangun Komunikasi Data Dengan Wireless Lan Di RSUD R. Syamsudin SH

Gambar 2.6.1.2 Mode Jaringan Infrastruktur

2.6.2.3 Acces Point

Acces Point adalah mode jaringan wireless yang dapat difungsikan

sebagai media pengubung bagi client bridge, pada jaringan kabel, Acces

Point diibaratkan sebagai hub yaitu sebagai pusat transfo rtasi data dalam

jaringan wireless.

2.6.2.4 Client Bridge

Client Bridge adalah mode operasiyang hanya sebagai Client saja

dan hanya dapat mengakses pada Acces Point saja dan hanya dapat

menangkap sinyal radio tetapi tidak nte memancarkan sinyal.

2.6.2.5 Wireless Bridge

Wireless Bridge berfungsi unutk dua alternative mode yaitu :

3.6.1.5.a Point to Point

Sebagai jalur penghubung antara dua buah jaringan LAN

dan hanya dua radio saja yang digunakan. Seperti pada gambar

berikut ini :

Gambar 2.6.1.5 a. Point to point

2.6.1.5.b Point Multi Point

Page 34: Membangun Komunikasi Data Dengan Wireless Lan Di RSUD R. Syamsudin SH

Sebagai jalur penghubung antara beberapa jaringan LAN

yang berhubungan anatara beberapa Acces Point. Seperti pada

gambar :

Gambar 2.6.1.5 b. Point multi point

2.6.2.6 Wireless Repeater

Sebagai penguat sinyal jika jarak antara Acces Point dengan Client

terlalu jauh dan sinyal tidak terjangkau oleh keduanya sehingga

diperlukan satu perangkat radio yang difungsikan sebagai penguat sinyal

atau repeater.

Gambar 2.6.1.6 Wireless Repeater

2.6.3 Hardware Wireless

2.6.3.1 Perangkat Radio

a. AirPoint-PROOutdoor

AirPoint-PRO Outdoor adalah sebuah radio yang berfungsi sebagai

Acces Point, Client Bridge, Wireless Bridge, Wireless Reapeter. Untuk

mengkonfigurasi dengan menggunkan software khusus yang

disediakan oleh smartBridges.

Page 35: Membangun Komunikasi Data Dengan Wireless Lan Di RSUD R. Syamsudin SH

Gambar 2.6.3.1 a. AirPoint-Proo Outdor

b. Senao Acces Point / Bridge

Senao adalah sebuah radio yang berfungsi sebagai Acces Point atau

sebagai Client Bridge yang disetting tanpa menggunakan software lagi.

Untuk mensetting Senao bias dilihat pada User Manu al yang telah

disediakan. Dan bisaanya Senao mempunyai Ip Default 192.168.1.1.

c. Wireless Nic

Wireless Nic adalah kartu yang bias digunakan sebagai Wireless

Bridge pada sebuah jaringan. Wireless Nic ini diinstall pada komputer

dan menggunakan driver. Untuk settingnya dilakukan seperti set IP

Address pada Nic biasa

d. Air Nic

AirNIC adalah jenis radio yang berfungsi hanya sebagai client

bridge saja unutk mengkonfigurasinya menggunkan software khusus

yang disediakan oleh Smart Bridges, kabel yang dipakai untuk

menghubungkan radio dengan PC yaitu dengan menggunakan USB

Port

Gambar 2.6.3.1 b. Air Nic

Page 36: Membangun Komunikasi Data Dengan Wireless Lan Di RSUD R. Syamsudin SH

2.6.3.2 Perangkat Antena

a. Omni

Omni adalah salah satu jenis antena yang bisa digunakan pada

instalasi jaringan wireless, Omni memiliki daya pancar 360 0

sehiungga jika digambarkan akan membentuksebuah lingkaran.

Gambar 2.6.3.2 a. Omni

b. Sectoral

Sectoral adalah antenna yang memiliki sudut pancar tertentu

sehingga jika digambarkan unutk sudut 180 0 akan membentuk

setengak lingkaran

Gambar 2.6.3. b. Sectoral

c. Directional

Directional adalah jenis antenna yang memiliki sudut pancar

yang lebih kecil kurang lebih dari 45 0 kebawah sehingga pada saat

pemasangan harus benar-benar lurus antara Acces Point dengan

Client

Page 37: Membangun Komunikasi Data Dengan Wireless Lan Di RSUD R. Syamsudin SH

Gambar 2.6.3.2 c. Directional

2.6.3.3 Perangkat tambahan

a. Aresster

Aresster adalah perangkat jaringan wireless, fungsi alat ini untuk

Grounding dan anti petir pada radio alat ini dipasang antara

sambungan konektor dari radio ke ntenna

Gambar 2.6.3.3 a. Aresster

b. GPS

GPS (General Potitioning System) merupakan alat bantu pada

saat kita pada saat kita akan memasang jaringan wireless dengan

jarak yang lumayan jauh, beberapa fungsi alat ini yaitu untuk

mengetahui lokasi suatu tempat,mengetahui jarak suatu tempat Dan

untuk mengukur ketinggian suatu daerah.

Gambar 2.6.3.3 b.GPS

Page 38: Membangun Komunikasi Data Dengan Wireless Lan Di RSUD R. Syamsudin SH

c.. Pig Tail.

Pig Tail adalah perangkat yang menghubungkan antara Radio

dengan antenna.

Gambar 2.6.3.3 c. Pig Tail

d. Jumper WBC 400

Gambar 2.6.3.3.d. Jumper WBC 400

Alat ini digunakan untuk menghubungkan antara radio dengan

antene. Jumper ini terbuat dari kabel coaxial typeWBC 400.

e. Power Over Ethernet (PoE)

Gambar 2.6.3.3 e. Power Over Ethernet (PoE)

Power Over Ethernet digunakan untuk memberikan tegangan

arus listrik kepada radio. Power ini memiliki 3 buah port. Pada port

yang bulat untuk power adapter. Pada port Rj45 untuk ke komputer.

Sedangkan port pada power shoot untuk ke radio, Menggunakan

kabel UTP dan Rj 45.

Page 39: Membangun Komunikasi Data Dengan Wireless Lan Di RSUD R. Syamsudin SH

BAB III

PROSES PRODUKSI/JASA

3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Desember

dan bertempat di RSUD R,Syamsudin.S.H yaitu bertempet di Jl Rumah Sakit

No.1 Kota Sukabumi. Prosedur kegiatn tersebut dimulai dari persiapan dan

perencanaan kebutuhan instalasi jaring an tanpa kabel (wireless), serta

pembuatan laporan prakerin, mengumpulkan materi, mendesain dan membuat

konsep dasar jaringan wireless.

Disini penulis hanya mengerjakan laporan prakerin disatu titik yaitu di

Gedung Diagnostik Center, yang dimana data base server telah terkoneksi dan

telah dipasang oleh administrator Rumah sakit itu sendiri.

Selain itu, juga menginstall software dan hardware jaringan wireless, serta

merancng Ip address yang kan digunakan. Proses pengerjan laporan prakerin

tersebut akan dipresentasikan didepan penguji dri dunia industri.

3.2 Alat dan Bahan

Dalam pembangunan komunikasi data dengan wireless lan ini, untuk

server dan radio pusat telah terkoneksi dan diinstall oleh administrator rumah

sakit ke jaringan lainnya. Adapun ala t-alat yang telah terkoneksi antara lain :

HARDWARE

NO Nama Alat Spesifikasi

1 Komputer Server

( database server )

1. Sistem Operasi Linux 9.0

2. Processor Xeon

3. 1024MB DDR

4. Hardisk 80GB

5. CDRoom LG 52X

6. Mouse & Keyboard PS 2

Page 40: Membangun Komunikasi Data Dengan Wireless Lan Di RSUD R. Syamsudin SH

Lan Card

2 Antena Panel

3 Coaksial Cabel Jumper WBC 400

4 Wireless Access Point & POE ( AirPoint-PRO Outdoor )

Tabel 3.2 Alat Yang Telah Terkoneksi

Adapun alat dan bahan yang dibutuhkan dalam laporan prakerin ini adalah

sebagai berikut :

HARDWARE

NO Nama Alat Spesifikasi Jumlah

1 Komputer (Client) 7. Intel Pentium IV 3.2 GHz

8. Motherboard ASUS

9. 256MB DDR

10. Monitor 14”

11. Hardisk 20GB

12. Mouse & Keyboard PS 2

13. VGA Card 64MB

14. Lan Card

2 Unit

2 Wireless Access

Point / Bridge

Senao Acces Point / Bridge 1 Unit

3 Crimping tool Palu, Tang, Obeng (-) & (+) dll 1 Set

4 Tool Set - 1 Set

5 Kabel UTP Belden 50 M

6 Konektor RJ45 - 10 Buah

7 Switch D-LINK 1 Unit

8 Paku Klem - 1 Bungkus

SOFTWARE

NO Nama Software Spesifikasi Jumlah

1 Cd Sistem Operasi Linux Redhat 9.0 3 Keping

Tabel 3.2 Alat dan Bahan

Page 41: Membangun Komunikasi Data Dengan Wireless Lan Di RSUD R. Syamsudin SH

3.3 Gambar Kerja

Gambar 3.3 Gambar Kerja

AreaKerja

250 Meter

Page 42: Membangun Komunikasi Data Dengan Wireless Lan Di RSUD R. Syamsudin SH

Pada gambar kerja diatas, area kerja yang menjadi Laporan prakerin

adalah menghubungkan antara komputer client di Gedung Diagnostik Center

dengan Server pusat.

3.4 Proses Pengerjaan

Pada instalasi wireless diperlukan penanganan khusus dan persipan alat

yang lebih banyak dibandingkan dengan instalasi jaringan komputer dengan

menggunakan kabel saja, adapun proses kerja dalam pembangunan

komunikasi data dengan wireless lan sebagai berikut :

3.4.1 Instalasi Hardware Wireless

Instalasi Hardware wireless merupakan langkah awal yang harus

dilakukan didalam memasang jaringan wireless salah satu contoh yaitu

instalasi hardware wireless smartBridges dan sebagai Acces Point

menggunakan AirPoint-PROOutdoor sedangkan untuk client memakai

air NIC,seperti yang terlihat pada gambar.

1. Instalasi Acces Point

1. Persiapkan alat dan bahan

Gambar 3.4.1 a. Persiapan Hardware

2. Pasang jumper,antena dan kabel UTP/STP pada port yang

tersedia

3. Pasang airPoint-PROOutdoor pada sebuah mounting

ditempat yang telah ditentukan,diusahakan mudah

dijangkau oleh client biasanya disimpan diatas tower

Page 43: Membangun Komunikasi Data Dengan Wireless Lan Di RSUD R. Syamsudin SH

4. Pasang kabel UTP/STP dari airPoint-PROOutdoor ke

POE dengan konektor RJ45

5. masukan konektor RJ45 yang terdapat pada POE ke

Ethernet PC, lalu pasang adaptor dan nyalakan

Gambar 3.4.1 b. Konektor PoE

6. Setelah semuanya terpasang dengan baik maka lakukan

proses instalasi software

2. Instalasi Client/Bridge

1. Pasangkan airNIC dengan kabel konektor kePC

2. Pasang melalui konektor USB

3. lakukan proses Instalasi software

3.4.2 Instalasi Software Wireless

1. Instalasi Acces Point (airPoint-PROOutdoor)

1) Masukan CD installer airPint –PROOutdoor

2) Setelah keluar wizard welcome to smartBridges setup,

lalu pada menu Select the desired product pil ih airPoint-

PROOutdoor

3) Klik setup file

4) tunggu hingga proses installai selesai 100%

5) setelah itu lakukan proses konfigurasi

2. Instalasi Client/Bridge (airNIC)

1) Masukan CD installer airNIC

2) Setelah keluar wizard simple Connect for airNIC,klik

install

3) Tunggu proses Evaluating System Information…

4) Tunggu tunggu proses instalasi hingga 100%

Page 44: Membangun Komunikasi Data Dengan Wireless Lan Di RSUD R. Syamsudin SH

5) Setelah proses selesai akan keluar pemberitahuan Please

connect airNIC Wireless USB Client to PC

now,hubungkan airNIC USB client dengan computer

jika belum terhubung

6) Setelah informasi Installation was completed

successfully,instalasi selesai klik close.

3. Instalasi Client/Bridge (airNIC) di WINXP

1) Masukan CD installer airNIC

2) Setelah keluar wizard simple Connect for airNIC,klik

install

3) Tunggu proses Evaluating System Informat ion…

4) Setelah itu keluar informasi Your PC is qualified to be

used with airNIC,tunggu hingga proses instalasi 100%

5) Setelah keluar Instalation of airMonitor is completed

Connect the airNIC to computsetelah keluar Instalation

of airMonitor is completed Connec t the airNIC to

computer and follow instructions for driver

installation,klik close

6) Hubungkan airNIC dengan computer melalui USB,maka

disudut kanan bawah keluar informasi found new

hardware,tunggu sampai keluar Welcome to the Found

New Hardware wizard,pilih install the software

automatically [Recommended],klik next

7) Jika keluar dialog box hardware installation klik

continue Anyway

8) Setelah itu tunggu hingga Completing the Fuond New

Hardware Wizard,klik finish

3.4.3 Konfigurasi Wireless

1. Konfigurasi Acces Point (airPoint-PROOutdoor)

1) Setelah Hardware terpasang dengan baik lakukan proses

konfigurasi dengan mengganti terlebih dahulu Ip address

Page 45: Membangun Komunikasi Data Dengan Wireless Lan Di RSUD R. Syamsudin SH

Ethernet computer menjadi class C missal 192.168.1.5 agar

sama dengan Ip default radio untuk Ip default airPoint-

PROOutdoor =192.168.1.1

2) Untuk memudahkan login masuk ke Dos terlebih dahulu

unutk mengcek apakah terhubung tatu tidak dengan

melakukan ping ke Ip default,jika reply maka lanjutkan

langkah selanjutnya

3) Klik start-program-smartbridges-airPoint-PTOOutdoor

Simple Monitor

4) Setelah keluar tampilan untuk login,klik search untuk

mencari IP secara otomatis jika berhasil klik IP tersebut

lalu masukan password yaitu public

Gambar 3.4.3.1 a. Login Menu

5) Setelah login maka cek operational mode klik Acces Point-

Set Operational Mode

6) Masuk menu Basic Setting unutk menentukan

Nama,SSID,Channel dan Ip address

7) Setelah menentukan nama,SSID,channel dan IP Adress

unutk menetahui apakah ada client yang masuk atau tidak

masuk menu cient Info

Page 46: Membangun Komunikasi Data Dengan Wireless Lan Di RSUD R. Syamsudin SH

Gambar 3.4.3.1 b. Client Info Menu

8) Jika ingin menentukan client mana saja yang boleh

mengakses masuk menu Client Auth,pilih internal MAC

Authorization,klik no lalu masukan MAC Address

client,add,save table,save file

Gambar 3.4.3.1 c.Client Auth dan MAC Address Menu

9) Untuk merubah Domain dan default channel maka masuk

menu Advanced

Gambar 3.4.3.1 d. Advanced Menu

Page 47: Membangun Komunikasi Data Dengan Wireless Lan Di RSUD R. Syamsudin SH

2. Konfigurasi Client/Bridge

1) Setelah Hardware terpasang dengan baik lakukan proses

konfigurasi dengan mengganti terlebih dahulu Ip address

Ethernet computer sesuai dengan class IP yang dimiliki

oleh Acces Point yang akan kita akses dimenu start -setting-

control panel-(network negberhood/network and dial

up/network connection)-( klik kanan Local Area

Connection)-klik TCP IP yang bertanda airNIC -isi Ip

address subnetmask dan gateway,lalu OK-OK

2) Setelah Ip address diisi maka lakukan konfigurasi melalui

start-program-smartBridges-airNIC

Gambar 3.4.3..2 a. Tampilan Awal Instalasi

3) Jika kita akan mengakses Acces Point yang aktif masuk ke

menu Monitor-Change masukan SSID,samakan Channel

dengan Acces Point dan rubah operation mode menjadi

infrastruktur,setelah itu klik Submit.Untuk mengakses

Acces Point yang kita tuju,jika berhasil pada status

menunjukan Associated : Nama SSID dan pada Signal

Stregth,Link Quality terdapat keterangan berapa persen

sinyal yang diterima dari Acces Point.

Gambar 3.4.3.2 b. Monitor Chang Menue

Page 48: Membangun Komunikasi Data Dengan Wireless Lan Di RSUD R. Syamsudin SH

4) Jika kita ingin melihat Acces Point yang lain, masuk menu

Site Survey unutk mencari Acces Point yang aktif

lainnya,jika sinyal tertangkap (ke scan) akan keluar

keterangan SSID, Signal, Channel, Encryption,Type

(operation mode) dsb.jika ingin mengakses Acces Point

yang lain klik SSID lalu klik connect

Gambar 3.4.3.2 c. Site Surve Menuy

5) Jika Encryption Acces Point yang kita akses aktif maka

untuk mengaktifkannya masuk menu Encryption lalu pilih

berapa BIT Encryption,WEP key to,WEP dan

Authentication Type sesuai dengan Acces Point yang kita

akses.

Gambar 3.4.3.2 d. Encryption Menu

6) Untuk mengatur Preamble Type,Fra gmentation Threshold

dan RTS/CTS Threshold masuk menu Advanced

Gambar 3.4.3.2 e Advance Menu.

Page 49: Membangun Komunikasi Data Dengan Wireless Lan Di RSUD R. Syamsudin SH

7) Jika kita ingin melihat proses pengiriman data (TX) atau

penerimaan data (RX) yang telah kita lakukan masuk menu

Statistics

Gambar 3.4.3.2 f. Statistic Menu

8) Jika kita ingin melihat apakah koneksi jaringan wireless

kita selalu terhubung dengan Acces Point atau tidak maka

bias dilihat dari Icon disudut kanan bawah layer, jika Icon

tersebut berwarna hijau berarti jaringan terhubung (koneksi

berjalan) tetapi jika Icon berwarna merah berarti jaringan

tidak terhubung (koneksi tidak berjalan).

3. Konfigurasi Acces Point/Bridge (Senao) di Windows Xp

1) Setelah Hardware terpasang dengan baik lakukan proses

konfigurasi dengan mengganti terlebih dahulu Ip address

Ethernet Komputer sesuai dengan class IP yang dimiliki

oleh Acces Point yang akan kita akses dimenu start -setting-

My Network Places- klik kanan Local Area Connection -

klik TCP IP yang bertanda Nic - Isi Ip address 192.168.1.24

Subnetmask 255.255.255.0. Lalu c lik Ok.

2) Masuk Internet Browser. Click Start -Program-Internet

Exploler.

3) Masukan Ip Default Acces Point yang akan kita setting

pada browser 192.168.1.1- click Ok.

4) Setelah masuk maka akan muncul :

Page 50: Membangun Komunikasi Data Dengan Wireless Lan Di RSUD R. Syamsudin SH

Gambar 3.4.3.3 a. Tampilan Open Wireless Setup

5) Setelah itu, masuk menu-System-Administrator Setting.

Masukan User Name : Syamsudin Password : ********

Gambar 3.4.3.3 b. Administrator Setting

6) Setelah itu klik Save, muncul:

Gambar 3.4.3.3 c. Administrator Setting Success

Page 51: Membangun Komunikasi Data Dengan Wireless Lan Di RSUD R. Syamsudin SH

7) Selanjutnya masuk menu LAN-LAN Setting, Isi :

Bridge Name : 802.11 g Bridge

Default IP Address : 192.168.1.2

Default Subnetmask : 255.255.255.0

Default Gateway : 192.168.1.5

Gambar 3.4.3.3 d. LAN Setting

8) Kemudian click Save, muncul :

Gambar 4.3.3.3 e. LAN Setting Success

9) Kemudian Klik DHCP Setting, klik enable jika DHCP

diaktifkan, klik disable jika tidak Seperti pada gambar :

Page 52: Membangun Komunikasi Data Dengan Wireless Lan Di RSUD R. Syamsudin SH

Gambar 3.4.3.3 f. DHCP Setting

10) Sekarang masuk menu-Wireless-General.

Isi Wireless Network Type : Point to Multi -Point

Wireless Network Name (SSID): IT -Center

Besired BSSID : 00301A0C5370

Channel : 2.4 GHz channel 1

Transmission Rate (Mbits/s) : Best (automatic)

Wireless Mode : 802.11b Only

Seperti pada gambar :

Gambar 3.4.3.3 g. Wireless General Setting

Page 53: Membangun Komunikasi Data Dengan Wireless Lan Di RSUD R. Syamsudin SH

11) Kemudian klik Save,

Gambar 3.4.3.3 h. Wireless Genera l Success

12) Setelah itu, masuk menu Advance, kemudian :

Cloning Mode : klik WLAN Card

Fragmentation Threshold : 2346

RTS Treshold : 2432

Maximum Burst Time : 0

Gambar 3.4.3.3 i. Wireless Advanced Setting

Page 54: Membangun Komunikasi Data Dengan Wireless Lan Di RSUD R. Syamsudin SH

13) Klik Save :

Gambar 3.4.3.3 j. Wireless Advanced Success

14) Setelah itu, masuk menu Wireless -WEP, Isi WEP key

dengan sandi yang ditentukan administrator.

Gambar 3.4.3.3 l. Wireless WEP Setting

15) Setelah itu klik Save :

Gambar 3.4.3.3 l. Wireless WEP Success

16) Setelah itu masuk menu System -Operation, karena kita

akan menset wireless untuk client bridge, klik Bridge

seperti pada gambar.

Page 55: Membangun Komunikasi Data Dengan Wireless Lan Di RSUD R. Syamsudin SH

Gambar 3.4.3.3 m. System Operation Setting

17) Setelah itu klik Save :

Gambar 3.4.3.3 n. System Operation Success

18) Setelah itu selesailah konfigurasi Wireless Senao.

4. Konfigurasi Client/Bridge di Windows xp

1) Setelah Hardware terpasang dengan baik lakukan proses

konfigurasi dengan mengganti terlebih dahulu Ip address

Ethernet Komputer sesuai dengan class IP yang dimiliki

oleh Acces Point yang akan kita akses dimenu start -setting-

My Network Places- klik kanan Local Area Connection -klik

TCP IP yang bertanda airNIC-isi Ip address subnetmask dan

gateway,lalu OK-OK

Page 56: Membangun Komunikasi Data Dengan Wireless Lan Di RSUD R. Syamsudin SH

2) Setelah Ip address di isi maka lakukan konfigurasi dengan

langkah Click Start->Control Panel- Double Click

Performance and maintainence option- Double Click

Services- Select Wireless Zero Configuration service and

start it,atau klik kanan di icon yang bergambar komputer di

Icon disudut kanan bawah layar -pilih View Available

Wireless Network

Gambar 3.4.3.4 a. Network Icon

3) Dimenu Connect to wireless Network klik airPoint lalu klik

Advanced

Gambar 3.4.3.4 b.Contect Menu

4) Maka muncul

Gambar 3.4.3.4 c.Wireless Network Conection Properties

5) Dimenu Wireless Network Propertis masukan SSID Acces

Point yang kita tuju,jika Encryption Acces Point yang kita

akses aktif maka aktifkan aktifkan melalui klik dan beri

Page 57: Membangun Komunikasi Data Dengan Wireless Lan Di RSUD R. Syamsudin SH

tanda ceklis pada (Data encryption [WEP enabled])masukan

Network key,Key format,Key length dan key index

(advanced), setelahitu klik OK

Gambar 3.4.3.4 d. Wireless Network Properties

6) Untuk melihat terhubung (konek)atau tidaknya jaringan

wireless yang kita konfigurasi lihat keterangan di Icon

disudut kanan bawah layer,jika gambar dua computer tidak

ada tanda X merah maka jaringan computer terhubung

dengan Acces Point,tapi jika ada tanda X berarti tidak

terhubung.

3.4.4 Instalasi Sistem Operasi Linux Redhat 9.0

Untuk Komputer Clientnya, digunakan system operasi Linux

Redhat 9.0

Adapun penginstalannya sebagai berikut :

1. Rubah Boot pada bios untuk booting ke Cdrom

2. Masukkan Disk 1 dari 3 CD Instal RedHat. Kemudian pilih

OK lalu Enter . Beberapa saat akan muncul opsi pemilihan

bahasa selama proses instalasi seperti gambar berikut :

Page 58: Membangun Komunikasi Data Dengan Wireless Lan Di RSUD R. Syamsudin SH

Gamber 3.4.4 a.Opsi Linguage Selection

3. Pilihlah bahasa yang anda inginkan lalu pilih Next. Kemudian

anda akan disuruh memilih layout keyboard. Seperti berikut,

pilih next .

Gamber 3.4.4 b.Keyboard Configuration

4. Selanjutnya Sistem Instaler akan meminta kita untuk memilih

jenis Mouse yang sedang anda gunakan itu,tad i diawal udah

dijelaskan , nah cek sekarang lalu pilih, apakah model mouse

anda ps/2 kah atau serial dan jangan lupa melihat jumlah

tombol di mouse anda.

Page 59: Membangun Komunikasi Data Dengan Wireless Lan Di RSUD R. Syamsudin SH

Gamber 3.4.4 c.Mouse Configuration

5. Lalu muncullah gambar seperti ini :

Gamber 3.4.4 d.Upgrade Examine

6. Disini kita diminta memilih : Upgrade atau Instal. Pilih

Perform a New Red Hat Linux Instalasion untuk instal.

Next, instaler akan membawa ke gambar berikut :

Gamber 3.4.4 e. Installation Type

Page 60: Membangun Komunikasi Data Dengan Wireless Lan Di RSUD R. Syamsudin SH

7. Pilih menu Costum untuk instalasinya, lalu installer aka n

melanjutkan instalasi

Gamber 3.4.4 f. Disk Partition Setup

8. Pada gambar diatas pilih Manually Partitioning With Disk

Druid, tampilan akan muncul sebagai berikut :

Gamber 3.4.4 g. Disk Setup

9. Karna kita telah partisi kosong untuk linux maka, tugas kit a

hanya membuat partisi baru. Keterangan tombol pada gambar

diatas adalah sebagai berikut :New: Untuk Menambah partisi

baru, ini wajib hukumnya kita isi. Klik tombol ini untuk

menambah partisi baru. Kemudian akan tampil layar sebagai

berikut :

Page 61: Membangun Komunikasi Data Dengan Wireless Lan Di RSUD R. Syamsudin SH

Gamber 3.4.4 h. Add NewPartition

10. Pada Menu ini klik New umtuk membuat partisi,

1. New-Pilih / [root direktori] masukan 3000 pada Size (MB)

2. New-Pilih /bin masukan 3000 pada Size (MB)

3. New-Pilih /var masukan 2000 pada Size (MB)

4. New-Pilih /mnt masukan 2000 pada Size (MB)

5. New-Pilih Swap New-Pilih masukan 512 pada Size (MB)

6. New-Pilih /usr masukan sisanya pada Size (MB)

11. Lalu pilih OK kemudian pilih Next. Anda di bawa ke tampilan

sebagai berikut :

Gamber 3.4.4 i. Boot Loader Configuration

12. Disini anda akan menginstal Boot Loader. Boot loader adalah

program yang pertama kali dijalankan ketika komputer di

hidupkan (lihat keterangan sebelumnya). Biarkan nilai default

Page 62: Membangun Komunikasi Data Dengan Wireless Lan Di RSUD R. Syamsudin SH

jika anda bingung, tidak terlalu bermasalah. Lalu pilih Next,

sehingga muncul tampilan sebagai berikut :

Gamber 3.4.4 j Network Configuration

13. Pilih Next, kemudian muncul kotak konfigurasi firewall.

Biarkan kosong jika anda tidak menghubungkan komputer

dengan jaringan.

Gamber 3.4.4 k Firewall Configuration

14. Pilih Next , muncul tampilan berikut yang meminta anda

mengisikan jenis bahasa yang akan digunakan oleh RedHat

nantinya.

Page 63: Membangun Komunikasi Data Dengan Wireless Lan Di RSUD R. Syamsudin SH

Gamber 3.4.4 l Additional Language Support

15. Pilih Next untuk melanjutkan. Sehingga tampil setting waktu.

Gamber 3.4.4 m. Time Zone Sellection

16. Lalu lanjutkan dengan memil ih Next. Muncul layar berikut

yang mengharuskan anda mengisi passowrd root. Ketik

password *********

Gamber 3.4.4 n. Set Root Password

17. Kemudian akan muncul tampilan berikutnya :

Page 64: Membangun Komunikasi Data Dengan Wireless Lan Di RSUD R. Syamsudin SH

Gamber 3.4.4 o. Authentication Configuration

18. Pilih Next jika tidak ingin menghubungkan komputer dengan

jaringan. Berikutnya anda akan memili paketpaket apa yang

akan di instal sebagai berikut jika sebelumnya anda memilih

tipe instalasi Personal Desktop :

Gamber 3.4.4 p. Personal Desktop Default

19. Ada dua optional disini, Accept the current package list dan

Customize the set of packages to beinstalled . Accept the

current package list artinya anda menerima paket -paket default

sesuai dengan tipe instalasi yang anda pilih. Jika anda ingin

memilih sendiri paket-paket yang akan di instal maka pilih

Customize the set of packages to be installed. Pilih Next untuk

melanjutkan, jikaanda memilih Customize the set of packages

to be installed muncul tampilan sebagai berikut :

Page 65: Membangun Komunikasi Data Dengan Wireless Lan Di RSUD R. Syamsudin SH

Gamber 3.4.4 q. Package Group Selection

20. Silahkan memilih paket-paket apa yang hendak anda instal.

Untuk memilih komponen-komponen dari paket, klik chek box

yang ada disamping kiri nama paket, lalu klik Details untuk

memilih dan menghilangkan (select dan unselect) komponen -

komponen dari paket yang tersebut. Setelah prose s pemilihan

paket selesai maka dilayar komputer kesayangan anda akan

pemberitahuan bahwa installer akan mulai menginstal

paketpaket yang anda pilih. Setelah beberapa saat, paket -paket

yang anda pilih akan mulai di instal oleh installer RedHat 9.0

Gamber 3.4.4 r. Installing Package

21. Ini memakan waktu agak lama, tergantung berapa banyak paket

yang anda pilih. Jika anda pilih semua paket, bisa 1 -2 jam.

Setelah beberapa lama proses instalasi berjalan, anda diminta

memasukan CD instalasi RedHat 9.0 yang kedua dan yang

ketiga. Jadi sering-seringlah memperhatikan CD-ROOM anda

:) Setelah itu, muncul tampilan berikutnya yang meminta anda

Page 66: Membangun Komunikasi Data Dengan Wireless Lan Di RSUD R. Syamsudin SH

membuat Disket Boot. Terserah anda mau membuat disket boot

atau tidak, no problem lo!! Tetapi alangkah baiknya anda

membuat disket boot. Jika suatu saat komputer anda tidak bisa

booting maka disket boot lah solusinya. Berikutnya installer

akan meminta anda memilih konfigurasi Video Card.

Umumnya, installer mengenali jenis video card yang ada. Dan

juga anda diminta memilih jumlah RAM video card tersebut.

Seperti terlihat pada gambar berikut :

Gamber 3.4.4 s. Boot Diskette Creation

22. Berikutnya installer akan meminta anda memilih konfigurasi

Video Card. Umumnya, installer mengenali jenis video card

yang ada. Dan juga anda diminta memi lih jumlah RAM video

card tersebut. Seperti terlihat pada gambar berikut :

Gamber 3.4.4 t. Graphical Interface (x) Configuration

23. Jika video card yang anda miliki tidak terdapat di daftar

tersebut, maka pilih Unlisted Card. Dan Jangan pilih Skip x

configuration, karna jika anda memilih ini, anda tidak akan

Page 67: Membangun Komunikasi Data Dengan Wireless Lan Di RSUD R. Syamsudin SH

bisa menikmati indahnya desktop di Linux RedHat, cuma

tampilan teks doang. Lalu pilih Next yang akan membawa anda

ke konfigurasi monitor dan resolusi monitor. Setelah anda

memasukan dengan benar, maka se lesai sudah instalasi Linux

RedHat 9.0

3.4.5 Instalasi Kabel Jaringan

Untuk menghubungkan antara Wireless dengan Switch dan

kekomputer dibutuhkan kabel jaringan, dan yang akan digunakan

adalah kabel UTP.

Untuk koneksi dari Wireless ke Switch digunakan kabel Cross,

sedangkan untuk koneksi dari komputer ke switch menggunakan

kabel Stright.

Alat dan bahan yang dibutuhkan antara lain sebagai berikut :

1. Kabel UTP

2. Crimping tool

3. RJ45

4. Lan Tester

Adapun pembuatan kabel tersebut sebagai berikut :

1. Kupas kulit kabel dengan pengupas kabel yaitu dengan

crimping tool

2. Luruskan setiap helai kabel

3. Susun urutan warna kabel seperti pada table Tabel 2.5.2.2.a

Susunan Warna Kabel Stright,Tabel 2.5.2.2.b Susunan Warna Kabel

sesuai dengan kabel yang akan dibuat

4. Seteleh disusun, ratakan ujung kabel dengan cara dipotong

5. Ambil konektor RJ45 lalu masukan kabel yang telah

diratakan

6. Tekan kabel sampai semua ujung kuningan kabel terlihat

didepan konektor RJ45

7. Setelah itu Krimping kabel dengan crimping tool sampai

kuningan RJ45 menekan kabel

Page 68: Membangun Komunikasi Data Dengan Wireless Lan Di RSUD R. Syamsudin SH

8. Tes kabel dengan lan tester, jika nyala lampu sesuai dengan

susunan kabel maka kabel tersebut berhasil dan bisa

digunakan.

3.4.6 Konfigurasi Ip address

Dalam pembangunan komunikasi data dengan wireless lan

ini, menggunakan Ip address kelas C yaitu :

1. Acces Point

Ip address 192.168.1.1

Subnetmask 255.255.255.0

2. Client bridge

Ip address 192.168.1.2

Subnetmask 255.255.255.0

Untuk pengisian Ip address pada Wireless dilakukan

sekaligus pada waktu penginstalan wireless tersebut

1. Komputer Server

Ip address 192.168.1.5

Subnetmask 255.255.255.0

2. Komputer client 1

Ip address 192.168.1.24

Subnetmask 255.255.255.0

Gateway 192.168.1.5

3. Komputer client 2

Ip address 192.168.1.25

Subnetmask 255.255.255.0

Gateway 192.168.1.5

3.4.6.1 Konfigurasi Ip address di Linux

Konfigurasi ini dilakukan pada pc client yang

menggunakan system operasi linux.

Page 69: Membangun Komunikasi Data Dengan Wireless Lan Di RSUD R. Syamsudin SH

Untuk mengkonfigurasi Ip address di Linux

langkahnya sebagai berikut :

1. Root>vi /etc/sysconfig/network-script/ifcfg-eth0

2. Tekan insert, Masukan

Device=Eth0

IPAddr=192.168.1.24

Netmask=255.255.255.0

Gw=192.168.1.5

BootProto=yes

Untuk menyimpan konfigurasi tekan esc : x

enter

Root>

Untuk menecek jaringan terkoneksi atau tidak ketik

Root>ping 192.168.1.5 ------ ip komputer lain

3.4.7 Proses Pemasangan Hardware di Area Kerja

3.4.7.1 Gambaran Pemasangan Hardware pada area kerja

Gambar 3.4.7.1 Gambar Pemasangan Pada Area kerja

3.4.7.2 Pemasangan

1. Client bridge dipasangkan di atap penjuru gedung dan atur

secara teliti agar sinyal dari Air Point dapat tertangkap

Page 70: Membangun Komunikasi Data Dengan Wireless Lan Di RSUD R. Syamsudin SH

2. Sambungkan client bridge dengan kabel jaringan yang telah

dibuat dan tarik sampai ketempat pc client berada.

3. Sambungkan PoE ke aliran listrik dan ke Bridge.

4. Atur tata letak hub yang akan digunakan, kondisikan dekat

dengan pc client.

5. Pasang kabel jaringan dari pc client ke hub.

3.4.7.3 Pengecekan Jaringan

1. Nyalakan komputer client.

2. Masuk ke Terminal (linux).

3. Untuk mengecek konek atau tidak ke server, ketik ping

192.168.1.5 ( nomor ip server/tujuan )

4. Jika Replay, maka jaringan telah te rkoneksi dengan baik.

Page 71: Membangun Komunikasi Data Dengan Wireless Lan Di RSUD R. Syamsudin SH

3.5 Perhitungan Laba/Rugi

No Nama Bahan Spesifikasi Jumlah Harga Satuan Jumlah

1 Kabel UTP Belden 50 meter Rp. 5.000,- Rp. 250.000,-

2 RJ45 AMP 10 buah RP. 2.000,- Rp. 20.000,-

3 CD Linux

Redhat 9.0

Back up 3 keping Rp. 15.000,- Rp. 45.000,-

4 Analisis - 1 Rp. 300.000,- Rp. 300.000,-

5 Instalasi SO Linux Redhat

9.0

2 Rp. 100.000,- Rp. 200.000,-

6 Instalasi

Jaringan

- 3 titik Rp. 60.000,- Rp. 180.000,-

7 Konfigurasi - 1 Rp.300.000,- Rp. 300.000,-

8 Keuntungan

usaha

- Rp. 500.000,-

Sub Total Rp.1.795.000,-

9 PPn 15% Rp. 269.250,-

Jumlah Total Rp.2.064.250,-

Perkiraan harga jual adalah = Rp. 2.064.250,-

( Terbilang Dua Juta Enam Puluh Empa Ribu Dua Ratus Lima Puluh Rupiah )

3.6 Hasil yang Dicapai

Hasil yang dicapai dari kegiatan yang telah dilaksanakan ini adalah

sebagai berikut :

1. Terciptanya Komunikasi data antar Komputer berbasis Linux

2. Terciptanya kemajuan teknologi jaringan yang lebih praktis dan tanpa

hambatan.

3. Sistem transfer data dari suatu komputer dengan komputer lain dapat

dilakukan tanpa ada hambatan.

4. Pemanfaatan waktu yang relatif lebih efektif dan efisien.

Page 72: Membangun Komunikasi Data Dengan Wireless Lan Di RSUD R. Syamsudin SH

BAB IV

TEMUAN

4.1 Keterlaksanaan

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memenuhi persyaratan

mengikuti Ujian Nasional di Sekolah SMK Teknologi Plus Padjadjaran Kota

Sukabumi. Dan semoga ini dapat bermanfaat untuk kedepannya.

Kegiatan ini dilaksanakan di :

Tempat Pelaksanaan :

Alamat :

Waktu Pelaksanaan :

RSUD R.Syamsudin,SH

Jl. Rumah Sakit No.1 Kota Sukabumi

17 – 20 Desember 2006

4.1.1 Faktor Pendukung

Dalam mengerjakan project ini, ada beberapa faktor yang

mendukung penulis sehingga bisa menyelesaikan tugas ini antara

lain :

1. Adanya kerjasama yang baik antara perusahaan de ngan

sekolah.

2. Adanya fasilitas yang cukup memadai.

3. Adanya kontraksi antara siswa dan pembimbing dalam

melaksanakan tugas.

4.1.2 Faktor Penghambat

Adapun faktor penghambat antara lain :

1. Banyaknya pasien yang dirawat yang dapat mengganggu

dalam berkerja.

2. Keterbatasannya fasilitas lain yang mengakibatkan

terhambatnya pengerjaan tugas.

3. Keterbatasan waktu yang akan membuat ketidak selesaian

dalam mengerjakan project.

Page 73: Membangun Komunikasi Data Dengan Wireless Lan Di RSUD R. Syamsudin SH

4.2 Manfaat Yang Dirasakan

Selain itu adapun manfaat dari komputer dan komunikasi data dengan

menggunakan wireless lan adalah :

3. Mengefisienkan waktu, energi, dan biaya dalam melakukan

pekerjaan.

4. Mempermudah komunikasi dengan sesama komputer.

5. Bisa berbagi data, sumber dan informasi dengan user dimana saja.

6. Dalam pentransferan data tidak mudah terhamba t.

7. Mempermudah dalam segala hal.

4.3 Pengembangan/Tindak lanjut

Hal ini bisa ditindak lanjuti untuk kedepannya seperti :

1. Membangun PC Router untuk melindungi akses data pada setiap

komputer agar lebih terlindungi dan tak mudah dijebol.

2. Memperluas jaringan diberbagai instansi baik negri maupun swasta.

3. Memberikan setiap PC wireless tersendiri agar mudah dalam

pembagian data.

4. Menjadikan komunikasi sebagai sumber utama masyarakat.

Page 74: Membangun Komunikasi Data Dengan Wireless Lan Di RSUD R. Syamsudin SH

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari pemaparan diatas, dapat kita simpulkan bahwa teknologi

komputer merupakan teknologi yang semakin pesat dan berkembang, baik

dari segi hardware maupun software. Apalagi teknologi komunikasi yang

semakin lama semakin canggih, mulai dari komunikasi dengan

menggunakan kabel, ataupun teknologi yang tanpa kabel (wireless).

Kesimpulan lainnya adalah sebagai berikut :

1. Komputer merupakan suatu media pengolahan data yang canggih.

2. Wirelless adalah salah satu teknologi yang berkomunikasi

menggunakan gelombang melaliu media udara.

3. Komunikasi data dengan wireless lebih baik dan jarang terkena

hambatan.

4. Komunikasi merupakan suatu kebutuhan hidup manusia.

5. Secanggih apapun komputer tidak akan melebihi yang namanya

otak manusia.

6. Dengan teknologi komunikasi informasi akan lebih mudah didapat.

5.2 Saran

Dalam perkembangan teknologi yang semakit pesat, dan komunikasi

sangat dibutuhkan. Maka dalam hal ini penulis memberikan saran kepada

perusahaan atau instansi agar hendaknya memberikan pelayanan yang baik

kepada komsumen dengan segala hal yang dibutuhkan oleh komsumen,

terutama pelayanan dibidang informasi dan pelayanan rumah sakit atau

industri.

Selain itu penulis tidak lupa memberikan saran agar setiap konsumen

dan karyawan untuk lebih diperhatikan dan juga pengembangan teknologi

yang lebih canggih dan luas lagi agar konsumen dapat mendapatkan

Page 75: Membangun Komunikasi Data Dengan Wireless Lan Di RSUD R. Syamsudin SH

informasi lebih jauh lagi tentang instansi tersebut. Serta instansi yang

bersangkutan agar lebih baik dan lebih maju lagi.

Serta teknologi yang telah ada bias lebih diperluas dan dirawat serta

dilindungi agar sistem teknologi tidak dirusak oleh orang -orang tertentu

yang mempunyai tujuan menjatuhkan instansi yang bersangkutan.

Page 76: Membangun Komunikasi Data Dengan Wireless Lan Di RSUD R. Syamsudin SH

DAFTAR PUSTAKA

1. Yuhefizar, 2003. Tutorial Komputer dan Jaringan, Kuliah Umum

Ilmu Komputer, Jakarta.

2. Zulkhaery, 2003. Tutorial Panduan Installasi Linux RedHat 9, Kuliah

Ilmu Komputer, Jakarta.

3. Www.ilmu komputer.com

Membangun Jaringan Komputer

Membangun Jaringan Dengan Wireless

Membangun Jaringan Dengan Sistem Opersai Linux

4. Cisco Networking Academy, IT Essential II : Network

Operating Systems

5. Ardiyansah, Dian. 2004. Tutorial Teknologi Jaringan Komputer,

Kuliah Umum Ilmu Komputer, Jakarta.

Page 77: Membangun Komunikasi Data Dengan Wireless Lan Di RSUD R. Syamsudin SH

BIOGRAFI PENULIS

1. Nama Siswa : Firmansyah

2. Nomor Induk Siswa : 1.04.05.046

3. Tempat/ Tgl Lahir : Sukabumi, 18 Februari 1988

4. Jenis Kelamin : Laki-laki

5. Golongan Darah : B

6. Alamat Siswa : Jalan. Pajajaran II Km.09 Kp. Karanggantung

Rt. 29/06 Nomor. 247 Desa Gunungguruh

Kecamatan Gunungguruh Kabupaten

Sukabumi

7. Sekolah : SMK Teknologi Plus Padjadjaran Kota

Sukabumi

8. Alama Sekolah : Jalan. Cemerlang No.18 Km. 04 Kelurahan.

Sukakarya Kecamatan. Warudoyong Kota

Sukabumi

9. No. Telp : (0266) 236507

10. Nama Orang tua/ wali,

Ayah : Achmad Kusyaeri

Ibu : Neni

11. Pekerjaan,

Ayah : Buruh

Ibu : Ibu Rumah Tangga

12. No. Telp : 0857 2312 2459Sukabumi, Maret 2007Tanda Tangan Siswa,

FirmansyahNIS : 1.04.05.046

Page 78: Membangun Komunikasi Data Dengan Wireless Lan Di RSUD R. Syamsudin SH