BAB IPENDAHULUAN
1.1 Latar BelakangProgram On The Job Training, atau Pemagangan
ditujukan untuk persyaratan Akademik bagi mahasiswa dalam rangka
menyelesaikan program keahlianuntuk memperoleh gelar diplomanya.
Dengan tujuan untuk mengetahui seberapa jauh, seberapa terampil
kemampuan yang diperoleh mahasiswa pada saat kuliah untuk
diterapkan pada kehidupan sehari-hari.Seiring berjalannya waktu,
kita tidak bisa lepas dari perkembangan teknologi komputer yang
membawa dampak sangat besar bagi kemajuan teknologi dalam bidang
pendidikan, industri, ekonomi, sosial dan lainnya. Saat ini dunia
komputer sedang di semarakkan dengan penggunaan jaringan komputer
dan memungkinkan sumber daya (file, printer, e-mail, dan internet)
secara bersamaan oleh sejumlah komputer, sehingga kemajuan
teknologi komputer saat ini telah menjadi kebutuhan pokok bagi
setiap perusahaan, bahkan di bidang pendidikan.Beberapa hal yang
dirasa pihak sekolah selama ini kurang efektif seperti belum
terdapatnya jaringan internet untuk mengakses informasi dan sebagai
sarana komunikasi, serta proses pendataan nilai murid yang masih
dilakukan secara manual. Di sini peran penulis adalah membantu
pihak sekolah untuk menyelesaikan masalah di atas tersebut dengan
cara merancang serta melakukan implementasi jaringan di dalam area
SMA Taman Madya Donomulyo, sedangkan untuk pendataan nilai murid
akan dibuat sistem yang terkomputerisasi dengan menggunakan
Microsoft Excel. Oleh karena itu dengan melakukan tujuan tujuan
untuk mempermudah sebuah pekerjaan, penulis bersedia membantu
sekolah SMA Taman Madya menjadi sekolah yang terkomputerisasi,
sehingga dapat mempermudah staf kesiswaan dan para guru dalam
mengelola serta mendata nilai para siswa kegiatan seperti di atas,
kami menyusun laporan ini dengan judul RANCANG BANGUN SISTEM
INFORMASI INPUT DATA NILAI SISWA SERTA IMPLEMENTASI JARINGAN DAN
KEAMANAN KOMPUTER DI SMA TAMAN MADYA DONOMULYO1.2 Rumusan
MasalahAtas dasar latar belakang di atas, rumusan masalah yang
dapat disusun adalah bagaimana mengelola jaringan pada Lab Komputer
dan area di dalam SMA Taman Donomulyo serta menerapkan sistem
kemanannya, dan bagaimana memudahkan proses pendataan nilai-nilai
setiap mata pelajaran pada siswa SMA Taman Madya Donomulyo. Dalam
analisa kebutuhan kami melakukan proses wawancara terhadap pihak
sekolah, dalam hal ini staf kesiswaan, untuk mengetahui masalah apa
yang mereka hadapi dan solusi seperti apa yang diinginkan. Setelah
berbagai kebutuhan yang diinginkan telah diketahui maka penulis
melakukan proses perancangan sistem informasi dan jaringan komputer
untuk SMA Taman Madya, dalam hal ini pihak sekolah sepenuhnya
menyerahkan segala proses perancangan kepada penulis dan penulis
pun melakukan proses perancangan ini dengan melalui beberapa tahap
seperti membaca referensi dari berbagai literatur, mendesain secara
kasar seperti apa kira-kira desain dari sistem informasi dan
jaringan komputer yang akan dibangun. Selanjutnya, pada proses
implementasi pihak sekolah sangat membantu penulis dengan bersedia
bekerja sama secara baik, mereka memberi waktu yang dibutuhkan
penulis untuk melakukan implementasi di laboratorium komputer
sekolah serta komputer-komputer yang terdapat di ruang guru SMA
Taman Madya Donomulyo.
1.3 Batasan MasalahHal hal yang akan dibahas dalam laporan PKL
ini adalah: Perancanganmengenai penginstalan jaringan pada Lab.
Komputer Para murid bisa mengirim dan, atau mengambil file dari
disk / folder yang dishare dalam jaringan intranet Komputer yang
terhubung dengan jaringan bisa mengakses internet Perancangan
aplikasi Nilai Siswa SMA Taman Madya Donomulyo Software yang
digunakan hanya Miscosoft Excel Sistem informasi yang dibangun bisa
menghitung formula matematis secara otomatis
1.4 Tujuan Kerja PraktekTujuan dari OJT (On The Job Training)
ini adalah mengimplementasikan apa yang telah di dapat selama
proses pembelajaran di Vokasi, dalam hal ini adalah mendesain dan
mengimplementasi jaringan komputer serta membangun sistem informasi
untuk pendataan nilai siswa di SMA Taman Madya Donomulyo.
1.5 Manfaat Kerja PraktekManfaat dari pelaksaan On the Job
Training (OJT) tercantum pada sub bab 1.5.1, 1.5.2, dan 1.5.3.
1.5.1 Bagi MahasiswaManfaat Praktek Kerja Lapangan bagi
mahasiswa adalah:4.1 Menerapkan teori yang didapat selama
perkuliahan4.2 Mendapat pembekalan diri dalam menghadapi tantangan
dunia kerja4.3 Mendapat menambah pengalaman dan wawasan dalam dunia
kerja4.4 Mendapat channel kerja
1.5.2 Bagi Vokasi UB1. Mencetak mahasiswa yang kreatif dan
terampil yang mudah ditempatkan di berbagai dunia kerja2.
Membuktikan kualitas mahasiswa VOKASI UB pada dunia kerja
1.5.3 Bagi Tempat Praktek1. Mempermudah Kepala Sekolah dan Dinas
untuk mendata dan memantau Nilai Siswa2. Menjalin hubungan antara
SMA Taman Madya Donomulyo dengan Universitas Brawijaya
1.6 Waktu dan Tempat Kerja PraktekKerja praktek dilaksanakan di
SMA Taman Madya Donomulyo dan dilakukan dalam ruang lingkup Lab.
Komputer serta area di dalam sekolah, dilaksanakan pada tanggal 31
Oktober 2012 31 Desember 2012.
1.7 Metode Penulisan LaporanMetode yang digunakan pada Praktek
Kerja Lapangan ini adalah:1. Wawancara, menanyakan kepada beberapa
sumber, yaitu kepada pembimbing dan kepada kepala sekolah2. Studi
literature dari buku buku, majalah, artikel, dan internet sesuai
dengan permasalahan yang dijadikan topik pada Laporan Praktek Kerja
Lapangan3. Observasi yang dilakukan di lapangan, pengamatan
langsung apa yang sebenarnya yang akan dilakukan dan fasilitas apa
saja yang belum dimiliki oleh SMA Taman Madya Donomulyo
1.8 Sistematika Penulisan LaporanSistematika penulisan ini di
bagi menjadi beberapa bagian bab, yaitu:1. BAB I:
PENDAHULUANMembahas mengenai latar belakang, rumusan masalah,
batasan masalah, tujuan dan manfaat bagi mahasiswa, tempat praktek,
dan bagi Universitas, serta sistematika penulisan Laporan PKL.2.
BAB II: GAMBARAN UMUM SMA TAMAN MADYA DONOMULYOMenjelaskan secara
singkat latar belakang, tujuan organisasi, sasaran organisasi, visi
misi serta bagian organisasi instansi yang bersangkutan.
3. BAB III: DASAR TEORIMenjelaskan tentang dasar teori dan
referensi yang mendasari analisa perancangan sistem informasi dan
jaringan di SMA Taman Madya Donomulyo.4. BAB IV: METODE PELAKSANAAN
Menguraikan tentang metode dan langkah kerja yang dilakukan dalam
proses perancangan dan implementasi system informasi serta jaringan
di SMA Taman Madya Donomulyo.5. BAB V: PERANCANGANMenguraikan
proses proses perancangan system informasi dan jaringan di SMA
Taman Madya Donomulyo.6. BAB VI: IMPLEMENTASI DAN
PEMBAHASANMenguraikan proses proses implementasi dan membahas dari
perancangan system informasi dan jaringan di SMA Taman Madya
Donomulyo.7. BAB VII: PENUTUPMenguraikan kesimpulan dan saran dari
proses pengembangan hasil praktek OJT.
BAB IIPROFIL SMA TAMAN MADYA DONOMULYO
2.1 Sejarah dan Profil SMA Taman Madya DonomulyoSMA Taman Madya
Donomulyo terletak di Jalan Raya Donomulyo No 191, kecamatan
Donomulyo, Kabupaten Malang.sekolah SMA Taman Madya Donomulyo
memulai kegiatan belajar mengajar di pagi hari dan selesai pada
sore hari. SMA Taman Madya Donomulyo adalah satu satunya SMA yang
berada di kecamatan Donomulyo.Sampai dengan akhir tahun ajaran
1940/1941.Tamansiswa belum memiliki bagian perguruan untuk sekolah
menegah unum.Pada saat itu yang ada baru sekolah keguruan atau
Taman Guru untuk sekolah lanjutan tingkat atas. Sedangkan
siswa-siswa dari Taman Dewasa sudah hampir lulus dan para putera
pamong pada waktu itu tidak semua menghendaki menjadi guru dan
menuntut ilmu di Taman Guru. Pada umumnya mereka menginginmkan
sekali untuk berguru disekiolah menengah umum.Untuk itulah maka
pada bulan Mei 1941, Ki Hajar Dewantara membentuk suatu panitia
untuk memikirkan berdirirnya sekolah menengah umumyang dinamakan
Taman Madya.Selanjutnya Panitia tersebut mengumpulkan para
pendukung atau simpatisan Tamansiswa, para cendikiyawan serta para
hartawan yang nantinya diharapkan dapat memberikan bantuan
sumbangan pemikiran maupun material untuk dapat terwujudya sekolah
menengah umum tamansiswa.Tidak sedikit rintangan yang dihadapi
dalam membina Taman Siswa.Pemerintah kolonial Belanda berupaya
merintanginya dengan mengeluarkan Ordonansi Sekolah Liar pada 1
Oktober 1932.Tetapi dengan kegigihan memperjuangkan haknya,
sehingga ordonansi itu kemudian dicabut.Setelah zaman kemedekaan,
Ki hajar Dewantara pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan,
Pengajaran dan Kebudayaan yang pertama. Nama Ki Hadjar Dewantara
bukan saja diabadikan sebagai seorang tokoh dan pahlawan pendidikan
(bapak Pendidikan Nasional) yang tanggal kelahirannya 2 Mei
dijadikan hari Pendidikan Nasional, tetapi juga ditetapkan sebagai
Pahlawan Pergerakan Nasional melalui surat keputusan Presiden RI
No.305 Tahun 1959, tanggal 28 November 1959. Penghargaan lain yang
diterimanya adalah gelar Doctor Honoris Causa dari Universitas
Gajah Mada pada tahun 1957.Dua tahun setelah mendapat gelar Doctor
Honoris Causa itu, ia meninggal dunia pada tanggal 28 April 1959 di
Yogyakarta dan dimakamkan di sana.Kemudian oleh pihak penerus
perguruan Taman Siswa, didirikan Museum Dewantara Kirti Griya,
Yogyakarta, untuk melestarikan nilai-nilai semangat perjuangan Ki
Hadjar Dewantara.Dalam museum ini terdapat benda-benda atau
karya-karya Ki Hadjar sebagai pendiri Tamansiswa dan kiprahnya
dalam kehidupan berbangsa. Koleksi museum yang berupa karya tulis
atau konsep dan risalah-risalah penting serta data surat-menyurat
semasa hidup Ki Hadjar sebagai jurnalis, pendidik, budayawan dan
sebagai seorang seniman telah direkam dalam mikrofilm dan
dilaminasi atas bantuan Badan Arsip Nasional.Bangsa ini perlu
mewarisi buah pemikirannya tentang tujuan pendidikan yaitu
memajukan bangsa secara keseluruhan tanpa membeda-bedakan agama,
etnis, suku, budaya, adat, kebiasaan, status ekonomi, status
sosial, dan sebagainya, serta harus didasarkan kepada nilai-nilai
kemerdekaan yang asasi (SMA Taman Madya Donomulyo,1990).
2.2 Lokasi SMA Taman Madya DonomulyoPraktek Kerja Lapang (PKL)
dilaksanakan di SMA Taman Madya Donomulyo yang beralamat di Jalan
Raya Donomulyo 191, Kecamatan Donomulyo.
2.3 Visi dan Misi Sekolah Visi SMASiswa Taman Madya Yang
Berwawasan Iptek, Taqwa, Cerdas, Terampil, Sehat, Merdeka, Mandiri,
Dan Berbudi Pekerti Luhur
Misi SMAMeningkatkan sumber daya manusiaMempertajam pikiran,
perasaan, dan karsaMeningkatkan pendidikan budi pekerti melalui
pendidikan ketamansiswaan
Tujuan1. Mempersiapkan peserta didik yang bertaqwa kepada Allah
Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.2. Mempersiapkan peserta
didik agar menjadi manusia yang berkpribadian, cerdas, berkualitas,
dan berprestasi.3. Membekali peserta didik agar memiliki
keterampilan teknologi informasi dan komunikasi seta mampu
mengembangkan diri secara mandiri.
2.4 Struktur Organisasi
Gambar 2.1 Struktur Organisasi SMA Taman Madya Donomulyo
BAB IIIDASAR TEORI
3.1 Jaringan KomputerTeknologi Informasi saat ini menjadi
kebutuhan primer bagi segala bidang usahamaupun corporation.
Teknologi informasi adalahseperangkat alat yang membantu manusia
bekerja dengan informasi danmelakukan tugas-tugas yang berhubungan
dengan pemrosesan informasi baik membuat, mengubah, menyimpan,
mengomunikasikan dan atau menyebarkan informasi (Haag & Keen,
1996).PenerapanTeknologi Informasi akan menjadi sulit
jikadisandingkan dengan SDM yang tidak terlatih. Pemahaman secara
lengkap darisistem merupakan kunci dari efektivitaspenggunaan
sistem tersebut. Persepsitentang kemudahan dalam
menggunakanteknologi informasi merupakan faktordominan untuk
menjelaskan persepsi darimanfaat dan penggunaan sistem.Terdapat
empat fase dalam penerapan Teknologi Informasi, yaitu,Identify
Needs(Mengidentifikasi kebutuhan),EnvisionSolution (Meramalkan
Solusi), PlanSolution (Merencanakan Solusi), ImplementSolution
(Menerapkan Solusi). Dalam menyelesaikan permasalahan yang ada pada
SMA Taman Madya Donomulyo, kami menerapkan empat fase diatas
sebagai standar kerja praktek. Diantaranya pengadaan perangkat
keras teknologi informasi berikut:
3.1.1 RouterRouter adalah sebuah alat jaringan komputer yang
mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau internet menuju
tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai
routing(Belajarit, 2012). Proses routing terjadi pada lapisan 3
(Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol
tujuh lapis OSI.Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau
lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan
lainnya.Router berbeda dengan switch.Switchmerupakan penghubung
beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN). Jenis
router pada umumnya dibagi menjadi dua jenis, yaitu : Static Router
(router statis) adalah sebuah router yang memiliki tabel routing
statis yang diset secara manual oleh para administrator
jaringan.Dynamic Router (router dinamis) adalah sebuah router yang
memiliki dab membuat tabel routing dinamis, dengan mendengarkan
lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan dengan
router lainnya.
3.1.2 SwitchSwitch adalah sebuah alat yang menyaringdan
melewatkan(mengijinkan lewat) paket yang ada di sebuah LAN
(Belajarit, 2012). Switcher bekerja pada layer data link (layer 2)
dan terkadang Network Layer di (layer 3) berdasarkan referensi OSI
Layer Model. sehingga dapat bekerja untuk paket protokol apapun.
LAN yang menggunakan Switch untuk berkomunikasi di jaringan maka
disebut dengan Switched LAN atau dalam fisik ethernet jaringan
disebut dengan Switched Ethernet LANs.
3.1.3 Wi-FiWi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity,
yang memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan
untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN)
yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari
spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.11 g, saat ini sedang dalam
penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak
peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga
kecepatan transfernya (Adiwibowo, 2012).Awalnya Wi-Fi ditujukan
untuk penggunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN),
namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal
ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel
(wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk
terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau
dikenal dengan hotspot) terdekat. Menggunakan Access Point yang
berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan
banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan
(Network).Wi-Fi dirancang berdasarkan spesifikasi IEEE 802.11.
Sekarang ini terdapat empat variasi dari 802.11, yaitu:- 802.11a-
802.11b- 802.11g- 802.11nSpesifikasi b merupakan produk pertama
Wi-Fi. Variasi g dan nmerupakan salah satu produk yang memiliki
penjualan terbanyak pada 2005. Spesifikasi Wi-Fi:Tabel 3.1 Tabel
Spesifikasi Wi-fi
Ada 2 mode akses koneksi Wi-fi, yaitu: Ad-Hoc, Mode koneksi ini
adalah mode dimana beberapa komputer terhubung secara langsung,
atau lebih dikenal dengan istilah Peer-to-Peer. Keuntungannya,
lebih murah dan praktis bila yang terkoneksi hanya 2 atau 3
komputer, tanpa harus membeli access point.Infrastruktur,
Menggunakan Access Point yang berfungsi sebagai pengatur lalu
lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling
terhubung melalui jaringan (Network).3.1.4 Pengkabelan Pengkabelan
atau Cabling merupakan kombinasi perkabelan yang digunakan dalam
infrastruktur telekomunikasi. Kabel yang biasanya digunakan dalam
jaringan komputer adalah kabel LAN, dan salah satunya adalahkabel
UTP. Kabel LAN UTP adalah yang paling popular yang terdiri dari 4
pasang kabel yang saling melilit dengan kode warna khusus yang
standard dan diisolasi dengan plastik. Setiap jenis kabel mempunyai
kemampuan dan spesifikasinya yang berbeda, oleh karena itu
dibuatlah pengenalan tipe kabel. Ada dua jenis kabel yang dikenal
secara umum, yaitu twisted pair (UTP -Unshielded Twisted Pair dan
STP - Shielded Twisted Pair) dan Coaxial Cable.Konektor yang bisa
digunakan untuk UTP Cable CAT5 adalah RJ-45. Untuk penggunaan
koneksi komputer, dikenal 2 buah tipe penyambungan kabel UTP ini,
yaitu straight cable dan crossover cable. Fungsi masing-masing
jenis koneksi ini berbeda, straight cable digunakan untuk
menghubungkan client ke switch/hub/router, sedangkan crossover
cable digunakan untuk menghubungkan client ke client atau dalam
kasus tertentu digunakan untuk menghubungkan switch/hub ke
switch/hub.Istilah-istilah yang biasanya terdapat pada cabling
jaringan computer :Drop cable adalah kabel yang menghubungkan
setiap computer dengan switch. Kabel LAN ini seharusnya memakai
kabel UTP Cat 5e dengan ujung masing-2 mempunyai konektor RJ-45.
Kabel lan minimum adalah 0.6 meter dan maksimumnya adalah 100
meter.Wall jack adalah titik hubung sejenis dengan yang sering kita
dapati dalam telepon, sehingga bisa menghubungkan jaringan kabel
lan UTP RJ-45. Patch cable adalah segmen kabel UTP yang dipakai
untuk menghubungkan kartu interface jaringan ke wall jack atau
untuk menghubungkan bagian-2 lain dari instalasi kabel jaringan ini
(Putra Jatim, 2012).
3.1.5 ServerServer adalah sebuah komputer yang menyediakan jenis
layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer.Server didukung
dengan prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar, juga
dilengkapi dengan system operasi khusus, yang disebut sebagai
system operasi jaringan atau network operating system.Server juga
menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol akses
terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya.- Jenis
Server:1. Web Server (Website Server)2. DNS Server (Pengaliasan
IP)3. Database Server (Data Server)
- Fungsi server:1.Web ServerServer yang digunakan untuk penyedia
layanan website ataupun aplikasi berbasis web, yang mana bertujuan
agar suatu informasi dapat di akses oleh publik atau pihak
tertentu.2.DNS Server Sebuah distribute database system yang
digunakan untukpencarian nama komputer (name resolution) di
jaringanyang mengunakan TCP/IP (Transmission
ControlProtocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan pad
aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau
e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke
IP address.3.Database ServerServer yang digunakan untuk menyimpan
data (Data Center) baik yang digunakan client secara langsung
maupun data yang diproses oleh server aplikasi.
3.1.6 Active DirectoryActive directory adalah layanan direktori
yang dimiliki oleh sistem operasi jaringan Microsoft Windows 2000,
Windows XP, Windows Vista, dan Windows Server 2003. Active
Directory terdiri atas basis data dan juga layanan direktori. Basis
data yang dimiliki oleh Active Directory menyimpan segala sumber
daya yang terdapat di dalam jaringan, seperti halnya komputer yang
telah tergabung ke sebuah domain, daftar akun pengguna dan kelompok
pengguna, folder yang di-share, dan lain-lain. Sementara itu,
layanan direktori yang dimilikinya membuat informasi yang disimpan
di dalam basis data dapat diakses oleh pengguna dan aplikasi.
Active Directory sebenarnya merupakan implementasi dari protokol
Lightweight Directory Access Protocol (LDAP).Elemen dasar dari
direktori aktif adalah Active Directory Object. Sebuah Active
Directory Object ini dapat berupa sebuah akun pengguna, komputer
yang tergabung ke dalam sebuah domain Windows Server, printer,
aplikasi, folder, atau sumber daya lainnya di dalam jaringan.
Setiap objek memiliki atributnya masing-masing yang berupa properti
yang umumnya bersifat unik (tergantung jenis objek tersebut).
Sebagai contoh, atribut yang dapat dimiliki oleh objek akun
pengguna dapat mencakup nama pertama, nama akhir, alamat e-mail,
dan nomor telepon. Beberapa atribut lainnya memiliki nilai yang
telah ditentukan oleh sistem, dan atribut lainnya dapat
didefinisikan secara manual (atau bisa dikosongkan). Sementara itu,
atribut yang dimiliki oleh objek printer dapat mencakup lokasi di
mana printer tersebut berada, nomor inventaris aset, jenis
printernya, dan lain sebagainya. Active Directory juga memiliki
peraturan-peraturan yang menata objek mana saja yang dapat disimpan
di dalam direktori dan atribut mana saja yang dapat dimiliki oleh
objek tersebut. Peraturan-peraturan tersebut, dinamakan juga dengan
Active Directory Schema.Sebuah jenis objek khusus yang dapat
disimpan di dalam Active Directory adalah sesuatu yang disebut
sebagai Organizational Unit (OU). OU adalah sebuah jenis objek
Active Directory yang dapat mengandung objek lainnya, seperti
halnya sebuah akun pengguna, komputer, atau aplikasi atau
mengandung objek OU lainnya. Dengan menggunakan OU, pada
Administrator dapat mengatur Active Directory secara hierarkis,
administrator juga dapat menetapkan kontrol akses atau permisi pada
setiap anak pohon dalam sebuah OU, agar hanya objek-objek tertentu
saja yang dapat mengaksesnya.OU ditampung dalam sebuah domain
Windows Server, yang merupakan struktur dasar dari Active Directory
(pada kenyataannya, Active Directory tidak akan berjalan tanpa
adanya domain). Setiap objek di dalam Active Directory harus
termasuk ke dalam sebuah domain yang sama.
3.1.7 Keamanan KomputerKeamanan Komputer atau Computer Security
merupakan suatu bentuk proteksi terhadap hal-hal yang di anggap
membahayakan bagi sumber daya yang ada di dalam komputer seperti:
data/informasi, perangkat keras serta sistem operasi termasuk
software-softwarenya (Comer, 1999). Untuk melakukan proteksi
biasanya dilakukan pembatasan akses fisik komputer (physical
security) dan akses secara logikal (logical security), diperlukan
pengujian mendalam dan memverifikasinya sebelum bisa masuk dan
mangakses sumber daya yang ada. Menurut Garfinkel dan Spafford,
ahli dalam computer security, komputer dikatakan aman jika bisa
diandalkan dan perangkat lunaknya bekerja sesuai dengan yang
diharapkan. Keamanan komputer memiliki 5 tujuan, yaitu:1.
Availability (ketersediaan)2. Confidentiality (kerahasiaan)3. Data
Integrity (integritas data)4. Control (pengendalian)5. Audit
(pemeriksaan)Untuk mengamankan komputer dan data dapat dilakukan
hal-hal seperti di bawah ini:- Menggunakan anti virus - Update anti
virus dan sistem operasi komputer secara berkala- Mengaktifkan
Firewall- Selalu scan file yang di download- Mengatur otoritas
pengguna komputer (hak akses)- Selalu mengadakan backup database
secara berkala
3.2 Microsoft ExcelMicrosoft Excel adalah program aplikasi
pengolah angka yang dapat membantu dalam berhitung. Dengan
menggunakan Excel, pelajaran berhitung akan menjadi mudah dan
menyenangkan. Selain untuk berhitung, Excel juga bisa digunakan
untuk membuat grafik, chart, dan mengolah data dalam jumlah yang
sangat besar.Excel adalah aplikasi spreadsheet, yang telah ditulis
dan didistribusikan oleh Microsoft untuk Microsoft Windows dan Mac
OS X. Dengan aplikasi ini, kita dapat menghitung, membuat grafik,
tabel pivot, dll ini juga memiliki fitur bahasa pemrograman makro
yang disebut Visual Basic for Applications , disingkat VBA.Sejak
tahun 1993, Excel telah memilikibahasa pemrogramanVisual Basic for
Applications(VBA), yang dapat menambahkan kemampuan Excel untuk
melakukan automatisasi di dalam Excel dan juga menambahkan
fungsi-fungsi yang dapat didefinisikan oleh pengguna (user-defined
functions/UDF) untuk digunakan di dalamworksheet. Dalam versi
selanjutnya, bahkan Microsoft menambahkan sebuahintegrated
development environment(IDE) untuk bahasa VBA untuk Excel, sehingga
memudahkan programmer untuk melakukan pembuatan program buatannya.
Selain itu, Excel juga dapat merekam semua yang dilakukan oleh
pengguna untuk menjadimacro, sehingga mampu melakukan automatisasi
beberapa tugas. VBA juga mengizinkan pembuatan form dan kontrol
yang terdapat di dalam worksheet untuk dapat berkomunikasi dengan
penggunanya. Bahasa VBA juga mendukung penggunaanDLLActiveX/COM,
meski tidak dapat membuatnya. Versi VBA selanjutnya menambahkan
dukungan terhadapclass modulesehingga mengizinkan penggunaan
teknikpemrograman berorientasi objekdalam VBA (Jacobson, 2000).BAB
IVMETODE PELAKSANAAN
Pada bab ini dijelaskan langkah langkah yang akan dilakukan
dalam perancangan, implementasi dan pengujian dari program Excel
serta rancangan jaringan yang akan dibuat. Kesimpulan dan saran
disertakan sebagai catatan atas aplikasi dan desain jaringan dan
kemungkinan arah pengembangan selanjutnya.
4.1 Studi LiteraturStudi literatur menjelaskan dasar teori yang
digunakan untuk menunjang penulisan laporan OJT ini. Teori teori
pendukung tersebut meliputi:
A. Jaringan Komputer Router Switch Cabling Wi-fi Server
B. Keamanan Komputer Active Directory Firewall Anti Virus
C. Input Data Nilai Siswa Microsoft Excel
4.2 Analisis KebutuhanAnalisi kebutuhan bertujuan untuk
mendapatkan semua kebutuhan yang diperlukan dari sistem dan desain
yang akan dirancang. Dimulai dari kebutuhan fisik seperti,
penyediaan kabel, router, switch maupun perangkat keras untuk
network lainnya. Selain perangkat keras, software juga diperlukan
untuk mendesain jaringan, simulasi jaringan dan juga untuk kemanan
jaringan itu sendiri.Sedangkan untuk Input data nilai siswa cukup
dengan menggunakan Microsoft Excel.
4.3 PerancanganPerancangan maupun desain jaringan dilakukan
setelah semua kebutuhan sistem didapatkan melalui tahap analisis
kebutuhan. Untuk desain jaringan sendiri, perancangan dilakukan
secara kasar terlebih dahulu yaitu sketsa outline secara
keseluruhan, lalu akan disimulasikan secara virtual melalui
softwarePacket Tracer.Sedangkan perancangan untuk input data nilai
siswa sesuai dengan print-Out buku Nilai Siswa. Sehinga di sini
hanya ditekankan sebagai transisi dari manual menuju system yang
terkomputerisasi.4.4 ImplementasiImplementasi desain jaringan
dilakukan dengan mengacu kepada perancangan desain jaringan.Hal ini
dilakukan secara fisikal yaitu penempatan dan implementasi langsung
di Lab. Komputer dan area SMA Taman Madya Donomulyo.Implementasi
transisi Nilai pada SMA Taman Madya Donomulyo dilakukan setelah
Implementasi pada Jaringan selesai, dengan langsung menerapkan pada
Komputer Guru, Kepala Sekolah, dan di Laptop pribadi masing masing
guru mata pelajaran.
4.5 Pengujian dan AnalisisPengujian jaringan dan kemanan pada
kuliah kerja nyata praktek ini dilakukan agar dapat menunjukkan
bahwa desain jaringan yang dirancang sebelumnya dapat digunakan dan
berfungsi sesuai dengan permintaan yang dibutuhkan.Pengujian Nilai
langsung pada guru tiap tiap mata pelajaran. Gabungan nilai nilai
setiap guru mata pelajaran di kumpulkan pada komputer guru,
sehingga dapat di distribusikan kepada kepala sekolah.
4.6 Pengambilan KesimpulanPengambilan kesimpulan dilakukan
setelah semua tahap perancangan, implementasi dan pengujian
jaringan serta sistem aplikasi telah selesai dilakukan.Kesimpulan
diambil dari hasil pengujian dan analisis terhadap sistem dan
desain yang dibikin.Tahap terakhir dari penulisan aalah saran yang
dimaksudkan untuk memperbaiki kesalahan kesalahan yang terjadi dan
menyempurnakan penulisan serta untuk memberikan pertimbangan atas
pengembangan aplikasi selanjutnya.
BAB VPERANCANGAN
Bab ini membahas mengenai perancangan untuk desain jaringan dan
aplikasi.Perancangan yang dilakukan meliputi dua tahap.Proses
analisis kebutuhan dilakukan pada tahap pertama dan tahap yang
kedua adalah proses perancangan desain jaringan. Tahap analisis
kebutuhan terdiri dari bahan bahan apa saja yang dibutuhkan untuk
membangun jaringan di lokasi yang dituju, rancangan perkiraan biaya
yang dibutuhkan untuk mendapatkan perangkat keras.
5.1 Tahap AnalisisProyek yang akan dikembangkan pada proyek OJT
ini adalah desain jaringan beserta implementasinya. Kegiatan ini
dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan proses pembelajaran
murid murid SMA Taman Madya Donomulyo dalam hal teknologi komputer
dan memudahkan guru maupun staf sekolah dalam hal hal yang
berhubungan dengan computer. Struktur dari desain jaringan di SMA
Taman Madya Donomulyo ini terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu:
Menentukan apa saja perangkat keras yang dibutuhkanKarena kondisi
laboratorium komputer sekolah ini sangat sederhana maka banyak
perangkat keras yang dibutuhkan untuk membangun jaringan komputer
di sini, seperti belum adanya akses internet, router, switch, kabel
kabel yang dibutuhkan untuk menghubungkan komputer komputer di
laboratorium komputer SMA Taman Madya Donomulyo. Memerkirakan biaya
yang dibutuhkanHal ini dilakukan dengan cara penelitian via
internet dan langsung ke pasar, karena wajar kita harus
membandingkan berbagai macam varian harga sebelum membeli suatu
barang tertentu, terlebih lagi ada beberapa harga barang yang bisa
dibilang tidak murah juga.Dalam pembuatan system informasi input
data berupa Excel. sistem ini dipergunakan untuk mempermudah proses
pemasukan data guru bidang studi dan mempermudah proses penilaian
rata rata murid SMA Taman Madya Donomulyo. System informasi yang
terdapat pada Excel tersebut adalah:1. Memasukkan nilai murid2.
Menghitung rata rata ulangan harian3. Menghitung rata rata nilai
tugas4. Membedakan murid yang lulus dan tidak5. Apabila murid tidak
lulus ada pemberitahuan untuk remidi
5.2 Tahap PerancanganPada tahap ini akan dijelaskan tahap
perancangan yang merupakan kelanjutan dari tahap analisa. Tahapan
yang akan dibahas dalam tahap perancangan ini adalah perancangan
biaya dan perancangan desain jaringan. Sedangkan untuk perancangan
aplikasi input data nilai siswa tahapan yang akan dibahas adalah
desain tabel.
5.2.1 Desain Tabel Tiap Kompetensi DasarProperti yang terkandung
dalam tabel Komptensi Dasar yaitu:
Tabel 5.1 Tabel Informasi MataPelajaran dan Entry Data
Tabel 5.2 Tabel Pengisian Data dan Nilai Siswa
Keterangan: K = Kognitif P = Psikomotor A = Afektif
5.2.2 Desain JaringanKondisi jaringan komputer di laboratorium
sekolah awalnya belum terbangun, dimana tiap workstation yang
tersedia sama sekali tidak terhubung antara satu dengan yang
lainnya (dedicated). Berikut adalah gambaran kondisi awal jaringan
komputer (logical design) laboratorium sekolah ini:Komputer
Guru
AREA 1
20 workstation
4 workstationAREA 2
AREA 32 workstation
Printer
Gambar 5.1 Desain Awal Jaringan SMA Taman MadyaKeterangan: Area
1, adalah laboratorium komputer Area 2, adalah tempat dimana posisi
ruang kepala sekolah dan ruang kesiswaan berdekatan Area 3, adalah
ruang guru Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kondisi masing
masing workstation belum terhubung satu sama lain dan koneksi
menuju internet juga belum tersedia
5.2.3 Rancangan Perkiraan Biaya
Tabel 5.3 Tabel Rancangan Perkiraan Biaya Pembangunan Jaringan
KomputerNo.Nama BarangUnitHargaKeterangan
1UTP Cable CAT 5e FirstLink1390,000Kabel LAN yang dipakai untuk
menghubungkan jaringan antar wokrstation
2AMP RJ45 Connector Cat 5E1119,000Konektor yang menghubungkan
kabel dengan workstation
3Tang Crimping130,000Tang untuk memasang konektor dan kabel
424 Port ALLIED TELESIS AT-FSW724 Switch1992,000Switch yang
dipakai di dalam laboratorium komputer
55 Port D-LINK DES-1005A Switch1146,000Switch yang dipakai di
dalam ruang guru
Dalam perkiraan biaya ada hal hal yang tidak dicantumkan,
seperti biaya instalasi akses internet maupun biaya bulanan
berlangganannya karena itu merupakan biaya diluar proyek yang kami
kerjakan.
BAB VIIMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
Pada tahap ini akan dijelaskan mengenai implementasi dari desain
jaringan dan perancangan input data sebagai penghubung sarana
komunikasi, sumber data serta memudahkan staf kesiswaan maupun para
guru dalam memasukkan nilai murid murid dengan tujuan sebagai arsip
yang terkomputerisasi.
6.1 Lingkungan ImpelementasiSoftware yang digunakan dalam tahap
implementasi ini adalah:- Packet Tracer- Kaspersky AntiVirus-
Microsoft Excell
Hardware yang digunakan dibagi menjadi dua, dimana satu sebagai
keperluan pengerjaan tabel input data nilai siswa dan satu lagi
yaitu hardware yang digunakan di lingkungan sekolah. Hardware
hardware tersebut adalah:
1. Notebook FUJITSU SH760X; Processor Intel Core i7 M620 @ 2.67
GHz Memory 4 GB DDR3 HDD 500 GB SATA Screen 14.1 WXGA LED Operating
System Windows 7 Professional 64-bit Edition
2. Workstation / PC; Konfigurasi Mesin:ProcessorIntel(R)
Pentium(R) 4 CPU 2.00GHz
MainboardAmptron P4M800-PRO,Chipset VIA P4M800 Pro, Supports :
Serial ATA and V-RAID, 6-channel or 8-channel VIA Vinyl Audio, VIA
Velocity Gigabit Ethernet, USB2.0, AGP 8X graphics cards, 2GB RAM
(DDR2 533/400, DDR 400/333/266)
BiosPhoenix - AwardBIOS v6.00PG
Memory RAMV-Gen DDR II 1GB PC533
Hard Disk DriveSeagate ATA 40GB 7200 rpm
DVD Drive Optical Media Drive DVD Combo Lite-On
MonitorLG CRT monitor Studioworks 505G 15 inch
AccessoriesUSB Optical Mouse 800dpi + PS/2 Keyboard
Detail Mesin:Nama MesinTS 01 s/d TS 20, TS GURU,RG 01 s/d RG 04,
TS KEPSEK, TS KESISWAAN
Jumlah Partisi4
OS (C:\)15 GB
Aplikasi (D:\)10 GB
Data (E:\)10 GB
Data (F:\)5 GB
Sistem Operasi yang diinstalWindows XP Professional / Server
2003
6.2 Impelementasi Desain JaringanDesain jaringan disimulasikan
melalui software dari Cisco yaitu Packet Tracer, karena sebelum
impelementasi lapangan secara fisik ada baiknya dilakukan simulasi
jaringan untuk mengetahui konfigurasi konfigurasi yang nanti akan
diterapkan dalam jaringan komputer SMA Taman Madya Donomulyo. Di
bawah ini adalah desain logika (logical design) awal di
laboratorium sekolah:
Komputer Guru
AREA 1
20 workstation
AREA 24 workstation
AREA 32 workstation
Printer
Gambar 6.1 Desain Awal Jaringan Komputer SMA Taman Madya
Lalu di bawah ini adalah desain logika (logical design) yang
akan diimplementasikan di laboratorium komputer: Switch HUBKomputer
Guru2 workstation20 workstationPrinter
4 workstationAREA 1AREA 2AREA 3ADSL
Switch HUB
Gambar 6.2 Desain Logika Rancangan Jaringan Komputer SMA Taman
Madya
Sedangkan di bawah ini adalah physical design dari rancangan
desain jaringan di atas:
Gambar 6.3 Physical Design Dari Jaringan Komputer Yang Akan
Dibangun
Pada gambar diatas impelementasi instalasi jaringan secara
virtual telah dilakukandengan menggunakan software Packet Tracer,
Pemasangan firewall beserta antivirus juga telah diberlakukan di
setiap workstation yang terhubung dengan jaringan tersebut demi
alasan keamanan. Untuk konfigurasi IP, diterapkan sebagai berikut:
IP Address: 192.168.1.0 / 26 Subnet Mask: 255.255.255.192 Network
Address: 192.168.1.0 Broadcast Address: 192.168.1.63 HostMin:
192.168.1.1 HostMax: 192.168.1.62Pada jaringan di atas diterapkan
model penyimpanan data yang terpusat (sharing), namun tetap
terdapat sistem keamanan untuk mencegah hal hal yang tidak
diinginkan. Sedangkan untuk topologi jaringan memakai sistem
topologi Star dimana masing-masing workstation dihubungkan secara
langsung ke server atau switch. Keunggulan dari topologi tipe star
ini yaitu dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation
ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel
akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan
secara keseluruhan. Dan juga bila terdapat gangguan di suatu jalur
kabel maka gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi antara
workstation yang bersangkutan dengan server, jaringan secara
keseluruhan tidak akan mengalami gangguan. Karena itu topologi star
merupakan topologi yang menunjang implementasi jaringan komputer
secara optimal sesesuai dengan permintaan pihak sekolah SMA Taman
Madya Donomulyo.
6.3 Implementasi Tabel NilaiPada tahap ini desain yang tertera
pada tahap rancangan diimplementasikan pada tahap ini, berikut
adalah hasil implementasi pada Ms. Excel:
6.3.1 Pengujian Input Data MuridBerikut adalah tabel data murid
yang diisi secara manualTabel 6.1 Tabel Informasi Siswa
Bla bla lba6.3.2 Pengujian Input Nilai Rata RataBerikut adalah
tabel nilai rata rata dimana hanya tabel yang berwarna putih saja
yang diisikan manual:
Tabel 6.2 Tabel Nilai Rata-Rata
K = Kognitif dengan
rumus:=IF(COUNTIF(F21:J21,"")=5,"",(2*AVERAGE(F21:G21)+AVERAGE(H21:J21))/3)Dua
kali rata-rata ulangan harian satu dan dua ditambah rata rata kuis,
tugas satu dan tugas dua.
P = Psikomotor dengan
rumus:=IF(COUNTIF(K21:L21,"")=2,"",AVERAGE(K21:L21))Rata-rata dari
nilai praktek satu dan nilai praktek dua
A = Afektif dengan
rumus:=IF(COUNTIF(I21:J21,"")=2,"",AVERAGE(I21:J21))Rata- rata
nilai tugas satu dan nilai tugas dua
6.3.3 Pengujian Input Nilai UTS dan UASBerikut adalah tabel
nilai UTS dan UAS dimana pengisian data hanya untuk kolom yang
berwarna putih:
Tabel 6.3 Tabel Nilai UTS dan UAS
UTSdengan rumus:=IF(AND(CH24="",CI24=""),"",MAX(CH24,CI24))UTS
(tidak untuk diisi) adalah nilai yang paling tinggi antara nilai
UTS dengan nilai Remidi dengan syarat nilai Remidi tidak lebih dari
nilai 75
UAS=IF(AND(CH24="",CI24=""),"",MAX(CH24,CI24))UAS (tidak untuk
diisi) adalah nilai yang paling tinggi antara nilai UAS dengan
nilai Remidi dengan syarat nilai Remidi tidak lebih dari nilai
75
6.3.4 Pengujian Nilai AkhirTabel Nilai Akhir akan muncul secara
otomatis setelah pengisian input nilai siswa dari kompetensi dasar
satu hingga lima serta UTS dan UAS:
Tabel 6.4 Tabel Nilai Akhir
RtK (Rata rata Nilai Kompetensi) dengan
rumus:=AVERAGE(CO21:CS21)Rata-rata dari nilai kognitif satu, dua,
tiga, empat, dan lima
NR Kogdengan rumus:=ROUND((2*CT21+CU21+CV21)/4,0)Pembulatan dari
dua kali nilai rata-rata tiap kompetensi, UTS, dan UAS dibagi
dengan empat koma nol
NR Psidengan
rumus:=ROUND(AVERAGE(T21,AJ21,AZ21,BP21,CF21),0)Pembulatan
rata-rata nilai psikomotor kompetensi dasar satu, dua, tiga, empat,
dan lima
NR Afedengan
rumus:=ROUND(AVERAGE(U21,AK21,BA21,BQ21,CG21),0)Pembulatan
rata-rata nilai afektif kompetensi dasar satu, dua, tiga, empat,
dan lima
Nilai Afektifdengan
rumus:=IF(CY21>=91,"A",IF(CY21>=75,"B","C"))Nilai A diberikan
pada nilai 91 ke atas, nilai B diberikan pada nilai 75 sampai
dengan 91, dan nilai C diberikan pada nilai dibawah 75
6.3.5 Deskripsi KetercapaianSetelah penginputan data selesai dan
seluruh tabel telah terisi maka sebagai penarik kesimpulan pada
setiap murid disediakan tabel sebagai berikut:
Tabel 6.5 Tabel Deskripsi Ketercapaian
Deskripsi Ketercapaiandengan
rumus:=IF(AND(CO21>=$B$9,CO21""),$B$11&";
","")&IF(AND(CP21>=$B$9,CP21""),$B$12&";
","")&IF(AND(CQ21>=$B$9,CQ21""),$B$13&";
","")&IF(AND(CR21>=$B$9,CR21""),$B$14&";
","")&IF(AND(CS21>=$B$9,CS21""),$B$15&";
","")&IF(AND(CU21>=$B$9,CU21""),"UTS"&";
","")&IF(AND(CV21>=$B$9,CV21""),"UAS"&";
","")&IF(OR(AND(CO21>=$B$9,CO21""),AND(CP21>=$B$9,CP21""),AND(CQ21>=$B$9,CQ21""),AND(CR21>=$B$9,CR21""),AND(CS21>=$B$9,CS21""),AND(CU21>=$B$9,CU21""),AND(CV21>=$B$9,CV21"")),"TUNTAS.
","")&IF(CO21