Top Banner
MEMAHAMI DASAR KEKUATAN BAHAN DAN KOMPONEN MESIN Kompetensi dasar: Menjelaskan komponen/elemen mesin TEKNIK PEMESINAN SMK PGRI 1 NGAWI TERAKREDITASI: A Jl. Rajawali No. 32, Telp./Faks. : (0351) 746081 Ngawi. Homepage: www.grisamesin.wordpress.com Facebook: Teknik Pemesinan SMK PGRI 1 Ngawi Oleh: HOIRI EFENDI, S.Pd.
14

MEMAHAMI DASAR KEKUATAN BAHAN DAN KOMPONEN MESIN

Jan 13, 2016

Download

Documents

Chaman ahirwar

TEKNIK PEMESINAN SMK PGRI 1 NGAWI TERAKREDITASI: A Jl. Rajawali No. 32, Telp./Faks. : (0351) 746081 Ngawi. Homepage: www.grisamesin.wordpress.com Facebook: Teknik Pemesinan SMK PGRI 1 Ngawi. MEMAHAMI DASAR KEKUATAN BAHAN DAN KOMPONEN MESIN. Kompetensi dasar: - PowerPoint PPT Presentation
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: MEMAHAMI DASAR KEKUATAN BAHAN DAN KOMPONEN MESIN

MEMAHAMI DASAR KEKUATAN BAHAN DAN KOMPONEN MESIN

Kompetensi dasar:

Menjelaskan komponen/elemen mesin

TEKNIK PEMESINANSMK PGRI 1 NGAWI

TERAKREDITASI: AJl. Rajawali No. 32, Telp./Faks. : (0351) 746081 Ngawi.

Homepage: www.grisamesin.wordpress.comFacebook: Teknik Pemesinan SMK PGRI 1 Ngawi

Oleh: HOIRI EFENDI, S.Pd.

Page 2: MEMAHAMI DASAR KEKUATAN BAHAN DAN KOMPONEN MESIN

SAMBUNGAN KOMPONEN SAMBUNGAN KOMPONEN MESINMESIN

PRINSIP KERJA:PRINSIP KERJA:

MACAM-MACAM SAMBUNGAN:MACAM-MACAM SAMBUNGAN:

Menyambung dua atau lebih komponen mesin baik Menyambung dua atau lebih komponen mesin baik secara permanen (las) maupun tidak (baut, keling)secara permanen (las) maupun tidak (baut, keling)

Sambungan Mur baut Sambungan Mur baut

Sambungan Las Sambungan Las

Sambungan Keling Sambungan Keling

Page 3: MEMAHAMI DASAR KEKUATAN BAHAN DAN KOMPONEN MESIN

SAMBUNGAN MUR BAUTSAMBUNGAN MUR BAUT

Sekrup atau baut adalah suatu batang atau tabung dengan alur heliks pada permukaannya.

Page 4: MEMAHAMI DASAR KEKUATAN BAHAN DAN KOMPONEN MESIN

SAMBUNGAN MUR BAUTSAMBUNGAN MUR BAUT

Penggunaan utamanya adalah sebagai pengikat (fastener)

untuk menahan dua obyek bersama, dan sebagai pesawat

sederhana untuk mengubah torsi (torque) menjadi gaya

linear.

Ulir digolongkan menurut bentuk profil penampangnya

diantaranya: ulir segitiga, persegi, trapesium, gigi gergaji

dan bulat. Baut, mur dan screw digolongkan menurut

bentuk kepalanya yakni segi enam, socket segi enam dan

kepala persegi.

Page 5: MEMAHAMI DASAR KEKUATAN BAHAN DAN KOMPONEN MESIN

SAMBUNGAN KELING SAMBUNGAN KELING (RIVET)(RIVET)

Sambungan keling umumnya diterapkan pada jembatan, bangunan, ketel, tangki, kapal dan pesawat terbang. Penggunaan metode penyambungan dengan paku keling ini juga sangat baik digunakan untuk penyambungan pelat-pelat alumnium.

Pengembangan penggunaan rivet dewasa ini umumnya

digunakan untuk pelat-pelat yang sukar dilas dan dipatri

dengan ukuran yang relatif kecil.

Page 6: MEMAHAMI DASAR KEKUATAN BAHAN DAN KOMPONEN MESIN

SAMBUNGAN KELINGSAMBUNGAN KELING

Page 7: MEMAHAMI DASAR KEKUATAN BAHAN DAN KOMPONEN MESIN

SAMBUNGAN KELINGSAMBUNGAN KELING

Cara pemasangan paku keling : Tidak terlalu berdekatan dan berjauhan jaraknya

Jika jarak antar paku terlalu besar dapat terjadi buckling. Jarak maksimum biasanya adalah 16 x tebal plat.

Jarak dan pusat paku keling dengan sisi plat tidak boleh terlalu kecil, sebab dapat terjadi kegagalan.

Page 8: MEMAHAMI DASAR KEKUATAN BAHAN DAN KOMPONEN MESIN

SAMBUNGAN LAS SAMBUNGAN LAS (WELDING) (WELDING)

Proses pengelasan adalah proses penyambungan logam dengan menggunakan energi panas

Sambungan las mempunyai tingkat kerapatan yang baik serta mempunyai kekuatan sambungan yang memadai

Tingkat efisiensi kekuatan sambungan yang relatif lebih baik

Operasional pengerjaan sambungan konstruksi las lebih sederhana dan relatif murah

Page 9: MEMAHAMI DASAR KEKUATAN BAHAN DAN KOMPONEN MESIN

SAMBUNGAN LAS SAMBUNGAN LAS (WELDING)(WELDING)

MACAM JENIS PENGELASAN:

1. Las Resistansi Listrik (Tahanan)

adalah suatu cara pengelasan dimana permukaan pelat yang disambung ditekankan satu sama lain dan pada saat yang sama arus listrik dialirkan sehingga permukaan tersebut menjadi panas dan mencair karena adanya resistensi listrik.

Page 10: MEMAHAMI DASAR KEKUATAN BAHAN DAN KOMPONEN MESIN

SAMBUNGAN LAS SAMBUNGAN LAS (WELDING)(WELDING)

2. Las Resistansi Listrik (Tahanan)

Energi masukan panas las busur listrik bersumber dari

energi listrik. Panas yang ditimbulkan dari hasil proses

pengelasan ini melebihi dari titik lebur bahan dasar

dan elektroda yang di las 2000-3000ºC. Kisaran

temperatur yang dapat dicapai pada proses

pengelasan ini melebur secara bersamaan menjadi

suatu ikatan metalurgi logam lasan.

Page 11: MEMAHAMI DASAR KEKUATAN BAHAN DAN KOMPONEN MESIN

SAMBUNGAN LAS SAMBUNGAN LAS (WELDING)(WELDING)

3. Las Oxy-Asetilen

Pengelasan dengan gas oksi-asetilen dilakukan

dengan membakar bahan bakar gas C2 H2 dengan

O2, sehingga menimbulkan nyala api dengan suhu

yang dapat mencair logam induk dan logam pengisi.

Page 12: MEMAHAMI DASAR KEKUATAN BAHAN DAN KOMPONEN MESIN

SAMBUNGAN LAS SAMBUNGAN LAS (WELDING)(WELDING)

4. Las TIG (Tungsten Inert Gas)/

GTAW (Gas Tungsten Arc Welding)

Pengelasan pengembangan dari pengelasan secara manual

yang khususnya untuk pengelasan non ferro (alumunium,

magnesium kuningan)

Tidak menggunakan proses elektroda sekali habis

(non consumable electrode).

Gas pelindung adalah untuk menghidari terjadinya oksidasi

udara luar terhadap cairan logam yang dilas.

Page 13: MEMAHAMI DASAR KEKUATAN BAHAN DAN KOMPONEN MESIN

SAMBUNGAN LAS SAMBUNGAN LAS (WELDING)(WELDING)

5. Las MIG (Metal Inert Gas Arc Welding)/

Gas Metal Arc Welding (GMAW)

Gas Metal Arc Welding (GMAW) adalah proses

pengelasan yang energinya diperoleh dari busur listrik.

Busur las terjadi di antara permukaan benda kerja

dengan ujung kawat elektroda yang keluar dari nozzle

Bersamasama dengan gas pelindung.

Page 14: MEMAHAMI DASAR KEKUATAN BAHAN DAN KOMPONEN MESIN

DAFTAR PUSTAKADAFTAR PUSTAKA

Faridah, Anni. 2008. TEKNIK PEMBENTUKAN PELAT. Jakarta :

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan