CASE REPORT
DIARE CAIR AKUT DENGAN DEHIDRASI RINGAN SEDANG
DAN ISPAPembimbing: dr. Isna Nurhayati, Sp.A, M.Kes
Disusun Oleh:
Melati Citra Rachmasari, S.Ked
J500090005PROGRAM KEPANITERAAN KLINIK
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014
LEMBAR PENGESAHANCASE REPORTDIARE CAIR AKUT DENGAN DEHIDRASI
RINGAN SEDANG DAN ISPA
Diajukan untuk memenuhi persyaratan Pendidikan Dokter
Stase Ilmu Kesehatan AnakFakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Surakarta
Oleh:
Melati Citra Rachmasari, S.Ked
J500090005
Menyetujui dan mengesahkan
Pembimbing
dr. Isna Nurhayati, Sp.A, M.KesMengetahui
Ketua Program Profesi Dokter FK UMS
dr. Dona Dewi NirlawatiFAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS
MUHAMMADIYAHSURAKARTA
UNIT PENYAKIT ANAK NO. RM
ANAMNESISNama: An. R.O.IUmur: 10 bulanRuang : AnggrekKelas :
II
Nama lengkap : An. R.O.ITempat dan tanggal lahir : Sukoharjo, 26
oktober 2013Nama Ayah : Bapak E.PPekerjaan Ayah : DagangNama Ibu :
Ibu S.MPekerjaan Ibu : ibu rumah tanggaAlamat : Plosokuning
Pandeyan Grogol Masuk RS tangal : 29 Agustus 2014 Jenis Kelamin :
Laki-lakiUmur : 10 bulanUmur : 28 tahunPendidikan Ayah : SDUmur :
25 tahunPendidikan Ibu : SDDiagnosis Masuk : diare cair akut
dengan
dehidrasi ringan-sedang ISPA
Dokter yang merawat : dr.Isna Nurhayati Sp.A M.kesKo. Asisten :
Melati Citra Rachmasari, S.ked
Tanggal : 31 Agustus 2014KELUHAN UTAMA : Diare cair akut KELUHAN
TAMBAHAN : Batuk (+) pilek (+) mual (+), muntah (+) nafsu makan
menurun, BAK berkurang1. Riwayat penyakit sekarang
2 Hari SMRS, orang tua pasien mengeluhkan anaknya diare setelah
diberi vitamin A di posyandu, diare 6x, berwarna kuning, isinya air
ada ampasnya, darah (-), lendir (+), disertai nafsu makan kurang,
nyeri telan (-), nafsu minum lahap, haus (+), rewel, batuk (+)
berdahak grok-grok, pilek (+) sepanjang hari, ingus bening, sesak
(-), mual (+) muntah (+) 3x, muntah berisi makanan dan air,
demam(-), BAK seperti biasa, pasien diberikan obat warung tetapi
diare tidak berkurang. 1 Hari SMRS, Keluhan menetap. Orang tua
pasien mengeluh anaknya masih masih diare 3x, berwarna kuning,
isinya air dan ampas disertai lendir (+), darah (-), batuk (+)
berdahak grok-grok sulit keluar, pilek (+) sepanjang hari, ingus
bening, sesak (-), muntah 2 kali berisi makanan dan air, nafsu
makan menurun, nyeri telan (-), nafsu minum lahap, haus (+), demam
(-), BAK berkurang. Karena diare tidak membaik, malam hari ibu
pasien membawa pasien berobat ke bidan, kemudian dari bidan dirujuk
ke kustati jam 23.00. Di kustati berobat jalan. Hari masuk RS,
Setelah mendapat obat jalan, keadaan pasien belum membaik, diare
10x berwarna kuning, isinya air dan ampas disertai lendir (+),
darah (-), batuk (+) berdahak grok-grok sulit keluar, pilek (+)
sepanjang hari, ingus bening, sesak (-) serta pasien rewel, muntah
1 kali berisi makanan dan air, nafsu makan menurun, nyeri telan
(-), nafsu minum lahap, haus (+), demam (-), bibir kering, BAK
berkurang. ibu pasien membawa pasien ke IGD RSUD sukoharjo dan
pasien disarankan untuk rawat inap Kesan: diare (+) sudah 2 hari,
warna kuning, isinya air ada ampasnya, lendir (+), darah (-),
muntah (+) 2x berisi makanan dan air mual (+), pilek (+) warna
ingus bening, batuk (+) sudah 2 hari, dahak (+) sulit keluar, nafsu
makan menurun, nafsu minum banyak lahap (+), demam (-), bibir
kering, BAK berkurang
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAHSURAKARTA
UNIT PENYAKIT ANAK
NO. RM :
2. Riwayat penyakit pada keluarga yang diturunkan (sebutkan
penyakitnya terutama yang ada hubungan dengan penyakit
sekarang)
a. Penyakit keluarga yang diturunkan:
Riwayat asma disangkal
Riwayat penyakit darah tinggi disangkal
Riwayat kencing manis disangkal
Riwayat alergi disangkal
b. Penyakit keluarga yang ditularkan:
Riwayat batuk lama disangkal
Riwayat diare disangkal
Riwayat batuk pilek disangkal
Riwayat alergi disangkal
3. Riwayat keluarga diberikan oleh : ayah/ ibu/ kakek/ nenek/
saudara/ tetangga *) ikhtisar keturunan : (gambar skema keluarga
dan beri tanda keluarga yang menderita penyakit sejenis. Untuk
kelainan kongenital usahakan skema yang lebih lengkap termasuk
saudara sepupu dsb.)
Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: Pasien
Kesan : Tidak terdapat riwayat penyakit yang diturunkan dan
ditularkan dalam keluargaRIWAYAT PRIBADI
1. Riwayat kehamilan dan persalinan :
a. Riwayat kehamilan ibu pasien
Ibu P0A0 hamil anak pertama saat usia 25 tahun. Ibu pasien rutin
memeriksakan kehamilannya ke bidan setiap 1 bulan sekali, saat
kontrol selalu ditimbang dan diukur tekanan darah dan dinyatakan
normal oleh bidan. Ibu pasien juga mendapat vitamin dari bidan dan
selalu diminum rutin. Saat kehamilan ibu pasien tidak mengalami
gangguan.
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAHSURAKARTA
UNIT PENYAKIT ANAK
NO. RM :
b. Riwayat persalinan ibu pasien
Ibu pasien melahirkan di RS, persalinan SC a/i pinggang ibu
sempit, bayi lahir pada umur kehamilan 37 minggu.
c. Riwayat paska lahir pasien
Bayi laki-laki lahir dengan berat badan 3600 gram, Panjang Badan
50cm, langsung menangis setelah dilahirkan, warna kulit kemerahan,
tidak kuning, tidak demam, tidak kejang, ASI keluar hari ke 0.
Kesan: Riwayat ANC baik, persalinan SC dan PNC baik, BBLC CB SMK
PP SC
2. Riwayat makanan : (sejak lahir sampai sekarang, kualitas dan
kuantitas)
Umur 0-3 : ASI
Umur 3 hari- 3 bulan : susu formula semaunya
Umur 3 bulan 6 bulan: susu formula 3 x sehari,1 botol 60cc
Umur 6 bulan 8 bulan: susu formula 3 x sehari ,1 botol 60 cc dan
bubur sun 2 x sehari porsi mangkuk kecil
Umur 8 bulan 10 bulan: susu formula 3 x sehari,1 botol 60 cc dan
nasi tim 3 x sehari mangkuk kecil isi 1 sendok nasi, sayur dan lauk
dilumatkan
Kesan: tidak mendapat asi ekslusif, makanan tidak sesuai usia,
kualitas makanan kurang dan kuantitas makanan kurang
3. Perkembangan dan kepandaian :
MOTORIK KASAR
MOTORIK HALUS
BICARA
SOSIAL
1 bulan mulai miring-miring 4 bulan tengkurap 9 bulan mulai
duduk 10 bulan mulai berjalan ditatah 3 bulan menggerakkan kepala
ke kiri dan ke kanan
2 bulan tersenyum
10 bulan mengucap kata 2 bulan bisa tersenyum
10 bulan bisa bermain dengan keluarga Kesan : motorik kasar,
motorik halus, bicara dan sosial baik 4. Vaksinasi dasar
BCG
1 kali
usia 1 bulan
di Bidan
DPT
3 kali
usia 2, 3, 4 bulandi Bidan
Hepatitis B4 kaliusia 0, 2, 3, 4 bulan
di Bidan
Polio
4 kali
usia 1, 2, 3, 4 bulan
di Bidan
Campak
1 kali
usia 9 bulan
di Bidan
Kesan : Vaksinasi dasar lengkap menurut PPI
FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAHSURAKARTA
UNIT PENYAKIT ANAK
NO. RM :5. Riwayat penyakit dahulu
Riwayat demam disangkal Riwayat alergi disangkal
Riwayat diare cair akut disangkal
Riwayat sering batuk diakui Riwayat kontak dengan penderita TB
disangkal Riwayat berat badan tidak naik disangkal Riwayat mondok
di rumah sakit disangkal
Kesan: terdapat riwayat batuk yang berhubungan dengan penyakit
sekarang.
6. Sosial, ekonomi, dan lingkungan:
Sosial ekonomi : keadaan sosial ekonomi menurut ibu pasien, ayah
bekerja sebagai pedangan dengan penghasilan tidak tetap. Kira-kira
Rp. 50.000,- 100.000 per-hari. Penghasilan keluarga kurang untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari. Lingkungan: Pasien tinggal bersama
Ayah, Ibu, kakek dan nenek dari pasien. Rumah terdiri dari ruang
tamu, ruang keluarga, dan dapur. Berlantai semen, dinding tembok
bata, jendela di depan. Kamar mandi bergabung dengan WC dan berada
di dalam rumah. Kamar mandi dibersihkan kalau sudah terlihat kotor.
Sumber air berasal dari air sumur. Jarak septi tank +/- 1 meter.
Ibu memcuci dan memasak dengan air sumur. Keluarga cuci tangan
sebelum makan dengan air tanpa sabun. Disekitar rumah tidak ada
pabrik. Di rumah tidak memelihara hewan peliharaan. Jarak antar
rumah berdekatan sekitar 2,5 meter. Banyak anak tetangga menderita
penyakit serupa. Ayah pasien perokok aktif, merokok saat berkumpul
dengan keluarga.
Kesan: Keadaan sosial ekonomi kurang dan lingkungan kurang,
terdapat sumber penularan diare dari teman-teman disekitar
lingkungan rumah dan personal hygiene kurang.
7. Anamnesis sistem : Serebrospinal : demam (-), penurunan
kesadaran (-) Kardiopulmoner : nyeri dada (-/-), sesak (-)
Respiratorius : batuk (+), pilek (+), berdahak sulit keluar
Gastrointestinal : perut kembung (-) BAB (+) cair, lendir (+),
darah (-), mual (+), muntah (+), nyeri perut (-) Urogenital : BAK
berkurang
Integumentum : bintik-bintik merah (-) Muskuloskeletal : tidak
ada keluhan Kesan : didapatkan diare (+), batuk(+) , pilek (+),
muntah (+), mual (+) dan BAK berkurang
FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAHSURAKARTA
UNIT PENYAKIT ANAK
NO. RM :
PEMERIKSAAN
JASMANINama: An. R.O.I
Umur: 10 bulanRuang : Anggrek
Kelas : II
Tulis semua yang didapat pada saat pemeriksaan pertama ini
Kesan UmumTanda utama : Compos mentis, batuk (+), pilek (+),
muntah (+)Nadi : 124 x / menitSuhu badan : 37.2 0C Pernapasan : 50
x / menit
Kesan : keadaan umum kompos mentis, demam (-), muntah (+), batuk
(+), pilek (+),Berat badan: 10 Kg ; Tinggi badan : 68 cm
Index quetelet : BB 10 Kg x 100 = 14,7
TB 68 cm
IMT
: BB 10 Kg = 21,62
TB2 0.68 2 m Lingkar Kepala : 45cm, Lingkar dada : 53cm, Lingkar
Lengan : 18cm BB//U: median sd 2 SD (baik)
TB//U: median sd -2 SD (baik)
BB//TB : 2 SD sd 3 SD (lebih)
BMI//U: 2 SD sd 3 SD (lebih)
Kesan : Berat badan tidak ideal cenderung pendek, status gizi
lebih menurut WHO,
PEMERIKSAAN KHUSUS:
1. Leher : pembesaran kelenjar getah bening (-), peningkatan JVP
(-)
2. Thoraks
Jantung Inspeksi = ictus cordis tidak tampak Palpasi = ictus
cordis kuat angkat, terdapat di linea midclavicularis sinistra
Perkusi : Batas kanan atas = sic II linea parasternalis dextra
Batas kanan bawah = sic IV linea parasternalis dextra Batas kiri
atas = sic II linea parasternalis sinistra Batas kiri bawah = sic
IV-V linea midclavicularis sinistra Auskultasi : BJ I-II reguler,
bising (-) Kesan: Pada pemeriksaan leher dan jantung dalam batas
normal
FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAHSURAKARTA
UNIT PENYAKIT ANAK
NO. RM :
3. Paru-paru
Kanan
Kiri
Depan
Simetris, ketinggalan gerak (-)
Inspeksi
Simetris, ketinggalan gerak (-)
Fremitus normal, ketinggalan gerak (-)
Palpasi
Fremitus normal, ketinggalan gerak (-)
Sonor
Perkusi
Sonor
Suara dasar : vesikuler
Suara tambahan (-)
Auskultasi
Suara dasar : vesikuler
Suara tambahan (-)
Belakang
Simetris, ketinggalan gerak (-)
Inspeksi
Simetris, ketinggalan gerak (-)
Fremitus normal, ketinggalan gerak (-)
Palpasi
Fremitus normal, ketinggalan gerak (-)
Sonor
Perkusi
Sonor
Suara dasar : vesikuler
Suara tambahan (-)
Auskultasi
Suara dasar : vesikuler
Suara tambahan (-)
Kesan :Pemeriksaan thorax dalam batas normal. Tidak didapatkan
suara tambahan. Tidak terdapat suara vesikular menurun4. Abdomen :
Inspeksi : distended (-), sikatrik (-), darm contour (-), darm
steifung (-), purpura (-), eritema (-) Auskultasi : peristaltik (+)
hiperperistaltik (+) Perkusi : timpani (+)
Palpasi : nyeri tekan (-), turgor kulit normal Hepar (tidak
teraba pembesaran Lien ( tidak teraba pembesaran Ginjal ( tidak
teraba 5. Anogenital ( penis: ada, warna kulit coklat muda, bengkak
(-), testis tidak bengkak,
anus +
Kesan : pemeriksaan abdomen didapatkan hiperperistaltik dan
anogenital dalam batas normal 6. Ekstremitas : Akral hangat, edema
(-), A. Dorsalis pedisteraba kuat, CRT