Top Banner
Dewi Yulia Habibah Hatifah Iva Nurachyati Pratiwi Sarmiyah Silvia Putri Ambarini Mekanisme pertukaran dan Reaksi Kimia di dalam paru-paru Kelompok 2 : Bio log i
12

Mekanisme pertukaran O2 dan CO2

Jun 22, 2015

Download

Education

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Mekanisme pertukaran     O2  dan CO2

Dewi Yulia HabibahHatifah

Iva Nurachyati PratiwiSarmiyah

Silvia Putri Ambarini

Mekanisme pertukaran dan Reaksi Kimia di dalam paru-paru

Kelompok 2 :

Biolog

i

Page 2: Mekanisme pertukaran     O2  dan CO2

Mekanisme Pertukaran Gas Oksigen (O2) dan karbondioksida (CO2)

Udara lingkungan dapat dihirup masuk ke dalam tubuh makhluk hidup melalui dua cara, yakni pernapasan secara langsung dan pernapasan tak langsung. Pengambilan udara secara langsung dapat dilakukan oleh permukaan tubuh lewat proses difusi. Sementara udara yang dimasukan ke dalam tubuh melalui saluran pernapasan dinamakan pernapasan tidak langsung.Saat kita bernapas, udara diambil dan dikeluarkan melalui paruparu. Dengan lain kata, kita melakukan pernapasan secara tidak langsung lewat paru-paru. Walaupun begitu, proses difusi pada pernapasan langsung tetap terjadi pada paru-paru. Bagian paru-paru yang mengalamiproses difusi dengan udara yaitu gelembung halus kecil atau alveolus.Oleh karena itu, berdasarkan proses terjadinya pernapasan, manusia mempunyai dua tahap mekanisme pertukaran gas. Pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida yang dimaksud yakni mekanisme pernapasan eksternal dan internal.

Page 3: Mekanisme pertukaran     O2  dan CO2

a. Pernafasan EksternalKetika kita menghirup udara dari lingkungan luar, udara

tersebut akan masuk ke dalam paru-paru. Udara masuk yang mengandung oksigen tersebut akan diikat darah lewat difusi. Pada saat yang sama, darah yang mengandung karbondioksida akan dilepaskan. Proses pertukaran oksigen (O2) dan karbondioksida (CO2) antara udara dan darah dalam paru-paru dinamakan pernapasan eksternal.

Saat sel darah merah (eritrosit) masuk ke dalam kapiler paru-paru, sebagian besar CO2 yang diangkut berbentuk ion bikarbonat (HCO- 3) . Dengan bantuan enzim karbonat anhidrase, karbondioksida (CO2) air (H2O) yang tinggal sedikit dalam darah akan segera berdifusi keluar. Persamaan reaksinya adalah sebagai berikut.

Seketika itu juga, hemoglobin tereduksi (yang disimbolkan HHb) melepaskan ion-ion hidrogen (H+) sehingga hemoglobin (Hb)-nya juga ikut terlepas. Kemudian, hemoglobin akan berikatan dengan oksigen (O2) menjadi oksihemoglobin (disingkat HbO2).

Page 4: Mekanisme pertukaran     O2  dan CO2

Proses difusi dapat terjadi pada paru-paru (alveolus), karena ada perbedaan tekanan parsial antara udara dan darah dalam alveolus. Tekanan parsial membuat konsentrasi oksigen dan karbondioksida pada darah dan udara berbeda.Tekanan parsial oksigen yang kita hirup akan lebih besar dibandingkan tekanan parsial oksigen pada alveolus paru-paru. Dengan kata lain, konsentrasi oksigen pada udara lebih tinggi daripada konsentrasi oksigen pada darah. Oleh karena itu, oksigen dari udara akan berdifusi menuju darah pada alveolus paru-paru.Sementara itu, tekanan parsial karbondioksida dalam darah lebih besar dibandingkan tekanan parsial karbondioksida pada udara. Sehingga, konsentrasi karbondioksida pada darah akan lebih kecil di bandingkan konsentrasi karbondioksida pada udara. Akibatnya, karbondioksida pada darah berdifusi menuju udara dan akan dibawa keluar tubuh lewat hidung

Page 5: Mekanisme pertukaran     O2  dan CO2

Pada pernapasan internal darah masuk kedalam jaringantubuh, 02 meninggalkan hemoglobin dan berdifusi masukkedalam cairan jaringan tubuh. Hb02= Hb + O2Difusi oksigen keluar dari darah dan masuk ke dalam cairan jaringan dapat terjadi karena tekanan O2 didalam jaringan lebih rendah dibandingkan tekanan oksigen dalam darah. Hal ini disebabkan karena sel-sel secara terus menerus menggunakan O2 dalam respirasi selular. Oleh karena itu, O2 dalam darah mengalir menuju cairan jaringan.Sementara itu, tekanan karbondioksida pada darah lebih rendah dibandingkan tekanan karbondioksida dalam jaringan. Akibatnya CO2 diangkut darah, sebagian kecilnya berikatan dengan hemoglobin membentuk karboksihemoglobin (HbCO2): CO2 + Hb = HbCO2

b. Pernapasan Internal

Page 6: Mekanisme pertukaran     O2  dan CO2

Namun sebagian besar karbondioksida tersebut masuk kedalam plasma darah dan bergabung dengan air menjadi asam bikarbonat ( H2CO3). Oleh enzim anhidrase, asam karbonat akan segera terurai menjadi dua ion yakni, hidrogen dan ion bikarbonat.H2CO3= H + HCO3CO2 yang diangkat darah ini tidak semuanya dibebaskan keluar tubuh oleh paru-paru, akan tetapi hanya 10% nya saja. Sisanya yang berupa ion-ion bikarbonat yang tetap berada dalam darah. Ion-ion bikarbonat didalam berfungsi sebagai buffer atau larutan penyangga. Lebih tepatnya, ion tersebut berperan penting dalam menjaga stabilitas Ph ( derajat keasaman ) darah.

Page 7: Mekanisme pertukaran     O2  dan CO2

Saat kita menghirup udara, O2 akan bergerak menembus alveolus paru-paru, lalu diikat dan diangkut oleh darah menuju ke seluruh jaringan tubuh. Sekitar 97% oksigen yang masuk ke dalam darah akan diangkut oleh hemoglobin/eritrosit, sedangkan yang 2-3 % lagi akan larut dan diangkut oleh plasma darah. Oksigen yang terikat dalam Hb dikenal dengan oksihemoglobin (HbO2). Persamaan reaksi oksigen dengan hemoglobin adalah sebagai berikut:

Hb + O2 —-> HbO2 (pengikatan oksigen oleh darah di alveolus paru-paru)

HbO2 —–> Hb + O2 (pelepasan oksigen oleh darah, selanjutnya oksigen diambil oleh sel-sel tubuh)

Perpindahan oksigen dari atmosfer ke alveolus paru-paru, lalu ke darah, dan selanjutnya ke dalam jaringan tubuh dapat terjadi karena adanya perbedaan tekanan parsial oksigen. Tekanan udara adalah satu atmosfer atau 760 mmHg, sedangkan tekanan parsial oksigennya adalah 150 mmHg. Tekanan parsial oksigen pada kapiler darah adalah 100 mmHg, sedangkan tekanan parsial oksigen dalam jaringan tubuh antara 0 sampai 40 mmHg. Keadaan inilah yang memungkinkan oksigen berdifusi dari luar ke darah lalu ke jaringan.

Hal yang berkebalikan terjadi pada perpindahan CO2. Tekanan parsial CO2 yang tertinggi adalah jaringan tubuh. Berturut-turut semakin rendah pada  darah dan di luar tubuh. Dengan cara yang sama CO2 dapat berpindah secara difusi dari jaringan hingga keluar tubuh.

Bagaimana pertukaran O2 dan

CO2 bisa berlangsung?

Page 8: Mekanisme pertukaran     O2  dan CO2

Kamu Tau Nggak Proses pengangkutan

CO2 ?

Tau Dooonk !!

Saat, Proses oksidasi biologi di dalam sel dan jaringan akan menghasilkan zat-zat

sisa seperti CO2 dan H2O. Zat-zat ini harus segera dikeluarkan dari dalam

tubuh. CO2 yang dihasilkan oleh jaringan akan keluar dari sel dan masuk ke dalam

darah untuk beredar bersama darah.

Page 9: Mekanisme pertukaran     O2  dan CO2

Selain itu pengangkutan CO2 terbagi menjadi 3 macam lho..

Pertama,Karbon dioksida larut dalam plasma, dan membentuk asam karbonat dengan enzim anhidrase (7% dari seluruh CO2).

Kedua,Karbon dioksida terikat pada hemoglobin dalam bentuk karbomino hemoglobin (23% dari seluruh CO2).

3. Karbon dioksida terikat dalam gugus ion bikarbonat (HCO3) melalui proses berantai pertukaran klorida (70% dari seluruh CO2). Reaksinya adalah sebagai berikut.

Page 10: Mekanisme pertukaran     O2  dan CO2

a. Fase inspirasiPada fase ini otot diafragma berkontraksi sehingga diafragma mendatar. Akibatnya, rongga dada membesar dan tekanan menjadi kecil sehingga udara luar masuk. b. Fase ekspirasiFase ekspirasi merupakan fase berelaksasinya otot diafragma (kembali ke posisi semula, mengembang) sehingga rongga dada mengecil dan tekanan menjadi lebih besar. Akibatnya, udara keluar dari paru – paru

Page 11: Mekanisme pertukaran     O2  dan CO2

Dalam proses pernafasan, selain terjadi proses biologis juga terjadi proses kimiawi. Proses Kimiawi Respirasi Pada Tubuh Manusia antara lain:

Pembuangan CO2 dari paru-paru : H + HCO3 ---> H2CO3 ---> H2 + CO2

Pengikatan oksigen oleh hemoglobin : Hb + O2 ---> HbO2

Pemisahan oksigen dari hemoglobin ke cairan sel : HbO2 ---> Hb +

Pengangkutan karbondioksida di dalam tubuh : CO2 + H2O ---> H2 + CO2

Proses kimiawi merupakan proses perubahan kimia. perubahan kimia yang terjadi pada materi atau zat disebut juga reaksi kimia. Dalam reaksi kimia, selalu terjadi perubahan yang menghasilkan zat baru, yang sifat-sifatnya berbeda dari zat sebelumnya. 

Page 12: Mekanisme pertukaran     O2  dan CO2

SEKIAN DARI KAMI