Disusun oleh: Kelompok 3 / B Aldy Renaldi Saputra 130 Intan Permata Dewi 1300 M. Adhadhi 1301616 Meisya Permatasari 1304841 Widiana Rahayu 1300674 JURUSAN PENDIDIKAN MANAJEMEN BISNIS FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2014
26
Embed
Media & Alat Peraga Pembelajaran Bisnis "Kewirausahaan"
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Disusun oleh:
Kelompok 3 / B
Aldy Renaldi Saputra 130
Intan Permata Dewi 1300
M. Adhadhi 1301616
Meisya Permatasari 1304841
Widiana Rahayu 1300674
JURUSAN PENDIDIKAN MANAJEMEN BISNISFAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA2014
Proses belajar-mengajar hakikatnya adalah proses
komunikasi, dimana pendidik berperan sebagai
pengantar pesan dan peserta didik sebagai penerima
pesan. Oleh karena itu, pendidik dapat menggunakan
media pembelajaran tertentu karena media
pembelajaran merupakan segala sesuatu yang dapat
menyampaikan informasi dari pendidik terhadap
peserta didik.
Kewirausahaan itu sendiri merupakan kemampuan untuk berdiri
sendiri, berdaulat, merdeka lahir dan bathin, sumber
peningkatan kepribadian, suatu proses dimana orang mengejar
peluang.
Dalam dunia pendidikan, pelajaran kewirausahaan dianggap
penting bahkan dijadikan sebagai pelajaran atau mata kuliah
wajib. Oleh karena itu, dalam menyampaikan materi
pembelajaran kewirausahaan, diharapkan pendidik dapat
menerapkan media yang pantas untuk digunakan. Sehingga
materi yang disampaikan dapat diterima dengan baik.
Definisi Media menurut para ahli ini semua diambil daribuku Prof. Dr. Azhar Arsyad, M.A (1997) antara lain:
Gerlach dan Ely (1971) mengatakan bahwa,”Media apabiladipahami secara garis besar adalah manusia, materi ataukejadian yang membangun kondisi yang membuat siswamampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, dansikap”.
Heinich, dan kawan kawan (1982) mengemukakan, “Istilahmedium sebagai perantara yang mengantar informasiantara sumber dan penerima. Apabila media itu membawapesan-pesan atau informasi yang bertujuan instruksionalatau mengandung maksud-maksud pengajaran makamedia itu disebut media pembelajaran”.
Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan, bahwa
media merupakan segala perantara yang dapat digunakan
oleh manusia untuk menyampaikan informasi agar
informasi tersebut dapat sampai kepada penerima yang
dituju baik itu pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
Dalam buku Prof. Dr. Azhar Arsyad, M.A (1997), fungsi
media pembelajaran menurut para ahli yaitu:
Kemp dan Dayton (1985:28), media pembelajaran dapat
memenuhi tiga fungsi utama apabila media itu digunakan
untuk perorangan, kelompok, atau kelompok pendengar
yang besar jumlahnya, yaitu memotivasi minat atau
tindakan, menyajikan informasi dan memberi instruksi.
Sejumlah pertimbangan dalam memilih media
pembelajaran yang tepat dapat dirumuskan dalam
satu kata ACTION. yaitu akronim dari access, cost,
technology, interactivity, organization, dan novelty.
Dilihat dari sifatnya, media dapat dibagi kedalam:Media auditif, Media visual, & Media audiovisual,
Dilihat dari kemampuan jangkauannya, mediadapat dibagi ke dalam: Media yang memiliki dayaliput yang luas dan serentak & media yangmempunyai daya liput yang terbatas oleh ruang danwaktu
Dilihat dari cara atau teknik pemakaiannya, mediadapat dibagi kedalam: Media yang diproyeksikan &media yang tidak diproyeksikan,
Menurut Sudjana (2009), “Alat peraga pendidikan adalah
suatu alat yang dapat diserap oleh mata dan telinga dengan
tujuan membantu guru agar proses belajar mengajar siswa
lebih efektif dan efisien”.
Faizal (2010) mendefinisikan, “Alat peraga pendidikan sebagai
instrument audio maupun visual yang digunakan untuk
membantu proses pembelajaran menjadi lebih menarik dan
membangkitkan minat siswa dalam mendalami suatu materi”.
Berdasarkan definisi di atas, dapat
disimpulkan bahwa alat peraga adalah alat
bantu guru dalam mengajar agar
merangsang siswa lebih aktif dalam
pembelajaran.
1. Proses pendidikan lebih efektif dengan jalan
meningkatkan semangat belajar siswa,
2. Belajar berlangsung sangat menyenangkan
bagi masing-masing individu.
3. Mengajar lebih sistematis dan teratur.
Menurut M. Uzer, (1985:27) yang hendak digunakan oleh guru haruslah
diperhatikan hal-hal sebagai berikut:
Alat-alat yang dipilih harus sesuai dengan kematangan dan pengalaman
siswa serta individual dalam kelompok.
Alat yang dipilih harus tepat, memadai dan mudah digunakan.
Harus direncanakan dengan teliti dan diperiksa lebih dahulu.
Penggunaan alat peraga disertai dengan kelanjutannya seperti
diskusi, analisis, dan evaluasi.
Sesuai dengan batas kemampuan biaya.
Menurut Robin (2006:46), “Kewirausahaan adalah
suatu proses seseorang guna mengejar peluang-peluang
memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui inovasi, tanpa
memperhatikan sumber daya yang mereka kendalikan”.
Menurut Zimmerer (1996:51), “Kewirausahaan adalah
menciptakan nilai tambah di pasar melalui proses
pengkombinasian sumber daya dengan cara-cara baru dan
berbeda agar dapat bersaing”.
Menurut Mridith (2001:34) karakteristik mata pelajaran
kewirausahaan adalah
1. Percaya diri
2. Berorientasi pada tugas dan hasil
3. Pengambilan resiko
4. Kepemimpinan
5. Berfikir kearah yang asli
6. Orientasi kemasa depan
Mata pelajaran kewirausahaan diberikan pada jenjang
SMK adalah bertujuan untuk membentuk manusia secara
utuh (holistik), sebagai insan yang memiliki karakter,
pemahaman dan ketrampilan sebagai wirausaha.
1. Sebagai generator pembangunan lingkungan
2. Dapat memberi bantuan kepada orang lain dan
pembangunan sosial sesuai dengan kemampuannya.
3. Menambah daya tampung tenaga kerja sehingga dapat
mengurangi pengangguran.
4. Dapat mendidik masyarakat hidup efisien dan tidak
boros
Tiga jenis variabel pengembangan kompetensi siswa
melalui pembelajaran kewirausahaan, yaitu :
1. Melibatkan Siswa Secara Aktif
2. Menarik Minat dan Perhatian Siswa
3. Peragaan Dalam Pengajaran
Media yang digunakan dalam pembelajaran Kewirausahaan, yaitu:
1. Dilihat dari sifatnya, termasuk media visual berupa barang jadi
kerajinan bubur kertas dan media audiovisual berupa video tutorial
pembuatan kerajinan bubur kertas.
2. Dilihat dari kemampuan jangkauannya, termasuk media yang
mempunyai daya liput yang terbatas oleh ruang dan waktu berupa
video tutorial.
3. Dilihat dari cara atau teknik pemakaiannya, termasuk media yang
diproyeksikan berupa video dan media yang tidak diproyeksikan
berupa barang jadi kerajinan bubur kertas.
Kelebihan:
1. Dapat menarik perhatian siswa
2. Dapat mempermudah siswa untuk menangkap materi
3. Macam-macam media visual yang tidak
diproyeksikan ini bervariasi
4. Lebih menghemat waktu
5. Alat-alat yang digunakan untuk membuat media ini
mudah didapat
Kekurangan:
1. Siswa fokus terhadap gambar atau barang, tidak
adanya audio yang dapat membuat ruangan kelas
menjadi lebih hidup.
2. Gambar atau barang yang disajikan dengan ukuran
kecil dan terbatas.
Kelebihan:
1.Dapat menarik perhatian siswa dalam proses belajar
mengajar yaitu dengan video karena ada gambar dan
musik.
2.Terdapat pesan-pesan tertentu kepada siswa untuk
belajar. Sehingga, memotivasi siswa untuk
mencoba/mempraktikannya.
3.Siswa akan mengingat pelajaran tersebut lebih lama
daripada hanya dijelaskan di papan tulis.
Kekurangan:
1.Tidak semua siswa dapat belajar dengan menggunakan
media visual karena setiap siswa memiliki gaya belajar
yang berbeda-beda.
2.Menampilkan video mengharuskan waktu persiapan
yang optimal bagi guru sebelum belajar.
3.Tayangan video harus jelas dari segi gambar dan suara
karena apabila tidak jelas, siswa sulit menangkap materi
yang ingin disampaikan guru.
Kesimpulan Penggunaan media dan alat peraga pembelajaran
merupakan suatu keharusan bagi seorang gurudalam menunjang proses pembelajaran
Dalam proses pembelajaran bisnis, guru harusmengasah aspek teori dan kompetensi siswadengan penggunaan media dan alat pembelajaranyang baik.
Kelebihan dan kekuran media dan alat belajaradapat diatasi oleh guru dengan memilih danmengaplikasikan materi pembelajaran baik secarateori dan praktik yang berkesinambungan.