LEMBAR PERSETUJUAN PROPOSAL Nomor : 230/C-6/PRD-LSIM/BEM FKUB/V/2013 Kode Proker : BEM-LSIM-46 Nama Kegiatan : Medical Fiesta Kategori : Intelektual dan Nalar Pikir Lingkup : Tingkat Nasional Tujuan : 1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia terutama mahasiswa kedokteran se-Indonesia. 2.Meningkatkan minat dan kemampuan mahasiswa kedokteran dalam bidang ilmiah. 3.Menyediakan wadah bagi mahasiswa kedokteran dalam mengembangkan kreativitasnya di bidang ilmiah. 4. Sebagai sarana dalam memperkaya pengetahuan, wawasan, dan sikap kritis mahasiswa terhadap masalah terkait Emergency dalam Neurology. Sasaran : Mahasiswa Fakultas Kedokteran se-Indonesia Pelaksanaan : 24 – 27 Oktober 2013 empat : Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang Anggaran dana : DIPA : Rp 25.000.000,00 Total : Rp 157.035.500,00 Malang, 27 Mei 2013 Direktur LSIM Ketua Pelaksana 1
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
LEMBAR PERSETUJUAN PROPOSAL
Nomor : 230/C-6/PRD-LSIM/BEM FKUB/V/2013
Kode Proker : BEM-LSIM-46
Nama Kegiatan : Medical Fiesta
Kategori : Intelektual dan Nalar Pikir
Lingkup : Tingkat Nasional
Tujuan : 1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia terutama mahasiswa
kedokteran se-Indonesia.
2.Meningkatkan minat dan kemampuan mahasiswa kedokteran dalam
bidang ilmiah.
3.Menyediakan wadah bagi mahasiswa kedokteran dalam
mengembangkan kreativitasnya di bidang ilmiah.
4. Sebagai sarana dalam memperkaya pengetahuan, wawasan, dan sikap
kritis mahasiswa terhadap masalah terkait Emergency dalam
Neurology.
Sasaran : Mahasiswa Fakultas Kedokteran se-Indonesia
Pelaksanaan : 24 – 27 Oktober 2013
empat : Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang
Anggaran dana : DIPA : Rp 25.000.000,00
Total : Rp 157.035.500,00
Malang, 27 Mei 2013
Direktur LSIM Ketua Pelaksana
Fahimma Arini Nur Hidayati
NIM. 105070104111011 NIM. 115070201111004
1
Mengetahui,
Pembantu Dekan III FKUB Presiden BEM FKUB
dr. Bambang Prijadi , M S Randika Rea Ariady
NIP. 19520324 198403 1 002 NIM.105070104121008
2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Indonesia merupakan salah satu negara yang mengalami peningkatan angka
harapan hidup setiap tahunnya. Data dari BKKBN (Badan kependudukan dan Keluarga
Berencana Nasional) menyatakan bahwa usia harapan hidup penduduk Indonesia pada
tahun 1980 hanya 52,2 tahun. Pada tahun 1990, meningkat
menjadi 59,8 tahun, tahun 1995 berkisar pada 63,6 tahun, tahun 2000
mencapai 64,5 tahun, tahun 2010 berada pada 67,4 tahun, dan tahun 2020
diperkirakan mencapai 71,1 tahun. Semakin tinggi angka harapan hidup,
berarti semakin tinggi tingkat kesejahteraan suatu negara. Namun, hal ini
menimbulkan polemik baru yaitu terjadinya peningkatan populasi penduduk di
negara yang bersangkutan, termasuk jumlah lansia. Semakin banyaknya jumlah
lansia dalam suatu negara maka beban negara untuk perawatan lansia juga
akan meningkat. Peningkatan beban perawatan ini disebabkan banyaknya
penyakit–penyakit yang terjadi akibat penurunan tingkat kesehatan lansia,
termasuk penyakit yang diakibatkan gangguan pada sistem syaraf (Neurology).
Bahkan gangguan system neurology tidak hanya menyerang individu yang
lanjut usia. Mereka yang masih muda juga bisa mengalami gangguan system
neurology karena gaya hidup yang tidak baik. Kebiasaan makan – makanan
cepat saji, konsumsi alkohol dan rokok dapat meningkatkan faktor risiko
bagi pemuda Indonesia untuk mengalami stroke di masa muda maupun masa tua.
Gangguan system neurology dapat terjadi di pusat (otak dan medula
spinalis) maupun di bagian saraf tepi.Salah satu kegawatan yang dapat
ditimbulkan adalah kematian dan kecacatan. Hal ini terjadi karenakarakteristik sel
saraf yang khusus yaitu mempunyai daya regenerasi minimal, selain itu penyakit –
penyakit yang terkait system neurology ymemiliki prognosis yang cenderung buruk,
karena kemungkinannya hanya tiga yaitu sembuh jika ditangani sebelum saraf yang
cidera rusak permanen, cacat, ataupun meninggal. Kejadian tersering yang terjadi
3
adalah timbulnya kecacatan permanen akibat penanganan yang kurang tepat dan
kurang cepat.
Penyakit pada system neurology yang terjadi sering disebabkan oleh
penyakit kronis yang diderita sebelumnya, sehingga dapat meningkatkan
prevalensi disabilitas dengan cepat. Beberapa penyakit yang dikenal masyarakat
seperti stroke, koma, danepilepsi merupakan penyakit yang sebaiknya segera
ditangani sebelumakhirnya menimbulkan penurunan kemampuan untuk melakukan
aktivitas sehari-hari. Contoh lain yang membutuhkan edukasi dini adalah penyakit
sistemik seperti diabetes yang dapat menimbulkan neuropathy dan dapat
menyebabkan komplikasi lainnya. Salah satu hal yang paling disoroti adalah prevalensi
(angka kejadian) stroke di Indonesia. Berdasarkan riset kesehatan dasar (Riskesdas)
tahun2007 prevalensi stroke mencapai delapan per seribu penduduk atau 0,8
persendari jumlah total penderita stroke di Indonesia, sekitar 2,5 persen atau 250 ribu
orang meninggal dunia dan sisanya cacat ringan maupun berat. Diperkirakan pula pada
2020 mendatang diperkirakan 7,6 juta orang akan meninggal karena stroke. Sehingga
stroke merupakan salah satu penyakit penyebab kematian utama di Indonesia dengan
presentase sebesar 15,4%.
Penanganan gangguan system neurology kerap kali mengalami keterlambatan
penanganan dan tidak jarang teradi ketidaksesuaian dalam penanganannya. Hal ini
menyebabkan WHO (World Health Organization) dan organisasi lainnya
menggencarkan tenaga-tenaga kesehatan untuk membentuk suatu strategi
penanganan dan pengontrolan gangguan system neurology yang bersifat efektif dan
efisien. Sebagai salah satu bentuk upaya dari masalah tersebut dikembangkanlah
pendidikan Emergency Medicine di berbagai belahan dunia. Emergency Medicine di
Indonesia masih merupakan ilmu yang dikategorikan baru dan seharusnya dapat
dikembangkan.
Dalam rangka mengembangkan Emergency Medicinedi Indonesia dan
memperbaiki kualitas kesehatan bangsa Indonesia maka diperlukan ide – ide
yang solutif untuk menyelesaikan masalah tersebut. Mahasiswa mempunyai
perananan yang cukup penting untuk meningkatkan kualitas hidup bangsa.
4
Utamanya mahasiswa kesehatan yang dapat membantu meningkatkan kualitas
kesehatan bangsa Indonesia melalui ide yang mereka miliki. Oleh karena itu,
kami mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya mengajak mahasiswa
di seluruh Indonesia untuk menuangkan ide kreatifnya melalui karya tulis
ilmiah, esai, poster populer, poster ilmiah dan video melalui acara
“Medical Fiesta 2013” yang bertema “Emergency Neurology”
1.2 Tujuan
1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia terutama mahasiswa kedokteran se-
Indonesia.
2. Meningkatkan minat dan kemampuan mahasiswa kedokteran dalam bidang ilmiah.
3. Menyediakan wadah bagi mahasiswa kedokteran dalam mengembangkan
kreativitasnya di bidang ilmiah.
4. Sebagai sarana dalam memperkaya pengetahuan, wawasan, dan sikap kritis
mahasiswa terhadap masalah terkait Emergency dalam Neurology.
1.3 Manfaat
1. Menunjukkan eksistensi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dalam bidang
karya ilmiah dan populer.
2. Menunjukkan bahwa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya aktif dalam
kegiatan di lingkup Nasional.
3. Menemukan ide yang solutif untuk permasalahan Emergency dalam Neurology yang
dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat luas.
4. Membangkitkan minat mahasiswa untuk menyusun karya ilmiah dan populer.
5. Memotivasi seluruh kalangan mahasiswa untuk berprestasi melalui karya ilmiah
dan populer.
5
BAB II
DESKRIPSI KEGIATAN
2.1 Nama Kegiatan
Nama kegiatan ini adalah “Medical Fiesta”
2.2 Tema Kegiatan
Tema yang diangkat pada kegiatan ini adalah :
“Emergency Neurology”
2.3 Sasaran Kegiatan dan Kegiatan Umum
2.3.1 Sasaran Kegiatan
Sasaran dari kegiatan ini adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Se-
Indonesia.
2.3.2 Kegiatan Umum
Kegiatan Medical Fiesta ini merupakan kegiatan Lembaga Semi Otonom di
Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, yaitu Lembaga Studi Ilmiah
Mahasiswa (LSIM). Rangkaian kegiatan ini adalah:
Karya Tulis Ilmiah
Merupakan ajang kompetisi penulisan karya tulis ilmiah antara mahasiswa
Fakultas Kedokteran tingkat nasional dengan tema Emergency Neurology. Dari
seluruh karya tulis yang dikirimkan, akan diseleksi 10 karya tulis terbaik yang
akan mengikuti sesi presentasi dan diambil 3 orang pemenang.
Essay Ilmiah
Merupakan ajang kompetisi essay ilmiah antara mahasiswa Fakultas
Kedokteran tingkat nasional dengan tema Emergency Neurology. Dari seluruh
essay ilmiah yang dikirimkan, akan diseleksi 10 essay ilmiah terbaik yang akan
mengikuti sesi presentasi dan diambil 3 orang pemenang.
Poster Ilmiah
Merupakan ajang kompetisi poster ilmiah antara mahasiswa Fakultas
Kedokteran tingkat nasional dengan tema Emergency Neurology. Dari seluruh
6
poster ilmiah yang dikirimkan, akan diseleksi 10 poster ilmiah terbaik yang akan
mengikuti sesi presentasi dan diambil 3 orang pemenang. Poster ilmiah ini juga
akan ditampilkan dalam Research Expo FKUB Awards.
Poster Populer
Merupakan ajang kompetisi poster bebas antara mahasiswa Fakultas
Kedokteran tingkat nasional dengan tema Emergency Neurology. Dari seluruh
poster bebas yang dikirimkan, akan diseleksi 10 poster bebas terbaik yang akan
mengikuti sesi presentasi dan diambil 3 orang pemenang. Poster bebas tersebut
juga akan ditampilkan dalam Research Expo FKUB Awards.
Video
Merupakan ajang kompetisi video antara mahasiswa Fakultas Kedokteran
tingkat nasional dengan tema Emergency Neurology. Dari seluruh video yang
dikirimkan, akan diseleksi 5 video terbaik yang akan mengikuti sesi presentasi
dan diambil 3 orang pemenang.
Acara Seminar Internasional
Acara seminar internasional merupakan rangkaian acara penutup Medical
Fiesta.Seminar ini mengundang seluruh peserta Medical Fiesta (finalis dan
pemenang lomba- lomba) dan juga terbuka bagi kalangan mahasiswa dalam
lingkup Nasional. Dalam seminar ini teradapat pembicara dari luar negeri.
Seminar ini mengangkat tema besar Emergency Neurology.
2.4 Pelaksanaan Kegiatan
Hari, Tanggal : Kamis – Minggu, 24 – 27 Oktober 2013
Tempat : Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang
2.5 Susunan Panitia (Lampiran 1)
2.6 Susunan Acara (Lampiran 2)
2.7 Anggaran Dana (Lampiran 3)
2.8 Indikator Keberhasilan dan Pencapaian Hasil (Lampiran 4)
7
BAB III
PENUTUP
Demikian proposal kegiatan Medical Fiesta ini kami susun. Mengingat besarnya
manfaat yang dapat diperoleh dari kegiatan ini, maka kami megharapkan dukungan dan
kerjasama dari semua pihak.
Semoga kegiatan Medical Fiesta ini dapat berjalan dengan lancar, mendatangkan
manfaat dan dapat mencapai tujuan yang diharapkan dalam kegiatan ini.
8
Lampiran 1
SUSUNAN KEPANITIAAN
Pelindung : Dekan FKUB
Dr. dr. Karyono Mintaroem, Sp.PA
Penasihat : Pembantu Dekan III FKUB
dr.Bambang Prijadi, MS
Penanggung Jawab : Presiden BEM FKUB
Randika Rea Ariady (105070104121008)
Direktur LSIM
Fahimma (105070104111011)
Steering Committee
1. M.Taufik Bacthiar (105070200131008)
2. Yuri Afifah (105070101111009)
3. Abni Rachmi N. (105070500111037)
Organizing Committee
Ketua : Arini Nur Hidayati (115070201111004)
Wakil Ketua : Fitria Ummu Habibah (115070100111019)
16.30 – 17.30 Registrasi peserta17.30 – 19.30 ISHOMA19.30 – 21.00 Pembukaan acara dan TM21.00 – 04.30 Istirahat malam
Jumat, 25 Oktober 2013
Waktu Kegiatan
04.30 – 05.00 Sholat05.00 – 07.00 Persiapan peserta + makan pagi + mandi + absen07.00 – 08.00 Pemberangkatan peserta menuju FKUB08.00 – 08.30 Pembukaan08.30 – 11.00 Presentasi sesi 111.00 – 13.00 Sholat jumat13.00 – 14.00 Makan siang14.00 – 15.40 Presentasi sesi 215.40 – 16.10 Balik ke penginapan16.10 – 16.30 Sholat ashar16.30 – 18.00 Acara bebas (Persiapan makrab)18.00 – 19.00 Makan malam18.30 – 19.30 Perjalanan ke BNS19.30 – 21.00 BNS21.00 – 22.00 Perjalanan pulang ke penginapan22 00 – 04.30 Istirahat malam
Sabtu, 26 Oktober 2013
waktu Kegiatan
04.30 – 05.00 Sholat05.00 – 06.00 Persiapan city tour + mandi06.00 – 07.00 Makan pagi + absensi07.00 – 08.00 Perjalanan menuju kota batu08/00 – 09.00 Wisata belanja09.00 – 12.00 City tour 112.00 – 13.30 ISHOMA13.30 – 16.30 City tour 2 + sholat + persiapan makrab
14
16.30 – 17.00 Perjalanan pulang menuju hotel17.00 – 17.30 Mandi17.30 – 18.30 Sholat maghrib18.30 – 19.30 Makan malam19.30 – 21.00 Malam keakraban (closing party)21.30 – 04.30 Istirahat