Top Banner

of 15

MD - Minggu Ke 7 - Bank Garansi

Jul 18, 2015

Download

Documents

Arif Nurjayanto
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

BANK GARANSIPengertian : Jaminan pembayaran yang diberikan kepada pihak penerima jaminan (bisa perorangan atau perusahaan), apabila pihak yang dijamin tidak dapat memenuhi kewajiban atau cidera janji / wanprestasi Manfaat : Sebagai sarana untuk memperlancar lalu lintas barang dan jasa. Penerima jaminan tidak akan menderita kerugian bila pihak yang dijamin melalaikan kewajiban karena penerima jaminan akan mendapat ganti rugi (pembayaran) dari bank.

Dasar Hukum Bank Garansi : Perjanjian penanggungan (borgtocht) yang diatur dalam KUH Perdata pasal 1820 s/d 1850. Untuk menjamin kelangsungan Bank Garansi, maka pemberi jaminan mempunyai Hak istimewa yang diberikan undang-undang, yaitu untuk memilih salah satu pasal : menggunakan pasal 1831 KUH Perdata atau pasal 1832 KUH Perdata. Pasal 1831 KUH Perdata: Si penanggung tidaklah diwajibkan membayar kepada si berpiutang, selain jika si berutang lalai, sedangkan benda-benda si berutang ini harus lebih dulu disita dan dijual untuk melunasi utangnya Pasal 1832 KUH Perdata : Si penanggung tidak dapat menuntut supaya benda-benda si berutang lebih dulu disita dan dijual untuk melunasi utangnya.

Perbedaan dari kedua pasal adalah : 1. Jika Bank menggunakan pasal 1831 KUH Perdata : apabila timbul cidera janji, Bank akan membayar dengan meminta benda-benda si berhutang disita dan dijual terlebih dahulu. Jika Bank menggunakan pasal 1832 KUH Perdata : Bank wajib membayar Bank Garansi yang bersangkutan segera setelah timbul cidera janji dan menerima tuntutan pemenuhan kewajiban (klaim).

2.

PIHAK-2 YANG TERLIBAT DALAM BANK GARANSI1. Pemohon / Applicant : Pihak yang mengajukan permohonan ke Bank agar diterbitkan suatu Bank Garansi sesuai dengan kebutuhannya atau Pihak yang dijamin.

2. Pihak Penjamin / Pemberi Jaminan (Bank) : Lembaga keuangan yang diijinkan untuk menerbitkan Bank Garansi atau Pemberi Jaminan.

PIHAK-2 YANG TERLIBAT DALAM BANK GARANSI3. Pihak Beneficiary / Penerima Jaminan : Pihak yang diuntungkan / pihak yang menerima klaim atas Bank Garansi aatu Penerima Jaminan.

Jenis-jenis Bank Garansi Berdasarkan Kegunaannya1. Customs Bonds : Bank Garansi yang diterbitkan untuk kepentingan pihak Bea Cukai atau lembaga pemerintahan lainnya, dengan tujuan untuk menangguhkan pembayaran pajak kepada Bea Cukai / Lembaga Pemerintah Alasan penangguhan pajak ini bisa dikarenakan barang yang diimpor itu akan diekspor kembali 2. Bid Bond : Bank Garansi yang diterbitkan untuk kepentingan mengikuti suatu tender. Ini untuk mengantisipasi, bila suatu perusahaan telah dinyatakan menang dalam tender, tetapi perusahaan tersebut membatalkan diri secara sepihak.

Jenis-jenis Bank Garansi3. Performance Bond : Bank Garansi diterbitkan untuk kepentingan suatu proyek, contoh : Kontraktor yg membangun suatu gedung, perlu memberikan Performance Bond kepada pemilik tanah bahwa kontraktor membangun gedung tersebut sesuai dengan perjanjiannya. Bila kontraktor wan prestasi, maka pemilik tanah akan mencairkan Bank Garansi itu ke Bank penerbit Bank Garansi. 4. Advance Payment Bond : Bank Garansi yang diterbitkan karena kontraktor telah menerima uang muka dari pemilik tanah. Untuk memulai satu perjanjian/proyek, biasanya pemilik memberikan Uang Muka / Down Payment kepada kontraktor. Namun pemilik tanah juga khawatir bila kontraktor telah menerima Uang Muka / Down Payment kemudian ingkar janji. Karena kekhawatiran itu, pemilik tanah minta Advance Payment Bond dari Kontraktor sebelum uang muka dibayarkan ke kontraktor.

Jenis-jenis Bank Garansi5. Retention / Maintenance Bond : Untuk menjamin adanya perbaikan-2 / perawatan-2 tertentu terhadap bangunan gedung setelah kontraktor menyelesaikan pembangunannya.

Tgl 01 September10, Bank STIE Perbanas menerbitkan Bank Garansi Pelaksanaan atas permintaan PT. Permata Indah yang ditujukan pada PT. Abadi Perkasa senilai Rp. 300.000.000 dengan jangka waktu selama 3 bulan. Setoran jaminan yang disyaratkan oleh Bank STIE Perbanas sebesar 30% yang dibayar oleh pemohon dengan menerbitkan BG Bank STIE Perbanas sebesar Rp. 20.000.000 dan BG Bank STIE Perbanas a/n Windu sebesar Rp.70.000.000, komisi penerbitan Bank Garansi sebesar 1% dr nilai BG. Buat Jurnal di Bank STIE Perbanas. Tgl 01/09/10 : Dr. Giro (PT. PI) 20.000.000 Dr. Giro (Windu) 70.000.000 Cr. Setoran Jaminan BG Dr. Cr. Cr. Kas / Giro (PT. PI) 3.000.000 Pendpt Komisi BG D. Dimuka

90.000.000 3.000.000 300.000.000

BG Pelaksanaan yg dikeluarkan & belum jatuh tempo

Tgl 30/09/10 : Dr. Pendpt. Komisi BG Ditrima Dimuka Cr. Pendpt. Komisi BG Tgl 30/10/10 : Dr. Pendpt. Komisi BG Ditrima Dimuka Cr. Pendpt. Komisi BG

1.000.000 1.000.000

1.000.000 1.000.000

Tgl 30/11/10 (saat jatuh tempo & tidak terjadi wanprestasi) : Dr. Pendpt. Komisi BG Ditrima Dimuka 1.000.000 Cr. Pendpt. Komisi BG 1.000.000 Dr. BG Pelaksanaan yg dikeluarkan & belum jatuh tempo 300.000.000

Jurnal tunggal diatas dilakukan apabila Asli Bank Garansi telah diterima kembali oleh Bank STIE Perbanas. Bagaimana bila Asli BG belum diterima Bank ? Dr. BG Pelaksanaan yg dikeluarkan & belum jatuh tempo 300.000.000 Cr. BG Pelaksanaan yg dikeluarkan & sudah jatuh tempo 300.000.000

Bagaimana bila terjadi wanprestasi (harus terjadi pada masa berlakunya BG) dan pemohon memiliki dana untuk menutup kekurangan nilai BG : Dr. Pendpt. Komisi BG Ditrima Dimuka Cr. Pendpt. Komisi BG Dr. 1.000.000 1.000.000 300.000.000

BG Pelaksanaan yg dikeluarkan & belum jatuh tempo 90.000.000 210.000.000 300.000.000

Dr. Setoran Jaminan Dr. Giro (PT. PI) Cr. Giro (PT. AP)

Bagaimana bila pemohon / yang dijamin tidak memiliki dana ? Dr. Pendpt. Komisi BG Ditrima Dimuka Cr. Pendpt. Komisi BG Dr. 1.000.000 1.000.000 300.000.000

BG Pelaksanaan yg dikeluarkan & belum jatuh tempo 90.000.000 210.000.000 300.000.000

Dr. Setoran Jaminan Dr. Pinjaman BG Cr. Giro (PT. AP)

Saat terjadi wanprestasi, maka pihak yang menerima jaminan dalam hal ini PT. Abadi Perkasa harus menyerahkan Asli BG kepada Bank STIE Perbanas bila melakukan Claim pada Bank.