Top Banner
BAGIAN ILMU BEDAH BAGIAN ILMU BEDAH FAKULTAS KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UNIVERSITAS SR SR I I W W I I YA YA RUMAH SAKIT RUMAH SAKIT UMUM PROV UMUM PROV I I NS NS I I MOHAMMAD HUSSE MOHAMMAD HUSSE I I EN EN PALEMBANG PALEMBANG 20 20 13 13
31

Md bph.ppt

Jan 02, 2016

Download

Documents

bph
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Md bph.ppt

BAGIAN ILMU BEDAHBAGIAN ILMU BEDAHFAKULTAS KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UNIVERSITAS SRSRIIWWIIYAYA

RUMAH SAKIT RUMAH SAKIT UMUM PROVUMUM PROVIINSNSII MOHAMMAD HUSSE MOHAMMAD HUSSEIIEN EN PALEMBANGPALEMBANG

20201313

Page 2: Md bph.ppt

PENDAHULUANPENDAHULUAN

• Benign Prostatic Hyperplasia (BPH)Benign Prostatic Hyperplasia (BPH)Tumor jinak prostat yang sering Tumor jinak prostat yang sering pada pria yang telah lanjut usia.pada pria yang telah lanjut usia.

• PrevalencePrevalence• 20% in men aged 41–5020% in men aged 41–50• 50% in men aged 51–6050% in men aged 51–60• >90% in men older than 80. >90% in men older than 80.

Page 3: Md bph.ppt

TINJAUAN PUSTAKATINJAUAN PUSTAKA

ANATOMI KELENJAR PROSTATANATOMI KELENJAR PROSTAT

Kelenjar prostat adalah organ Kelenjar prostat adalah organ padat yang mengelilingi padat yang mengelilingi

urethra antara vesica urinaria urethra antara vesica urinaria dan diaphragma urogenitaledan diaphragma urogenitale

Gambar Genitourinaria Laki-laki

(Sumber: http://www.yoursurgery.com/ProcedureDetails.cfm?BR=7&Proc=55

Page 4: Md bph.ppt

Prostat terdiri dari jaringan ikat fibrosa, otot polos, dan elemen kelenjar. Ukuran lebar lebih besar daripada panjang, yaitu 4 cm x 3 cm x 2,5 cm dengan berat 20 gr

Gambar Prostat Potongan Frontal dan Sagital (Sumber: Atlas Netter)

Page 5: Md bph.ppt

Prostat terdiri dari Prostat terdiri dari 5 lobus :5 lobus :Lobus anterior Lobus anterior Lobus posterior Lobus posterior Lobus lateral sinistra Lobus lateral sinistra

et dextra et dextra Lobus medianLobus median

McNeal (1972)McNeal (1972)Zona PeriferZona PeriferZona sentralZona sentralZona transisitionalZona transisitionalZona preprostatik Zona preprostatik

sfingtersfingterZona anteriorZona anterior

Page 6: Md bph.ppt
Page 7: Md bph.ppt

VASKULARISASI PROSTATVASKULARISASI PROSTAT• arteri vesical inferior dan arteri arteri vesical inferior dan arteri

rectalis media (arteri rectalis media (arteri haemorrhoidales) haemorrhoidales)

• Plexus venosus prostatica di depan Plexus venosus prostatica di depan bergabung vena dorsalis profunda bergabung vena dorsalis profunda penis. Vena-vena ini ke belakang penis. Vena-vena ini ke belakang menuju perbatasan prostat dengan menuju perbatasan prostat dengan vesica urinaria dan bergabung vesica urinaria dan bergabung dengan sejumlah vena vesicalis, dengan sejumlah vena vesicalis, berlanjut menuju ke belakang, berlanjut menuju ke belakang, terletak sebelah lateral vesical terletak sebelah lateral vesical seminalis dan di bawah ureter, dan seminalis dan di bawah ureter, dan berakhir di vena iliaca interna. berakhir di vena iliaca interna.

• Pembuluh limfe berakhir pada Pembuluh limfe berakhir pada kelenjar limfe iliaca internal dan kelenjar limfe iliaca internal dan sacral sacral

Page 8: Md bph.ppt

FISIOLOGI KELENJAR FISIOLOGI KELENJAR PROSTATPROSTAT

• Menghasilkan cairan yang kental, Menghasilkan cairan yang kental, seperti susu, basa, mengandung asam seperti susu, basa, mengandung asam sitrat, kalsium, asam fosfat, fruktosa, sitrat, kalsium, asam fosfat, fruktosa, zinc, enzim, dan prostaglandin. zinc, enzim, dan prostaglandin.

• Mempertahankan motilitas dan fertilitas Mempertahankan motilitas dan fertilitas spermatozoa. spermatozoa.

• Mempersiapkan cervix untuk menerima Mempersiapkan cervix untuk menerima sperma dengan cara sedikit dilatasi dan sperma dengan cara sedikit dilatasi dan membuat suasana menjadi basa yang membuat suasana menjadi basa yang sangat penting untuk fertilisasi sangat penting untuk fertilisasi

Page 9: Md bph.ppt

BPHBPHINSIDENSIINSIDENSI

• >> laki-laki usia tua.>> laki-laki usia tua. Laki-laki usia 20-30 tahun, berat prostat sekitar 20 gram, dan Laki-laki usia 20-30 tahun, berat prostat sekitar 20 gram, dan berat prostat akan bertambah setelah usia 50 tahun. berat prostat akan bertambah setelah usia 50 tahun.

• Secara histologi, hiperplasia prostat Secara histologi, hiperplasia prostat 8% 8% 40% (31-40 40% (31-40 tahun). tahun). 50% (51-60 tahun), 50% (51-60 tahun), > 80% (> 80 tahun). > 80% (> 80 tahun).

• Faktor risiko : usia, riwayat keluarga, ras, etnik, dan faktor Faktor risiko : usia, riwayat keluarga, ras, etnik, dan faktor hormonal. hormonal.

• Insidensi BPH meningkat seiring bertambahnya usiaInsidensi BPH meningkat seiring bertambahnya usiatertinggi adalah di Afrika dan Amerikatertinggi adalah di Afrika dan Amerika

terendah di Jepang. terendah di Jepang.

Page 10: Md bph.ppt

ETIOLOGIETIOLOGI• ≈ ≈ proliferasi epitel & struma kelenjar prostat proliferasi epitel & struma kelenjar prostat gejala gejala

dalam berkemih. BPH secara primer terjadi di dalam berkemih. BPH secara primer terjadi di zona zona transisional kelenjar prostattransisional kelenjar prostat atau atau area periurethraarea periurethra

• Etiologi proses hiperplasia ≈ androgen, faktor non-Etiologi proses hiperplasia ≈ androgen, faktor non-androgen testiskular, estrogen, interaksi stroma-epitelial, androgen testiskular, estrogen, interaksi stroma-epitelial, growth factorsgrowth factors, neurotransmiter, dan faktor lain yang , neurotransmiter, dan faktor lain yang belum diketahuibelum diketahui

• 2 penyebab penting terjadinya BPH adalah 2 penyebab penting terjadinya BPH adalah penuaanpenuaan dan dan fungsi testesfungsi testes. Kelenjar prostat menjadi besar seiring . Kelenjar prostat menjadi besar seiring dengan bertambahnya usia, dan prosesnya akan timbul dengan bertambahnya usia, dan prosesnya akan timbul secara klinik pada laki-laki usia 30-40 tahunsecara klinik pada laki-laki usia 30-40 tahun

Page 11: Md bph.ppt

PATOFISIOLOGIPATOFISIOLOGI

Teori-teoriTeori-teori• Teori sel stemTeori sel stem• Teori ReawakeningTeori Reawakening• Perubahan keseimbangan antara Perubahan keseimbangan antara

testosteron dan estrogentestosteron dan estrogen

Page 12: Md bph.ppt

Theory

Dihydrotestosteronhypothesis

Oestrogen-testosteronimbalance

Stromal-epithelialinteractions

Reduced cell death

Stem cell theory

Theories for the cause of BPHCause

5- reductase and androgen receptors

Oestrogens Testosteron

Epidermal growthfactor/fibroblastgrowth factor Transforming growthfactor

Oestrogens

Stem cells

Effect

Epithelial and stromalhyperplasia

Stromal hyperplasia

Epithelial and stromalhyperplasia

Longevity of stromaand epithelium

Proliferation of transitcells

Page 13: Md bph.ppt

BPH BPH

• Pembesaran lobus medial prostat Pembesaran lobus medial prostat ► ► ball valve.ball valve.

• Obstruksi statisObstruksi statis• Obstruksi dinamikObstruksi dinamik• Kapsul prostat yang restriktifKapsul prostat yang restriktif• Ketegangan otot detrusorKetegangan otot detrusor

Page 14: Md bph.ppt

GEJALA KLINISGEJALA KLINIS

IRITATIFIRITATIF• Frekuensi >>Frekuensi >>• NocturiaNocturia• UrgensiUrgensi• DysuriaDysuria

Page 15: Md bph.ppt

GEJALA KLINISGEJALA KLINIS

OBSTRUKTIFOBSTRUKTIF• HesitencyHesitency• StrainingStraining• Pancaran <<Pancaran <<• IntermittencyIntermittency• Waktu miksi >>Waktu miksi >>• Terminal dribblingTerminal dribbling• Rasa tidak puas setelah buang air kecilRasa tidak puas setelah buang air kecil• Retentio urineRetentio urine• Incontinensia urineIncontinensia urine

Page 16: Md bph.ppt

International Prostate Symptom International Prostate Symptom Score Score (IPSS)(IPSS)

Doddy M.Soebadi, 1999

I-PSS (International Prostate Symptom Score)

Dalam 1 bulan terakhir:

• 1. Terasa sisa kencing 0 1 2 3 4 5

• 2. Sering kencing 0 1 2 3 4 5

• 3. Terputus-putus 0 1 2 3 4 5

• 4. Tidak bisa menunda 0 1 2 3 4 5

• 5. Pancaran lemah 0 1 2 3 4 5• 6. Mengejan 0 1 2 3 4 5

• 7. Kencing malam 0 1 2 3 4 5

Total …….

Total IPSS score: 0-7: ringan, 8-18 : sedang, 19-35 : berat

Page 17: Md bph.ppt

PEMERIKSAAN FISIKPEMERIKSAAN FISIK

Rectal Toucher, yang dinilai :Rectal Toucher, yang dinilai :• UkuranUkuran• KonturKontur• Konsistensi ►kenyalKonsistensi ►kenyal• NodulNodul• Batas atas (teraba jika prostat <60gr) Batas atas (teraba jika prostat <60gr)

Page 18: Md bph.ppt

PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN PENUNJANGPENUNJANG

• Analisis darah dan urine ►komplikasiAnalisis darah dan urine ►komplikasi• Urinalisis ►Urinalisis ►microscopic hematuriamicroscopic hematuria• Serum kreatinin Serum kreatinin • PSA PSA • USG transabdominal atau transrectal USG transabdominal atau transrectal

(TRUS) (TRUS) • Rö abdomen Rö abdomen • UrethrocystoscopyUrethrocystoscopy• CT scan, MRI , radio nuklirCT scan, MRI , radio nuklir

Page 19: Md bph.ppt

DIAGNOSIS BANDINGDIAGNOSIS BANDING

LUTS LUTS (Lower Urinary Tract Symptoms)(Lower Urinary Tract Symptoms)• Urinary tract infectionUrinary tract infection• ProstatitisProstatitis• Bladder stoneBladder stone• Striktur urethraStriktur urethra• Neurogenic bladderNeurogenic bladder• Ca prostatCa prostat

Page 20: Md bph.ppt

TERAPITERAPI

MEDIKAMENTOSAMEDIKAMENTOSA• Indikasi absolut ►retensi urine, Indikasi absolut ►retensi urine,

batu kandung kemih, dilatasi batu kandung kemih, dilatasi saluran kencing bagian atas dan saluran kencing bagian atas dan gagal ginjalgagal ginjal

• Indikasi relatif ► Indikasi relatif ► postvoiding postvoiding residual, residual, hematuria dan infeksi hematuria dan infeksi saluran kemih berulangsaluran kemih berulang

Page 21: Md bph.ppt

Alpha blocker (DOC)Alpha blocker (DOC)• Terazosin & Doxazosin ► -Terazosin & Doxazosin ► -

adrenoseptor selektif adrenoseptor selektif • Efek samping : pusing dan Efek samping : pusing dan

hipertensi orthostatikhipertensi orthostatik• Harus dititrasi 1-2 minggu sampai Harus dititrasi 1-2 minggu sampai

mencapai dosis maksmencapai dosis maks

Page 22: Md bph.ppt

Rasional penggunaan alpha Rasional penggunaan alpha blockerblocker

• Kontraksi otot polos prostat dimediasi Kontraksi otot polos prostat dimediasi oleh : stimulasi simpatis reseptor alphaoleh : stimulasi simpatis reseptor alpha

• Kontraksi otot polos (kapsul, adenoma, Kontraksi otot polos (kapsul, adenoma, leher buli) : merupakan 40% dari leher buli) : merupakan 40% dari penyebab obstruksi saluran keluarpenyebab obstruksi saluran keluar

• Alpha blocker : Alpha blocker : • relaksasi otot polos prostatrelaksasi otot polos prostat• mengurangi simtommengurangi simtom• memperbaiki pancaran kencingmemperbaiki pancaran kencing

Page 23: Md bph.ppt

• Tamsulosin ► Selektif 1 alpha-Tamsulosin ► Selektif 1 alpha-adrenoseptoradrenoseptor

• Tidak perlu dititrasiTidak perlu dititrasi• Efek samping : Ejakulasi Efek samping : Ejakulasi

retrograde dan rhinitisretrograde dan rhinitis

Page 24: Md bph.ppt

• Pasien dengan retensi urine Pasien dengan retensi urine memerlukan kateterisasi segera memerlukan kateterisasi segera (24 jam)(24 jam)

• Saw palmetto (pohon dwarf palm Saw palmetto (pohon dwarf palm Amerika) dan Fenasteride (5-Amerika) dan Fenasteride (5-reductase inhibitor)reductase inhibitor)

Page 25: Md bph.ppt

OPERATIFOPERATIF

Terapi pembedahan Terapi pembedahan • pasien yang terus mengalami pasien yang terus mengalami

gangguan / tetap mengalami retensi gangguan / tetap mengalami retensi urine setelah mendapat obat-obatanurine setelah mendapat obat-obatan

• Dilatasi saluran kemih atasDilatasi saluran kemih atas• Insufisiensi ginjal yang mengikuti BPHInsufisiensi ginjal yang mengikuti BPH• Batu kandung kemihBatu kandung kemih

Page 26: Md bph.ppt

TRANSURETHRAL RESECTIONTRANSURETHRAL RESECTION

• menggunakan cairan nonhemolytic menggunakan cairan nonhemolytic misalnya 1,5% glycinmisalnya 1,5% glycin

• Sindrom TUR ►hipervolemia dan dilusi Sindrom TUR ►hipervolemia dan dilusi hiponatremiahiponatremia

• Gejala : hipertensi, bradikardi, nausea, Gejala : hipertensi, bradikardi, nausea, vomitus, ggg penglihatan, perubahan vomitus, ggg penglihatan, perubahan status mental, kejangstatus mental, kejang

• Th/ : DiuretikTh/ : Diuretik

Perbaikan elektrolitPerbaikan elektrolit

Page 27: Md bph.ppt

TERAPI LASERTERAPI LASER

• Laser menggunakan frekuensi radio Laser menggunakan frekuensi radio dan dan microwave energymicrowave energy

• Menghasilkan nekrosis koagulasi / Menghasilkan nekrosis koagulasi / penguapan jaringan.penguapan jaringan.

• Nekrosis koagulasi Nekrosis koagulasi akibat memakai akibat memakai kekuatan yang rendah & durasi pulsasi kekuatan yang rendah & durasi pulsasi yg panjang, sedangkan penguapan yg panjang, sedangkan penguapan jaringan jaringan akibat kekuatan yg besar & akibat kekuatan yg besar & durasi pulsasi yg pendek. durasi pulsasi yg pendek.

Page 28: Md bph.ppt

2 terapi yang potensial :2 terapi yang potensial :• Densitas kekuatan yang tinggi Densitas kekuatan yang tinggi

menggunakan serat yang dapat menggunakan serat yang dapat melakukan refraksi untuk vaporisasimelakukan refraksi untuk vaporisasi

• Densitas kekuatan yang rendah Densitas kekuatan yang rendah menggunakan serat yang dapat menggunakan serat yang dapat memantulkan untuk koagulasimemantulkan untuk koagulasi

Page 29: Md bph.ppt

Macam - macam teknik Macam - macam teknik

• Terapi koagulasiTerapi koagulasi• Terapi vaporisasiTerapi vaporisasi• Koagulasi laser interstitialKoagulasi laser interstitial• TULIP ( TULIP ( Transurethral ultrasound-Transurethral ultrasound-

guided laser-induced guided laser-induced prostatectomyprostatectomy ) )

Page 30: Md bph.ppt

laser paling berguna laser paling berguna padapada

• gangguan pembekuan darahgangguan pembekuan darah• pasien yang aktif secara seksualpasien yang aktif secara seksual• masih muda masih muda • pasien yang masih aktifpasien yang masih aktif

Page 31: Md bph.ppt