Top Banner
BAB VII KEANEKARAGAMAN HAYATI
41

Materi#7 Keanekaragaman Hayati

Nov 20, 2014

Download

Education

keanekaragaman hayati
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 1. BAB VII KEANEKARAGAMAN HAYATI

2. KOMPETENSI DASAR 3.1 Mendeskripsikan konsep keanekaragaman gen, jenis, ekosistem, melalui kegiatan pengamatan 3. Keanekaragaman hayati adalah keanekaragaman pada makhluk hidup yang menunjukkan adanya variasi bentuk, penampilan, ukuran,serta ciri-ciri lainnya. meliputi keseluruhan berbagai variasi yang terdapat pada tingkat gen, jenis, dan ekosistem di suatu daerah. terjadi karena adanya pengaruh faktor genetik dan faktor lingkungan 4. Keanekaragaman Gen Gen= bagian kromosom yang mengendalikan ciri atau sifat suatu organisme yang bersifat diturunkan dari induk kepada keturunannya. Gen pd setiap individu, walaupun perangkat dasar penyusunnya sama, tetapi susunannya berbeda-beda bergantung pada masing2 induknya. Susunan perangkat gen menentukan ciri/sifat suatu individu dalam satu spesies. Keanekaragaman gen dalam satu spesies makhluk hidup yang menimbulkan variasi disebut varietas. 5. Keanekaragaman gen Contoh: 1. variasi warna bunga krisan dan mawar 2. variasi warna rambut kucing 3. Variasi bentuk dan warna ayam 6. variasi jenis anjing : anjing bulldog, anjing herder, anjing kampung variasi jenis kelapa : kelapa gading, kelapa hijau, kelapa kopyor 7. No. Mangga Bentuk Rasa Aroma 1 Golek 2 Kuini 3 Gedong 8. No. Mangga Bentuk Rasa Aroma 1 Golek Lonjong, panjang manis Tidak wangi 2 Kuini Bulat, besar manis wangi 3 Gedong Bulat , kecil Lebih manis Tidak wangi 9. Keanekaragaman spesies 10. Spesies/jenis adalah individu yang mempunyai persamaan ciri morfologi, anotamis, fisiologi, dan mampu saling kawin dengan sesama sesamanya (interhibridisasi) yang menghasilkan keturunan yang fertil/subur. Keanekaragaman hayati tingkat spesies adalah variasi/perbedaan sifat dan penampilan antarindividu berbeda spesies dalam satu familia. Hal ini terbentuk karena perbedaan struktur dan jumlah gen. Keanekaragaman hayati tingkat ini dapat ditunjukkan dengan adanya beraneka macam jenis mahluk hidup baik yang termasuk kelompok hewan, tumbuhan dan mikroba. Contoh keanekaragaman hayati tingkat spesies:: Padi, sorgum, gandum, dan cantel, termasuk dalam familia Graminae Buah sirsak, buah sirkaya, dan buah nona, termasuk dalam satu familia Annonaceae 11. Variasi dalam satu famili antara kucing, singa dan harimau. Mereka termasuk dalam satu famili (famili/keluarga Felidae) walaupun ada perbedaan fisik, tingkah laku dan habitat. No Ciri-ciri Kucing Harimau Singa 1 Ukuran tubuh Kecil Besar Besar 2 Warna bulu Hitam, putih, kuning Hitam, putih, kuning Hitam, putih, kuning 3 Tempat hidup Hutan, rumah Hutan Hutan 12. Contoh keanekaragaman spesies pada tanaman genus Ipomea. (a) Ipomoea batatas (b) Ipomoea aquatica (c) Ipomoea pescaprae 13. Keanekaragaman Ekosistem Ekosistem adalah suatu sistem yang di dalamnya terdapat interaksi antara komponen biotik dan abiotik membentuk suatu kesatuan Keanekaragaman ekosistem adalah variasi/ macam- macam ekosistem yang ada dipermukaan bumi yang disebabkan oleh perpaduan antara unsur biotik yang bervariasi dengan faktor abiotik yang beranekaragam, seperti perbedaan suhu, pH, kelembaban, salinitas,kecepatan angin,dan topografi. Perbedaan letak geografis menyebabkan perbedaan iklim. Perbedaan iklim menyebabkan terjadinya perbedaan temperature, curah hujan, intensitas cahaya matahari, dan lamanya penyinaran. Keadaan ini akan berpengaruh terhadap jenis-jenis flora (tumbuhan) dan fauna (hewan) yang menempati suatu daerah Contoh : tumbuhan kelapa di pantai, aren tumbuh di pegunungan dan rawa-rawa air tawar, serta palem dan pinang untuk daerah dataran rendah 14. Contoh Keanekaragaman Ekosistem : 15. Keunikan Biodiversitas di Indonesia 1. Memiliki Keanekaragaman Hayati Tinggi 2. Memiliki Fauna Daerah Oriental , Australia, dan Peralihan 3. Memiliki Flora Malesiana 16. 1. Faktor-faktor yang menyebabkan Indonesia memiliki biodiversitas tinggi : - Indonesia terletak di daerah tropis - Indonesia merupakan negara kepulauan - Kondisi laut di Indonesia beragam - Indonesia terletak di 2 zona: Asia dan Australia 17. 2. Memiliki Fauna Daerah Oriental , Australia, dan Peralihan a. Fauna di wilayah Oriental - Hewan-hewan di bagian Barat Indonesia (Oriental) : Sumatra, Kalimantan, Bali, dan Jawa -Ciri-ciri faunanya: oMamalia besar:gajah,badak,banteng, dan harimau oPrimat oHewan endemik: badak bercula satu, monyet, tarsius, kukang oBurung endemik: jalak bali, elang jawa, elang putih, murai mengkilat. 18. b. Fauna di wilayah Australia - Hewan-hewan di bagian Timur Indonesia (Australial) : Papua, Maluku, Sulawesi, dan Nusa tenggara -Ciri-ciri faunanya: oDominasi hewan berkantong oTidak terdapat spesies kera oMamalia berukuran kecil oJenis banyak burung berwarna: cendarawasih, kasuari 19. c. Fauna di wilayah Peralihan - Meliputi : Sulawesi - Ciri-ciri faunanya: o Hewan dengan hewan mirip Oriental dan Australia o Contoh: Anoa, Babi rusa, maleo di Sulawesi, Komodo di P. Komodo 20. 3. Memiliki Flora Malesiana Malesiana : kawasan yang meliputi Indonesia, Malaysia, Filipina, Papua New guinea, dan kepulauan Solomon. Flora khas: 1. Pohon kayu ramin (Gonystylus bancanus) 2. Meranti rawa (Shorea sp.) 3. Keruwing rawa (Dipterocarpus sp.) 4. Durian (Durio zibethinus) 5. Mangga (Mangifera indica) 21. 1. Badak bercula satu (Rhinoceros sondaicus) berada di Ujung Kulon 2. Komodo (Varamus komodoensis) di pulau Komodo 3. Burung Maleo (Macrocephalon maleo) di Pulau Sulawesi 4. Tapir (Tapirus inicus) di Pulau Sumatra 5. Orang utan (Pongo pygmeus sp) di pulau Sumatra dan Kalimantan 6. Cendrawasih (Paradisaea minor) dan Kasuari (Casuarius casuarius) di Papua 7. Macan Kumbang (Panthera pardus) dan harimau Sumatra (Panthera tigris- sumatrae) di Jawa dan Sumatra. Jenis-Jenis Hewan Khas dan Endemik 22. Jenis Organisme Khas Daerah / Wilayah Indonesia 1. Kayu rami (Gonystylus bancanus) terdapat di Pulau Sumatra, Kalimantan, Maluku 2. Kayu Besi (Euziderozylon zwageri) terdapat di Jambi, Sumatra 3. Raflesia arnoldii terdapat di Pulau Jawa, Sumatra Utara dan Kalimantan 4. Matoa (Pometia pinnata) terdapat di daerah Papua 5. Meranti (Shorea sp), Keruwing (Dipterocarpus sp) dan Rotan (Liana) terdapat di hutan Kalimantan 6. Durian (Durio sp), Mangga (Mangnifera sp), dan Sukun (Arthocarpus sp) terdapat di hutan Jawa, Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi 7. Kayu Cendana banyak terdapat di Nusa Tenggara 8. Sawo Kecik (Manilkaran kauki) terdapat di Pulau Jawa 9. Kepuh (Stereula foetida) terdapat di Pulau Jawa 10. Rotan (Calamus sp) banyak terdapat di Kalimantan Jenis-Jenis Tumbuhan Khas dan Endemik Meranti Matoa Rotan Durian 23. Spesies endemik Contoh: a. Macaca pignensis b. Simias concolor c. Hylobates klosii d. Presbytis potenziani 24. Penyebaran flora di Indonesia Kawasan Melasiana dengan tiga simpul demarkasi 25. 3 simpul damarkasih : 1. Simpul selat torres, menunjukkan 644 marga tumb. Irian Jaya tdk bisa menyebrang ke Australia. 340 marga tumb. Australia tdk dijumpai di Irianjaya 2. Tanah genting Kra di Semenanjung Malaya, merupakan batas penyebaran flora malesia di Thailand 3. Simpul disebelah selatan Taiwan, penghalang antara flora malesia dan flora taiwan 26. Penyebaran flora di Indonesia Dibedakan menjadi: a. Daerah hutan hujan tropis b. Daerah hutan musim c. Daerah sabana d. Daerah padang rumput 27. Karakteristik flora di kawasan Indonesia a. Flora di kawasan Indonesia barat misalnya: meranti b. Flora di kawasan Indonesia timur, misalnya: matoa 28. Karakteristik Flora dikawasan Indonesia Barat dan Kawasan Indonesia Timur NoNo Flora di Kawasan Indonesia BaratFlora di Kawasan Indonesia Barat Flora di Kawasan Indonesia TimurFlora di Kawasan Indonesia Timur 11 22 33 44 55 66 Jenis pohon meranti-merntianJenis pohon meranti-merntian sangat banyak (sekitar 350 jenissangat banyak (sekitar 350 jenis Terdapat berbagai jenis rotanTerdapat berbagai jenis rotan Tidak terdapat hutan kayu putihTidak terdapat hutan kayu putih Jenis tumbuhan matoaJenis tumbuhan matoa ( Pemetia sp ) sedikit( Pemetia sp ) sedikit Jenis tumbuhan sagu sedikitJenis tumbuhan sagu sedikit Terdapat berbagai jenis nangkaTerdapat berbagai jenis nangka (Artocarpus sp)(Artocarpus sp) Jenis merantia-merantian hanyaJenis merantia-merantian hanya sedikit ( 25 Jenis )sedikit ( 25 Jenis ) Tidak terdapat berbagai jenisTidak terdapat berbagai jenis rotanrotan Terdapat hutan kayu putihTerdapat hutan kayu putih Terdapat berbagai tumbuhanTerdapat berbagai tumbuhan matoa Khususnya di Papuamatoa Khususnya di Papua Banyak terdapat tumbuhan saguBanyak terdapat tumbuhan sagu Tidak terdapat jenis NangkaTidak terdapat jenis Nangka 29. Penyebaran fauna di Indonesia Pembagian garis Wallace dan Weber di wilayah Indonesia 30. Penyebaran fauna di Indonesia Fauna Indonesia tipe Asiatis, misalnya gajah dan burung merak. 31. Penyebaran fauna di Indonesia Fauna Indonesia tipe peralihan, misalnya kuda, kuskus kerdil, dan komodo. 32. Penyebaran fauna di Indonesia Fauna Indonesia tipe Australis, misalnya burung merpati bermahkota dan burung kakatua 33. Manfaat keanekaragaman hayati 1. Sumber bahan pewarna, misalnya a) kunyit dan b) pandan 2. Sumber bahan sandang, misalnya a) tumbuhan kem dan b) tumbuhan mul 34. 3. Sebagai sumber bahan bangunan, misalnya jati dan lontar 4. Sebagai sumber bahan obat-obatan, misalnya Brucea javanica 5. Sebagai sumber bahan kosmetik, misalnya bunga melati dan mawar 35. TUGAS Carilah faktor faktor lain yang mempengaruhi penurunan dan peningkatan kehati! 36. Hilangnya keanekaragaman hayati Disebabkan antara lain oleh: 1. Fragmentasi dan hilangnya habitat 2. Introduksi spesies 3. Eksploitasi berlebihan pada spesies hewan dan tumbuhan 4. Pencemaran tanah, air, dan udara 5. Perubahan iklim global 6. Industrialisasi kehutanan dan pertanian 37. Aktivitas manusia yg meningkatkan keanekaragaman hayati Reboisasi Pemuliaan bibit unggul merupakan satu cara utk mendapat bibit unggul dg kawin silang sehingga dpt ditemukan varian baru Pengendalian hama Tebang pilih Reboisasi pelestarian alam : insitu eksitu 38. Konservasi keanekaragaman hayati Taman nasional komodo, merupakan tempat perlindungan komodo. Pelestarian ex situ penangkaran bukan di habitat aslinya contoh: Cagar Alam Pulau Komodo, Taman Nasional Meru Betiri Pelestarian in situ pelestarian langsung di alam (habitat aslinya) contoh: kebun raya, kebun binatang