Top Banner
7/23/2019 Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian http://slidepdf.com/reader/full/materi-untuk-acara-ix-mineral-bahan-galian 1/50 Dasar-dasar penggolongan bahan-bahan galian, yaitu : a.  Nilas strategi/ekonomis bahan galian terhadap Negara  b. Terdapatnya suatu bahan galian dalam alam (genese) c. Penggunaan bahan galian bagi industry d. Pengaruhnya terhadap hidup rakyat banyak e.  Pemberian kesempatan pengembangan pengusaha   Berdasarkan kandungan mineralnya bahan galian dapat dibedakan dalam 2 jenis yaitu ; .!i"ih (ore), bahan galian sebagai sumber bahan logam,contohnya kasiterit(#n), $ematit(%e), !auksit(&l) dll. '.!ukab bi"ih, sebagian bahan bukan logam,contohnya beleran osat, kaolin,kapur,dll.   Berdasarkan Meineral ekonomi : .etalic ineral : - Precious metal : tembaga,seng dan timah - #teel *ndustry : besi, nikel, chromium, mangan, tungsten, dan +anadium - lectronic *ndustry : cadmium, bismuth, dan germanium - adio &cti+e : uranium dan radium '. Non-etalic ineral : - *solator : ika dan &sbes - eractory material : silica,alumina,ircon dan grait - &bresi+e ineral : corundum,garnet,intan dan topa - eneral *ndustry ineral : osat, belerang, batu gamping,garam, barit, boraks, eldspar, magnesit, gypsum, clay(lempung)dll. 0. %uel ineral : - #olid (at padat) : coal,lignite dan oil shale - 1i2uid (3at 4air) : minyak bumi.   Berdasarkan cara terbentuknya, bahan galian dapat dibedakan menjadi : . !ahan alian agmatik, yaitu bahan galian yang ter""adi dari magma dan bertempat didalam / berhubungan dan dekat dengan magma. '. !ahan alian Pematit, yaitu bahan galian yang terbentuk didalam diatrema dan dalam  pembentukan instrusi (gang dan apoisa) 0. !ahan alian hasil pengendapan didasar sungai / genangan air melalui proses  pelarutan pada batuan hasil pelapukan. 5. !ahan alian hasil pengayaan skunder, yaitu bahan galian yang terkonsentrasi karena  proses pelarutan pada batuan hasil pelapukan. 6. !ahan galian hasil metamorosis kontak, yaitu batuan sekitar magma berubah men"adi mineral ekonomik. 7. !ahan alian $idrotermal, yaitu resapan magma cair yang membeku dicelah-celah struktur lapisan bumi atau pada lapisan yang bersuhu relati+e rendah diba8ah 699°4. III. SIFAT-SIFAT BAHAN GALIAN Pada pengolahan bahan galian dalam prosesnya lebih mendasrkan pada siat isik mineral dari pada siat isik kimia. #iat-siat isik mineral yang penting adalah : . ekerasan/elunakan (hardness/sotness) '. erapuhan (brittleness) 0. #tructure dan %racture 5. &gregasi (aggregation)
50

Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

Feb 18, 2018

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

7/23/2019 Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

http://slidepdf.com/reader/full/materi-untuk-acara-ix-mineral-bahan-galian 1/50

Dasar-dasar penggolongan bahan-bahan galian, yaitu :

a.  Nilas strategi/ekonomis bahan galian terhadap Negara

 b. Terdapatnya suatu bahan galian dalam alam (genese)c. Penggunaan bahan galian bagi industry

d. Pengaruhnya terhadap hidup rakyat banyak 

e. Pemberian kesempatan pengembangan pengusaha•  Berdasarkan kandungan mineralnya bahan galian dapat dibedakan dalam 2 jenis yaitu ;

.!i"ih (ore), bahan galian sebagai sumber bahan logam,contohnya kasiterit(#n), $ematit(%e),

!auksit(&l) dll.'.!ukab bi"ih, sebagian bahan bukan logam,contohnya beleran osat, kaolin,kapur,dll.

•  Berdasarkan Meineral ekonomi :

.etalic ineral :

- Precious metal : tembaga,seng dan timah- #teel *ndustry : besi, nikel, chromium, mangan, tungsten, dan +anadium

- lectronic *ndustry : cadmium, bismuth, dan germanium

- adio &cti+e : uranium dan radium

'. Non-etalic ineral :- *solator : ika dan &sbes

- eractory material : silica,alumina,ircon dan grait

- &bresi+e ineral : corundum,garnet,intan dan topa- eneral *ndustry ineral : osat, belerang, batu gamping,garam, barit, boraks, eldspar,

magnesit, gypsum, clay(lempung)dll.

0. %uel ineral :- #olid (at padat) : coal,lignite dan oil shale

- 1i2uid (3at 4air) : minyak bumi.

  Berdasarkan cara terbentuknya, bahan galian dapat dibedakan menjadi :

. !ahan alian agmatik, yaitu bahan galian yang ter""adi dari magma dan bertempat

didalam / berhubungan dan dekat dengan magma.'. !ahan alian Pematit, yaitu bahan galian yang terbentuk didalam diatrema dan dalam

 pembentukan instrusi (gang dan apoisa)0. !ahan alian hasil pengendapan didasar sungai / genangan air melalui proses

 pelarutan pada batuan hasil pelapukan.

5. !ahan alian hasil pengayaan skunder, yaitu bahan galian yang terkonsentrasi karena proses pelarutan pada batuan hasil pelapukan.

6. !ahan galian hasil metamorosis kontak, yaitu batuan sekitar magma berubah men"adi

mineral ekonomik.

7. !ahan alian $idrotermal, yaitu resapan magma cair yang membeku dicelah-celahstruktur lapisan bumi atau pada lapisan yang bersuhu relati+e rendah diba8ah 699°4.

III. SIFAT-SIFAT BAHAN GALIANPada pengolahan bahan galian dalam prosesnya lebih mendasrkan pada siat isik mineral

dari pada siat isik kimia.

#iat-siat isik mineral yang penting adalah :

. ekerasan/elunakan (hardness/sotness)'. erapuhan (brittleness)

0. #tructure dan %racture

5. &gregasi (aggregation)

Page 2: Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

7/23/2019 Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

http://slidepdf.com/reader/full/materi-untuk-acara-ix-mineral-bahan-galian 2/50

6. ;arna dan ilap (listre)

7. !erat <enis (speciic gra+ity)

=. #iat emagnetan (magnetic susceptibility)>. #iat kelistrikan (electro-conducti+ity)

Nama Mineral : Kalkopirit

Rumus kimia : CuFeS2

Berat Jenis (BD) : 4,28

Sistim Kristal : tetraonal

Bela!an : ti"ak #elas

$arna : kunin teran serin "enan %oklat

&oresan : !itam ke!i#auan

Kekerasan : ',4

*e%a!an : C!on%oi"al

Kilap : +oam

Kalkopirit (CuFeS2) merupakan mineral sul"a- Menurut Do"". Setia &ra!a(/081:2'/) a!3a kalkoririt ini memiliki karakteristik: sistem kristal tetraonal

ela!an ti"ak #elas 56//7 kekerasan ',4 erat #enis 4,28 erat #enis 4,28 kilap

loam (metalli%) 3arna kunin teran atau %oklat ores%erat !itam ke!i#auan

optik opak, anisotrop lemak, kunin mu"a- Kalkopirit an.ak ter"apat ersama

temaa "an se"ikit ersama sul"a- Seaai mineral i#i! primer erkarakteristik

!ipot!ermal "an uraturat mesot!ermal ersu!u lei! tini- Kalkopirit #ua

terentuk "i a3a! kon"isi epit!ermal "alam urat erentuk kristal-

Kalkopirit adalah suatu mineral besi sulfide tembaga yang mengeristal sistem bersudut empat.

Kalkopirit mempunyai komposisi kimia yaitu (CuFeS2).Kalkopirit seperti kuningan yang mempunyai warna

kuning keemasan, dan mempunyai skala kekerasan 3, ! ", #apisan nya adalah diagnostik seperti sedikit warnahi$au kehitam.

%ada saat kalkopirit berada di udara terbuka maka kalkopirit akan beroksidasi dengan berbagai oksida,

hidroksid dan sulfates. &ekanan 'ineral embaga meliputi sulfida bornite ( CuFeS"), haloite ( Cu2S),

o*ellite ( CuS), digenite ( Cu+S) karbonat seperti perunggu dan a-urit, dan oksida $arang seperti uprite

( Cu2). Kalkopirit $arang ditemukan bersama/sama tembaga murni. Kalkopirit sering diaungkan dengan pirit.

Kolkopirit kristalnya $arang dan lebih sedikit rapuh. 0arna kalkopirit kuning gelap dengan sedikit warna kehi$au !

Page 3: Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

7/23/2019 Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

http://slidepdf.com/reader/full/materi-untuk-acara-ix-mineral-bahan-galian 3/50

hi$auan dan kilap berminyak diagnosti. 1alam kaitan dengan warna nya dan isi tembaga tinggi, kalkopirit telah

sering dikenal sebagai tembaga kuningan.

Kalkopirit alami tidak punya rangkaian larutan padat dengan mineral sulfida lain. da penggantian batas

4n dengan Cu di samping kalkopirit mempunyai struktur hablur yang sama sebagai sphalerite. 5agaimanapun,

kalkopirit sering teremari dengan berbagai unsur/unsur lain seperti Co, 6i, 'n, 4n iklan Sn yang menggantikan

untuk Cu dan Fe. Se, Fe dan Seperti menggantikan untuk belerang, dan se$umlah unsur g, u, %t, %d, %b, 7,Cr, di dalam, l dan Sb yang dilaporkan. Kemungkinan banyak dari unsur/unsur ini hadir di dalam dengan

sempurna intergrown mineral di dalam kristal kalkopirit, sebagai ontoh lamellae yang mewakili arsenopyrite,

molibdenit yang mewakili 'o, dan sebagainya.

 Kalkopirit, mineral ini merupakan salah satu $enis mineral sulfida yang terbentuk dari persenyawaan

unsur Cu ,Fe dan S yang ter$adi karena proses hidrotermal,yang mana magma yang berupa unsur *olatil

berupa gas dan uap yang mengandung unsur S , Fe, dan Cu tersebut bereaksi dengan unsur yang

berasal dari lareutan hidrotermal.

%hyrite digunakan di dalam pembuatan asam belerang dan belerang dioksida, butir dari pyrite debu telah digunakan

untuk memulihkan besi, emas, tembaga, unsur kimia8kobalt, nikel, dll. 9ang digunakan untuk membuat barang

barang perhiasan murah.

&ead more at: http:88geo/student.blogspot.o.id82;<;8;<8maam/maam/mineral/dan/kegunaannya.html

Copyright riginal Content www.downloadgratis3".om dilindungi oleh =ukum > 1'C Content dan ?oogle yang

berlaku.

%irit

ategori : ineral #ulida

umus imia : %e#'

;arna : uning keemasan

4erat : $itam kehi"auan hingga hitam kecoklatan

ekerasan : 7 ? 7,6 skala ohs

ilap : 1ogam

Transparansi : @pa2

!erat <enis : 5,A ? 6,9

!elahan : Tidak <elas (indistinct )

Pecahan : Bne+en

#iat Dalam : apuh (brittle)

#istem ristal : isometric diploidal '/m 0

ineral &sosiasi : kuarsa, kalsit, emas, salerit, galena, luorit, dll..

emagnetan :  Paramagnetic

Mineral *irit atau "iseut #ua esi sul"e ( FeS2 ) mempun.ai kristal

isometrik .an pa"a umumn.a terli!at atau nampak "an entukn.a seperti

Page 4: Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

7/23/2019 Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

http://slidepdf.com/reader/full/materi-untuk-acara-ix-mineral-bahan-galian 4/50

"a"u atau kuus "an "i seut #ua striate" ( aris se#a#ar pa"a permukaan

kristal ), li!at pa"a amar "isampin- Mineral pirit mempun.ai kekerasan 9

9-, "an mempun.ai oot #enis 4-0-/6-ima)- Mineral *irit a"ala! .an

palin umum untuk mineral sul"e-

Mineral ini pa"a umumn.a mempun.ai 3arna emas pu%at- *irit

men.inkapkan kepa"a linkunan selama peker#aan taman "an

penalian ereaksi "enan oksien "an air untuk mementuk asam

eleran, men!asilkan penerinan taman asam- ni "iakiatkan ole!

reaksi akteri ;!ioa%illus, .an men!asilkan eneri mereka "enan

penunaan oksien untuk meno<i"asi esi .an menan"un esi ( Fe2=)

ke esi >erri% ( Fe'=)- Besi .an >erri% pa"a ilirann.a ereaksi "enan pirit

untuk men!asilkan asam eleran "an menan"un esi- Besi .an

menan"un esi kemu"ian a"ala! terse"ia untuk oksi"asi ole! akteri

siklus ini "apat erlan#ut sampai pirit ini tuntas ereaksi- -*irit "alam penunaann.a untuk pro"uksi "ioksi"a eleran, untuk

in"ustri kertas, "an "i ("alam) pemuatan asam eleran, meskipun

"emikian - seperti itu aplikasi se"an merosot seturut arti pentinn.a- *irit

"apat menun#ukkan !amatan neati> "an su"a! se%ara eksperimen

menunakan sirkuit etaran seaai "etektor ra"io -

%irit, pirit dengan rumus FeS2 , pada daerah penelitian di$umpai dalam bentuk endapan mineral seara

dissaminated yaitu bentuk mineralisasi yang menyebar.'ineral pirit ini di$umpai di beberapa stasiun

pengamatan yaitu di stasiun <,2 dan . %roses pembentukan pirit ini berasal dari pembekuan magma

yang mengalami pengaruh hidrotermal ataupun berasal dari rekasi mineral mineral tertentu seperti

feldpar dengan piroksin serta adanya pengaruh larutan hidrotermal

*?R;@

//:'6 AM

2.1. Sifat Fisik Mineral Pirit

Page 5: Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

7/23/2019 Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

http://slidepdf.com/reader/full/materi-untuk-acara-ix-mineral-bahan-galian 5/50

Gambar 2.1. Mineral Pirit

  !erikut ini merupakan siat isik secara umum mineral Pirit :

ategori : ineral #ulida

umus imia : %e#'

;arna : uning keemasan

4erat : $itam kehi"auan hingga hitam kecoklatan

ekerasan : 7 ? 7,6 skala ohs

ilap : 1ogam

Transparansi : @pa2

!erat <enis : 5,A ? 6,9

!elahan : Tidak <elas (indistinct )

Pecahan : Bne+en

#iat Dalam : apuh (brittle)#istem ristal : isometric diploidal '/m 0

ineral &sosiasi : kuarsa, kalsit, emas, salerit, galena, luorit, dll..

emagnetan :  Paramagnetic

2.2. Informasi Menenai Mineral

#alah satu mineral yang paling banyak ditemui dari kerak bumi. $al ini ditemukan dalam

 batuan beku, batuan metamor dan sedimen dan mengkristal pada kedua suhu tinggi dan rendah.

Pirit adalah C%ools oldE klasik. Pirit paling umum dan paling sering keliru

diidentiikasikan sebagai emas. &pakah itu adalah tampilan emas atau sesuatu yang lain, pirit

adalah a+orit di kalangan kolektor batu. $al ini dapat memiliki kilau yang indah dan kristal

menarik. $al ini sangat umum dalam kerak bumi yang ditemukan di hampir setiap lingkungan

mungkin, maka ia memiliki se"umlah besar bentuk dan +arietas.

Page 6: Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

7/23/2019 Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

http://slidepdf.com/reader/full/materi-untuk-acara-ix-mineral-bahan-galian 6/50

.!ra+oite adalah nama yang diberikan untuk sebuah besi sulida nikel-kaya. $al ini erat

kaitannya dengan pirit tetapi mengandung nikel hingga '9F. !eberapa buku mineral

memperlakukannya sebagai berbagai pirit.

Pirit adalah polimor dari arcasite, yang berarti bah8a ia memiliki kimia yang sama, %e#',

sebagai arcasite, tetapi struktur yang berbeda dan karena itu simetri dan bentuk kristal. Piritsulit untuk membedakan dari arcasite ketika kurangnya indikator yang "elas ada.

#truktur pirit adalah analog dengan struktur galena dengan ormula Pb#. alena,

meskipun, memiliki simetri yang lebih tinggi. Perbedaan antara dua struktur adalah bah8a

 belerang tunggal galena digantikan oleh sepasang sulurs di pirit. Pasangan sulur ko+alen terikat

 bersama dalam ikatan dasarnya unsur. Pasangan ini mengganggu simetri lipat empat yang atom

tunggal belerang akan dia8etkan dan dengan demikian memberikan pirit simetri rendah dari

galena.

eskipun pirit adalah umum dan mengandung persentase yang tinggi dari besi, itu belum

 pernah digunakan sebagai sumber penting at besi. !esi oksida seperti hematit dan magnetit,adalah bi"ih besi primer. Pirit ini tidak ecomonical karena ini bi"ih mungkin karena

kecenderungan mereka untuk membentuk konsentrasi yang lebih besar dari bahan lebih mudah

ditambang. Pirit akan men"adi sumber potensial dari besi bi"ih "ika harus men"adi langka.

Pirit telah ditambang untuk kandungan sulur, namun. #elama Perang Dunia **, belerang berada

di permintaan sebagai kimia strategis dan &merika Btara tambang belerang asli

mengering. Deposit sulida dekat Duckto8n, Tennessee terkandung komersial deposito berharga

dari pirit dan sulida lainnya seperti pirhotit dan pentlandit dan menghasilkan belerang

dibutuhkan serta logam besi dan lainnya. #ulur digunakan dalam produksi asam sulat, bahan

kimia penting untuk keperluan industri. #ekarang produksi yang paling belerang berasal dari gas$'# pulih dari sumur gas alam.

Pyrite ter"adi dalam berbagai bentuk dan bentuk. &gregat kristal yang lebih kecil bisa

mengeluarkan eek berkilau indah dalam terang, dan kristal yang lebih besar dapat terbentuk 

sempurna, termasuk sempurna kubus menarik dan kembar penetrasi dan bentuk-bentuk kristal

aneh. ubus sempurna Pyrite tertanam dalam matriks dari tambang #panyol yang terkenal secara

khusus berharga di kalangan kolektor. !anyak dari spesimen telah "atuh dari matriks dan telah

diperbaiki dengan meminta mereka direkatkan kembali ke dalam matriks.

Pirit dapat membentuk spesimen sangat baik mengkristal, yang ter"adi sebagai kubus,

 pyritohedrons, andoctahedrons. ombinasi bentuk-bentuk "uga ter"adi. ristal pirit seringmembentuk kembaran penetrasi, terutama dalam bentuk kubik.4ubes sering meman"ang. Pirit

 "uga ter"adi besar-besaran, radiasi, kasar, bersisik, mammilary, encrusting, nodular, berserat, dan

sebagai kelompok kristal kecil.

Pirit bentuk di hampir semua "enis lingkungan, termasuk sedimen, beku, dan

metamorphic en+ironments dan +ena hidrotermal.

Page 7: Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

7/23/2019 Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

http://slidepdf.com/reader/full/materi-untuk-acara-ix-mineral-bahan-galian 7/50

Pirit pernah digunakan sebagai sumber penting dari belerang, tetapi sekarang hanya bi"ih

kecil untuk kedua belerang dan besi. Pirit dari beberapa daerah yang mengandung emas, dan

karena itu digunakan sebagai bi"ih emas dengan emas-bantalan daerah. Pirit dipoles oleh

 penduduk asli &merika di a8al kali dan digunakan sebagai cermin. $ari ini, digunakan sebagai

 batu hias, serta batu yang sangat populer untuk kolektor amatir. $al ini kadang-kadangdigunakan sebagai batu permata dengan men"adi aceted dan dipoles untuk digunakan sebagai

 batu permata sisi murah di beberapa cincin, kalung, dan gelang. Bntuk inormasi tambahan, lihat

 bagian batu permata di Pyrite.

 

&dapun mineral yang mirip dengan pirit, yaitu :

G  alkopirit - kekerasan (0 H - 5), kuning lebih intens

G  4obaltite - tidak memiliki 8arna kuning Pyrite, kekerasannya (0 H)

G  arcasite - mengkristal dalam sistem kristal yang berbeda (ortorombik)

G  Pirhotit - kekerasannya (0 H - 5 H) 8arna, gelap, bentuk kristal yang berbeda

Para pirit namanya berasal dari IJKLMO unani (puritQs), CapiC atau Cdalam apiC, pada

gilirannya dari IRK (pur), CapiC Pada aman oma8i kuno., Nama ini diaplikasikan untuk 

 beberapa "enis batu yang akan menciptakan bunga api ketika menyerang terhadap ba"a.

Pirit biasanya ditemukan berasosiasi dengan sulida atau oksida dalam urat kuarsa, batuan

sedimen, dan batuan metamor, dan "uga di coal bed methane, dan sebagai mineral pengganti

 pada osil.

Pirit terkena atmosir selama pertambangan dan penggalian bereaksi dengan oksigen dan

air untuk membentuk sulat, menghasilkan air asam tambang. Tingkat keasaman ini hasil dariaksi bakteri &cidithiobacillus, yang menghasilkan energi mereka dengan mengoksidasi besi erro

(%e' S) untuk besi besi (%e0 S) menggunakan oksigen. Para besi besi pada gilirannya menyerang

 pirit untuk menghasilkan besi besi dan sulat. !esi besi kemudian tersedia untuk oksidasi oleh

 bakteri siklus ini terus sampai pirit habis.

!esi oksidasi pirit cukup eksotermis bah8a tambang batubara ba8ah tanah di tinggi-

sulur lapisan batubara kadang-kadang memiliki masalah serius dengan pembakaran spontan

dalam ditambang-out area tambang. #olusinya adalah dengan menutup rapat-rapat ditambang

keluar daerah untuk mengeluarkan oksigen

Di tambang batubara modern, kapur debu disemprotkan ke permukaan batubara terkenauntuk mengurangi bahaya ledakan debu. *ni memiliki manaat sekunder menetralkan asam dirilis

oleh oksidasi pirit dan karenanya memperlambat siklus oksidasi yang di"elaskan di atas, sehingga

mengurangi kemungkinan pembakaran spontan. Dalam "angka pan"ang, bagaimanapun, oksidasi

terus berlan"ut, dan sulat hidrat terbentuk dapat menekan kristalisasi yang dapat memperluas

retakan di batu dan menyebabkan akhirnya "atuh ke atap. !angunan batu mengandung pirit

cenderung noda coklat sebagai pirit mengoksidasi.asalah ini tampaknya "auh lebih buruk "ika

Page 8: Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

7/23/2019 Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

http://slidepdf.com/reader/full/materi-untuk-acara-ix-mineral-bahan-galian 8/50

arcasite pun "uga hadir. ehadiran pirit dalam agregat yang digunakan untuk membuat beton

dapat menyebabkan kerusakan parah seperti pirit mengoksidasi. Pada a8al '99A, masalah

dengan dry8all 4ina diimpor ke &merika #erikat setelah !adai atrina dikaitkan dengan

oksidasi pirit.

Pirit telah digunakan se"ak aman klasik untuk memproduksi 4opperas, yaitu besi (**)sulat. Pirit besi menumpuk dan dibiarkan cuaca seperti di"elaskan di atas (bentuk a8al dari

 pencucian tumpukan). 1impasan yang asam dari tumpukan tadi lalu direbus dengan besi untuk 

menghasilkan besi sulat. Pada abad ke-6, seperti pencucian mulai menggantikan pembakaran

 belerang sebagai sumber asam sulat. Pada abad ke-A, telah men"adi metode dominan.

Pirit tetap digunakan komersial untuk produksi sulur dioksida, untuk digunakan dalam

aplikasi seperti industri kertas, dan dalam pembuatan asam sulat. Dekomposisi termal dari pirit

men"adi %e# (besi (**) sulida) dan belerang elemental dimulai pada 669 U 4 sekitar =99 U 4 p#'

adalah sekitar atm .

Pirit merupakan bahan semikonduktor dengan celah pita 9,A6 eV#elama tahun-tahun a8al abad ke-'9, pirit digunakan sebagai detektor mineral dalam penerima

radio, dan masih digunakan oleh penggemar Wkristal radio. #ampai tabung the+acuum matang,

detektor kristal adalah detektor yang paling sensiti dan bisa diandalkan tersedia-dengan +ariasi

antara "enis mineral dan contoh bahkan indi+idu dalam suatu "enis mineral. Detektor pirit

menempati titik tengah antara detektor galena dan pasangan perikon lebih mekanis rumit

mineral. Detektor pirit dapat sebagai sensiti sebagai detektor dioda N05& modern.

Pirit telah diusulkan sebagai bahan, melimpah murah di panel surya oto+oltaik biaya

rendah sulida besi sintetis digunakan dengan sulida tembaga untuk membuat bahan oto+oltaik 

eksperimental.

P!rite "alam str#kt#r ban#nan

etika kontraktor bangunan sedang meletakkan ondasi bangunan atau elemen lain

seperti pelat lantai, mereka mungkin menggunakan bahan hardcore terbuat dari batu kecil dengan

resistansi yang tepat untuk digunakan struktural. !atu-batu yang disediakan oleh industri

tambang dan di"ual kepada kontraktor bangunan. ehadiran pirit dalam bahan hardcore dapat

memiliki eek bencana pada struktur gedung dan di sebagian besar negara bahan hardcore harus

diu"i dan disertiikasi untuk digunakan struktural sebelum di"ual. #alah satu tes terdiri dari

deteksi pirit. !atu-batu harus bebas pirit untuk mendapatkan sertiikat.#eperti telah di"elaskan dalam artikel ini, pirit tunduk pada reaksi kimia ketika kontak 

dengan udara dan air. eaksi kimia menyebabkan mineral untuk memperluas, menciptakan

sebuah gerakan dalam elemen struktur bangunan dan menyebabkan kerusakan struktural.

Cop. t!e B@S; ;ra"ers an" Make Mone. : !ttp:it-l.><ulu

Page 9: Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

7/23/2019 Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

http://slidepdf.com/reader/full/materi-untuk-acara-ix-mineral-bahan-galian 9/50

Kategori: 'ineral Carbonate

&umus Kimia: CaCO3

Komposisi: Calium Carbonate

Sistem Kristal: =e@agonal0arna: %utih, 5ening, ransparan

Kristal =abit: ?ranular 

Kilap: 6on #ogam ( 7itreous, pearly )

Cerat: %utih

5elahan: 3 arah

Kekerasan: 3 skala mohs

enaity: 5rittle

ransparansi: ransparan, opaAue, ransluent

%eahan: Chonoidal

1ensity: 2,B

?enesis: 1apat ditemukan baik di batuan beku, batuan sedimen maupun batuan metamorf.

&umus Kimia : CaCKomposisi :5erat molekul <;; gramKalsium (Ca) 2;DKarbon (C) 2;Dksigen (2) E;D0arna : %utih Susu

Cerat : %utihKekerasan : 3ransparansy : embus5erat enis : 2,E ! 2,+Kilap : Kaa5elahan : 3 rah%eahan : &ata (G*en)Sifat 1alam : &apuh (5rittle)5entuk Kristal : rigonal?olongan : Karbonat'ineral sosiasi : Sulfide, Kuarsa, Fluorite, 5arit, 1olomite, Siderit

Kemagnetan : 1iamagnetik6ama 'ineral : Kalsit 

Kalsit merupakan mineral utama pementuk atuampin, "enan unsur kimia

pementukn.a ter"iri "ari kalsium (Ca) "an karonat (C'), mempun.ai sistem

kristal Eeksaonal "an ela!an r!omo!e"ral, ti"ak er3arna "an transparan-

Page 10: Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

7/23/2019 Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

http://slidepdf.com/reader/full/materi-untuk-acara-ix-mineral-bahan-galian 10/50

nsur kalsium "alam kalsit "apat tersutitusi ole! unsur loam seaai penotor

.an "alam prosentasi erat tertentu mementuk mineral lain- Denan a"an.a

sustitusi ini a"a perua!an "alam penulisan rumus kimia .aitu CaFe (C')2 "an

MC' (sutitusi Ca ole! Fe), CaMC', Ca2MFe (C')4 (sutitusi ole! M "an Fe)

"an CaMnC' (sustitusi ole! Mn)- Si>at sika "ari kalsit a"ala! oot isi 2,1/

kekerasan ' (skala Mo!s) entuk prismatik taular pe#al erutir !alus sampaikasar "apat terentuk seaai stalaktit, mo"ul tuleros, koraloi"al, oolitik atau

pisolitik- $arna kalsit .an ti"ak murni a"ala! kunin, %oklat, pink, iru, laGen"er,

!i#au pu%at, auau, "an !itam- *enunaan kalsit saat ini tela! men%akup

eraai sektor .an "i"asarkan pa"a si>at sik "an kimian.a- *enunaan

terseut, meliputi sektor pertanian, in"ustri kimia, makanan, loam "an lainn.a-

Dili!at "ari ke#a"iann.a, kalsit se%ara umum erkaitan erat "enan atuampin

"an aktitas mama, namun er"asarkan "ata !asil penelitian aru "iketa!ui "i

sepan#an pantai arat Sumatera, Ja3a aian selatan "an utara (seaian ke%il)-

Bentuk en"apan "apat "atar, ukit atau erupa lensa- Ca"anan .an "iketa!ui

merupakan klasikasi %a"anan tereka "i "aera! n"arun (/6,/ #uta ton),

Sumatera Barat (/6 #uta ton) "an Beelan "i Kaupaten *ur3okerto (6,/ Juta ton)-

enesis : Dapat terbentuk pada lingkungan batuan beku, sedimen, metamor dan melalui

 proses hidrotermal. erupakan mineral utama dalam batugamping, atau pulam/marmer (marble).

Dapat "uga diendapkan di sekitar/di sekeliling mata air, atau aliran air, berupa tra+ertin, tua, atau

sinter-gamping.

anaat : alsit merupakan sumber senya8a 4a@, yang digunakan untuk membuat semen,campuran adulan semen, pupuk, kapur tohor, industri kimia, industri besi ba"a dan pembenah

tanah.

II.1.1 Tempat Pembentukan Batubara

Dalam eoloi atuara "ikenal "ua ma%am teori untuk men#elaskan tempat

terentukn.a atuara (Sukan"arrumi"i, /00), .aitu :

Teori Insitu

 ;eori ini menatakan a!3a a!ana!an pementuk lapisan atuara,

terentukn.a "i tempat "imana tumu!tumu!an asal itu era"a- *a"a saat

Page 11: Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

7/23/2019 Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

http://slidepdf.com/reader/full/materi-untuk-acara-ix-mineral-bahan-galian 11/50

tumu!an terseut mati seelum menalami proses transportasi seera tertutup

ole! lapisan se"imen "an menalami proses pematuaraan (coalifcation). Jenis

atuara .an terentuk "enan %ara ini mempun.ai pen.earan luas "an merata,

kualitasn.a relati> aik karena ka"ar aun.a relati> ke%il-

Teori Drift  ;eori ini men.eutkan a!3a a!an a!an pementuk lapisan atuara ter#a"in.a

"itempat .an ere"a "enan tempat tumu!an semula !i"up "an erkeman,

"enan "emikian tumu!an .an tela! mati "iankut ole! me"ia air "an

erakumulasi "isuatu tempat, tertutup ole! atuan se"imen "an menalami proses

pematuaraan- Batuara ini mempun.ai pen.earan ti"ak luas, tetapi "i#umpai "i

eerapa tempat, kualitas kuran aik-

II.1.1 Tahap Pembentukkan Batubara

*a"a "asarn.a proses pementukan atuara "apat "iai men#a"i "ua ta!ap

(Diessel, /089), .aitu :

/- Tahap Biokimia (Biochemical Stage)

Merupakan ta!ap pertama "alam proses pementukan atuara- *a"a ta!ap ini

ter#a"i proses pemusukan sisasisa material tumu!an "an penamutan

( peatifcation), .an "iseakan ole! akteri ataupun oranisme tinkat ren"a!

lainn.a- le! karena proses terseut maka ter#a"i pelepasan kan"unan

!i"rokaron, at teran "an oksien "isertai pen.usunan kemali molekulmolekul

a!an tersisa, "an seaai akiatn.a ter#a"i penama!an kan"unan karon pa"a

maseral atuara-

2- Tahap Fisika-Kimia (Physico-Chemical Stage)

Setela! ta!ap iokimia, kemu"ian "ilan#utkan "enan ta!ap sikakimia- *a"a ta!ap

ini ter#a"i proses pematuaraan .an mana amut .an su"a! terentuk

erua! men#a"i eraai ma%am perinkat atuara ole! akiat penaru!

temperatur, tekanan "an 3aktu eoloi- *eninkatan perinkat atuara pa"a

proses ini "itan"ai "enan ertama! elapn.a 3arna, kekerasan "an perua!an

pa"a i"an ela! atuara, seturut peninkatan temperatur, tekanan "an lama

3aktu eoloi-

II.1.2 Faktor-faktor Pembentukan Batubara

Dari eraai teori .an menerankan tentan terentukn.a atuara, ter"apat

kesepakatan menenai >aktor>aktor .an salin er!uunan "an salin

mempenaru!i, .an mempun.ai peranan pentin "i"alam pementukkan

atuara "alam suatu %ekunan- Faktor>aktor terseut .aitu:

1. Akumulasi Sisa Tumbuhan-Tumbuhan (Bahan r!anik)

Page 12: Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

7/23/2019 Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

http://slidepdf.com/reader/full/materi-untuk-acara-ix-mineral-bahan-galian 12/50

Akumulasi sisa tumu!tumu!an "apat se%ara insitu maupun !asil !an.utan

(allochotonous), namun akumulasi ini !arus ter"apat "alam #umla! .an %ukup

esar "an terletak pa"a "aera! .an "ienani ole! air, .an mana nantin.a "apat

"i#a"ikan "aera! penen"apan ai atuan se"imen klastik- Kea"aan ini "apat

"i%apai "ari pro"uksi tumu!an .an tini, penimunan se%ara perla!an "an

menerus .an "iikuti "enan penurunan "asar %ekunan se%ara perla!an- *ro"uksitumu!an .an tini ter"apat pa"a iklim tropis "an su tropis, se"ankan

penimunan se%ara perla!an "an menerus !an.a ter#a"i "alam linkunan paralik

"an limnik, .an memiliki kon"isi tektonik relati> stail-

2. Bakteri "an r!anisme Tin!kat #en"ah $ain

Merupakan >aktor .an men.eakan perua!an sisa tumu!antumu!an men#a"i

a!an pementuk amut ( peat )- Keiatan akteri "an oranisme tinkat ren"a!

lain akan merusak akumulasi sisa tumu!tunu!an .an tela! a"a "an

merua!n.a men#a"i a!an pementuk amut erupa massa erentuk aaraar

(gel), .an kemu"ian terakumulasi men#a"i amut-

%. Temperatur

 ;emperatur panas terentuk ole! timunan se"imen "iatas lapisan atuara "an

ra"ien panas umi- @>ek panas "ari >aktor ini menimulkan proses kimia "inamis

(geokimia) .an mampu man!asilkan perua!an sik "an kimia, "alam !al ini

merua! amut men#a"i eraai #enis "an perinkat atuara- *roses ini

merupakan ta!ap ke"ua pa"a proses pematuaraan (coalifcation)- Selain panas

.an "i!asilkan karena timunan se"imen "iatas lapisan atuara "an ra"ien

panas umi, #ua "apat "i!asilkan ole! a"an.a intrusi atuan eku, sirkulasi larutan

!i"rotermal "an struktrur eoloi-

&. Tekanan

 ;ekanan sanat pentin seaai pen!asil panas, namun #ua "apat memantu

melepaskan unsurunsur at teran "ari lapisan atuara, .an "ikenal seaai

proses "eGolatilisasi- *roses ini akan lei! e>ekti> apaila lapisan atuan

"iatasn.a ersi>at permeael "an porous, se!ina atuara .an era"a pa"a

lapisan atupasir akan menalami proses "eGolatilisasi .an lei! e>ekti>

"ian"inkan lapisan atulempun-

'. aktu eolo!i

*enaru! pementukkan atuara ti"ak terlepas "ari laman.a 3aktu pemanasan

"alam %ekunan- *emanasan "alam 3aktu .an lama, pa"a temperatur .an sama

akan men!asilkan atuara .an lei! tini perinkatn.a- Ja"i !arus a"a

keseimanan .an aik antara panas, tekanan "an 3aktu eoloi-

II.1.% Tipe Batubara Ber"asarkan $in!kun!an Pen!en"apan

Page 13: Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

7/23/2019 Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

http://slidepdf.com/reader/full/materi-untuk-acara-ix-mineral-bahan-galian 13/50

+inkunan penen"apan atuara akan mempenaru!i tipe atuara .an

"i!asilkan- Ber"asarkan linkunan penen"apan, maka "apat "ikelompokkan

men#a"i tia #enis tipe atuara, .aitu tipe atuara !umik (humic coal), sapropelik

(sapropelic coal) "an !umospropelik (humosapropec coal)-

1. Tipe Batubara *umik (Humic Coal )Batuara !umik iasan.a "ien"apkan "i linkunan "arat ( limnic), "enan proses

penen"apan se%ara insitu, .an mana material oranik pementuk atuara

erasal "ari tempat "imana tumu!tumu!an asal itu era"a (autochthonous)-

Batuara tipe ini memiliki kualitas atuara .an aik "enan perinkat atuara

ituminus !ina antrasit- Komposisi maseral 06H lei! ter"iri "ari Gitrinit (vitrite),

memiliki kan"unan !i"roen "an at teran .an sanat ren"a!-

2. Tipe Batubara Sapropelik (Sapropelic Coal )

Batuara sapropelik iasan.a "ien"apkan "i linkunan laut ( paralic) seperti pa"a

"aera! "elta, launa, lestuarin, mars!, ra3ara3a air pa.au- *rosespenen"apann.a se%ara drit , .an mana material oranik pementuk atuara

erasal "ari tempat lain (allochthonous)- Batuara tipe ini memiliki kualitas

atuara kuran aik "ian"inkan atuara !umik, se"ankan perinkat

atuaran.a a"ala! su ituminus !ina linit "enan kan"unan !i"roen "an

at teran .an tini se"anakan kan"unan karon ren"a!- Batuara sapropelik

"apat "iai men#a"i "ua #enis .aitu atuara cannel "an boghead.

Batuara #enis cannel "an boghead "apat "ie"akan "ari komposisi maseraln.a,

terutama kelompok liptinit- Batuaracannel memiliki maseral sporinite lei! an.ak

"ian"inkan maseral alginite (sporinite > alginite)- Se"ankan

atuara boghead lei! "ian.ak "isusun ole! maseral alinite

"ian"inkan sporinite (sporinite < alginite)-

%. Tipe Batubara *umosapropelik (Humosapropec Coal )

Batuara !umosapropelik merupakan atuara .an "i!asilkan "ari rankaian

!umik "an spropelik, tetapi rankaian !umik lei! "ominan- Asal material oranik

pementuk atuara erasal "ari tempat "imana material oranik "ien"apkan "an

"ari tempat lain-

II.2 +n"apan Batubara In"onesia

@n"apan atuara n"onesia pa"a umumn.a erkaitan erat "enan pementukan%ekunan se"imentasi ;ersier (*aleoenNeoen), .an "iakiatkan proses

tumukan lempen @urasia, Ein"iaAustralia "an *asik pa"a aman kapur-

Ber"asarkan perkemanan tektonik ;ersier ole! Su"armono (/001) ("alam

Koesoema"inata, 2666) en"apan atuara n"onesia "iklasikasikan men#a"i:

/- @n"apan atuara *aleoen (@osen I liosen), "an

Page 14: Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

7/23/2019 Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

http://slidepdf.com/reader/full/materi-untuk-acara-ix-mineral-bahan-galian 14/50

2- @n"apan atuara Neoen (liosen Ak!ir I Miosen)-

Se"ankan "alam tatanan tektonostratira penen"apan atuara ole!

Koesoema"inata (2666) "iklasikasikan men#a"i tia kateori-

1. +n"apan Batubara Paleogene Syn-Rift Batuara syn-rit erasosiasi "enan se"imen uGial "an lakustrin, iasan.a

atuara .an "ien"apkan pa"a tipe ini men!asilkan atuara "enan nilai kalori

.an tini (1666 K%alk), ren"a! kan"unan air lema "an sul>ur- Seaai

%onto! untuk tipe ini a"ala! Formasi Sa3a!lunto "i Cekunan milin, Sumetera

 ;ena!-

2. +n"apan Batubara Paleogene Post–Rift Transgression

Batuara post–rit transgression "ien"apkan pa"a linkunan paparan .an stail

selama kala @osen Ak!ir !ina A3al Miosen- Seaai %onto! tipe ini a"ala!

atuara "ari Cekunan Sumatera ;ena! (A3al Miosen), "an lei! tepat "i3akili"enan atuara Senakin "i Formasi ;an#un aian a3a! "alam Cekunan Barito

"an *asirAsemasem- Batuara pa"a linkunan ini "ien"apkan se%ara lateral "an

menerus, "enan nilai kalori "an kan"unan sul>ur tini-

%. +n"apan Batubara Neogene Syn-Orogenic Regressie

Batuara syn-orogenic regressive ter#a"i pa"a Miosen ;ena! !ina *lio*leistosen

"an merupakan !asil "ari penankatan %ekunan- @n"apan atuara iasan.a

ter"apat %ekunan elakan usur (back-arc asin) "an %ekunan "epan usur

(ore-arc basin) pa"a usur kepulauan- @n"apan atuara pa"a syn-orogenic

regressiveiasan.a ti"ak terlalu teal, tetapi akan ter"iri "ari eerapa lapisan-Nilai kalori ratarata a"ala! ren"a! (666 k%alk), kan"unan air lema tini

"an kan"unan sul>ur #ua ren"a!

Dalam keranka tatanan tektonostratira penen"apan atuara ini "apat

memerikan pen"ekatan menenai amaran umum kualitas, kuantitas maupun

karakteristik lapisan atuara "alam suatu %ekunan- Selain itu #ua "apat

memerikan pen"ekatan tentan kon"isi eoloi lokal .an menontrol kualitas,

kuantitas maupun karakteristik lapisan atuara terseut- Dari !al terseut #ua

"apat "iperole! penertian a!3a kualitas, kuantitas maupun karakteristik lapisan

atuara pa"a tiaptiap %ekunan se"imentasi atuara akan ere"ae"a karena

kontrol eoloi "ari tiaptiap %ekunan #ua ere"ae"a pula-

II.% +n"apan Batubara Telitian

*enelitian ini menamil eerapa %onto! en"apan atuara (raw coal) "ari

%ekunan%ekunan Sumatera Selatan, ;arakan (SuCekunan ;arakan "an Berau),

Kutai "an Barito (SuCekunan *asir), pa"a lapisan atuara erumur Miosen .an

merupakan en"apan atuara Neoen-

Page 15: Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

7/23/2019 Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

http://slidepdf.com/reader/full/materi-untuk-acara-ix-mineral-bahan-galian 15/50

II.%.1 +n"apan Batubara ,ekun!an Sumatera Selatan

Menurut De Coster, /014 ("ikutip "ari Ba%!tiar- ;-, 266/) Cekunan Sumatera

Selatan tela! menalami tia kali oroenesa, .aitu pa"a Mesooikum ;ena!, Kapur

Ak!ir I ;ersier A3al "an *lio*liestosen- Setela! oroenesa terak!ir (*lio*liestosen)

tela! men!asilkan kon"isi "an struktur eoloi seperti .an terli!at saat ini-@n"apan atuara .an a"a sekaran #ua merupakan !asil "ari ken"ali eoloi

saat itu, "ien"apakan "i %ekunan elakan usur saat pa"a ;ersier Ak!ir-

Startira reional Cekunan Sumatera Selatan menurut eerapa peneliti

ter"a!ulu "iai men#a"i eerapa >ormasi "an satuan atuan "ari tua sampai

mu"a a"ala! seaai erikut :

• Batuan Dasar *ra I ;ersier, ter"iri "ari an"esit, reksi an"esit, lit, kuarsit, atu

ampin, ranit "an rano"iorit-

•Formasi +a!at ter"iri "ari tu>a, alomerat, reksi tu>aan, an"esit, serpi!, atu

lanau "an atuara- Formasi ini "ien"apkan se%ara ti"ak selaras "i atas atuan

"asar *ra;ersier pa"a kala *aleosen I liosen A3al "i linkunan "arat-

• Formasi ;alan Akar ter"iri "ari atupasir erukuran utir kasar I sanat kasar,

atu lanau "an atuara- Formasi ini "ien"apkan ti"ak selaras "iatas Formasi +a!at

pa"a kala liosen Ak!ir I Miosen A3al "i linkunan uGiatil sampai laut "ankal-

• Formasi Batura#a ter"iri "ari atuampin terumu, serpi! ampinan "an

napal- Formasi ini terletak "iatas Formasi ;alan Akar, "ien"apkan pa"a kala Miosen

A3al "ilinkunan litoral sampai neritik-

• Formasi &umai ter"iri "ari serpi! ampinan "an serpi! lempunan,

"ien"apkan "ilinkunan laut "alam pa"a kala Miosen A3al I Miosen ;ena!-

• Formasi Air Benakat "i%irikan ole! atupasir .an terentuk selaras "i atas

Formasi &umai, "ien"apkan "i linkunan neritik sampai laut "ankal pa"a kala

Miosen ;ena! I Miosen Ak!ir-

• Formasi Muara @nim ter"iri "ari atupasir, atulanau, atulempun "an

atuara- Formasi ini erumur kala Mio*liosen, "ien"apkan selaras "iatas Formasi

Air Benakat "i linkunan "elta-

• Formasi Kasai ter"iri "ari atupasir tu>aan "an tu>a, terletak selaras "iatas

Formasi Muara @nim, "ien"apkan "i linkunan "arat pa"a kala *liosen Ak!ir I

*leistosen A3al-

Page 16: Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

7/23/2019 Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

http://slidepdf.com/reader/full/materi-untuk-acara-ix-mineral-bahan-galian 16/50

• @n"apan Kuarter ter"iri "ari !asil romakan atuan .an lei! tua, erupa

material erukuran kerakal !ina lempun, menumpan ti"ak selaras "i atas

Formasi Kasai-

Se%ara k!usus menenai penen"apan atuara "i Cekunan Sumatera Selatan

ole! Koesoema"inata, 2666 men.eutkan a!3a penen"apan "i Formasi ;alanAkar aian atas (liosen Ak!ir I Miosen A3al) er!uunan penen"apan

atuara paleogene post–rit transgression .an men!asilkan atuara "enan

nilai kalori tini (L9666 kalr), ka"ar au ren"a! (/H), "an kan"unan sul>ur

tini (L/H)-

Se"ankan pa"a penen"apan "i Formasi Muara @nim (Miosen I *liosen)

"an neogene syn-orogenic regressive.an men!asilkan lapisan atuara "enan

ketealan 26 meter Batuara Suan ("alam Koesoema"inata, 2666)- +ei! "ari 26

lapisan atuara !a"ir "i sekitar lapanan ;an#un @nim (*;BA) .an mana

atuara terseut "itaman- Batuara .an "i!asilkan memiliki ratarata nilai

kalori 64 I '41 kkalk (as received), air lema keseluru!an 2',9H (as

received), kan"unan sul>ur 6,H, ka"ar au 4H, at teran '2,/H "an karon

pa"at 46,'H-*a"a eerapa atuara "i ;an#un @nim ter"apat atuara perinkat

antrasit "enan nilai kalori 8666 kkalk, !al ini "iakiatkan ole! intrusi an"esit "i

"aera! terseut-

Se%ara umum "apat "isimpulkan a!3a en"apan atuara Miosen "i Cekunan

Sumatera Selatan memiliki pen.earan lapisan atuara .an luas, namun memiliki

perinkat atuara .an ti"ak terlalu tini, ke%uali "isekitar intrusi an"esit- Conto!

en"apan atuara .an "ipakai "alam penelitian termasuk pa"a Formasi Muara

@nim, .an selan#utn.a "iseut Batuara Banko-

II.%.2 +n"apan Batubara ,ekun!an Kalimantan Ba!ian Timur

@n"apan atuara n"onesia .an %ukup potensial #ua tersear luas "i %ekunan

%ekunan elakan usur .an ter"apat "i sepan#an pantai ;imur Kalimantan "an

terolon "alam %ekunan%ekunan .an erumur ;ersier- @n"apanen"apan

atuara "i %ekunan Kalimantan aian timur umumn.a erumur *aleoen

(@osen) "an Neoen (Mio*liosen !ina *lio*leistoen) "an proses

penen"apann.a er!uunan "enan reresi air laut- *erinkat atuara

umumn.a erupa lignite !ina high volatile bituminous "enan nilai kalori ren"a!,

kan"unan air lema tini, ka"ar au "an sul>ur relati> ren"a!-

Se%ara reional, en"apan atuara terseut er!uunan "enan empat aktitas

tektonik utama selama aman ;ersier .an mempenaru!i pementukan %ekunan

%ekunan terseut, .aitu :

Page 17: Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

7/23/2019 Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

http://slidepdf.com/reader/full/materi-untuk-acara-ix-mineral-bahan-galian 17/50

/- Aktitas tektonik a3al ;ersier, menakiatkan penankatan tinian mankaliat

"an Suikerbrood ridge .an memai Cekunan Kaliamantan aian timur men#a"i

Cekunan ;arakan "an Cekunan Kutai

2- Aktitas tektonik pa"a kala liosen Ba3a!, merupakan erak tektonik eksur

sepan#an Paternoster ross !igh atau "arito #utai ross !igh .an memisa!kanCekunan Kutai "enan Cekunan Barito

'- Aktitas tektonik pa"a kala Miosen ;ena!, menakiatkan penankatan

*eununan Meratus .an erara! ;imurlaut I Barat"a.a, pununan ini

memisa!kan Cekunan Barito "an SuCekunan *asir "an Asemasem-

4- Aktitas tektonik kala *lio*leistosen, menakiatkan seluru! %ekunan "i

Kalimantan terankat, mementuk konurasi seperti sekaran ini-

Se%ara umum "ikenal a"an.a tia %ekunan se"imentasi utama "ari utara !inaselatan, .aitu :

/- Cekunan ;arakan, .an ter"iri "ari SuCekunan ;i"un, ;arakan, Berau "an

Muara

2- Cekunan Kutai, "an

'- Cekunan Barito, termasuk #ua SuCekunan *asir "an Asemasem-

II.%.2.1 +n"apan Batubara ,ekun!an Tarakan

Cekunan ;arakan ter"iri "ari SuCekunan ;i"un, ;arakan, Berau "an Muara-

Conto! en"apan atuara .an "iamil termasuk pa"a SuCekunan ;arakan "an

Berau- SuCekunan ;arakan era"a "an erkeman "i lepas pantai timur aian

utara .an meliputi *ulau ;arakan "an Bun.u- @n"apan atuara "i su%ekunan

ini ter#a"i selama kala *lio*leistosen, "i sunai Sesa.ap pura men!asilkan

se"imen uGiomarin .an sanat teal terutama ter"iri "ari perlapisan etupasir

"elta, serpi! "an atuara, .an kemu"ian "ikenal "enan Formasi Sa#au atau

Formasi ;arakanBun.u- Se"ankan SuCekunan Berau era"a "i seela! selatan

Su Cekunan ;arakan, .an seaian esar terletak "i "aratan-

Menurut eerapa peneliti ter"a!ulu uruturutan lit!ostratira reional "iCekunan ;arakan "iai men#a"i eerapa >ormasi "an satuan atuan "ari tua

sampai mu"a a"ala! seaai erikut :

• Formasi Seakun ter"iri "ari atuan meta se"imen .an terlipat kuat,

"ien"apkan "i linkunan uGiatil !ina "elta pa"a kala @osen-

Page 18: Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

7/23/2019 Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

http://slidepdf.com/reader/full/materi-untuk-acara-ix-mineral-bahan-galian 18/50

• Formasi Sailor ter"iri "ari atuampin er>osil anan "an koral, terletak ti"ak

selaras "i atas Formasi Semakun "an "ien"apkan "i linkunan neritik !ina laut

teruka pa"a liosen A3al-

• Formasi ;empilan ter"iri "ari perselinan atupasir, napal "an serpi!, terletak

selaras "i atas Foramasi Sailor "an "ien"apkan "i linkunan laut "ankal pa"aliosen A3al-

• Formasi Mesaloi ter"iri "ari atulampun lanauan .an erselinan "enan

atupasir, atulanau "an napal, terletak selaras "iatas Formasi ;empilan "an

"ien"apkan "i linkunan neritik !ina laut teruka pa"a liosen Ak!ir-

• Formasi Naintupo ter"iri "ari atupasir, atulempun, napal "an atuampin,

terletak selaras "iatas Formasi Mesaloi "an "ien"apkan "i linkunan neritik pa"a

Miosen A3al-

• Formasi Meliat ter"iri "ari atupasir lanauan, atupasir konlomeratan,

atulempun "an atuara, terletak selaras "i atas Formasi Naintupo "an

"ien"apkan "i linkunan paralik pa"a Miosen ;ena!-

• Formasi ;aul ter"iri "ari atulempun, atupasir lanauan, atupasir "an

atuara, terletak selaras "iatas Formasi Meliat "an "ien"apkan "i linkunan

pro"elta pa"a kala Miosen-

• Formasi ;arakan ter"iri "ari perselinan atuara, atulempun "an atulanau,

terletak selaras "i atas Formasi ;aul "an "ien"apkan "i linkunan launal pa"a

kala *liosen-

• Formasi Bun.u ter"iri "ari atuara .an erselinan "enan atupasir "an

atulempun karonan, terletak ti"ak selaras "i atas Formasi ;arakan "an

"ien"apkan "i linkunan "elta pa"a *leistosen !ina Eolosen-

ntuk me3akili %onto! atuara "i %ekunan ini, "ipakai %onto! atuara Formasi

Bun.u pa"a SuCekunan ;arakan, selan#utn.a "iseut Batuara Bun.u

se"ankan pa"a SuCekunan Berau "i3akili "enan %onto! atuara Formasi

 ;aul, selan#utn.a "iseut Batuara Berau-

II.%.2.2 +n"apan Batubara ,ekun!an Kutai

@n"apan atuara "an se"imen ;ersier lainn.a .an ter"apat "i Cekunan Kutai,

proses penen"apann.a "iperkirakan er!uunan "enan erak pemisa!an *ulau

Kalimantan "an Sula3esi .an kemunkinan ter#a"i pa"a ak!ir Kapur !ina a3al

*aleoen- Se!ina se%ara keseluru!an atuanatuan se"imen .an "ien"apkan

Page 19: Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

7/23/2019 Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

http://slidepdf.com/reader/full/materi-untuk-acara-ix-mineral-bahan-galian 19/50

pa"a %ekunan terseut men%erminkan a"an.a penaru! siklus transresi "an

reresi air laut-

rutan transresi .an a"a "i Cekunan Kutai men!asilkan se"imense"imen

klastik kasar "an serpi! .an "ien"apkan pa"a linkunan paralik !ina laut

"ankal- *enen"apan ini erlansun !ina kala liosen .an memperli!atkanperio"e ena laut maksimum "an pa"a umumn.a ter"iri "ari en"apan serpi! laut

"alam "an atuampin serara lokal-

Se"ankan pa"a urutan reresi men!asilkan lapisanlapisan se"imen klastik "an

lapisanlapisan atuara .an "ien"apkan pa"a linkunan "elta !ina paralik-

Sistem Delta .an erumur Miosen ;ena! erkeman aik ke ara! timur "an

tenara "aera! %ekunan-

Ber"asarkan uruturutan litostratira Cekunan Kutai "ari tua ke mu"a "iai

men#a"i eerapa Formasi atuan .aitu seaai erikut :

• Formasi *amaluan erumur Miosen Ba3a!, terletak selaras "i atas Formasi

&unun Sekerat, terutama ter"iri "ari atulempun "enan sisipansisipan tipis

atupasir, atuara, "an atuampin, "ien"apkan pa"a linkunan delta marine-

• Formasi Beulu! erumur Miosen A3al aian atas, terletak e"a >asies "enan

Formasi *amaluan, terutama ter"iri atas atuampin, sisipan atuampin pasiran

"an serpi!, "ien"apkan pa"a linkunanmarine.

• Formasi *ulau Balan erumur Miosen ;ena!, terletak selaras "i atas Formasi

*emaluan terutama ter"iri "ari atulempun, atupasir lempunan "an atupasir,

.an merupakan en"apan deltaront -

• Formasi Balikpapan- erumur Miosen ;ena!, terletak selaras "i atas Formasi

*ulau Balan, ter"iri "ari atupasir, atupasir lempunan, atulempun "an

atuara- +apisan atupasir "an atupasir lempunan terutama "i#umpai pa"a

aian a3a!- +inkunan penen"apann.a a"ala! "elta (delta ront   sampaidelta

 plain)-

• Formasi Kampunaru erumur Miosen Atas sampai *liosen- "ien"apkan selaras

"i atas Formasi Balikpapan, aian a3a!n.a ter"iri "ari atulempun, atupasir,

atupasir ampinan .an "ien"apkan pa"a linkunan litoral, se"ankan pa"aaian atasn.a ter"iri "ari atulempun, atuara "an konkresikonkresi lempun

aian (clay stone), "ien"apkan pa"a linkunan transisi paralik-

• @n"apan Kuarter tersusun ole! lempun, pasir, kerikil "an sisa tumu!

tumu!an, ersi>at lepas- @n"apan ini "iseakan ole! a"an.a limpa!an an#ir

Sunai Bontan, Sunai &untur, Sunai N.erakat "an Sunai Santan .an

mementuk ra3ara3a-

Page 20: Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

7/23/2019 Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

http://slidepdf.com/reader/full/materi-untuk-acara-ix-mineral-bahan-galian 20/50

ntuk me3akili %ekunan ini "ipakai %onto! en"apan atuara "ari Formasi

Kampunaru, selan#utn.a "iseut Batuara Kutai-

II.%.2.% +n"apan Batubara ,ekun!an Barito (Sub-,ekun!an Pasir)

SuCekunan *asir era"a "i aian timur Cekunan Barito .an "iatasai

*eununan Meratus- Su Cekunan *asir memiliki tatanan stratira .an rumitse!ina ole! eerapa peneliti SuCekunan *asir "imasukkan ke "alam aian

Cekunan Barito, selain itu #ua karena litoloi .an ter"apat "alam %ekunan ini

memiliki posisi men#ari "an kesamaan "enan Cekunan Barito-

A"apun urutan litostratira Cekunan Barito (SuCekunan *asir) "ari tua !ina

mu"a seaai erikut :

• Formasi ;an#un "ien"apkan pa"a kala @osen, terletak ti"ak selaras "i atas

atuan "asar .an .an merupakan atuan eku "an metamor> erumur *ra;ersier-

*a"a aian a3a! >ormasi ini ter"iri "ari konlomerat, atupasir, atulempun "an

sisipan atuara, se"ankan aian a3a! ter"iri "ari atulempun "an napal

"enan sisipan atupasir "an atuampin-

• Formasi Berai "ien"apkan selaras "iatas Formasi ;an#un pa"a kala liosen

!ina Miosen Ba3a!, ter"iri "ari Anota Berai Ba3a! .an "isusun ole! napal,

atulanau, atuampin "an sisipan atuara Anota Berai ;ena! "i%irikan ole!

atuampin masi> "enan interklas napal "an Anota Berai Atas tersusun ole!

serpi! "enan sisipan atuampin erselinan "enan napal, atulempun

napalan "an se"ikit atuara-

• Formasi $arukin "ien"apkan selaras "iatas Formasi Berai pa"a kala Miosen ;ena! !ina Miosen Atas, ter"iri "ari Anota $arukin Ba3a! .an "isusun ole!

napal, atulempun "an sisipan atupasir Anota $arukin ;ena! relati> sama

"enan $arukin Ba3a!, !an.a pa"a atupasirn.a men#a"i teal "an an.ak

"i#umpai lapisan tipis atuara "an Anota $arukin Atas "i%irikan lapisan atuara

.an teal !ina 26 meter "an #ua atupasir "an atulempun karonan- Formasi

ini "en"apakan pa"a linkunan paralik !ina "elta pa"a >ase reresi-

• Formasi Da!or "ien"apkan ti"ak selaras "iatas Formasi $arukin pa"a Mio

*liosen, ter"iri "ari atupasir, atulempun, atuara "an lensalensa konlomerat-

Formasi ini "ien"apkan "i linkunan paraliklaunal-

• @n"apan Kuarter ter"iri "ari !asil romakan atuan .an lei! tua, erupa

material erukuran kerakal !ina lempun, menumpan ti"ak selaras "i atas

Formasi Da!or-

Se%ara keseluru!an, sistem se"imentasi .an erlansun "i %ekunan ini melalui

siklus transresi "an reresi serta eerapa su siklus .an ersi>at lokal- ;urunn.a

Page 21: Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

7/23/2019 Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

http://slidepdf.com/reader/full/materi-untuk-acara-ix-mineral-bahan-galian 21/50

aian tena! %ekunan "an erosi .an akti> "i aian ;inian Meratus

men.eakan penen"apan se"imen .an an.ak, mementuk urutan en"apan

paralik !ina "elta- Eal terseut #ua ter%ermin en"apan atuara .an relati>

teal pa"a Formasi $arukin-

Kualitas en"apan atuara "i %ekunan ini termasuk pa"a atuara perinkatren"a! (linit) "enan nilai kalori ren"a! (666 k%alk), kan"unan sul>ur !ina

6,2H, karon pa"at '/,4H, at teran '1,9H, ka"ar au ','H, kan"unan air

lema a3aan 21,1H "an air lema keseluru!an men%apai '4,H ("alam

Koesoema"inata, 2666)- ntuk me3akili %ekunan ini "ipakai %onto! atuara "ari

Formasi $arukin "an selan#utn.a "iseut Batuara *asir.

II.& Teknolo!i !pgra"e" Bro#n Coal (!BC)

II.&.1 Permasalahan Batubara Perin!kat #en"ah "i In"onasia

Bumi n"onesia memiliki #umla! %a"anan atuara .an %ukup an.ak- Menurut

"ata "ari Direktorat nGentaris Sumer Da.a Mineral pa"a ta!un 266', atuara

terseut seaian esar tersear luas "i "aera! Sumatera "an Kalimantan- Data

terseut #ua menun#ukkan a!3a seaian esar merupakan atuara perinkat

ren"a!-

Denan ken.ataan terseut, maka sampai saat ini atuara "i n"onesia elum

an.ak "iman>aatkan "an masi! merupakan la!an ti"ur- Jumla! kan"unan air .an

sanat tini "alam atuara menakiatkan ia.a ankutan perkalorin.a tini,esiensi pemakaran ren"a!, titik akar au .an %en"erun

mementuk slagging "an memiliki si>at s3aakar .an tini- Dampakn.a, #umla!

atuara .an "iutu!kan akan lei! an.ak "an memerlukan ukuranboiler  .an

lei! esar untuk men!asilkan panas .an sama "enan atuara ituminus,

men!asilkan emisi as .an lei! esar untuk proses .an sama "an

memutu!kan stockpile .an esar ila "iperunakan untuk keutu!an *emankit

+istrik ;enaa ap (*+;)-

Denan "emikian teknoloi peninkatan kualitas .an "ilakukan erupa

teknoloi $", .aitu suatu teknoloi untuk meninkatkan nilai kalori atuara

perinkat ren"a! melalui penurunan ka"ar air a3aan (inherent moisture) "alam

atuara- Dalam !al ini "ipakai istila! raw coal untuk atuara menta! perinkat

ren"a! .an elum "itinkatkan kualitasn.a "an pro"uk $" untuk atuara .an

su"a! "itinkatkan kualitasn.a-

II.&.2 Prinsip !BC

Page 22: Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

7/23/2019 Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

http://slidepdf.com/reader/full/materi-untuk-acara-ix-mineral-bahan-galian 22/50

*a"a prinsipn.a proses $" "iran%an untuk men!asilkan pro"uk atuara

"enan nilai kalor 9666 I 966 kkalk "ari atuara perinkat ren"a! .an

mempun.ai nilai kalor '66 I 466 kkalk, melalui teknik penuranan kan"unan

air total "ari 2 I 4H men#a"i H -

II.&.% Proses !BC*roses $" "ilakukan "enan %ara men%ampurkan antara atuara asal "an min.ak

resi"u kemu"ian "ipanaskan pa"a su!u /6OC "enan tekanan !an.a '6 k*a ('

atm) seperti pa"a &amar 2-9- *enama!an min.ak resi"u a"ala! untuk men#aa

kestailan ka"ar air- Keunulan proses ini selain su!u "an tekanan .an %ukup

ren"a!, #ua atuara .an "i!asilkan %ukup ersi! karena min.ak resi"u .an

"itama!kan pa"a saat proses "ipisa!kan "an "apat "iunakan kemali- Batuara

pro"uk proses $" "apat erupa seruk ataupun onka! (alomerat) .an

kemu"ian "iuat riket atau "alam entuk slurry - *olusi pa"a air uanan akan

sanat minimum karena proses .an erlansun a"ala! se%ara sika, se!ina

ti"ak ter#a"i reaksi kimia atau pirolisa

II.&.& Pilot Plant !BC Palimanan

Pilot plant $" "enan kapasitas ton per!ari ini se"an "ianun "i *alimanan I

Cireon, Ja3a Barat- Di tempat ini pula "iren%anakan akan "ianun *usat ;eknoloi

*eman>aatan Batuara Bersi! (oal enter ) .an akan men%akup semua keiatan

penelitian teknoloi peman>aatan atuara seperti pen%airan, asikasi,

karonisasi, coal water mi%ture "an lainlain- Pilot plant $" "i *alimanan ini

merupakan pilot plant  pertama "i "unia, se!ina keera"aann.a men#a"i sanat

pentin "an strateis-

Pilot plant ini ter"iri "ari (lima) unit utama, .aitu pen.iapan atuara (coal

 preparation), pen!ilanan air (slurry dewatering), pemisa!an atuara min.ak

(coal – oil separation), penankapan ulan min.ak (oil recovery ) "an pemuatan

riket (bri&uetting) -

II.&.' *asil !BC

Denan er!asiln.a penelitian pilot plant  ini, "i!arapkan atuara perinkat ren"a!

.an merupakan %a"anan teresar "imiliki n"onesia ( 16H "ari total %a"anan

'0 mil.ar ton) "apat "itinkatkan kualitasn.a se!ina mempun.ai si>at

men.erupai atuara perinkat tini (bituminous), .aitu #enis atuara .an i"eal

untuk "iekspor- Denan kata lain proses $" "apat men.iapkan atuara .ansesuai "enan spesikasi pasar, se!ina in"ustri pertamanan atuara "i

n"onesia "apat terus tumu! memerikan kontriusin.a seaai pemasok eneri

"alam neeri "an untuk meninkatkan ekspor "i masa men"atan-

II.'. Petro!ra Batubara

Page 23: Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

7/23/2019 Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

http://slidepdf.com/reader/full/materi-untuk-acara-ix-mineral-bahan-galian 23/50

*etrora atuara a"ala! ilmu .an mempela#ari komponenkomponen oranik

(maceral) "an anoranik (mineral matter ) se%ara mikroskopik- Seperti pa"a

petrora mineral, petrora atuara memerikan komponenkomponen pen.usun

atuara se%ara kualitati> "an kuantitati> untuk meneta!ui asal mula "an enesa

pementukkan atuara-

II.'.1 ambaran Searah

+a!irn.a ilmu petrora atuara serin "i!uunkan "enan "ua nama toko!

pentin .aitu M- Stope (/0/0) "an ;!iessen (/026) ("ikutip "ari Ninin, N-S-, 266/)-

Ke"uan.a a"ala! a!li paleootani- Selain mereka #ua a"a "ua a!li "ari Jerman

.aitu E- *otonie (/026) "an .an an.ak memerikan pemikiran pentin "alam

ilmu ini-

Stope "an ;!iessen menemankan i"ei"e "alam !al terminaloi "an klasikasi

atuara "enan menunakan mikroskop %a!a.a temus, tetapi kemu"ian Stope

lei! lan#ut memper"alam penamatann.a menunakan %a!a.a pantul- *emikiran

 ;!iessen menanai klasikasi atuara er"asarkan sistem -S- Bureau o> Mines-

Sala! satu !asil penelitian mereka .an sanat pentin a"ala! in>ormasi menenai

tanaman asal pementuk atuara-

A3al ta!un /0'6, ;!iessen, Stopes "an eerapa peneliti "ari *eran%is "an Jerman,

.an teraun "alam a!lia!li mineral "an tanaman, men.eli"iki komponen

komponen atuara "enan meto"a petrora- ntuk mema"ukan pemikiran

pemikiran .an ere"a latar elakan kea!lian maka "ia"akan kon>erensi "i

Eeerlen I Net!erlan" pa"a ta!un /0'- Sala! satu keputusan pentin kon>erensi

terseut a"ala! terentukn.a susatu sistem penamaan sistem StopeEeerlen-

*a"a ta!un /0'2 "iperkenalkan teknik aru menenai penukuran reektan .an

"iunakan seaai petun#uk perinkat atuara- ;oko! .an pertama kali

memperkenalkan meto"a ini a"ala! Eoo>mann "an Jenker "ari Jerman- Di ta!un

/0'6an, para peneliti memulai penelitian menenai !uunan antara komposisi

petrora "enan karakteristik atuara "alam suatu proses penola!an- Sala!

satu !asil penelitian men.atakan a!3a "alam atuaara .an ka.a Gitrinit "an

eksinit mempun.ai pere"aan karakteristik "alam proses pen%airan, asikasi "an

ekstrasi, "ian"inkan "enan atuara .an ka.a inertinit-

Selan#utn.a, pa"a ta!un /06 "ientuk komite .an ertu#uan menstan"arkan

meto"a "an terminaloi petroloi atuara (coal petrology ) .aitu 'nternationalommite or oal Petrology ('P)- Kemu"ian "i ta!un /09, petroloi atuara

mulai "iunakan untuk mempre"iksi kualitas kokas- *a"a perio"e ta!un /096

!ina /090 "itemukan komponenkomponen .an reakti> "an inert "alam

atuara, penemuan ini "iperole! "ari penamatan ter!a"ap si>atsi>at atuara

selama proses karonisasi- Se#ak penemuan terseut, #umla! peneliti .an turut

erpartisipasi "alam petroloi atuara semakin meninkat, se!ina %akupan

Page 24: Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

7/23/2019 Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

http://slidepdf.com/reader/full/materi-untuk-acara-ix-mineral-bahan-galian 24/50

penelitian #ua semakin melear, "iantaran.a mempela#ari si>atsi>at kimia "an

sika maseral, !uunan lansun "enan teknoloi peman>aatan atuaara-

Dua teknik teraru .an "ipakai "alam petrora atuara "itemukan pa"a ta!un

/016an, .aitu teknik penunaan mikroskop otomatis "an pemakaian sinar

uoren%e untuk meni"entikasi meseral tertentu, terutama kelompok maseralliptiniteksinit-

II.'.2 Konsep /aseral

Se%ara mikroskopis a!ana!an oranik pementuk atuara "iseut maseral

(maceral), analo "enan mineral "alam atuan- stila! ini pa"a a3aln.a

"iperkenalkan ole! M- Stopes (/0') ("alam uku Sta%! "kk* /082) untuk

menun#ukkan material terke%il pen.usun atuara .an !an.a "apat "iamati

"ia3a! mikroskop sinar pantul-

Dalam petrora atuara, maseral "ikelompokan men#a"i ' (tia) kelompok

(group) .an "i"asarkan pa"a entuk mor>oloi, ukuran, relie>, struktur "alam,komposisi kimia 3arna pantul, intensitas reeksi "an tinkat pematuaraann.a

("alam +oal Petrology,  ole! Sta%! "kk, /082), .aitu :

1. Kelompok 0itrinit

Pitrinit erasal "ari tumu!tumu!an .an menan"un serat ka.u (woody tissue)

seperti atan, akar, "a!an "an serat "aun, umumn.a merupakan a!an

pementuk utama atuara (L6H), melalui penamatan mikroskop reeksi,

kelompok ini er3arna %oklat kemera!an !ina elap, terantun "ari tinkat

ua!an maseraln.a -

2. Kelompok $iptinit +init

+iptinit erasal "ari oranoran tumu!an (algae, spora, kotak spora, kulit luar

(cuticula), eta! tumu!an (resine) "an seruk sari ( pollen)- Dia3a! mikroskop

menun#ukkan pantulan er3arna auau !ina elap, mempun.ai reeksiGitas

ren"a! "an ourensis tini (&amar 2-/6)- Ber"asarkan mor>oloi "an sumer

asaln.a "ie"akan men#a"i eerapa sumaseral -

%. Kelompok Inertinit

nertinite erasal "ari tumu!an .an su"a! terakar (charcoal) "an seaian lai

"iperkirakan erasal "ari maseral lain .an tela! menalami proses oksi"asi atauproses "ekarok silasi .an "iseakan ole! #amur atau akteri (proses iokimia)-

Kelompok ini er3arna kunin mu"a, puti! sampai kekuninan ila "iamati "enan

mikroskop sinar pantul, karakteristik lainn.a a"ala! reektansi "an relie>n.a tini

"ian"in maseral .an lain - Ber"asarkan struktur "alam, tinkat "an intensitas

pemakaran, kelompok ini "iai men#a"i eerapa sumaseral -

II.'.% Klasikasi

Page 25: Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

7/23/2019 Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

http://slidepdf.com/reader/full/materi-untuk-acara-ix-mineral-bahan-galian 25/50

Ban.ak klasikasi kelompok maseral, sumaseral "an #enis maseral "alam

petrora atuara, tetapi .an serin "ipakai ole! peneliti "i n"onesia

a"ala! ustralian Standart (AS 289/089) (;ael 2-/)- Kelei!an sistem ini .aitu

pemaiann.a erlaku untuk semua perinkat atuara, aik untuk hard

coal maupun brown coal, selain itu #ua %ukup se"er!ana "ian"inkan sistem .an

lain : 'nternational rganisation or Standardisation ('S)/ merican Society or0esting 1aterials (S01)/ "an "ritish Standards 'nstitution ("S') classifcations.

II.'.& Sifat Fisik "an Kimia Kelompok /aseral

1. Sifat Fisik 

Si>at sik utama kelompok maseral a"ala! erat #enis- Kelompok Gitrinit

mempun.ai erat #enis .an erGariasi terantun perinkat atuara- Dalam

atuara ituminus .an mempun.ai at teran se"an, Gitrinit memiliki erat

 #enis /,21 ml se"ankan "alam atuara ituminus .an mempun.ai erat

teran tini memiliki erat #enis /,' ml "an .an teresar a"ala! /,8 ml

untuk antrasit-

+iptinit mempun.ai erat #enis mulai "ari /,/8 ml "alam atuara perinkat

ren"a! !ina men%apai /,2 ml "alam atuara ituminus- Berat #enis inertinit

kenaikannn.a se"ikit mulai "ari /,' sampai "enan /,1 ml sesuai "enan

kenaikan perinkat atuara-

2. Sifat Kimia

*a"a atuara .an erperinkat sama, Gitrinit mempun.ai lei! se"ikit kan"unan

oksien "an lei! an.ak kan"unan karon ila "ian"inkan "enan kelompok

inertinit, se"ankan liptinit an.ak menan"un karon "an !i"roen tetapi se"ikitmenan"un oksien- Bila #umla! kan"unan !i"roen "an karon "i!uunan

"enan at teran, liptinit mempro"uksi at teran tertini, .an "iikuti ole!

Gitrinit- nertinit relati> ke%il memiliki kan"unan at teran- Eal terseut akan

erua! "enan kenaikan perinkat atuara-

Pitrinit "alam atuara perinkat ren"a! tersusun "ari erma%amma%am !umus

.an ter"iri "ari %in%in aromatik "ikelilini ole! uusan alipatik- Makin naik

perinkat atuara, kelompok perip!eral luar seperti E, CE, CE'akan !ilan "an

%in%in aromatik men#a"i lei! esar- Akiatn.a kearomatikan "an kan"unan

karon meninkat se"ankan kan"unnan oksien menurun-

*erua!an kan"unan karon, at teran "an perinkat atuara er!uunan

"enan #umla! %a!a.a reektansi Gitrinit- *enaru!n.a, semakin tini ka"ar

karon, semakin tini pula reektansi Gitrinit- le! karena itu perinkat atuara

"apat se%ara lansun "itetapkan "enan penukuran reektan Gitrinit- Dalam

atuara .an mempun.ai kan"un Gitrinit L86H, perinkat atuara "apat

"itetapkan er"asarkan kan"unan at teran "an at karon-

Page 26: Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

7/23/2019 Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

http://slidepdf.com/reader/full/materi-untuk-acara-ix-mineral-bahan-galian 26/50

+iptinit "alam atuara perinkat ren"a! mempun.ai lei! se"ikit sen.a3a

aromatik "ian"inkan "enan Gitrinit- *a"a umumn.a eksinitliptinit mempun.ai

suatu keranka ali>atikaromatik "enan rantai luar ali>atik "an mempun.ai

kelompok periperal .an tini, serta men!asilkan lei! an.ak at teran

apaila "ipanaskan "ian"inkan "enan kelompok lainn.a- Selain itu liptinit

men!asilkan itumen "an ter .an tini terutama "alam atuara suituminus"an ituminus-

*a"a atuara perinkat ren"a!, inertinit memiliki lei! an.ak sen.a3a aromatik

"ian"inkan "enan Gitrinit atau liptinit- Kelompok ini sanat se"ikit erua! si>at

sika "an kimian.a karena kenaikan perinkat- *a"a umumn.a inertinit

mempun.ai oksien tini "an !i"roen ran"a!, tetapi kan"unan oksien akan

turun %epat "enan naikn.a perinkat atuara-

II.'.' /ineral Pen!otor

Mineral penotor "alam atuara ter"apat aik seaai utiran !alus .an

men.ear maupun seaai utiran kasar .an mempun.ai %iri%iri sen"iri "an

"apat "ikelompokkan men#a"i tia kelompok, .aitu :

/- Mineral penotor .an ter"apat "alam sel tanaman asal,

2- Mineral penotor utama .an terentuk selama atau seera setela!

penen"apan atuara "an,

'- Mineral penotor .an terentuk setela! penen"apan atuara,

Mineral penotor kelompok pertama pa"a umumn.a ti"ak "apat "iketa!ui se%arapetrora ke%uali "enan S21 (Scanning 2lectron 1icroscope) karena sanat ke%il-

Mineral penotor kelompok ke"ua "an ketia "enan mu"a! "apat "ii"entikasi

"enan mikroskop- Mineral utama erentuk ersamaan "enan pementukna

atuara, se"ankan mineral penotor lainn.a %en"erun kasar "an eraun

"alam luan, %ela! "an rona-

Mineralmineral penotor .an an.ak ter"apat "alam atuara a"ala! lempun,

karonat, esi sul"a "an kuarsa- Mineral lain .an ter"apat pa"a atuara "alam

 #umla! ke%il a"ala! oksi"aoksi"a, !i"roksi"a!i"roksi"a, sul"asul"a .an

lainn.a, >os>at "an sul>at-

Mineral lempun a"ala! mineral .an palin an.ak ter"apat "an tersear luas "i

"alam atuara serta erukuran utir sanat ke%il antara /2 Qm- Sekitar 96 I 86H

"ari mineral penotor "alam atuara a"ala! lempun erupa kaonit, illit "an

smektit- Komposisi kimia pa"a saat penen"apan erpenaru! ter!a"ap tipe

lempun .an menen"apan "alam atuara- *a"a umumn.a mineral lempun illit

ter"apat "alam atuara .an "ien"apkan "enan a"an.a penaru! air laut,

Page 27: Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

7/23/2019 Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

http://slidepdf.com/reader/full/materi-untuk-acara-ix-mineral-bahan-galian 27/50

se"ankan kaolinit ti"ak "ipenaru!i ole! air laut- Dia3a! sinar reeksi,

lempun mempun.ai lempun erma%amma%am 3arna mulai "ari .an !ampir

puti! sampai sampai orane ke%oklat%oklatan- Dia3a! sinar uores%ent mineral

lempun ti"ak er3arna sampai oran.e-

Karonat "alam atuara ter"apat seaai masa "asar atau penisi luanluanke%il%ela!an, "iantaran.a a"ala! si"erit, kalsit, ankerit "an "olomit- Dia3a! sinar

reeksi, karonat terseut er3arna auau ke%oklatan "an sanat anisotop- Di

a3a! sinar uores%ent karonat menun#ukkan 3arna !i#au sampai oran.e

ke!i#auan-

Sul"a esi "i"ominasi ole! pirit termasuk markasit "an melnikoGit- Mineral

mineral terseut ter#a"i seai utiran kristal .an !alus "an utiranutiran

!alus, "an ka"anka"an menisi luan .an teruka, terutama ter"apat "alam

lapisan atuara .an "ipenaru!i ole! air laut- Dalam sinar reeksi, pirit terli!at

sanat teran kekuninkuninan-

Mineral kuarsa "alam atuara ter"apat "alam #umla! ke%il, erukuran utir antara

26 Qm- Dia3a! sinar reeksi, kuarsa terli!at !itam teran- Batuara .an

mempun.ai mineral "alam ukuran utir esar "apat "enan mu"a! "ipisa!kan

"enan penerusan atau "enan proses penola!an- Mineral terseut "inamakan

adventitious- Se"ankan mineralmineral .an ti"ak terlepas "ari atuara aik

"enan penerusan maupun "enan proses penola!an .an "iseut inherant -

II.'.3.1 Perin!kat Batubara (Coal Ran$ )

*a"a ta!ap pementukan atuara "ari amut men#a"i atuara .an lei! tini

"era#atn.a .aitu "ari linit sampai su ituminus, ituminus !ina antrasit, .an

erlansun a"ala! tekanan, temperatur "an 3aktu tertentu (Cook, /082)- ;a!ap

pematuaraan merupakan perua!an "ari romakan sisasisa tumu!an pa"a

kon"isi re"uksi, .an mana persentase karon semakin esar, se"ankan

persentase oksien "an !i"roen semakin erkuran- Cook (/082) men#elaskan

a!3a ta!ap pematuaraan ter"iri "ari pematanan a!an oranik pa"a >ase

metamor>osa tinkat ren"a!- Material oranik lei! peka ter!a"ap metamor>osa

tinkat ren"a! "aripa"a mineral anoranik-

Dalam menentuan perinkat atuara "apat "ilakukan "enan eraai meto"a

"an parameter, antara lain : ka"ar air lema (moisture), at teran (volatile

matter ), karon pa"at (f%ed carbon), nilai kalori (caloritifc value), reektansiGitrinit serta karon "an oksien- *a"a meto"a petroar atuara penentuan

perinkat atuara mena%u pa"a !asil penukuran reektansi Gitrinit- Selain

"alam praktekn.a lei! %epat "an mu"a!, meto"a ini #ua lei! tepat "alam

menentukan perinkat atuara "ian"inkan "enan meto"a .an lain- Eal ini

"ikarenakan reektansi Gitrinit lei! erkaitan lansun "enan penamatan

kon"isi maupun struktur maseral atuara, .an mana struktur maseral atuara

Page 28: Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

7/23/2019 Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

http://slidepdf.com/reader/full/materi-untuk-acara-ix-mineral-bahan-galian 28/50

terseut lei! men%erminkan seri pematuaraan .an "ipenaru!i ole! tekanan

"an temperatur-

 II.'.3.2 Tipe Batubara (Coal Type)

*arks "an Donnel ("alam Cook, /082) men#elaskan a!3a atasan tipe atuara

"iperunakan untuk menklasikasi eraai #enis tumu!an pementuk atuara,se"ankan menurut S!ierl. ("alam Cook, /082) tipe atuara merupakan "asar

klasikasi petrora atuara .an ter"iri "ari eraai unsur tumu!an pen.usun

atuara "enan ke#a"ian .an ere"ae"a-

*etrora atuara memerikan "asar pema!aman enesa, si>at "an unsur oranik

atuara- Material oranik erasal "ari eraai ma%am tumu!an "an seaian

er%ampur "enan se"imen anoranik selama penamutan, se!ina tipe

atuara "itentukan pa"a ta!ap iokimia untuk meneta!ui linkunan

penen"apan atuara, terutama er"asarkan material oranikn.a- *enentuan

 #enis atuara se%ara makroskopis "i"asarkan pa"a litotipe, se"ankan se%ara

mikroskopis menunakan konsep maseral "an mikrolitotipe-

II.'.4 /eto"a Penentuan "an /o"el $in!kun!an Pen!en"apan

*ena>siran linkunan penen"apan atuara "alam petrora atuara

menunakan mo"el linkunan penen"apan "ari Diessel (/089), Cal"er (/00/)

"an Muk!opa"!.a. (/080)- *ena>siran linkunan penen"apan pa"a mo"elmo"el

terseut "i"asarkan pa"a konsep maseral, .an mana ke!a"iran eerapa maseral

tertentu "alam atuara akan memerikan pen"ekatan menenai a3al

terentukn.a atuara-

1. /o"el lin!kun!an pen!en"apan menurut 5iesel (1673)

Diesel (/089) tela! menerapkan mo"eln.a pa"a atuara .an erumur *erm "i

lema! Eunter "an &unne"a! .an termasuk "alam %ekunan S."ne., Australia-

Mo"el ini #ua tela! an.ak "iaplikasikan "ieerapa lapanan atuara "i "unia-

*enentuan linkunan penen"apan pa"a mo"el ini "iunakan peran"inan

antara !ara3elifcation 'nde%  (3') "enan 0issue Preservation 'nde%  (0P') .an

kemu"ian "iplotkan "alam "iaram-

2. /o"el lin!kun!an pen!en"apan menurut ,al"er8"kk (1661)

Cal"er, "kk (/00/) menusulkan peran"inan antara 4egetation 'nde%  (4')

"an 3round 5ater 'nde%  (35') "ipakai seaai parameter untuk menentukanlinkunan penen"apan- Mo"el ini se%ara lei! rin%i menklasikasikan linkunan

penen"apan atuara "itin#au "ari asal material oranik pementuk atuara "an

ke"alaman muka air (hydrologic regime)-

%. /o"el lin!kun!an pen!en"apan mo"ikasi /ukhopa"h9a9 (1676)

Page 29: Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

7/23/2019 Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

http://slidepdf.com/reader/full/materi-untuk-acara-ix-mineral-bahan-galian 29/50

Muk!opa"!.a. (/080) men"asarkan asosiasi maseral untuk menentukan >asies

atuara "i %ekunan Mose!opotanus, &ree%e, At!ena, ?unani pa"a en"apan

atuara ;ersier- Asosiasi maseral .an "ipakai merupakan meseralmaseral .an

"apat memerikan amaran menenai komunitas tumu!an, tipe penen"apan,

potensi re"uksioksi"asi, "an susunan atuara pa"a sistem linkunan

penen"apan atuara- Eal ini #ua sesuai "enan pern.ataan ;ei%!muller, /082("alam Sta%! "kk, /082), .an men.atakan a!3a >aktor .an menentukan >asies

atuara .aitu komunitas tumu!an, tipe penen"apan, potensi re"uksioksi"asi,

"an susunan atuara-

%emerian 1eskripsi 5atubaraP+/+#IA: BAT;BA#A

 

A#:A

Bk Bla%k Eitam

Br k Bro3nis! Bla%k Eitam Ke%oklatan

Bk r Bra%kis! Bro3n Coklat ke!itaman

Br Bro3n Coklat

D Dark &elap

+ +i!t Cera!

M Mottle" Bintikintik

KI$AP

B Bri!t Cemerlan

D Dull Kusam

Coal B CoalL06H ri!t Batuara %emerlan

Coal B" Coal 9606H ri!t Batuara aak

%emerlan

Coal BD Coal 4696T ri!t *erselinan

%emerlankusam

Coal D Coal /646H ri!t Batuara aak kusam

Coal D Coal //6H ri!t Batuara kusam

Page 30: Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

7/23/2019 Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

http://slidepdf.com/reader/full/materi-untuk-acara-ix-mineral-bahan-galian 30/50

#+S

Bk Bla%k Eitam

Br k Bro3nis! la%k Eitam ke%oklatan

Bk r Bla%kis! ro3n Coklat ke!itaman

Br Bro3n Coklat

K+K+#ASA:

Per. So>t Sample "apat "ipe%a!kan ole! tanan tanpa

kesulitan, mu"a! terurai ole! air atau anin

So>t Sample "apat "ipoton "enan pisau

Mo"eratel. so>t Sample terores ole! pisau, sulit "ipe%a!kan "n tanan

Mo"eratel. !ar" Sample ti"ak "apat "iores ole! pisau

Ear" Sample pe%a! ole! satu kali pukulan palu

Per. !ar" Sample pe%a! ole! eerapa kali pukulan

palu, sample sanat sulit "ipisa!kan, ti"ak

terurai ole! air "an anin

K+TA*A:A: T+#*A5AP P;K;$A:

Mo"eratel.3eak

Conto! atuan "apat "itekuk "enantananpalu

Mo"eratel.

stron

Conto! atuan "apat "itekuk sekitar mm

ole! pukulan palu

Stron Satu pukulan palu %ukup untuk meme%a!kan

sample

Per. stron Conto! atuan pe%a! ole! eerapa kali

pukulan palu

Friale Dapat "iremukan "enan enaman

tanan

Brittle Conto! atuan eraris tena! %m "apat

"ipata!kan "enan tanan tetapi ti"ak "apat

"iremukan ole! enaman tanan

 ;ou! Conto! atuan eraris tena! %m ti"ak

"apat "ipata!kan "enan tanan

P+,A*A:

Page 31: Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

7/23/2019 Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

http://slidepdf.com/reader/full/materi-untuk-acara-ix-mineral-bahan-galian 31/50

ne neGen ;i"ak eraturan

@ @Gen Beraturan

Cu Cui%al Kuus

S!t S!eet +emaran

P+/I$A*A: (S#TI:)

P-p-Srt" Per. poorl. sorte"

psrt" *oorl. sorte"

msrt" Mo"eratel. sorte"

3srt" $ell sorte"

G3srt" Per. 3ell sorte"

,$+AT

Att Attitu"e Ke"u"ukan i"an

%leat

Sp% Spa%in %leat Kisaran #arak antar

%leat

LL Dominan Jarak "ominan

@n" %leat

Fa%e Cleat

T+BA$

&%t &ross %oal

t!i%kness

 ;eal atuara

termasuk partin

N%t Net %oal t!i%knees ;eal atuara ersi!

P+:T#

Res Resin Resinamer"amar

*.rt *.rite *irit

SsClst San"stone%la.ston BatupasirBatulempun

Page 32: Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

7/23/2019 Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

http://slidepdf.com/reader/full/materi-untuk-acara-ix-mineral-bahan-galian 32/50

e

Urt Uuart Kuarsa

*el *elle"toi"al *elletutirpil

;K;#A: B;TI#

Bl" Boul"er

Cl Coule

*l *ele

&ran &ranule

P% Per. %oarse raine"

C Coarse raine"

M Me"ium raine"

F Fine raine"

P> Per. ne raine"

Comination Kominasi

P> to m Per. ne raine" to

me"ium raine"

;K;#A: B+SA# B;TI# /+:;#;T +:#T*

*ele L 4mm

&ranule 24 mm

*asir sanat

kasar

/2mm

*asir kasar 6,/ mm

*asir menena! 6,26, mm

*asir !alus 6,/26,2mm

*asir sanat

!alus

6,6926,/2 mm

+anau 6,6'06,692 mm

Page 33: Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

7/23/2019 Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

http://slidepdf.com/reader/full/materi-untuk-acara-ix-mineral-bahan-galian 33/50

+empun 6,6'0 mm

ST#;KT;# S+5I/+:

Bioturatte"

Burro3s

Coarse up 3ar"s

Compation

stru%tures

C in C

Cone in %one

stru%tures

V I e"

Crosse""in

Finin up3ar"

Flaser e""in

Flute %ast

&ra" e""in

rre- Be"

rreular e""in

+oa" %ast

+ent e"

+ent!i%ular e""in

Mass e""in

MassiGe e""in

Mi%ro >aultin

 ;i"al at

e""in

S.mmetri%al

ripple marks

K$ASIFIKASI K+5;5;KA:

Page 34: Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

7/23/2019 Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

http://slidepdf.com/reader/full/materi-untuk-acara-ix-mineral-bahan-galian 34/50

Kontak

@rosi

 ;eas

Beransur

ntrusi

K+5;5;KA:

Flat Rata!ampir rata 62 H

Slope +an"ai '1 H

Aslant Mirin 8/' H

Mi""le steep Curam menena! /426 H

Steep Curam 24 H

Arupt Sanat %uram /46 H

Per. arupt Amat sanat %uram L /46 H

BAT;BA#AA:

Coal. Cl.st Coal. Cla.stone Batulempun

atuaraan

Coal. M"st Coal. Mu"stone Batulumpur

atuaraan

Coal. S!st Coal. S!alestone Batuserpi!

atuaraan

Coal. Stst Coal. Siltstone Batulanau atuaraan

Coal. Ss Coal. San"stone Batupasir atuaraan

KA#B:A:

Car Cl.st Carona%eous

Cla.stones

Batulempun

karonan

Car M"st Carona%eous

Mu"stone

Batulumpur karonan

Car S! Carona%eous

S!ale

Batuserpi! karonan

Car SlstW Carona%eous Batulanau karonan

Page 35: Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

7/23/2019 Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

http://slidepdf.com/reader/full/materi-untuk-acara-ix-mineral-bahan-galian 35/50

Siltstone

Car Ss Carona%eous

San"stone

Batupasir karonan

$IT$I BAT;A:

Coal Coal Batuara

&ani &anister &anister

Resn Resin Damareta!

Si%o Sili%a Coal Batuara

menan"un Sili%a

Seat Seat eart! Batuan menan"un

akar tumu!an

(tempat tumu!

tumu!an)

 ;ons ;onstein Sisipan atulempun

pa"a atuara

AlGm AlluGium

Cl.st Cla.stone

Ssst San"stone

Slst Siltsone

 ;uX ;uX 

Bre% Bre%%ias

Cl%l Cole

%onlomerate

Cl Conlomerate

ns neous ro%k

t nimrite

+mst +imestone

M"st Mu"stone

No%r Non %orin ;anpa inti or

Core loss Core loss

Page 36: Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

7/23/2019 Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

http://slidepdf.com/reader/full/materi-untuk-acara-ix-mineral-bahan-galian 36/50

Flt re%%ias Falut re%%ias

&ran %on &ranule

%onlomerate

&raGel

+aterite

Marl

S! S!ale

Silt

Soil

/I:+#A$

C%W Cr.stal Uuart

C!rt C!ert

Cl%t Kalsit

Cal% Cal%ite

Car Caronate

C!l C!lorite

*. *.rite

Flsr Fel"spar

&ani &anister

&lau &laou%onite

&.ps &.psum

Mi% Mi%a Mika

*.rt *.rite *irit

Urt Uuart Kuarsa

Matri< Matri<

Page 37: Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

7/23/2019 Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

http://slidepdf.com/reader/full/materi-untuk-acara-ix-mineral-bahan-galian 37/50

li liomi%t

*el *eletoi"al

*ol.mi%t *ol.mi%t

Ut->els Uuarts >elsparti%

Ut- +it! Uuarts lit!i%

Ut- s Uuartose

C!l C!lorite

ST#;KT;# S+5I/+: <A: B+#ASSIASI 5+:A:

BAT;BA#A

No" No"ule

&ran &ranular

+at +ateriti%

+it! +it!i%

+ens +enses

Mat Matri<

Mar Marl.

Ban"s Ban"s

Cal% Cal%areous

Car Carona%eous

Cmt Cement

Cla. an" Cla. an"

Coal an"s Coal an"s

Coal Spars Coal spars

Coal Streaks Coal streaks

Coal. Coal.

Page 38: Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

7/23/2019 Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

http://slidepdf.com/reader/full/materi-untuk-acara-ix-mineral-bahan-galian 38/50

Fe Ferruinous

Mi% Mi%a%ues

Mu"". Mu"".

li liomi%t

*el. *el.

*el *elletoi"al

*olimi%t *olimi%t

Ut->els Uuarts >elsparti%

Ut- +it! Uuarts lit!i%

Ut- s Uuartose

Resinous Resinous

Roote" Roote"

Sst-strks San"stone streaks

San". San".

S!-strks S!ale streaks

S Sli!tl.

Silt. Silt.

Cleat Geneer

Disseminate"

 Joint in ll

+aminar

+enses

Stainin

Peins

Page 39: Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

7/23/2019 Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

http://slidepdf.com/reader/full/materi-untuk-acara-ix-mineral-bahan-galian 39/50

K:5ISI I:TI B#

Soli" %ore Soli" %ore nti or pa"at

S-rkn %ore Sli!tl. roken %ore nti or se"ikit rapu!

Brkn %ore Broken %ore nti or rapu!

Fra-%ore Framente" %ore nti or teraiai

5+#A=AT K+$I/PA*A:

Ant Aun"ant Berlimpa!

Com Common Biasa

Spse Sparse Jarantipis

Rare Rare +anka

#I+:TASI

PE an Per.!i! anle

(L4)

E- an Ei! anle ('64)

M- an Mo"erate anle (26

'6)

+- an +o3 anle (/626)

Pl-an Per. lo3 anle (6

/6)

BI5A:

Be" plane Be""in plane>ra%ture

Cleats Cleats

Fra% Fra%tures

 Joints Joints

Page 40: Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

7/23/2019 Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

http://slidepdf.com/reader/full/materi-untuk-acara-ix-mineral-bahan-galian 40/50

Faults Faults

K+B;:5A#AA: (#;:5:+SS)

P an Per. anular

An Anular

Su- An Su Anular

Su- Rn" Su roun"e"

Rn" Roun"e"

5+#A=AT P+$AP;KA:

Fr Fres! Sear

S3 Sli!tl. 3eat!ere" $arna sear T tekstur

seaian

erua!terno"ai

M$ Mo"eratel.

3eat!ere"

 ;erno"ai "iseluru!

atuan

P+$AP;KA:

Sear Batuan ti"ak menun#ukan a"an.a pelapukan,perua!an 3arna pa"a permukaan reka!an

se"ikit sekali

Aak lapuk ;er#a"i perua!an 3arna .an menun#ukan

pelapukan, 3arna sear "an tekstur masi!

tampak tapi elum "iperlunak se%ara n.ata

+apuk se"an $arna asli su"a! ti"ak "apat "ikenali "an

atuan tampak lunak

+apuk Beerapa material atuan terkomposisi "an

atau ter"isenterasi men#a"i tana!-atuan

.an erua! 3arna atau lunak ter"apat

seaai inti atu "alam tana!

Sanat lapuk Seluru! material men#a"i tana!, tapi tekstur

asli masi! tampak

P+#$APISA:

Page 41: Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

7/23/2019 Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

http://slidepdf.com/reader/full/materi-untuk-acara-ix-mineral-bahan-galian 41/50

P-t!k e" Per. t!i%kl. e""e"

L/m

 ;!k e" t!i%kl. e""e" '6

/66%m

Me"- Be" Me"ium e""e" /6

'6%m

 ;!in e" ;!inl. e""e" '

/6%m

P- t!in e" Per. t!inl. e""e"

/'%m

+am +aminate" 'mm

/6mm

 ;!in lam ;!inl. laminate"

'mm

TA:A* P+:;T;P

Per. s!allo3 ;i"ak a"asanat

tipis

6/6%m

S!allo3 ;ipis //2%m

Mo"eratel.

s!allo3

 ;ipis se"an 296%m

Mo"eratel. "eep Dalam se"an /1%m

Deep Dalam 19/66%m

Per. "eep Sanat "alam /6//6%m

@<%eptionall.

"eep

+uar iasa "alam L/6%m

stila! atuara merupakan istila! .an luas untuk keseluru!an a!an .an ersi>at karon

.an ter#a"i se%ara alamia!- Batuara "apat pula "i"enisikan seaai atuan .an ersi>at

karon erentuk pa"at, rapu!, er3arna %oklat tua sampai !itam, "apat terakar, .an

ter#a"i akiat perua!an atau pelapukan tumu!an se%ara kimia "an sika ("alam #amus

Pertambangan* 0eknologi dan Pemanaatan "atuabara, , Silala!i, 2662)- Se"ankan "alam

penertian eoloi atuara ole! S%!o>t (/09) "an Bustin, "kk (/08') ("ikutip "ari Ra!ma",

B-, 266/) lei! spesik men"enisikan atuara seaai a!an atau atuan .an mu"a!

terakar, menan"un lei! "ari 6H !ina 16H Golume kan"unan karon .an erasal

"ari sisasisa material tumu!an .an terakumulasi "alam %ekunan se"imentasi "an

Page 42: Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

7/23/2019 Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

http://slidepdf.com/reader/full/materi-untuk-acara-ix-mineral-bahan-galian 42/50

menalami proses perua!an kimia "an sika, seaai reaksi ter!a"ap penaru!

pemusukan akteri, temperatur, tekanan "an 3aktu eoloi-

'anfaat 5atubara

Batubara menjadi salah satu sumber energi terbaik yang bisa didapatkan dengan sumber yang lebih

mudah. Selain itu ketersediaan batubara bersifat panjang dan bertahan dalam waktu lama sehingga

mendukung berbagai macam proyek industri dan juga ekonomi. Berikut ini adalah beberapa manfaat

batubara yang perlu kita ketahui.

1. Sumber Tenaga Pembangkit Listrik

Batubara menjadi salah satu bahan bakar utama pada pembangkit listrik di beberapa negara seperti

China, India, Australia, Jepang, Jerman dan beberapa negara lain. Batubara menjadi bahan bakar yang

dikonversikan ke dalam bentuk uap panas dan menjadi sumber tenaga pembangkit listrik. Batubara akan

dihancurkan dengan mesin penggiling dan berubah menjadi bubuk halus kemudian akan dibakar dalam

sebuah mesin dengan sistem ketel uap. Uap akan ditampung dalam sebuah tempat khusus dan

disalurkan ke turbin yang berisi kumparan magnet. Selanjutnya kumparan magnet yang bergerak cepat

akan menghasilkan listrik. Bahkan proses ini akan diulang sebanyak dua kali sehingga sangat hemat.

Tenaga listrik yang dihasilkan mencapai tegangan sekitar 400 ribu Volt.

2. Industri Produksi Baja

Sebuah industri yang menghasilkan baja bergantung sepenuhnya pada ketersediaan sumber batubara.

Baja memiliki fungsi yang sangat penting dalam kehidupan kita seperti berbagai macam perlengkapan

industri yang terbuat dari baja, produk kesehatan seperti perlengkapan kesehatan, peralatan pertanian,

model transportasi dan berbagai macam produk lain yang membutuhkan baja.

Produksi baja mentah banyak memakai metalurgi batubara dari bahan batubara kokas. Produksi baja

melibatkan karbon dan bahan besi. Karbon diperlukan untuk memanaskan bahan besi dan mengolahnya

menjadi baja. Karbon dari batubara menghasilkan panas tinggi sehingga mendukung produksi batubara.

Seperti halnya manfaat tembaga dan manfaat bauksit, pemanfaatan batu bara pada produksi baja juga

akan menimbulkan efek samping.

3. Bahan Bakar Cair

Batubara ternyata juga bisa dirubah dalam bentuk bahan bakar cair dan sangat efektif untuk

menggantikan bahan bakar minyak. Pada dasarnya pengolahan batubara menjadi bahan bakar cair akan

merubah batubara bubuk atau bongkahan yang di larutkan dalam suhu tinggi. produk batubara cair dapat

Page 43: Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

7/23/2019 Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

http://slidepdf.com/reader/full/materi-untuk-acara-ix-mineral-bahan-galian 43/50

dimurnikan dengan proses ulang dan bisa menghasilkan bahan bakar minyak dengan kualitas yang lebih

baik dari bahan bakar minyak yang didapatkan dari kilang minyak secara langsung. Negara yang sudah

memakai sistem ini adalah Afrika. Afrika bisa mengatasi kekurangan sumber minyak dengan

memanfaatkan batubara.

4. Industri Produksi Semen

Batubara menjadi salah satu bahan bakar utama dalam produksi semen. Semen merupakan salah satu

material untuk pembuatan produk kontruksi seperti rumah, gedung atau produk lain. Semen terbuat dari

campuran antara kalsium karbonat, oksida besi, oksida aluminum dan silica. Batubara menjadi bahan

bakar untuk mengolah berbagai bahan mentah tersebut dan merubahnya menjadi semen. Batubara

terbukti bisa menghasilkan suhu tinggi hingga 1500 derajat Celcius.

5. Industri Produk Aluminum

Batubara menjadi bahan bakar yang mendukung industri aluminum. Bahan ini diperoleh sebagai hasil

sampingan dari proses oksidasi besi pada industri baja. Batubara mendukung proses pengolahan

oksidasi besi yang menghasilkan panas tinggi. Baja yang dihasilkan dari olahan besi akan dipisahkan

sesuai dengan kualitas. Dan selanjutnya produk yang tidak memiliki syarat baja tertentu akan diolah

kembali menjadi aluminum. Gas dan panas kokas dari batubara bisa memisahkan beberapa produk baja

sehingga bisa mendapatkan produk aluminum yang dipakai untuk berbagai industri seperti pertanian,

peralatan dapur, kontruksi dan berbagai industri lain.

6. Batubara Menghasilkan Produk Gas

Batubara yang masih berada dalam tanah ternyata juga bisa menghasilkan gas secara langsung. Proses

ini memakai sebuah teknologi canggih untuk mengambil gas yang dihasilkan oleh batubara murni.

selanjutnya produk gas yang dihasilkan akan diolah di tempat pertambangan dan bisa menjadi beberapa

produl seperti untuk bahan bakar industri, pembangkit listrik tenaga gas, produk gas hidrogen dan solar.

China, Australia, India, Jepang dan Indonesia menjadi negara yang menggunakan metode teknologi

perubahan gas batubara murni ke beberapa aplikasi industri.

7. Industri Pabrik Kertas

Batubara juga menjadi bahan bakar utama untuk menjalankan sebuah industri kertas. Kertas terbuat dari

komponen utama berupa sel serat dari kayu. Sel serat dari kayu hanya bisa didapatkan dari proses rumit

yang mampu memisahkan bagian serat dengan ukuran tertentu. Batubara menghasilkan panas yang

stabil dalam sebuah mesin pengolahan serat untuk industri bahan baku kertas. Jadi tanpa batubara

mungkin beberapa produk dari kertas tidak akan bisa kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Page 44: Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

7/23/2019 Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

http://slidepdf.com/reader/full/materi-untuk-acara-ix-mineral-bahan-galian 44/50

8. Industri Bahan Kimia

Batubara yang telah melewati berbagai macam proses bisa menghasilkan industri sampingan yang

ternyata berguna untuk kehidupan manusia. Hasil olahan batubara menjadi sumber energi bisa

menghasilkan produk bubuk batubara yang sangat halus dengan ukuran skala kecil. Produk sampingan

ini bisa digunakan untuk memproduksi beberapa bahan lain seperti cairan fenol dan benzena. Produk ini

penting untuk beberapa industri kimia.

9. Industri Farmasi

Batubara ternyata juga memiliki peran yang sangat penting dalam industri farmasi. Berbagai macam

produk kimia yang dihasilkan dari olahan sampingan batubara bisa menjadi bahan utama dalam produksi

obat-obatan. Berbagai macam bentuk bahan kimia telah melewati proses pemurnian dengan teknologi

canggih sehingga bisa dimanfaatkan menjadi obat-obatan. Industri ini telah melewati berbagai macam

sertifikasi sehingga sangat aman untuk mendukung produks farmasi.

10. Produksi Bahan Metanol

Metanol merupakan salah satu bahan bakar cair yang sangat penting untuk menggerakkan berbagai

macam industri. Hasil dari metanol sebenarnya didapatkan dari proses pemurnian batubara yang masih

berada dalam tanah menjadi gas. Hasil sampingan berupa zat cair tertentu kemudian akan dimurnikan

kembali hingga mampu membuat produk metanol.

11. Produksi Naftalen

Naftalen adalah sejenis bahan kimia cair khusus yang didapatkan dari hasil olahan batubara. Ini adalah

hasil kedua dari pengolahan batubara dalam bentuk bongkahan. Batubara yang telah dihancurkan akan

menghasilkan bahan sampingan berupa bubuk yang sangat halus. Kemudian bubuk ini akan dimurnikan

dengan proses ulang sehingga bisa menghasilkan produk naftalen.

12. Produksi Fenol

Fenol merupakan salah satu produk bahan bakar minyak yang didapatkan dari hasil pengolahan

batubara. Fenol dihasilkan dari tar batubara yang berbentuk bubuk halus. Berbagai macam industri kimia

memakai produk fenol untuk menjalankan industri mereka. Fenol mampu menghemat pemakaian

komposisi bahan kimia yang biasanya didapatkan dari minyak murni. Jadi hasil sampingan olahan

batubara sangat mendukung proses industri fenol dan industri bahan kimia lain.

13. Produksi Benzena

Page 45: Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

7/23/2019 Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

http://slidepdf.com/reader/full/materi-untuk-acara-ix-mineral-bahan-galian 45/50

Benzena menjadi salah satu komponen bahan bakar cair yang sangat penting dalam menggerakkan

transportasi dunia. Benzena didapatkan dari hasil pengolahan ulang batubara yang bisa menghasilkan

bubuk halus. Pengolahan benzena biasanya akan didaur ulang dari batubara yang didapatkan dari

pertambangan atau pembangkit listrik.

14. Produksi Garam Amoniak

Garam amoniak dihasilkan dari sebuah industri pengolahan batubara. Uap atau gas yang dikeluarkan dari

oven untuk menampung kokas menghasilkan garam amoniak. Produk ini penting untuk menjadi bahan

khusus dari beberapa industri kimia seperti pupuk pertanian atau produk bahan kimia lain. Jadi uap

pembakaran batubara sangat berperan untuk menghasilkan produk garam amoniak.

15. Produksi Asam Nitrat

Asam nitrat menjadi komponen bahan kimia dalam pengolahan produk industri bahan kimia. Asam nitratadalah hasil olahan sampingan lain yang didapatkan dari produk gas oven kokas batubara. Batubara

yang melewati proses pembakaran pada beberapa industri akan menghasilkan bahan kokas batubara.

Uang kokas inilah yang akan dirubah menjadi asam nitrat untuk industri kimia.

Baca juga :Manfaat asam sitrat

16. Produksi Produk Pupuk Pertanian

Produksi pupuk pertanian selalu membutuhkan gas khusus atau pembakaran khusus dari batubara.

Bahkan beberapa macam produk kimia yang digunakan untuk membuat pupuk pertanian adalah hasil

olahan sampingan dari sisa pembakaran batubara. Berbagai produk olahan sampingan akan dimurnikan

dengan perlengkapan khusus sehingga bisa membentuk produk atau bahan pembuatan pupuk kimia.

Beberapa zat penting seperti asam nitrat dan garam amoniak.

17. Komponen Bahan Sabun

Pabrik yang mengolah produk sabun juga membutuhkan bahan khusus yang didapatkan dari hasil olahan

sampingan batubara. Produk ini didapatkan dari hasil sampingan olahan batubara yang telah melewati

proses pembakaran, pemurnian hingga produk akhir. Proses ini memang tidak secara langsung

menghasilkan produk khusus komponen sabun. Beberapa produk ini juga penting untuk produksi

beberapa zat pelarut dan pengikat aroma pada produk sabun.

18. Komponen Produk Aspirin

Page 46: Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

7/23/2019 Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

http://slidepdf.com/reader/full/materi-untuk-acara-ix-mineral-bahan-galian 46/50

Aspirin menjadi salah satu jenis produk farmasi yang sangat penting dalam dunia medis. Berbagai jenis

obat yang mengandung aspirin mampu meredakan rasa sakit dan meringankan berbagai keluhan

terhadap penyakit. Dalam proses pengolahan aspirin ternyata memerlukan beberapa komponen yang

didapatkan dari hasil pembakaran batubara. Proses pengolahan produk khusus ini biasanya dilakukan

oleh pabrik bahan kimia dan bukan oleh pabrik farmasi.

19. Produksi Zat Pelarut

Beberapa jenis zat pelarut memiliki peran yang penting dalam produksi bahan sabun, bahan kimia dan

farmasi. Zat pelarut ternyata juga didapatkan dari proses pengolahan batubara seperti proses gasifikasi

atau pengambilan gas secara langsung dari sumber batubara. Zat ini didapatkan dari uap khusus yang

dihasilkan dalam proses pengambilan gas. Zat pelarut yang digunakan dalam beberapa industri saat ini

ternyata hanya bisa didapatkan dari proses pengolahan batubara.

20. Produksi Zat Pewarna

Zat pewarna sintetis yang digunakan oleh beberapa industri seperti garmen, bahan kimia dan pewarna

khusus untuk produk kimia ternyata juga didapatkan dari hasil pengolahan batubara. Zat pewarna

didapatkan dari proses batubara yang telah digiling hingga menjadi bubuk berukuran kecil. Produk bubuk

ini akan diolah kembali dan dicampur dengan beberapa bahan pembuat warna khusus. Bubuk pewarna

yang digunakan oleh produksi zat pewarna sintetis dan didapatkan dari pengolahan batubara terbukti

memiliki tingkat keamanan dan kualitas yang lebih tinggi dibandingkan bahan komponen lain.

21. Produksi Plastik

Batubara memiliki peran yang sangat penting untuk mendukung industri plastik. Batubara menjadi bahan

khusus yang digunakan untuk pembakaran beberapa komponen biji plastik. Bahan bakar dari batubara

memiliki panas khusus sehingga sangat baik untuk mendukung produk dan kualitas plastik. Beberapa

pewarna untuk plastik juga didapatkan secara langsung dari produk olahan batubara.

22. Produksi Serat ( Bahan Rayon dan Nilon)

sponsored links

Produksi serat seperti rayon dan nilon memiliki peran yang sangat penting dalam industri plastik.

Batubara menghasilkan panas khusus pada yang bisa mendukung proses pengolahan biji plastik. Hasil

sampingan dari pengolahan ini bisa membentuk serat khusus yang didapatkan dari limbah plastik.

Selanjutnya serat akan diolah menjadi rayon dan nilon yang banyak digunakan dalam industri produk

kemasan plastik.

Page 47: Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

7/23/2019 Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

http://slidepdf.com/reader/full/materi-untuk-acara-ix-mineral-bahan-galian 47/50

23. Produksi Karbon Aktif

Karbon aktif merupakan produk yang didapatkan dari sisa hasil pembakaran batubara dalam industri

pembangkit listrik, produk pembakaran untuk menjalankan industri dan sisa bahan bakar batubara.

Karbon aktif yang dihasilkan dalam pengolahan ini berguna untuk mendukung sistem kerja filter yang

digunakan pada mesin pengolah kualitas udara dan juga mesin untuk cuci darah.

24. Produksi Bahan Pengeras

Produksi bahan pengeras seperti jenis baja ringan dan aluminum dihasilkan dari pembakaran baja oleh

tenaga batubara. Panas yang dihasilkan oleh batubara mampu membuat produk baja akan terpisah

sesuai dengan kualitas kekerasan. Setelah itu hasil sampingan dari bahan baja akan diolah dengan

batubara untuk menghasilkan baja ringan dan aluminum. Sehingga produk pengeras ini berperan penting

untuk industri kontruksi alat transportasi dan olahraga lain.

25. Produksi Logam Silikon

Pernahkah Anda mendengar logam silikon. Logam silikon merupakan salah satu hasil sampingan dari

pengolahan baja oleh batubara. Produk ini bisa menghasilkan beberapa jenis komponen yang berperan

untuk mendukung industri produksi bahan bakar cair seperti pelumas mesin, resin dan berbagai macam

produk kosmetik. Proses pengolahan silikon untuk membuat produk tertentu harus diolah dengan proses

pemurnian sehingga tidak bisa digunakan secara langsung.

26. Batubara Mendukung Ekonomi Negara

Negara yang memiliki sumber melimpah batubara akan menerima keuntungan dan berpotensi untuk

meningkatkan nilai ekonomi. Batubara bisa menjadi komoditi ekspor untuk negara yang tidak memiliki

sumber batubara. Secara umum hasil dari kerjasama batubara bisa meningkatkan penghasilan negara

melalui penerimaan pajak dan biaya pengiriman. Sehingga batubara akan meningkatkan kerjasama

antarnegara dan mendukung proses regenerasi bahan bakar minyak dunia.

27. Batubara Meningkatkan Ekonomi Rakyat

Batubara membutuhkan proses pengolahan yang sangat panjang dengan rantai produksi khusus.

Dengan cara ini batubara akan membutuhkan tenaga kerja dari berbagai bidang ilmu. Jadi, batubara

akan meningkatkan penghasilan masyarakat karena bisa mendukung menciptakan lapangan kerja dan

beberapa pendukung ekonomi lain.

28. Batubara Membuka Daerah Terisolasi

Page 48: Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

7/23/2019 Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

http://slidepdf.com/reader/full/materi-untuk-acara-ix-mineral-bahan-galian 48/50

Penemuan batubara biasanya didapatkan di kawasan yang masih tertutup. Kawasan ini memang memiliki

penduduk yang tinggal di tempat tersebut. Pengolahan batubara bisa mendukung pembukaan wilayah

terisolasi sehingga meningkatkan kehidupan masyarakat di sekitarnya. Sebuah pertambangan di

kawasan pedalaman akan mendukung pembukaan wilayah dengan beberapa dukungan seperti jalan

raya, fasilitas transportasi, fasilitas kesehatan dan berbagai fasilitas lain.

K+T+#5APATA: BAT;BA#A 5I S;$A+SI S+$ATA:

Batuara merupakan a!an alian .an tersusun "ari maseral oranik "an se"ikit unsur anoranik-

Batuara "ientuk ole! tumu!tumu!an .an !i"up pa"a linkunan air ta3ar, umumn.a tumu!

pa"a "aera! tropis- *roses tumu!an men#a"i atuara melalui tinkatan : proses iokimia .aitu

material tumu!an men#a"i amut ole! akteri anaeroik- *roses lan#utan a"ala! termo"inamika,

"imana eker#a penaru! temperatur "an tekanan- *roses akumulasi atuara "apat tertimun

"itempat tumu!n.a (Auto%!tonous), "an "apat pula tertimun setela! menalami transportasi "an

se"imentasi (Allo%!tonous), "ateman, /096- Klasikasi atuara er"asarkan tinkatann.a (rank),

ter"iri atas : amut, linit, suitumus, ituminus, "an antrasit-

Ba!an alian Batuara seaai sala! satu a!an akar penanti min.ak umi, "imasa akan "atan

peranann.a "i!arapkan makin esar "i n"onesia, seaai a!an akar alternati>- *eman>aatan a!an

akar atuara saat ini tela! "iman>aatkan pa"a in"ustri semen, pemankit listrik, in"ustri metaluri,

tekstil, "an pemuatan riket peruntukan eneri ruma! tana-

 ;ak terke%uali pa"a proGinsi Sula3esi Selatan, atuara tersinkap "an eerapa "iantaran.a tela!

"ilakukan penelitian untuk meneta!ui aaimana kon"isi "an ka"ar atuara pa"a masinmasin

"aera! "itemukann.a atuara terseut- Ber"asarkan &eoloi Reional Sula3esi, (Ra- Sukamto

/082) atuara "i Sula3esi Selatan "apat "itemukan pa"a eerapa Formasi, antara lain pa"a

Formasi Malla3a, Formasi $alanae, Formasi Cama "an Formasi ;ora#a, "enan karakteristik .an

ere"ae"a pa"a tiap >ormasin.a- mumn.a atuara "i Sula3esi Selatan termasuk atuara mu"a

karena terentuk pa"a aman ;ersier, erumur @osen "an Neoen-

Klasifikasi mineral yang terdapat pada batubara ditin$au dari segi genetis selengkapnya dapat dilihat pada abel

1. Mineral Lempung (Clay)

Page 49: Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

7/23/2019 Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

http://slidepdf.com/reader/full/materi-untuk-acara-ix-mineral-bahan-galian 49/50

'ineral ini merupakan kelompok yang palaing dominan di$umpai pada batubara, sekitar E;/H; D dari total mineral

matter. Imumnya terdapat sebagai mineral primer yang terbentuk akibat adanya aksi air atau angin yang

membawa material detrital ke dalam ekungan pengendapan batubara. 1istribusi mineral lempung dalam

batubara dikendalikan oleh kondisi kimia rawa (Bustin, 1989). Spesies mineral lempung yang umum terdapat dalam

batubara adalah kaolinite, illite dan montmorilonit. Kaolinit umumnya terdapat dalam batubara seara syngeneti

yang terkonsentrasi pada bidang perlapisan, tersebar pada *itrinit sebagai pengisi rekahan dan lainnya berbentuk

speris. Sedangkan illite biasanya lebih banyak terdapat pada batubara dengan lapisan penutup (roof) batuan

sedimen marin.

'ineral lempung yang terbentuk pada fase ke dua (secondary), umumnya dihasilkan oleh adanya transformasi dari

lempung fase pertama. 5ila kedalaman penimbunan bertambah, maka proporsi kaolinit berkurang sedangkan illite

bertambah. sosiasi mineral lempung pada lapisan batubara berupa inklusi halus yang tersebar dan sebagai pita/pita

lempung (tonstein).

2. Kuarsa

Kuarsa (Si2) adalah salah satu mineral oksida yang paling penting terdapat dalam batubara(Tylor et al, 1998). da

dua tipe kuarsa yang dapat dibedakan berdasarkan teksturnya yaitu : butiran kuarsa klastik berbentuk bulat $ika

terendapkan melalui media air dan berbentukmenyudut $ika melalui media angin. Sedangkan tipe lainnya adalah

kuarsa kristal halus yang terbentuk dari larutan setelah pengendapan batubara. Kebanyakan merupakan silika yang

terlarut dari hasil pelapukan felspar dan mika. Kuarsa merupakan mineralsyngenetic dan $arang ditemukan

sebagai epigenetic (Ranton, 1982).

3. Karbonat

erdapat " (empat) spesies mineral karbonat yang biasa ditemukan dalam batubara yaitu : kalsit (CaC3), siderit

(FeC3), dolomit (Ca, 'g) C3 dan ankerit (Ca'gFe)C3. 'ineral/mineral ini dapat terbentuk baik pada fase

syngeneti akhir maupun epigeneti (Diessel, 1992). Karbonat syngeneti umumnya terdapat dalam bentuk konkresi

speroidal dan sebagai pengisi ronga/rongga fusinite dan semifusinite.

 Siderit yang terbentuk dalam kondisi reduksi dapat dianggap sebagai karbonat primer, sedangkan kalsit dapat

terbentuk baik dalam lingkungan air tawar maupun laut (Ranton, 1982). =adirnya dolomit merupakan indikasi

lingkungan pengendapan laut (Stach, 1982).

4. Sulfida

Page 50: Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

7/23/2019 Materi Untuk Acara IX Mineral Bahan Galian

http://slidepdf.com/reader/full/materi-untuk-acara-ix-mineral-bahan-galian 50/50

%irit dan markasit merupakan mineral sulfida yang paling umum terdapat pada batubara. Ke dua spesies mineral ini

memiliki komposisi kimia yang sama (FeS2) hanyan berbeda dalam bentuk kristalnya. %irit berbentuk kubik dan

markasit berbentuk ortorombik.

'ineral ini dapat terbentuk baik seara syngenetik maupun epigenetik dalam berbagai bentuk(Diesel, 1992).

5eberapa bentuk mineral pirit yang telah ditemukan dalam batubara adalah sebagai berikut :

• Kristal pirit berukuran keil yang terdapat sebagai inklusi dalam *itrinit dan semufusinit dan seringkali

berasosiasi dengan pirit framboidal.

<. 6odul pirit atau markasit dengan ukuran hingga beberapa entimeter yang umumnya terdiri dari kristal/

kristal membulat atau meman$ang.

2. 5entuk Fe/Sulfida syngeneti yang paling umum adalah kristal pirit dengan ukuran lebih keil dari 2 mikron,

terdapat dalam bentuk speroidal atau framboidal dan berasosiasi dengan *itrinit.

3. ipe konkresi dari kristal keil bergabung membentuk lensa/lensa pipih atau pita/pita yang menun$ukkan

presipitasi pirit generasi ke dua yang ter$adi selama diagenesa akhir. =al ini dianggap sebagai peralihan ke pirit

epigeneti.

". %irit epigeneti yang terbentuk sebagai material pengisi rekahan, kekar dan elah.

5. Sulfat

 'ineral sulfat yang paling dominan terdapat pada batubara adalah bassanit dan gypsum. Imumnya mineral ini

terbentuk dari hasil oksidasi mineral sulfida (pirit) pada batubara terutama bila berhubungan dengan udara luar

dalam waktu lama.