Top Banner
PENGENALAN UML (UNIFIED MODELLING LANGUAGE) DOSEN : ENDANG WAHYUNINGSIH
33

MATERI UML(Unified Modelling Language)

Apr 15, 2017

Download

Education

Febry Mbah Man
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: MATERI UML(Unified Modelling Language)

PENGENALAN UML

(UNIFIED MODELLING LANGUAGE)

DOSEN :ENDANG WAHYUNINGSIH

Page 2: MATERI UML(Unified Modelling Language)

PENGERTIAN UML (UNIFIED MODELLING LANGUAGE)

• Unified Modelling Language (UML) adalah salah satu alat bantu yang sangat handal di dunia pengembangan sistem yang berorientasi obyek.

• Hal ini disebabkan karena UML menyediakan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan bagi pengembang sistem untuk membuat cetak biru atas visi pengembang dalam bentuk yang baku, mudah dimengerti serta dilengkapi dengan mekanisme yang efektif untuk berbagi (sharing) dan mengkomunikasikan rancangan pengembang dengan yang lain.

Page 3: MATERI UML(Unified Modelling Language)

PENGERTIAN UML (UNIFIED MODELLING LANGUAGE)

• UML merupakan kesatuan dari bahasa pemodelan yang dikembangkan oleh Grady Booch (metode Design Object Oriented), Rumbaugh (metode Object Modelling Technice/OMT) dan Ivar Jacobson (metode Object Oriented Software Engineering/OOSE).

• Dari penggabungan ketiga metode ini, maka di dalam UML membuang elemen-elemen yang tidak praktis ditambah dengan elemen-elemen dari metode lain yang lebih efektif dan elemen-elemen baru yang belum ada pada metode terdahulu, sehingga UML lebih ekspesif dan seragam daripada metode lainnya.

Page 4: MATERI UML(Unified Modelling Language)

PENGERTIAN UML (UNIFIED MODELLING LANGUAGE)

• UML juga adalah hasil kerja dari konsorium berbagai organisasi yang berhasil dijadikan sebagai standar baku dalam OOAD (Object oriented Analysis & Design).

• Paling tidak, ada tiga karakter penting yang melekat di UML, yaitu sketsa, cetak biru dan bahasa pemrograman.

• Sebagai sebuah sketsa, UML bisa berfungsi sebagai jembatan dalam mengkomunikasikan beberapa aspek dari sistem. Dengan demikian, semua anggota tim akan mempunyai gambaran yang sama tentang sebuah sistem.

Page 5: MATERI UML(Unified Modelling Language)

PENGERTIAN UML (UNIFIED MODELLING LANGUAGE)

• UML juga dapat berfungsi sebagai cetak biru, ini akan bisa diketahui informasi detail tentang coding program (forward engineering) atau bahkan membaca program dan menginterpretasikannya kembali ke dalam diagram (reverse engineering).

• Dan sebagai bahasa pemrograman, UML dapat menterjemahkan diagram yang ada di UML menjadi kode program yang siap untuk dijalankan.

Page 6: MATERI UML(Unified Modelling Language)

BEKERJA DENGAN MODEL UML• UML dibagun atas model 4+1 view. • Model ini didasarkan pada fakta bahwa

struktur sebuah sistem dideskripsikan di dalam 5 (lima) view.

• Kelima view tersebut adalah : a. Use Case View b. Design View c. Implementation View d. Process View e. Deployment View

Page 7: MATERI UML(Unified Modelling Language)

BEKERJA DENGAN MODEL UML

a. Use Case ViewUse Case View mendefinisikan perilaku eksternal sistem. Hal ini menjadi daya tarik bagi end user, analisis dan tester. Pandangan ini mendefinisikan kebutuhan sistem karena mengandung semua view yang lain. Itulah sebabnya Use Case View menjadi pusat peran dan sering dikatakan yang mendrive proses pengembangan perangkat lunak.

Page 8: MATERI UML(Unified Modelling Language)

BEKERJA DENGAN MODEL UMLb. Design View

Design View mendeskripsikan struktur logika yang mendukung fungsi-fungsi yang dibutuhkan use case.

Design view ini berisi tentang definisi komponen program, class-class utama dengan spesifikasi data, perilaku dan interaksinya.

Informasi yang terkandung di view ini, menjadi perhatian para programmer, karena menjelaskan secara detail bagaimana fungsionalitas sistem akan diimplementasikan.

Page 9: MATERI UML(Unified Modelling Language)

BEKERJA DENGAN MODEL UMLc. Implementation View

Implementation View menjelaskan komponen-komponen fisik dari sistem yang akan dibangun. Didalam view ini, terdapat file exe, library dan database.

d. Process ViewProcess View berhubungan dengan hal-hal yang berkaitan dengan concurrency di dalam sistem.

Page 10: MATERI UML(Unified Modelling Language)

BEKERJA DENGAN MODEL UMLe. Deployment View

Deployment View menjelaskan bagaimana komponen-komponen fisik diditribusikan ke lingkungan fisik seperti jaringan komputer dimana sistem akan dijalankan.

Process View dan Deployment View menunjukkan kebutuhan non fungsional dari sistem, seperti toleransi kesalahan dan hal-hal yang berhubungan dengan kinerja.

Page 11: MATERI UML(Unified Modelling Language)

BEKERJA DENGAN MODEL UML• Kelima view tersebut tidak berhubungan

dengan diagram yang dideskripsikan oleh UML.

• Setiap view berhubungan dengan perspektif tertentu dimana sistem akan diuji.

• View yang berbeda akan menekankan pada aspek yang berbeda dari sistem yang mewakili ketertarikan sekelompok stakeholder tertentu.

Page 12: MATERI UML(Unified Modelling Language)

BEKERJA DENGAN DIAGRAM UML• UML mempunyai sejumlah elemen grafis yang bisa

dikombinasikan menjadi diagram.• Diagram-diagram dalam UML adalah sebagai

berikut :a. Use Case Diagram

b. Class Diagram c. Sequency Diagram d. Collaboration Diagram e. Activity Diagram f. Statechart Diagram g. Component Diagram h. Deployment Diagram

Page 13: MATERI UML(Unified Modelling Language)

BEKERJA DENGAN DIAGRAM UMLa. USE CASE DIAGRAM• Use Case menjelaskan urutan kegiatan yang

dilakukan actor dan sistem untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Walaupun menjelaskan kegiatan namun use case hanya menjelaskan apa yang dilakukan oleh actor dan sistem, bukan bagaimana actor dan sistem melakukan kegiatan tersebut.

• Di dalam use case terdapat teks untuk menjelaskan urutan kegiatan yang disebut Use Case Spesification.

Page 14: MATERI UML(Unified Modelling Language)

BEKERJA DENGAN DIAGRAM UML• Use Case Spesification tersebut terdiri dari :a. Nama Use Case :

Mencantumkan nama dari use case yang bersangkutan. Sebaiknya diawali dengan kata kerja untuk menunjukkan suatu aktivitas.

Contoh : Menerima Pendaftaran Mahasiswa Baru

b. Deskripsi singkat (Brief Description) : Menjelaskan secara singkat dalam 1 atau 2 kalimat tentang tujuan use case ini. Contoh : Use Case ini untuk mencatat data mahasiswa

baru. Use case ini dimulai saat mahasiswa datang untuk mendaftarkan diri.

Page 15: MATERI UML(Unified Modelling Language)

BEKERJA DENGAN DIAGRAM UMLc. Aliran Normal (Basic Flow) :

– Ini adalah jantung dari use case. Menjelaskan interaksi antara actor dan sistem dalam keadaan normal, yaitu segala sesuatu berjalan dengan lancar, tiada halangan dalam mencapai tujuan dari use case ini.

– Contoh :• Petugas mengisi data mahasiswa baru.• Setelah selesai mengisi semua data yang

diperlukan, petugas mengkonfirmasi untuk menyimpan data tersebut.

• Sistem menuliskan data mahasiswa ke dalam database.

• Sistem memunculkan pesan bahwa proses pendaftaran sukses dilakukan.

Page 16: MATERI UML(Unified Modelling Language)

BEKERJA DENGAN DIAGRAM UMLd. Aliran Alternatif (Alternate Flow) :

– Merupakan pelengkap dari basic flow karena tidak ada yang sempurna dalam setiap kali use case berlangsung. Di dalam alternate flow ini dijelaskan apa yang akan terjadi bila suatu halangan atau hambatan terjadi sewaktu use case berlangsung. Ini terutama berhubungan dengan error yang mungkin terjadi.

– Contoh :• Bila proses penulisan ke database gagal : sistem

memunculkan pesan bahwa proses pendaftaran gagal dilakukan,

• Bila ada data yang diperlukan belum terisi : sistem meminta petugas untuk mengecek isian kembali,

Page 17: MATERI UML(Unified Modelling Language)

BEKERJA DENGAN DIAGRAM UMLe. Special Requirement :

– Berisi kebutuhan lain yang belum tercakup dalam aliran normal dan alternatif. Biasanya secara tegas dibedakan bahwa basic flow dan alternate flow menangani kebutuhan fungsional dari use case., sementara special requierement yang tidak berhubungan dengan kebutuhan fungsional.

– Misalnya : kecepatan transaksi maksimum berapa cepat dan berapa lama, serta kapasitas akses yaitu jumlah user yang akan mengakses dalam waktu bersamaan.

Page 18: MATERI UML(Unified Modelling Language)

BEKERJA DENGAN DIAGRAM UML

f. Pre-Condition :– Menjelaskan persyaratan yang harus

dipenuhi sebelum use-case bisa dimulai.

g. Post-Condition :– Menjelaskan kondisi yang berubah atau

terjadi saat use case selesai dieksekusi.

Page 19: MATERI UML(Unified Modelling Language)

BEKERJA DENGAN DIAGRAM UML

• Bentuk dari Use Case Diagram adalah sebagai berikut :

UseCase1

UseCase2Pelaku

UseCase3

Page 20: MATERI UML(Unified Modelling Language)

CLASS DIAGRAM• Class diagram menunjukkan hubungan antar class

dalam sistem yang sedang dibangun dan bagaimana diagram tersebut saling berkolaborasi untuk mencapai suatu tujuan.

• Class diagram umumnya tersusun dari elemen class, interface, dependency, generalization dan association.

• Relasi dependency menunjukkan bagaimana ketergantungan terjadi antar class yang ada.

• Relasi generalization menunjukkan bagaimana suatu class menjadi superclass dari class lainnya dan class yang lain tersebut menjadi subclass dari class tersebut.

Page 21: MATERI UML(Unified Modelling Language)

CLASS DIAGRAM• Relasi association menggambarkan navigasi antar

class, berapa banyak obyek lain bisa berhubungan dengan satu obyek (multiplicity antar class), dan apakah suatu class menjadi bagian dari class lainnya(aggregation).

• Relasi agregasi adalah bentuk khusus dari asosiasi yang menggambarkan seluruh bagian suatu obyek merupakan bagian dari obyek yang lain.

• Class diagram juga digunakan untuk menggambarkan desain statis dari sistem yang sedang dibangun.

Page 22: MATERI UML(Unified Modelling Language)

CLASS DIAGRAM

• Bentuk dari Class diagram yang mempuyai hubungan asosiasi ditunjukkan pada gambar :

Page 23: MATERI UML(Unified Modelling Language)

CLASS DIAGRAM• Bentuk dari Class diagram yang

mempuyai hubungan generalisasi ditunjukkan pada gambar :

Page 24: MATERI UML(Unified Modelling Language)

CLASS DIAGRAM• Class diagram yang mempuyai hubungan

agregasi ditunjukkan pada gambar :

Page 25: MATERI UML(Unified Modelling Language)

SEQUENCY DIAGRAM• Sequency diagram digunakan untuk

menggambarkan perilaku pada sebuah skenario. Diagram ini menunjukkan sejumlah contoh obyek dan message (pesan) yang diletakkan diantara obyek-obyek ini di dalam use case.

• Komponen utama Sequence Diagram terdiri atas obyek yang dituliskan dengan kotak segiempat bernama. Message diwakili oleh garis dengan tanda panah dan waktu yang ditunjukkan dengan progress vertical.

Page 26: MATERI UML(Unified Modelling Language)

SEQUENCY DIAGRAM• Sequence diagram menambahkan dimensi

waktu pada interaksi diantara obyek. Pada diagram ini participant diletakkan di atas dan waktu ditunjukkan dari atas ke bawah.

• Life line participant diurutkan dari setiap participant. Kotak kecil pada lifeline menyatakan activation : yaitu menjalankan salah satu operation dari participant.

• State bisa ditambahkan dengan menempatkannya sepanjang life line.

Page 27: MATERI UML(Unified Modelling Language)

SEQUENCY DIAGRAM• Message (sederhana, synchronous atau

asynchronous) adalah tanda panah yang menghubungkan suatu life line ke life line yang lain.

• Lokasi life line dalam dimensi vertikal mewakili urutan waktu dalam sequency diagram.

• Message yang pertama terjadi adalah yang paling dekat dengan bagian atas diagram dan yang terjadi belakangan adalah yang dekat dengan bagian bawah.

Page 28: MATERI UML(Unified Modelling Language)

SEQUENCY DIAGRAM• Pada beberapa sistem, operasi bisa

dilakukan kepada dirinya sendiri. Hal ini disebut dengan rekursif.

• Untuk melukiskannya digunakan anak panah dari activation kembali kedirinya sendiri, dan sebuah kotak kecil diletakkan pada bagian atas dari activation.

Page 29: MATERI UML(Unified Modelling Language)

SEQUENCY DIAGRAM• Bentuk dari Sequency diagram

ditunjukkan pada gambar :

Page 30: MATERI UML(Unified Modelling Language)

COLLABORATION DIAGRAM

• Collaboration diagram adalah :perluasan dari obyek diagram.

• Obyek diagram menunjukkan obyek-obyek dan hubungan-hubungannya satu dengan yang lain.

• Collaboration diagram menunjukkan message-message obyek yang dikirimkan satu sama lain.

Page 31: MATERI UML(Unified Modelling Language)

COLLABORATION DIAGRAM• Bentuk dari Collaboration Diagram adalah :

Page 32: MATERI UML(Unified Modelling Language)

ACTIVITY DIAGRAM• Activity Diagram adalah teknik untuk

mendeskripsikan logika prosedural, proses bisnis dan aliran kerja dalam banyak kasus.

• Activity diagram mempunyai peran seperti halnya flowchart, akan tetapi perbedaannya dengan flowchart adalah activity diagram bisa mendukung perilaku paralel sedangkan flowchart tidak bisa.

• Activity Diagram menunjukkan apa yang terjadi, tetapi tidak menunjukkan siapa yang melakukan apa.

• Tetapi jika diinginkan, activity diagram bisa dibagi dalam partision untuk menunjukkan siapa melakukan apa yang juga disebut dengan Swimlane.

Page 33: MATERI UML(Unified Modelling Language)

ACTIVITY DIAGRAM• Bentuk dari Activity Diagram dapat dilihat

pada gambar :