Top Banner
MATERI UJI KOMPETENSI STANDAR ASUHAN KEHAMILAN 7 T 10 T 14 T 1. Timbang BB 2. Ukur tekanan darah 3. Ukur TFU 4. Pemberian imunisasi TT 5. Pemberian tablet Fe 6. Tes PMS 7. Temu wicara 1. Timbang BB dan TB 2. Pemeriksaan TD 3. Nilai status gizi (lila) 4. Pemeriksaan TFU 5. Tentukan presentasi janin dan Djj 6. Skrining imunisasi TT 7. Pemberian tablet Fe 8. Tes Lab 9. Tatalaksana khusus 10. Temu wicara 1. Tanyakan dan menyapa ibu dengan ramah 2. Timbang BB dan TB 3. Periksa kelianan daerah muka dan leher, jari dan tungkai, lila, panggul dan rx patella 4. Pemeriksaan TD 5. Pemeriksaan abdomen , payudara, dan senam payudara 6. Ukur TFU 7. Tentukan posisi, dan djj 8. Palpasi liver dan limpha 9. Periksa Hb dan Lab 10. Pemberian tablet Fe 11. Imunisasi TT 12. Tingkatkan kesegaran jasmani dan senam hamil 13. Tingkatkan pengetahuan ibu hamil (penyuluhan) 14. Temu wicara/konseling Jadwal ANC Min 4x : 1x usia <= 12 minggu 1x usia 12 mg-27 mg 2x usia 28 mg – 40mg
20

Materi Uji Kompetensi

Dec 13, 2015

Download

Documents

dwi

dsadafdsfsdf
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Materi Uji Kompetensi

MATERI UJI KOMPETENSI

STANDAR ASUHAN KEHAMILAN

7 T 10 T 14 T

1. Timbang BB

2. Ukur tekanan darah

3. Ukur TFU

4. Pemberian imunisasi TT

5. Pemberian tablet Fe

6. Tes PMS

7. Temu wicara

1. Timbang BB dan TB

2. Pemeriksaan TD

3. Nilai status gizi (lila)

4. Pemeriksaan TFU

5. Tentukan presentasi janin dan Djj

6. Skrining imunisasi TT

7. Pemberian tablet Fe

8. Tes Lab

9. Tatalaksana khusus

10. Temu wicara

1. Tanyakan dan menyapa ibu dengan ramah

2. Timbang BB dan TB

3. Periksa kelianan daerah muka dan leher, jari dan tungkai, lila, panggul dan rx patella

4. Pemeriksaan TD

5. Pemeriksaan abdomen , payudara, dan senam payudara

6. Ukur TFU

7. Tentukan posisi, dan djj

8. Palpasi liver dan limpha

9. Periksa Hb dan Lab

10. Pemberian tablet Fe

11. Imunisasi TT

12. Tingkatkan kesegaran jasmani dan senam hamil

13. Tingkatkan pengetahuan ibu hamil (penyuluhan)

14. Temu wicara/konseling

Jadwal ANC

Min 4x : 1x usia <= 12 minggu

1x usia 12 mg-27 mg

2x usia 28 mg – 40mg

Atau anc yang baik

TM I = 1 bulan 1x

TM II= 1 bulan 1x

TM III = usia 28-36 mg setiap 2 mg sekali

Page 2: Materi Uji Kompetensi

Usia 36-40 mg setiap 1 mg sekali

TANDA-TANDA KEHAMILAN

PASTI TIDAK PASTI KEMUNGKINAN:

1. Palpasi teraba bagian tubuh janin

2. Rontgen -> Terlihat kerangka janin

3. Gerak janin, pada primigravida dapat dirasakan oleh ibunya pada kehamilan 18 minggu, sedangkan pada multigravida pada 16 minggu, oleh karena sedah berpengalaman dengan kehamilan terdahulu.

4. Bunyi jantung janin, dengan alat fetal electro cardiograph denyut jantung janin dapat dicatat pada kehamilan 12 minngu, dengan stetoscop laeneec bunyi jantung janin baru dapat didengar pada kehamilan 18-20 minggu.

5. Pada pemeriksaan ultrasonografi (scanning) dapat diketahui ukuran kantong janin (crown – rump), dan diameter biparietal hingga dapat diperkirakan tuanya kehamilan, dan selanjutnyan dapat dipakai untuk menilai pertumbuhan janin.

1. hCG +

2. tanda hegar = segmen bawah rahim lunak

3. tanda goodell = portio lunak

4. tanda piskacek = pertumbuhan rahim tidak rata

5. tanda chadwick = vulva vagina berwarna biru keunguan

6. tanda ballottement +

7. Rahim membesar, sesuai dengan tuanya kehamilan.

8. Kontraksi Braxton hick (kontraksi kecil uterus bila dirangsang).

1. Amenorhea 2. Mual dan muntah3. morning sickness (sakit

pagi). Bila mual dan muntah sering disebut hiperemesis.

4. Ngidam 5. Sinkope atau pingsan6. Payudara tegang7. Payudara membesar,

tegang, dan sedikit nyeri, disebabkan pengaruh estrogen dan progesteron yang merangsang duktus dan alveoli payudara.

8. Sering miksi9. Konstipasi atau obstipasi.

Pengaruh progesteron dapat menghambat peristaltik usus menyebabkan kesulitan untuk buang air besar.

10.Pigmentasi kulit11.Pengaruh hormon

kortikosteroid plasenta, dijumpai dimuka (cloasma gravidarum), aerola payudara, leher dan dinding perut (linea nigra ).

12.Varises 13.Pembengkakan vena-vena

(varises) dapat terjadi pada kaki, betis, dan vulva biasanya dijumpai pada triwulan akhir. (Sarwono)

Usia kehamilan

Tinggi Fundus Uteri (cm) TFU (pertigaan jari)

12 minggu - 3 jr atas sym16 minggu - ½ pst symp20 minggu 20 cm (±2 cm) 3 jr bwh pst

Page 3: Materi Uji Kompetensi

24-27 minggu Usia kehamilan dalam minggu = cm (± 2 cm)

Sepusat

28 minggu 28 cm ( ±2 cm) 3 jari atas pst32 mg Usia kehamilan dalam

minggu = cm ( ±2cm)½ pst proch

36 minggu 36 cm ( ±2 cm) 3 jr bwh procheccus xyph 40 minggu - ½ pst proch

HAL-HAL PENTING

A. Rahim yang semula besarnya sebesar ibu jari dan beratnya 30 gram akan mengalami hipertrofi dan hiperplasia sehingga menjadi besar dengan berat 1000 gram saat kehamilan.

B.Pada permulaan kehamilan masih terdapat corpus luteum gravidarum sampai terbentuknya plasenta pada kira-kira kehamilan 16 minggu.

C.Pada kehamilan diatas 12 minggu puting susu dapat mengeluarkan colostrum.

D. Volume darah ibu dalam kehamilan bertambah secara fisiologis, adanya pengenceran darah yang disebut hemodilusi. Volume darah bertambah banyak, kira-kira 25% dengan puncak kehamilan 32 minggu

E. Pada kulit terdapat hiperpigmentasi yang disebabkan melanophore stimulating hormon (MSH) yang meningkat. HORMON MELANOSIT INI MENEYBABKAN hiperpigmentasi pada dahi, pipi dan hidung, dikenal sebagai cloasma gravidarum.

F. Berat badan wanita hamil akan naik kira-kira 6,5-16,5 kg atau rata-rata 12,5 kg.

Masalah – masalah yang sering terjadi pada ibu hamil trimester I, II, III dan Penatalaksanaannya

Trimester I

a. Nyeri uluhatiPenanganannya :

1) Hindari makanan yang keras yang susah dicerna2) Makan dengan porsi kecil 5 – 6 kali sehari3) Hindari makanan yang merangsang seperti pedas, lemak dan mengandung

gasb. Rasa mual dan muntah

Penanganannya :

1) Hindari perut kosong atau perut dalam keadaan kenyang2) Hindari rangsangan berupa bau – bauan, hentikan kebiasaan merokok3) Hindari makanan yang merangsang

c. Mengidam Penanganannya :

1) Berikan nasihat akan makanan seimbang agar kebutuhan nutrisi terpenuhi

Page 4: Materi Uji Kompetensi

2) Berikan pengawasan pada klien untuk jenis makanan yang tidak merugikan secara ketat

3) Berikan intake protein4) Berikan suplai zat besi dan vitamin5) Konseling ke ahli Gizi6) Konseling kebutuhan emosional jika perlu

d. Gangguan kencingPenanganannya :

1) Kurangi minum waktu akan tidur agar istirahat tidak terganggu.2) Kegel exercise otot pubis3) Bila ada keluhan saat BAK rujuk ke dokter4) Tentramkan hati ibu dengan memberi penjelasan bahwa keadaan ini dalam

keadaan fisiologise. Obstipasi

Penanganannya :

1) Berikan minum 6 gelas sehari.2) Diet mengandung tinggi serat3) Exsercise ringan4) Tidak boleh memberikan obat- obatan yang mengandung lexatif5) Berikan penjelasan keadaan yang sedang dialami.

f. Epulis

Penanganannya :

1) Perawatan gigi dan mulut yang baik, gunakan sikat gigi yang lembut dan kumur air hangat

2) Mengontrol gigi dengan teratur3) Makanan yang seimbang, pemasukan buah – buahan segar dan cairan4) Potong makanan yang keras dalam bentuk kecil

g. VarisesPenanganannya :

1) Hindari bekerja sambil berdiri terlalu lama.2) Hindari pakaian yang terlalu ketat.3) Waktu istirahat kaki hendaknya ditinggikan dan tungkai jangan digantung.4) Gunakan stoking.

h. Flour albus meningkatPenanganannya :

1) Jaga kebersihan vulva dan pakaian dalam.2) Gunakan pembalut wanita.3) Rujuk ke dokter bila pengeluaran cairan berlebihan dan menyebabkan rasa

gatal.i. Mudah lelah, malaise, fatique Penanganannya :

1) Cegah terjadinya anemi

Page 5: Materi Uji Kompetensi

2) Istirahat yang cukup3) Intake nutrisi yang adekuat4) Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian raborantia.

Trimester II

a. Anemia

Penanganannya :

1) Kolaborasi untuk mendapatkan Sulfat ferosus dan vitamin C2) Konsul tentang pemberian diet3) Beri nutrisi yang adekuat.4) Istirahat yang cukup

b. Perubahan LibidoPenanganannya :

1. Komunikasi yang baik dengan pasangannya.2. Kasih sayang, kontak fisik yang dilakukan dialihkan

ke kontak psikis.c. Pruritis

Penanganannya :

1) Gunakan kuku yang pendek dan bersih untuk meningkatkan kesehatan dan mencegah terjadinya masalah baru.

2) Oleskan air hangat atau lotion.

Trimester III

a. Haemorhoid Penanganannya :

1) Hindari konstipasi2) Beri rendam duduk hangat / dingin.3) Bersihkan anus dengan hati – hati sesudah defekasi.4) Usahakan BAB yang teratur5) Olesi Jeli kedalam rectum setelah BAB6) Ajarkan kegel exercise untuk menguatkan perineum dan mencegah

haemorhoid.b. Gangguan pernafasan.

Penanganannya :

1) Latihan pernafasan melalui senam hamil2) Tidur dengan bantal yang tinggi3) Makan tidak terlalu banyak4) Hentikan merokok5) Konsul ke dokter bila ada kelainan asma.

c. OdemaPenanganannya :

1) Tingkatkan periode istirahat, berbaring pada posisi miring kiri

Page 6: Materi Uji Kompetensi

2) Tingkatkan kaki bila duduk, pakai stoking3) Tingkatkan intake protein4) Menurunkan intake karbohidrat selama mereka meretensi cairan di jaringan5) Minum 6 – 8 gelas cairan sehari untuk membantu diuresisnatural.

d. Sakit pinggangPenanganannya :

1) Anjurkan ibu dengan istirahat tidur miring2) Anjurkan untuk nafas dalam3) Jangan memakai sandal atau sepatu bertumit tinggi

1. Keluhan yang dapat timbul pada Trimester III a. Rasa panas diulu hati

Penyebabnya :

1) Relaksasi otot polos dilambung yang disebabkan peningkatan hormon progeterone karena kehamilan

2) Membesarnya rahim yang menekan lambungCara mengatasinya :

1) Makan-makanan dengan porsi kecil tapi sering2) Minum susu rendah lemak3) Hindari minuman yang mengangdung gas, makanan yang merangsang

atau terlampau dingin.4) Latihan pernapasan dengan mengangkat tangan keatas sambil napas

panjang dan buang perlahan.5) Jika sakit diulu semakin meningkat, konsultasi ke bidan / dokter.

b. Sering buang air kecil ( BAK )Penyebabnya :

Rahim berada dibawah kandung kencing sehingga pembesaran rahim menekan kandung kencing.

Cara mengatasinya :

1) kurangi minum dimalam hari, perbanyak di siang hari 2) jangan menunda jika ingin BAK3) Hindari minuman yang mengandung soda, teh dan kopi

c. Perut kembungPenyebabnya :

Karena penurunan peristaltik usus yang disebabkan peningkatan hormon progesteron.

Cara mengatasinya :

Hindari makanan yang mengandung gas, seperti kol, melinjo, pete, dan mie, durian.

Page 7: Materi Uji Kompetensi

d. SembelitPenyebabnya :

Peningkatan hormon estrogen dan progesteron, mempengaruhi lemahnya daya dorong usus terhadap sisa makanan, meningkatnya penyerapan air, serta pembesaran rahim.

Cara mengatasinya :

1) Tingkatkan makan-makanan tinggi serat dan mengandung cairan misalnya : jus buah

2) Cukup istirahat 3) Latihan senan dan jangan menahan bila ingin BAB4) Jika sembelit dirasakan bertambah konsultasikan kepada bidan

/ dokter.e. Ambeien / Haemorhoid

Penyebabnya :

Gangguan sirkulasi pembuluh darah balik sebagai akibat dari rahim yang membesar.

Cara mengatasinya :

1. Makan-makanan yang tinggi serat2. Hindari duduk terlalu lama3. Jika ambeien bertambah berat konsultasikan ke bidan / dokter4. Hindari terjadinya sembelit, karena sembelit mempengaruhi

rahimf. Kaki Kram

Penyebabnya :

Belum dapat dipastikan / diketahui secara pasti, tetapi bisa disebabkan oleh kurangnya konsumsi kalsium.

Cara mengatasinya :

1. Makan dan minum yang mengandung kalsium dan fosfor. Misalnya : susu, ikan teri, tablet kalsium.

2. Jika ingin mendapat tambahan kalsium konsultasikan dengan bidan / dokter.

3. Jika terjadi kram otot segera massase dengan balsem.g. Susah tidur / insomnia

Penyebabnya :

1. Pola tidur berubah, sering bangun tengah malam karena ingin BAK 2. Panas dalam hidung tersumbat3. Letih dan resah4. Ketidaknyamanan karena kehamilan semakin membesar.Cara mengatasinya :

1) Minum air hangat sebelum tidur

Page 8: Materi Uji Kompetensi

2) Mengadakan relaksasi3) Jangan minum obat tdur4) Atur posisi dengan miring kiri dilapisi bantal dibawah perut ibu.

h. Bengkak / OedemaPenyebabnya :

Jika hanya kaki yang bengkak normal, karena terjadi gangguan pada peredaran darah.

Cara mengatasinya :

1. Meninggikan kaki pada saat berbaring, tidak menyilangkan kaki pada saat tidur, dan hindari berdiri lama.

2. Sebaiknya tidur dengan posisi miring3. Memperhatikan keseimbangan tubuh saat beraktifitas 4. Berjalan untuk memperbaiki sirkulasi peredaran darah

i. Nyeri pada perut bagian bawahPenyebabnya :

Karena adanya pembesaran rahim

Cara mengatasinya :

1. Dengan menekuk kaki2. Menindih bantal / guling pada saat tidur (bantal diletakkan

dibawah perut ibu pada saat posisi dimiringkan kearah kiri)j. Nyeri punggung atas dan bawah

Penyebabnya :

1. Pembesaran rahim 2. Perubahan postur tubuh3. Ketegangan otot akibat ketegangan saraf4. Penambahan ukuran payudara5. Pengaruh hormonal pada sendi-sendiCara mengatasinya :

1) Gunakan body mekanik yang baik2) Mengatur istirahat 3) Tidak menggunakan sepatu hak tinggi4) Tidur dengan alas yang agak datar, misalnya : kasur busa 5) Gunakan stagen / korset

k. Napas PendekPenyebabnya :

1. Perubahan hormonal2. Adanya penyempitan rongga diafragma karena pembesaran

rahim dan hal ini lazim terjadi pada ibu hamil.Cara mengatasinya :

1) Mengadakan latihan pernafasan

Page 9: Materi Uji Kompetensi

2) Menjaga postur tubuh tetap tegak dan baikl. Baal dan rasa nyeri di perut

Penyebabnya :

Gangguan sirkulasi peredaran darah dan penekanan pada saraf, biasanya pada ibu hamil yang tidur terlentang.

Cara mengatasinya :

1) Tidur miring sehingga peredaran darah kembali lancar dan penekanan saraf oleh rahim itu sendiri tidak terganggu lagi.

2) Tidur perlu menggunakan obat-obatanm. Gatal-gatal di perut

Penyebabnya :

Karena gangguan hormonal yang dikeluarkan oleh plasenta dan ibu tidak tahap terhadap hormonal tersebut.

Cara mengetasinya :

1. Jangan digaruk tetapi diusap saja2. Pergunakan bedak / bedak cair anti gatal

n. Garis-garis di perut/striaePenyebabnya :

Tidak jelas kemungkinan disebabkan karena peregangan dan perubahan hormon (tidak sama untuk semua orang)

Tanda Bahaya Kehamilan Faktor risiko pada ibu hamil

1) Perdarahan pervaginam2) Sakit kepala yang hebat,

menetap dan tidak hilang3) Perubahan visual secara

tiba-tiba seperti pandangan kabur

4) Nyeri abdomen yang hebat5) Bengkak pada muka6) Bayi kurang bergerak

seperti biasanya.

1) Primigravida kurang dari 20 tahun atau lebih dari 35 tahun

2) Anak lebih dari 43) Jarak persalinan terakhir dan kehamilan sekarang

kurang dari 2 tahun4) Kurang energi kronis (KEK) dengan lingkar lengan atas

kurang dari 23,5 cm, atau penambahan berat badan < 9 kg selama masa kehamilan.

5) Anemia dengan hemoglobin < 11 g/dl.6) Tinggi badan kurang dari 145 cm, atau dengan kelainan

bentuk panggul dan tulang belakang.7) Riwayat hipertensi pada kehamilan sebelumnya atau

sebelum kehamilan ini.8) Sedang/pernah menderita penyakit kronis atara lain :

TBC, kelainan jantung, ginjal, hati, psikosis, kelainan endokrin (DM)

9) Riwayat kehamilan buruk seperti keguguran berulang, kehamilan ektopik terganggu, mola hidatidosa, ketuban pecah dini, dll.

10) Riwayat persalinan dengan komplikasi seperti

Page 10: Materi Uji Kompetensi

persalinan dengan seksio sesarea, forseps.11) Riwayat nifas dengan komplikasi seperti perdarahan

pasca persalinan.12) Riwayat keluarga menderita kencing manis, hipertensi

dan riwayat cacat kongenital13) Kehamilan jumlah janin : kehamilan ganda, janin

dempet, monster14) Kelainan besar janin : pertumbuhan janin terhambat,

janin besar15) Kelainan letak dan posisi janin : lintang/oblique,

sungsang pada usia kehamilan lebih dari 32 minggu.

Imunisasi Tetanus Toksoid

Antigen Interval Lama Perlindungan Perlindungan

TT I Pada kunjungan antenatal - -

TT 2 4 minggu setelah TT I 3 tahun 80%

TT 3 6 bulan setelah TT 2 5 tahun 95%

TT 4 1 tahun setelah TT 3 10 tahun 95%

TT 5 1 tahun setelah TT 4 25 tahun/ seumur hidup 95%

Tujuh langkah manajemen kebidanan menurut Varney :

Langkah I (pertama) : Pengumpulan data dasar

Pada langkah pertama ini dilakukan pengkajian dengan mengumpulkan semua data yang diperlukan untuk mengevaluasi keadaan klien secara lengkap. Pada langkah ini dikumpulkan semua informasi yang akurat dari semua sumber yang berkaitan dengan kondisi pasien. Bidan mengumpulkan data dasar awal yang lengkap, bila klien mengalami komplikasi yang perlu dikonsulkan dengan dokter maka dalam manajemen kolaborasi bidan akan melakukan konsultasi.

Langkah II (kedua) : Interprestasi data

Identifikasi yang benar terhadap masalah atau diagnosa dan kebutuhan klien berdasarkan interprestasi yang benar atas data yang telah dikumpulkan, sehingga ditemukan masalah dan diagnosa keduanya digunakan, karena beberapa masalah tidak dapat diselesaikan seperti diagnosa tetapi sungguh membutuhkan penanganan yang dapat dituangkan kedalam sebuah rencana asuhan terhadap klien.

Langkah III (ketiga : Mengidentifikasi diagnosa atau masalah Potensial

Mengidentifikasi diagnosa atau masalah potensial lain berdasarkan rangkaian masalah dan diagona yang sudah diidentifikasikan, lengkah ini membutuhkan

Page 11: Materi Uji Kompetensi

antisipasi bila memungkinkan dilakukan pencegahan sambil mengmati klien. Bidan diharapkan dapat bersiap-siap bila diagnosa atau masalah potensial ini benar-benar terjadi.

Langkah IV (keempat) : Identifikasi kebutuhan yang memerlukan tindakan segera

Mengidentifikasi perlunya tindakan segera oleh bidan atau dokter atau untuk dikonsultasikan dan ditangani bersama sesuai dengan kondisi klien.

Langkah V (kelima) : Merencanakan asuhan yang menyeluruh

Direncanakan asuhan yang menyeluruh ditentukan oleh langkah sebelumnya, langkah ini merupakan kelanjutan manajemen terhadap masalah atau diagnosa yang telah diidentifikasi dan antisipasi, pada langkah ini data dasar yang tidak lengkap dapat dilengkapi. Kerangka pedoman antisipasi terhadap wanita tersebut seperti yang diperkirakan akan terjadi berikutnya, apakah dibutuhkan penyuluhan atau konseling, rujuk klien apabila ada masalah yang berkaitan dengan sosial ekonomi, cultural atau masalah psikologi.

Langkah VI (keenam) : Melaksanakan perencanaan

Rencanakan asuhan secara menyeluruh seperti yang diuraikan pada langkah V secara efisien dan aman, perencanaan ini dapat dilakukan seluruhnya oleh bidan atau sebagian dilakukan oleh bidan dan sebagiannya oleh klien atau anggota tim kesehatan lainya.

Langkah VII (ketujuh) : Evaluasi

Dilakukan evaluasi keefektifan dari asuhan yang telah diberikan yang meliputi pemenuhan kebutuhan akan bantuan apakah benar-benar terpenuhi sesuai dengan kebutuhan sebagaimana telah diidentifikasikan dalam masalah dan diagnosa.

MASALAH DALAM KEHAMILAN

1. ANEMIA

ANEMIA DALAM KEHAMILAN

Hb normal bumil 11 mg%

ANEMIA RINGAN

HB : 9-10,9 gr%

ANEMIA SEDANG

Hb : 7-7,9 gr%

ANEMIA BERAT

Hb : 2-6,9 gr%

Etiologi :

Proses hemodilusi mulai uk 12 mg s/d

puncaknya 32/34 mg

Gejala :

Ibu cepat lelah, Pucat, Sering pusing, , mata berkunang kunang,

pucat

Komplikasi :

Antepartum

IBU : abortus, solutio plasenta, infeksi

JANIN : IUGR, IUFD, BBLR, asfiksia

Intrapartum

Perdarahan

Postpartum

HPP. Atonia uteri, infeksi

PENKES :

KONSUMSI TABLET Fe 1x/hari, cara minum tab Fe, efek samping tab Fe,

Konsumsi makanan berprotein tinggi (hati ayam, sayuran hijau: bayam kangkung, sll, telur, susu, buah berwarna merah : peach, semangka, jambu)

Page 12: Materi Uji Kompetensi

2. HYPEREMESIS GRAVIDARUM

HYPEREMESIS GRAVIDARUM

TINGKAT I

Mual muntah terus menerus

Dehidrasi

Turgor turun

Suhu naik

Lidah nyeri

Nyeri epigastrium

TINGKAT II

Dehidrasi bertambah

BB turun

Mata cekung

Oliguria

Obstipasi

Icterus

Keton tercium

TINGKAT III

Dehidrasi berat

Mual muntah berhenti

KU dari somnolen

Gangguan saraf ensefalokel

Ikterys, anuria

ETIOLOGI :

Psikologi, KTD, anemia, alergi, estrogen dan hCG

meningkat

Pemeriksaan yang perlu dilakukan :

Mual mengganggu?

Hyperemesis tingkat berapa?

Turgor kulit? KU? Aseton nafas ?

Pengobatan

Anc intensif

KIE gizi sedikit tapi sering

Memneri vitamin B1 , C, asam folat, dan kalk

Perawatan di RS

Rehidrasi

Pemberian obat terkait : ordansentron dan ranitidine

Perbaiki keseimbangan elektrolit

Perbaikan metabolisme Pengobatan gagal

TERMINASI a/i gangguan psikologis dan gangguan fungsi

organ

Berhasil

Perawatan reserfatif

Page 13: Materi Uji Kompetensi
Page 14: Materi Uji Kompetensi

Perawatan pasca operasi :-antibiotik

-mtx-relaparotomi

- Mobilisasi hari ke-4 untuk pulang

Perawatan pasca operasi :-antibiotik

-mtx-relaparotomi

- Mobilisasi hari ke-4 untuk pulang

Page 15: Materi Uji Kompetensi

His mulai/berhasil

His mulai/berhasil

Persalinan pervaginam Persalinan

pervaginam

Komplikasi Ibu : perdarahan , gangguan / kerusakan organ, infeksi

Janin : prematuritas, infeksi, IUFD

Gagal perdarahan gawat janin

Gagal perdarahan gawat janin

Gejala:

Perdarahan tanpa rasa nyeri

UK > 20 mg

Diagnose :

Inspekulo

u/ liat sumber

Perdarahan di vagina / serviks

Dari cavum uteri / oui

Page 16: Materi Uji Kompetensi