Top Banner
PULVIS DAN PULVERES PULVIS DAN PULVERES Serbuk Serbuk adl campuran kering bahan obat atau zat adl campuran kering bahan obat atau zat kimia yang dihaluskan utk pemakaian dlm secara oral kimia yang dihaluskan utk pemakaian dlm secara oral atau utk pemakaian luar. atau utk pemakaian luar. Pulvis adl Pulvis adl serbuk yang tdk terbagi-bagi. serbuk yang tdk terbagi-bagi. Pulveres Pulveres adl serbuk yang terbagi dlm bobot yg adl serbuk yang terbagi dlm bobot yg kurang lebih sama. kurang lebih sama. Keuntungan serbuk Keuntungan serbuk 1.Mudah terdispersi dan mudah larut 1.Mudah terdispersi dan mudah larut 2.Mempermudah penggunaan bagi ortu dan anak2. 2.Mempermudah penggunaan bagi ortu dan anak2. 3.Masalah stabilitas yg sering dihadapi dlm sediaan 3.Masalah stabilitas yg sering dihadapi dlm sediaan cair tdk ditemukan dlm sediaan serbuk. cair tdk ditemukan dlm sediaan serbuk. 4.Obat yg tdk stabil dlm suspensi/larutan air dpt 4.Obat yg tdk stabil dlm suspensi/larutan air dpt dibuat sediaan serbuk dibuat sediaan serbuk 5.Obat yg volumenya terlalu besar utk dibuat 5.Obat yg volumenya terlalu besar utk dibuat tablet/kapsul dpt dbuat sediaan serbuk. tablet/kapsul dpt dbuat sediaan serbuk. 6.Dokter lebih leluasa dlm memilih dosis yg sesuai 6.Dokter lebih leluasa dlm memilih dosis yg sesuai dengan kondisi penderita. dengan kondisi penderita.
13

MATERI SERBUK

Dec 27, 2015

Download

Documents

Gho Zi
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: MATERI SERBUK

PULVIS DAN PULVERESPULVIS DAN PULVERES

SerbukSerbuk adl campuran kering bahan obat atau zat kimia adl campuran kering bahan obat atau zat kimia yang dihaluskan utk pemakaian dlm secara oral atau utk yang dihaluskan utk pemakaian dlm secara oral atau utk pemakaian luar.pemakaian luar.Pulvis adl Pulvis adl serbuk yang tdk terbagi-bagi.serbuk yang tdk terbagi-bagi.Pulveres Pulveres adl serbuk yang terbagi dlm bobot yg kurang adl serbuk yang terbagi dlm bobot yg kurang lebih sama.lebih sama.

Keuntungan serbukKeuntungan serbuk1.Mudah terdispersi dan mudah larut1.Mudah terdispersi dan mudah larut2.Mempermudah penggunaan bagi ortu dan anak2.2.Mempermudah penggunaan bagi ortu dan anak2.3.Masalah stabilitas yg sering dihadapi dlm sediaan cair tdk 3.Masalah stabilitas yg sering dihadapi dlm sediaan cair tdk ditemukan dlm sediaan serbuk.ditemukan dlm sediaan serbuk.4.Obat yg tdk stabil dlm suspensi/larutan air dpt dibuat 4.Obat yg tdk stabil dlm suspensi/larutan air dpt dibuat sediaan serbuksediaan serbuk5.Obat yg volumenya terlalu besar utk dibuat tablet/kapsul 5.Obat yg volumenya terlalu besar utk dibuat tablet/kapsul dpt dbuat sediaan serbuk.dpt dbuat sediaan serbuk.6.Dokter lebih leluasa dlm memilih dosis yg sesuai dengan 6.Dokter lebih leluasa dlm memilih dosis yg sesuai dengan kondisi penderita. kondisi penderita.

Page 2: MATERI SERBUK

Kerugian serbukKerugian serbuk1.Tdk tertutupnya rasa dan bau yg tidak enak.1.Tdk tertutupnya rasa dan bau yg tidak enak.2.Terkadang menjadi lembab atau basah pd penyimpanan.2.Terkadang menjadi lembab atau basah pd penyimpanan.

Persyaratan serbukPersyaratan serbuk1.Kering 1.Kering 2.Halus2.Halus3.Homogen3.Homogen4.Memenuhi uji keseragaman bobot serbuk4.Memenuhi uji keseragaman bobot serbuk

Uji keseragaman bobot serbuk (FI ed IV)Uji keseragaman bobot serbuk (FI ed IV)1.Timbang isi dr 20 bungkus satu per satu1.Timbang isi dr 20 bungkus satu per satu2.Campur isi ke 20 bungkus tersebut dan timbang skaligus2.Campur isi ke 20 bungkus tersebut dan timbang skaligus3.Hitung rata-ratanya.3.Hitung rata-ratanya.Syarat penyimpangan antara penimbangan satu per satu Syarat penyimpangan antara penimbangan satu per satu

terhadap bobot isi rata-rata tdk lebih dari 15% utk 2 bngkus terhadap bobot isi rata-rata tdk lebih dari 15% utk 2 bngkus dan tdk lebih dari 10 % utk 18 bngkus.dan tdk lebih dari 10 % utk 18 bngkus.

Page 3: MATERI SERBUK

Puvis (serbuk tak terbagi)Puvis (serbuk tak terbagi)Digolongkan menjadi bbrp jenis:Digolongkan menjadi bbrp jenis:1.Pulvis adspersorius1.Pulvis adspersorius2.Pulvis dentrificius2.Pulvis dentrificius3.Pulvis sternutatorius3.Pulvis sternutatorius4.Serbuk efervesen4.Serbuk efervesenContoh: Contoh: R/ Oralit sachet No.VR/ Oralit sachet No.V S.u.c.S.u.c.

Puleveres (serbuk terbagi)Puleveres (serbuk terbagi)☃ ☃ Tiap bungkus : berisi 1 atau lebih bahan obatTiap bungkus : berisi 1 atau lebih bahan obat☃☃ Berat tiap bungkus 300-500 mg (tidak mutlak).Berat tiap bungkus 300-500 mg (tidak mutlak).contoh: contoh: R/ Paracetamol 100 mgR/ Paracetamol 100 mg Sach. Lactis q.sSach. Lactis q.s m.f.l.a pulv.dtd. No XIIm.f.l.a pulv.dtd. No XII S.p.r.n. 3 d.d. pulv IS.p.r.n. 3 d.d. pulv I

Page 4: MATERI SERBUK

Pengayak dan derajat kehalusan serbukPengayak dan derajat kehalusan serbukPengayak dibuat dari kawat logam atau bahan lain yg cocok dgnPengayak dibuat dari kawat logam atau bahan lain yg cocok dgnpenampang melintang yg sama diseluruh bagian. Nomor pengayakpenampang melintang yg sama diseluruh bagian. Nomor pengayakmenunjukkan jml lubang tiap 2,54 cm dihitung searah dengan kawat menunjukkan jml lubang tiap 2,54 cm dihitung searah dengan kawat

panjang.panjang.Jenis pengayak ditentukan dgn nomor (5, 8, 10, 22, 25, 30, 36, 44, 60,Jenis pengayak ditentukan dgn nomor (5, 8, 10, 22, 25, 30, 36, 44, 60,85, 100, 120, 150,170, 200, 300) yg menunjukkan jml lubang.85, 100, 120, 150,170, 200, 300) yg menunjukkan jml lubang.Derajat halus serbuk dinyatakan dng 1 nomor atau 2 nomor. JikaDerajat halus serbuk dinyatakan dng 1 nomor atau 2 nomor. Jikadinyatakan dlm 1 nomor berarti jadi semua serbuk dpt melaluidinyatakan dlm 1 nomor berarti jadi semua serbuk dpt melaluipengayak dng nomor tsb. Jika dng 2 nomor dimaksudkan pengayak dng nomor tsb. Jika dng 2 nomor dimaksudkan

semuaserbuksemuaserbukdpt melalui pengayak nomor terendah dan tdk lebih dr 40% dptdpt melalui pengayak nomor terendah dan tdk lebih dr 40% dptmelalui pengayak nomor tertinggi.melalui pengayak nomor tertinggi.Contoh: serbuk 22/60, dimaksud bahwa serbuk dpt melalui pengayakContoh: serbuk 22/60, dimaksud bahwa serbuk dpt melalui pengayaknomor 22 seluruhnya dan tdk lebih dari 40% melalui pengayak no 60.nomor 22 seluruhnya dan tdk lebih dari 40% melalui pengayak no 60.

Istilah derajat kehalusan serbukIstilah derajat kehalusan serbuk1.Serbuk sangat kasar adl serbuk 5/81.Serbuk sangat kasar adl serbuk 5/82.Serbuk kasar adl serbuk 10/402.Serbuk kasar adl serbuk 10/403.Serbuk agak kasar adl serbuk 22/603.Serbuk agak kasar adl serbuk 22/604.Serbuk agak halus adl serbuk 44/854.Serbuk agak halus adl serbuk 44/855.Serbuk halus adl serbuk 855.Serbuk halus adl serbuk 856.Serbuk sangat halus adl serbuk 120/200 (300).6.Serbuk sangat halus adl serbuk 120/200 (300).

Page 5: MATERI SERBUK

Dokter dlm menulis resep serbuk ada 2 cara, yaitu:Dokter dlm menulis resep serbuk ada 2 cara, yaitu:

1.Menuliskan jml obat keseluruhan lalu membaginya mjd bbrp 1.Menuliskan jml obat keseluruhan lalu membaginya mjd bbrp bungkus.bungkus.

contoh.contoh.

R/ parasetamol 10 gramR/ parasetamol 10 gram

lact qslact qs

m.f.pulv div.in.part aeq no.xxm.f.pulv div.in.part aeq no.xx

S.3.dd.I.pulvS.3.dd.I.pulv

2.Menuliskan jml obat setiap bungkus dan jml bungkus yg 2.Menuliskan jml obat setiap bungkus dan jml bungkus yg harus dibuat.harus dibuat.

contoh: contoh:

R/ parasetamol 0,5 gramR/ parasetamol 0,5 gram

lact qslact qs

m.f.pulv.dtd no.xxm.f.pulv.dtd no.xx

S.3.d.d.I.pulvS.3.d.d.I.pulv

Page 6: MATERI SERBUK

Cara peracikan serbuk menurut FI edisi IIICara peracikan serbuk menurut FI edisi IIISerbuk diracik dng cara mencampur bahan obat satu per satu danSerbuk diracik dng cara mencampur bahan obat satu per satu dans.d.s, dimulai dr bahan obat yg jmlnya sedikit, kemudian diayaks.d.s, dimulai dr bahan obat yg jmlnya sedikit, kemudian diayakdengan ayakan no.60 (B100) lalu dicampur lagi.dengan ayakan no.60 (B100) lalu dicampur lagi.Kaidah peracikan serbuk:Kaidah peracikan serbuk:1.Jika serbuk mengandung lemak harus diayak dngn ayakan no.44 1.Jika serbuk mengandung lemak harus diayak dngn ayakan no.44

(B.30)(B.30)2.Jika bobot obatnya kurang dr 50mg atau jmlnya tdk bs 2.Jika bobot obatnya kurang dr 50mg atau jmlnya tdk bs

ditimbang, maka dilakukan pengenceran dngn bahan yng cocokditimbang, maka dilakukan pengenceran dngn bahan yng cocok3.Jika bahan obat berupa serbuk kasar, terutama simplisia nabati 3.Jika bahan obat berupa serbuk kasar, terutama simplisia nabati

digerus terlebih dahulu smp derajat halus yg sesuai, setelah itu digerus terlebih dahulu smp derajat halus yg sesuai, setelah itu dikeringkan pd suhu tdk lebih dr 50 derajat.dikeringkan pd suhu tdk lebih dr 50 derajat.

4.Jika bahan obat berupa cairan misal tinctur dan ekstrak cair, 4.Jika bahan obat berupa cairan misal tinctur dan ekstrak cair, pelarutnya diuapkan hingga hampir kering dan diserbukkan pelarutnya diuapkan hingga hampir kering dan diserbukkan dngn bahan tambahan yang cocok.dngn bahan tambahan yang cocok.

5.Jika bahan obat bermassa lembek misal ekstrak kental, maka 5.Jika bahan obat bermassa lembek misal ekstrak kental, maka dilarutkan dlm pelarut yang cocok dan diserbukkan dngn bahan dilarutkan dlm pelarut yang cocok dan diserbukkan dngn bahan tambahan yang cocok.tambahan yang cocok.

6.Jika serbuk obat mengandung bagian yg mudah menguap, 6.Jika serbuk obat mengandung bagian yg mudah menguap, serbuk dikeringkan dngn pertolongan kapur tohor atau bahan serbuk dikeringkan dngn pertolongan kapur tohor atau bahan pengering yang cocock.pengering yang cocock.

Page 7: MATERI SERBUK

Pembuatan serbukPembuatan serbuk

Bahan padatBahan padat

1.Halus sekali1.Halus sekali

a).zat tdk berkhasiat keras, contoh: belerang dan stibii a).zat tdk berkhasiat keras, contoh: belerang dan stibii pentasulfidum.pentasulfidum.

b).zat berkhasiat keras. Bila jumlahnya banyak maka digerus b).zat berkhasiat keras. Bila jumlahnya banyak maka digerus dlm lapisan bahan tambahan, tapi bila jmlnya sedikit maka dlm lapisan bahan tambahan, tapi bila jmlnya sedikit maka dibuat pengenceran. Contohnya pengenceran pd atropin dibuat pengenceran. Contohnya pengenceran pd atropin sulfat.sulfat.

2.Hablur/kristal2.Hablur/kristal

a).kamfer, mudah mengkristal kembali. Oleh krn itu ditetesi a).kamfer, mudah mengkristal kembali. Oleh krn itu ditetesi dng eter atau alk 95%. Selanjutnya dikeringkan dengan bahan dng eter atau alk 95%. Selanjutnya dikeringkan dengan bahan tambahan yg cocok.tambahan yg cocok.

b).asam salisilat, hablur yg sangat ringan, mudah terbang dan b).asam salisilat, hablur yg sangat ringan, mudah terbang dan dpt merangsang hidung. Dilarutkan dulu dengan alk 95% dan dpt merangsang hidung. Dilarutkan dulu dengan alk 95% dan dikeringkan dng bahan tambahan yg cocok.dikeringkan dng bahan tambahan yg cocok.

c).asam benzoat, naftol, menthol, salol. Campurannya mudah c).asam benzoat, naftol, menthol, salol. Campurannya mudah mencair, maka dikeringkan dng bahan tambahan yg cocok. mencair, maka dikeringkan dng bahan tambahan yg cocok.

Page 8: MATERI SERBUK

d).garam-garam yg mengandung air kristal bisa diambil d).garam-garam yg mengandung air kristal bisa diambil bentuk yang exicatus atau bentuk keringnya. Contohnya:bentuk yang exicatus atau bentuk keringnya. Contohnya:

Natrium karbonatNatrium karbonat 50%50%

aluminium kalium sulfataluminium kalium sulfat 67%67%

magnesii sulfasmagnesii sulfas 67%67%

natrium sulfatnatrium sulfat 50%50%

ferrosi sulfas ferrosi sulfas 67%67%

e).iodium, maka dilarutkan dulu dengan eter atau alk 95% e).iodium, maka dilarutkan dulu dengan eter atau alk 95% dan dikeringkan dng bahan tambahan yg cocok.dan dikeringkan dng bahan tambahan yg cocok.

Bahan setengah padatBahan setengah padat

Bahan setengah padat biasanya digunakan dlm pembuatan Bahan setengah padat biasanya digunakan dlm pembuatan bedakbedak

tabur. Jika jmlnya banyak maka dilebur dahulu. Jika jmlnya tabur. Jika jmlnya banyak maka dilebur dahulu. Jika jmlnya sedikitsedikit

maka bisa dlarutkan dlm aceton atau eter. Misalnya adeps maka bisa dlarutkan dlm aceton atau eter. Misalnya adeps lanae, cera,lanae, cera,

parafin padat, vaselin.parafin padat, vaselin.

Page 9: MATERI SERBUK

Bahan cairBahan cair

1.Minyak atsiri, diteteskan terakhir atau dibuat oleum sacchara yaitu 1.Minyak atsiri, diteteskan terakhir atau dibuat oleum sacchara yaitu campuran 2 gram saccharum album dan 1 tetes minyak atsiri.campuran 2 gram saccharum album dan 1 tetes minyak atsiri.

2.Kalii arsenitis solutio (solutio fowleri), diuapkan dl sampai hampir 2.Kalii arsenitis solutio (solutio fowleri), diuapkan dl sampai hampir kering kemudian ditambahkan bahan tambahan.kering kemudian ditambahkan bahan tambahan.

3.Solutio formaldehid, bahan ini bisa diganti dng bahan padatnya 3.Solutio formaldehid, bahan ini bisa diganti dng bahan padatnya yaitu formaldehid sebanyak kadar formalin dlm persediaan. Kadar yaitu formaldehid sebanyak kadar formalin dlm persediaan. Kadar formalin dlm persediaan menrut FI adl 36%. Jadi jml formaldehid formalin dlm persediaan menrut FI adl 36%. Jadi jml formaldehid yg diambil yaitu 36% dari berat formalin yg diminta dlm resep.yg diambil yaitu 36% dari berat formalin yg diminta dlm resep.

4.Tingtur 4.Tingtur

a).tingtur yg tdk menguap (opii tinctur, digitalis tinctur, a).tingtur yg tdk menguap (opii tinctur, digitalis tinctur, belladonae tinctur, ratanhiae tinctur).belladonae tinctur, ratanhiae tinctur).

(1).jika jmlny sedikit, dikerjakan dlm mortier panas, (1).jika jmlny sedikit, dikerjakan dlm mortier panas, selanjutnya dikeringkan dng bahan tambahan.selanjutnya dikeringkan dng bahan tambahan.

(2).jika jmlnya banyak diupakan sekental sirop, selanjutnya (2).jika jmlnya banyak diupakan sekental sirop, selanjutnya dikeringkan dng bahan tambahan.dikeringkan dng bahan tambahan.

(3).berat yg hilang untuk serbuk tak terbagi harus diganti dng (3).berat yg hilang untuk serbuk tak terbagi harus diganti dng bahan tambahan, tapi tidak berlaku untuk serbuk terbagi.bahan tambahan, tapi tidak berlaku untuk serbuk terbagi.

Page 10: MATERI SERBUK

b).tingtur yang mudah menguapb).tingtur yang mudah menguap

(1).ambil zat berkhasiatnya saja jika diketahui bagian-(1).ambil zat berkhasiatnya saja jika diketahui bagian-bagianya. bagianya. Contoh iodii tinctura, kamfer spiritu. Brat Contoh iodii tinctura, kamfer spiritu. Brat yang hilang diganti yang hilang diganti dng bahan tambahan.dng bahan tambahan.

(2).jika tdk diketahui bagin-bagiannya, maka diupkan (2).jika tdk diketahui bagin-bagiannya, maka diupkan serendah serendah mungkin. Contoh valerianae tinctur dan mungkin. Contoh valerianae tinctur dan tingtur aromatika.tingtur aromatika.

5.Ekstrak 5.Ekstrak

a).ekstrak kering (siccum), misalnya ekstrak opium, ekstrak a).ekstrak kering (siccum), misalnya ekstrak opium, ekstrak striknin. Maka dikerjakan seperti bahan padat lainnya.striknin. Maka dikerjakan seperti bahan padat lainnya.

b).ekstrak kental (spissum), misalnya ekstrak belladona dan b).ekstrak kental (spissum), misalnya ekstrak belladona dan ekstrak hyosiami dlarutkan dl dlm alk 70% dan dikerjakan ekstrak hyosiami dlarutkan dl dlm alk 70% dan dikerjakan dlm mortier panas kemudian dikeringkan dngn bahan dlm mortier panas kemudian dikeringkan dngn bahan tambahan.tambahan.

c).ekstrak cair (liquidum), misalnya ekstrak chinae liquidum, c).ekstrak cair (liquidum), misalnya ekstrak chinae liquidum, ekstrak hydrastis liquidum, ekstark rhamni purchinae, ekstrak hydrastis liquidum, ekstark rhamni purchinae, dikerjakan seperti pada tingtur.dikerjakan seperti pada tingtur.

Page 11: MATERI SERBUK

Bahan dari bentuk tablet dan kapsulBahan dari bentuk tablet dan kapsul

Bahan yg diambil dr tablet atau kapsul biasannya bisa berupa zatBahan yg diambil dr tablet atau kapsul biasannya bisa berupa zat

berkhasiat tunggal ataupun campuran.berkhasiat tunggal ataupun campuran.

1.Jika mengandung zat berkhasiat tunggal, dpt menggunakan 1.Jika mengandung zat berkhasiat tunggal, dpt menggunakan bahan langsung dlm bentuk tablet atau kapsul. Tablet digerus bahan langsung dlm bentuk tablet atau kapsul. Tablet digerus halus kemudian ditimbang bobotnya. Jika kapsul maka halus kemudian ditimbang bobotnya. Jika kapsul maka keluarkan isinya dan timbang bobotnya.keluarkan isinya dan timbang bobotnya.

2.Jika menggunakan zat berkhasiat campuran, bahan yg 2.Jika menggunakan zat berkhasiat campuran, bahan yg digunakan dpt berupa bentuk serbuknya.digunakan dpt berupa bentuk serbuknya.

Obat tak tercampurkan (OTT)Obat tak tercampurkan (OTT)

OTT dpt terjadi akibat reaksi kimia, perubahan fisika atau kerjaOTT dpt terjadi akibat reaksi kimia, perubahan fisika atau kerja

farmakologis. Pada OTT yg tdk dpt diatasi, dpt diusulkan salah farmakologis. Pada OTT yg tdk dpt diatasi, dpt diusulkan salah satusatu

obat dihilangkan atau diganti dng obat lain yg mempunyai khasia obat dihilangkan atau diganti dng obat lain yg mempunyai khasia ygyg

sama. Sedang pd OTT yg dpt diatasi dng cara melapisi masing2 sama. Sedang pd OTT yg dpt diatasi dng cara melapisi masing2 obat obat

dng bahan tambahan ketika meracik.dng bahan tambahan ketika meracik.

Page 12: MATERI SERBUK

1.Perubahan fisika, sangat tergantung pd sifat fisik obat dan pd 1.Perubahan fisika, sangat tergantung pd sifat fisik obat dan pd bentuk sediaan yg akan diberikan. Perubahan ini terjadi wkt bentuk sediaan yg akan diberikan. Perubahan ini terjadi wkt pencampuran, jadi sebelum obat msk ke dlm tubuh.pencampuran, jadi sebelum obat msk ke dlm tubuh.

Contoh:Contoh:

a.sifat fisik obat berubah, misal obat menjadi basah:a.sifat fisik obat berubah, misal obat menjadi basah:

(1)bahan obat higroskkopis: natrium bromid, kalimu (1)bahan obat higroskkopis: natrium bromid, kalimu bromid.bromid.

(2)pembebasan air kristal: campuran Mg Sulfas dng (2)pembebasan air kristal: campuran Mg Sulfas dng NaHCONaHCO3.3.

(3)terjadi campuran eutektikum: menthol dengan kamfer.(3)terjadi campuran eutektikum: menthol dengan kamfer.

b.terjadi adsorpsi obat berkhasiat oleh obat lain:b.terjadi adsorpsi obat berkhasiat oleh obat lain:

misal norit akan mengadsorpsi obat lain bila diberikan misal norit akan mengadsorpsi obat lain bila diberikan bersamaan, misalnya papaverin dan atropin sulfas sehingga bersamaan, misalnya papaverin dan atropin sulfas sehingga obat yang bekerja dng dosis kecil sebagian akan diadsorpsi obat yang bekerja dng dosis kecil sebagian akan diadsorpsi oleh norit. Daya adsorpsi yang besar jg terdapat bila obat oleh norit. Daya adsorpsi yang besar jg terdapat bila obat dikombinasikan dgng bolus alba atau kaolin.dikombinasikan dgng bolus alba atau kaolin.

2.Perubahan kimia, dpt terjadi bila dua atau lebih obat dicampurkan, 2.Perubahan kimia, dpt terjadi bila dua atau lebih obat dicampurkan, sehingga terbentuk zat baru dengan khasiat yang berbeda dari sehingga terbentuk zat baru dengan khasiat yang berbeda dari bahan asalnya.bahan asalnya.

Page 13: MATERI SERBUK

Contoh:Contoh:

a.terbentuk zat yg lebih beracun:a.terbentuk zat yg lebih beracun:

(1)asetosal dng chinin menjadi chinotoxin(1)asetosal dng chinin menjadi chinotoxin

(2)calomel dng KI menjadi HgI(2)calomel dng KI menjadi HgI22

b.terbentuk garam komplek yg tdk larut dlm sluran cerna:b.terbentuk garam komplek yg tdk larut dlm sluran cerna:

tetrasiklin dengan preparat Ca, Al, Fe, Mg.tetrasiklin dengan preparat Ca, Al, Fe, Mg.

c.terbentuk endapan:c.terbentuk endapan:

(1)argenti nitras dng larutan fisiologis NaCl, (1)argenti nitras dng larutan fisiologis NaCl, terbentuk endapan terbentuk endapan argenti chlorid sehingga tdk bisa argenti chlorid sehingga tdk bisa dipakai sbg tetes mata.dipakai sbg tetes mata.

(2)obat suntik tetrasiklin HCl dng difenhydramin dan (2)obat suntik tetrasiklin HCl dng difenhydramin dan dextrose dextrose 5%, larutan suntik mjd keruh dan tdk bs 5%, larutan suntik mjd keruh dan tdk bs digunakan secara digunakan secara intravena. intravena.