Top Banner
LAPORAN BIOLOGI SEL SITOSOL dan SITOKLETON BY KELOMPOK EMPAT
29

materi-sel-ppt (2)

Oct 01, 2015

Download

Documents

Claudia Lisani

semangat!
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • LAPORAN BIOLOGI SELSITOSOL dan SITOKLETONBY KELOMPOK EMPAT

  • Nama Anggota:Ainul Khusna (14/369034/KG/9866)Gloria Diana Amantha (14/366438/KG/9904)Jessy Wijaya (14/366930/KG/9908)Muhammad Ari Kafin (14/369034/KG/9988)Ruri Nur Alinda (14/366995/KG/9932)Sindy Windya Ningrum (14/369106/KG/10000)

  • Persamaan SelMembran Plasma mangkok baksoInti Sel telur dalam bakso telurSitoplasma kuah baksoSitoskeleton mieRibosom bawang gorengRetikulum Endoplasma baso kecilBadan Golgi siomayLisosom gajih kecilPeroksisom gajih kecilMitokondria gorengan panjang

  • PENGERTIAN ORGANELBagian sel yang berbentuk padat dan memiliki peran tertentu dalam kehidupan sel. Organel bertugas menjalankan fungsi-fungsi kehidupan dalam sel

  • Organel

  • SitoplasmaMerupakan cairan sel dalam selDisebut juga dengan sitosol karena mirip dengan jelly (koloid)Berfungsi sebagai tempat berlangsungnya metabolisme sel.Di dalamnya terdapat berbagai organel sel

  • SitosolSitosol adalah bagian sel dalam sitoplasma yang bentuknya cairan yang mengelilingi semua organel di mana banyak terjadi metabolism. pH normal sitosol manusia adalah 7

  • Sitosol mengandung komponen berikut:Sekitar 90% air dan larutan seperti gula, asam aminoSekitar 20-30% molekul besarseperti protein yang membentuk koloidMikrofilamen dan mikrotubulusyang membentuk sitoskeletonyang menyokong sel

  • Fungsi Sitosol

    Tempat untuk banyak reaksi biokimiaSumber bahan kimia yang penting bagi sel

  • SitoskeletonSebagai pemberi bentuk selPengatur gerakan selBerupa jaringan protein filamen

  • STRUKTUR MIKROTUBULUSBerbentuk benang silindris, kaku, berfungsi untuk mempertahankan bentuk sel dan sebagai "rangka sel,pembentukan Sentriol, Flagela dan Silia, Serta berperan dalam pergerakan sel. Hal ini dikarenakan gerakan kromosom dari daerah ekuator ke kutub masing-masing pada anafase dikendalikan oleh mirotubulus

  • STRUKTUR MIKROFILAMENSeperti Mikrotubulus, tetapi lebih lembut. Terbentuk dari komponen utamanya yaitu protein aktin dan miosin (seperti pada otot). Pada sel otot, mikrofilamen mengakibatkan adanya kontraksi pada sel-sel otot. Apabila aktin dan miosin saling menjauh, sel otot akan berelaksasi. Mikrofilamen berperan dalam pergerakan sel.

  • Filament intermedietmerupakan bagian sitoskeleton yang berdiameter antara 8-12nm, lebih besar dari mikrofilamen tapi lebih kecil dari mikrotubulus. Dibandingkan dengan mikrofilamen dan mikrotubulus yang mengalami polimerisasi dan depolimerisasi,filamen intermediate mempunyai bentuk yang lebih permanen.

  • Mitosis

    Terjadi pada sel somaticProses berlangsung melalui empat tahap:ProfaseMetaphaseAnaphaseTelofase

  • ProfaseMerupakan fase yang terlama dan membutuhkan energy terbanyakKromatin berkondensasi menjadi kromosm, membentuk kromatidNucleolus menghilangSentrosom bergerak ke kutub yang berlawananMikrotubulus yang ada di sentromer membentuk benang spindle berupa pancaran bintang yang disebut asterMembrane inti mulai menghilang

  • Metaphase

    Kromosom menempatkan diri pada bidang ekuatorKromosom paling jelas terlihat

  • AnafaseDiawali dengan terpisahnya setiap sentromer dari setiap kromosom sehingga kromatid terlepasKromatid yang terlepas bergerak ke kutub berlawanan akibat memendeknya benang spindle (mikrotubulus kinetokor)

  • Telofase

    Kromosom mengalami dekondensasi menjadi kromatinBenang spindle menghilangMembrane inti terbentuk kembali dan nucleolus muncul kembaliSitokinesis selesai

  • Pada hewan sitokinesis terjadi karena kontraksi cincin mikrofilamen yang menyebabkan membrane melekuk ke dalamPada sel tumbuhan sitokinesis terjadi karena terbentuknya lempeng sel/sekat sel yang berasal dari vesikel badan golgi

  • Meiosis

    Terjadi pada pembentukan sel kelaminTerbagi atas dua tahap utama:Meiosis IMeiosis II

  • Meiosis I terdiri dari:

    Profase I:Leptoten: i. kromatin kondensasi menjadi kromosomii. sentriol bergerak ke kutub masing-masingZigoten: kromosom homolog berpasanganPakitan: kromatid berbentuk tetradDiploten: terjadi chiasma dan pindah silang (crossing over)Diakinesis: i. membrane inti dan nucleolus menghilang ii. benang spindle mulai muncul

  • Metafase I: kromosom tersusun pada bidang ekuator (pasangan kromosom tetap bergandengan)Anafase I: pasangan kromosom homolog terpisah masing-masing ke kutub yang berlawananTelofase I: i. kromosom dekondensasi menjadi kromatin ii. membrane inti dan nucleolus muncul iii. benang spindle menghilang iv. terjadi sitokinesis

  • Meiosis II terdiri dari:

    Profase II:Kromatin kembali kondensasi menjadi kromosomMembrane inti dan nucleolus menghilangSentriol bergerak ke kutub masing-masingMetafase II: kromosom menempatkan diri pada bidang ekuator

  • Anafase II:

    Diawali dengan terpisahnya setiap sentromer dari setiap kromosom sehingga kromatid terlepasKromatid yang terlepas bergerak ke kutub berlawanan akibat memendeknya benang spindle (mikrotubulus kinetokor)

  • Telofase II:

    Kromosom dekondensasi menjadi kromatinMembrane inti dan nucleolus munculBenang spindle menghilangTerjadi sitokinesis sehingga terbentuk empat sel anak dengan jumlah kromosom separuh dari kromosom sel induknya

  • Daftar Pustaka:http://id.wikipedia.org/wiki/Sitosolhttp://id.wikipedia.org/wiki/Filamen_intermediatChing, Lee.2011.Longman Pre-U Text STPM Biology Volume 1.Selangor Darul Ehsan:Pearson