Top Banner
18

Materi Poros Beban LENTUR

Oct 28, 2015

Download

Documents

hrwidia

materi poros beban lentur
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Materi Poros Beban LENTUR
Page 2: Materi Poros Beban LENTUR

MOMEN LENTUR

Macam-macam gaya yg bekerja pada poros :

1. Gaya aksial

2. Gaya radial

3. Gaya circumferential 3. Gaya circumferential

Page 3: Materi Poros Beban LENTUR

Gaya radial : arah gayanya tegak lurus

dengan sumbu poros

Page 4: Materi Poros Beban LENTUR

Efek gaya radial & aksial

Perbedaan inilah yang akan menghasilkan perbedaandistribusi tegangan normal pada penampangnya.

Page 5: Materi Poros Beban LENTUR

Radial � melendut ?

• Adanya lendutan disebabkan karena momen

lentur

• Momen lentur muncul karena adanya gaya

radial yang bekerja pada elemen poros denganradial yang bekerja pada elemen poros dengan

jarak yang tegak lurus terhadap titik tumpuan.

• Secara matematis :

Momen lentur = gaya radial x Jarak tegak lurus

ML = FR x L

Page 6: Materi Poros Beban LENTUR

BesarBesar momenmomen lenturlentur padapada setiapsetiap bagianbagian sepanjangsepanjang porosporos berbedaberbeda--bedabeda..

Gaya radial, FR

ML

L

Mmax = FR (L/2)

Distribusi momen lentur sepanjang batang

Page 7: Materi Poros Beban LENTUR

Setelah distribusi momen lentur diketahui dan momen lentur terbesar juga

telah diketahui, berapakah besaran tegangan normalnya ?

• Tegangan normal dalam kasus ini berbeda

dengan tegangan normal akibat gaya aksial.

• Besaran tegangan normal akibat momen

lentur adalah : lentur adalah :

• I = momen inersia penampang, besarnya

tetap sepanjang diameter porosnya seragam,

• Sedang ML dan c (atau y) tidak tetap.

I

cxM L=σ

Page 8: Materi Poros Beban LENTUR

Momen inersia penampang (I) :

• Untuk penampang lingkaran

64

.4d

=

• Tegangan normal terbesar terjadi pada titik

momen lentur terbesar.

64I =

Page 9: Materi Poros Beban LENTUR

Momen inersia (I) berbagai

penampangBentuk Penampang Luas Penampang Momen Inersia Penampang

Lingkaran A = π.D2/4 I = π.D4/64

Lingkaran hollow A = π(D2-d2)/4 I = π(D4-d4)

Bujur sangkar A = S2 I = S4 / 12

Persegi panjang A = b x h I = b x h3 /12

Segitiga A = b.h/2 I = b x h3 /36

Setengah lingkaran A = π.D2/8 I = 0,007D4

Page 10: Materi Poros Beban LENTUR

Pengertian variabel c atau y ?

• Variabel c atau y didefinisikan sebagai jarak vertikal dari titik berat

penampang (pusat gravitasi) ke sebuah titik yang kiata amati.

• Yang dimaksud dengan titik yang diamati adalah titik dimana pada titik itu

besaran tegangan normal akan dicari.

Sebuah titik yg diamati

d

c

c = 0 σ = 0

c = d/2 (maks) σ = maksimum

Page 11: Materi Poros Beban LENTUR

Distribusi tegangan normal pada penampang poros

• Untuk titik diatas sumbu horisontal, nilai c bernilai positif, sedangkan titik dibawah

sumbu horisontal, nilai y bernilai negatif.

Sebuah titik yg diamati

c

σmaks

(tekan)

d

σmaks

(tarik)

Page 12: Materi Poros Beban LENTUR

Merencanakan Poros Beban Lentur

Page 13: Materi Poros Beban LENTUR

As we knew

I

cxM L=σ

• Tegangan normal akan mencapai harga maksimum• Tegangan normal akan mencapai harga maksimumdi bagian permukaan (c = maks) dan besarnya :

34.

.32

64

2

d

M

d

dxM

LL

ππσ ==

Page 14: Materi Poros Beban LENTUR

• Untuk mencari diameter poros/as dapat

dilakukan dengan memodifikasi persamaan :

3 .32 LMd =

3

3

.

.32

.

.32

maks

L

maks

L

Md

Md

σπ

σπ

=

=

Page 15: Materi Poros Beban LENTUR

• Untuk kondisi as yang lebih aman maka perlu

memasukkan faktor keamanan (FS). Dengan

variabel σmaks dalam persamaan diatas diubah

menjadi tegangan normal yang diizinkan

3

.

.32

maks

LMd

σπ=

menjadi tegangan normal yang diizinkan

(σallowable).

3

.

..32

y

L

S

MFSd

π=

3

.

.32

allowable

LMd

σπ=

Page 16: Materi Poros Beban LENTUR

• Dari persamaan diatas, data atau variabel

yang perlu diketahui untuk menghitung

diameter as adalah :

3

.

..32

y

L

S

MFSd

π=

diameter as adalah :

1. Faktor keamanan (FS).

2. Momen Lentur (ML)

3. Kekuatan Mulur/YIELD STRESS (σy) material as.

Page 17: Materi Poros Beban LENTUR

Poros yang menerima Beban Momen Puntir (torsi) saja.

3

.

32

y

TxFSxd

σπ=

REMEMBER BEFORE :

Dari persamaan di atas, variabel yang perlu diketahui untuk

menghitung diameter poros adalah :

- Momen puntir atau Torsi (T)

- Faktor keamanan (FS)

- Kekuatan Mulur/YIELD STRESS (σy) material poros.

Page 18: Materi Poros Beban LENTUR

THANK YOU

ELMES