PROCESS MODELING Data Flow Diagrams (DFD) Ade Andri Hendriadi
PROCESS MODELINGData Flow Diagrams (DFD)Ade Andri Hendriadi
Tujuan Analisis
Mengambarkan kebutuhan pelanggan Membangun dasar-dasar untuk proses
desain perangkat lunak Mendefinisikan semua kebutuhan
pelanggan sesuai dengan lingkup kontrak yang disepakati kedua belah pihak
Pengantar DFD
Data Flow Diagram atau DFD adalah salah satu tools penting yang digunakan oleh analis sistem.
Penggunaan DFD dipopulerkan oleh DeMarco (1978) dan Gane & Sarson (1979) melalui metodologi analisis sistem terstruktur (structured systems analysis methodologies).
Mereka menganjurkan agar DFD menjadi alat pertama yang digunakan “analis sistem” untuk membuat sebuah model sistem yang menunjukkan keterkaitan setiap komponen-komponen sistemnya.
Elemen Desain
Pemodelan
Fungsional
Pemodelan Status/Kelakuan
Pem
odela
n Dat
a
Pemodelan Data
Mendeskripsikan data yang terlibat dalam PL
Data Object Descriptiondeskripsi atribut dari setiap objek data
ERDdiagram keterhubungan antar objek data
Data Dictionarydeskripsi semua objek data yang dibutuhkan maupun dihasilkan oleh PL
Pemodelan Fungsional
Mendeskripsikan seluruh fungsi yang terlibat dalam PL
DFD- menggambarkan bagaimana data ditransformasikan
pada PL- menggambarkan fungsi-fungsi yang
mentransformasikan dataProcess Specification- berisi deskripsi dari setiap fungsi yang muncul pada
DFD
Diagram konteks
Diagram konteks adalah sebuah diagram yang menggambarkan hubungan antara entiti luar, masukan dan keluaran sistem. Diagram ini direpresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem.
Data Flow Diagram
Penjabaran lebih lanjut dari Diagram Konteks
dapat terdiri atas beberapa level– level 0: level tertinggi– level 1: penjabaran dari level 0– level 2: penjabaran dari level 1, dst semakin rendah levelnya, semakin
rinci fungsinya
KOMPONEN DFD
1. Menurut Yourdan dan DeMarco
Entitas Luar Proses Data Store Alur Data
Entitas Luar Proses Data Store Alur Data2. Menurut Gane dan Sarson
ENTITAS LUAR
Adalah Entitas diluar sistem yang berkomunikasi / berhubungan langsung dengan sistem.
E.Sumber E. Tujuan E. Tujuan & Sumber
ENTITAS LUAR
Dapat berupa orang, sekelompok orang, organisasi, perusahaan/departemen yang berada diluar sistem yang akan dibuat, diberi nama yang berhubungan dengan sistem tsb dan biasanya menggunakan kata benda.
Contoh : Dosen, Mahasiswa.
PROSES
Proses memperlihatkan mengenai apa yang dilakukan oleh sistem, kaitannya dengan aktifitas pengolahan data (perekaman, pengolahan, pembentukan informasi, dsb)
Setiap proses mempunyai satu atau lebih data input dan menghasilkan satu atau lebih data output.
Setiap proses mempunyai nomor dan nama yang unik. ( contoh : Pembuatan Faktur Penjualan, dsb)
PROSES
Komponen proses menggambarkan transformasi input menjadi output. Penamaan proses disesuaikan dgn proses/kegiatan yang sedang dilakukan.
Banyak input & 1 output
1 input & 1 output 1 input & banyak output
Banyak input & banyak output
PROSES
Ada bbrp hal yang perlu diperhatikan tentang proses :
Proses harus memiliki input dan output. Proses dapat dihubungkan dgn entitas
luar, data store atau proses melalui alur data.
Sistem/bagian/divisi/departemen yang sedang dianalisis oleh profesional sistem digambarkan dgn komponen proses.
DATA STORE
Komponen ini digunakan untuk membuat model sekumpulan paket data dan diberi nama dgn kata benda bersifat jamak. Data store dapat berupa file/database yang tersimpan dalam disket, harddisk atau bersifat manual seperti buku alamat, file folder.
Data store adalah tempat penyimpanan atau ‘file cabinet’ (repository).
Setiap data store mempunyai nama yang unik.
Pandangan data store dilepaskan dari konsep file database komputer atau arsip dokumen manual.
DATA STORE
Yang perlu diperhatikan tentang data store :
1. proses (proses write).
DATA STORE
3. proses update.
2. proses read
Data Flow/Aliran Data
Data flow (aliran data) adalah data yang mengalir di dalam sistem, tepatnya adalah :
diantara dua proses dari data store ke proses dan sebaliknya dari entitas eksternal ke sistem dan sebaliknya
Dari sifatnya data yang mengalir dapat sebagian atau keseluruhan tergantung kebutuhan dan dilepaskan dari pandangan proses fisik
Nama sebuah aliran data diusahakan sesuai mewakili objek data sebenarnya dan sedapat mungkin tidak menimbulkan kesan proses, atau sesuatu yang berkaitan dengan format/media (misalnya : Laporan, Faktur, Surat, dsb)
ALUR DATA
Alur data digunakan untuk menerangkan perpindahan data / paket data dari satu bagian ke bagian lainnya. Alur data dapat berupa kata, pesan, formulir / informasi.Ada 4 konsep tentang alur data :
1. Data yg berasal dari sumber yg sama menuju pada tujuan yg sama
ALUR DATA
2. Data yg berasal dari sumber yg sama menuju pada tujuan yg berbeda
ALUR DATA
3. Data yg berbeda sumber menuju ke tujuan yg sama.
Alur Data
Dari proses ke bukan proses
Dari bukan proses menuju proses
Dari proses ke proses
PENGGAMBARAN DFD
1. Buat diagram contextDiagram ini adalah diagram level tertinggi dari DFD yg menggambarkan hubungan sistem dgn lingkungan luarnya.
Cara :
Tentukan nama sistemnya. Tentukan terminator apa saja yg ada dalam sistem. Tentukan apa yg diterima/diberikan entitas dari/pada
sistem. Gambarkan diagram context.
PENGGAMBARAN DFD
2. Buat diagram level satuDiagram ini adalah dekomposisi dari diagram Context.
3. Buat diagram level duaDiagram ini merupakan dekomposisi dari diagram level satu.4. DFD level dua, tiga, ..Diagram ini merupakan dekomposisi dari level sebelumnya. Proses dekomposisi dilakukan sampai dg proses siap dituangkan ke dalam program. Aturan yg digunakan sama dgn level satu.
Penggambaran Struktur Proses
Sistem Informasi ‘X’
Sub Sistem ‘A’ Sub Sistem ‘B’
Sub-SubSistem ‘A1’
Sub-SubSistem ‘A2’
Sub-SubSistem ‘B1’
Sub-SubSistem ‘B2’
Proses ‘A11’Proses ‘A12’ Sub-SubSistem ‘B11’
Proses ‘B12’
Proses ‘B111’Proses ‘B112’
Konteks
Level 1 / Level 0
Level 2
Level 3
Level 4
Dekomposisi
Dekomposisi adalah suatu proses yang bersifat turunan yang memecah fungsi-fungsi dalam organisasi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil
Dekomposisi sangat bermanfaat untuk analisis sistem dengan maksud untuk: Menyederhanakan permasalahan Memfokuskan perhatian Mengidentifikasi komponen-komponen
Contoh DFD Diagram Konteks
Sistem InformasiPengawasan
Anggaran
Departemen Manajemen
Supplier
KebutuhanKeuangan
Status PenolakanKebutuhan Keuangan,Status Persetujuan
Anggaran,Kebutuhan Khusus
Alokasi Anggaran,Status PermintaanKhusus
Order Barang
Status Bukti Kirim,Tagihan
Simbol DeMarco & Yourdon
Contoh DFD Diagram Konteks
Bagian Penjualan
ManajerKeuangan Bank
Pengarang
SistemPembayaran
Royalti
Laporan penjualan
Transfer
Bukti transfer
Daftar rencana pembayaranPersetujuan
Surat pemberitahuan
Penurunan level dalam DFD
SI
Diagram Konteks3
2
1
Diagram Level 11.1
1.21.3
Diagram Level 2
Penurunan level dalam DFD
SI
Diagram Konteks
2.22.1
Diagram Level 2
3
2
1
Diagram Level 1
Contoh DFD Level 1Laporan penjualan
1Mencatat
buku terjual
Catatan royalti
Data buku terjual
Jadwal pembayaran
2Membuat
Laporan royaltiJatuh tempo
Waktu pembayaran
3Memprosespembayaran
Royalti terbayar
Royalti belum terbayar
Pengarang
Rekening bank
Pembayaran
Surat pemberitahuan
Royalti belum terbayar
Data pengarang
Nomor rekening
Ringkasan royalti Transfer
Bukti transfer
Daftar rencana pembayaran
Persetujuan
Bagaimana Membuat DFD Yang Baik ?
Sebuah DFD yang baik harus : Tidak ada data flow yang terbagi (split)
menjadi beberapa data flow Tidak ada data flow yang bertumpuk
(crossing lines) Tidak mempunyai looping untuk
mengontrol elemen seperti dalam flow chart
Tidak ada data flow yang berfungsi sebagai ‘sinyal’ untuk menjalankan suatu proses
Ilegal Data Flow
HitungPenjualan
Hasil Penjualan
Untung
Rugi
Split
Ilegal Data Flow
Ambil HasilPenjualan
Selanjutnya
Jumlahkan kePenjualan
Harian
Hasil Penjualan
Penjualan Selanjutnya
Total Penjualan
Loop
Pemberian nama yang tidak jelas untuk data flow
PenerimaanTagihan
Supplier
VerifikasiTagihan
PersetujuanPembayaran
Tagihan Disetujui
Tagihan
Tagihan
Tagihan
Tagihan
Penamaan data flow yang sama meskipun telah melewatibeberapa proses, satu nama dengan beberapa arti
Pemberian nama untuk data flow
PenerimaanTagihan
Supplier
VerifikasiTagihan
PersetujuanPembayaran
Tagihan Disetujui
Tagihan
Tagihanditerima
TagihanVerifikasi
Tagihandisetujui
Penamaan data flow yang berbeda lebih memudahkan‘membaca’ sistem
Terima Kasih