Top Banner
LANGKAH-LANGKAH DALAM PENELITIAN METODE ILMIAH Prof. Dr. Ir. I Made Sudantha, MS. Fakultas Pertanian UNRAM 1 IDENTIFIKASI DAN PERUMUSAN MASALAH & JUDUL PENELITIAN PENELAHAN PUSTAKA TUJUAN PENELITIAN TUJUAN PENELITIAN PERUMUSAN HIPOTESIS PERUMUSAN HIPOTESIS IDENTIFIKASI DAN PENDIFINISIAN VARIABEL PENYUSUNAN RANCANGAN PENELITIAN PENGUMPULAN DATA
28

Materi Metode Ilmiah Semester Gasal 2011-2012 (Prof. I Made Sudantha)

Dec 09, 2015

Download

Documents

Penina Tarigan

metil
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Materi Metode Ilmiah Semester Gasal 2011-2012 (Prof. I Made Sudantha)

LANGKAH-LANGKAH DALAM PENELITIAN

METODE ILMIAH Prof. Dr. Ir. I Made Sudantha, MS. Fakultas Pertanian UNRAM

1

IDENTIFIKASI DAN PERUMUSAN MASALAH & JUDUL PENELITIAN

PENELAHAN PUSTAKA

TUJUAN PENELITIAN

TUJUAN PENELITIAN

PERUMUSAN HIPOTESIS

PERUMUSAN HIPOTESIS

IDENTIFIKASI DAN PENDIFINISIAN VARIABEL

PENYUSUNAN RANCANGAN PENELITIAN

PENGUMPULAN DATA

PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA

INTEPRETASI HASIL PENELITIAN

Page 2: Materi Metode Ilmiah Semester Gasal 2011-2012 (Prof. I Made Sudantha)

I. IDENTIFIKASI DAN PERUMUSAN MASALAH& JUDUL PENELITIAN

MASALAH ADA BILA ADA GAP ANTARA das sollen dan das sein ATAU HARAPAN DAN KENYATAAN.

MASALAH SELALU TERSEDIA DALAM JUMLAH YANG HAMPIR TIDAK TERBATAS, TINGGAL MENGIDENTIFIKASI DAN MERUMUSKANNYA.

SUMBER UNTUK MENDAPATKAN MASALAH

a. Membaca Pustaka Ilmiahb. Seminar dan Pertemuan Ilmiahc. Pernyataan Pemegang Otoritasd. Pengamatan di Lapangan atau Laboratoriume. Pengalaman Pribadif. Daya Khayalg. Intuisi

CIRI-CIRI MASALAH YANG BAIK:

a. HARUS MEMPUNYAI NILAI PENELITIAN

Mempunyai keaslian (Up to date dan baru), Menyatakan hubungan, Merupakan hal yang penting, Harus dapat diuji.

b. HARUS FISIBEL Data dan metode harus tersedia

METODE ILMIAH Prof. Dr. Ir. I Made Sudantha, MS. Fakultas Pertanian UNRAM

2

Page 3: Materi Metode Ilmiah Semester Gasal 2011-2012 (Prof. I Made Sudantha)

Biaya harus mencukupi Waktu harus wajar Biaya dan hasil harus seimbang Administrasi dan sponsor harus kuat

c. SESUAI DENGAN KUALIFIKASI PENELITI Menarik bagi si peneliti Sesuai dengan kualifikasi

PERUMUSAN MASALAH

Dirumuskan dalam bentuk kalimat pertanyaan Rumusan itu padat dan jelas Memberi petunjuk tentang pengumpulan data Hasil perumusan masalah dapat diletakan pada bab

tujuan penelitian Hasil perumusan masalah merupakan bekal untuk

pembuatan judul penelitian

CONTOH PERUMUSAN MASALAH

Apakah pengendalian gulma menggunakan herbisida lebih baik dari pada secara mekanis

Apakah varietas padi hibrida lebih baik hasilnya dari pada varietas lokal bila ditanam pada lahan kering

Bagaimana hubungan populasi hama wereng hijau dengan intensitas penyakit tungro pada tanaman padi

METODE ILMIAH Prof. Dr. Ir. I Made Sudantha, MS. Fakultas Pertanian UNRAM

3

Page 4: Materi Metode Ilmiah Semester Gasal 2011-2012 (Prof. I Made Sudantha)

PERUMUSAN JUDUL PENELITIAN

Dirumuskan secara ringkas dan kalimat yang jelas. Dinyatakan dalam kalimat deklaratif (pernyataan). Kalimat sederhana, tidak mempunyai arti ganda,

tidak puitis, tidak muluk-muluk. Dinyatakan dalam satu kalimat saja.

CONTOH JUDUL PENELITIAN

Uji efektivitas beberapa cara pengendalian terhadap populasi gulma pada tanaman padi.

Uji daya hasil beberapa varietas padi yang ditanam pada lahan kering.

Hubungan populasi hama wereng hijau dengan intensitas penyakit tungro pada tanaman padi

II. PENALAHAN PUSTAKA

METODE ILMIAH Prof. Dr. Ir. I Made Sudantha, MS. Fakultas Pertanian UNRAM

4

Page 5: Materi Metode Ilmiah Semester Gasal 2011-2012 (Prof. I Made Sudantha)

SETELAH MASALAH DIRUMUSKAN, LANGKAH SELANJUTNYA ADALAH MENCARI LANDASAN TEORI UNTUK PERUMUSAN HIPOTESIS, berupa:

Teori-teori dan konsep-konsep dalam sumber acuan umum yaitu: Buku-buku Teks, Ensiklopedia dan Monograph.

Generalisasi-generalisasi dari sumber acuan khusus yaitu: Jurnal dan Buletin Penelitian, Tesis dan Disertasi.

KRITERIA UNTUK MEMILIH SUMBER BACAAN: Prinsif kemutakhiran (Recency): Dihindarkan

penggunaan sumber bacaan yang sudah lama. Prinsip Keterkaitan (Relevance): Dipilih sumber

bacaan yang berkaitan langsung dengan masalah yang sedang diteliti.

TATA CARA MENULIS DAN MENYUSUN PUSTAKAa. Penulisan dalam teks

* Sisten nama dan tahun: menyebutkan nama dan pengarang dan tahun publikasi.

Contoh:- Menurut Sudantha (2002), tanaman padi ...... dst. -

Sudantha (2002) mengemukakan bahwa tanaman padi ..... dst. - Tanaman padi .....dst (Sudantha, 2002).Bila pengarangnya lebih dari dua orang tulislah

kedua-duanya. Bila tiga orang, tulislah ketiga-tiganya dalam

kutipan pertama. Misalnya: Menurut Sudantha,

METODE ILMIAH Prof. Dr. Ir. I Made Sudantha, MS. Fakultas Pertanian UNRAM

5

Page 6: Materi Metode Ilmiah Semester Gasal 2011-2012 (Prof. I Made Sudantha)

Gunartha dan Tarmizi (2002), tanaman padi .... dst. Tetapi bila publikasi yang sama muncul lagi pada uraian berikutnya, maka pada kutipan kedua ditulis: Menurut Sudantha et al. (2002), tanaman padi ..dst.

Bila lebih dari tiga penulis, gunakan semua kutipan dengan et al.

* Sistem nomorPada dasarnya hampir sama dengan sistem nama dan tahun, hanya saja diberikan nomor urut yang sesuai dengan urut yang ada dalam daftar pustaka.Contohnya:Menurut Sudantha (1), tanaman kedelai ...... dst.Sudantha (1) mengemukakan bahwa tanaman .... dstTanaman kedelai ..... dst. (Sudantha, 1).

b. Penulisan dalam Daftar Pustaka, memuat:Nama pengarang, tahun penerbitan, judul publikasi, nama penerbit, jumlah halaman publikasi.Contoh:Sudantha, 2002. Uji Ketahanan Beberapa Varietas

Padi Lokal NTB terhadap Penyakit Tungro. Jurnal Penelitian Universitas Mataram Vol. 2 No. 24: 22 - 25.

III. PERUMUSAN HIPOTESIS

METODE ILMIAH Prof. Dr. Ir. I Made Sudantha, MS. Fakultas Pertanian UNRAM

6

Page 7: Materi Metode Ilmiah Semester Gasal 2011-2012 (Prof. I Made Sudantha)

SETELAH MASALAH PENELITIAN DIRUMUSKAN DAN AGAR DAPAT DIUJI KEBENARANNYA MELALUI PERCOBAAN MAKA DISUSUNLAH RUMUSAN DALAM SUATU KALIMAT YANG DISEBUT HIPOTESIS.

PENGERTIAN HIPOTESIS Jawaban sementara terhadap masalah penelitian

yang kebenarannya masih harus diuji secara empiris. Merupakan rangkuman dari kesimpulan-kesimpulan

teoritis yang diperoleh dari tinjauan pustaka. Jawaban terhadap masalah yang secara teoritis

dianggap paling mungkin dan paling tinggi tingkat kebenarannya.

KEGUNAAN HIPOTESIS Memberikan batasan dan jangkauan penelitian Sebagai panduan dalam pengujian Sebagai alat yang sederhana dalam memfokuskan

fakta

CARA MERUMUSKAN HIPOTESIS Menyatakan pertautan antara dua variabel atau

lebih (hubungan atau perbedaan) Dinyatakan dalam kalimat deklaratif (pernyataan) Dirumuskan secara jelas dan padat Dapat diuji kebenarannya.JENIS-JENIS HIPOTESIS Hepotesis hubungan dan perbedaanHepotesis hubungan adalah menyatakan saling

hubungan antara dua variabel atau lebih. Sedangkan

METODE ILMIAH Prof. Dr. Ir. I Made Sudantha, MS. Fakultas Pertanian UNRAM

7

Page 8: Materi Metode Ilmiah Semester Gasal 2011-2012 (Prof. I Made Sudantha)

hipotesis perbedaan adalah menyatakan perbedaan dalam variabel tertentu pada kelompok yang berbeda-beda.

Hepotesis nol dan alternatifHepotesis nol (H0) adalah menyatakan tidak adanya

saling hubungan antara dua variabel atau lebih atau tidak adanya perbedaan antara kelompok yang satu dan kelompok lainnya. Sedangkan hepotesis alternatif (HA) adalah menyatakan adanya saling hubungan antara dua varibel atau lebih, atau adanya perbedaan dalam hal tertentu pada kelompok-kelompok yang berbeda.

Hepotesis mayor dan minorHipotesis mayor adalah hipotesis yang diutamakan kebenarannya sesuai dengan tujuan penelitian, yang menjadi sumber dari hipotesis minor.

CONTOH HIPOTESIS Hipotesis tentang hubungan: Dengan makin

meningkatnya populasi wereng hijau maka intensitas penyakit tungro akan semakin meningkat pula.

Hipotesis tentang perbedaan: Penanaman varietas padi unggul memberikan daya hasil yang lebih tinggi dari pada varietas lokal.

IV. IDENTIFIKASI DAN PENDIFINISIAN VARIABEL

VARIABEL: SEBAGAI SEGALA SESUATU YANG AKAN MENJADI OBJEK PENELITIAN atau SEMUA

METODE ILMIAH Prof. Dr. Ir. I Made Sudantha, MS. Fakultas Pertanian UNRAM

8

Page 9: Materi Metode Ilmiah Semester Gasal 2011-2012 (Prof. I Made Sudantha)

FAKTOR YANG BERPERAN DALAM PROSES PENELITIAN

MENGAPA PERLU PENDIFINISIAN VARIABEL ?.Karena penelitian itu harus dapat diulang kembali oleh si peneliti atau orang lain dan memberikan hasil yang sama, sehingga semua faktor yang terlibat harus diidentifikasi, diklasifikasi dan didifinisikan secara jelas.

JENIS-JENIS VARIABEL MENURUT FUNGSINYA:1. VARIABEL TERGANTUNG: Variabel yang

keadaannya tergantung kepada variabel-variabel yang lain. Contohnya: hasil gabah. Variabel ini paling penting karena merupakan hasil dari percobaan, sehingga definisinya harus jelas.

2. VARIABEL BEBAS: Variabel yang sengaja dan sesuai dengan tujuan penelitian dipelajari pengaruhnya terhadap variabel tergantung. Contohnya: variabel tergantung hasil gabah maka variabel bebas adalah macam varietas sebagai perlakuan (lokal, unggul lama dan unggul baru). Variabel ini sama pentingnya dengan variabel tergantung karena merupakan perlakuan, sehingga definisinya harus jelas.

3. VARIABEL MODERATOR: variabel yang berpengaruh terhadap variabel tergantung, tetapi tidak diutamakan. Contohnya: musim tanam (penghujan atau kemarau). Variabel ini biasanya

METODE ILMIAH Prof. Dr. Ir. I Made Sudantha, MS. Fakultas Pertanian UNRAM

9

Page 10: Materi Metode Ilmiah Semester Gasal 2011-2012 (Prof. I Made Sudantha)

ditulis dalam judul penelitian bila dirasa tidak terlalu panjang.

4. VARIABEL KENDALI: variabel yang juga beperngaruh terhadap percobaan, namun dapat dikendalikan. Contohnya: pengolahan tanah, jarak tanam, pemupukan atau pemeliharaan tanaman. Variabel ini harus dijelaskan selengkap mungkin pada bab metode penelitian, agar orang lain dapat mengerjakan hal yang sama seperti yang dilakukan oleh peneliti.

5. VARIABEL RAMBANG: varibel yang pengaruhnya terhadap percobaan dapat diabaikan. Contohnya: kedalaman tanam. Variabel ini dalam proposal/laporan tidak perlu dijelaskan.

6. VARIBEL INTERVENING: variabel ini tidak pernah dapat diamati, karena merupakan proses. Contohnya: proses produksi mulai dari tanaman tumbuh sampai panen. Variabel ini tidak perlu diperhatikan.

V. PENYUSUNAN RANCANGAN PENELITIAN

UNTUK DAPAT MEMILIH RANCANGAN PERCOBAAN YANG PALING SESUAI,

METODE ILMIAH Prof. Dr. Ir. I Made Sudantha, MS. Fakultas Pertanian UNRAM

10

Page 11: Materi Metode Ilmiah Semester Gasal 2011-2012 (Prof. I Made Sudantha)

PEMAHAMAN KAIDAH PERANCANGAN PERCOBAAN ITU HARUS DIKUASAI.

A. Rancangan Lingkungan: Perancangan dilakukan berdasarkan keadaan lingkungan percobaan atau bahan percobaan.a. Rancangan Acak Lengkap (RAL)> Homogenb. Rancangan Acak Kelompok (RAK) >

Heterogenc. Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL) >

Heterogen dua arah

B. Rancangan Perlakuan (Percobaan Faktorial): Yang dirancang adalah perlakuannya.a. Percobaan Dua Faktor atau 2 x 2b. Percobaan Tiga Faktor atau 2 x 2 x 2

C. Gabungan Antara Rancangan Lingkungan dan Rancangan Perlakuan a. Rancangan Petak Terbagi (RPT)b. Rancangan Petak Terbagi Terpisah (RPTT)c. Rancangan Petak Dalam Strip (RPS)

VI. PENGUMPULAN DATA

METODE ILMIAH Prof. Dr. Ir. I Made Sudantha, MS. Fakultas Pertanian UNRAM

11

Page 12: Materi Metode Ilmiah Semester Gasal 2011-2012 (Prof. I Made Sudantha)

KUALITAS DATA DITENTUKAN OLEH ALAT PENGUKURNYA (handal dan valid) dan KUALIFIKASI SI PEMAKAI

JENIS PENGAMATAN:

1. PENGAMATAN AKTIF: Pengamatan yang direncanakan sebelum percobaan dilakukan dan diharapkan hasil pengamatannya berdasarkan hipotesis yang dibuat.

2. PENGAMATAN PASIF: Pengamatan yang tidak diduga dan tidak direncanakan sebelumnya.

DATA PENGAMATAN SEBAIKNYA DIABADIKAN DENGAN KAMERA.

VII. PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA

Dari data yang terkumpul pertama-tama diadakan seleksi. Data yang kurang lengkap, data reliabilitas dan validitasnya terlalu rendah tidak perlu digunakan. Selanjutnya data dikompilasi dan diatur dalam satu tabel dua arah untuk kepentingan analisis data.

Menganalisis data merupakan langkah yang kritis dalam penelitian:

METODE ILMIAH Prof. Dr. Ir. I Made Sudantha, MS. Fakultas Pertanian UNRAM

12

Page 13: Materi Metode Ilmiah Semester Gasal 2011-2012 (Prof. I Made Sudantha)

APAKAH ANALISIS STATISTIK ATAUKAH NONSTATISTIK ?

Analisis statistik > untuk data kuantitatifAnalisis nonstatistik > untuk data deskriptif

ANALISIS STATISTIK > MODEL ANALISIS:TERGANTUNG RUMUSAN HIPOTESIS dan TUJUAN PENELITIAN YAITU:

1. Hipotesis tentang perbedaan diuji dengan ANOVA2. Hipotesis tentang hubungan diuji dengan REGRESI

SELANJUTNYA APAKAH PERLU DIUJI LEBIH LANJUT ATAU TIDAK ?. Tergantung kepada status atau informasi yang perlu diketahui.

MACAM-MACAM PERBANDINGAN:A. Perbandingan Berencana: Uji t atau dengan uji

BNTB. Perbandingan Terhadap Kontrol: Uji t atau

dengan uji BNTC. Perbandingan Tidak Berencana: Uji Jarak

Duncan dan Uji Beda Nyata JujurD. Perbandingan Trial and Error

VIII. INTEPRETASI HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, KESIMPULAN DAN SARAN

1. INTEPRETASI HASIL ANALISIS

METODE ILMIAH Prof. Dr. Ir. I Made Sudantha, MS. Fakultas Pertanian UNRAM

13

Page 14: Materi Metode Ilmiah Semester Gasal 2011-2012 (Prof. I Made Sudantha)

Sedapat-dapatnya disajikan dalam bentuk tabel, grafik, foto dan ditempatkan sedekat-dekatnya dengan pembahasan, agar pembaca lebih mudah mengikuti uraian. Pada alinia pertama bab ini sebaiknya dikemukakan bahwa hasil penelitian dapat dijumpai pada tabel, gambar atau lampiran yang nomornya disebutkan.

2. PEMBAHASANBerupa penjelasan teoritik, baik secara kualitatif, kuantitatif atau secara statistik. Sebaiknya hasil penelitian juga dibandingkan dengan hasil penelitian terdahulu yang sejenis.

3. KESIMPULAN DAN SARANa. Kesimpulan: merupakan pernyataan singkat dan

tepat yang dijabarkan dari hasil penelitian dan pembahasan untuk membuktikan kebenaran hipotesis.

b. Saran: dibuat berdasarkan pengalaman dan pertimbangan penulis, ditujukan kepada peneliti dalam bidang sejenis yang ingin dilanjutkan.

PEMBUATAN USULAN DAN LAPORAN HASIL PENELITIAN

A. USULAN PENELITIAN1. Halaman Judul

METODE ILMIAH Prof. Dr. Ir. I Made Sudantha, MS. Fakultas Pertanian UNRAM

14

Page 15: Materi Metode Ilmiah Semester Gasal 2011-2012 (Prof. I Made Sudantha)

2. Halaman Pengesahan/Persetujuan3. Halaman Kata Pengantar4. Halaman Daftar Isi5. Tubuh Utama yang terdiri dari:

a. Pendahuluanb. Tinjauan Pustakac. Metode Penelitian

6. Daftar Pustaka7. Lampiran-Lampiran

Kata Pengantar: Alinia 1: Ucapan terima kasih, alinia 2: Maksud

tulisan dan alinia 3: Ucapan terima kasih

Pendahuluan: Latar belakang Tujuan penelitian Kegunaan penelitian Hipotesis

Tinjauan Pustaka Memberikan landasan ilmiah masalah penelitian dan

metode yang dipilih

Metode Penelitian: Rancangan percobaan Tempat dan waktu percobaan Pelaksanaan percobaan Bahan dan alat percobaan

METODE ILMIAH Prof. Dr. Ir. I Made Sudantha, MS. Fakultas Pertanian UNRAM

15

Page 16: Materi Metode Ilmiah Semester Gasal 2011-2012 (Prof. I Made Sudantha)

B. Laporan Hasil PenelitianTinggal Menambahkan Dua Bab dalam Tubuh Utama:d. Hasil dan Pembahasane. Kesimpulan dan Saran

Tambahan pada:Halaman Daftar Tabel dan GambarRingkasan

METODE ILMIAH Prof. Dr. Ir. I Made Sudantha, MS. Fakultas Pertanian UNRAM

16

Page 17: Materi Metode Ilmiah Semester Gasal 2011-2012 (Prof. I Made Sudantha)

TEKNIK SEMINAR

SEMINAR/KOLOKIUM SARASEHANPertemuan untuk membahas masalah tertentu yang luasnya terbatas

TUJUAN SEMINARMemberikan gambaran secara garis besar pada peserta

MANFAAT SEMINARTambahan pengetahuan, meningkatkan kreativitas, memudahkan kerjasama, melatih diskusi/argumentasi dan bahan publikasi ilmiah

PESIAPAN SEMINARMakalah Seminar Bahasa tulis bahan publikasiBahasa lisan 1 – 2 menit pendahuluan/penutupan 3 menit gagasan

Slide/ transparansi 10 baris tulisan 2 – 3 warna

Lap Top/ LCD dipersiapkan sebelumnya

PELAKSANAAN SEMINAR1. PEMAKALAH:

Berdiri di atas mimbar/jangan demam mimbar Menarik napas dalam-dalam Berpakaian rapi Tampak Bergairah Memakai pengeras suara dengan betul

METODE ILMIAH Prof. Dr. Ir. I Made Sudantha, MS. Fakultas Pertanian UNRAM

17

Page 18: Materi Metode Ilmiah Semester Gasal 2011-2012 (Prof. I Made Sudantha)

Ucapan jelas Peserta merasa diikut sertakan Jangan membaca naskah Tidak membelakangi peserta Tidak menghadap papan tulis, layar, langit-

langit/jendela Menunjuk transparansi dengan alat penunjuk

(tidak dengam jari) Kontak mata dengan peserta Menganggap peserta sebagai kawan/bukan lawan

2. MODERATOR Mengenal seluk beluk ruangan sidang Mengetahui garis besar isi makalah Mengatur alokasi waktu Membacakan biodata pemakalah Mengingatkan penanya yang bertele-tele Mengajak sidang untuk memberikan

penghormatan

3. PESERTA Berusaha hadir tepat waktu Hindarkan suara-suara atau gerakan-gerakan

yang mengganggu Gunakan isyarat tangan Memperkenalkan diri pada saat bertanya Pertanyaan disusun secara jelas dan tepat Menanyakan mengapa dan bagaimana

TANGGUNG JAWAB SOSIAL ILMUWAN

METODE ILMIAH Prof. Dr. Ir. I Made Sudantha, MS. Fakultas Pertanian UNRAM

18

Page 19: Materi Metode Ilmiah Semester Gasal 2011-2012 (Prof. I Made Sudantha)

AGAR PRODUK KEILMUAN SAMPAI PADA MASYARAKAT

MEMBERIKAN PERSPEKTIF YANG BENAR

MEMPENGARUHI OPINI MASYARAKAT

MERAMALKAN APA YANG AKAN TERJADI

MENEMUKAN ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

BERPIKIR DENGAN TERATUR DAN TELITI

BERSIFAT OBYEKTIF

BERSIFAT TERBUKA

MAU MENERIMA KRITIK

KUKUH DALAM PENDIRIAN

BERANI MENGAKUI KESALAHAN

METODE ILMIAH Prof. Dr. Ir. I Made Sudantha, MS. Fakultas Pertanian UNRAM

19

Page 20: Materi Metode Ilmiah Semester Gasal 2011-2012 (Prof. I Made Sudantha)

METODE ILMIAH Prof. Dr. Ir. I Made Sudantha, MS. Fakultas Pertanian UNRAM

20