Top Banner
Geomorfologi Papua
11

Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Papua)

Jan 22, 2018

Download

Education

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Papua)

Geomorfologi Papua

Page 2: Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Papua)

Gambaran Umum Provinsi Papua

Pulau Papua (dahulu: Irian) adalah pulau yang

kedua luasnya di dunia setelah Greenland. Secara

astronomis, Papua terletak antara 00 19’ – 100 45’

LS dan 1300 45’ – 1500 48’ BT. Panjangnya 2.400

km dan lebar maksimum 660 km. Bersama dengan

pulau Frederik Hendrik (Pulau Kelopom, sekarang

Pulau Dolak/Yos Sudarso) luasnya 785.360 km2,

dan bersama-sama dengan pulau-pulau kecil di

sekitarnya, luasnya 805.000 km2. Daerah yang

termasuk Indonesia luasnya 394.000 km2.

Page 3: Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Papua)

Fisiografi Provinsi Papua

Di Irian Jaya (sekarang Papua) dapat dijumpai

beberapa wilayah fisiografi yang kalau di lihat dari selatan

menjadi sebagai berikut:

1. Wilayah Rawa, di mana antara lain terletak Kota

Merauke.

2. Wilayah Dataran rendah, di atas Wilayah Rawa.

3. Wilayah Dataran Tinggi, yang berbatasan dengan

Wilayah Pegunungan Tinggi.

4. Wilayah Pegunungan Tinggi dengan puncak-puncak

salju abadinya.

5. Wilayah Cekungan Memberamo.

6. Dataran Rendah pesisir Utara. N

Page 4: Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Papua)

7. Wilayah Pegunungan Utara, yang mungkin

merupakan sebuah antiklinal yang terangkat secara

perlahan-lahan, sehingga memungkinkan Sungai

Meberamo, sebagai sungai anteseden, melintasinya

untuk bermuara di pantai utara.

8. Pegunungan Tamrau dan Pegunungan Arfak di antara

Sorong dan Manokwari mungkin merupakan

kelanjutan dari Pegunungan Tengah.

9. Tetapi Pegunungan Fakfak dan Dataran Tinggi yang

terdapat di sebelah timurnya, diperkirakan merupakan

wilayah yang terpisah dengan daratan Irian Jaya

dahulu.

10.Sungai-sungai Digul dan Memberamo memperoleh

sebagian airnya dari cairan es dan salju.

Page 5: Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Papua)

Secara fisiografis Papua dapat dibedakan

menjadi tiga bagian:

1. Semenanjung barat atau Kepala Burung yang

dihubungkan oleh leher yang sempit dengan pulau

utama (1300 – 1350 BT).

2. Pulau utama atau Tubuh (antara 1350 – 143½0

BT).

3. Bagian Timur termasuk juga Ekor-nya (143½0 –

1510 BT) (Papua Nugini)

Page 6: Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Papua)

Gunung di Propinsi Papua Diurutkan Berdasarkan

ketinggiannya

• Gunung Jaya/Ngapulu - 5.030 meter

• Gunung Dwikora - 4.750 meter

• Gunung Trikora - 4.750 meter

• Gunung Mandala - 4.700 meter

• Gunung Yamin - 4.595 meter

• Gunung Derabaro - 4.150 meter

• Gunung Yaramamafaka - 3.370 meter

• Gunung Redoura - 3.083 meter

• Gunung Kwoko - 3.000 meter

• Gunung Arfak - 2.940 meter

• Gunung Togwomeri - 2.680 meter

Page 7: Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Papua)

A3

A2

B4

B4 A4

A5

KETERANGAN

A : Wilayah Pegunungan

A1 = Wilayah Pengunungan Tamrau – Lina

A2 = Wilayah Pebukitan Ayamaru

A3 = Wilayah Pebukitan Fakfak

A4 = Wilayah Pengunungan Tengah

A5 = Wilayah Pengunungan Tinggi

A6 = Wilayah Pengunungan Cycloops

B : Wilayah Dataran Rendah

B1 = Wilayah Dataran Rendah Selatan

B2 = Wilayah Dataran Rendah Utara

B3 = Wilayah Dataran Rendah Kamrau

B4 = Wilayah Dataran Rendah Berau-Bintuni

A1

Page 8: Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Papua)
Page 9: Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Papua)
Page 10: Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Papua)

Gunung tertinggi di

Indonesia adalah Gunung

Jaya/Ngapulu Memiliki Tinggi

5.030 meter Berada di Propinsi

Papua Puncak Jaya ialah

sebuah puncak yang menjadi

bagian dari Barisan Sudirman

yang terdapat di provinsi

Papua, Indonesia. Puncak Jaya

mempunyai ketinggian 5.030 m

dan di sekitarnya terdapat

gletser Carstenz, satu-satunya

gletser tropika di Indonesia,

yang kemungkinan besar

segera akan lenyap akibat

pemanasan global.

Page 11: Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Papua)

THANK YOU