Top Banner
universitas gadjah mada modul praktikum studi kelayakan bisnis 60 MODUL 5 ASPEK EKSTERNAL Pendahuluan Setiap usaha yang dijalankan, tentunya akan memberikan dampak positif dan negatif. Dampak positif dan negatif ini akan dapat dirasakan oleh berbagai pihak, baik bagi pengusaha itu sendiri, pemerintah ataupun masyarakat luas. Bagi masyarakat adanya investasi ditinjau dari aspek ekonomi adalah akan memberikan peluang untuk meningkatkan pendapatannya. Sedangkan bagi pemerintah dampak positif yang diperoleh adalah dari aspek ekonomi memberikan pemasukan berupa pendapatan baik bagi pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Lebih dari itu yang terpenting adalah ada yang mengelola dan mengatur sumber daya alam yang belum terjamah. Sebaliknya dampak negatifpun tidak akan terlepas dari aspek ekonomi, misalnya eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan, masuknya pekerja dari luar daerah sehingga mengurangi peluang bagi masyarakat sekitarnya. Aspek eksternal merupakan aspek diluar perusahaan yang mempengaruhi operasional perusahaan. Aspek eksternal meliputi berbagai hal antara lain perekonomian, hukum/legal, politik, sosial, kemasyarakatan, dan lingkungan alam. Meskipun berada diluar perusahaan, nernagai aspek tersebut harus ikut dipertimbangkan mengingat operasional perusahaan tidak dapat berjalan tanpa dukungan aspek eksternal. Dalam menyusun suatu studi kelayakan bisnis, perlu pula mengadakan analisis kemanfaatan dan biaya terhadap perekonomian secara nasional dan sosial yang kedalaman dan keluasan analisisnya tergantung dari kriteria-kriteria yang telah ditentukan untuk menilai suatu proyek. Jadi harus dilihat seberapa jauh proyek dapat memberikan kontribusi terhadap perekonomian dan juga masyarakat secara umum. Aspek berikut yang harus dianalisis dalam rangka studi kelayakan bisnis adalah peninjauan dari sisi yuridis. Peninjauan dari sisi ini penting dilakukan sebelum proyek terlanjur diberhentikan oleh pihak yang berwajib karena dianggap beroperasi secara ilegal atau menghadapi protes masyarakat yang menganggap bahwa proyek yang dibangun dianggap melanggar norma kemasyarakatan. Pemenuhan aspek yuridis bukan sekedar pada aspek administrative ( de jure), tapi sekaligus juga kenyataan di lapangan (de facto). Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) sudah dikembangkan oleh beberapa negara maju sejak tahun 1970 dengan nama Environmental Impact Analysis atau Environmental
21

Materi Maria Uas

Oct 22, 2015

Download

Documents

Mega Putri

materiuas
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Materi Maria Uas

universitas gadjah mada

modul praktikum studi kelayakan bisnis

60

MODUL 5

ASPEK EKSTERNAL

Pendahuluan

Setiap usaha yang dijalankan, tentunya akan memberikan dampak positif dan negatif.

Dampak positif dan negatif ini akan dapat dirasakan oleh berbagai pihak, baik bagi

pengusaha itu sendiri, pemerintah ataupun masyarakat luas. Bagi masyarakat adanya

investasi ditinjau dari aspek ekonomi adalah akan memberikan peluang untuk meningkatkan

pendapatannya.

Sedangkan bagi pemerintah dampak positif yang diperoleh adalah dari aspek ekonomi

memberikan pemasukan berupa pendapatan baik bagi pemerintah pusat maupun pemerintah

daerah. Lebih dari itu yang terpenting adalah ada yang mengelola dan mengatur sumber

daya alam yang belum terjamah. Sebaliknya dampak negatifpun tidak akan terlepas dari

aspek ekonomi, misalnya eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan, masuknya

pekerja dari luar daerah sehingga mengurangi peluang bagi masyarakat sekitarnya.

Aspek eksternal merupakan aspek diluar perusahaan yang mempengaruhi operasional

perusahaan. Aspek eksternal meliputi berbagai hal antara lain perekonomian, hukum/legal,

politik, sosial, kemasyarakatan, dan lingkungan alam. Meskipun berada diluar perusahaan,

nernagai aspek tersebut harus ikut dipertimbangkan mengingat operasional perusahaan

tidak dapat berjalan tanpa dukungan aspek eksternal.

Dalam menyusun suatu studi kelayakan bisnis, perlu pula mengadakan analisis kemanfaatan

dan biaya terhadap perekonomian secara nasional dan sosial yang kedalaman dan keluasan

analisisnya tergantung dari kriteria-kriteria yang telah ditentukan untuk menilai suatu proyek.

Jadi harus dilihat seberapa jauh proyek dapat memberikan kontribusi terhadap perekonomian

dan juga masyarakat secara umum.

Aspek berikut yang harus dianalisis dalam rangka studi kelayakan bisnis adalah peninjauan dari

sisi yuridis. Peninjauan dari sisi ini penting dilakukan sebelum proyek terlanjur diberhentikan

oleh pihak yang berwajib karena dianggap beroperasi secara ilegal atau menghadapi protes

masyarakat yang menganggap bahwa proyek yang dibangun dianggap melanggar norma

kemasyarakatan. Pemenuhan aspek yuridis bukan sekedar pada aspek administrative (de jure),

tapi sekaligus juga kenyataan di lapangan (de facto).

Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) sudah dikembangkan oleh beberapa negara maju

sejak tahun 1970 dengan nama Environmental Impact Analysis atau Environmental

Page 2: Materi Maria Uas

universitas gadjah mada

modul praktikum studi kelayakan bisnis

61

Impact Assessment yang keduanya disingkat EIA. Analisis dampak lingkungan (Amdal)

adalah kajian secara cermat dan mendalam tentang dampak penting suatu kegiatan yang

direncanakan, sedangkan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan adalah basil studi

mengenai dampak suatu kegiatan yang direncanakan terhadap lingkungan hidup, yang

diperlukan bagi proses pengambilan keputusan.

Aspek Ekonomi dan Sosial

Dampak positif dari aspek sosial bagi masyarakat secara umum adalah tersedianya

sarana dan prasarana yang dibutuhkan, seperti pembangunan jalan, jembatan, listrik,

dan sarana lainnya. Kemudian bagi pemerintah dampak negatif dari aspek sosial adalah

adanya perubahan demografi di suatu wilayah, perubahan budaya, dan kesehatan

masyarakat. Dampak negatif dalam aspek sosial termasuk terjadinya perubahan gaya

hidup, budaya, adat istiadat, dan struktur sosial lainnya.

Jadi dalam aspek ekonomi dan sosial yang perlu ditelaah, apakah jika usaha atau proyek

dijalankan akan memberikan manfaat secara ekonomi dan sosial kepada berbagai pihak

atau sebaliknya. Diharapkan dari aspek ekonomi dan sosial, yang akan dijalankan akan

memberikan dampak yang positif lebih banyak. Artinya dengan berdirinya usaha atau

proyek secara ekonomi dan sosial lebih banyak memberikan manfaat dibandingkan

kerugiannya. Secara garis besar dampak dari aspek ekonomi dengan adanya suatu proyek

atau investasi antara lain :

1. Dapat meningkatkan ekonomi rumah tangga melalui :

Meningkatnya pendapatan keluarga dan perubahan pola nafkah, misalnya dengan

munculnya pola nafkah ganda.

Tersedianya jumlah dan ragam produk barang dan jasa di masyarakat, sehingga

masyarakat punya banyak pilihan untuk produk yang diinginkan.

Banyaknya ragam produk dan jasa pada akhirnya juga akan meningkatkan

persaingan, sehingga para produsen berusaha untuk meningkatkan kemasan, harga,

mutu produk dan jasa, sehingga akan berpengaruh terhadap harga jual di pasaran.

Membuka kesempatan kerja bagi masyarakat sekaligus mengurangi pengangguran.

Tersedianya sarana dan prasarana dengan dibukanya suatu proyek atau usaha dapat

pula memberikan fasilitas bagi masyarakat luas.

2. Menggali, mengatur, dan menggunakan ekonomi sumber daya alam melalui :

Pemilikan dan penguasaan sumber daya alam yang teratur.

Penggunaan lahan yang efisien dan efektif.

Page 3: Materi Maria Uas

universitas gadjah mada

modul praktikum studi kelayakan bisnis

62

Peningkatan nilai tambah sumber daya alam.

Peningkatan sumber daya alam lainnya yang belum terjamah.

3. Meningkatkan perekonomian pemerintah:

Menambah peluang dan kesempatan kerja dan berusaha bagi masyarakat.

Memberikan nilai tambah proses manufaktur.

Menambah jenis dan jumlah aktifitas ekonomi non formal di masyarakat

Pemerataan pendistribusian pendapatan dan menimbulkan efek ganda ekonomi.

Peningkatan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan Peningkatan

Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Menambah pusat-pusat pertumbuhan ekonomi di daerah tertentu

Menghemat devisa apabila produk dan jasa yang dihasilkan dapat mengurangi

pemakaian impor barang dan jasa dari luar negeri.

Memperoleh pendapatan berupa pajak dari sumber-sumber yang dikelola oleh

perusahaan.

Meningkatkan devisa negara, jika produk atau jasa yang diproduksi dibuat untuk

diekspor, baik untuk bahan baku maupun bahan jadi.

4. Pengembangan wilayah

Meningkatkan pemerataan pembangunan (dengan prioritas pembangunan di

daerah tertentu).

Membuka isolasi wilayah dan cakrawala bagi penduduk dengan membuka daerah

yang tadinya terpencil menjadi terbuka.

Sedangkan dampak sosial dengan adanya suatu proyek atau investasi, antara lain

meliputi :

I. Adanya perubahan demografi melalui terjadinya:

Perubahan struktur penduduk menurut kelompok umur, jenis. kelamin, mata

pencaharian, pendidikan, dan agama.

Perubahan tingkat kepadatan penduduk, pertumbuhan penduduk, tingkat

kelahiran, tingkat kematian bayi, dan pola migrasi.

Perubahan komposisi tenaga kerja baik tingkat partisipasi angkatan kerja maupun

tingkat pengangguran.

II. Perubahan budaya yang meliputi terjadinya:

Kemungkinan perubahan kebudayaan melalui perubahan adat istiadat, nilai dan

norma budaya setempat.

Terjadi proses sosial baik proses asosiatif/kerjasama, proses disosiatif konflik

Page 4: Materi Maria Uas

universitas gadjah mada

modul praktikum studi kelayakan bisnis

63

sosial, akulturasi, asimilasi dan integrasi maupun sosial lainnya.

Perubahan pelapisan sosial berdasarkan pendidikan, ekonomi, pekerjaan dan

kekuasaan.

Perubahan kekuasaan dan kewenangan melalui ke pimpinan formal dan informal,

mekanisme pengambilan keputusan di kalangan individu yang dominan,

pergeseran nilai kepemimpinan.

Perubahan sikap dan persepsi masyarakat terhadap rencana usaha dan atau

kegiatan.

Kemungkinan terjadinya tingkat kriminalitas dan konflik antar warga asli dengan

pendatang sebagai akibat perubahan adaptasi ekologis.

III. Perubahan kesehatan masyarakat meliputi terjadinya:

Perubahan parameter lingkungan yang diperkirakan terkena dampak rencana

pembangunan dan berpengaruh terhadap kesehatan.

Perubahan proses dan potensi terjadinya pencemaran.

Perubahan karakteristik spesifik penduduk yang berisiko terjadi penyakit.

Perubahan dan sumber daya kesehatan masyarakat perubahan kondisi sanitasi

lingkungan.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dalam aspek ekonomi, komponen yang

penting untuk ditelaah di antaranya:

Ekonomi rumah tangga.

Ekonomi sumber daya alam.

Perekonomian lokal dan regional.

Pengembangan wilayah.

Sedangkan perubahan komponen sosial yang penting untuk ditelaah berkaitan dengan

proyek yang dilakukan di antaranya meliputi:

1. Komponen Demografi

Struktur penduduk dan tingkat kepadatan penduduk.

Pertumbuhan penduduk dan tenaga kerja.

2. Komponen Budaya

Kebudayaan dan proses sosial.

Sikap dan persepsi masyarakat terhadap rencana usaha dan atau kegiatan.

3. Kesehatan Masyarakat

Parameter lingkungan yang diperkirakan terkena dampak rencana pembangunan

Page 5: Materi Maria Uas

universitas gadjah mada

modul praktikum studi kelayakan bisnis

64

dan berpengaruh terhadap kesehatan.

Proses dan potensi terjadinya pencemaran serta potensi besarnya dampak timbulnya

penyakit (Kondisi lingkungan yang dapat memperburuk proses penyebaran

penyakit).

Peningkatan Pendapatan Nasional

Ditinjau dari aspek ekonomi, salah satu kelayakan usaha atau dapat dilihat dari

kemampuan investasi tersebut dalam meningkatkan pendapatan nasional atau daerah

melalui peningkatan PDRB dan PAD. Kemudian kelayakan lain adalah naiknya Income

Per Kapita masyarakat melalui peningkatan pendapatan seiring dengan tumbuhnya sektor

ekonomi demikian pula sebaliknya. Untuk menghitung Pendapatan Nasional dapat

dilakukan melalui 3 pendekatan yaitu :

1. Pendekatan produksi ( Production Approach )

2. Pendekatan pengeluaran ( Expenditure Approach )

3. Pendekatan pendapatan ( Income Approach )

Yang dimaksud dengan pendapatan nasional dengan pendekatan produksi adalah nilai

seluruh barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara dalam satu tuhun tertentu.

Cara menghitung pendapatan nasional dengan pendekatan produksi adalah dengan

menjumlahkan nilai tambah yang diwujudkan oleh berbagai lapangan usaha (sektor

ekonomi) dalam perekonomian. Pada umumnya lapangan usaha (sektor ekonomi) untuk

menghitung pendapatan nasional ada 11 sektor yaitu :

1. Pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan.

2. Pertambangan dan penggalian.

3. Industri pengolahan.

4. Listrik, jasa dan air minum.

5. Bangunan.

6. Perdagangan, hotel dan restoran.

7. Pengangkutan dan komunikasi.

8. Bank dan lembaga keuangan lainnya.

9. Sewa rumah.

10. Pemerintah dan pertahanan.

11. Jasa-jasa lainnya.

Kemudian yang dimaksud dengan pendapatan nasional dengan pendekatan pengeluaran

Page 6: Materi Maria Uas

universitas gadjah mada

modul praktikum studi kelayakan bisnis

65

adalah pendapatan nasional yang dihitung dengan menjumlahkan seluruh pengeluaran yang

dilakukan oleh berbagai golongan masyarakat dalmn perekonomian. Pengeluaran yang

dimaksud adalah :

1. Pengeluaran konsumsi rumah tangga.

2. Pengeluaran konsumsi dan investasi pemerintah.

3. Pengeluaran pengusaha untuk investasi.

4. Ekspor impor.

Selanjutnya yang dimaksud dengan pendapatan nasional dengan pendekatan pendapatan

adalah pendapatan nasional yang dihitung dengan menjumlahkan balasan jasa yang diterima

oleh faktor produksi. Jenis-jenis pendapatan yang diterima yaitu:

1. Gaji dan upah.

2. Sewa, bunga dan pendapatan lainnya.

3. Pajak tidak ]angsung.

4. Penyusutan.

5. Laba (keuntungan).

Dalam prakteknya pendapatan nasional di negara maju biasanya menggunakan

pendekatan pengeluaran dan pendapatan. Sedangkan di negara yang sedang berkembang

menggunakan pendekatan produksi dan pengeluaran. Dengan metode perhitungan seperti

yang telah dikemukakan, maka kegiatan proyek atau investasi yang dilaksanakan dapat

diketahui sumbangan atau perannya dalam pendapatan nasional, seperti meningkatnya

produksi/output di berbagai sektor, dimana investasi tersebut ditanam pada khususnya

dan sektor lain pada umumnya.

Dari segi pendapatan, dengan adanya investasi tersebut dapat dihitung seberapa besar

peningkatan pendapatan yang diterima oleh berbagai golongan masyarakat, sehingga

dapat meningkatkan tingkat kesejahteraannya. Begitu juga disisi pengeluaran yang

dilakukan oleh berbagai golongan masyarakat, sehingga dapat mendongkrak multiplier

effect kegiatan perekonomian lainnya.

Untuk memudahkan pemahaman perhitungan pendapatan nasional akan diberikan kasus

berikut ini. Sebagai contoh:

PT. Flora Jaya ingin rnelaksanakan investasi di bidang hutan tanaman industri di Kabupaten

Bantul, DIY dengan areal seluas 76.000 ha. Dari investasi tersebut diperkirakan dapat

meningkatkan pendapatan atau penghasilan masyarakat sebagai berikut:

Page 7: Materi Maria Uas

universitas gadjah mada

modul praktikum studi kelayakan bisnis

66

Komponen Pendapatan

Nasional

Tahap Pembangunan

000 Rupiah/th

Tahap Produksi

000 Rupiah/th

1. Gaji 2.351,30 3.476,70

2. Upah 940,50 12.420,50

3. Pajak 0 13.200,00

4. Penyusutan 1.145,20 2.440,30

5. Laba usaha setelah pajak 0 30.116,00

T o t a l P e n d a p a t a n N a s i o n a l 4 . 4 3 7 , 0 0 61.653,50

Dari data tersebut dapat dilihat bahwa sumbangan proyek atau investasi hutan tanaman

industri ya ng dilaksanakan oleh PT. Flora Jaya sebesar Rp 4.437.000,00/ tahun pada tahap

pembangunan tanaman dan meningkat lagi menjadi Rp 61.653.500,00/ tahun pada tahap

mantap atau produksi, sehingga dapat disimpulkan bahwa dari segi peningkatan pendapatan

daerah proyek atau usaha tcrsebut layak untuk dilaksanakan.

Berikutnya diberikan ilustrasi cara perhitungan pendapatan nasional bagi dunia usaha untuk

pertanian beras dan jagung. Perhitungan rugi laba usaha pertanian:

Output Penghasilan

Hasil Penjualan Biaya produksi

(beras dan jagung) Rp 1.000 Upah Rp 800;

Sewa Rp 100;

Bunga Rp 25;

Keuntungan Rp 75;

Total Rp 1.000 Total pendapatan nasional Rp 1000;

Tabel di atas menggambarkan output yang dihasilkan oleh suatu usaha pertanian beras dan

jagung dan biaya produksi yang harus dikeluarkannya. Neraca pendapatan modal:

Arus Perputaran Modal Arus Perputaran Penghasilan

Output Akhir Biaya produksi

(beras dan jagung) Rp 1.000 Upah Rp 800;

Sewa Rp 100;

Bunga Rp 25;

Keuntungan Rp 75;

Total Rp 1.000 Total Pendapatan Nasional Rp 1000;

299

Page 8: Materi Maria Uas

universitas gadjah mada

modul praktikum studi kelayakan bisnis

67

Tabel di atas menggambarkan 10 petani yang serupa. Jadi semakin banyak petani maka

semangkin meningkat pendapatan nasional.

Hambatan Pembangunan Ekonomi

Pelaksanaan pembangunan ekonomi terus-menerus dilaksanakan dalam rangka menaikkan

atau paling tidak mempertahankan pendapatan yang telah dicapai, balk oleh negara-negara

berkembang maupun negara maju. Negara-negara berkembang banyak menghadapi

rantangan dan hambatan, sehingga tidaklah mudah bagi mereka untuk melaksanakan

pembangunan ekonomi. Beberapa penghambat pembangunan itu secara singkat dijelaskan di

bawah

1. Iklim tropis

Iklim tropis menyebabkan panas dan lembab sehingga mengendorkan usaha manusia.

2. Produktivitas rendah

Hal ini disebabkan oleh kualitas manusia dan sumber alam yang relatif kurang

menguntungkan.

3. Kapital Sedikit

Hal ini disebabkan oleh rendahnya produktivitas tenaga kerja yang berakibat kepada

rendahnya pendapatan negara, sehingga tabungan sebagai sumber kapital juga rendah.

4. Nilai Perdagangan Luar Negeri yang Rendah

Hal ini karena negara miskin mengandalkan ekspor bahan mentah yang mempunyai

elastisitas penawaran-permintaan atas perubahan harga yang inelastis, yang dalam jangka

panjang dapat mengakibatkan kerugian.

5. Besarnya Pengangguran

Hal ini disebabkan karena banyaknya tenaga kerja yang pindah dari desa ke kota. Dilain

pihak, kota tak mampu menampung tenaga mereka, karena kekurangan faktor produksi lain

untuk mengimbanginya sehingga terjadilah pengangguran itu.

6. Besarnya Ketimpangan Distribusi Pendapatan

Misalnya, keuntungan lebih banyak dimiliki oleh sebagian kecil golongan tertentu saja.

7. Tekanan Penduduk yang Berat

Disebabkan antara lain oleh naiknya rata-rata umur manusia dibarengi besarnya persentase

kenaikan jumlah penduduk yang membebani sumber daya lain dalam pemenuhan kebutuhan.

8. Penggunaan Tanah yang Produktivitasnya Rendah

Disebabkan sektor pertanian menjadi mata pencaharian utama, di samping itu kualitas alat-alat

produksi, pupuk, teknik pengolahan juga masih relatif rendah.

Page 9: Materi Maria Uas

universitas gadjah mada

modul praktikum studi kelayakan bisnis

68

9. Lain-lain

Masih ada kendala-kendala lain yang dapat menghambat pembangunan ekonomi, seperti

kelemahan dalam faktor budaya dari masyarakat, ketidaksempurnaan pasar, mekanisme dalam

rangka meningkatkan jumlah tabungan dalam negeri, kewirausahaan, dan prioritas dalam

pelaksanaan pembangunan ekonomi.

Analisis Aspek Lingkungan

Seperti telah disinggung di depan yaitu mengenai keterkaitan antara studi kelayakan bisnis

khususnya untuk proyek-proyek fisik dengan pemanfaatan sumber daya alam. Karena itu,

untuk menilai layak atau tidaknya suatu usulan proyek salah satunya ditinjau dari aspek ini.

Disesuaikan dengan maksud tujuan penulisan buku ini, pada bab ini akan dijelaskan

mengenai analisis aspek lingkungan berdasarkan analisis Amdal (Analisis Mengenai Dampak

Lingkungan). Amdal diperlukan dalam melakukan suatu studi kelayakan dengan dua alasan

pokok, yaitu:

1. Karena undang-undang dan peraruran pemerintah menghendaki demikian.

2. Amdal harus dilakukan agar kualitas lingkungan tidak rusak akibat proyek-proyek

manusia dalam usahanya untuk memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kesejahteraan

telah melakukan aktivitas yang makin lama akan mengubah lingkungannya.

Pengertian Amdal

Lingkungan hidup merupakan salah satu aspek yang sangat penting untuk ditelaah sebelum

suatu investasi atau usaha dijalankan. Sudah barang tentu telaah yang dilakukan untuk

mengetahui dampak yang ditimbulkan jika suatu investasi jadi dilakukan, baik dampak

negatif maupun yang berdampak positif. Dampak yang timbul ada yang langsung

mempengaruhi pada saat kegiatan usaha/proyek dilakukan sekarang atau baru terlihat

beberapa waktu kemudian di masa yang akan datang.

Dampak lingkungan hidup yang terjadi adalah berubahnya suatu lingkungan dari bentuk

aslinya seperti perubahan fisik kimia, biologi atau sosial. Perubahan lingkungan ini jika

tidak diantisipasi dari awal akan merusak tatanan yang sudah ada, baik terhadap fauna,

flora maupun manusia itu sendiri.

Studi ini di samping untuk mengetahui dampak yang bakal timbul, juga mencarikan jalan

keluar untuk mengatasi dampak tersebut. Pengutamaan telaah AMDAL secara khusus

adalah meliputi dampak lingkungan di sekitarnya, balk di datam maupun di luar suatu

usaha atau proyek, yang akan dijalankan. Arti keberadaan suatu usaha atau proyek akan

Page 10: Materi Maria Uas

universitas gadjah mada

modul praktikum studi kelayakan bisnis

69

mempengaruhi kegiatan-kegiatan yang berada di sekitar rencana lokasi, baik dampak

rencana usaha dan atau kegiatan terhadap kegiatan-kegiatan yang sudah ada.

Dampak Yang Ditimbulkan

Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa AMDAL merupakan salah satu bagian dari aspek

studi kelayakan bisnis. Perlunya dilakukan studi AMDAL sebelum usaha dilakukan

mengingat kegiatan-kegiatan investasi pada umumnya akan mengubah lingkungan hidup.

Oleh karena itu menjadi penting untuk memperhatikan komponen-komponen lingkungan

hidup sebelum investasi dilakukan.

Adapun komponen lingkungan hidup yang harus dipertahankan dan dijaga serta

dilestarikan fungsinya, antara lain:

1. Hutan lindung, Hutan Konservasi, dan cagar biosfer.

2. Sumber daya manusia.

3. Keanekaragaman hayati.

4. Kualitas udara.

5. Warisan alam dan warisan budaya.

6. Kenyamanan lingkungan hidup.

7. Nilai-nilai budaya yang berorientasi selaras dengan lingkungan hidup.

Kemudian komponen lingkungan hidup yang akan berubah secara mendasar dan penting

bagi masyarakat di sekitar suatu rencana usaha dan atau kegiatan, seperti antara lain:

1. Kepemilikan dan penguasaan lahan.

2. Kesempatan kerja dan usaha.

3. Taraf hidup masyarakat.

4. Kesehatan masyarakat.

Manfaat Amdal

Amdal suatu proyek bukanlah suatu proses yang berdiri sendiri, tetapi merupakan bagian

proses Amdal yang lebih besar dan lebih penting, menyeluruh dan utuh dari perusahaan dan

lingkungannya, sehingga Amdal dapat dipakai dalam rangka pengelolaan dan pemantauan

proyek dan lingkungannya dengan menggunakan dokumen yang benar. Selanjutnya beberapa

peran Amdal dijelaskan sebagai berikut:

1. Peran Amdal dalam Pengelolaan Lingkungan

Aktivitas pengelolaan lingkungan baru dapat dilakukan apabila telah disusun rencana

pengelolaan lingkungan, yang sebelumnya telah diketahui dulu dampak lingkungan yang

Page 11: Materi Maria Uas

universitas gadjah mada

modul praktikum studi kelayakan bisnis

70

timbul akibat dari proyek yang akan dibangun. Agar dapat dihindari kegagalan pengelolaan

lingkungan, pemantauan harus dilakukan sedini mungkin secara terus menerus dan teratur.

2. Peran Amdal dalam Pengelolaan Proyek

Amdal merupakan salah satu studi kelayakan lingkungan yang disyaratkan untuk mendapatkan

perizinan. Seharusnya Amdal dilakukan bersama di mana tiap aspek dapat memberikan

masukan untuk aspek lainnya, sehingga akan dihasilkan suatu penilaian yang optimal terhadap

proyek. Bagian dari Amdal yang diharapkan oleh aspek operasional/produksi dan ekonomis

biasanya adalah sejauh mana keadaan lingkungan dapat menunjang perwujudan proyek,

terutama sumber daya yang diperlukan oleh proyek tersebut seperti air, energi, manusia dan

ancaman alam sekitar.

3. Amdal sebagai Dokumen Penting

Laporan Amdal merupakan dokumen penting sebagai sumber informasi yang rinci mengenai

keadaan lingkungan pada waktu penelitian proyeknya, dan gambaran keadaan lingkungan di

masa yang akan datang.

Peratutan dan Perundangan Amdal

Langkah awal suatu tim Amdal di dalam melakukan studi adalah memahami peraturan dan

perundangan yang berlaku mengenai lingkungan hidup di lokasi tempat studi Amdal

dilakukan. Sumber peraturan dan perundangan tersebut ada yang berlaku secara internasional,

ada juga yang berlaku untuk suatu negara saja.

Peraturan yang berlaku internasional dapat berupa deklarasi, perjanjian bilateral, maupun

multilateral. Sebagai contoh adalah deklarasi Stockholm yang disebut Declaration of the United

Nations Conference on the Human Environment oleh semua negara anggota PBB tahun 1972.

Peraturan dan perundang-undangan dapat dijumpai pada tingkat nasional, sektoral maupun

regional/daerah. Peraturan Pemerintah RI nomor 51 tahun 1993 tentang Analisis Mengenai

Dampak Lingkungan merupakan peraturan baru pengganti Peraturan Pemerintah RI nomor 26

tahun 1986. Peraturan pemerintah ini ditindaklanjuti oleh SK Menteri Negara Lingkungan

Hidup nomor KEP-10/MENLH/3/1994. Salah satu butir dari SK ini adalah mengenai jenis

usaha atau kegiatan yang wajib dilengkapi dengan Amdal.

Isi laporan Amdal

Berikut adalah isi laporan amdal yang biasanya disusun oleh perusahaan sebagai pelengkap dari

SKB yang dibuat:

Page 12: Materi Maria Uas

universitas gadjah mada

modul praktikum studi kelayakan bisnis

71

RINGKASAN

BAB I. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

2. Tujuan Studi

a. Tujuan

b. Kegunaan

BAB II. METODE STUDI

1. Dampak Penting yang Ditelaah

2. Wilayah Studi

3. Metoda Pengumpulan dan Analisis Data

4. Metoda Prakiraan Dampak Penting

5. Metoda Evaluasi Dampak Penting

BAB III. RENCANA USAHA ATAU KEGIATAN

1. Identitas Pemrakarsa dan Penyusun Amdal

2. Tujuan Rencana Usaha atau Kegiatan

3. Kegunaan dan Keperluan Rencana Usaha

BAB IV. RONA LINGKUNGAN HIDUP

Dalam bagian ini hendaknya dikemukakan informasi lingkungan selengkap mungkin

mengenai:

1. Rona lingkungan hidup di wilayah studi rencana usaha atau kegiatan.

2. Kondisi kualitatif dan kuantitatif berbagai sumber daya alam yang ada di wilayah studi

rencana usaha atau kegiatan.

3. Data dan informasi rona lingkungan hidup, seperti:

komponen fisika-kimia, yaitu iklim, fisiografi, hidrologi, hidrooseanografi, ruang-

lahan-tanah.

komponen biologi, yaitu flora dan fauna.

komponen sosial, yaitu demografi, ekonomi, budaya, dan kesehatan.

BAB V. PRAKIRAAN DAMPAK PENTING

Dalam bab ini hendaknya dimuat:

1. Prakiraan secara cermat dampak usaha atau kegiatan pada saat prakonstruksi,

konstruksi, operasi dan pasca operasi terhadap lingkungan.

2. Penentuan arti penting perubahan kualitas lingkungan yang diprakirakan bagi

masyarakat dan pemerintah dengan mengacu pada Pedoman Mengenai Ukuran

Page 13: Materi Maria Uas

universitas gadjah mada

modul praktikum studi kelayakan bisnis

72

Dampak Penting.

3. Dalam melakukan telaah burir 1 dan 2 di atas, perlu diperhatikan dampak yang

bersifat langsung ataupun yang tidak langsung.

BAB VI EVALUASI DAMPAK PENTING

Dalam bab ini diberikan uraian mengenai basil kajian dampak pentig dari rencana usaha

atau kegiatan. Hasil evaluasi ini selanjutnya menjadi masukan bagi instansi yang

berwenang untuk memutuskan kelayakan lingkungan dari rencana usaha atau kegiatan.

BAB VII DAFTAR PUSTAKA

BAB VIII LAMPIRAN-LAMPIRAN

Tujuan dan Manfaat Laporan Amdal

Tujuan AMDAL adalah menduga kemungkinan terjadinya dampak dari suatu rencana usaha

dan atau kegiatan. Untuk mencapai tujuan ini penyusunan AMDAL harus didasarkan atau

sesuai dengan pedoman penyusunan studi AMDAL. Hal-hal yang harus dilakukan dalam

rangka mencapai tujuan studi AMDAL adalah sebagai berikut:

Mengidentifikasi semua rencana usaha dan atau kegiatan yang akan dilaksanakan

terutama yang menimbulkan dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup.

Mengidentifikasi komponen-komponen lingkungan hidup yang terkena dampak

besar dan penting.

Memperkirakan dan mengevaluasi rencana usaha dan atau kegiatan usaha yang

menimbulkan dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup.

Sedangkan kegunaan dilaksanakannya studi AMDAL adalah:

1. Sebagai bahan bagi perencana dan pengelola usaha dan pembangunan wilayah.

2. Membantu proses pengambilan keputusan tentang kelayakan lingkungan hidup dari

rencana usaha dan atau kegiatan.

3. Memberi masukan untuk penyusunan desain rinci teknis dari rencana usaha dan atau

kegiatan.

4. Memberi masukan untuk penyusunan rencana pengelolaan dan pemantauan lingkungan

hidup dari rencana usaha dan atau kegiatan

5. Memberi informasi bagi masyarakat atas dampak yang di timbulkan dari suatu rencana

usaha dan atau kegiatan.

Rona Lingkungan Hidup

Rona lingkungan hidup pada umumnya sangat beraneka ragam bentuk, ukuran, tujuan,

Page 14: Materi Maria Uas

universitas gadjah mada

modul praktikum studi kelayakan bisnis

73

sasaran, dan sebagainya. Rona lingkungan hidup juga berbeda menurut letak geografi,

keanekaragaman faktor lingkungan, hidup dan pengaruh manusia. Hal-hal yang perlu

dicermati dalam rona lingkungan hidup adalah sebagai berikut:

Wilayah studi rencana usaha dan atau kegiatan. Dengan mengungkapkan secara

mendalam komponen-komponen lingkungan hidup yang berpotensi terkena

dampak panting usaha dan atau kegiatan. Kemudian komponen lingkungan hidup

yang memiliki arti ekonomi dan arti ekologis perlu mendapat perhatian.

Kondisi kualitatif dan kuantitatif dari berbagai sumber daya alam yang ada di

wilayah studi rencana usaha dan atau kegiatan baik yang sudah dan yang akan

dimanfaatkan maupun yang masih dalam bentuk potensi.

Berikut ini beberapa contoh komponen lingkungan hidup yang dapat dipilih untuk ditelaah

sesuai hasil pelingkupan dalam AMDAL.

Fisik Kimia

Komponen fisik kimia yang penting untuk ditelaah di antaranya:

1. Iklim, kualitas udara dan kebisingan

Komponen iklim meliputi tipe iklim, suhu, kelembaban curah hujan dan jumlah

hari hujan, keadaan angin (arah dan kecepatan), serta intensitas radiasi matahari.

Data periodik bencana seperti sering terjadi angin ribut, banjir bandang di wilayah

studi rencana usaha dan atau kegiatan.

Data yang tersedia dari stasiun meteorologi dan geofisika yang mewakili wilayah

studi tersebut.

Pola iklim mikro pola penyebaran bahan pencemar udara secara umum maupun

pada kondisi cuaca terburuk.

2. Fisiogrofi

Topografi bentuk lahan (morphology) struktur geologi dan jenis tanah .

Indikator lingkungan hidup yang berhubungan dengan stabilitas tanah, terutama

ditekankan bila terjadi gejala ketidakstabilan.

Keunikan, keistimewaan dan kerawanan bentuk bentuk lahan dan batuan secara

geologis.

3. Hidrologi

Karakteristik fisik sungai, danau dan rawa (rawa pasang surut dan rawa air tawar).

Kadar sedimentasi (lumpur) tingkat erosi. Kondisi fisik daerah resapan air,

permukaan dan air tanah.

Page 15: Materi Maria Uas

universitas gadjah mada

modul praktikum studi kelayakan bisnis

74

Fluktuasi, potensi dan kualitas air tanah (dangkal dan dalam)

Tingkat penyediaan dan kebutuhan pemanfaatan air untuk berbagai keperluan

seperti air minum, pertanian, industri, dan lain-lain

4. Hidrooseanografi

Pala hidrodinamika kelautan seperti :

Pasang surut air laut, arus dan gelombang /ombak.

Morfologi pantai, abrasi dan akresi serta pola sedimentasi.

Biologi

Komponen Biologi yang penting untuk ditelaah di antaranya:

1. Flora

a. Peta zona biogeoklimatik dari vegetasi yang meliputi tipe vegetasi seperti sifat-

sifat dan kerawanannya yang berada wilayah studi rencana usaha dan atau kegiatan;

b. Jenis-jenis vegetasi dan ekosistem yang dilindungi undang-undang yang berada

dalam wilayah studi rencana usaha dan atau kegiatan;

c. Keunikan dari vegetasi dan ekosistemnya yang berada dalam wilayah studi

rencana usaha dan atau kegiatan.

2. Fauna

a. Taksiran kelimpahan dan keragaman fauna, habitat, penyebaran pola migrasi,

populasi hewan budidaya (ternak) serta satwa dan habitatnya yang dilindungi

undang-undang dalam wilayah studi rencana usaha dan atau kegiatan.

b. Taksiran penyebaran dan kepadatan populasi hewan invertibrata yang dianggap

penting karena memiliki peranan dan potensi sebagai bahan makanan atau sumber

hama dan penyakit.

c. Perikehidupan hewan penting di alas termasuk cara perkembangbiakan, siklus dan

daur hidupnya, cara-cara pemijahan, cara bertelur dan beranak, cara memelihara

anaknya, perilaku dalam daerah teritorinya.

S o s i a l

Komponen sosial yang penting untuk di telaah diantaranya:

1. Demografi

a. Struktur penduduk menurut kelompok umur, jenis kelamin, mata pencaharian,

pendidikan dan agama.

b. Tingkat kepadatan penduduk.

c. Pertumbuhan (tingkat kelahiran, tingkat kematian bayi, dan pola migrasi sirkuler

dan permanen).

Page 16: Materi Maria Uas

universitas gadjah mada

modul praktikum studi kelayakan bisnis

75

d. Tenaga kerja (tingkat partisipasi angkatan kerja, tingkat pengangguran).

2. Ekonomi

a. Ekonomi rumah tangga (tingkat pendapatan, pola nafkah, pola nafkah ganda).

b. Ekonomi sumber daya alam (pola pemilikan dan penguasaan sumber daya alam,

pola penggunaan lahan, nilai tanah dan sumber daya alam lainnya).

c. Perekonomian lokal dan regional (kesempatan kerja dan berusaha, nilai tambah dan

proses manufaktur, jenis dan jumlah aktifitas ekonomi non formal, distribusi

pendapatan, efek ganda ekonomi, produk domestik regional bruto, pendapatan asli

daerah, pusat-pusat pertumbuhan ekonomi, fasilitas umum dan fasilitas sosial,

aksesibilitas wilayah).

3. Budaya

a. Kebudayaan (adat istiadat, nilai dan norma budaya).

b. Proses sosial (proses asosiatif kerja sama, proses disosiatit konflik sosial,

akulturasi, asimilasi dan integrasi, kohesi sosial ).

c. Pranata sosial kelembagaan masyarakat di bidang ekonomi (hak ulayat),

pendidikan, agama, sosial, keluarga.

d. Warisan budaya (situs purbakala dan cagar budaya.)

e. Pelapisan sosial berdasarkan pendidikan, ekonomi, pekerjaan dan

kekuasaan.

f. Kekuasaan dan kewenangan (kepimpinan formal dan informal, mekanisme

pengambilan keputusan di kalangan individu yang dominan , pergeseran nilai

kepemimpinan).

g. Sikap dan persepsi masyarakat terhadap rencana usaha dan atau kegiatan.

h. Adaptasi ekotogis.

4. Kesehatan Masyarakat

a. Parameter lingkungan yang diperkirakan terkena dampak rencana pembangunan

dan berpengaruh terhadap kesehatan.

b. Proses dan potensi terjadinya pemajanan.

c. Potensi besarnya dampak timbulnya penyakit (angka kesakitan dan angka

kematian).

d. Karakteristik spesifik penduduk yang berisiko.

e. Sumber daya kesehatan.

f. Status gizi masyarakat.

g. Kondisi lingkungan yang dapat memperburuk proses penyebaranpenyakit.

Page 17: Materi Maria Uas

universitas gadjah mada

modul praktikum studi kelayakan bisnis

76

Ruang Lingkup Studi Amdal

Ruang lingkup studi mdal meliputi dampak besar penting yang di telaah yakni:

1. Rencana usaha dan atau kegiatan penyebab dampak, terutama komponen langsung

yang berkaitan dengan dampak yang ditimbulkannya.

2. Kondisi rona lingkungan hidup yang terkena dampak lingkungan terutama komponen

langsung yang terkena dampak yang ditimbulkannya.

3. Jenis-jenis kegiatan yang ada disekitar rencana lokasi beserta dampak-dampak yang

ditimbulkannya terhadap lingkungan hidup.

4. Aspek-aspek yang diteliti sebagaimana yang di maksud pada butir-butir 1, 2, 3

dimaksud mengacu pada basil pelingkupan yang tertuang dalam dokumen kerangka

acuan untuk AMDAL.

Penjelasan ini agar dilengkapi dengan peta yang dapat menggambarkan lokasi rencana

usaha dan atau kegiatan beserta kegiatan-kegiatan yang berada di sekitarnya.

Wilayah Studi Amdal

Lingkup wilayah studi mencakup pada penetapan wilayah studi yang digariskan dalam

kerangka acuan untuk AMDAL dan basil pengamatan dilapangan. Batas wilayah studi

AMDAL dimaksud digambarkan pada peta dengan skala yang memadai. Penetapan

lingkup wilayah studi dimaksudkan untuk membatasi wilayah studi AMDAL sesuai

hasil pelingkupan dampak besar dan panting dengan memperhatikan keterbatasan dan

sumber daya, waktu dan tenaga serta saran pendapat dan tanggapan dari masyarakat yang

berkepentingan. Lingkup wilayah studi AMDAL ditetapkan berdasarkan pertimbangan

batas ruang sebagai berikut:

1. Batas proyek

Yang dimaksud batas proyek adalah ruang dimana suatu rencana usaha dan atau kegiatan

melakukan kegiatan prakonstruksi,konstruksi dan operasi. Dari ruang rencana usaha dan

atau kegiatan inilah berdampak sumber terhadap lingkungan hidup di sekitarnya, termasuk

dalam hal ini altematif lokasi rencana usaha dan atau kegiatan.

2. Batas ekologis

Yang dimaksud dengan batas ekologis adalah ruang persebaran dampak dari suatu

rencana usaha dan atau kegiatan menurut media transportasi limbah (air, udara), dimana

proses alami yang berlangsung di dalam ruang tersebut diperkirakan akan mengalami

perubahan mendasar termasuk dalam ruangan ini adalah ruang di sekitar rencana usaha

Page 18: Materi Maria Uas

universitas gadjah mada

modul praktikum studi kelayakan bisnis

77

dan kegiatan yang secara ekologis memberi dampak terhadap aktivitas usaha dan atau

kegiatan.

3. Batas sosial

Yang dimaksud batas sosial adalah ruang disekitar rencana dan atau kegiatan yang

merupakan tempat berlangsungnya berbagai interaksi sosial yang mengandung norma

dan ni]ai tertentu yang sudah mapan (termasuk sistem dan struktur sosial), sesuai dengan

proses dinamika sosial suatu kelompok masyarakat yang diperkirakan akan mengalami

perubahan mendasar akibat suatu rencana usaha dan atau kegiatan .

4. Batas administratif

Yang dimaksud batas administratif adalah ruang dimana masyarakat secara ]eluasa

melakukan kegiatan sosial ekonomi dan sosial budaya sesuai dengan peraturan

perundangundangan yang berlaku di dalam ruang tersebut. Batas ruang tersebut dapat

berupa batas administrasi pemerintah atau batas konsesi pengelola sumber daya oleh

suatu usaha dan atau kegiatan (misalnya baths HPH, batas kuasa pertambangan).

Dengan memperhatikan batas-batas tersebut di atas dan memperhatikan kendala-kendala

teknis yang dihadapi (dana, waktu , dan tenaga ), maka akan diperoleh ruang lingkup wilayah

studi yang dituangkan dalam peta dengan skala yang memadai.

5. Batas ruang lingkup studi AMDAL

Yakni ruang yang merupakan kesatuan dari keempat wilayah di atas, namun

penentuannya disesuaikan dengan kemampuan pelaksana yang biasanya memiliki

keterbatasan sumber data, seperti waktu, dana, tenaga, teknik, dan metode telaahan.

Metode Pengumpulan dan Analisis Data

Studi AMDAL dapat berjalan sesuai dengan altar dan pedoman yang telah ditetapkan,

sehingga akan menghasilkan studi yang sahih dan dapat dipertanggungjawabkan secara

ilmiah, maka studi AMDAL juga dalam analisisnya perlu melakukan metode

pengumpulan dan analisis data yang ilmiah pula. Perlunya dilakukan metode

pengumpulan dan analisis data yang ilmiah dengan pertimbangan mengingat studi

AMDAL merupakan telaahan mendalam atas dampak besar dan penting usaha dan atau

kegiatan terhadap lingkungan hidup.

1. Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer maupun sekunder harus bersifat

sahih dan dapat dipercaya (reliable) yang diperoleh melalui metode atau alat yang

bersifat sahih.

2. Metode pengumpulan data, metode analisis atau alat yang digunakan, serta lokasi

Page 19: Materi Maria Uas

universitas gadjah mada

modul praktikum studi kelayakan bisnis

78

pengumpulan data berbagai komponen lingkungan hidup yang diteliti. Lokasi

pengumpulan data agar dicantumkan pada peta dengan Skala memadai.

3. Pengumpulan data dan informasi untuk demografi sosial ekonomi, sosial budaya,

pertahanan dan keamanan dan kesehatan masyarakat menggunakan kombinasi dari tiga

atau lebih metode agar diperoleh data yang realibitasnya tinggi.

Manfaat Rencana Usaha dan Kegitan

Kegunaan dan keperluan mengapa rencana usaha dan atau kegiatan harus dilaksanakan,

baik ditinjau dari segi kepentingan pemprakarsa maupun dari segi menunjang program

pembangunan, yaitu:

1. Penentuan batas-batas lahan yang langsung akan digunakan oleh rencana usaha dan

atau kegiatan harus dinyatakan dengan peta berskala memadai dan dapat

memperlihatkan hubungan tata kaitan dan tata letak antara lokasi rencana usaha dan

atau kegiatan dengan usaha dan atau kegiatan lainnya seperti pemukiman dan

lingkungan hidup alami yang terdapat di sekitar rencana usaha dan atau kegiatan.

2. Hubungan antara lokasi rencana usaha dan atau kegiatan dengan jarak dan tersedianya

sumber daya air dan energi, sumber daya alam hayati dan sumber daya alam non-hayati

serta sumber daya manusia yang diperlakukan oleo rencana usaha dan atau kegiatan

setelah usaha dan atau kegiatan ini beroperasi..

3. Tata letak usaha dan atau kegiatan dilengkapi dengan peta, yang berskala memadai,

yang memuat informasi tentang letak bangunan dan struktur Iainnya yang akan

dibangun dalam lokasi rencana usaha dan atau kegiatan serta hubungan bangunan dan

struktur tersebut dengan bangunan yang sudah ada di sekitar rencana usaha dan atau

kegiatan bila terdapat beberapa alternatif tata letak dan bangunan struktur lainnya,

maka altematif rancangan tersebut diutarakan dalam peta berskala yang memadai.

4. Tahap pelaksanaan usaha dan atau kegiatan tahap prakonstruksi, konstruksi, jangka

waktu masa operasi, hingga rencana waktu pasca operasi.

a. Tahap prakonstruksi/persiapan

Uraian secara mendalam difokuskan pada kegiatan selama masa persiapan

(prakonstruksi) yang menjadi penyebab timbulnya dampak besar dan penting

terhadap lingkungan hidup.

b. Tahap konstruksi

Uraian secara mendalam difokuskan pada usaha dan atau kegiatan yang

menjadi penyebab timbulnya dampak besar dan penting terhadap

Page 20: Materi Maria Uas

universitas gadjah mada

modul praktikum studi kelayakan bisnis

79

lingkungan hidup, misalnya:

Rencana penyerapan tenaga kerja menurut jumlah, tempat asal tenaga

kerja dan kualifikasi pendidikan.

Kegiatan pembangunan sarana dan prasarana (jalan, listrik, air) dari

rencana usaha dan atau kegiatan.

Kegiatanpengangkutan dan penimbunan bahana atau material yang dapat

menimbulkan dampak lingkungan hidup.

Jenis dan tipe peralatan yang digunakan.

Uraikan tentang usaha dan atau kegiatan pembangunan unit atau sarana

pengendalian dampak, bila unit atau sarana yang dimaksud direncanakan

akan dibangun oleh pemprakarsa disamping itu bila ada jelaskan pula upaya

upaya untuk mengatasi berbagai masalah lingkungan hidup yang timbul

selama masa kontruksi.

Uraikan tentang rencana pemulihan kembali bekas-bekas material, bahan,

gudang, jalan-jalan darurat, dan lain-lain setelah usaha dan atau kegiatan

konstruksi berakhir.

c. Tahap operasi

Uraikan tentang rencana usaha dan atau kegiatan dan jadwal usaha dan atau

kegiatan pada tahap operasi uraikan secara mendalam difokuskan pada usaha

atau kegiatan yang menjadi penyebab timbulnya dampak penting terhadap

lingkungan hidup, misalnya:

Desain dan spesifikasi teknologi yang digunakan.

Jumlah dan jenis bahan baku dan bahan penolong yang digunakan dalam

proses produksi yang mungkin menimbulkan dampak besar dan penting

lingkungan hidup serta cara pengangkutan dan penyimpanan, demikian

pula neraca bahan (material balance), sehingga dapat di ketahui input–

output dan jumlah serta kualitas limbah.

Rencana jumlah tenaga kerja, tempat asal tenaga kerja yang akan diserap

langsung oleh rencana usaha dan atau kegiatan pada tahap operasi.

Rencana penyelamatan dan penanggulangan bahaya atau masalah selama

operasi, baik yang bersifat fisik maupun sosial.

Karakteristik limbah yang dihasilkan, baik limbah padat, cair maupun gas,

dan rencana-rencana pengelolaannya.

Page 21: Materi Maria Uas

universitas gadjah mada

modul praktikum studi kelayakan bisnis

80

Rencana rehabilitasi atau reklamasi lahan yang akan dilaksanakan selama

masa operasi termasuk dalam hal ini rencana pengoperasian unit atau

sarana pengendalian dampak yang telah dibangun pada masa konstruksi.

d. Tahap pasca operasi

Uraikan tentang rencana usaha dan atau kegiatan dan jadwal usaha dan atau kegiatan

pada tahap pasca operasi misalnya :

Rencana merapikan kembali bekas serta tempat timbunan bahan atau material

bedeng kerja, gudang, jalan darurat dan sebagainya.

Rencana rehabilitasi atau reklamasi lahan yang akan dilaksanakan setelah masa

operasi berakhir.

Rencana pemanfaatan kembali lokasi rencana usaha dan atau kegiatan untuk tujuan

lain bila seluruh rencana usaha dan atau kegiatan berakhir.

Rencana penanggulangan tenaga kerja yang dilepas setelah masa usaha dan atau

kegiatan berakhir.

Soal Kelompok:

Bersama dengan kelompok saudara/i coba buat analisis ekonomi, sosial, dan lingkungan dalam

suatu laporan AMDAL yang lengkap berkaitan dengan proyek yang akan dilakukan oleh

perusahaan-perusahaan berikut ini (pilih salah satu perusahaan):

A. Perusahaan Bandeng Presto “Mina Jaya”, yang membuka lokasi produksi baru di seputar

kampus perguruan tinggi yang kebetulan pula berdekatan dengan area persawahan.

B. Bengkel Kenteng dan Cat Mobil “Baja Satria”, yang membuka lokasi baru untuk bengkel

di antara pemukiman penduduk.

C. Mini Market “Emerald”, yang membangun lokasi baru di dekat pasar tradisional dan

pemukiman penduduk..