SEKILAS PELAKSANAAN KKN PPM (PEMBELAJARAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT) UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN 2016 Tim BP KKN UNAND
SEKILAS PELAKSANAAN
KKN PPM (PEMBELAJARAN DAN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT) UNIVERSITAS ANDALAS
TAHUN 2016
Tim BP KKN UNAND
2 KULIAH KERJA NYATA (KKN)
merupakan suatu kegiatan intrakurikuler wajib yang memadukan
pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan
metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada
mahasiswa dan pemberdayaan masyarakat.
KKN PPM merupakan WAHANA penerapan serta pengembangan ilmu dan teknologi, dilaksanakan di luar kampus.
KKN PPM diarahkan untuk menjamin keterkaitan antara dunia akademik-teoritik dan dunia empirik-praktis.
SEHINGGA ------ akan terjadi interaksi sinergis, saling menerima dan memberi,
saling asah, asih, dan asuh antara mahasiswa dan masyarakat.
SEJARAH KKN4
Pertama kali KKN dilaksanakan di UNAND pada tahun 1971, dengan nama “ Pengabdian Mahasiswa kepada Masyarakat “.
Universitas Andalas ( UNAND ) bersama Universitas Gadjah Mada ( UGM ) dan Universitas Hasanuddin (UNHAS ) mempelopori “ Pengabdian Mahasiswa kepada Masyarakat “.
5
Pada tanggal 01 Mei 2007, Rektor Universitas Andalas mengeluarkan Surat Keputusan No. 553.a / III / A / Unand-2007, yang memutuskan bahwa : “ Semua bentuk mata kuliah seperti PKL, KKU. Magang atau pilihan lainnya harus berpedoman kepada model KKN berikut ini : - KKN Kemitraan.- KKN Tematik
- KKN Berbasis Dosen, Mahasiswa, Masyarakat - KKN Bencana (Acsidentil).
Sejak tahun 2009, Universitas Andalas melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) dan KKN Tematik Terstruktur
SWASTA
PEMERINTAH MASYARAKAT
DOSEN MAHASISWA PERGURUAN TINGGI
SINERGI BERBAGAI KOMPONEN UNTUK KKN - PPM
1. MAHASISWA
Memerlukan proses belajar dan pengalaman penerapan IPTEK, hidup / bersosialisasi di tengah masyarakat.
:
2. MASYARAKAT Mengahadapi berbagai masalah sosial, ekonomi dan budaya.
:
3. D O S E N
: Memiliki kepakaran dalam IPTEK.
4. PEMERINTAH
Memiliki program dan anggaran pembangunan yang perlu dibantu.
:
5. S W A S T A
Memiliki anggaran yang diperuntukan untuk membantu masyarakat.
:
JENIS KKN UNAND 2016
KKN – PPM REGULER (17 KAB/KOTA) KKN TEMATIK TEMPORAL BINA LINGKUNGAN
KAMPUS KKN KEBANGSAAAN KKN BILATERAL KKN TEMATIK KERJASAMA DENGAN DINAS
PERKEBUNAN PROPINSI SUMBAR KKN TEMATIK HIBAH DIKTI KKN TEMATIK DESA SEJAHTERA MANDIRI ---------
KEMENTERIAN SOSIAL KKN TEMATIK DESA MEMBANGUN ---------
KEMENTERIAN DESA, PDT KKN TEMATIK INFRA STRUKTUR PEMUKIMAN ---------
KEMENTERIAN PUPR
SEKILAS PETUNJUK TEKNIS
PELAKSANAAN KKN PPM UNIVERSITAS ANDALAS
2016
Tiap 1 orang DPL membimbing 30-35 orang mahasiswa yang ditempatkan di 1 nagari/desa
Mahasiswa di kelompokkan dalam satuan kecil oleh DPL dengan jumlah 5-7 orang tiap kelompok (Jorong)
Kelompok kecil ini WAJIB menetap di rumah warga di tingkat jorong (dusun), kemudian membentuk koordinator tingkat jorong yang terdiri dari Ketua dan Sekretaris merangkap bendahara
PENEMPATAN MAHASISWA
JENIS KEGIATAN DAN PENILAIAN
Kegiatan KKN dikelompokkan atas:
A. Kegiatan Utama (Kode : A)
B. Kegiatan Penunjang (Kode : B)
C. Kegiatan Tambahan (Kode : C)
D. Kegiatan Khusus (Kode : D)
KEGIATAN UTAMA UTAMA (A)
Kegiatan utama adalah kegiatan yang wajib dilaksanakan oleh setiap mahasiswa KKN PPM yang sesuai dengan bidang ilmunya. Mahasiswa yang bersangkutan bertindak sebagai ketua panitia pelaksana atas kegiatan tersebut sehingga bertanggungjawab penuh secara operasional.
Jumlah kegiatan utama minimal 1 kegiatan. Contoh kegiatan utama :
Pelatihan Pembuatan PUPUK KOMPOS oleh mahasiswa Fakultas Pertanian
Pembuatan TOGA oleh mahasiswa Fakultas Farmasi Pembuatan peraturan nagari (Pernag) oleh mahasiswa Fakultas
Hukum Kursus Bahasa Inggris bagi murid SD oleh mahasiswa Prodi Sastra
Inggris
KEGIATAN PENUNJANG (B)
Kegiatan penunjang adalah kegiatan di luar bidang ilmu/kompetensi mahasiswa karena ada mahasiswa yang mempunyai ilmu dan keterampilan tambahan di luar bidang ilmunya (tidak termasuk kegiatan bimbingan belajar atau mengadakan les, dll).
Jumlah kegiatan penunjang maksimal adalah 3 kegiatan.
Contoh kegiatan penunjang : Pelatihan jurnalistik yang diberikan oleh
mahasiswa Fakultas Teknik Pelatihan sablon yang diberikan oleh mahasiswa
Fakultas Peternakan Pelatihan komputer yang diberikan oleh
mahasiswa Fakultas Sastra
KEGIATAN TAMBAHAN (C)
Kegiatan yang berasal dari PT dan mitra luar seperti Pemerintah Propinsi, Kota dan Kabupaten, CSR dan lain sebagainya serta kegiatan terstruktur dari DPL atau dosen lain yang berkaitan dengan penelitian dan atau pengabdian kepada masyarakat, yang dikerjakan oleh mahasiswa KKN PPM.
Jumlah kegiatan tambahan: tidak terbatas Contoh kegiatan tambahan adalah:
◦ Kegiatan Tema Unand (Wajib dilaksanakan):◦ Mahasiswa belajar adat dan budaya lokal dengan tokoh adat/tokoh masyarakat di lokasi KKN
◦ Kegiatan tema Fakultas/Prodi (jika ada)
KEGIATAN KHUSUS (D) Kegiatan yang bersifat khusus yang dijalankan oleh
mahasiswa berdasarkan kebutuhan tertentu. Contoh kegiatan khusus adalah sebagai berikut:
Menjadi koordinator jorong/dusun atau nagari/desa/kelurahan Membantu kegiatan keagamaan seperti ceramah/kultum pada
shalat tarwih atau mengajar mengaji di TPA/TPSA Membina kegiatan keolahragaan di karang taruna, pemuda,
kelompok tertentu lainnya. Menyelenggarakan kegiatan seremonial yang dikunjungi
oleh pejabat daerah san institusi lainnya seperti gubernur, rektor dan pimpinan universitas lainnya, bupati/walikota, kepala dinas.
Menulis artikel/berita tentang KKN PPM di media massa Membantu kegiatan ekstrakurikuler sekolah seperti
Pramuka, PMR, Rohis, Upacara Bendera/PBB, Bimbingan belajar/les
PENILAIAN AKHIR KKN
Rencana Kerja (Renja) 10% (Kode RK)
Kerjasama dan Disiplin 30% (Kode KD)
Pelaksanaan Program Kerja (Progja) atau Nilai Lapangan 50% (Kode NL)
Logbook dan Laporan Akhir 10% (Kode LB)
TATA TERTIB KKNSelama pelaksanaan KKN-PPM, mahasiswa wajib
1. Menjaga nama baik almamater dan menggunakan jaket almamater pada setiap kegiatan KKN PPM
2. Mengikuti seluruh kegiatan KKN sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
3. Menetap di lokasi kerja KKN dan tidak diperkenankan meninggalkan lokasi. Untuk keperluan sangat mendesak, mahasiswa dapat meninggalkan lokasi, dengan ketentuan sebagai berikut :– Harus menggunakan Surat Ijin Meninggalkan Lokasi (SIM L) (Form M.4) yang
ditandatangani oleh DPL dan diketahui oleh Koordinator mahasiswa dan Kepala Jorong/Dusun.
– Jika DPL tidak berada ditempat, mahasiswa wajib mengubungi DPL melalui telpon dengan bukti izin berupa sms pesetujuan dari DPL .
– Yang dimaksud keperluan sangat mendesak adalah hanya untuk urusan:– Mahasiswa sakit berat yang memerlukan penanganan medis (maksimal 7 hari)– Anggota keluarga kandung mahasiswa tertimpa musibah (maksimal 2 hari)
TATA TERTIB KKN Selama pelaksanaan KKN-PPM, mahasiswa dilarang:
1. Melakukan perbuatan yang mencemarkan nama baik almamater seperti berbuat asusila, terlibat narkoba.
2. Melakukan perbuatan dan kegiatan yang melanggar hukum, seperti melakukan tindakan perkelahian, pencurian dll
3. Melakukan kegiatan politik praktis, unjuk rasa, ikut campur tangan dalam Pilkada/Pilnag/Pilkades baik secara langsung maupun tidak langsung
4. Membawa/ menggunakan kendaraan roda empat (mobil) dan atau barang mewah lainnya, kecuali pada waktu penghantaran dan penjemputan
5. Membawa keluarga atau teman ikut menginap di pondokan tanpa ijin dari Kepala Jorong dan DPL
6. Meninggalkan lokasi (pergi ke luar kab/kota) tanpa izin DPL
PELAKSANAAN KKN EXPO 2016
Mahasiswa wajib mengikuti KKN Expo berupa pameran foto dan video Dokumenter kegiatan KKN
Dalam KKN Expo juga dilaksanakan:
Pemilihan mahasiswa KKN berpretasi ( 1 orang utusan per nagari)
Lomba essai tentang KKN (peserta tidak dibatasi) DPL 2016 berprestasi Pengumuman pemenang stand dan video KKN
terbaik Keikutsertaan dalam KKN Expo juga menjadi
pertimbangan bagi DPL dalam pemberian nilai akhir
LOG BOOK KKN PPM 2015 diperoleh di KOPMA UNAND
Formulir/dokumen dan informasi KKN lainnya dapat
dilihat/download di web site BP KKN Unand
SEMOGA BERMANFAAT