Top Banner

of 60

MATERI kesmen ABK

Oct 14, 2015

Download

Documents

Djati Hendr

berupa berbagai informasi mengenai anak-anak yang berkebutuhan khusus
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

PowerPoint Presentation

6/19/2014UAD-LPMP DIY1ASPEK ASPEK PERKEMBANGANSebuah Bacaan Bagi Orang Tua................Oleh Kelompok KitaFakultas PsikologiUniversitas Hang Tuah Surabaya16/19/2014

UAD-LPMP DIY2PENGERTIAN PERKEMBANGAN Objeknya adalah perkembangan manusia secara pribadiMenunjuk pada suatu proses ke arah yang lebih sempurna dan tidak begitu saja dapat diulang kembaliPerubahan bersifat tetap, tidak dapat diputar kembaliPerkembangan berkaitan dengan belajar: apa yang berkembang, dan bagaimana hal itu dapat dipelajari6/19/2014UAD-LPMP DIY3PERBEDAAN ANTARA PERKEMBANGAN DAN PERTUMBUHAN Pertumbuhan: menunjukkan bertambah besarnya ukuran badan dan fungsi fisik yang murniPerkembangan: lebih dapat mencerminkan sifat khas mengenai gejala psikologis yang munculPertumbuhan fisik mempengaruhi perkembangan psikis----fungsi otak memungkinkan anak dapat tertawa, berjalan, berbicara, dan sebagainya

6/19/2014UAD-LPMP DIY4TUGAS PERKEMBANGANHavighurst : tugas yang harus dilakukan oleh seseorang dalam masa hidup tertentu sesuai dengan norma masyarakat dan norma kebudayaanTugas ini bersifat khas untuk setiap masa hidup seseorang, Contoh : periode bayi dan anak kecil akan berbeda tugas perkembangannya dengan masa remaja 6/19/2014UAD-LPMP DIY5PERIODE BAYI DAN ANAK KECILBelajar berjalanBelajar makan, makanan padatBelajar berbahasa, Kontrol badan, Stabilitas fisiologikBelajar perbedaan dan aturan-aturan jenis kelamin, kontak perasaan dengan orang tua, keluarga dan orang-orang lainPembentukan pengertian sederhana: realita fisik, realita sosialBelajar benar salah, perkembangan kata hati6/19/2014UAD-LPMP DIY6PERIODE ANAK SEKOLAHKetangkasan fisikBelajar peranan jenis kelamin, kontak-kontak teman sebaya, belajar sikap thd kelompok dan lembaga-lembagaBelajar membaca, menulis dan berhitungBelajar pengertian-pengertian kehidupan sehari-hariKata hati perkembangan moralitas skala nilai-nilai6/19/2014UAD-LPMP DIY7MASA MUDA (PUBERTAS-ADOLESENSI)Menerima keadaan jasmaniahMenerima peran, persiapan keluargaBelajar lepas dari orang tua secara emosionalBelajar bergaul dengan lain jenisBelajar tanggung jawab sebagai warga negara, bertingkah laku tanggungjawab sosialPerkembangan skala nilai secara sadar Persiapan mandiri secara ekonomisPemilihan dan latihan jabatan6/19/2014UAD-LPMP DIY8MASA DEWASA MUDAMemilih jodoh, belajar hidup dengan suami/istri, mulai membentuk keluarga,Mengasuh anakMengemudikan rumah tanggaMenemukan kelompok sosialMenerima tanggungjawab negaraMulai bekerja6/19/2014UAD-LPMP DIY9USIA TENGAH BAYAMenerima dan menyesuaikan diri terhadap perubahan-perubahan fisik dan fisiologikPasangan dipandang sebagai personMenolong anak-anak muda menjadi dewasaMencapai tanggungjawab sosial dan warganegara secara penuhMencapai dan mempertahankan standar hidup ekonomisMerealisasi kesantaian secara dewasa6/19/2014UAD-LPMP DIY10MASA DEWASA LANJUTMenyesuaikan terhadap kekuatan fisik yang menurunMenyesuaikan diri dengan kematian teman hidupMenemukan relasi dengan kelompok sebayaMemenuhi kewajiban sosial dan WNPenyesuaian dengan gaji berkurang dan keadaan pensiunMerealisasi keadaan hidup fisik yang sesuaiSebuah Bacaan Bagi Orang Tua................Oleh Kelompok KitaFakultas PsikologiUniversitas Hang Tuah Surabaya

KLASIFIKASI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUSApakah yang dimaksud dengan ABK (exceptional children) ?a. berkaitan dengan konsep/istilah disability = keterbatasan b. bersinggungan dengan tumbuh kembang normal--abnormal, tumbuh kembang abnormal : penundaan, tidak muncul/absen, menyimpangc. pemahaman tehadap konteks (biologis, psiko, sosio-kultural)

Sehingga, dalam aplikasi di bidang pendidikan, ABK adalah penerima layanan pendidikan khususBeberapa jenis disabilitas/gangguan:a. fisik (mis. : blind/low vision, deaf/hard of hearing, atau physical disabilities)b. Retardasi mentalc. Gangguan perkembangan pervasif : autismed. Gangguan belajare. Gangguan komunikasif. Gangguan pemusatan perhatian g. Gangguan perilaku & emosiGangguan pendengaranGangguan pendengaran : semua bentuk hilangnya kemampuan pendengaran dari yang paling ringan sampai berat (hearing loss -- tuli)Penyebab : a. faktor keturunan (penelitian Vernon&Andrews th.1990, 40-60 % anak-anak gangguan pendengaran dipengaruhi oleh faktor keturunan)b. (meningitis)/infeksi bakteri pada selaput otak c. kelahiran prematur & trauma medis pada proses kelahiran

Efek pada anakPerkembangan bahasa yang terhambat kesulitan dalam memahami dan mengekspresikan bahasaPerkembangan kognitif&intelektual mengalami hambatanPerkembangan sosial&emosional juga mengalami hambatanGangguan penglihatan /visual impairmentAdalah hendaya dalam penglihatan yang bertingkat dari keterbatasan penglihatan/low vision buta totalPenyebab : bawaan (hereditas) berkaitan dengan kehamilan atau infeksi kehamilan, kecelakaan (buta perolehan)Penting bagi pendidik untuk mengetahui seberapa parah gangg.penglihatan yang dialami anak didiknyaEfeknya pada anakPerkembangan bahasa yang terhambat kesulitan dalam memahami dan mengekspresikan bahasaPerkembangan motorik yang terhambatPerkembangan kognitif&intelektual mengalami hambatanPerkembangan sosial&emosional juga mengalami hambatanGangguan Perkembangan Pervasif : autismeYaitu, gangguan perkembangan pervasif yang ditandai dengan kegagalan/ketidakmampuan untuk berhubungan dengan orang lain, terbatasnya kemampuan bahasa, perilaku motorik yang terganggu, gangguan intelektual, dan tidak menyukai perubahan dalam lingkungan (Nevid dkk., 2005)

Ciri-ciri autisme :Hendaya interaksi sosial :1. Hendaya pada perilaku nonverbal : ekspresi wajah, postur tubuh, gestur, kontak mata2. tidak mengembangkan hub. Teman sebaya yang sesuai usia3. tidak menunjukkan reaksi sosial & emosional timbal balikB. Hendaya Komunikasi :1. terlambat dalam perkembangan bahasa verbal2. abnormalitas pada bentuk/isi bahasa (bahasa stereotip, repetitif, atau ecolali)3. tidak memperlihatkan kemampuan bermain sosial spontan atau imajinatifC. Pola perilaku yang terbatas, repetitif, dan stereotip1. minat yang terbatas2. rutinitas3. gerakan-gerakan stereotip (mis. membentur2kan kepala, dsb)4. menunjukkan fokus yang berlebihan pada obyekKemunculan bisa tampak pada usia sblm 3 tahunPenyebab autismeAbnormalitas otak (kerusakan otak atau ketidakseimbangan kimiawi)Kerusakan gen atau kromosomRetardasi Mental /RMYaitu keterlambatan yang mencakup rentang yang luas dalam perkembangan fungsi kognitif dan sosial (APA, 2000)Klasifikasi RM berdasarkan derajat keparahan :RM ringan (mild) IQ 50 70RM sedang (moderate) IQ 35 50RM berat (severe) IQ 20 40RM parah (profound) IQ di bawah 20/25Perilaku adaptif yang terlihat dari anak RM usia 6-21 tahunRM ringan dapat menguasai ketrampilan praktis, membaca, & aritmatika s/d kls 3-6 SD dgn pendidikan khusus, dpt diarahkan pd konformitas sosialRM sedang dpt mempelajari komunikasi sederhana, perawatan kesehatan&keselamatan dasar, ketrampilan tangan sederhana,tidak mengalami kemajuan dlm membaca&aritmatikac. RM berat biasanya mampu berjalan tetapi memiliki ketidakmampuan yang spesifik, dpt mengerti pembicaraan& memberikan respon, tidak memiliki kemajuan dalam membaca & aritmatikad. RM parah keterlambatan yg terlihat jelas dlm semua area perkembangan, memerlukan supervisi yang ketat, mungkin berespon terhadap pelatihan ketrampilan dengan menggunakan kaki, tangan, & rahang.Penyebab RM :Dapat disebabkan oleh aspek biologis, psikososial, atau kombinasi keduanya (APA, 2000) :Biologis gangguan genetis penyakit infeksi, penggunaan alkohol selama hamilPsikososial budaya&keluarga, mis.kemiskinanBio-psikososial

Gangguan BelajarAdalah defisiensi pada kemampuan belajar yang spesifik dalam konteks intelegensi normal dan adanya kesempatan belajar.Tipe gangguan belajar :1. Gangguan matematika (diskalkulia) kekurangan dalam bid.aritmatika misal memiliki masalah dlm memahami istilah-istilah matematika dasar dan operasinya, biasanya dikenali saat anak kelas 1-3 SD

2. Gangguan menulis (disgrafia) keterbatasan kemampuan menulis dalam bentuk kesalahan mengeja, tata bahasa, tanda baca, atau kesulitan dalam membentuk kalimat atau paragraf, biasanya tampak pada usia 7 tahun atau pada kasus ringan tampa di usia 10 tahun3. Gangguan membaca (disleksia) keterbatasan kemampuan dalam mengenali kata-kata&memahami bacaan. Anak-anak disleksia membaca dgn lambat dan kesulitan, sulit menguraikan huruf&kombinasinya serta kesulitan dllm menerjemahkannya menjadi suara yang tepat, salah mempersepsikan huruf mis. bingung antara w dan mPenyebab gangguan belajarMasalah pada kemampuan kognitif-perseptual (sebab utama : minimal brain disfunction/kerusakan pada area tertentu di otak)Faktor neurologis (pada sensori-perseptual)Gangguan KomunikasiAdalah gangguan psikologis yang ditandai oleh kesulitan-kesulitan dalam pemahaman atau penggunaan bahasaKategori-kategori dari gangguan komunikasi :1. Gangguan bahasa ekspresif2. Gangguan bahasa campuran (reseptif/ekspresif)3. Gangguan fonologis4. GagapGangguan bahasa ekspresif hendaya dalam penggunaan bahasa verbal seperti perkembangan kosakata yang lambat, kesalahan dalam tata bahasa, kesulitan mengingat kembali kata-kata, masalah dalam memproduksi kalimat denga keruitan&panjang yang sesuai dengan usia individuGangguan bahasa reseptif/ekspresif kesulitan baik dalam memahami maupun emproduksi bahasa verbal3. Gangguan fonologis kesulitan dalam artikulasi suara dalam berbicara tanpa adanya kerusakan pada mekanisme bicara/neurologis. Anak-ana dgn gangguan ini mungkin menghilangkan, menganti, atau salah mengucapkan bunyi seperti : ch, f, l, r,sh,dan th4. Gagap gangguan pada kemampuan untuk bicara lancar dengan waktu yang tepat, pengulangan suara/suku kata, perpanjangan pada suara tertetu, penyisipan suara-suara yang tidak tepat, kata-2 terputus/jedaGangguan Pemusatan PerhatianDikenal dengan istilah ADHD (Attention deficit hyperactivity disorder), bisa disertai atau tidak disertai dengan hiperaktivitas.Ciri-ciri : gagal memperhatikan detail/melakukan kecerobohan dalam ugas sekolah&lainnya, kesulitan mempertahankan perhatian di sekolah atau saat bermain, tampak tidak memperhatikan perkataan oranglain, tidak bisa mengikuti instruksi atau menyelesaikan tugas, kesulitan mengatur pekerjaan atau aktivitas yang menuntut perhatian, mudah teralihkan perhatian

Tangan atau kaki bergerak gelisah, meninggalkan kursi pada situasi belajar, berlarian atau memanjat benda-benda secara terus menerus, kesulitan untuk bermain dengan tenang, sering berteriak di elas, tidak bisa menunggu giliran dalam antrean, permainan, dsb.Penyebab ADHDBiologis genetikLingkungan merokok selama hamil, pengasuhan yang burukGangguan perilaku & emosiAdalah gangguan psikologis pada anak-anak & remaja yang ditandai oleh perilaku bermasalah & antisosial (conduct disorder)Anak-anak dengan gangguan ini secara sengaja melakukan perilaku antisosial yang melanggar norma dan hak orang lain, bertindak agresif dan kasar, tidak menunjukkan rasa bersalah&perasaan dalam berbuatPenyebab gangg.perilakuPengasuhan dalam keluarga seperti : strategi reinforcement yang tidak tepat, konflik anak-ortu, distres orangtua (mis.perceraian)Genetik dalam pembuktian

KLASIFIKASI BERKEBUTUHAN KHUSUS (PENYANDANG CACAT)TUNANETRA (VISUAL IMPAIRMENTS)TUNARUNGU WICARA (HEARING IMPAIRMENTS AND SPEEC)TUNAGRAHITA (MENTAL RETERDATION)KERUSAKAN FISIK DAN GANGGUAN KESEHATAN (PHYSICAL AND OTHER HEALTH)TUNALARAS (BEHAVIOR DISORDERS)ANAK BERBAKAT (GIFTED AND TALENTED)KESULITAN BELAJAR (LEARNING DISABILITIES)CACAT BERAT/CACAT GANDA (SEVERE AND MULTIPEL HANDICAPS)TUNANETRA

TUNANETRA adalah seseorang yang mengalami kelainan pada indera penglihatan dimana ketajaman penglihatan kurang dari 20/200, dan memerlukan layanan khususnya membaca dan menulis braille.KLASIFIKASI DAN KARAKTERISTIKKLASIFIKASIButa total(The Blind)Buta sebagian (low vision)

KARAKTERISTIKKognifit,intelegensi anak tunanetra tidak berbeda dengan anak awas pada umumnya.Motorik, perkembangan motorik cenderung lambat karena perlu adanya koordinasi fungsional antara sistem syaraf dan otot, fungsi psikis serta kesempatan yang diberikan pada lingkungan.Emosi, emosi yang tidak seimbang atau pola emosi yang negatif dan berlebihan (perasaan takut, cemas, iri hati, malu, dll).Sosial, perkembangan sosial anak tunanetra bergantung pada perlakuan dan penerimaan lingkungan.Kepribadian, ragu-ragu, rendah diri,(percaya diri berlebih)curiga, mempertahankan diri, menyalahkan orang lain,dll

HAMBATAN-HAMBATANMASALAH YANG DIHADAPAI ANAK TUNANETRAAnak tunanetra cenderung memiliki berbagai masalah baik yang berhubungan dengan masalah pendidikan, sosial, emosi, kesehatan, pengisian waktu luang, maupun pekerjaan. Permasalahan tersebut perlu diantisipasi dengan memberikan layanan pendidikan, arahan, bimbingan, latihan dan kesempatan yang luas bagi anak tunanetra sehingga permasalah yang timbul dlm berbagai aspek dapat ditanggulangi sedini mungkin

TUNARUNGU WICARATUNARUNGU WICARA adalah seseorang yang mengalami kekurangan atau kehilangan kemampuan mendengar yang disebabkan oleh kerusakan atau tidak berfungsinya sebagian atau seluruh alat pendengaran sehingga ia mengalami hambatan dalam perkembangan bahasanya.

KARAKTERISTIKKognitif, sama dengan anak normal tetapiketerbatasan informasi dan daya abstraksi anak,Emosi, keragu-raguan, kebimbangan, bertindak agresif, mudah curiga, menutup diri,dllSosial, berbagai konflik, kebingungan, ketakutan karena hidup dlm lingkungan yang bermacam-macam dan beraneka ragam komunikasi/bahasanya.Perkembangan kepribadian banyak ditentukan oleh hubungan antara anak dan orangtua terutama ibunya.HAMBATAN-HAMBATAN

Sehubungan dengan karakteristik anak tunarungu yaitu : kurang kosa kata, sulit memahami kata-kata abstrak, kata kiasan, gangguan bicara, maka anak tersebut memelukan pendidikan layanan khusus misal sekolah di SLB atau sekolah umum tapi perlu disediakan program khusus bila mereka tidak mampu mempelajari bahan pelajaran seperti anak normal.TUNAGRAHITATUNAGRAHITA adalah anak yang kecerdasannya dibawah rata-rata yang ditandai oleh keterbatasan inteligensi (IQ di bawah 70) dan ketidakcakapan dalam interaksi sosial.KLASIFIKASI

TUNAGRAHITA RINGAN IQ 70-55SEDANG IQ 54-40BERAT IQ 39-25SANGAT BERAT IQ 24 KEBAWAHKARAKTERISTIK

Keterbatasan intelegensi

Keterbatasan sosial

Keterbatasan fungsi-fungsi mental lainnyaHAMBATAN-HAMBATAN

Daya assosiasi, daya ingat, konsentrasi,penalaran dan persepsi yang sangat terbatas, sering lupa, kemampuan berpikir cenderung konkrit,dllSosial-emosi anak cenderung berperilaku impulsif, hiperaktif/hipoaktif, agresif serta terkesan suka melanggar norma. Tingkat perkembangan moral kadang anak sulit berpikir jauh kedepan dan kurang paham tentang sebab akibat.minat bermain sesuai dengan umur mentalnya.TUNADAKSA

TUNADAKSA :Seseorang yang mengalami suatu kondisi yang menghambat kegiatan individu, sebagai akibat kerusakan atau gangguan pada tulang atau otot sehingga mengurangi kapasitas normal individu untuk mengikuti pendidikan.49KLASIFIKASI

KERUSAKAN SEJAK LAHIR/KETURUNANKERUSAKAN PADA WAKTU KELAHIRANKERUSAKAN SESUDAH KELAHIRAN

KARAKTERISTIKMudah tersinggung, kesulitan menyesuaikan diri, curiga pada orang lain, sikap rendah diri, frustasi, merasa tidak pantas, merasa benci, kecemasan/khawatir dll.HAMBATAN-HAMBATANAKSESBILITASKETERBATASAN ANGGOTA GERAKMEMERLUKAN LAYANAN PENDIDIKAN

Solusi:Pendidikan terpadu atau inklusiSLBDi Indonesia landasan Yuridis tentang ABK di atur dalam dalam UUD 1945 pasal 31, UU No.20 Th.2003 pasal 32 ayat 1: pendidikan khusus merupakan pendidikn bagi peserta didik yang memiliki tingkat kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran karena kelainan fisik, emosional, mental, sosial dan atau memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa.

PENDIDIKAN, PEMANFAATAN WAKTU LUANG DAN KEGIATAN BUDAYA(Pasal 31 & 32 UU Perlindungan Anak No 23 tahun 2003)

Bidang Layanan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus

1. Layanan Prevensi2. Layanan Intervensi3. Layanan Kompensatoris4.Layanan Pengembangan PotensiLayanan PrevensiLayanan prevensi adalah layanan yang dilakukan untuk mencegah agar hambatan belajar dan hambatan perkembangan yang dialami seorang anak tidak berdampak lebih jauh kepada aspek-aspek perkembangan lainnya. Layanan prevensi ini sedapat mungkin untuk mengurangi hambatan belajar dan hambatan perkembangan, bahkan jika memungkinkan dilakukan untuk menghilangkan hambatan belajar dan hambatan perkembangan pada seorang anak secara dini.

Layanan IntervensiLayanan intervensi dimaksudkan untuk melayani hambatan belajar dan hambatan perkembangan, agar mereka dapat berkembang secara optimal. Oleh karena itu target layanan intervensi adalah perkembangan optimal yang harus dicapai oleh seorang anak yang mengalami hambatan perkembangan dan hambatan belajar, sebagai akibat ketunaan.

Layanan KompesatorisLayanan kompensatoris dimaksudkan untuk memfasilitasi anak yang mengalami hambatan pada aspek tertentu (kehilangan fungsi penglihatan, pendengaran, hambatan perkembangan kognitif, motorik, serta emosi dan tingkah laku), dialihkan kepada fungsi lain yang memungkinkan dapat menggantikan fungsi yang hilang. Misalnya kehilangan fungsi penglihatan, dikompensasikan ke fungsi perabaan (menulis dengan tulisan Braille), kehilangan fungsi pendengaran dikompensasikan ke dalam fungsi penglihatan ( berbicara dengan bahsa isyarat ).

Layanan Pengembangan PotensiLayanan pengembangan potensi dimaksudkan untuk membantu peserta didik dalam menemukan dan mengembangkan potensi dan kelebihan-kelebihan yang dimiliki anak, baik kognitif, afektif, psikomotorik, bakat dan kreativitas, keterampilan, maupun kecakapan khusus lain, sehingga dapat menunjang kehidupannya di masyarakat. Misalnya anak berbakat disediakan program percepatan belajar, anak tunanetra dengan potensi bakat seni difasilitasi dengan program pengembangan seni.

Salah Satu Contoh Penyandang ABK Yang Berpreatasi

Walaupun anak berkebutuhan khusus tetapi tidak mengurangi semangatnya untuk meraih cita-citanya. menyerah dalam hidup berarti kalah (Wilma Rudolf, lahir 23 juni 1940, pelari tercepat di dunia yg mendapat gelar The Tenesse Tornado lahir prematur di vonis tdk bisa berjalan seumur hidup karena folio)