Top Banner
Presented by : Hubby P., S.Si. Apt. Josephine Paramita, S.Farm., Apt. Atika Vitasari, S.Farm., Apt. Adeltrudis Adelsa, S.Farm., Apt. Made Ary Sarasmita, S.Farm., Apt. Rennie Puspa Novita, S.Farm., Apt. Ema Pristi Yunita, S.Farm., Apt. Dipresentasikan di IRNA BEDAH RSUD DR.SOETOMO SURABAYA Program Pendidikan Magister Farmasi Klinik Universitas Airlangga 2011
47

Materi Injeksi untuk Perawat

Jul 06, 2015

Download

Health & Medicine

arymita
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Materi Injeksi untuk Perawat

Presented by :

Hubby P., S.Si. Apt.Josephine Paramita, S.Farm., Apt.

Atika Vitasari, S.Farm., Apt.Adeltrudis Adelsa, S.Farm., Apt.

Made Ary Sarasmita, S.Farm., Apt.Rennie Puspa Novita, S.Farm., Apt.

Ema Pristi Yunita, S.Farm., Apt.

Dipresentasikan di IRNA BEDAH RSUD DR.SOETOMO SURABAYA

Program Pendidikan Magister Farmasi KlinikUniversitas Airlangga

2011

Page 2: Materi Injeksi untuk Perawat

PENDAHULUAN

Pasien

Dokter

Perawat

Farmasis

pencampuran obat, penyuntikan ke

Pasien, penyimpanan obat

yang tepat

Px Safety and Efficacy

Page 3: Materi Injeksi untuk Perawat

• Pencampuran/pelarutan obat yang tidak tepat menyebabkan inkompatibilitas

Pelarutan & Pencampuran

(Rekonstitusi)

• Rute dan lama penyuntikan

Cara penyuntikan

• Penyimpanan yang tidak tepat menyebabkan obat tidak stabil (rusak) tidak efektif

Cara penyimpanan

(terkait stabilitas)

Page 4: Materi Injeksi untuk Perawat

Stabilitas obat : kemampuan obat untuk mempertahankan sifat& karakteristiknya agar sama dgn yg dimilikinya pd saat dibuatdlm batasan yg ditetapkan sepanjang periode penyimpanan &penggunaan

Sediaan obat yg stabil adalah suatu sediaan yg masih beradadlm batas yg dpt diterima selama periode penyimpanan &penggunaan dimana sifat & karakteristiknya sama denganyg dimilikinya pd saat dibuat

(Carstensen 2000 & Martin et al. 2006)

Simbol kualitas yg penting untuk produk obat

Page 5: Materi Injeksi untuk Perawat

Hilangnya zat aktif

Naiknya konsentrasi zat aktif

Bioavailabilitas berubah

Hilangnya keseragaman kandungan

Menurunnya status mikrobiologis

Hilangnya elegansi produk & “patient acceptability”

Pembentukan hasil urai yg toksik

Hilangnya kekedapan kemasan

(Carstensen 2000 & Martin et al. 2006)

Page 6: Materi Injeksi untuk Perawat

FAKTOR YANG MENENTUKAN STABILITAS OBAT

BUD

(Beyond Use Date)

Suhu &

Tempat Penyimpanan

Rekonstitusi & Cara Pencampuran

Page 7: Materi Injeksi untuk Perawat
Page 8: Materi Injeksi untuk Perawat

“waktu / tanggal dimana setelah sediaan racikan /

campuran tidak dapat digunakan lagi dan ditentukan

dari tanggal produk ini diracik/dicampur”

Beyond Use Date (BUD)

Page 9: Materi Injeksi untuk Perawat

Compounded Sterile Preparatian (CSP)

Sediaan yang disiapkan menurut instruksi yang adadan harus disterilkan.

Bahan biologis, diagnostik, obat, nutrisi danradiofarmasetika yang memiliki dua sifat di atas,termasuk tetapi tidak terbatas untuk bahan pencuciatau perendam untuk organ dan jaringan hidup,implant, inhalasi, injeksi, serbuk untuk injeksi, irigasi,metered sprays, dan sediaan mata serta telinga.

USP 27 <797>

Page 10: Materi Injeksi untuk Perawat

ED vs BUDExpired Date (ED) Beyond Use Date

(BUD)Waktu dimana artikel/sediaan/produk

obat diharapkan masih memenuhi persyaratan farmakope bila produk

tersebut disimpan pada kondisi penyimpanan yang sesuai dengan yang

dikehendaki farmakope

Waktu/tanggal dimana setelah sediaan racikan atau campuran

tidak dapat digunakan lagi dan ditentukan dari tanggal produk ini

diracik/dicampur

Produk Komersial Produk Racikan

Biasanya Dinyatakan dalam ‘bulan dan atau tahun”

Dinyatakan dalam ‘jam, tanggal / hari atau bulan’

Ditentukan setelah studi ekstensif dari stabilitas produk Produsen

Ditentukan setelah peracikan

Dituliskan oleh Pabrik Pembuatnya Dituliskan oleh Farmasis Rumah Sakit

Page 11: Materi Injeksi untuk Perawat

TANGGUNG JAWAB FARMASIS

“REQUIRED”

Berdasarkan USP semua obat akanmengalami penurunan stabilitas setelahdicampur.

Obat yang dicampurkan dan kemasanaslinya telah dibuka untuk diberikankepada pasien, menyebabkan ‘waktuparuh’ dari obat tersebut berkurang.

Mengapa Harus Digunakan BUD ?

Page 12: Materi Injeksi untuk Perawat

Pentingnya BUD

Kurangnya monitoring

kualitas produk

Kontaminasi produk

Kualitas hidup & kesembuhan ↓

Memperlama MRS

Morbiditas & mortalitas ↑

Page 13: Materi Injeksi untuk Perawat

Stabilitas formulasi racikan / campuran sering

tidak diketahui

Banyak ketidakstabilan tidak dapat dideteksi tanpa menggunakan

peralatan analitik Tidak mungkin menggunakan ED produsen untuk memperkirakan BUD

untuk formulasi racikan

USP 24/NF19 <795> :BUD produk non steril dikemas dalam wadah kedap, wadah tahan terhadap sinar/cahaya, dan disimpan pada suhu kamar terkontrol, kecuali disebutkan lain

Masalah Penentuan BUD

Page 14: Materi Injeksi untuk Perawat

BUD Sediaan Non CSP

Page 15: Materi Injeksi untuk Perawat

Sedian Padat dan Cair yang Bebas Air Jika sumber bahan/obat

produk obat produksi (berasal dari industri/produsen), BUD tidak lebih dari 25% dari sisa waktu expire date-nya, atau 6 bulan, mana yang lebih duluan/cepat itu yang diambil.

zat USP atau NF (serbuk obat murninya), maka BUD-nya tidak lebih dari 6 bulan.

Page 16: Materi Injeksi untuk Perawat

Sediaan yang Mengandung Air

Bila dibuat dari bahan-bahan bentuk padat, BUD-nya harus tidak lebih dari 14 hari bila disimpan pada suhu dingin

Page 17: Materi Injeksi untuk Perawat
Page 18: Materi Injeksi untuk Perawat

Bentuk-bentuk Sediaan lainnya

BUD-nya tidak lebih dari durasi terapi atau 30 hari, mana lebih dulu/lebih cepat itulah yang dipilih.

Page 19: Materi Injeksi untuk Perawat

BUD Sediaan CSP

Page 20: Materi Injeksi untuk Perawat

Kompleks, penuh dengan tanggung jawab dan risiko.

Harus dipahami sepenuhnya risiko dari ketidak-sterilan

Mengidentifikasi dan hati-hati menafsirkan stabilitas kimia dari sumber-sumber yang tersedia

Bertujuan mencegah bahaya kesakitan termasuk kematian pada pasien

BUD Untuk CSP

Page 21: Materi Injeksi untuk Perawat

1. Kontaminasi mikroba (tidak steril)

2. Endotoksin bakteri yang berlebihan (pirogen)

3. Variabilitas dalam kandungan dengan jumlah bahan yang benar.

4. Kontaminan-kontaminan kimia dan fisika yang tidak diinginkan

5. Bahan dengan kualitas yang tidak layak pada sediaan

5 Masalah Utama Peracikan Sediaan Steril

Page 22: Materi Injeksi untuk Perawat

Risk Level (USP) Resiko kontaminasi mikroba yang dapat terjadi pada

sediaan steril:

Low risk

Medium risk

High risk

Page 23: Materi Injeksi untuk Perawat

Matrix BUD (USP)

Page 24: Materi Injeksi untuk Perawat
Page 25: Materi Injeksi untuk Perawat

Ceftriaxone Na

DILUENTCeftriaxone

Concentration(mg/ml)

25 C 4 C

Steril water for injection

100250, 350

3 days24 hr

10 days3 days

Sodium chloride 0,9 %

100250, 350

3 days24 hr

10 days3 days

Dextrose 5 % in water

100250, 350

3 days24 hr

10 days3 days

Lidocaine HCl 1 % (without

epinephrine)

100250,350

24 hr24 hr

10 days3 days

Trissel, LA 2007, Handbook on Injectable Drugs, Ed. 15th ed, USA, ASHP

Page 26: Materi Injeksi untuk Perawat
Page 27: Materi Injeksi untuk Perawat
Page 28: Materi Injeksi untuk Perawat
Page 29: Materi Injeksi untuk Perawat
Page 30: Materi Injeksi untuk Perawat

TABEL PREPARASI ANTIBIOTIKA INJEKSI (1)

Nama Obat Rute Rekonstitusi Stabilitas dalam

penyimpanan

Pemberian & Penyimpanan

4-8 C 25 C

Cefazolin

500 mg & 1 g

IV, IM • 500 mg dilarutkan

dengan 2 mL NaCl 0,9%

• 1 g dilarutkan dengan

2,5 mL NaCl 0,9%

• 10 hari

setelah

direkonstitusi

• Bila

disimpan

dalam lemari

es dapat

mengkristal

1 hari

setelah

direkonsti-

tusi

• Injeksi IV langsung larutan yang

sudah direkonstitusi seperti di atas lalu

diencerkan dengan 5-10 mL WFI steril

disuntikkan perlahan selama > 3-5 menit

• IM disuntikkan ke dlm massa otot yg

besar

• Infusi IV kontinyu/intermiten diberikan

dlm 50-100 mL pelarut yg kompatibel

• Vial yg masih utuh disimpan dlm suhu

kamar & terlindung dari cahaya

Pelarut Kompatibilitas

Dekstrose 5% +

Dekstrose 5% dalam Ringer Laktat +

Dekstrose 5% dalam NaCl 0.2; 0.45; 0.9% +

Ringer Laktat +

NaCl 0.9% +

Page 31: Materi Injeksi untuk Perawat

TABEL PREPARASI ANTIBIOTIKA INJEKSI (2)

Nama Obat Rute Rekonstitusi Stabilitas dalam

penyimpanan

Pemberian & Penyimpanan

4-8 C 25 C

Cefuroxime

750 mg &

1,5 g

IV

IV drip

• 750 mg dilarutkan

dengan 8 mL aqua pro

injeksi

• 1,5 g dilarutkan dengan

16 mL aqua pro injeksi

48 jam 24 jam • Injeksi IV pelan 3-5 menit

• IV drip dlm waktu 15-60 menit dgn

100-200 mL pelarut yg kompatibel

• Perubahan warna dari kuning menjadi

gelap tergantung kondisi penyimpanan

tapi tidak mempengaruhi potensi

masih boleh digunakan

Pelarut Kompatibilitas

Dekstrose 5, 10% +

Dekstrose 5% dalam NaCl 0.2; 0.45; 0.9% +

Ringer Laktat +

NaCl 0.9% +

Page 32: Materi Injeksi untuk Perawat

TABEL PREPARASI ANTIBIOTIKA INJEKSI (3)Nama Obat Rute Rekonstitusi Stabilitas dalam

penyimpanan

Pemberian & Penyimpanan

4-8 C 25 C

Amikacin

250 mg, 500 mg &

1 g

IV infus 500 mg diencerkan

dengan 100-200 mL larutan

infus

60 hari 24 jam • Lama pemberian IV drip 1-2

jam pada bayi & 30-60 menit

pada anak

• Larutan dalam air dapat

berwarna gelap karena

oksidasi tidak

mempengaruhi potensinya

boleh digunakan

Pelarut Kompatibilitas

Dekstrose 5, 10% +

Dekstrose 5% dlm Ringer laktat +

Dekstrose 5% dlm NaCl 0.2%; 0.45%; 0.9% +

NaCl 0.45%; 0.9% +

Page 33: Materi Injeksi untuk Perawat

TABEL PREPARASI ANTIBIOTIKA INJEKSI (4)

Nama Obat Rute Rekonstitusi Stabilitas dalam

penyimpanan

Pemberian & Penyimpanan

4-8 C 25 C

Ceftriaxone

250 mg, 500

mg & 1 g

IV • 250 mg dilarutkan dengan

2,4 mL aqua pro injeksi

• 500 mg dilarutkan dengan

4,8 mL aqua pro injeksi

• 1 g dilarutkan dengan 9,6

mL aqua pro injeksi

10 hari

setelah

direkon-

stitusi

3 hari

setelah

direkonsti-

tusi

Setelah direkonstitusi larutan berwarna

kekuningan

Ceftazidime

500 mg, 1 g &

2 g

IV

IV drip

• 500 mg dilarutkan dengan 5

mL aqua pro injeksi

• 1 g dilarutkan dengan 10 mL

aqua pro injeksi

• 2 g dilarutkan dengan 10 mL

aqua pro injeksi

7 hari

setelah

direkon-

stitusi

24 jam

setelah

direkonsti-

tusi

• Injeksi IV langsung 3-5 menit

• IV drip dalam 100 mL NS diberikan

dalam waktu 30-40 menit

• Dalam penyimpanan dapat terjadi

perubahan warna menjadi gelap masih

boleh digunakan karena tidak ada

perubahan potensi

Amoxycilin-

clavulanat (co-

Amoxiclav)

500mg & 1 g

IV • 500 mg dilarutkan dengan

10 mL aqua pro injeksi

• 1 g dilarutkan dengan 20 mL

aqua pro injeksi

- 20 menit

setelah

direkonsti-

tusi

• IV drip diberikan dalam waktu 30-40

menit

IV drip • 500 mg dilarutkan dengan

50 mL NS

• 1 g dilarutkan dengan 100

mL NS

Page 34: Materi Injeksi untuk Perawat

TABEL PREPARASI ANTIBIOTIKA INJEKSI (5)Nama Obat Rute Rekonstitusi Stabilitas dalam

penyimpanan

Pemberian & Penyimpanan

4-8 C 25 C

Ampicillin-

Sulbactam (2:1)

750 mg & 1.5 g

(mengandung

ampicillin 250

mg/mL dan

sulbactam 125

mg/mL)

IV • 750 mg dilarutkan dengan

1,6 mL aqua pro injeksi

• 1,5 g dilarutkan dengan

3,2 mL aqua pro injeksi

- 1 jam

setelah

direkonsti-

tusi

• Dapat diinjeksikan secara IV

pelan 10-15 menit

• IV drip diberikan dalam waktu

15-30 menit

• Larutan yang sudah direkonstitusi

tidak bisa disimpan terjadi

penurunan potensi

IV drip • 1,5 g dilarutkan dengan

50-100 mL NS

Cefotaxim

500 mg & 1 g

IV • 500 mg dilarutkan dengan

10 mL aqua pro injeksi

• 1 g dilarutkan dengan 9,6

mL aqua pro injeksi

7 hari

setelah

direkonsti-

tusi

24 jam

setelah

direkonsti-

tusi

• Dapat diinjeksikan secara IV

pelan 3-5 menit

• Perubahan warna serbuk/larutan

menjadi gelap tidak boleh

digunakan lagi potensinya hilang

• Disimpan terlindung cahaya dan

panas

Page 35: Materi Injeksi untuk Perawat

TABEL PREPARASI ANTIBIOTIKA INJEKSI (6)

Nama Obat Rute Rekonstitusi Stabilitas dalam

penyimpanan

Pemberian & Penyimpanan

4-8 C 25 C

Cefepim

500 mg & 1 g

IV • 500 mg dilarutkan

dengan 5 mL aqua pro

injeksi

• 1 g dilarutkan dengan

10 mL aqua pro injeksi

7 hari

setelah

direkonsti

-

tusi

-

Larutan yang sudah

direkonstitusi dapat berubah

warna dari tidak berwarna

menjadi kekuningan tidak

mempengaruhi potensinya

boleh digunakan

Meropenem

500 mg & 1 g

IV • 500 mg & 1 g

dilarutkan dengan 10 mL

aqua pro injeksi

12 jam

setelah

direkonsti

tusi

2 jam

setelah

direkonsti-

tusi

• IV pelan 3-5 menit

• IV drip 15-30 menit

• Tidak boleh digunakan jika

larutan berubah warna menjadi

kuning

Pelarut untuk Cefepime Kompatibilitas

Dekstrose 5, 10% +

Dekstrose 5% dlm Ringer laktat +

Dekstrose 5% dlm NaCl 0.9% +

NaCl 0.9% +

Page 36: Materi Injeksi untuk Perawat

TABEL PREPARASI ANTIBIOTIKA INJEKSI (7)Nama Obat Rute Rekonstitusi Stabilitas dalam

penyimpanan

Pemberian & Penyimpanan

4-8 C 25 C

Cefoperazone –

Sulbactam 1 g

(mengandung

0,5 g

cefoperazone +

sulbactam 1 g)

IV Dilarutkan dengan 3,4 mL

aqua pro injeksi

5 hari

setelah

direkonsti-

tusi

24 jam

setelah

direkonsti-

tusi

-

Cefoperazone –

Sulbactam 2 g

(mengandung 1

g cefoperazone

+

sulbactam 1 g)

IV Dilarutkan dengan 6,7 mL

aqua pro injeksi

• Dapat diinjeksikan secara IV

minimal 3 menit

• IV drip diencerkan dengan 20 mL

infus NS atau D5 diberikan dalam

waktu 15-60 menit

Page 37: Materi Injeksi untuk Perawat

TABEL PREPARASI ANTIBIOTIKA INJEKSI (8)Nama Obat Rute Rekonstitusi Stabilitas dalam

penyimpanan

Pemberian & Penyimpanan

4-8 C 25 C

Vancomycin IV drip

IV intermiten

• Dilarutkan dengan 9,7

mL aqua pro injeksi

lalu diencerkan dengan

100 mL D5 NS atau NS

14 hari setelah

direkonsti-

tusi

• Diberikan dalam waktu minimal 1 jam

• Sangat mengiritasi jaringan dan dapat

menyebabkan nekrosis

• Tidak dianjurkan untuk diberikan IM

• Ekstravasasi sebaiknya dicegah pada

pemberian IV

• Dapat diberikan IV drip kontinyu

jumlah pelarut disesuaikan untuk

kebutuhan 2-24 jam

Metronidazole infus

btl.

500 mg/ 100 mL

IV drip

-

s/d tanggal

kada-

luwarsa

• Infus diberikan dalam waktu > 1 jam

• Adanya cahaya yang berlebihan

dapat menyebabkan perubahan warna

menjadi gelap

• Lindungi dari sinar matahari langsung

Clindamycin inj. Lar.

2 mL, 4 mL,

6 mL

vial 150 mg

IV drip

IV intermiten -

• Pelarut D5 dan NS drip diberikan

dalam waktu 10-60 menit

• Kecepatan pemberian tidak boleh

lebih dari 30 mg/menit

Gentamycin inj.

larutan

80 mg/2mL

IM

IV drip

• Dilarutkan dalam 50-

200 mL D5 atau NS

- • Pemberian IM/IV infus > 30-120 menit

• Tidak boleh dibekukan

Page 38: Materi Injeksi untuk Perawat

TABEL PREPARASI ANTIBIOTIKA INJEKSI (9)Nama Obat Rute Rekonstitusi Stabilitas dalam

penyimpanan

Pemberian & Penyimpanan

4-8

C

25 C

Fosfomycin

1 g dalam

ampul 10 mL

IM

IV

Larutkan dengan minimal 250 mL

D5 dalam air atau NS 0,9%

- 24 jam

setelah

direkonsti-

tusi

Bila terpapar cahaya dapat

meningkatkan kecepatan

dekomposisi

Ciprofloxacin IV - • Larutan berwarna jernih dan tidak

berwarna sampai berwarna agak

kuning

• Lindungi dari cahaya dan panas

jangan dibekukan

• IV intermiten pelan

diberikan > 60 menit

Chloramphenicol IV • Larutkan dengan aqua

termasuk WFI atau D5W sampai

paling sedikit 100 mg/mL

• Untuk infus intermiten

dilarutkan dalam 50 sampai 100

mL D5W

• Pemberian IM dilarang !!!

• Pemberian IV bolus diberikan

minimal 1 menit

• Pemberian infus intermiten

diberikan > 10-30 menit

• Diberikan dlm 24 jam setelah

direkonstitusi

Page 39: Materi Injeksi untuk Perawat
Page 40: Materi Injeksi untuk Perawat

TABEL PREPARASI ANTIJAMUR

Nama Obat Rute Rekonstitusi Stabilitas dalam

penyimpanan

Keterangan

4-8 C 25 C

Fluconazol

2 mg/mL dlm 100 mL &

200 mL

IV Infus

- -

• Pemberian infusi IV tdk

boleh > 200 mg/jam

• Disimpan dlm kulkas atau pd

suhu kamar

Page 41: Materi Injeksi untuk Perawat
Page 42: Materi Injeksi untuk Perawat

TABEL PREPARASI OBAT INJEKSI LAINNYA (1)Nama Obat Rute Rekonstitusi Stabilitas dalam

penyimpanan

Pemberian & Penyimpanan

4-8 C 25 C

Morfin Sufat SC

IM

IV

IV infusi

IV langsung

dilarutkan dlm 5 mL

WFI atau NS

• Khusus untuk sediaan yang bebas pengawet

dapat diberikan epidural atau intratekal

• Harus disimpan pada suhu kamar terkontrol

dan lindungi dari cahaya jangan

dimasukkan ke dalam freezer

• Degradasi ditandai dengan berubahnya

warna menjadi kuning atau cokelat

Ketorolac

15 mg/mL

30 mg/mL

IV

IM

Tidak perlu dilarutkan • Pemberian IM dalam atau IV tdk boleh <

15 detik

• Sediaan 60 mg/2 mL hanya utk IM

• Disimpan pd suhu kamar & terlindung dari

cahaya

• Jgn lagi digunakan jika berubah warna

Tramadol IV

IM

IV infus

• Pemberian IV disuntikkan pelan > 2-3

menit

• IV infus diberikan setelah dilarutkan

• Ampul yg masih utuh disimpan pd suhu <

30oC

Page 43: Materi Injeksi untuk Perawat

TABEL PREPARASI OBAT INJEKSI LAINNYA (2)Nama Obat Rute Rekonstitusi Stabilitas dalam

penyimpanan

Pemberian & Penyimpanan

4-8 C 25 C

Parasetamol IV • Dapat diencerkan

dalam NS 0,9% atau D5

sampai sepersepuluh

• Segera digunakan

setelah pengenceran

• Diberikan selama 15 menit

• Jangan disimpan lebih dari 1 jam

(terhitung juga waktu infus)

Difenhydramin IM

IV bolus

IV infusi kontinyu

Tidak perlu dilarutkan • Disimpan pada tempat yang

terlindung cahaya & pada suhu kamar

• Hindari penyimpanan pada freezer

Lidokain

1 mg/mL

2 mg/mL

IV infusi

IM

• Larutkan dlm 1 L D5

didapatkan konsentrasi

lidokain 0,1% atau 0,2%

• Pada pasien dengan

pembatasan jumlah

cairan dilarutkan

dengan pelarut yang

lebih sedikit sehingga

konsentrasinya lebih

pekat

Vial yg masih utuh disimpan pd

suhu ruang yg terkontrol, terlindung

dari panas & freezing stabiltas

maksimum pd pH 3-6

Page 44: Materi Injeksi untuk Perawat

TABEL PREPARASI OBAT INJEKSI LAINNYA (3)

Nama Obat Rute Rekonstitusi Stabilitas dalam

penyimpanan

Pemberian & Penyimpanan

4-8 C 25 C

Metoclopramide

5 mg/mL dlm 2 mL

ampul

IM

IV bolus

IV infusi

• Tidak perlu dilarutkan pd

pemberian IV langsung

• Dosis > 10 mg dilarutkan

dlm D5 NS sebanyak 50 mL

• Pemberian IM & IV tanpa pelarut

secara pelan > 1-2 menit utk

dosis 10 mg

• Infusi IV intermiten dilarutkan dlm

50 mL pelarut kompatibel > 15

menit

• Vial utuh disimpan pd suhu kamar &

terlindung dari cahaya serta freezing

Ondansetron IV infusi 2 mg/mL dilarutkan dgn 50 mL

NaCl 0,9% atau D5

Administration: IV infusion over

15 minutes

• Pemberian infusi IV > 15 menit

• Disimpan pd suhu kamar atau dlm

kulkas & terlindung dari cahaya

Pelarut utk Metoclopramide Kompatibilitas

Dekstrose 5% +

NaCl 0.9% +

Dekstrose 5% dlm NaCl 0,45% +

Ringer laktat +

Page 45: Materi Injeksi untuk Perawat

TABEL PREPARASI OBAT INJEKSI LAINNYA (4)Nama Obat Rute Rekonstitusi Stabilitas dalam

penyimpanan

Pemberian & Penyimpanan

4-8 C 25 C

Omeprazol IV • Larutan injeksi IV dengan

menambahkan 10 mL pelarut

yang telah tersedia dalam

kemasan DILARANG

menggunakan pelarut lain

• Pemberian secara infus

kontinyu larutkan dengan 10

mL NS 0.9% untuk membuat

larutan 10 ml yang mengandung

4 mg/mL lalu tambahkan 10

mL larutan tadi ke dalam 90 mL

NS 0,9% atau 90 mL D5 utk

mendapatkan larutan 100 mL

dengan kadar 0,4 mg/mL

• Injeksi pelan minimal 2,5 menit

pada kecepatan maksimum

4 mL/ menit

• Larutan harus digunakan selama 4

jam setelah rekonstitusi bila disimpan

di wadah aslinya dan di tempat yang

sejuk

• Infus diberikan selama 20-30 menit

• Stabilitas terjamin selama 12 jam

setelah rekonstitusi dalam NS & 6 jam

dengan D5

Ranitidin 50 mg IV

IM

IV dilarutkan dalam 20 mL

pelarut yg kompatibel

-

IV disuntikkan minimal 5 menit

Infusi intermiten dilarutkan

dalam 100 mL pelarut yg

kompatibel

Infusi intermiten diberikan > 15-20

menit

Ranitidin 150 mg Infusi IV kontinyu dilarutkan

dalam 250 mL pelarut yg

kompatibel

• Infusi IV kontinyu diberikan dgn

kecepatan 6,25 mg/jam selama 24 jam

• Disimpan pd suhu < 30oC &

terlindung dari cahaya

Page 46: Materi Injeksi untuk Perawat

DAFTAR PUSTAKA Allen LV. Beyond-use dates and stability indication assay methods in

pharmaceutical compounding. Secundum Artem. 2009.

ASHP Guidelines on Quality Assurance for Pharmacy-Prepared SterileProducts. Am J Health-Syst Pharm. 2000; 57:1150–69.

Carstensen, JT 2000, Drug Stability, 3rd Ed.

Martin, A, Swarbrick & Cammarata, A 2006, Farmasi Fisik, 3rd Ed., UI Press,Jakarta.

Schull, PD 2009, McGraw Hills IV Drug Handbook, The McGraw HillCompanies.

Trissel LA, Ogundele AB, Ingram DS, et al. Using a media fill simulation toestablish a benchmark microbiological contamination rate for low-risk-levelcompounding. Am J Health- Syst Pharm. 2003; 60:1853–5.

Trissel, LA 2007, Handbook on Injectable Drugs, Ed. 15th ed, ASHP, USA.

United States Pharmacopeia (32/27). Chapter 795. Stability criteria andbeyond-use datinghttp://www.pharmacopeia.cn/v29240/usp29nf24s0_c795.html.

United States Pharmacopeia Chapter <797>. Pharmaceutical Compounding :Sterile Preparations. Rockville, MD: The United States PharmacopeialConvention, 2003.

Page 47: Materi Injeksi untuk Perawat