This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Made Ary Sarasmita, S.Farm., Apt.Rennie Puspa Novita, S.Farm., Apt.
Ema Pristi Yunita, S.Farm., Apt.
Dipresentasikan di IRNA BEDAH RSUD DR.SOETOMO SURABAYA
Program Pendidikan Magister Farmasi KlinikUniversitas Airlangga
2011
PENDAHULUAN
Pasien
Dokter
Perawat
Farmasis
pencampuran obat, penyuntikan ke
Pasien, penyimpanan obat
yang tepat
Px Safety and Efficacy
• Pencampuran/pelarutan obat yang tidak tepat menyebabkan inkompatibilitas
Pelarutan & Pencampuran
(Rekonstitusi)
• Rute dan lama penyuntikan
Cara penyuntikan
• Penyimpanan yang tidak tepat menyebabkan obat tidak stabil (rusak) tidak efektif
Cara penyimpanan
(terkait stabilitas)
Stabilitas obat : kemampuan obat untuk mempertahankan sifat& karakteristiknya agar sama dgn yg dimilikinya pd saat dibuatdlm batasan yg ditetapkan sepanjang periode penyimpanan &penggunaan
Sediaan obat yg stabil adalah suatu sediaan yg masih beradadlm batas yg dpt diterima selama periode penyimpanan &penggunaan dimana sifat & karakteristiknya sama denganyg dimilikinya pd saat dibuat
(Carstensen 2000 & Martin et al. 2006)
Simbol kualitas yg penting untuk produk obat
Hilangnya zat aktif
Naiknya konsentrasi zat aktif
Bioavailabilitas berubah
Hilangnya keseragaman kandungan
Menurunnya status mikrobiologis
Hilangnya elegansi produk & “patient acceptability”
Pembentukan hasil urai yg toksik
Hilangnya kekedapan kemasan
(Carstensen 2000 & Martin et al. 2006)
FAKTOR YANG MENENTUKAN STABILITAS OBAT
BUD
(Beyond Use Date)
Suhu &
Tempat Penyimpanan
Rekonstitusi & Cara Pencampuran
“waktu / tanggal dimana setelah sediaan racikan /
campuran tidak dapat digunakan lagi dan ditentukan
dari tanggal produk ini diracik/dicampur”
Beyond Use Date (BUD)
Compounded Sterile Preparatian (CSP)
Sediaan yang disiapkan menurut instruksi yang adadan harus disterilkan.
Bahan biologis, diagnostik, obat, nutrisi danradiofarmasetika yang memiliki dua sifat di atas,termasuk tetapi tidak terbatas untuk bahan pencuciatau perendam untuk organ dan jaringan hidup,implant, inhalasi, injeksi, serbuk untuk injeksi, irigasi,metered sprays, dan sediaan mata serta telinga.
USP 27 <797>
ED vs BUDExpired Date (ED) Beyond Use Date
(BUD)Waktu dimana artikel/sediaan/produk
obat diharapkan masih memenuhi persyaratan farmakope bila produk
tersebut disimpan pada kondisi penyimpanan yang sesuai dengan yang
dikehendaki farmakope
Waktu/tanggal dimana setelah sediaan racikan atau campuran
tidak dapat digunakan lagi dan ditentukan dari tanggal produk ini
diracik/dicampur
Produk Komersial Produk Racikan
Biasanya Dinyatakan dalam ‘bulan dan atau tahun”
Dinyatakan dalam ‘jam, tanggal / hari atau bulan’
Ditentukan setelah studi ekstensif dari stabilitas produk Produsen
Ditentukan setelah peracikan
Dituliskan oleh Pabrik Pembuatnya Dituliskan oleh Farmasis Rumah Sakit
TANGGUNG JAWAB FARMASIS
“REQUIRED”
Berdasarkan USP semua obat akanmengalami penurunan stabilitas setelahdicampur.
Obat yang dicampurkan dan kemasanaslinya telah dibuka untuk diberikankepada pasien, menyebabkan ‘waktuparuh’ dari obat tersebut berkurang.
Mengapa Harus Digunakan BUD ?
Pentingnya BUD
Kurangnya monitoring
kualitas produk
Kontaminasi produk
Kualitas hidup & kesembuhan ↓
Memperlama MRS
Morbiditas & mortalitas ↑
Stabilitas formulasi racikan / campuran sering
tidak diketahui
Banyak ketidakstabilan tidak dapat dideteksi tanpa menggunakan
peralatan analitik Tidak mungkin menggunakan ED produsen untuk memperkirakan BUD
untuk formulasi racikan
USP 24/NF19 <795> :BUD produk non steril dikemas dalam wadah kedap, wadah tahan terhadap sinar/cahaya, dan disimpan pada suhu kamar terkontrol, kecuali disebutkan lain
Masalah Penentuan BUD
BUD Sediaan Non CSP
Sedian Padat dan Cair yang Bebas Air Jika sumber bahan/obat
produk obat produksi (berasal dari industri/produsen), BUD tidak lebih dari 25% dari sisa waktu expire date-nya, atau 6 bulan, mana yang lebih duluan/cepat itu yang diambil.
zat USP atau NF (serbuk obat murninya), maka BUD-nya tidak lebih dari 6 bulan.
Sediaan yang Mengandung Air
Bila dibuat dari bahan-bahan bentuk padat, BUD-nya harus tidak lebih dari 14 hari bila disimpan pada suhu dingin
Bentuk-bentuk Sediaan lainnya
BUD-nya tidak lebih dari durasi terapi atau 30 hari, mana lebih dulu/lebih cepat itulah yang dipilih.
BUD Sediaan CSP
Kompleks, penuh dengan tanggung jawab dan risiko.
Harus dipahami sepenuhnya risiko dari ketidak-sterilan
Mengidentifikasi dan hati-hati menafsirkan stabilitas kimia dari sumber-sumber yang tersedia
Bertujuan mencegah bahaya kesakitan termasuk kematian pada pasien
BUD Untuk CSP
1. Kontaminasi mikroba (tidak steril)
2. Endotoksin bakteri yang berlebihan (pirogen)
3. Variabilitas dalam kandungan dengan jumlah bahan yang benar.
4. Kontaminan-kontaminan kimia dan fisika yang tidak diinginkan
5. Bahan dengan kualitas yang tidak layak pada sediaan
5 Masalah Utama Peracikan Sediaan Steril
Risk Level (USP) Resiko kontaminasi mikroba yang dapat terjadi pada
sediaan steril:
Low risk
Medium risk
High risk
Matrix BUD (USP)
Ceftriaxone Na
DILUENTCeftriaxone
Concentration(mg/ml)
25 C 4 C
Steril water for injection
100250, 350
3 days24 hr
10 days3 days
Sodium chloride 0,9 %
100250, 350
3 days24 hr
10 days3 days
Dextrose 5 % in water
100250, 350
3 days24 hr
10 days3 days
Lidocaine HCl 1 % (without
epinephrine)
100250,350
24 hr24 hr
10 days3 days
Trissel, LA 2007, Handbook on Injectable Drugs, Ed. 15th ed, USA, ASHP
TABEL PREPARASI ANTIBIOTIKA INJEKSI (1)
Nama Obat Rute Rekonstitusi Stabilitas dalam
penyimpanan
Pemberian & Penyimpanan
4-8 C 25 C
Cefazolin
500 mg & 1 g
IV, IM • 500 mg dilarutkan
dengan 2 mL NaCl 0,9%
• 1 g dilarutkan dengan
2,5 mL NaCl 0,9%
• 10 hari
setelah
direkonstitusi
• Bila
disimpan
dalam lemari
es dapat
mengkristal
1 hari
setelah
direkonsti-
tusi
• Injeksi IV langsung larutan yang
sudah direkonstitusi seperti di atas lalu
diencerkan dengan 5-10 mL WFI steril
disuntikkan perlahan selama > 3-5 menit
• IM disuntikkan ke dlm massa otot yg
besar
• Infusi IV kontinyu/intermiten diberikan
dlm 50-100 mL pelarut yg kompatibel
• Vial yg masih utuh disimpan dlm suhu
kamar & terlindung dari cahaya
Pelarut Kompatibilitas
Dekstrose 5% +
Dekstrose 5% dalam Ringer Laktat +
Dekstrose 5% dalam NaCl 0.2; 0.45; 0.9% +
Ringer Laktat +
NaCl 0.9% +
TABEL PREPARASI ANTIBIOTIKA INJEKSI (2)
Nama Obat Rute Rekonstitusi Stabilitas dalam
penyimpanan
Pemberian & Penyimpanan
4-8 C 25 C
Cefuroxime
750 mg &
1,5 g
IV
IV drip
• 750 mg dilarutkan
dengan 8 mL aqua pro
injeksi
• 1,5 g dilarutkan dengan
16 mL aqua pro injeksi
48 jam 24 jam • Injeksi IV pelan 3-5 menit
• IV drip dlm waktu 15-60 menit dgn
100-200 mL pelarut yg kompatibel
• Perubahan warna dari kuning menjadi
gelap tergantung kondisi penyimpanan
tapi tidak mempengaruhi potensi
masih boleh digunakan
Pelarut Kompatibilitas
Dekstrose 5, 10% +
Dekstrose 5% dalam NaCl 0.2; 0.45; 0.9% +
Ringer Laktat +
NaCl 0.9% +
TABEL PREPARASI ANTIBIOTIKA INJEKSI (3)Nama Obat Rute Rekonstitusi Stabilitas dalam
penyimpanan
Pemberian & Penyimpanan
4-8 C 25 C
Amikacin
250 mg, 500 mg &
1 g
IV infus 500 mg diencerkan
dengan 100-200 mL larutan
infus
60 hari 24 jam • Lama pemberian IV drip 1-2
jam pada bayi & 30-60 menit
pada anak
• Larutan dalam air dapat
berwarna gelap karena
oksidasi tidak
mempengaruhi potensinya
boleh digunakan
Pelarut Kompatibilitas
Dekstrose 5, 10% +
Dekstrose 5% dlm Ringer laktat +
Dekstrose 5% dlm NaCl 0.2%; 0.45%; 0.9% +
NaCl 0.45%; 0.9% +
TABEL PREPARASI ANTIBIOTIKA INJEKSI (4)
Nama Obat Rute Rekonstitusi Stabilitas dalam
penyimpanan
Pemberian & Penyimpanan
4-8 C 25 C
Ceftriaxone
250 mg, 500
mg & 1 g
IV • 250 mg dilarutkan dengan
2,4 mL aqua pro injeksi
• 500 mg dilarutkan dengan
4,8 mL aqua pro injeksi
• 1 g dilarutkan dengan 9,6
mL aqua pro injeksi
10 hari
setelah
direkon-
stitusi
3 hari
setelah
direkonsti-
tusi
Setelah direkonstitusi larutan berwarna
kekuningan
Ceftazidime
500 mg, 1 g &
2 g
IV
IV drip
• 500 mg dilarutkan dengan 5
mL aqua pro injeksi
• 1 g dilarutkan dengan 10 mL
aqua pro injeksi
• 2 g dilarutkan dengan 10 mL
aqua pro injeksi
7 hari
setelah
direkon-
stitusi
24 jam
setelah
direkonsti-
tusi
• Injeksi IV langsung 3-5 menit
• IV drip dalam 100 mL NS diberikan
dalam waktu 30-40 menit
• Dalam penyimpanan dapat terjadi
perubahan warna menjadi gelap masih
boleh digunakan karena tidak ada
perubahan potensi
Amoxycilin-
clavulanat (co-
Amoxiclav)
500mg & 1 g
IV • 500 mg dilarutkan dengan
10 mL aqua pro injeksi
• 1 g dilarutkan dengan 20 mL
aqua pro injeksi
- 20 menit
setelah
direkonsti-
tusi
• IV drip diberikan dalam waktu 30-40
menit
IV drip • 500 mg dilarutkan dengan
50 mL NS
• 1 g dilarutkan dengan 100
mL NS
TABEL PREPARASI ANTIBIOTIKA INJEKSI (5)Nama Obat Rute Rekonstitusi Stabilitas dalam
penyimpanan
Pemberian & Penyimpanan
4-8 C 25 C
Ampicillin-
Sulbactam (2:1)
750 mg & 1.5 g
(mengandung
ampicillin 250
mg/mL dan
sulbactam 125
mg/mL)
IV • 750 mg dilarutkan dengan
1,6 mL aqua pro injeksi
• 1,5 g dilarutkan dengan
3,2 mL aqua pro injeksi
- 1 jam
setelah
direkonsti-
tusi
• Dapat diinjeksikan secara IV
pelan 10-15 menit
• IV drip diberikan dalam waktu
15-30 menit
• Larutan yang sudah direkonstitusi
tidak bisa disimpan terjadi
penurunan potensi
IV drip • 1,5 g dilarutkan dengan
50-100 mL NS
Cefotaxim
500 mg & 1 g
IV • 500 mg dilarutkan dengan
10 mL aqua pro injeksi
• 1 g dilarutkan dengan 9,6
mL aqua pro injeksi
7 hari
setelah
direkonsti-
tusi
24 jam
setelah
direkonsti-
tusi
• Dapat diinjeksikan secara IV
pelan 3-5 menit
• Perubahan warna serbuk/larutan
menjadi gelap tidak boleh
digunakan lagi potensinya hilang
• Disimpan terlindung cahaya dan
panas
TABEL PREPARASI ANTIBIOTIKA INJEKSI (6)
Nama Obat Rute Rekonstitusi Stabilitas dalam
penyimpanan
Pemberian & Penyimpanan
4-8 C 25 C
Cefepim
500 mg & 1 g
IV • 500 mg dilarutkan
dengan 5 mL aqua pro
injeksi
• 1 g dilarutkan dengan
10 mL aqua pro injeksi
7 hari
setelah
direkonsti
-
tusi
-
Larutan yang sudah
direkonstitusi dapat berubah
warna dari tidak berwarna
menjadi kekuningan tidak
mempengaruhi potensinya
boleh digunakan
Meropenem
500 mg & 1 g
IV • 500 mg & 1 g
dilarutkan dengan 10 mL
aqua pro injeksi
12 jam
setelah
direkonsti
tusi
2 jam
setelah
direkonsti-
tusi
• IV pelan 3-5 menit
• IV drip 15-30 menit
• Tidak boleh digunakan jika
larutan berubah warna menjadi
kuning
Pelarut untuk Cefepime Kompatibilitas
Dekstrose 5, 10% +
Dekstrose 5% dlm Ringer laktat +
Dekstrose 5% dlm NaCl 0.9% +
NaCl 0.9% +
TABEL PREPARASI ANTIBIOTIKA INJEKSI (7)Nama Obat Rute Rekonstitusi Stabilitas dalam
penyimpanan
Pemberian & Penyimpanan
4-8 C 25 C
Cefoperazone –
Sulbactam 1 g
(mengandung
0,5 g
cefoperazone +
sulbactam 1 g)
IV Dilarutkan dengan 3,4 mL
aqua pro injeksi
5 hari
setelah
direkonsti-
tusi
24 jam
setelah
direkonsti-
tusi
-
Cefoperazone –
Sulbactam 2 g
(mengandung 1
g cefoperazone
+
sulbactam 1 g)
IV Dilarutkan dengan 6,7 mL
aqua pro injeksi
• Dapat diinjeksikan secara IV
minimal 3 menit
• IV drip diencerkan dengan 20 mL
infus NS atau D5 diberikan dalam
waktu 15-60 menit
TABEL PREPARASI ANTIBIOTIKA INJEKSI (8)Nama Obat Rute Rekonstitusi Stabilitas dalam
penyimpanan
Pemberian & Penyimpanan
4-8 C 25 C
Vancomycin IV drip
IV intermiten
• Dilarutkan dengan 9,7
mL aqua pro injeksi
lalu diencerkan dengan
100 mL D5 NS atau NS
14 hari setelah
direkonsti-
tusi
• Diberikan dalam waktu minimal 1 jam
• Sangat mengiritasi jaringan dan dapat
menyebabkan nekrosis
• Tidak dianjurkan untuk diberikan IM
• Ekstravasasi sebaiknya dicegah pada
pemberian IV
• Dapat diberikan IV drip kontinyu
jumlah pelarut disesuaikan untuk
kebutuhan 2-24 jam
Metronidazole infus
btl.
500 mg/ 100 mL
IV drip
-
s/d tanggal
kada-
luwarsa
• Infus diberikan dalam waktu > 1 jam
• Adanya cahaya yang berlebihan
dapat menyebabkan perubahan warna
menjadi gelap
• Lindungi dari sinar matahari langsung
Clindamycin inj. Lar.
2 mL, 4 mL,
6 mL
vial 150 mg
IV drip
IV intermiten -
• Pelarut D5 dan NS drip diberikan
dalam waktu 10-60 menit
• Kecepatan pemberian tidak boleh
lebih dari 30 mg/menit
Gentamycin inj.
larutan
80 mg/2mL
IM
IV drip
• Dilarutkan dalam 50-
200 mL D5 atau NS
- • Pemberian IM/IV infus > 30-120 menit
• Tidak boleh dibekukan
TABEL PREPARASI ANTIBIOTIKA INJEKSI (9)Nama Obat Rute Rekonstitusi Stabilitas dalam
penyimpanan
Pemberian & Penyimpanan
4-8
C
25 C
Fosfomycin
1 g dalam
ampul 10 mL
IM
IV
Larutkan dengan minimal 250 mL
D5 dalam air atau NS 0,9%
- 24 jam
setelah
direkonsti-
tusi
Bila terpapar cahaya dapat
meningkatkan kecepatan
dekomposisi
Ciprofloxacin IV - • Larutan berwarna jernih dan tidak
berwarna sampai berwarna agak
kuning
• Lindungi dari cahaya dan panas
jangan dibekukan
• IV intermiten pelan
diberikan > 60 menit
Chloramphenicol IV • Larutkan dengan aqua
termasuk WFI atau D5W sampai
paling sedikit 100 mg/mL
• Untuk infus intermiten
dilarutkan dalam 50 sampai 100
mL D5W
• Pemberian IM dilarang !!!
• Pemberian IV bolus diberikan
minimal 1 menit
• Pemberian infus intermiten
diberikan > 10-30 menit
• Diberikan dlm 24 jam setelah
direkonstitusi
TABEL PREPARASI ANTIJAMUR
Nama Obat Rute Rekonstitusi Stabilitas dalam
penyimpanan
Keterangan
4-8 C 25 C
Fluconazol
2 mg/mL dlm 100 mL &
200 mL
IV Infus
- -
• Pemberian infusi IV tdk
boleh > 200 mg/jam
• Disimpan dlm kulkas atau pd
suhu kamar
TABEL PREPARASI OBAT INJEKSI LAINNYA (1)Nama Obat Rute Rekonstitusi Stabilitas dalam
penyimpanan
Pemberian & Penyimpanan
4-8 C 25 C
Morfin Sufat SC
IM
IV
IV infusi
IV langsung
dilarutkan dlm 5 mL
WFI atau NS
• Khusus untuk sediaan yang bebas pengawet
dapat diberikan epidural atau intratekal
• Harus disimpan pada suhu kamar terkontrol
dan lindungi dari cahaya jangan
dimasukkan ke dalam freezer
• Degradasi ditandai dengan berubahnya
warna menjadi kuning atau cokelat
Ketorolac
15 mg/mL
30 mg/mL
IV
IM
Tidak perlu dilarutkan • Pemberian IM dalam atau IV tdk boleh <
15 detik
• Sediaan 60 mg/2 mL hanya utk IM
• Disimpan pd suhu kamar & terlindung dari
cahaya
• Jgn lagi digunakan jika berubah warna
Tramadol IV
IM
IV infus
• Pemberian IV disuntikkan pelan > 2-3
menit
• IV infus diberikan setelah dilarutkan
• Ampul yg masih utuh disimpan pd suhu <
30oC
TABEL PREPARASI OBAT INJEKSI LAINNYA (2)Nama Obat Rute Rekonstitusi Stabilitas dalam
penyimpanan
Pemberian & Penyimpanan
4-8 C 25 C
Parasetamol IV • Dapat diencerkan
dalam NS 0,9% atau D5
sampai sepersepuluh
• Segera digunakan
setelah pengenceran
• Diberikan selama 15 menit
• Jangan disimpan lebih dari 1 jam
(terhitung juga waktu infus)
Difenhydramin IM
IV bolus
IV infusi kontinyu
Tidak perlu dilarutkan • Disimpan pada tempat yang
terlindung cahaya & pada suhu kamar
• Hindari penyimpanan pada freezer
Lidokain
1 mg/mL
2 mg/mL
IV infusi
IM
• Larutkan dlm 1 L D5
didapatkan konsentrasi
lidokain 0,1% atau 0,2%
• Pada pasien dengan
pembatasan jumlah
cairan dilarutkan
dengan pelarut yang
lebih sedikit sehingga
konsentrasinya lebih
pekat
Vial yg masih utuh disimpan pd
suhu ruang yg terkontrol, terlindung
dari panas & freezing stabiltas
maksimum pd pH 3-6
TABEL PREPARASI OBAT INJEKSI LAINNYA (3)
Nama Obat Rute Rekonstitusi Stabilitas dalam
penyimpanan
Pemberian & Penyimpanan
4-8 C 25 C
Metoclopramide
5 mg/mL dlm 2 mL
ampul
IM
IV bolus
IV infusi
• Tidak perlu dilarutkan pd
pemberian IV langsung
• Dosis > 10 mg dilarutkan
dlm D5 NS sebanyak 50 mL
• Pemberian IM & IV tanpa pelarut
secara pelan > 1-2 menit utk
dosis 10 mg
• Infusi IV intermiten dilarutkan dlm
50 mL pelarut kompatibel > 15
menit
• Vial utuh disimpan pd suhu kamar &
terlindung dari cahaya serta freezing
Ondansetron IV infusi 2 mg/mL dilarutkan dgn 50 mL
NaCl 0,9% atau D5
Administration: IV infusion over
15 minutes
• Pemberian infusi IV > 15 menit
• Disimpan pd suhu kamar atau dlm
kulkas & terlindung dari cahaya
Pelarut utk Metoclopramide Kompatibilitas
Dekstrose 5% +
NaCl 0.9% +
Dekstrose 5% dlm NaCl 0,45% +
Ringer laktat +
TABEL PREPARASI OBAT INJEKSI LAINNYA (4)Nama Obat Rute Rekonstitusi Stabilitas dalam
penyimpanan
Pemberian & Penyimpanan
4-8 C 25 C
Omeprazol IV • Larutan injeksi IV dengan
menambahkan 10 mL pelarut
yang telah tersedia dalam
kemasan DILARANG
menggunakan pelarut lain
• Pemberian secara infus
kontinyu larutkan dengan 10
mL NS 0.9% untuk membuat
larutan 10 ml yang mengandung
4 mg/mL lalu tambahkan 10
mL larutan tadi ke dalam 90 mL
NS 0,9% atau 90 mL D5 utk
mendapatkan larutan 100 mL
dengan kadar 0,4 mg/mL
• Injeksi pelan minimal 2,5 menit
pada kecepatan maksimum
4 mL/ menit
• Larutan harus digunakan selama 4
jam setelah rekonstitusi bila disimpan
di wadah aslinya dan di tempat yang
sejuk
• Infus diberikan selama 20-30 menit
• Stabilitas terjamin selama 12 jam
setelah rekonstitusi dalam NS & 6 jam
dengan D5
Ranitidin 50 mg IV
IM
IV dilarutkan dalam 20 mL
pelarut yg kompatibel
-
IV disuntikkan minimal 5 menit
Infusi intermiten dilarutkan
dalam 100 mL pelarut yg
kompatibel
Infusi intermiten diberikan > 15-20
menit
Ranitidin 150 mg Infusi IV kontinyu dilarutkan
dalam 250 mL pelarut yg
kompatibel
• Infusi IV kontinyu diberikan dgn
kecepatan 6,25 mg/jam selama 24 jam
• Disimpan pd suhu < 30oC &
terlindung dari cahaya
DAFTAR PUSTAKA Allen LV. Beyond-use dates and stability indication assay methods in
pharmaceutical compounding. Secundum Artem. 2009.
ASHP Guidelines on Quality Assurance for Pharmacy-Prepared SterileProducts. Am J Health-Syst Pharm. 2000; 57:1150–69.
Carstensen, JT 2000, Drug Stability, 3rd Ed.
Martin, A, Swarbrick & Cammarata, A 2006, Farmasi Fisik, 3rd Ed., UI Press,Jakarta.
Schull, PD 2009, McGraw Hills IV Drug Handbook, The McGraw HillCompanies.
Trissel LA, Ogundele AB, Ingram DS, et al. Using a media fill simulation toestablish a benchmark microbiological contamination rate for low-risk-levelcompounding. Am J Health- Syst Pharm. 2003; 60:1853–5.
Trissel, LA 2007, Handbook on Injectable Drugs, Ed. 15th ed, ASHP, USA.
United States Pharmacopeia (32/27). Chapter 795. Stability criteria andbeyond-use datinghttp://www.pharmacopeia.cn/v29240/usp29nf24s0_c795.html.
United States Pharmacopeia Chapter <797>. Pharmaceutical Compounding :Sterile Preparations. Rockville, MD: The United States PharmacopeialConvention, 2003.