Materi Fashahah Dan Adab

Materi Fashahah dan AdabOleh : H. Agus Jaya, Lc

Disampaikan dalam acara

Pelatihan Dewan Hakim Musabaqoh Tilawatil Qur’an/Seleksi Tilawatil Qur’an

(MTQ-STQ)

Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan Indonesia

Indralaya, 05-10 Maret 2008

Pendahuluan

Menyadari demikian pentingnya pembahasan tentang waqof dan ibtida’

baik dalam konteks keseharian maupun dalam musabaqoh tilawatil Qur’an, maka

untuk menyatukan persepsi, penulis mencoba mengangkat urgensi bahasan ini,

karena sangat berkaitan dengan makna yang terkandung dalam al Qur’an.

Diharapkan dengan memahami hal ini, para qori dan dewan hakim MTQ/STQ

bisa satu persepsi terhadap masalah waqof dan ibtida’.

Namun pada bahasan ini kita hanya akan membicarakan waqaf dan

ibtida’ yang berhubungan dengan ma’na ayat yang dibaca, tidak berhubungan

dengan tajwid.1

Peraturan dasar Ibtida’ Waqof

Dasar dari Ibtida’ Waqof adalah hadits yang diriwayatkan Ummi Salamah

Ra, bahwa nabi Muhammad saw membaca al Qur’an dan berhenti pada setiap

ayat dan ibtida’ untuk seterusnya. Demikian juga hadits yang menjelaskan

bahwa nabi Muhammad saw membaca al Qur’an dan berhenti setiap ayatnya.

Lalu beliau membaca : al hamdulillah rabbil alamin, Beliau berhenti lalu

melanjutnya kembali : arrahman arrahim, demikian selanjutnya. Dan demikian

1 Ada beberapa waqof yang masuk dalam penilaian tajwid yaitu : waqof sukun ( القدر ليلة ألله) -() – (الصمد مسك ختمه ), waqof Ibdal (waqof yang mengganti huruf yaitu ta marbuthoh, Isim) – ( رحمة yang dinisbatkan dengan tanwin fathah, جكيما عليما ).waqof Roum (menyuarakan dengan samarpada harakatnya huruf akhir yang hidup yang bertempat pada huruf akhir yang rofa’) dan waqof Isymam (membaca huruf mati akhir dengan memoncongkan bibir kedepan sebagai isyarat membaca dhommah dan tidak bersuara serta tidak bisa dimengerti oleh orang yang tidak melihatnya/buta).

1

juga para sahabatnya serta Beliau mengajarkan demikian kepada para

sahabatnya.

Imam Ali Ra berkata :

الوقوف ومعرفة الحروف تجريد الترتيل 2

Tartil ialah membikin bagus bacaan masing-masing huruf dan mengerti tentang

waqof ibtida’.3

Jadi Waqof sangat identik dengan “tipu daya tilawah”, hiasan seorang Qoi,

balaghah seorang pembaca, kedalaman ilmu seorang alim dan pemahaman

para pendengar.4

Memahami dasar diatas, maka bisa dipahami bahwa mewaqofkan pada

setiap ayat di perbolehkan dengan mutlak tanpa melihat makna, walaupn

maknanya sangat tidak tepat seperti :

%ل$ )ين& ف&و&ي %م(ص&ل *ل ( 4: )الماعون لDemikian juga ibtida’nya diperbolehkan dari awal ayat tanpa harus

mengulangi. Hal ini diperbolehkan dengan tujuan menunjukkan bahwa terpat

berhenti tersebut adalah akhir ayat dan tempat ibtida’ tersebut adalah awal dari

sebuah ayat. Wallahu a’lam

Pengertian Waqof : berhenti atau memberhentikan (memutuskan) suara

pada akhir suatu kata/kalimat, beberapa saat (sejenak) untuk mengambil nafas

dan bersenang, lalu kemudian meneruskan kembali bacaan.5

Keadaan qori dalam mewaqofkan terbagi menjadi 4 macam, yaitu :

1. Waqof Iktibary, 2. Waqof Intizhory, 3. Waqof Idthirory, 4. Waqof Ikhtiyary,

2 Jalaludin as Sayuthi, Al Itqon fi Ulum al Qur’an, Muassasat al Kutub ats Saqofiah, Beirut : 1996 jilid I, Juz I, hal 221

3 Maftuh Bahtsul Birri, Muqoddimah al Jazariyah (Tajwid Jazariyyah, Standar Bacaan al Qur’an), Lirboyo, hal.113-114.

4 Ahmad Abdul Ghony Muhammad al Bajuli al Jamal, al Qoul as sadaid fi Fanni at Tajwid, matbaah al Hasan al Islamiyah, 1990. Kairo

5 A. Sazili Moestofa, Sistematika Tajwid, Pelajaran Tajwid Al Qur’an Menurut Riwayat Imam Hafs, 2000. |Pendidikan Khusus al Qur’an Nurul Huda Palembang, hal. 77

2

berhenti untuk

latihan atau menguji

murid supaya bisa

mewaqofkan disaat

ia menghendaki

dimana saja

berhenti untuk jam’ul

Qiroat baik Sab’ah

maupun Asyr (hanya

berlaku dalam qiroat)

berhenti karena

terpaksa, seperti

kehabisan nafas,

lupa dll.

berhenti dengan

kesengajaan. Dalam

hal waqof ini yang

akan kita jelaskan

lebih lanjut.

Waqof Tam / Waqof Lazim

Waqof Tam adalah berhenti pada kalimat yang telah sempurna dan tidak

memiliki kaitan dengan kalimat setelahnya baik dari sisi makna maupun lafadz.

Secara umum bisa dijelaskan tempat waqof Tam tersebut sebagai berikut :

1. pada akhir semua surat dalam al Qur’an al Karim

2. pada akhir setiap kisah dalam al Qur’an

*ك& &ئ (ول )ه*م% م*ن% ه(د3ى ع&ل&ى أ ب *ك& ر& &ئ (ول *ح(ون& ه(م( و&أ %م(ف%ل الpada kata ini telah selesai menceritakan tentang orang-orang mukmin dan

berpindah kepada orang-orang kafir.

3. mayoritas terletak pada akhir ayat

Waqof Ikhtiyari (terbagi menjadi empat bagian)

Waqof Tam / Waqof Lazim.

(sempurna)

Wakaf Kaf/waqof Jaiz (Waqof

Cukup)

Wakaf Hasan/ waqof Aula

(Waqof Baik)

Waqof Qobih (Waqof Jelek) / waqof mamnu’

3

*ك* * م&ال &و%م الد)ين* ي4. ketika menjelaskan firman yang bersifat ungkapan (baik manusia,

malaikat dan iblis) lalu dilanjutkan dengan firman Allah.

&ق&د% *ي ل >ن &ض&ل %ر* ع&ن* أ &ع%د& الذ)ك *ذ% ب *ي إ ج&اء&نSampai sini cukup perkataan orang Zholim, Ubay bin Kholaf, lalu Allah swt

berfirman :

&ان& %ط&ان( و&ك ي ان* الش> %س& *ن *إل% (29: )الفرقان خ&ذ(وال3 ل5. pada setelah ayat tambah satu kalimah seperti :

(م% >ك *ن ون& و&إ Jر )KKم& &ت %ه*م% ل &ي *ح*ين& ع&ل ب %KKKل*(137) م(ص %KKKي< *الل و&ب

تام( )وقفBerhenti pada kata “wabillail” adalah waqof Tam.

&ف&ال& . )الصافات أ &ع%ق*ل(ون& (138: ت6. pada umumnya berhenti sebelum : ya’ Nida’, fiil amar, lam qosam,

wakaana allhohu, wamaa kaana Alloh, zalika, laulaa, dengan syarat tidak

didahului Qosam atau yang menyerupai arti qosam.

Waqof Lazim pada Qur’an Standar Departemen Agama RI ditandai

dengan (م) terletak pada 39 Surat dengan ayat-ayat sebagai berikut :

1. al Baqoroh : 8, 26, 145, 212, 246, 253, 258 ,275

2. Ali Imron : 70, 170, 181 3. al Nisa’ : 117, 171

4. al Maidah :2, 26, 51, 64, 72, 110 5. al An’am : 20, 81, 124

6. al A’raf : 45, 72, 148, 162, 178 7. at Taubah : 19, 67, 71

8. Yunus : 64, 70 9. Hud : 20, 61

10.al Hijr : 51, 87 11.an Nahl : 41

12.Bani Israil : 80, 105 13.Maryam : 15, 38, 86, 88

4

14.Toha : 8, 29 15.al Mu’minun : 10, 19

16.as Syuara’ : 70 17.al Qosos : 84

18.al An’kabut : 26, 41, 64 19.Yasin : 12, 76

20.as Shoffat : 85 21.Shod : 40

22.az Zumar : 3, 26 23.al Mu’min : 62

24.az Zukruf : 89 25.ad Dukhon : 7, 14, 15

26.az Zariyat : 24 27.at Thur : 11

28.al Qomar : 6, 47 29.ar Rahman : 43

30.al Hasyr : 7 31.at Taghobun : 1

32.at Tahrim : 11 33.al Mulk : 18

34.al Qolam : 32, 48, 52 35.Nuh : 4

36.Abasa : 4, 7, 10, 12 37.at Takwir : 15

38.al Ghosiyah :12 39.as Syams : 5

Waqof Kaf

Yang dimaksud dengan waqof Kaf adalah berhenti pada kalimat

sempurna yang masih ada hubungan makna (satu pembicaraan/satu

pembahasan) dengan kalimat berikutnya. Pada kalimat demikian baik untuk

berhenti dan melanjutkannya dari kalimat selanjutnya.

Tempat-tempat waqof Kaf :

1. banyak berada pada akhir ayat

&اه(م% و&م*م>ا ق%ن ز& %ف*ق(ون& ر& (ن ( 3: البقرة تام، )وقف يsampai di ayat ini cerita tentang orang mukmin belum tuntas, kalau dari

segi lafadz dan i’rob, jelas tidak memiliki hubungan lagi baik dalam bentuk

badal, sifat, ma’tuf dan lain sebagainya.

2. banyak berada di tengah-tengah ayat :

5

*ذ% &ا و&إ &خ&ذ%ن (م% أ &اق&ك &ا م*يث ف&ع%ن (م( و&ر& ذ(وا الطJور& ف&و%ق&ك )KKا خ &KKم

(م% اك &KKن% &ي &ت و>ةZ آ )KKق* م&ع(وا ب %KKوا و&اس) ال &KKا ق& م*ع%ن &KKا س& %ن ي &KKو&ع&ص

(وا ر*ب (ش% *ه*م( ف*ي و&أ (وب %ع*ج%ل& ق(ل (ف%ر*ه*م% ال *ك كKKاف( )وقف ب

م&ا ق(ل% &KKس% *ئ (م% ب ك م(ر(% أ &KKه* ي *KKم% ب) (ك ان &KKيم* *ن% إ (م% إ %ت (ن *ين& ك ؤ%م*ن )KKم

(93: )البقرة

ك& ف&ال& %KKن &ح%ز( (ه(م% ي و%ل &KKف قKKاف( )وقKKاك <KKن* &م( إ &ع%ل ا ن &KKم

ون& Jر (س* (ون& و&م&ا ي *ن (ع%ل (76: )يس ي

ك& و&ال& %KKن &ح%ز( (ه(م% ي و%ل &KKف قKKاف( )وقKKن>ك* ة& إ ز> *KKع% ه* ال <KKل* ل

م*يع( ه(و& ج&م*يع3ا *يم( الس> %ع&ل (65: )يونس ال3. pada setiap akhir ayat yang setelahnya berupa lam kai, Illa bil ma’na lakin,

Inna yang bertasydid , dengan hamzhnya yang berbaris kasrah. Demikian

juga akhir ayat yang setelahnya berupa istifham, bal, ala al mukhoffaf, sin,

saufa, ni’ma, bi’sa, kaila, dengan syarat semua hal diatas tidak didahului

dengan qoul atau qosam pad aumumnya adalah waqof Kaf.

Waqof Hasan

Waqof hasan adalah berhenti pada kalimat sempurna yang masih

memiliki hubungan dengan kalimat selanjutnya dari segi lafadz dan makna,

seperti menjadi sifat, ma’tuf dan lain sebagainya.

Hukum waqof pada kalimat demikian diperbolehkan. Karena sudah bisa

dipahami maknanya. Tetapi ibtida’nya hendaklah mengulangi, kecuali ketika

berada di akhir ayat, seperti :

6

%ح&م%د( >ه* ال *ل %ح&م%د( حسن( )وقف ل >ه* ال *ل ب) ل &م*ين& ر& %ع&ال . ال

ح%م&ن* حسKKن( )وقف * الKKر> ح*يم حسKKن( .)وقKKف الKKر>

* م&ال*ك* &و%م (3-1: البقرة تام، )وقف الد)ين* يKetika berhadapan dengan waqof hasan sebaiknya diwashalkan, jika

masih memiliki nafas.

Waqof Qobih

Yang dimaksud dengan waqof Qobih adalah berhenti pada kalimat yang

belum sempurna, sehingga belum bisa dipahami. Seperti :

kata fiil tidak dengan failnya.

*ك& &ئ (ول >ذ*ين& أ و(ا ال &ر& ت &ة& اش% ل %ه(د&ى الض>ال& *ال ا ب &KKح&ت% ف&م* ب )وقKKف ر&

(ه(م% قبيح( ت ار& *ج& (وا و&م&ا ت &ان &د*ين& ك (16: )البقرة م(ه%تMubtada tidak dengan Khobarnya

%ح&م%د( >ه* قبيح( )وقف ال *ل ب) ل &م*ين& ر& %ع&ال (1: )الفاتحة الMudhof tidak dengan Mudhof Ilaihnya

و&س& %Kه* ف&و&س %KKي& *ل %ط&ان( إ ي <KKال& الش &Kا ق &Kد&م( ي& ل% آ &KKك& ه JKد(ل& ع&ل&ى أ

ة* ج&ر& %د*قبيح( )وقف ش& ل %خ( %ل&ى ال& و&م(ل%كZ ال &ب ( 120: )طه ي

&ال& &ك %ه&ا ف&أ &د&ت% م*ن &ه(م&ا ف&ب (ه(م&ا ل &ت و%آ &خ%ص*ف&ان* و&ط&ف*ق&ا س& %ه*م&ا ي &ي ع&ل

ق* م*ن% ة*قKبيح( )وقKف و&ر& <Kن %ج& ى ال &Kد&م( و&ع&ص& ه( آ <Kب و&ى ر& &Kف&غ

(121: )طه

7

&ع%ر&ض& و&م&ن% %ر*ي ع&ن% أ *ن> ذ*ك &ه( ف&إ ة3 ل 3ا م&ع*يش& %ك ه( ض&ن ر( )KKح%ش& و&ن

&و%م& &ام&ة*قبيح( )وقف ي %ق*ي &ع%م&ى ال (124: )طه أMa’tuf alaih tidak dengan ma’tufnya

&م& ت ه( خ& <KKه*م% ع&ل&ى الل* وب )KKف ق(لKKبيح( )وقKKم%ع*ه*م% و&ع&ل&ى ق &KKس

%ص&ار*ه*م% و&ع&ل&ى &ب او&ة$ أ &KKه(م% غ*ش& ذ&اب$ و&ل &KKرة ع&ظ*يم$ عKKالبق( :

7)Berhenti pada fiil syarat, amar, tamanni, istifham, qosam tidak sampai jawabnya.

ل% و&م&ن% &KKع%م& وء3ا ي )KKو% س& *م% أ &ظ%ل ه( ي &KKف%س& (م> ن &غ%ف*ر* ث ت %KKس& ه& ي <KKالل

&ج*د*قبيح( )وقف >ه& ي ا الل ح*يم3ا غ&ف(ور3 (110: )النساء ر&

&ات* %ع&اد*ي ا و&ال %ح3 &ات*. ض&ب %م(ور*ي ات*. ق&د%ح3ا ف&ال %م(غ*ير& ا ف&ال %ح3 ب )KKص

ن&. &ر% ث& *ه* ف&أ &ق%ع3ا ب *ه* ف&و&س&ط%ن&. ن ا ب 3KKق. ج&م%عKKل )الوفKKإن قب

*ن> قKKKبيح( : وقKKKف اإلنسKKKان ان& إ &KKKس% *ن ه* اإل% (KKKب *ر& ود$ ل )KKKن& &ك ل

(5- 1: )العاديات

Pembagian Waqof Qobih

Waqof Qobih terbagi menjadi dua bagian, yaitu :

1. Waqaf Qobih, seperti yang telah dijelaskan di atas

2. Waqof Aqbah (Aqbah al Waqfi), adalah merusak makna yang dikehendaki

dalam al Qur’an. Khususnya dalam bidang aqidah yang jika dibaca

dengan sengaja disertai mengerti artinya bisa menyebabkan kakafiran.

Dan jika tidak mengerti artinya dan tidak ada unsur kesengajaan

menyebabkan ia jatuh pada sebuah kesalahan.

Adapun contoh waqof Aqbah sebagai berikut :

8

اه*يم( ق&ال& %ر& *ب *ن> إ >ه& ف&إ *ي الل %ت &أ م%س* ي *الش> ر*ق* م*ن& ب %م&ش% ال

%ت* *ه&ا ف&أ %م&غ%ر*ب* م*ن& ب (ه*ت& ال >ذ*ي ف&ب &ف&ر& ال >ه( ك )وقف و&الل

&ه%د*ي ال&أقبح( %ق&و%م& ي *م*ين& ال (258: )البقرة الظ>ال

>ذ*ين& *ل (ون& ال& ل (ؤ%م*ن ة* ي &خ*ر& *اآل% &ل( ب و%ء* م&ث <KKه* الس <KKل* )وقKKف و&ل

&ل(أقبح( %م&ث &ع%ل&ى ال و& األ% )KKز( و&هKKع&ز*ي% %ح&ك*يم( ال : )النحKKل ال

60)

م(وا &ق%س& >ه* و&أ *الل د& ب %KKه*م% ج&ه* ان &KKم% &ي %ع&ث( ال& أ &ب ه( ي <KKف اللKKوق(

&م(وت( م&ن%أقبح( &ل&ى ي د3ا ب %KKه* و&ع %KKي& ا ع&ل ~KKك*ن> ح&ق& ر& و&ل &KKث% &ك أ

>اس* &م(ون& ال& الن &ع%ل (38: )النحل ي

ا &KKم< *ن &ج*يب( إ ت %KKس& ذ*ين& ي <KKم&ع(ون& ال %KKس& &ى ي و%ت &KKم% )وقKKف و&ال

(ه(م(أقبح( %ع&ث &ب >ه( ي (م> الل %ه* ث &ي *ل ج&ع(ون& إ (ر% (36: )األنعام ي

&م% اع%ل &KKه( ف <KKن& ه& ال& أ &KKل* *ال>أقبح( )وقKKف إ ه( إ <KKغ%ف*ر% الل& ت %KKو&اس

*ك& %ب *ذ&ن *ين& ل %م(ؤ%م*ن *ل ات* و&ل &KKم(ؤ%م*ن% ه( و&ال <KKم( و&الل& &ع%ل (م% ي &ك >ب &ق&ل م(ت

(م% %و&اك (19: )محمد و&م&ث

%ح&ق) *ال &اه( و&ب %ن ل %ز& &ن %ح&ق) أ *ال ل& و&ب &ز& ا ن &KKاك& و&م& %ن ل &KKس ر%& )وقKKف أ

*ال>أقبح( ا إ ر3 &ش) ا م(ب &ذ*ير3 (105: )اإلسراء و&ن

د& &KKه( و&ع <KKذ*ين& الل <KKوا ال )KKم&ن& وا آ )KKح&ات* و&ع&م*ل* ال <KKه(م% الص& ل

ة$ ر$ م&غ%ف*ر& %KKج& ذ*ين&. ع&ظ*يم$ و&أ <KKوا و&ال ر( &KKف& أقبح( )وقKKف ك

9

(وا &ذ>ب &اأقبح( )وقف و&ك *ن &ات &ي *آ *ك& ب &ئ (ول ح&اب( أ %KKص& * أ %ج&ح*يم ال

(10-9: )المائدة

>ذ*ين& وا ال &ف&ر( *يل* ع&ن% و&ص&دJوا ك ب >ه* س& &ض&ل> الل . أ &ه(م% &ع%م&ال أ

ذ*ين& <KKوا و&ال )KKم&ن& واأقبح( )وقKKف آ )KKح&ات* و&ع&م*ل* ال <KKالص

(وا &م&ن *م&ا و&آ ل& ب ز) )KKع&ل&ى ن Zد <KKو& م(ح&م )KKو&ه Jق &KKح% )ه*م% م*ن% ال ب ر&

&ف>ر& %ه(م% ك *ه*م% ع&ن &ات )ئ ي &ح& س& ص%ل& &ه(م% و&أ &ال (2-1: )محمد ب

Tanda-tanda Waqof

1. (م) adalah tanda waqof Tam / Lazim, yaitu tanda yang menunjukkan

keharusan berhenti dan larangan untuk melanjutkan

2. ( ) adalah tanda waqof Hasan / waqof Jaiz (waqof Aula) yang

menunjukkan sebaiknya berhenti dan tidak melanjutkan bacaan.

3. ( adalah tanda waqof Kaf / Jaiz (Mutlaq) yang menunjukkan keleh (ج

berhenti atau melanjutkan bacaan.

4. ( ) adalah tanda waqof Kaf / waqof Jaiz (washal Aula) yang

menunjukkan sebaiknya melanjutkan bacaan dan tidak berhenti.

5. adalah (ال) tanda waqof Qobih / waqof Mamnu’ yang menunjukkan

larangan berhenti dan keharusan melanjutkan bacaan.

6. ( ) adalah tanda Khowas Waqfi Tam / Waqof Muanaqoh yang

menjelaskan kewajiban berhenti disalah satunya, dan larangan

melanjutkan pada kedua tanda tersebut tanpa berhenti pada salah

satunya, karena kedua tanda tersebut menjelaskan badal.

Ibtida’

Yang dimaksud dengan ibtida’ adalah memulai bacaan. Memulai bacaan

hendaklah lebih teliti daripada waqof, karena dalam waqof ada waqof dhorury

10

yang semesti tidak boleh berhenti lalu bisa berhenti karena adanya beberapa

alasan yang diperbolehkan, tapi dalam Ibtida’ bisa dipastikan bahwa memulainya

dengan iktiyar (memilih). Sehingga dalam ibtida’ hendaklah memulai pada kata

yang tepat dan tidak merusak makna kalimat.

Aturan Ibtida’ terbagi menjadi empat bagian yaitu : Tam, Kafi, Hasan dan

Qobih.

Jika saat waqof pada tam, kaf maka ibtida’ terusnya bisa tam atau kaf. Jika

waqofnya pada qobih, ibtidaknya harus mengulang dan memilih dari kalimat

yang maknanya tepat dan jangan hanya asal memilih kata saja.

Seperti pada ayat :

>اس* و&م*ن& &ق(ول( م&ن% الن >ا ي &م&ن (8: . )البقرةآLalu ibtida’ pada kata :

>اس* &ق(ول( م&ن% الن >ا ي &م&ن (8: . )البقرةآDemikian juga pada ayat :

&م& ت >ه( خ& *ه*م% ع&ل&ى الل (وب (7: )البقرة قبيح( )وقف ق(ل

Terkadang waqofnya baik seperti :

(خ%ر*ج(ون& س(ول& ي (م% الر> >اك *ي 6(1: )الممتحنة و&إ

Akan tetapi ibtida’nya Qobih ketika memulai dari :

(م% >اك *ي &ن% و&إ (وا أ (ؤ%م*ن >ه* ت *الل (م% ب )ك ب (1: )الممتحنة ر&

6 Ayat dimaksud adalah : &ا Jه&ا ي ي

& >ذ*ين& أ (وا ال &م&ن >خ*ذ(وا ال& آ &ت (م% ع&د(و)ي ت &اء& و&ع&د(و>ك *ي و%ل& %ق(ون& أ (ل %ه*م% ت &ي *ل %م&و&د>ة* إ ال *KKد% ب &KKوا و&ق ر( &KKف& ك

*م&ا (م% ب %ح&ق) م*ن& ج&اء&ك (خ%ر*ج(ون& ال س(ول& ي (م% الر> >اك *ي &ن% و&إ (وا أ (ؤ%م*ن >ه* ت *الل (م% ب )ك ب *ن% ر& (م% إ %ت (ن (م% ك ت ج% ر& &KKاد3ا خ &KKج*ه *يل*ي ف*ي ب *غ&اء& س& %ت *ي و&اب ض&ات ون& م&ر% Jر (س* %ه*م% ت &ي *ل %م&و&د>ة* إ ال *KKا ب &KKن& &م( و&أ &ع%ل ا أ &KKم* (م% ب %ت &خ%ف&ي ا أ &KKم% و&م) %ت &ن &ع%ل و&م&ن% أ

%ه( &ف%ع&ل (م% ي %ك و&اء& ض&ل> ف&ق&د% م*ن *يل* س& ب (1: )الممتحنة الس>

11

Ibtida Qobih juga terbagi menjadi dua : Qobih dan Aqbah.

Ibtida’ Aqbah, jika dimengerti artinya dan disengaja bisa menyebabkan

kekufuran, seperti pada kata :

&ق&د% &ف&ر& ل ذ*ين& ك <KKوا ال) ال &KKن> ق* ه& إ <KKو& الل )KKيح( ه *KKم&س% %ن( ال &م& اب ي ر% &KKم

*ن>: أقبح إبتداء( 17: )المائدة ه& إ <KKو& الل )KKيح( ه *KKم&س% %ن( ال اب

&م& ي .... م&ر%

&ق&د% &ف&ر& ل ذ*ين& ك <KKوا ال) ال &KKن> ق* ه& إ <KKو& الل )KKيح( ه *KKم&س% %ن( ال &م& اب ي ر% &KKم

*ن>: أقبح إبتداء( 72: )المائدة ه& إ <KKو& الل )KKيح( ه *KKم&س% %ن( ال اب

&م& ي ... م&ر%

&ق&د% &ف&ر& ل >ذ*ين& ك (وا ال *ن> ق&ال >ه& إ &ال*ث( الل &ةZ ث ث &ال& (73: )المائKKدة ث

*ن>: أقبح إبتداء >ه& إ &ال*ث( الل &ةZ ث ث &ال& ..... ث

&ه(ود( و&ق&ال&ت* %ي %ر$ ال ي %ن( ع(ز& >ه* اب : أقبح إبتداء( 30: )التوبة الل

%ر$ ي %ن( ع(ز& >ه* اب .... الل

&ق&د% م*ع& ل ه( س& <KKو%ل& الل &Kذ*ين& ق <Kوا ال) ال &Kن> ق* ه& إ <KKير$ الل *KKح%ن( ف&ق& و&ن

&اء( *ي &غ%ن *ن>: أقبح إبتداء( 181: عمران )ال أ >ه& إ ير$ الل *KKف&ق

&ح%ن( &اء( و&ن *ي &غ%ن .... أ

Kaidah Umum ibtida’ (memulai) :

1. dilarang memulai dari huruf jar ( ب، رب، فى، على، عن، إلى، من،

ل ك، ،) kecuali didahului huruf athof, seperti :

12

Jل) &ف%سZ ك *ق&ة( ن %م&و%ت* ذ&ائ >م&ا ال *ن (و&ف>و%ن& و&إ (م% ت ك ور& )KKج) و%م& أ &KKي

&ام&ة* %ق*ي ز*ح& ف&م&ن% ال %KKح ار* ع&ن* ز( <KKل& الن *Kد%خ) ة& و&أ <KKن %ج& د% ال &KKف&ق

&اة( و&م&ا ف&از& ي %ح& &ا ال %ي *ال> الدJن &اع( إ ور* م&ت %غ(ر( : عمKKران )ال ال

>ار* ع&ن* قبيح( )وقف( 185 (د%خ*ل& الن >ة& و&أ ن %ج& ف&از& ف&ق&د% ال

.....2. dilarang memulai dari Maf’ul

3. dilarang memulai dari Mudhof

4. hendaklah memulai dari kata : ( يقولون : contoh (قالوا،

د% &KKق& م*ع& ل &KKه( س <KKو%ل& الل &KKذ*ين& ق <KKوا ال) ال &KKن> ق* ه& إ <KKير$ الل *KKف&ق

&ح%ن( &اء( و&ن *ي &غ%ن (وا إبتداء( 181: عمران )ال أ ال &KKن> ق* إ

>ه& &ح%ن( ف&ق*ير$ الل &اء( و&ن *ي &غ%ن ... أ

Penting

Bernafas (tanaffus) di tengah ayat sangat dilarang. Berbeda halnya bagi

mereka yang dalam tahapan belajar atau dalam aktifitas membaca al Qur’an

sehari-hari dan memiliki nafas pendek maka boleh berhenti pada setiap kalimat

walaupun pada waqof yang qobih. Hal ini termasuk pada waqof Dhorurat, namun

ibtida’nya harus dari lafadz sebelumnya sehingga tidak merusak huruf dan

makna dari al Qur’an. Sedangkan bagi Qori yang sedang bertanding maka

kesalahan tersebut bisa dikategorikan kesalahan besar (Jali : dengan

pengurangan dua nilai) dan bisa masuk dalam kategori kesalahan

pengaturan nafas.

13

Kaidah ( - الذين الذى )

Setiap kata ( - الذين الذى ) dalam al Qur’an bisa disambung / dilanjutkan

dengan menjadikannya ” naat” dan bisa ibitda’ dengan mengan menjadikannya

”mubtada” dan ”khobar”, kecuali pada tujuh tempat yang mesti berhenti. Dan

melanjutkan pada tujuh tempat tersebut merupakan kesalahan jali yang

menyebabkan pengurangan dua nilai. Ketujuh tempat tersebut adalah :

1. al Baqoroh : 121

*ن* &ئ &ع%ت& و&ل >ب &ه%و&اء&ه(م% ات &ع%د& أ >ذ*ي ب * م*ن& ج&اء&ك& ال %م %ع*ل م&ا ال

ك& &KKه* م*ن& ل <KKي� م*ن% الل* يرZ و&ال& و&ل *KKص& ذ*ين& .ن <KKاه(م( ال &KKن% &ي &ت آ

&اب& *ت %ك &ه( ال (ون %ل &ت ه* ح&ق> ي *KKو&ت *ال& ك& ت *KKئ& (ول ون& أ )KKؤ%م*ن) ه* ي *KKو&م&ن% ب

%ف(ر% &ك *ه* ي *ك& ب &ئ (ول ون& ه(م( ف&أ ر( %خ&اس* ال

2. al Baqoroh : 146

*ن* &ئ &ع%ت& و&ل >ب &ه%و&اء&ه(م% ات &ع%د* م*ن% أ ا ب &KKاء&ك& م &KKم*ن& ج * %م %ع*ل ال

ك& <KKن* *ذ3ا إ &م*ن& إ *م*ين& ل ال <KKذ*ين&( 145) الظ <KKاه(م( ال &KKن% &ي &ت آ

&اب& *ت %ك &ه( ال &ع%ر*ف(ون &م&ا ي &ع%ر*ف(ون& ك &اء&ه(م% ي %ن &ب أ3. al Anam : 20

>م&ا ق(ل% *ن &ه$ ه(و& إ *ل *ي و&اح*د$ إ >ن *ن &ر*يء$ و&إ ا ب <KKون& م*م) ر*ك %KKش) ) ت

>ذ*ين& (19 &اه(م( ال %ن &ي &ت &اب& آ *ت %ك ه( ال &KKع%ر*ف(ون& ا ي &KKم& ون& ك )KKع%ر*ف& ي

&اء&ه(م( %ن &ب أ

14

al Baqoroh : 275

&ه(م% ه(م% ف&ل ر( %KKج& د& أ %KKن )ه*م% ع* ب و%ف$ و&ال& ر& &KKه*م% خ% &ي ه(م% و&ال& ع&ل

(ون& ن &ح%ز& >ذ*ين&( 274) ي (ل(ون& ال %ك &أ &ا ي ب ون& ال& الر) )KKق(وم& *ال> ي إ

&م&ا &ق(وم( ك >ذ*ي ي >ط(ه( ال ب &خ& &ت %ط&ان( ي ي %م&س) م*ن& الش> ال4. at Taubah : 20

ه( <KKد*ي ال& و&الل %KKه& و%م& ي &KKق% *م*ين& ال ال <KKذ*ين& (19) الظ <KKوا ال )KKم&ن& آ

وا و&ج&اه&د(وا و&ه&اج&ر(5. al Furqon : 34

&ك& و&ال& (ون %ت &أ &لZ ي *م&ث *ال> ب &اك& إ %ن ئ %ح&ق) ج* *ال ن& ب &KKح%س& ا و&أ ير3 *KKف%س& ت

ذ*ين&(33) <KKون& ال ر( &KKح%ش) وه*ه*م% ع&ل&ى ي )KKل&ى و(ج* >م& إ ج&ه&ن

*ك& &ئ (ول ر� أ 3ا ش& &ان &ض&لJ م&ك *يال3 و&أ ب س&6. Ghofir : 7

*ك& &ذ&ل *م&ة( ح&ق>ت% و&ك &ل )ك& ك ب >ذ*ين& ع&ل&ى ر& وا ال ر( &KKف& >ه(م% ك ن& أ

ص%ح&اب(& >ار* أ >ذ*ين& (6) الن ون& ال )KKح%م*ل& ر%ش& ي &KKع% و&م&ن% ال

&ه( ح&و%ل

Kaidah (كال) dalam al Qur’an

Kaidah ”kalla” dalam al Qur’an terbagi menjadi tiga bagian, yaitu :

1. bisa untuk waqof dan ibtida’

pada bagian ini ada dua belas tempat yaitu :

a. Maryam : 78-79

15

&ع& &ط>ل %ب& أ %غ&ي * ال م& >خ&ذ& أ %د& ات ن ح%م&ن* ع* &ال>(78) ع&ه%د3ا الر> (ب( ك %ت &ك ن م&ا س&

&ق(ول( &م(دJ ي &ه( و&ن %ع&ذ&اب* م*ن& ل (79) م&د~ا ال

b. Maryam : 81-82

ذ(وا &KKKخ< ه* د(ون* م*ن% و&ات <KKKة3 الل &KKKه* &ل وا آ )KKKون) &ك *ي &ه(م% ل ا ل ز~ *KKKال>81) ع& ( ك

ون& %ف(ر( &ك ي *ه*م% س& &اد&ت *ع*ب (ون& ب (ون &ك %ه*م% و&ي &ي (82) ض*د~ا ع&ل

c. Al Ma’arij : 14-15

ر%ض* ف*ي و&م&ن%& (م> ج&م*يع3ا األ% %ج*يه* ث (ن &ال>(14) ي >ه&ا ك *ن &ظ&ى إ (15) ل

d. Al Ma’arij : 38-39

ع( &KKط%م& &ي لJ أ )KKك Zر*ئ %KKه(م% ام% &ن% م*ن د%خ&ل& أ )KKة& ي <KKن Z ج& &ع*يم &ال>(38) ن ا ك <KKن* إ

&اه(م% &ق%ن ل &م(ون& م*م>ا خ& &ع%ل (39) ي

e. Al Mu’minun : 100

&ع&ل)ي &ع%م&ل( ل ا أ *ح3 %ت( ف*يم&ا ص&ال ك &ر& &ال> ت >ه&ا ك *ن *م&ة$ إ &ل و& ك )KKا ه &KKه) *ل و&م*ن% ق&ائ

*ه*م% ائ خ$ و&ر& ز& &ر% &ى ب *ل * إ &و%م (ون& ي %ع&ث (ب (100) ي

f. Al Mudatsir : 15-16

(م> &ط%م&ع( ث &ن% ي ز*يد& أ& &ال>(15) أ >ه( ك *ن &ان& إ &ا ك *ن &ات &ي *يد3ا آل* (16) ع&ن

g. Al Qiyamah : 10-11

&ق(ول( ان( ي %س& *ن *ذZ اإل% &و%م&ئ %ن& ي &ي %م&ف&رJ أ &ال>(10) ال ر& ال& ك (11) و&ز&

h. Abasa : 10-11

%ت& &ن %ه( ف&أ &ه>ى ع&ن &ل &ال>(10) ت >ه&ا ك *ن ة$ إ *ر& &ذ%ك (11) ت

i. Al Muthoffifin : 13-14

*ذ&ا %ل&ى إ (ت %ه* ت &ي ا ع&ل &KKن) &ات &ي ال& آ &KKاط*ير( ق &KKس& *ين& أ و>ل& &ال>(13) األ% ل% ك &KKان& ب ر&

*ه*م% ع&ل&ى (وب (وا م&ا ق(ل &ان (ون& ك ب %س* &ك (14) ي

j. Al Fajr : 16-17

م>ا& *ذ&ا و&أ ه( م&ا إ &ال& %ت %ه* ف&ق&د&ر& اب &ي ق&ه( ع&ل ول( ر*ز% )KKق& )ي ف&ي ب &ن* ر& ان &KKه& &ال>(16) أ ك

&ل %ر*م(ون& ال& ب (ك *يم& ت &ت %ي (17) ال

16

Al Humazah : 3-4

&ح%س&ب( &ن> ي &ه( أ د&ه( م&ال &KKل &خ% &ال>(3) أ ذ&ن> ك &KKب% (ن &ي ة* ف*ي ل &KKح(ط&م% ) ال

4)

2. tidak boleh waqof dan ibtida’

pada bagian ini ada tiga tempat saja dalam al Qur’an yaitu :

a. as Syuara’ : 14-15

&ه(م% &ي> و&ل %ب$ ع&ل &خ&اف( ذ&ن &ن% ف&أ (ون* أ (ل &ق%ت &ال> ق&ال&(14) ي ا ك &KKا ف&اذ%ه&ب &KKن* &ات &ي *آ ب

>ا *ن (م% إ &م*ع(ون& م&ع&ك ت (15) م(س%

b. as Syuara’ : 61-62

&م>ا اء&ى ف&ل &ر& %ج&م%ع&ان* ت ال& ال &KKح&اب( ق %KKص& ى أ &KKا م(وس <KKن* (ون& إ ك د%ر& )KKم& ) ل

&ال> ق&ال&(61 *ن> ك )ي م&ع*ي& إ ب &ه%د*ين* ر& ي (62) س&

c. Saba’ : 27

ل% )KKي& ق* ون ر(& ذ*ين& أ <KKم% ال) ق%ت %ح& &ل ه* أ *KKاء& ب& ك ر& )KKال> ش& ل% ك &KKو& ب )KKه( ه <KKز( اللKKع&ز*ي% ال

%ح&ك*يم( (27) ال

3. boleh Ibtida’ tapi tidak boleh waqof

pada bagian ini ada delapan belas tempat, namun yang disebut

hanya empat belas tempat saja yaitu :

a. al Mudatsir : 32

&ال> %ق&م&ر* ك (32) و&ال

b. al Mudatsir : 54

&ال> >ه( ك *ن ة$ إ *ر& &ذ%ك (54) ت

c. al Qiyamah : 20

&ال> &ل% ك Jون& ب ب (ح* &ة& ت ل %ع&اج* (20) ال

d. al Qiyamah : 26

&ال> *ذ&ا ك &غ&ت* إ &ل اق*ي& ب >ر& (26) الت

17

an Naba’ : 4

&ال> &م(ون& ك &ع%ل ي (4) س&

e. Abasa : 23

&ال> &م>ا ك &ق%ض* ل ه( م&ا ي م&ر&& (23) أ

f. Al Infithor : 9

&ال> &ل% ك (ون& ب &ذ)ب (ك *الد)ين* ت (9) ب

g. Al Muthoffifin : 7

&ال> *ن> ك &اب& إ *ت ار* ك %ف(ج> &ف*ي ال ج)ينZ ل (7) س*

h. Al Muthoffifin : 15

&ال> >ه(م% ك *ن )ه*م% ع&ن% إ ب *ذZ ر& &و%م&ئ (ون& ي &م&ح%ج(وب (15) ل

i. Al Fajr : 21

&ال> *ذ&ا ك >ت* إ ر%ض( د(ك& ~ا األ% ~ا د&ك (21) د&ك

j. Al Alaq : 6

&ال> *ن> ك ان& إ %س& *ن &ط%غ&ى اإل% &ي (6) ل

k. Al Alaq : 15

&ال> *ن% ك &ئ &م% ل &ه* ل %ت &ن 3 ي ف&ع&ا &س% &ن &ة* ل >اص*ي *الن (15) ب

l. Al Alaq : 19

&ال> (ط*ع%ه( ال& ك ج(د% ت &ر*ب% و&اس% (19) و&اق%ت

m. At Takatsur : 3

&ال> و%ف& ك &م(ون& س& &ع%ل (3) ت

Kaidah (بلى)Dalam bahasan ini, kata “bala” terbagi menjadi tiga bagian, yaitu :

18

1. sebaiknya waqof, tapi tetap diperbolehkan juga untuk ibtida’

yaitu terdapat pada sepuluh tempat :

a. al Baqoroh : 80-81

ال�وا ن�ا ل�ن� و�ق� ا إ�ال� الن�ار� ت�م�س� ��ي�ام ع�د�ود�ة� أ ل� م� ذ�ت�م� ق� �ت�خ� أ

ن�د� �د�ا الل�ه� ع ل�ن� ع�ه� ف� ف� �ل-- ه� ي�خ� د�ه� الل--� ون� أ�م� ع�ه--� ول--� ت�ق�

ا الل�ه� ع�ل�ى ب� م�ن� ب�ل�ى(80) ت�ع�ل�م�ون� ال� م� ي9ئ�ة� ك�س--� س--�

اط�ت� أ�ح� ط�يئ�ت�ه� ب�ه� و� أ�ول�ئ�ك� خ� اب� ف� ح� ص�ا ه�م� الن�ار� أ� يه� � ف

ال�د�ون� (81) خ�

b. al Baqoroh : 111-112

(وا ال &KKن% و&ق& د%خ(ل& ل &KKة& ي <KKن %ج& *ال> ال ان& م&ن% إ &KKود3ا ك )KKو% ه& ى أ ار& &KKص& ك& ن %KKل* ت

Jه(م% *ي م&ان& (وا ق(ل% أ (م% ه&ات &ك ه&ان (ر% *ن% ب (م% إ %ت (ن اد*ق*ين& ك &KKل&ى(111) ص& م&ن% ب

&م& ل &س% >ه* و&ج%ه&ه( أ *ل &ه( م(ح%س*ن$ و&ه(و& ل ه( ف&ل ر( %KKج& د& أ %KKن ه* ع* (KKب و%ف$ و&ال& ر& &KKخ

%ه*م% &ي (ون& ه(م% و&ال& ع&ل ن &ح%ز& (112) ي

c. Ali Imron : 75-76

&ه%ل* و&م*ن% &اب* أ *ت %ك *ن% م&ن% ال %ه( إ م&ن% &أ %ط&ارZ ت *ق*ن (ؤ&د)ه* ب %ك& ي &ي *ل %ه(م% إ م&ن% و&م*ن

*ن% %ه( إ م&ن% &أ &ارZ ت *د*ين ؤ&د)ه* ال& ب )KKك& ي %KKي& *ل *ال> إ ا إ &KKه* د(م%ت& م %KKي& ا ع&ل 3KKم* ك& ق&ائ *KKذ&ل

>ه(م% ن& *أ (وا ب %س& ق&ال &ي &ا ل %ن &ي )ين& ف*ي ع&ل (م)ي *يل$ األ% ب (ون& س& &ق(ول ه* ع&ل&ى و&ي <KKالل

&ذ*ب& %ك &م(ون& و&ه(م% ال &ع%ل &ل&ى(75) ي و%ف&ى م&ن% ب& *ع&ه%د*ه* أ >ق&ى ب *ن> و&ات إ &KKف

>ه& (ح*بJ الل >ق*ين& ي %م(ت (76) ال

d. Ali Imron : 125

*ذ% &ق(ول( إ *ين& ت %م(ؤ%م*ن *ل &ن% ل &ل (م% أ &ك %ف*ي &ك &ن% ي (م% أ د>ك *KKم) (م% ي Jك ب ة* ر& &KKث &ال& *ث فZ ب &ال& آ

&ة* م*ن& *ك ئ %م&ال& *ين& ال ل %ز& &ل&ى(124) م(ن *ن% ب وا إ *ر( &ص%ب وا ت )KKق< &ت (م% و&ت (وك %ت أ &KKو&ي

و%ر*ه*م% م*ن% &KKذ&ا ف &KKم% ه) د*د%ك %KKم) (م% ي Jك ب ة* ر& &KKخ&م%س* فZ ب &ال& ة* م*ن& آ &KKك* ئ %م&ال& ال

و)م*ين& (125) م(س&

19

e. Al A’raf : 172

*ذ% ذ& و&إ &KKخ& ك& أ JKKب *ي م*ن% ر& &ن &د&م& ب ور*ه*م% م*ن% آ )KKه(م% ظ(ه& >ت ي ه&د&ه(م% ذ(ر) %KKش& و&أ

ه*م% ع&ل&ى %ف(س* &ن &ل&س%ت( أ (م% أ )ك ب *ر& (وا ب &ل&ى ق&ال &ا ب ه*د%ن &ن% ش& (وا أ &ق(ول و%م& ت &KKي

&ام&ة* %ق*ي >ا ال *ن >ا إ (ن *ين& ه&ذ&ا ع&ن% ك (172) غ&اف*ل

f. An Nahl : 28

>ذ*ين& &و&ف>اه(م( ال &ت &ة( ت *ك ئ %م&ال& *م*ي ال ه*م% ظ&ال %ف(س* &ن %ق&و(ا أ &ل &م& ف&أ ل >ا م&ا الس> (ن ك

&ع%م&ل( وءZ م*ن% ن &ل&ى س( *ن> ب >ه& إ *يم$ الل *م&ا ع&ل (م% ب %ت (ن (ون& ك &ع%م&ل (28) ت

g. Yasin : 81

%س& &ي و&ل& >ذ*ي أ &ق& ال ل م&او&ات* خ& ر%ض& الس>

& اد*رZ و&األ% &KKق* &ن% ع&ل&ى ب ق& أ )KKل &خ% ي

&ه(م% %ل &ل&ى م*ث ق( و&ه(و& ب %خ&ال> *يم( ال %ع&ل (81) ال

h. Ghofir : 50

(وا ال &KKو& ق& &م% أ ك( ل &KKم% ت) *يك %ت أ &KKم% ت) (ك ل )KKس ات* ر( &KKن( &ي %ب *ال (وا ب ال &KKل&ى ق& (وا ب ال &KKق

&اف*ر*ين& د(ع&اء( و&م&ا ف&اد%ع(وا %ك *ال> ال لZ ف*ي إ (50) ض&ال&

i. Al Ahqof : 33

&م% و&ل& و%ا أ &ر& &ن> ي >ه& أ ذ*ي الل <KKق& ال &KKم&او&ات* خ&ل <KKر%ض& الس

& &م% و&األ% &ع%ي& و&ل ي

%ق*ه*ن> ل *خ& *ق&اد*رZ ب &ن% ع&ل&ى ب *ي& أ ي (ح% &ى ي %م&و%ت &ل&ى ال >ه( ب *ن (ل) ع&ل&ى إ ي%ءZ ك ش&

(33) ق&د*ير$

j. Al Insyiqoq : 15

>ه( *ن &ن% ظ&ن> إ &ن% أ &ح(ور& ل &ل&ى(14) ي *ن> ب >ه( إ ب &ان& ر& *ه* ك ا ب &ص*ير3 (15) ب

2. tidak boleh waqof, juga tidak baik ibtida’ dari kata tersebut.

pada bagian ini terdapat dapam tujuh tempat, yaitu :

a. al An’am : 30

&و% ى و&ل &ر& *ذ% ت وا إ )KKه*م% ع&ل&ى و(ق*ف( ب ال& ر& &KKس& ق% &ي &ل ذ&ا أ &KKح&ق) ه% ال *KKوا ب) ال &KKق

&ل&ى &ا ب )ن ب %ع&ذ&اب& ف&ذ(وق(وا ق&ال& و&ر& *م&ا ال (م% ب %ت (ن ون& ك %ف(ر( &ك (30) ت

b. an Nahl : 38

20

م(وا &KKق%س& ه* و&أ <KKالل* د& ب %KKه*م% ج&ه* ان &KKم% ي& %ع&ث( ال& أ &ب ه( ي <KKوت( م&ن% الل )KKم& &ل&ى ي ب

%ه* و&ع%د3ا &ي &ك*ن> ح&ق~ا ع&ل &ر& و&ل %ث ك& >اس* أ &م(ون& ال& الن &ع%ل (38) ي

c. Saba’: 3

>ذ*ين& و&ق&ال& وا ال &ف&ر( ا ال& ك &KKين* %ت &أ اع&ة( ت <KKل% الس )KKل&ى ق& )ي ب ب (م% و&ر& >ك &ن *ي ت% أ &KKت& ل

* *م %ب* ع&ال %غ&ي ب( ال& ال &ع%ز( %ه( ي %ق&ال( ع&ن ةZ م*ث م&او&ات* ف*ي ذ&ر> <KKف*ي و&ال& الس

ر%ض*& ص%غ&ر( و&ال& األ%

& *ك& م*ن% أ &ر( و&ال& ذ&ل %ب ك& *ال> أ &ابZ ف*ي إ *ت *ينZ ك (3) م(ب

d. Az Zumar : 59

و%& ول& أ )KKق& ى ح*ين& ت ر& &KKذ&اب& ت &KKع% و% ال &KKن> ل& *ي أ ة3 ل ر> &KKون& ك) &ك أ &KKم*ن& ف

*ين& ن *KKKم(ح%س% &ل&ى(58) ال د% ب &KKKك& ق %KKKاء&ت *ي ج& ات &KKKي& %ت& آ ذ>ب &KKKا ف&ك &KKKه* ب

ت& &ر% %ب &ك ت %ت& و&اس% (ن &اف*ر*ين& م*ن& و&ك %ك (59) ال

e. Al Ahqof : 33

&م% و&ل& و%ا أ &ر& &ن> ي >ه& أ ذ*ي الل <KKق& ال &KKم&او&ات* خ&ل <KKر%ض& الس

& &م% و&األ% &ع%ي& و&ل ي

%ق*ه*ن> ل *خ& *ق&اد*رZ ب &ن% ع&ل&ى ب *ي& أ ي (ح% &ى ي %م&و%ت &ل&ى ال >ه( ب *ن (ل) ع&ل&ى إ ي%ءZ ك ش&

(33) ق&د*ير$

f. at Taghobun : 7

ع&م& ذ*ين& ز& <KKوا ال ر( &KKف& &ن% ك &ن% أ وا ل )KKع&ث% (ب ل% ي )KKل&ى ق& )ي ب ب (ن> و&ر& %ع&ث (ب &ت (م> ل ث

>ؤ(ن> &ب (ن &ت *م&ا ل (م% ب %ت *ك& ع&م*ل >ه* ع&ل&ى و&ذ&ل ير$ الل &س* (7) ي

g. al Qiyamah : 3-4

&ح%س&ب( &ي ان( أ &Kس% *ن >ن% اإل% &ل ع& أ &Kج%م& ه( ن &Kل&ى(3) ع*ظ&ام& اد*ر*ين& ب &KKن% ع&ل&ى ق& أ

و)ي& (س& &ه( ن &ان &ن (4) ب

21

3. dalam perdebatan ulama antara waqof atau tidak tapi sebaiknya

tidak waqof.

Pada bagian ini terdapat pada lima tempat, yaitu :

a. al Baqoroh : 260

*ذ% ال& و&إ &KKاه*يم( ق ر& %KKب* ب) إ *ي ر& ر*ن& ف& أ %KKي& *ي ك ي (ح% &ى ت و%ت &KKم% ال& ال &KKم% ق& و&ل

& أ

ؤ%م*ن% )KKال& ت &KKل&ى ق& &ك*ن% ب *ن> و&ل &ط%م&ئ *ي *ي ل %ب ال& ق&ل &KKذ% ق )KKة3 ف&خ &KKع& ب ر%& م*ن& أ

%ر* ه(ن> الط>ي %ك& ف&ص(ر% &ي *ل (م> إ (ل) ع&ل&ى اج%ع&ل% ث لZ ك &Kب %ه(ن> ج& ء3ا م*ن ز% )Kم> ج) ث

&ك& اد%ع(ه(ن> *ين %ت &أ 3ا ي ع%ي &م% س& &ن> و&اع%ل >ه& أ (260) ح&ك*يم$ ع&ز*يز$ الل

b. az Zumar : 71

يق& >ذ*ين& و&س* وا ال &ف&ر( *ل&ى ك >م& إ ه&ن ا ج& ر3 &KKم >ى ز( *ذ&ا ح&ت ا إ &KKح&ت% ج&اء(وه* ف(ت

(ه&ا %و&اب ب& &ه(م% و&ق&ال& أ (ه&ا ل &ت ن &م% خ&ز& &ل (م% أ *ك %ت &أ ل$ ي س( (م% ر( %ك ون& م*ن )KKل% &ت (م% ي %ك &ي ع&ل

ات* &KKي& (م% آ )ك ب (م% ر& &ك ون ذ*ر( %KKن) اء& و&ي &KKق* (م% ل و%م*ك &KKذ&ا ي &KKوا ه) ال &KKل&ى ق& &ك*ن% ب و&ل

*م&ة( ح&ق>ت% &ل %ع&ذ&اب* ك &اف*ر*ين& ع&ل&ى ال %ك (71) ال

c. az Zukhruf : 80

&م% (ون& أ ب &ح%س& >ا ي &ن م&ع( ال& أ %KKس& ه(م% ن ر> *KKو&اه(م% س %KKج& &ل&ى و&ن &ا ب (ن ل )KKس %ه*م% و&ر( د&ي &KKل

(ون& (ب %ت &ك (80) ي

d. al hadid : 14

&ه(م% اد(ون &KKن) &م% ي &ل (ن% أ &ك (م% ن (وا م&ع&ك ال &KKل&ى ق& (م% ب >ك *ن &ك (م% و&ل %ت &ن (م% ف&ت ك &KKف(س% &ن أ

(م% >ص%ت ب &ر& (م% و&ت %ت &ب ت (م( و&ار% %ك ت *يJ و&غ&ر> &م&ان >ى األ% م%ر( ج&اء& ح&ت& >ه* أ (م% الل ك ر> &KKو&غ

>ه* *الل ور( ب %غ&ر( (14) ال

e. al Mulk : 9

(وا &ل&ى ق&ال &ا ق&د% ب اء&ن &ذ*ير$ ج& &ا ن %ن &ذ>ب &ا ف&ك %ن ل& م&ا و&ق(ل &ز> >ه( ن ي%ءZ م*ن% الل &KKن% ش* إ

(م% %ت &ن *ال> أ لZ ف*ي إ *يرZ ض&ال& &ب (9) ك

22

Indralaya, 06 Maret

2008

Tutor,

H. Agus Jaya, Lc

23