Materi Emulsi

8/19/2019 Materi Emulsi

1/15

EmulsiEmulsi adalah suatu sistemadalah suatu sistem

yang secara termodinamikayang secara termodinamikatidak stabil, terdiri dari palingtidak stabil, terdiri dari paling

sedikit dua fasa sebagaisedikit dua fasa sebagaiglobul-globul dalam fasa cairglobul-globul dalam fasa cair

yang lainnya. Sistem iniyang lainnya. Sistem inibiasanya distabilkan denganbiasanya distabilkan dengan

emulgator.emulgator.


2/15

Dalam bidang farmasi, emulsi biasanya

terdiri dari minyak dan air. Berdasarkan

fase terdispersinya dikenal dua jenisemulsi yaitu :

1. Emulsi minyak dalam air, yaitu bila fasa

minyak terdispersi di dalam fase air.

2. Emulsi air dalam minyak, yaitu bila fasa

air terdispersi di dalam fasa minyak


3/15

!alam pembuatan suatu emulsi, pemilihan

emulgator merupakan faktor yang penting untuk

diperhatikan karena mutu dan kestabilan suatuemulsi banyak dipengaruhi oleh emulgator yang

digunakan.

Salah satu emulgator yang aktif permukaan atau

lebih dikenal dengan surfaktan. "ekanisme kerja emulgator ini adalah

menurunkan tegangan antar permukaan air dan

minyak serta membentuk lapisan film pada

permukaan globul-globul fasa terdispersinya.


4/15

#leh karena itu diperlukan pengetahuantentang kekuatan gugus polar dan non

polar dari surfaktan. "etode yang dapatdigunakan untuk menilai efisiensiemulgator yang ditambahkan adalahmetode $%B &$ydrophilic-%yphophillic

Balance'. (riffin telah mengemukakan suatu skala

ukuran $%B suatu surfaktan. !ari skala

tersebut dapat disusun daerah efisiensi$%B optimum untuk tiap-tiap golongansurfaktan. "akin tinggi harga $%B suatusurfaktan maka )at itu akan bersifat polar


5/15

*+ arafin cair 2 $%B 12

Emulgator /

0ir ad 1

Emulsi adalah suatu sistem yang tidak stabil

karena adanya energi bebas permukaan yang

besar. $al ini terjadi karena pada proses

pembuatannya, luas permukaan salah satu fasa

akan bertambah berkali-kali lipat. Sistem

tersebut akan selalu berusaha untukmemantapkan diri agar energi bebas bisa

menjadi nol yaitu dengan cara penggabungan

globul.


6/15

Berdasarkan hal tersebut diatas dikenal beberapafenomena ketidakstabilan emulsi yaitu:

lokulasi dan reaming

enomena ini terjadi karena penggabungan partikel yangdisebabkan oleh adanya energi bebas permukaan saja.lokulasi adalah terjadinya kelompok-kelompok globul

yang letaknya tidak beraturan di dalam suatu emulsi.reaming adalah terjadinya lapisan-lapisan dengankonsentrasi yang berbeda-beda di dalam suatu emulsi.%apisan dengan konsentrasi yang paling pekat akanberada disebelah atas atau disebelah ba3ah tergantung

dari bobot jenis fasa yang terdispersikan


7/15

4oalesen dan !emulsifikasi

enomena ini terjadi bukan semata-mata

karena energi bebas permukaan tapi jugakarena tidak semua globul terlapis olehfilm antar permukaan. 4oalesen adalahterjadinya penggabungan globul-globul

menjadi lebih besar, sedangkandemulsifikasi adalah merupakan proseslebih lanjut dari pada koalesen dimanakedua fasa terpisah kembali menjadi dua

cairan yang tidak bercampur. 4eduafenomena ini tidak dapat diperbaikikembali dengan pengocokan


8/15

Emulgator

"ekanisme kerja

1. "engurangi tegangan antar muka2. embentuk lapisan

5. embentuk lapisan rangkap

"ekanisme : "onomelekuler

"ultimolekuler

artikel padat


9/15

arameter isika pembentukan Emulsi :

1. anas

4enaikan suhu maka energhi kinetiksemakin meningkat dan penggabunganlebih cepat juga. enurunan suhu akan

memecah fase menjadi tetesan.2. 6aktu

!ipengaruhi oleh pengocokan dankoalesens. 7ntermitten shacking dikocokselama 2 menit dan istirahatr 2 8 5detik.


10/15

Kestabilan Emulsi

1. eningkatan penggabungan

fase dalam

2. eningkatan reaming

5. enampilan bau, 3arna dan

sifat fisik &sangat baik'


11/15

arameter Ketidak stabilan Emulsi

1. reaming

"eningkatnya fase luar akan meningkatkan9iskositas fase luar, sehingga penggabungan

partike fase luar dapat dihindari, dari

persamaan

2. lokulasi

erjadi sebelum, selama dan setelah

reaming, dipengaruhi oleh partikel

terdispersi serta mengakibatkan meningkatnya9iskositas.


12/15

5. 4oalesens

Bergabungnya kembali partikel dari ke

dua fase dan tidak dapoat didispersikankembali.

;. erubahan fisika dan kimia

erubahan 3arna dan perubahan9olume

/. 7n9ersi

erubahan fase dan sulit die9aluasi


13/15

Evaluasi Kestabilan emulsi :

1. Shelf life

2. erkiraan shelf life

Pendekatan : Stress condition

7. enyimpanan dan suhu 0rhenius menyatkan pada suhu 1<

akan meningkat dan meningkatnya

reaksi kimia sehingga tidak terbentuk

emulsi. Etap diogunakan dan suhu

yang digunakan ;


14/15

Perubahan Fisika

1. emisahan fase

2. =iskositas

5. engukuran partikel


15/15

> Engkau Tak dapat MembuatSemua Orang Untuk Senang

Kapadamu SebagaimanaOrang Lain Tak DapatMembuat Semua OrangUntuk Benci Terhadapmu”

Materi Emulsi

Documents