Top Banner
BRAIN DEVELOPMENT BRAIN DEVELOPMENT LANDASAN ILMU LANDASAN ILMU KEPENDIDIKAN KEPENDIDIKAN
26

Materi brain development

Jun 23, 2015

Download

Documents

Asrilla Noor
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Materi brain development

BRAIN BRAIN DEVELOPMENTDEVELOPMENT

LANDASAN ILMU LANDASAN ILMU KEPENDIDIKANKEPENDIDIKAN

Page 2: Materi brain development

Kelompok Kelompok

Sri FamilawatySri Familawaty Sri AisyahSri Aisyah TaffiardiTaffiardi Zaitu AsrillaZaitu Asrilla

Page 3: Materi brain development
Page 4: Materi brain development

Otak kita tersusun oleh lebih dari seratus milyar  sel aktif, yang Otak kita tersusun oleh lebih dari seratus milyar  sel aktif, yang

masing-masing sel mampu membuat jaringan lebih dari 20.000 per masing-masing sel mampu membuat jaringan lebih dari 20.000 per

detik dengan kecepatan 3 milyar sambungan per detik. Secara detik dengan kecepatan 3 milyar sambungan per detik. Secara

khusus Roger W. Sperry seorang ahli kedokteran dari Harvard khusus Roger W. Sperry seorang ahli kedokteran dari Harvard

university mengemukakan bahwa otak itu terdiri dari 2 belahan university mengemukakan bahwa otak itu terdiri dari 2 belahan

yang dikenal sebagai cerebral hemisphere , yang terdiri dari yang dikenal sebagai cerebral hemisphere , yang terdiri dari

otak  kiri dan otak kananotak  kiri dan otak kanan

Page 5: Materi brain development
Page 6: Materi brain development

Otak KiriOtak Kiri Otak KananOtak KananFungsi :Fungsi :Pemahaman logisPemahaman logisFactualFactualRasionalRasionalAnalisis berdasarkan faktaAnalisis berdasarkan faktaDetil/parsialDetil/parsial

Fungsi :Fungsi :

Persepsi ruangPersepsi ruang

MusicMusic

KreatifitasKreatifitas

EmosiEmosi

Cara kerja :Cara kerja :UrutUrutParsialParsialLogisLogisMengandalkan dataMengandalkan dataKonsistenKonsisten

Cara kerja :Cara kerja :

AcakAcak

HolistikHolistik

BeraniBerani

KreatifKreatif

FleksibelFleksibel

Page 7: Materi brain development

Menurut  prof. DR. Howard Bardner seorang ahli Menurut  prof. DR. Howard Bardner seorang ahli pendidikan dan psikologi dari Harvard University USA, pendidikan dan psikologi dari Harvard University USA, menyatakan bahwa tidak ada manusia yang tidak menyatakan bahwa tidak ada manusia yang tidak memiliki  potensi / bakat. Hanya, kebanyakan manusia memiliki  potensi / bakat. Hanya, kebanyakan manusia tidak mengetahui bakatnya.  Dari hasil penelitiannya, tidak mengetahui bakatnya.  Dari hasil penelitiannya, kecerdasan manusia dapat diukur dengan:kecerdasan manusia dapat diukur dengan:1.       Kemampuan menyelesaikan masalah1.       Kemampuan menyelesaikan masalah2.       Kemampuan menghasilkan persoalan baru dan2.       Kemampuan menghasilkan persoalan baru dan mengatasinyamengatasinya3.       Kemampuan mencipta sesuatu dan penghargaan 3.       Kemampuan mencipta sesuatu dan penghargaan terhadap budaya orang lainterhadap budaya orang lainDR. howard membagi kecerdasan manusia menjadi 8 DR. howard membagi kecerdasan manusia menjadi 8 jenisjenis

Page 8: Materi brain development

1.       Linguistic1.       Linguistic

Kemampuan khusus seseorang dalam memanfaatkan Kemampuan khusus seseorang dalam memanfaatkan

bahasa sebagai sarana komunikasi baik lisan, tulisan, bahasa sebagai sarana komunikasi baik lisan, tulisan,

maupun visual, ciri-ciri orang dengan kemampuan inimaupun visual, ciri-ciri orang dengan kemampuan ini Pandai bicaraPandai bicara Gemar bercceritaGemar berccerita Suka membacaSuka membaca Suka berimajinasiSuka berimajinasi Pandai merangkai kataPandai merangkai kata Pintar mengarangPintar mengarang

Page 9: Materi brain development

2.       Logika matematika2.       Logika matematika

Kemampuan seseorang mengeksplorasi dengan pola Kemampuan seseorang mengeksplorasi dengan pola

yang runtut, logis dan rasional, ciri-ciri orang dengan yang runtut, logis dan rasional, ciri-ciri orang dengan

kemampuan ini adalahkemampuan ini adalah Cara berfikirnya logisCara berfikirnya logis Suka bertanyaSuka bertanya Tidak mudah percaya tanpa alasan yang masuk akalTidak mudah percaya tanpa alasan yang masuk akal Suka mencoba-cobaSuka mencoba-coba

Orang yang kuat di kecerdasan ini adalah BJ habiebie, Orang yang kuat di kecerdasan ini adalah BJ habiebie,

Prof. Yohanes Surya dan ilmuwan sains pada umumnyaProf. Yohanes Surya dan ilmuwan sains pada umumnya

Page 10: Materi brain development

3.       Visual Spasial3.       Visual Spasial

Kepekaan dan kemampuan seseorrang dalam Kepekaan dan kemampuan seseorrang dalam

mengeksplorasi ruang 3 dimensi. Bereksplorasi dan mengeksplorasi ruang 3 dimensi. Bereksplorasi dan

berimajinasi dalam bahasa gambar. Orang dengan berimajinasi dalam bahasa gambar. Orang dengan

kemampuan ini akan lebih suka bahasa gambar dan kemampuan ini akan lebih suka bahasa gambar dan

akan lebih suka corat-coret ketimbang menulis. Profesi akan lebih suka corat-coret ketimbang menulis. Profesi

yang disenangi oleh kecerdasan ini adalah:yang disenangi oleh kecerdasan ini adalah: ArsitekArsitek Perancang busanaPerancang busana Desain grafis dan sejenisnyaDesain grafis dan sejenisnya

Page 11: Materi brain development

4.       Bodily kinesthetic (gerak tubuh)4.       Bodily kinesthetic (gerak tubuh)Keccerdasan yang mampu mengeksplorasi anggota Keccerdasan yang mampu mengeksplorasi anggota tubuh dari tangan, kaki, otot, kepala, wajah, jari, dsb. tubuh dari tangan, kaki, otot, kepala, wajah, jari, dsb. Kegemaran yang disenangi olek kecerdasan ini adalah Kegemaran yang disenangi olek kecerdasan ini adalah menari, olahraga, bermain peran, dan menari, olahraga, bermain peran, dan sejenisnya.  Profesi yang disenangi oleh kecerdasan ini sejenisnya.  Profesi yang disenangi oleh kecerdasan ini adalahadalah OlahragawanOlahragawan PenariPenari ActorActor SenimanSeniman Pantomin dan sejenisnyaPantomin dan sejenisnya

Page 12: Materi brain development

5.       Musical5.       MusicalKemampuan khusus seseorang untukKemampuan khusus seseorang untukmentransformasikan kata menjadi lagu, denganmentransformasikan kata menjadi lagu, dengansangat cepat mengenali nada-nada, ciri-cirinya sangat cepat mengenali nada-nada, ciri-cirinya suka bersenandung dan melakukan gerakan kecil suka bersenandung dan melakukan gerakan kecil mengikuti irama music, profesi yang disenangi mengikuti irama music, profesi yang disenangi oleh kecerdasan ini adalaholeh kecerdasan ini adalah Pencipta laguPencipta lagu PenyanyiPenyanyi MusisiMusisi Pengamat music dan sejenisnyaPengamat music dan sejenisnya

Page 13: Materi brain development

6.       Interpersonal6.       InterpersonalKemampuan khusus seseorang untuk berinteraksiKemampuan khusus seseorang untuk berinteraksidengan orang lain, ciri-ciri orang dengan kemampuan dengan orang lain, ciri-ciri orang dengan kemampuan ini adalah:ini adalah: Pandai membangun interaksi dengan cepatPandai membangun interaksi dengan cepat Mampu membaca pikiran dan perasaan orang lainMampu membaca pikiran dan perasaan orang lain Mudah berempatiMudah berempati Ramah dan murah senyumRamah dan murah senyumProfesi yang digemari orang dengan kecerdasan Profesi yang digemari orang dengan kecerdasan interpersonal adalah:interpersonal adalah: DiplomatDiplomat MediatorMediator NegosiatorNegosiator Kehumasan dan sejenisnyaKehumasan dan sejenisnya

Page 14: Materi brain development

7.       Intrapersonal7.       IntrapersonalKemampuan memahami diri secara utuh, sehingga mampu membawa diri Kemampuan memahami diri secara utuh, sehingga mampu membawa diri dalam merespon lingkungan sosialnya secara cepat, ciri-ciri orang dengan dalam merespon lingkungan sosialnya secara cepat, ciri-ciri orang dengan kecerdasan ini adalah :kecerdasan ini adalah : TenangTenang Tidak mudah emosiTidak mudah emosi Pendengar yang baikPendengar yang baik PenyabarPenyabarKecerdasan ini dapat dapat diperoleh dari factor keturunan, pendidikan, social Kecerdasan ini dapat dapat diperoleh dari factor keturunan, pendidikan, social dan pengalaman dalam menghadapi dinamika hidup. Profesi yang digemari dan pengalaman dalam menghadapi dinamika hidup. Profesi yang digemari oleh pemilik kemampuan ini adalah:oleh pemilik kemampuan ini adalah: DosenDosen PenelitiPeneliti Pemuka masyarakatPemuka masyarakat AgamawanAgamawan PendidikPendidik KonsultanKonsultan Psikolog dan sejenisnyaPsikolog dan sejenisnya

Page 15: Materi brain development

8.       Naturalis8.       Naturalis

Orang yang memiliki apresiasi besar terhadap alam dan Orang yang memiliki apresiasi besar terhadap alam dan

fenomenanya, suka memperhatikan keseimbangan dan fenomenanya, suka memperhatikan keseimbangan dan

kelestarian alam dan berusaha menyatu dengan alam. kelestarian alam dan berusaha menyatu dengan alam.

Profesi yang digemari oleh kecerdasan ini adalah:Profesi yang digemari oleh kecerdasan ini adalah: Dokter  hewanDokter  hewan Ahli  biologiAhli  biologi PenelitiPeneliti AstronotAstronot GeologGeolog Ahli lingkungan dan sejenisnyaAhli lingkungan dan sejenisnya

Page 16: Materi brain development

TAHAP PERKEMBANGAN TAHAP PERKEMBANGAN OTAK MANUSIAOTAK MANUSIA

Fase perkembangan otak sudah dimulai sejak Fase perkembangan otak sudah dimulai sejak

lahir. Berdasarkan ukuran maka otak manusia lahir. Berdasarkan ukuran maka otak manusia

berkembang dengan fase-fase sebagai berikut :berkembang dengan fase-fase sebagai berikut : a. saat lahir berukuran 1/4 ukuran dewasaa. saat lahir berukuran 1/4 ukuran dewasa b. 18 Bulan berukuran 1/2 ukuran dewasab. 18 Bulan berukuran 1/2 ukuran dewasa c. 6 Tahun berukuran 8/10 ukuran dewasac. 6 Tahun berukuran 8/10 ukuran dewasa d. 18 tahun berkuran penuhd. 18 tahun berkuran penuh

Page 17: Materi brain development

Perkembangan PsikomotorikPerkembangan Psikomotorik

Page 18: Materi brain development
Page 19: Materi brain development

Perkembangan Kognitif : Perkembangan Kognitif : Jean Piaget Jean Piaget

Teori Perkembangan KognitifTeori Perkembangan Kognitif, dikembangkan oleh , dikembangkan oleh Jean Piaget, seorang , seorang psikolog Swiss yang hidup tahun Swiss yang hidup tahun 1896--1980. Teori ini membahas munculnya dan diperolehnya . Teori ini membahas munculnya dan diperolehnya schemataschemata—skema tentang bagaimana seseorang mempersepsi —skema tentang bagaimana seseorang mempersepsi lingkungannya— dalam tahapan-tahapan perkembangan, saat lingkungannya— dalam tahapan-tahapan perkembangan, saat seseorang memperoleh cara baru dalam merepresentasikan seseorang memperoleh cara baru dalam merepresentasikan informasi secara mental. secara mental. Teori ini digolongkan ke dalam Teori ini digolongkan ke dalam konstruktivisme, yang berarti, , yang berarti, tidak seperti teori tidak seperti teori nativisme (yang menggambarkan (yang menggambarkan perkembangan kognitif sebagai pemunculan pengetahuan dan perkembangan kognitif sebagai pemunculan pengetahuan dan kemampuan bawaan), teori ini berpendapat bahwa kita kemampuan bawaan), teori ini berpendapat bahwa kita membangun kemampuan kognitif kita melalui tindakan yang membangun kemampuan kognitif kita melalui tindakan yang tertermotivasi dengan sendirinya terhadap lingkungan. dengan sendirinya terhadap lingkungan.

Page 20: Materi brain development

Periode sensorimotor Periode sensorimotor (usia 0–2 tahun) (usia 0–2 tahun)

Menurut Piaget, Menurut Piaget, bayi lahir dengan sejumlah lahir dengan sejumlah refleks bawaan selain juga dorongan untuk bawaan selain juga dorongan untuk mengeksplorasi dunianya. Skema awalnya dibentuk melalui diferensiasi refleks bawaan tersebut. mengeksplorasi dunianya. Skema awalnya dibentuk melalui diferensiasi refleks bawaan tersebut. Periode sensorimotorPeriode sensorimotor adalah periode pertama dari empat periode. Piaget berpendapat bahwa adalah periode pertama dari empat periode. Piaget berpendapat bahwa tahapan ini menandai perkembangan kemampuan dan pemahaman spatial penting dalam enam tahapan ini menandai perkembangan kemampuan dan pemahaman spatial penting dalam enam sub-tahapan:sub-tahapan:

Sub-tahapan Sub-tahapan skema refleksskema refleks, muncul saat lahir sampai usia enam minggu dan berhubungan , muncul saat lahir sampai usia enam minggu dan berhubungan terutama dengan refleks. terutama dengan refleks.

Sub-tahapan Sub-tahapan fase reaksi sirkular primerfase reaksi sirkular primer, dari usia enam minggu sampai empat bulan dan , dari usia enam minggu sampai empat bulan dan berhubungan terutama dengan munculnya kebiasaan-kebiasaan. berhubungan terutama dengan munculnya kebiasaan-kebiasaan.

Sub-tahapan Sub-tahapan fase reaksi sirkular sekunderfase reaksi sirkular sekunder, muncul antara usia empat sampai sembilan bulan dan , muncul antara usia empat sampai sembilan bulan dan berhubungan terutama dengan koordinasi antara penglihatan dan pemaknaan. berhubungan terutama dengan koordinasi antara penglihatan dan pemaknaan.

Sub-tahapan Sub-tahapan koordinasi reaksi sirkular sekunderkoordinasi reaksi sirkular sekunder , muncul dari usia sembilan sampai duabelas , muncul dari usia sembilan sampai duabelas bulan, saat berkembangnya kemampuan untuk melihat objek sebagai sesuatu yang permanen bulan, saat berkembangnya kemampuan untuk melihat objek sebagai sesuatu yang permanen walau kelihatannya berbeda kalau dilihat dari sudut berbeda (permanensi objek). walau kelihatannya berbeda kalau dilihat dari sudut berbeda (permanensi objek).

Sub-tahapan Sub-tahapan fase reaksi sirkular tersierfase reaksi sirkular tersier, muncul dalam usia dua belas sampai delapan belas , muncul dalam usia dua belas sampai delapan belas bulan dan berhubungan terutama dengan penemuan cara-cara baru untuk mencapai tujuan. bulan dan berhubungan terutama dengan penemuan cara-cara baru untuk mencapai tujuan.

Sub-tahapan Sub-tahapan awal representasi simbolikawal representasi simbolik, berhubungan terutama dengan tahapan awal , berhubungan terutama dengan tahapan awal kreativitas. .

Page 21: Materi brain development

Periode praoperasional Periode praoperasional (usia 2–7 tahun) (usia 2–7 tahun)

Tahapan ini merupakan tahapan kedua dari empat tahapan. Dengan mengamati Tahapan ini merupakan tahapan kedua dari empat tahapan. Dengan mengamati urutan permainan, Piaget bisa menunjukkan bahwa setelah akhir usia dua tahun urutan permainan, Piaget bisa menunjukkan bahwa setelah akhir usia dua tahun jenis yang secara kualitatif baru dari fungsi jenis yang secara kualitatif baru dari fungsi psikologis muncul. muncul. Pemikiran Pemikiran (Pra)Operasi(Pra)Operasi dalam teori Piaget adalah prosedur melakukan tindakan secara dalam teori Piaget adalah prosedur melakukan tindakan secara mental terhadap objek-objek. Ciri dari tahapan ini adalah operasi mental yang mental terhadap objek-objek. Ciri dari tahapan ini adalah operasi mental yang jarang dan secara logika tidak memadai. Dalam tahapan ini, anak jarang dan secara logika tidak memadai. Dalam tahapan ini, anak belajar menggunakan dan merepresentasikan objek dengan gambaran dan kata-kata. menggunakan dan merepresentasikan objek dengan gambaran dan kata-kata. Pemikirannya masih bersifat egosentris: anak kesulitan untuk melihat dari sudut Pemikirannya masih bersifat egosentris: anak kesulitan untuk melihat dari sudut pandang orang lain. Anak dapat mengklasifikasikan objek menggunakan satu ciri, pandang orang lain. Anak dapat mengklasifikasikan objek menggunakan satu ciri, seperti mengumpulkan semua benda merah walau bentuknya berbeda-beda atau seperti mengumpulkan semua benda merah walau bentuknya berbeda-beda atau mengumpulkan semua benda bulat walau warnanya berbeda-beda.mengumpulkan semua benda bulat walau warnanya berbeda-beda.

Menurut Piaget, tahapan pra-operasional mengikuti tahapan sensorimotor dan Menurut Piaget, tahapan pra-operasional mengikuti tahapan sensorimotor dan muncul antara usia dua sampai enam tahun. Dalam tahapan ini, anak muncul antara usia dua sampai enam tahun. Dalam tahapan ini, anak mengembangkan keterampilan berbahasanya. Mereka mulai merepresentasikan mengembangkan keterampilan berbahasanya. Mereka mulai merepresentasikan benda-benda dengan kata-kata dan gambar. Bagaimanapun, mereka masih benda-benda dengan kata-kata dan gambar. Bagaimanapun, mereka masih menggunakan penalaran intuitif bukan logis. Di permulaan tahapan ini, mereka menggunakan penalaran intuitif bukan logis. Di permulaan tahapan ini, mereka cenderung egosentris, yaitu, mereka tidak dapat memahami tempatnya di dunia dan cenderung egosentris, yaitu, mereka tidak dapat memahami tempatnya di dunia dan bagaimana hal tersebut berhubungan satu sama lain. Mereka kesulitan memahami bagaimana hal tersebut berhubungan satu sama lain. Mereka kesulitan memahami bagaimana perasaan dari orang di sekitarnya. Tetapi seiring pendewasaan, bagaimana perasaan dari orang di sekitarnya. Tetapi seiring pendewasaan, kemampuan untuk memahami perspektif orang lain semakin baik. Anak memiliki kemampuan untuk memahami perspektif orang lain semakin baik. Anak memiliki pikiran yang sangat imajinatif di saat ini dan menganggap setiap benda yang tidak pikiran yang sangat imajinatif di saat ini dan menganggap setiap benda yang tidak hidup pun memiliki perasaan.hidup pun memiliki perasaan.

Page 22: Materi brain development

Periode operasional konkrit Periode operasional konkrit (usia 7–12 tahun) (usia 7–12 tahun)

Tahapan ini adalah tahapan ketiga dari empat tahapan. Muncul antara usia enam Tahapan ini adalah tahapan ketiga dari empat tahapan. Muncul antara usia enam sampai duabelas tahun dan mempunyai ciri berupa penggunaan logika yang sampai duabelas tahun dan mempunyai ciri berupa penggunaan logika yang memadai. Proses-proses penting selama tahapan ini adalah:memadai. Proses-proses penting selama tahapan ini adalah:

PengurutanPengurutan—kemampuan untuk mengurutan objek menurut ukuran, bentuk, —kemampuan untuk mengurutan objek menurut ukuran, bentuk, atau ciri lainnya. Contohnya, bila diberi benda berbeda ukuran, mereka dapat atau ciri lainnya. Contohnya, bila diberi benda berbeda ukuran, mereka dapat mengurutkannya dari benda yang paling besar ke yang paling kecil.mengurutkannya dari benda yang paling besar ke yang paling kecil.

KlasifikasiKlasifikasi—kemampuan untuk memberi nama dan mengidentifikasi —kemampuan untuk memberi nama dan mengidentifikasi serangkaian benda menurut tampilannya, ukurannya, atau karakteristik lain, serangkaian benda menurut tampilannya, ukurannya, atau karakteristik lain, termasuk gagasan bahwa serangkaian benda-benda dapat menyertakan benda termasuk gagasan bahwa serangkaian benda-benda dapat menyertakan benda lainnya ke dalam rangkaian tersebut. Anak tidak lagi memiliki keterbatasan lainnya ke dalam rangkaian tersebut. Anak tidak lagi memiliki keterbatasan logika berupa animisme (anggapan bahwa semua benda hidup dan berperasaan)logika berupa animisme (anggapan bahwa semua benda hidup dan berperasaan)

DecenteringDecentering—anak mulai mempertimbangkan beberapa aspek dari suatu —anak mulai mempertimbangkan beberapa aspek dari suatu permasalahan untuk bisa memecahkannya. Sebagai contoh anak tidak akan lagi permasalahan untuk bisa memecahkannya. Sebagai contoh anak tidak akan lagi menganggap cangkir lebar tapi pendek lebih sedikit isinya dibanding cangkir menganggap cangkir lebar tapi pendek lebih sedikit isinya dibanding cangkir kecil yang tinggi.kecil yang tinggi.

Page 23: Materi brain development

ReversibilityReversibility—anak mulai memahami bahwa jumlah atau benda-benda dapat —anak mulai memahami bahwa jumlah atau benda-benda dapat diubah, kemudian kembali ke keadaan awal. Untuk itu, anak dapat dengan cepat diubah, kemudian kembali ke keadaan awal. Untuk itu, anak dapat dengan cepat menentukan bahwa 4+4 sama dengan 8, 8-4 akan sama dengan 4, jumlah menentukan bahwa 4+4 sama dengan 8, 8-4 akan sama dengan 4, jumlah sebelumnya.sebelumnya.

KonservasiKonservasi—memahami bahwa kuantitas, panjang, atau jumlah benda-benda —memahami bahwa kuantitas, panjang, atau jumlah benda-benda adalah tidak berhubungan dengan pengaturan atau tampilan dari objek atau benda-adalah tidak berhubungan dengan pengaturan atau tampilan dari objek atau benda-benda tersebut. Sebagai contoh, bila anak diberi cangkir yang seukuran dan isinya benda tersebut. Sebagai contoh, bila anak diberi cangkir yang seukuran dan isinya sama banyak, mereka akan tahu bila air dituangkan ke gelas lain yang ukurannya sama banyak, mereka akan tahu bila air dituangkan ke gelas lain yang ukurannya berbeda, air di gelas itu akan tetap sama banyak dengan isi cangkir lain.berbeda, air di gelas itu akan tetap sama banyak dengan isi cangkir lain.

Penghilangan sifat EgosentrismePenghilangan sifat Egosentrisme—kemampuan untuk melihat sesuatu dari sudut —kemampuan untuk melihat sesuatu dari sudut pandang orang lain (bahkan saat orang tersebut berpikir dengan cara yang salah). pandang orang lain (bahkan saat orang tersebut berpikir dengan cara yang salah). Sebagai contoh, tunjukkan komik yang memperlihatkan Siti menyimpan boneka di Sebagai contoh, tunjukkan komik yang memperlihatkan Siti menyimpan boneka di dalam kotak, lalu meninggalkan ruangan, kemudian Ujang memindahkan boneka dalam kotak, lalu meninggalkan ruangan, kemudian Ujang memindahkan boneka itu ke dalam laci, setelah itu baru Siti kembali ke ruangan. Anak dalam tahap itu ke dalam laci, setelah itu baru Siti kembali ke ruangan. Anak dalam tahap operasi konkrit akan mengatakan bahwa Siti akan tetap menganggap boneka itu ada operasi konkrit akan mengatakan bahwa Siti akan tetap menganggap boneka itu ada di dalam kotak walau anak itu tahu bahwa boneka itu sudah dipindahkan ke dalam di dalam kotak walau anak itu tahu bahwa boneka itu sudah dipindahkan ke dalam laci oleh Ujang.laci oleh Ujang.

Page 24: Materi brain development

Periode operasional formal Periode operasional formal (usia 11 tahun sampai dewasa) (usia 11 tahun sampai dewasa)

Tahap operasional formal adalah periode terakhir perkembangan kognitif dalam teori Tahap operasional formal adalah periode terakhir perkembangan kognitif dalam teori Piaget. Tahap ini mulai dialami anak dalam usia sebelas tahun (saat pubertas) dan terus Piaget. Tahap ini mulai dialami anak dalam usia sebelas tahun (saat pubertas) dan terus berlanjut sampai dewasa. berlanjut sampai dewasa.

Karakteristik tahap ini adalah diperolehnya kemampuan untuk berpikir secara abstrak, Karakteristik tahap ini adalah diperolehnya kemampuan untuk berpikir secara abstrak, menalar secara logis, dan menarik kesimpulan dari informasi yang tersedia. Dalam tahapan menalar secara logis, dan menarik kesimpulan dari informasi yang tersedia. Dalam tahapan ini, seseorang dapat memahami hal-hal seperti cinta, bukti logis, dan nilai. Ia tidak melihat ini, seseorang dapat memahami hal-hal seperti cinta, bukti logis, dan nilai. Ia tidak melihat segala sesuatu hanya dalam bentuk hitam dan putih, namun ada "gradasi abu-abu" di segala sesuatu hanya dalam bentuk hitam dan putih, namun ada "gradasi abu-abu" di antaranya. antaranya.

Dilihat dari faktor biologis, tahapan ini muncul saat pubertas (saat terjadi berbagai Dilihat dari faktor biologis, tahapan ini muncul saat pubertas (saat terjadi berbagai perubahan besar lainnya), menandai masuknya ke dunia dewasa secara fisiologis, kognitif, perubahan besar lainnya), menandai masuknya ke dunia dewasa secara fisiologis, kognitif, penalaran moral, perkembangan psikoseksual, dan perkembangan sosial. Beberapa orang penalaran moral, perkembangan psikoseksual, dan perkembangan sosial. Beberapa orang tidak sepenuhnya mencapai perkembangan sampai tahap ini, sehingga ia tidak mempunyai tidak sepenuhnya mencapai perkembangan sampai tahap ini, sehingga ia tidak mempunyai keterampilan berpikir sebagai seorang dewasa dan tetap menggunakan penalaran dari tahap keterampilan berpikir sebagai seorang dewasa dan tetap menggunakan penalaran dari tahap operasional konkrit. operasional konkrit.

Page 25: Materi brain development

Perkembangan Psikososial : Erikson Perkembangan Psikososial : Erikson TahapanTahapan Krisis PsikososialKrisis Psikososial Hubungan Yang Hubungan Yang

PentingPentingKeberhasilanKeberhasilan

1. Tahun pertama 1. Tahun pertama kehidupankehidupan

Kepercayaan vs Kepercayaan vs ketidakpercayaanketidakpercayaan

Ibu atau ibu penggantiIbu atau ibu pengganti Kepercayaan dan Kepercayaan dan optimismeoptimisme

2. Tahun kedua2. Tahun kedua Otonomi versus keraguanOtonomi versus keraguan Orang tuaOrang tua Kesadaran akan Kesadaran akan pengendalian diri dan pengendalian diri dan kepuasankepuasan

3. Tahun ketiga sampai 3. Tahun ketiga sampai kelimakelima

Inisiatif versus kesalahanInisiatif versus kesalahan Keluarga dasarKeluarga dasar Tujuan dan arah, Tujuan dan arah, kemampuan berinisiatif kemampuan berinisiatif aktifaktif

4. Tahun Keenam sampai 4. Tahun Keenam sampai pubertaspubertas

Rajin versus rendah diriRajin versus rendah diri Lingkungan tetangga; Lingkungan tetangga; sekolahsekolah

Kompetensi dalam Kompetensi dalam kemampuan intelektual, kemampuan intelektual, sosial dan fisiksosial dan fisik

5. Masa remaja5. Masa remaja Identitas versus Identitas versus kebingungankebingungan

Peer group dan kelompok Peer group dan kelompok luar; model luar; model kepemimpinankepemimpinan

Gambaran diri sendiri Gambaran diri sendiri yang utuh sebagai yang utuh sebagai seseorang yang unikseseorang yang unik

Page 26: Materi brain development

6. Masa dewasa awal6. Masa dewasa awal Keintiman versus isolasiKeintiman versus isolasi Partner dalam hubungan Partner dalam hubungan teman dan intim; teman dan intim; kompetisi, kerja samakompetisi, kerja sama

Kemampuan membentuk Kemampuan membentuk hubungan dekat dan hubungan dekat dan bertahan, membuat bertahan, membuat komitmen karirkomitmen karir

7. Masa dewasa 7. Masa dewasa pertengahanpertengahan

Generativity versus Generativity versus konsentrasi dirikonsentrasi diri

Berbagi tanggung jawab; Berbagi tanggung jawab; tanggung jawab rumah tanggung jawab rumah tanggatangga

Memikirkan soal Memikirkan soal keluarga, masyarakat dan keluarga, masyarakat dan generasi mendatanggenerasi mendatang

8. Masa tua (usia lanjut)8. Masa tua (usia lanjut) Integritas versus Integritas versus keputusasaankeputusasaan

KemanusiaanKemanusiaan Kesadaran terpenuhinya Kesadaran terpenuhinya kehidupan seseorang dari kehidupan seseorang dari perasaan puas, siap perasaan puas, siap menghadapi kematian. menghadapi kematian.