Top Banner

of 54

MATERI BIMBEL OKE

Jul 12, 2015

Download

Documents

ifnawa639

GEOGRAFI KEBUMIAN
SMAN 1 PUNCU KEDIRI
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

PAKET : 1 SKL 1 : Mendiskripsikan hakekat, obyek, ruang lingkup, prinsip, konsep, aspek & pendekatan geografi . 1.1 PENGERTIAN Geografi adalah pengetahuan mengenai persamaan & perbedaan gejala alam dan kehidupan di muka bumi (gejala geosfer) serta interaksi antara manusia dan lingkungannya dalam konteks keruangan & kewilayahan. (seminar dan lokakarya IGI) Geografi adalah ilmu pengetahuan yang menguraikan atau menerangkan sifat-sifat bumi, menganalisis gejala-gejala alam dan penduduk, serta mempelajari cirri khas bumi dalam ruang dan waktu. (Prof. R. Bintarto) Geografi adalah ilmu pengetahuan yang mengajarkan manusia mengenai tiga hal pokok yaitu spasial (keruangan), ekologi (lingkungan), region (wilayah). (Daldjoeni) 1.2 OBYEK GEOGRAFI 1. Obyek material yakni geosfer meliputi litosfer, atmosfer, hidrosfer, biosfer dan antroposfer. 2. Obyek formal yakni regionMateri Bimbel Geografi (Dwi Puji Utami, S.Pd)Halaman 1

Obyek formal adalah cara pandang dan berfikir dari sudut pandang keruangan. 1.3 KONSEP-KONSEP GEOGRAFI 1. Konsep lokasi a. lokasi absolut= lokasi yang berkaitan dengan garis lintang &bujur; b. lokasi relativ= lokasi yang berkaitan dengan wilayah di sekitarnya).

2. Jarak 3. Keterjangkauan 4. Pola (pola persebaran permukiman penduduk) 5. Diferensiasi area (perbedaan gejala geografi antar wilayah) 6. Morfologi 7. Aglomerasi (pengelompokan/pemusatan) 8. Nilai Kegunaan 9. Interaksi /interdependensi (timbal balik antar wilayah 10. Keterkaitan keruangan 1.4 ILMU PENUNJANG GEOGRAFI 1. Hidrologi (air) 6. Oseanografi (laut) 2. Meteorologi (cuaca) 7. Klimatologi (iklim) 3. Geomorfologi (bentuk perm. Bumi) 4. Geologi (struktur bumi) 5. Kartografi (peta)

1.5

ASPEK GEOGRAFI

Materi Bimbel Geografi (Dwi Puji Utami, S.Pd)Halaman 2

1. Aspek fisik /alam (litosfer, hidrosfer, atmosfer, biosfer) 2. Aspek non fisik/sosial/manusia dalam mempengaruhikehidupan (antroposfer) 1.6 ALIRAN-ALIRAN DALAM GEOGRAFI 1. Aliran Determinisme, menyatakan bahwa alam sangat

2.

menentukan kehidupan manusia. Tokoh : Karl Ritther, Frederich Ratzel, Elworth Huntington Aliran Possibilisme, menyatakan bahwa manusia memiliki peluang besar untuk menentukan pola kehidupannya. Tokoh : Paul Vidal de La Blace

Yang pertama kali memperkenalkan istilah Geografi = ERATOSTHENES

1.7 PRINSIP GEOGRAFI 1. Prinsip sebaran/difusi/distribusi adalah merupak suatugejala dan fakta yang tersebar tidak merata di permukaan bumi. 2. Prinsip interelasi adalah hubungan saling terkait antar gejala 3. Prinsip deskripsi adalah merupakan penjelasan lebih lanjut mengenai gejala yang dipelajari. 4. Prinsip korologi adalah merupakan gejala, fakta, atau masalah geografi di suatu tempat ditinjau dari sebaran, interelasi, interaksi dan integritasinya dalam ruang. 1.8 PENDEKATAN GEOGRAFIMateri Bimbel Geografi (Dwi Puji Utami, S.Pd)Halaman 3

1.

2.

3.

Pendekatan Keruangan (spasial) Adalah menganalisis fenomena geografis berdasarkan persebaran dalam ruang. Pendekatan Kelingkungan (ekologi) Adalah hubungan antara makhluk hidup dan komponen lingkungan hidup lainnya. Pendekatan Kewilayahan/Komplek Wilayah (region) Adalah membandingkan berbagai kawasan di muka bumi dengan memperhatikan aspek keruangan dan lingkungan dari masing-masing wilayah secara komprehensif. PAKET : 2 SKL 2 : Menganalisis sejarah pembentukan bumi, tata surya, dan jagad raya.

2.1 SEJARAH BUMI 1. Perkembangan Bumi : Bumi 200 juta tahun lalu. Bumi saat itu masih memiliki satu superbenua yaitu PANGEA. Bagian Utara disebut LAURASIA. Bagian Selatan disebut GONDWANA. Dipisahkan oleh Laut Tethys (L.Mediterania). 2. Perkembangan Bumi pada gambar:Materi Bimbel Geografi (Dwi Puji Utami, S.Pd)Halaman 4

II

1. 2. 3.

Autralia Afrika

Amerika Selatan 4. Amerika Utara 5. Asia, Eropa

3. Beberapa teori tentang gerakan benua: a. Teori Apungan /Pergeseran Benua (Alfred Wegener)adanya persamaan formasi geologi antara pantai timur benua Amerika dengan pantai barat Eropa dan Afrika. 2. Adanya gerakan pulau Greenland menjauhi daratan Eropa dengan kecepatan 36 m /tahun. Sedangkan Pulau Madagaskar menjauhi Afrika Selatan sejauh 9 m/tahun Teori Kontraksi (Descartes) 1. Bumi mengalami susut, mengkerut karena pendinginan, sehingga terjadi pegunungan, dan lembah-lembah. 1. Adanya persamaan formasi geologi yang terdapat di Amerika Selatan, India, Australia dan Antartika yang disebabkan bersatunya daratan.

1.

b.

c. T. Ed Suess

d. Teori Lempeng Tektonik (Harry Hess)Bumi pada mulanya terbentuk dari zarah renik dan gas yang mengerut kemudian mengalami proses pemuaian radio aktif serta pelelehan sebagian. LEMPENG-LEMPENG DI DUNIA : 1. Lempeng Antartika 4. Lempeng Afrika 2. Lempeng Indo-Australia 5. Lempeng Amerika Utara 3. Lempeng Pasifik 6. Lempeng Eurasia 7. Lempeng Amerika Selatan Materi Bimbel Geografi (Dwi Puji Utami, S.Pd)Halaman 5 1.

2.2 TATA SURYA A. TATA SURYA/SOLAR SISTEM adalahkumpulan benda-benda langit yang terdiri dari matahari, planet, asteroid, komet, dan satelit. B. TEORI-TEORI TATA SURYANAMA TEORI .NEBULA ISI TEORI Anggota tata surya pada awalnya berbentuk massa gas raksasa yang bercahaya dan berputar perlahanlahan. Massa ini berangsur-angsur mendingin, mengecil dan mendekati bentuk bola. Tokoh : IMMANUEL KANT, MALQIS DE LAPLACE Proses pembentukan tata surya di mulai ketika sebuah bintang melintasi ruang angkasa dan sangat cepat dan dekat sekali dengan matahari dengan daya tarik yang besar dari bintang menyebabkan massa gas terlempar keluar dari matahari dan mulai mengorbit (planet dll). Tokoh : FOREST RAY MOULTON, T.C CHAMBELAIN Planet terbentuk dari massa gas asli yang ditarik dari matahari oleh bintang yang lewat. Tokoh : SIR JAMES JEANS SIR HAROLD JEFFREYS Matahari pada mulanya berupa bintang kembar yang mengelilingi sebuah medan gravitasi. Sebuah bintang menabrak bintang kembar lain dan menghamcurkannya menjadi massa gas yang berputar Tokoh : R.A LYTTLETON Pada mulanya matahari berputar cepat denga piringan gas disekelilingnya. Debu dan gas berputar berkumpul menjadi satu. Partikel-partikel debu yang keras saling berbenturan, melekat dan

PLANETISIMAL

PASANG SURUT

LYTTLETON

AWAN DEBU

Materi Bimbel Geografi (Dwi Puji Utami, S.Pd)Halaman 6

HIPOTESIS KUIPER

kemudian menjadi planet. Tokoh : FRED HOYLE HANNES ALVEN Mengemukakan bahwa semesta terdiri atas formasi bintang=bintang, dua pusat memadat berkembang dalam suatu awan antar bintang dari gas hydrogen. Tokoh : GERARD P. KUIPER

C. ANGGOTA TATA SURYA: Matahari, Planet,Asteroid, Komet, Satelit D. CIRI-CIRI PLANET : * Mengorbit ke Matahari * Tidak memiliki cahaya sendiri E. Pengelompokan Planet *Berdasarkan bumi sebagai pembatas: -Planet Inferior : Merkerius, Venus -Planet Superior : Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus. * Memiliki Satelit

*Berdasarkan Ukuran sebagai pembatas:

Materi Bimbel Geografi (Dwi Puji Utami, S.Pd)Halaman 7

-Planet Terestrial : Merkurius, Venus, Bumi, Mars -Planet Jovian : Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus. *Berdasarkan Asteroid sebagai pembatas: -Planet dalam : Merkerius, Venus, Bumi Planet luar : Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus 2.3 JAGAD RAYA JAGAD RAYA adalah tempat berkumpulnya benda-benda angkasa yang luasnya tidak dapat diukur. A. TEORI-TEORI JAGAD RAYANAMA TEORI STEADY STATE/ KEADAAN TETAP BIG BANG / DENTUMAN BESAR) ISI TEORI Jagad raya selalu memulai dengan kecepatan tetap dan pembentukan materi-materi baru terus berlangsung, sehingga dalam ruang tertentu selalu dijumpai jumlah materi-materi yang sama. Tokoh : H. BONDI, T.GOLD F.HOYLE Jagad raya berasal dari keadaan panas dan padat yang mengalami ledakan dahsyat dan mengembang.semua galaksi di alam semesta akan memulai dan menjauhi pusat ledakan , galaksi-galaksi akan mengembang tanpa batas dan tidak pernah ke pusat jagad raya. Tokoh : GEORGE GAMAW Semua materi akan saling menjauh dan berasal dari materi padat, selanjutnya materi itu bergerak melambat

BERAYUN

Materi Bimbel Geografi (Dwi Puji Utami, S.Pd)Halaman 8

dan kemudian berhenti, mulai mengerut lagi akibat gaya gravitasi materi tersebut akan memadat dan meledak dalam proses ini, tidak ada materi yang rusak/tercipta hanya berupa tatanan.

B.

ANGGOTA JAGAD RAYA: Galaksi, Bintang Nebula, Tata Surya, Rasi Bintang

C.

CIRI-CIRI GALAKSI:

D.

Mempunyai cahaya sendiri Mempunyai inti yang bercahaya sendiri di pusatnya. Mempunyai bentuk tertentu

JENIS-JENIS GALAKSI:

-

Galaks SPIRAL ( Andromeda, bimasakti) Galaksi ELIPS (skulper, formaks) Galaksi TIDAK BERATURAN (Magellan)

Materi Bimbel Geografi (Dwi Puji Utami, S.Pd)Halaman 9

PAKET : 3 SKL : Menganalisis dinamika unsur-unsur geosfer serta kaitannya dengan kehidupan manusia.

3.1 LITOSFERBerdasarkan proses pembentukannya,batuan di bagi 1). Batuan Beku - Batuan Beku Dalam - Batuan Beku Korok/gang - Batuan Beku Luar 2) Batuan Sedimen - Batuan Sedimen Klastik (piro klastik:bomm,lapili,abu, konglomerat; breksi) - Batuan Sedimen Kimiawi (batuan kapur) - Batuan Sedimen Organik (terumbu karang) 3) Batuan Metamorf - Batuan Metamorf Kontak (batu marmer dari gamping) - Batuan Metamorf Dinamo (bau lumpur/mudson menjadibatu tulis/sabak/slate)

- Batuan Metamorf Pneumatolitis (kuarsa dgn boriummenjdai permata)

Bumi tersusun atas beberapa lapisan :1. Sial LITOSFER/KERAK 2. Sima 3. Selubung bumi =Asthenosfer/cair/mantel/ PengantaraMateri Bimbel Geografi (Dwi Puji Utami, S.Pd)Halaman 10

4. Inti luar = cair 5. Inti dalam/ Barisfer = padat/nife/core

Tenaga geologi adalah tenaga yang mengubah bentuk Vulkanisme permukaan bumiT.Endogen T.Geologi T.Eksogen eee Tektonisme Pelapukan Erosi Sedimentasi Massawasting

Gempa

Vulkanisme dibedakan : Bahan yang dikeluarkan : bahan padat (efflata)---bom,lapili,pasir,abu bahan cair ---lava, lahar bahan gas ---solfatar, fumarol, mofet Intrusi magma : peristiwa penyusupan magma yang tidak sampai ke permukaan bumi Ektrusi magma : peristiwa penyusupan magma yang sampai ke permukaan bumi Macam-macam Erupsi : Erupsi Linier, Erupsi Sentral, Erupsi Areal Bentuk gunung api sebagai hasil erupsi sentral sebagai berikut:Gunung api Perisai - lava cair - lereng landai Gunung api Maar - dapur magma kecil /dangkal Gunung api Strato - materi berlapis - erupsi campuran

Materi Bimbel Geografi (Dwi Puji Utami, S.Pd)Halaman 11

- erupsi efusif - letusan sekali Contoh:G.Api - erupsi eksplosif Di Kep. Hawai Contoh: G.Lamongan

Contoh:G.Merbabu, G.Merapi, G.Semeru G.Kelud

Tektonisme, dibedakan : 1) Gerak Orogenetik : pergeseran kulit bumi yang berlangsung dalam waktu cepat 2) Gerak Epirogenetik : pergeseran kulit bumi yang berlangsung dalam waktu lama Epirogenesa positif : peristiwa turunnya daratan, kelihatan seakan permukaan laut naik.Contoh : turunnya pulau-pulau di kawasan Indonesia Timur (Kep.Maluku & Kep. Banda) Epirogenesa negatif : peristiwa naiknya daratan, kelihatan seakan permukaan laut turun.Contoh : naiknya dartan tinggi Colorado, P.Buton

Gempa bumi/seisme Menurut sebab terjadinya : 1) Gempa tektonik: akibat dari pergeseran kulit bumi 2) Gempa vulkanik: akibat aktivitas gunung api. 3) Gempa guguran/terban Istilah-istilah:Materi Bimbel Geografi (Dwi Puji Utami, S.Pd)Halaman 12

Hiposentrum: pusat gempa di lapisan Bumi bagian dalam. Episentrum: pusat gempa di lapisan Bumi bagian luar. Pleistoseista: garis khayal yg menghubungkan tempat yg memiliki kerusakan terhebat sama. Homoseista: garis khayal yg menghubungkan tempat yg memiliki waktu yg sama Isoseista : garis khayal yg menghubungkan tempat yg memiliki intensitasnya sama.

Pelapukan, macam-macam pelapukan : 1) Pelapukan fisis atau mekanis 2) Pelapukan organis 3) Pelapukan kimiawi (stalaktit dan stalakmit) Erosi, berdasarkan penyebabnya :

1) 2)

Erosi air sungai/crotion Erosi es/gletser

3) Erosi air laut/abrasi 4) Erosi angin /korasi/deflasi

Bentang alam yang terbentuk dari erosi : cliff (tebing curam), notch , gua pantai, tanjung, teluk. Sedimentasi adalah proses pengendapan dari aktivitas tenagaeksogen

Berdasarkan tenaga alam yang mengangkutnyaMateri Bimbel Geografi (Dwi Puji Utami, S.Pd)Halaman 13

1)Sedimen glacial/es

Sedimen akuatis/air

4)

2)3)

Sedimen marine/air laut Sedimen aeolis (aeris)/angin Sedimen limnis /danau/rawa Sedimen marine/laut Sedimen teristris/darat Sedimen fluvial/sungai Sedimen glacial/daerah es

Berdasarkan tempat sedimen

1) 2) 3) 4) 5)

Bentangan yang terbentuk dari sedimentasi : delta, kipasalluvial, tanggul alam, dataran banjir, meander, danau tapal kuda, tombolo, spit dsb.

Masswasting adalah pemindahan massabatuan/pencucian/longsor

3.2 PEDOSFER Tanah adalah lapisan kulit bumi yang tipis paling atas permukaanbumi

Komponen utama pembentuk tanah : 1) Bahan mineral, 45% 2) Udara, 25% 3) Air, 25% 4) Bahan organik, 5% Faktor-faktor yang mempengaruhi jenis tanah: 1) Iklim 4) Relief /topografiMateri Bimbel Geografi (Dwi Puji Utami, S.Pd)Halaman 14

2) Bahan induk3) Organisme Sifat-sifat Tanah:

5) Waktu

1)

sifat fisik tanah (tekstur, struktur, porositas, drainase, permeabilitas) 2) sifat kimia tanah (unsure hara, Ph tanah, bahan organic). 3) sifat biologi tanah Profil Tanah: 1) Horizon A/Top Soil 3) Horizon C/Regolith 2) Horizon B/Sub Soil 4) Bedrock/Bahan Induk Jenis tanah di Indonesia : 1) tanah alluvial (subur) 5). tanah laterit (gersang) 2) tanah mergel (tdk subur) 6). tanah kapur (tdk subur) 3) tanah pasir (tdk subur) ) 7). tanah gambut (tdk sbur) 4) tanah abu vulkanik (subur) Upaya pemulihan tanah/Konservasi Tanah : reboisasi 3) pembuatan bendungan pengolahan lahan Upaya kesuburan tanah : Cara VegetatifMateri Bimbel Geografi (Dwi Puji Utami, S.Pd)Halaman 15

strip cropping: penanaman berbagai jenis tanaman. contour strip cropping: penanaman sejajar grs kontur. Buffering: tanaman penutup wind breaks Cara Mekanik contour tillage - guludan terrasering - cekdam Cara Kimia

Materi Bimbel Geografi (Dwi Puji Utami, S.Pd)Halaman 16

3.3 ATMOSFER A. Lapisan Atmosfer terdiri atas :

1. 2. 3. 4. 5.

troposfer : peristiwa cuaca dan iklim. stratosfer: lapisan Ozon/O3 mesosfer: melindungi bumi dari jatuhnya meteor termosfer : ionosfer (E&f)pemantul gel. radio eksosfer: gravitasi bumi kecil

B. Cuaca adalah keadaan udara pada waktu dan tempattertentu Iklim adalah keadaan rata-rata cuaca di suatu daerah dalam jangka waktu lama/tetap C. Unsur-unsur Cuaca dan Iklim: Suhu Udara --(Thermometer/isotherm) Tekanan Udara --(Barometer/isobar)Materi Bimbel Geografi (Dwi Puji Utami, S.Pd)Halaman 17

Angin-- (anemometer) Kelembaban udara --(Higrometer) Awan Hujan --(Fluviograf/Isohyet) Suhu udara dipengaruhi oleh : - letak lintang - tinggi tempat - jarak dari laut - derajat keawanan Tekanan udara, yaitu tekanan yang ditimbulkan oleh beratnya lapisan-lapisan udara pada satuan luas tertentu. Kelembaban udara, yaitu jumlah air yang dikandung udara. Kelembaban udara ada 3 (kelembaban mutlak/absolut; kelembaban maksimum dan kelembaban nisbi/relatif) Angin angin siklon dan angin anti siklon angin pasat - angin musim - angin lokal : angin darat dan laut; angin gunung dan lembah; angin fohn (a. bohorok=deli, b.kumbang=cirebon, c.gending-probolinggo, d. brubu=sulsel, e.wambraw=biak) Hujan - hujan zenith/konveksi/equator - hujan orografis - hujan frontalMateri Bimbel Geografi (Dwi Puji Utami, S.Pd)Halaman 18

-

- hujan musim Awan - awan rendah (stratocumulus,cumulus, stratus) - awan menengah (altocumulus, altostratus) - awan tinggi (cirrus, cirrucomulus, cirrostratus) Jenis awan

1) Kumulunimbus awan gelap/hitam yang menimbulkan hujan danbadai.

2) 3) 4) 5) 6) 7)

Kumulus awan putih berkumpul Stratokumulus berlapis, terbentang Altokumulus Sirokumulus Sirostratus Sirrus putih tipis terdiri kristal es

Materi Bimbel Geografi (Dwi Puji Utami, S.Pd)Halaman 19

D. Klasifikasi Iklim: - Iklim Yunghun, pengkategorian berdasarkan : suhu, ketinggian, tanaman yang tumbuh - Iklim Koppen, pengkategorian berdasarkan : kombinasi suhu dan curah hujan - Iklim Schmidt-Ferguson, pengkategorian berdasarkan banyaknya curah hujan tiap-tiap bulan. - Iklim Oldeman, pengkategorian berdasarkan adanya bulan basah yang berturut-turut dan bulan kering yang berturutturut, yang kesemuanya dihubungkan dengan kebutuhan padi sawah dan Palawija terhadap air.

E. Gas Rumah Kaca (Green House Efek)Karbon Dioksida (CO2) - Metana (CH4) Klorofluorokarbon (CFC) - Nitro Oksida (N2O) Hidrofluorokarbon (HFC) Pemanasan Global (The Global Warming) El Nino = menyebabkan Indonesia kekeringan berkepanjangan - La Nina = menyebabkan Indonesia musim hujan panjang, sehingga berefek pada banjir. F. Sebab-sebab Indonesia banyak turun hujanMateri Bimbel Geografi (Dwi Puji Utami, S.Pd)Halaman 20

1) 2) 3) 4)

Banyak mempunyai gunung yang tinggi Banyak laut dan terletak diantara dua samudera Angin musim barat yang banyak membawa uap air Terletak didaerah tropis sehingga penguapan tinggi

3.4 HIDROSFER A. SIKLUS HIDROLOGI = proses perputaran air di bumi

7

Keterangan: 1. Evaporasi 2. Kondensasi 3. Awan

5. Infiltrasi 6. Run Off 7. Perkolasi

4. Presipitasi JENIS-JENIS PERAIRAN: I. AIR PERMUKAAN A. PERAIRAN DARAT : SUNGAI adalah air tawar yang mengalir dari sumbernya di daratan menuju dan bermuara di laut, danau atau sungai lain yang lebih besar. Pola aliran sungaiMateri Bimbel Geografi (Dwi Puji Utami, S.Pd)Halaman 21

1) Radial sentrifugal 4) Trellis 2) Radial sentripetal 5) Rektangular 3) Dendritik 6) Anular

Jenis-jenis sungai 1) Konsekuen 3) Obsekuen 4) Resekuen 2) Subsekuen 5) Antiseden DANAU adalah cekungan yg berisi air. Macam-macam danau: - danau tektonik (d.poso, d.towuti, d.kerinci) - danau vulkanik (d. kawah gunung kelud, d.kawah gunung rinjani) - danau tektonik-vulkanik ( d. Toba, d. Batur) - danau kars (uvala, polje) - danau tapal kuda (oxbow lake=danau tapal kuda) RAWA adalah tanah basah yang selalu digenangi air. PERAIRAN LAUT Klasifikasi laut : a. Berdasarkan terjadinya: - Laut Ingresi (L. Banda, L.Flores,L.Maluku) - Laut Regresi - Laut Transgresi (L.Jawa, L.Karimata, L.Sunda)Materi Bimbel Geografi (Dwi Puji Utami, S.Pd)Halaman 22

b. Berdasarkan letaknya: - Laut Tepi (L. Bering, L.Cina Selatan, L.Jepang) - Laut Pertengahan (L. Tengah, L. Bering) - Laut Pedalaman (L. Baltik, L. Kaspia, L.Mati) c. Berdasarkan kedalamananya: - Zone Litoral (I) - Zone Bathial (III) - Zone Neritik (II) - Zone Abysal (IV)

d.

Zone Laut berdasarkan wilayah kekuasaan negara: - Kaitan wilayah laut dengan batas wilayah - Batas teritorial RI yakni 12 mil - Batas landas kontinen paling jauh 200 mil - Batas zone ekonomi eksklusif (ZEE) : 200 mil

ARUS LAUT Faktor-faktor yang mempengaruhi arus laut: 1). angin 2). kadar garam/salinitas 3). perbedaan pasang surutARUS LAUT DI SAMUDRA PASIFIK DI BUMI UTARA DI BUMI SELATAN

1. 2.

A. KUROSYIWO (PANAS) A. KALIFORNIA

1. 2.

A.KAT. SELATAN (PANAS) A. AUS. TIMUR

Materi Bimbel Geografi (Dwi Puji Utami, S.Pd)Halaman 23

(DINGIN)

(PANAS)

3.

A. OYASYIWO (DINGIN)

3. 4.

A. BARAT (DINGIN) A. PERU (DINGIN)

ARUS LAUT DI SAMUDRA ATLANTIK DI BUMI UTARA DI BUMI SELATAN

1. 2.

A. KAT. UTARA (PANAS) A.GULFSTREAM(P ANAS)

1. 2. 3. 4.

A. KAT.SELATAN (PANAS) A. BRASLIA (PANAS) A. BARAT (DINGIN) A. BANGUELA (DINGIN)

3. 4. 5.

A.GREENLAND (DINGIN) A. LABRADOR (DINGIN) A. KANARI (DINGIN)

ARUS LAUT DI SAMUDRA HINDIADI BUMI UTARA DI BUMI SELATAN

1. 2.

A. MUSON BARAT DAYA (PANAS) A. MUSON TIMUR LAUT(PANAS)

1. 2. 3.

A. KAT. SELATAN (PANAS) A. AGULHUS (PANAS) A. BARAT

Materi Bimbel Geografi (Dwi Puji Utami, S.Pd)Halaman 24

(DINGIN)

4.

A. AUS. BARAT (DINGIN)

3.5 BIOSFER Flora dan Fauna di Indonesia a. Flora (dunia tumbuhan) - Hu tan hujan tropic/flora Asia /barat (Sumatra, Kalimantan) - Hutan musim/flora peralihan/tengah (Sulawesi) - Sabana/flora australis/timur (NusaTenggara) b. Fauna (dunia hewan) - Fauna asiatis (Sumatra, Kalimantan, Jawa, : gajah, harimau) - Fauna peralihan (Sulawesi, Maluku : babi rusa, anoa) - Fauna Australia (Irian Jaya : kanguru, cendrawasih) Garis walacea adalah garis yang membatasi antara fauna asiatis & fauna peralihan Garis weber adalah garis yang membatasi antara fauna peralihan dengan fauna Australia

FAUNA DI DUNIA 1. NEARTIK (Amerika Utara, Greenland, : kalkun,burung, bison)Materi Bimbel Geografi (Dwi Puji Utami, S.Pd)Halaman 25

2. NEOTROPIK (Meksiko: orang utan, siaman, trenggiling, babi, kuda, tapir) 3. AUSTRALIS (Auatralia, Selandia Baru, Irian, Maluku: kanguru, kakatua, cendrawasih) 4. ORIENTAL (Asia, Sumatra, Kalimantan, Jawa : harimau, gajah, orang utan, badak bercula satu) 5. PALEARTIK (Eurasia, Afganistan, Afrika, Inggris: landak, kucing kutub)

3.6 ANTROPOSFER PENGERTIAN

Materi Bimbel Geografi (Dwi Puji Utami, S.Pd)Halaman 26

a. ANTROPOSFER adalah ilmu yang membahas tentang lingkungan bagian dari bumi (biosfer) yang dihuni manusia. b. KOMPOSISI PENDUDUK adalah pengelompokan penduduk atas dasar kriteria tertentu. c. PIRAMIDA PENDUDUK adalah grafik susunan penduduk menurut umur dan jenis kelamin. Piramida penduduk dapat digolongkan menjadi 3

II III Piramida Penduduk Muda / Limas/Ekspansif - kelahiran tinggi II. Piramida Penduduk Stasioner tingkat kelahiran dan kematian sama III . Piramida Penduduk Tua/sarang tawon/batu nisan/konstruktif - tingkat kelahiran rendah I. DINAMIKA PENDUDUK Adalah perubahan jumlah penduduk suatu daerah yang ditentukan oleh kelahiran, kematian, migrasi. TRANSISI PENDUDUKMateri Bimbel Geografi (Dwi Puji Utami, S.Pd)Halaman 27

I

Adalah perubahan fertilitas dan mortalitas tinggi menuju fertilitas dan mortalitas rendah. SENSUS PENDUDUK Adalah penghitungan jumlah penduduk. Sensus penduduk ada 2 macam : (sensus de facto & sensus de yure) Kepadatan penduduk Adalah angka yang menunjukkan jumlah penduduk per km2 kepadatan penduduk aritmatik kepadatan penduduk agraris

Pertumbuhan

penduduk ditentukan oleh kelahiran, kematian, migrasi. Faktor pronatalitas (kawin usia muda, tingkat kesehatan, anggapan banyak anak banyak rejeki). Faktor antinatalitas (KB, pembatasan umur menikah & tunjangan anak, anak merupakan beban). Faktor mortalitas (kesehatan memadai, keseringan bunuh diri) Faktor promortalitas ( kurangnya kesadaran pada kesehatan, peperangan) Kualitas penduduk : pendidikan, kesehatan, mata pencaharian, gizi, tingkat pendapatan

Materi Bimbel Geografi (Dwi Puji Utami, S.Pd)Halaman 28

PAKET : 4 SKL 4 : Menganalisis sumber daya alam serta kaitannya dengan kehidupan manusia. 4.1 SUMBER DAYA ALAM

A. SUMBER DAYA ALAM adalah sesuatu yangberguna dan mempunyai nilai.

B. PENGGOLONGAN SDA BERDASAR PEMANFAATANYAN 1. SDA yang Tidak dapat diperbaharui(UNRENEWAABLE RESOURCES)

Contoh: Minyak, Mineral, Logam, Batu bara, Emas dll 2. SDA yang dapat diperbaharui (RENEWABLERESOURCES)

Contoh : Pertanian, Perkebunanan, dll.

b. BERDASAR KEPENTINGAN BAGI NEGARAMateri Bimbel Geografi (Dwi Puji Utami, S.Pd)Halaman 29

1. GOLONGAN A (STRATEGIS Contoh: Minyak bumi, Btu bara, Timah.

2. GOLONGA B (VITAL) Contoh: Emas, Perak, Intan, Mika, Seng.

3. GOLONGAN C ()Contoh: Pasir, Gips, Kuarsa. PAKET : 5 SKL 5 : Menganalisis pemanfaatan dan pelestarian lingkungan hidup.

5.1 PENGELOLAAN SDA YANG BERWAWASANLINGKUNGAN

- Hemat dalam penggunaan dan memperhatikan keperluan generasi mendatang - Pencapaian efektivitas pemakaian tertinggiMateri Bimbel Geografi (Dwi Puji Utami, S.Pd)Halaman 30

- Tidak merusak keutuhan SDA dan lingkungan sekitar. 5.2 PRINSIP BERWAWASAN LINGKUNGAN DAN BERKELANJUTAN - Prinsip memakai ulang dalam pengelolaan sda

- Prinsip daur ulang dalam pengelolaan SDA.5.3 PEMANFAATAN SDA DENGAN PRINSIP EKOEFISIENSI Adalah tidak merusak ekosistem, pengambilan secara efisien dan memikirkan kelajutan SDA tersebut. 5.4 PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN adalah upaya sadar dan terencana yang memadukan aspek lingkungan hidup, sosial dan ekonomi ke dalam strategi pembangunan untuk menjamin keutuhan lingkungan hidup serta keselamatan, kemampuan, kesejahteraan, dan mutu hidup generasi masa kini dan generasi masa depan (UU NO.32 Th 2009) PAKET : 6 SKL 6 : Menganalisis ketrampilan dasar Peta/pemetaan dalam memahami fenomena geosfer.Materi Bimbel Geografi (Dwi Puji Utami, S.Pd)Halaman 31

6.1 PENGETAHUAN PETA Peta adalah gambaran permukaan bumi yang diperkecil dengan menggunakan skala tertentu. Komponen peta : 1. judul peta 7. inset 2. skala peta 8. garis tepi peta 3. tahun pembuatan peta 9. warna peta 4. petunjuk arah 10. lettering 5. legenda 6. garis lintang & garis bujur C. Macam-Macam Peta Berdasarkan isinya peta dibedakan : 1. Peta umum (peta topografi, charografi dunia) 2. Peta khusus / peta tematik (peta iklim, jenis tanah, kependudukan) Berdasarkan Skalanya peta dibedakan : Peta kadaster (1:100-1:5.000) Peta skala besar (1:5.000-1:250.000) Peta skala sedang (1:250.000-1:500.000) Peta skala kecil (1:500.000-1:1.000.000) Peta skala geografis (lebih 1:1.000.000) Berdasarkan Skalanya peta dibedakan : Peta stasioner Peta dinamis Skala peta adalah perbandingan jarak peta dengan jarak sesungguhnya / lapangan Jenis-jenis skala peta :Materi Bimbel Geografi (Dwi Puji Utami, S.Pd)Halaman 32

a. skala numeric b. skala verbal c. skala grafisProyeksi Peta adalah cara memindahkan garis lintang/parallel dan garis bujur/meridian pada bola bumi (globe) ke bidang datar. Berdasarkan bidang asal, proyeksi peta di bagi : a. Proyeksi Azimuthal (zenithal) - Untuk daerah kutub

b. Proyeksi Kerucut/ conical - Untuk lintang sedang - Lintang 45 - Wil Eropa c Proyeksi Silinder - Untuk lintang rendah - Wil Katulistiwa

Proyeksi peta harus memahami sifat Conform (bentuk yang sama)Materi Bimbel Geografi (Dwi Puji Utami, S.Pd)Halaman 33

2. 3.

Equivalent (luas yang sama) Equidistant (jarak yang sama)

6.2 PERINDUSTRIANAdalah kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi, dan barang jadi menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi penggunaanya. (UU No. 5 tahun 1984) Faktor-faktor menentukan lokasi industri: A. Faktor utama/pokok: - Bahan mentah / bahan baku - Tenaga kerja - Fasilitas transportasi - Pasar - Tersedia sumber tenaga B. Faktor tambahan:: - Kebijaksanaan pemerintah Klasifikasi industri b. Menurut terdapatnya bahan baku industri ekstraktif: bahan baku langsung dari alam industri non ekstraktif: bahan baku mengambil dari luar industri fasiliatif: industri jasa. c. Menurut produktifitas perorangan industri primer: tanpa pengolahanlanjut

pengolahan lanjut

industri sekunder: membutuhkan

Materi Bimbel Geografi (Dwi Puji Utami, S.Pd)Halaman 34

-

industri tersier: industri jasa

d. Menurut tahapan proses produksinya industri hulu: mengolah bhn mentah brg setengah jadi.

jadi- brg jadi.

industri hilir:

mengolah bhn setengah

e. Menurut SK Mentri Perindustrian (No.19/M/I/1986) IndustrI Kimia Dasar (semen,obatobatan,kerta,pupuk)

(industri pesawat terbang)

Industri Mesin dan logam dasar Industri kecil (roti,makanan ringan) Aneka industri (industri makanan

minuman)

TEORI LOKASI INDUSTRI Teori Lokasi Industri/Theory Of Location of Industries Teori lokasi industri Weber didasarkan pada biaya transportasi yang paling rendah.(least cost location) Teori Lokasi Industri Optimal Teori lokasi industri Losch didasarkan pada permintaan, yaitu daerah yang mempunyai pasaran yang terluas, sehingga dapat menghasilkan pendapatan paling banyak. LOKASI INDUSTRI: 1. Lokasi Industri dekat bahan baku (Raw material OrientedIndustry) Materi Bimbel Geografi (Dwi Puji Utami, S.Pd)Halaman 35

Lokasi Industri berorientasi pasar(Marketing Oriented Industry) Lokasi Industri berorientasi biaya transportasi2. (Transportation Oriented Industry) 4.

Lokasi Industri berorientasi tenaga kerja (Law Oriented Industry)

Kawasan Industri (Kepres No.53 Th. 1986 Adalah kawasan tempat pemusatan kegiatan industri pengolahan yang dilengkapi dengan prasarana, dan fasilitas penunjang lainnya yang disediakan dan dikelola oleh perusahaan kawasan industri. (Pulo Gadung di Jakarta PT JIEP, Rungkut di Surabaya PT SIER, Guna Mekar di Semarang) TUJUAN Kawasan Industri : Mempercepat pertumbuhan industri Memberikan kemudahan bagi kegiatan industri Lokasi industri berwawasan lingkungan Kawasan Berikat (Bounded Zone) Adalah suatu kawasan dengan batas-batas tertentu di wilayah pabean Indonesia yang di dalamnya diberlakukan ketentuan khusus di bidang pabean. (Tanjung Emas Ekspor Processing Zone-Semarang, Kawasan Berikat Nusantara-Jakarta) Tujuan: menyimpan, menimbun, mengemas. Relokasi Industri Adalah pemindahan lokasi industri dari suatu Negara maju ke Negara berkembang Tujuan Relokasi Industri:Materi Bimbel Geografi (Dwi Puji Utami, S.Pd)Halaman 36

- Di negara berkembang upah buruh lebih murah - Mengurangi tingkat pencemaran - Memperluas pemasaran. Contoh : - Perusahaan CASA Spanyol dgn PT Dirgantara Indonesia - Jepang bekerja sama dgn PT Asahan (bijih aluminium)

Aglomerasi Industri Adalah pemusatan industri disuatu kawasan tt. Tujuan : Memberi kemudahan bagi kegiatan industri Meningkatkan produktivitas hasil industri Efisiensi dalam penyelenggaraan industri PAKET : 7 SKL 7 : Memahami pemanfaatan citra dan SIG sebagai media informasi fenomena geosfer 7.1 PENGINDRAAN JAUH A. PENGERTIAN 1. Penginderaan Jauh (Remote Sensing) adalah ilmu dan seni untuk memperoleh informasi tentang suatu obyek, daerah, atau gejala di permukaan bumiMateri Bimbel Geografi (Dwi Puji Utami, S.Pd)Halaman 37

dengan cara menganalisis data yang diperoleh dengan menggunakan alat tanpa kontak langsung terhasap obyek, daerah, atau gejala yang dikaji. (Lillesan dan Keifer) 2. Penginderaan Jauh (Remote Sensing) adalah ilmu, seni, dan teknik untuk memperoleh informasi mengenai obyek, area dan gejala dengan menggunakan alat informai tersebut tanpa kontak langsung terhasap obyek, area dan gejala tersebut. (Wilson dan Buffon) 3. Penginderaan Jauh (Remote Sensing) adalah berbagai teknik yang dikembangkan untuk memperoleh dan menganalisis tentang bumi. (Lindgren) MANFAAT INDRAJA - Sebagai alat bantu menyusun teori - Sebagai alat untuk menemukan fakta - Sebagai alat penelitian - Sebagai dasar penjelasan - Hasil Indraja cepat, teliti, mirip kenyataan C.

1.Sensor

KOMPONEN INDRAJA Sumber tenaga Atmosfer

3. 4.

2.Obyek 5.Wahana

Materi Bimbel Geografi (Dwi Puji Utami, S.Pd)Halaman 38

3.

BEBERAPA SATELIT Satelit Sumber Daya Alam : Landsat (AS), SPOT (Perancis), MOS (Jepang), Seasat (AS), ERS (Eropa), Luna (Rusia). 2. Satelit Cuaca : TIROS (AS), GOES (AS), SKYLAB (AS), Himawari (Jepang) Satelit Komunikasi : Palapa, Garuda

D.

1.

1.

E. CITRA adalah hasil dari penginderaan jauh berupa gambar yang terekam oleh kamera atau sensor. MACAM-MACAM CITRA 1. Citra Foto 2. Citra Non Foto Klasifikasi CITRA: Foto Ultraviolet (panjang gel. 0,3-0,4 m) 2. Foto Ortokromatik (menggunakan spectrum warna biru sampai hijau) 3. Foto Pankromatik (menggunakan spectrum warna merah sampai ungu) 4. Foto Inframerah (panjang gel. 0,7-0,9 m)Materi Bimbel Geografi (Dwi Puji Utami, S.Pd)Halaman 39

Citra dimanfaatkan untuk: Bid. Geologi 2. Bid. Hidrologi 3. Bid Oseanologi 4. Bid. Meteorologi

1.

F. SENSOR Adalah alat dalam penginderaan jauh yang dapat menerima informasi dalam berbagai bentuk, seperti cahaya, gel. Bunyi. Jenis-jenis sensor: 1. Sensor Aktif = sensor yang dilengkapi dengan alat pemancar dan alat penerima pantulan gelombang 2. Sensor Pasif = sensor yang hanya dilengkapi dengan alat penerima pantulan gelombnag elektromagnetik. G. PENGENALAN BENDA PADA CITRA 1. Ciri spasial meliputi a. bentuk e. situs b. bayangan f. asosiasi c. pola g. tekstur d. ukuran 2. Ciri temporal ( umur & waktu) 3. Ciri spectral (rona & warna )

H. Interpretasi Citra: proses mengidentifikasi citra Langkah-langkah Interpretasi Citra: Deteksi IdentifikasiMateri Bimbel Geografi (Dwi Puji Utami, S.Pd)Halaman 40

Pengenalan Akhir Contoh Interpretasi Citra : Sungai : rona gelap, halus,seragam, lebar seragam, bermuara ke laut Gedung sekolah : bentuk huruf I,L,U, ukuran lebih besar dr rumah penduduk, ada tiang bendera. 7.2 SISTEM INFORMASI GEOGRAFI PENGERTIAN SIG adalah suatu sistem untuk pengelolaan, penyimpanan, pemrosesan (manipulasi), analisis, dan penayangan data secara spasial terkait dengan muka bumi. (Lingreend) SIG adalah merupakan alat yang bermanfaat untuk pengumpilan, penimbunan, pengambilan kembali data keruangan yang berasal dari kenyataan dunia.(Barrough)

SIG adalah sistem informasi yang didasarkan pada kerja komputer yang memasukkan, mengelola, memanipulasi data, dan memberikan uraian. (Aronaff) Data Spasial (keruangan) ada 2 model : Model Vector (titik, polygon) koordinat Model Raster (pixel) grid/sell/baris kolom

.

Data SIG meliputi:1.

Materi Bimbel Geografi (Dwi Puji Utami, S.Pd)Halaman 41

2.

Data Atribut/tabular (peta statistic, data lapangan/teristris) Data teristris adalah data yang diperoleh langsung di lapangan

KOMPONEN SIG 1. Hardware : (digitizer=mengubah data terestrialdigital; plotter=mencetak peta; printer; CPU; VDU) 2. Sofware : ( Windows, Linux) 3. Brainware : (SDM)

TAHAPAN KERJA SIG :2. Pengelolaan Analisis Data dan Managemen)

Proses masukan data/Input Data: (Manipulasi & Keluaran Data/Out Put

MANFAAT SIG Pengelolan SDA: - Studi kelayakan untuk tanaman pertanian dan lingkungan - Pengelolaan hutan, petanian, air san lahan basah. - AMDAL, lokasi tempat pembuangan sampah - Pengelolaan bencana dan Mitigasi Pengelolaan Fasilitas Kota - Penempatan pipa dari kabel bawah tanah - Perencanaan fasilitas perawatan.Materi Bimbel Geografi (Dwi Puji Utami, S.Pd)Halaman 42

- Pelayanan jaringan telekomunikasiPengelolaan Jaringan jalan - pemilihan lokasi proyek - Perencanaan transportasi Perencanaan Kota - perencanaan kota dan wilayah - pemnagunan fasilitas umum Sistem Informasi Lahan - adminitrasi kadastral - pajak, zonasi penggunaan tanah Oseanografi - Mengetahui sifat fisik laut, suhu, kadar garam - Pengamatan pasang surut, gel laut - Pengamatan gerak air laut - Pengamatan garis pantai KEUNGGULAN SIG 1) Tidak memerlukan ruang yang banyak untuk menyimpan data 2) Mempermudah menampilkan data. 3) Memerlukan keahlian khusus 4) Sangat efisien untuk peta yang baik 5) Data atribut dan peta mudah dimanipulasi 6) Interaktif antara peta dan komputer.Materi Bimbel Geografi (Dwi Puji Utami, S.Pd)Halaman 43

7) 8)

Otomatis dan prosesnya Cepat Penghematan waktu dan biaya.

G.

GPS (Global Positioning System) adalah perangkat untuk menentukan posisi tempat di bumi melalui sinyal satelit. PAKET : 8SKL 8 : Menganalisis wilayah dan pewilayahan di dunia.

8.1 POLA KERUANGAN DESA A. PENGERTIAN Desa adalah perwujudan kesatuan geografi, social, ekonomi, politik, serta cultural yang terdapat di suatu daerah dalam hubungan dan pengaruhnya secara timbale balik dengan daerah lain. (Bintarto) Ciri-ciri desa : - Perbandingan lahan dan manusia cukup besar - Lapangan kerja dominan agraris - Hubungan antar warga sangat akrab (gemainschat) - Norma agama demikian kuat - Memegang teguh tradisi UNSUR-UNSUR DESAMateri Bimbel Geografi (Dwi Puji Utami, S.Pd)Halaman 44

Daerah Penduduk Tata kehidupan POTENSI PENDUDUK Potensi fisik ( tanah, air, cuaca, dan iklim, flora fauna) Potensi non fisik (aparatur desa, lembaga desa) KLASIFIKASI DESA, Berdasarkan perkembangan desa : a. Desa Tradisional b. Desa Swadaya c. Desa Swakarya d Desa Swasembada FUNGSI DESA: Pemasok kebutuhan kota (hinterland) Sumber tenaga kerja kasar

POLA PEMUKIMAN DESA a. Pola desa memanjang

Materi Bimbel Geografi (Dwi Puji Utami, S.Pd)Halaman 45

b. Pola desa tersebar

c. Pola desa memusat

8.2 POLA KERUANGAN KOTA A. PENGERTIAN KOTA Kota adalah sebagai jaringan kehidupan yang ditandai dengan kepadatan penduduk yang tinggi dan diwarnai dengan strata sosial ekonomi yang heterogen serta coraknya materialistis. (Bintarto) B. KLASIFIKASI KOTA : - Megapolitan - Metropolitan - Kota besar, kecil, sedang C. TAHAPAN KOTA - Tahap eopolis - Tahap trynopolisMateri Bimbel Geografi (Dwi Puji Utami, S.Pd)Halaman 46

1. 2. 5.

- Tahap necropolis - Tahap metropolis D. BEBERAPA TEORI STRUKTUR KOTA: Teori Konsentris (E.W Burgess)zona pusat kegiatan zona peralihan

- Tahap polis

3. zona permukiman kelas proletar 4. zona permukiman kelas menengahzona penglaju

Te Teori Historis (Alonso) Teori Sektoral (Hommer Hoyt)1. 2. zona pusat daerah kegiatan zona grosir & manufactur zona permukiman kelas rendah zona permukiman kelas menengah zona permukiman kelas tinggi

manufactur 3. 4. 5.

Teori Poros (Babcock)

8.3 INTERAKSI WILAYAHMateri Bimbel Geografi (Dwi Puji Utami, S.Pd)Halaman 47

Adalah Suatu hubungan timbal balik yang saling berpengaruh antara 2 wilayah atau lebih Faktor yang mempengaruhi interaksi desakota - Perbedaan SDA - Kesempatan berinteraksi - Kemudahan jarak, biaya angkutan, transportasi 8.4 PUSAT PERTUMBUHAN Adalah suatu wilayah yang tumbuh pesat sehingga dapat dijadikan pusat pembangunan yang mempengaruhi wilayah sekitarnya.Contoh: SIJORI,JABODETABEK,GERBANGKERTASUSILA

Wilayah pembangunan utama di Indonesia :

1. WPU A =Medan 3. WPUC= Surabaya WPU B = Jakarta 4. WPU D = Ujung Pandang

2.

8.5 POLA WILAYAH NEGARA MAJU & NEGARA BERKEMBANG Indikator negara maju & negara berkembang 1. GNP 4. HDIMateri Bimbel Geografi (Dwi Puji Utami, S.Pd)Halaman 48

2.

Pendapatan perkapita 5. Pemenuhan keb.pokok 3. PQLI Negara Maju : Negara Berkembang: 1). As 1). Indonesia 2). Inggris 2). Malaysia 3) Belanda 3). Cina Faktor-faktor pendukung AS menjadi negara Industri: Kaya bahan mentah dan tambang Mempynyai modal besar Kemajuan IPTEK Faktor-faktor pendukung Jepang menjadi negara Industri: Memilki tenaga trampil dan terlatih Modal besar Penguasaan IPTEK Kaya sumber daya air/batu bara putih Semangat kerja tinggi Faktor-faktor pendukung Jerman menjadi negara Industri Kaya tambang dan sumber tenaga Upah buruh murah Adanya tenaga ahli dan trampil Transportasi baik

Materi Bimbel Geografi (Dwi Puji Utami, S.Pd)Halaman 49

PAKET : 7 KUMPULAN RUMUS GEOGRAFI 1. Menghitung Suhu

T = 0,006 (h1 h2) x 1C Tx = T - 0,6 C (h/100) 2. Menghitung Penduduk Pn = Po (1 + r) Pn = Po (1 + r)n SR = Pend. Lk x 100 Pend. Pr DR = non produktif x 100 produktif P = (L-M) Pt = Po + (L-M)+(I-E) Par = jmlh penduduk x 100% Materi Bimbel luas lahan(Dwi Puji Utami, S.Pd)Halaman 50 Geografi Pag = jmlh penduduk petani x 100% luas lahan pertanian DT = 70 X i tahun r

3.Relatif/Nisbi

Menghitung Kelembaban

KR = e x 100% E e = kandg. Uap air aktual E = kandg. Uap air maximum 4. Barometrik Gradien = jarak vertical Jarak horizontal GB = selisih 2 isobar : jarak 111 5. Countur Interval Menghitung Grdien x 100%

(1 = 111)

Materi Bimbel Geografi (Dwi Puji Utami, S.Pd)Halaman 51

DR = non produktif x 100 produktif

Menghitung Skala Peta,

SR = Pend. PB x 100 IAB = PA . Lk n.p = (0-14) (>65) (DAB) Pend. 2Pr prod = (15 64)

P2 = d1 x P1 Skala Peta = Jrk peta d2 Jrk lap Ci = 1 x Ps 2.000 SFU = panjang focus kamera Ketinggian pesawat 6. episentral rumus LASKA Menghitung Jarak

= { (S-P) 1 } X 1.000 km 7. dan Interaksi THAB = JAB 1+ PA PB IAB = PA . PB(DAB)2

Menghitung Titik Henti = e V

8.Shcmid Ferguson

Menghitung Type Iklim

Materi Bimbel Geografi (Dwi Puji Utami, S.Pd)Halaman 52

Q = BK X 100% BB BK= Ch < 60 mm BB= Ch >100 mmType Q rasio (%) 0 14,3 14,3 33,3 33,3 60 60 - 100 Type Q rasio (%) 100 167 167 300 300 700 > 700

A B C D

E F G H

Materi Bimbel Geografi (Dwi Puji Utami, S.Pd)Halaman 53

RINGKASAN GEOGRAFIBimbingan Pemantapan Menuju Ujian Nasional

Oleh : Dwi Puji Utami, S.Pd 19711026 200604 2 024

UPTD SMA NEGERI 1 PUNCU

Materi Bimbel Geografi (Dwi Puji Utami, S.Pd)Halaman 54