Top Banner
Igneous Rock (Batuan Beku) Metamorphic Rock (Batuan Metamorf) Sedimentary Rock (Batuan Sedimen) Rock (Batuan)
59

Materi Analisis Log

Jan 18, 2016

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Materi Analisis Log

Igneous Rock (Batuan Beku)

Metamorphic Rock (Batuan Metamorf)

Sedimentary Rock (Batuan Sedimen)

Rock (Batuan)

Page 2: Materi Analisis Log

Batuan BekuBatuan yang terjadi karena pembekuanBatuan yang terjadi karena pembekuansuatu magmasuatu magma

Contohnya: Contohnya: granit & andesit

Page 3: Materi Analisis Log

Porosity

“Ruang diantara bagian/butiran batuan”

Page 4: Materi Analisis Log

Permeability

“Kemudahan fluida untuk lewat dalam batuan melalui ru- angan/celah antar pori-pori batuan”

Page 5: Materi Analisis Log

Batuan Beku

Batuan Metamorf

Tidak mempunyaiPorositas & Permeabilitas

Page 6: Materi Analisis Log

Batuan Sedimen

Batu Lempung/Shale/Clay

Batu Pasir/ Sandstone

Batu Kapur/ Limestone

Page 7: Materi Analisis Log

RigEquipments

Page 8: Materi Analisis Log

Bushing

Page 9: Materi Analisis Log
Page 10: Materi Analisis Log
Page 11: Materi Analisis Log
Page 12: Materi Analisis Log
Page 13: Materi Analisis Log
Page 14: Materi Analisis Log
Page 15: Materi Analisis Log

Drilling Process

Drilling Run Casing

Page 16: Materi Analisis Log

Cementing Drilling

Page 17: Materi Analisis Log

Cementing

Page 18: Materi Analisis Log

“Log”:Catatan yang menerus, misalnya:

Log kapten kapal laut, log data meteorologi

“Well Log”:Catatan yang menerus mengenai sifat fisis

batuan dalam suatu sumur pemboran ber-

dasarkan kedalaman sumur.

Well - Logging

Page 19: Materi Analisis Log
Page 20: Materi Analisis Log

Open-hole Well Log AnalysisOpen-hole Well Log Analysis

a. Log Listrik : SP, Induction, Lateralog

b. Log Akustik : Sonic Log

c. Log Radioaktif : GR, Density, Neutron Log

Page 21: Materi Analisis Log
Page 22: Materi Analisis Log

Log Header

Log Curves

Log Tail

WELLWELLLOGSLOGS

• Informasi mengenai - Nama sumur, lokasi, tanggal kedalaman sumur dsb.

• Kurva logs: - Nama & corak kurva, skala, kolom, kedalaman

• Informasi tambahan: - Repeat section, data lainnya

Page 23: Materi Analisis Log

Track #1Track #1

Track #2Track #2

Depth TrackDepth Track

Track #3Track #3

Track #1:Terdiri dari kurva2

• BS (Bit Size)• CAL (Caliper, diameter lubang)• SP (Spontaneous Potential)• GR (Gamma Ray) • Kurva2 diatas = Lithology Curves

Depth Track :Merupakan kolom kedalaman sumur

Track #2:Terdiri dari kurva2 log listrik

• LLD (Lateralog Deep)• LLS (Lateralog Shallow)• SP (Spontaneous Potential)• GR (Gamma Ray) • Skala logaritmik

Track #3:Terdiri dari kurva2 log porositas

• Sonik (Sonik Log)• Neutron (Neutron)• SP (Spontaneous Potential)• GR (Gamma Ray) • Kurva2 diatas = Lithology Curves

Page 24: Materi Analisis Log
Page 25: Materi Analisis Log
Page 26: Materi Analisis Log

Low Ro

High Rt

High Ro

High Ro

Page 27: Materi Analisis Log

SP Depth Resistivity PorositySP Depth Resistivity Porosity(mv) (ft) 0 (ohmm) 200 40 (%) 0

1500

1600

1700

Gambar diatas merupakan potongan sebuah log dengan interval antara1480 hingga 1780 kaki, dimana terdapat perlapisan batu lempung dgn3 batu pasir A, B dan C.

Apa yang saudara ketahui dari ketga batupasir tsb berdasarkan kurva2SP, Resistivity dan Porosity.

A

B

C

Page 28: Materi Analisis Log
Page 29: Materi Analisis Log

Konsep Dasar Konsep Dasar Analisa LogAnalisa Log

Gustave E. Archie, “bapak” dari analisa log, bekerja pada Shell Oil Company tahun 1934, dan pensiun tahun 1976. Sumbangan Archie yg terpenting dalam analisa log:

Adanya hubungan antara porositas, resistivitas & saturasi hidrokarbon dari suatu batuan reservoir, yang dikenal dgn nama “Archie Formula”.

1. Persamaan Archie

Page 30: Materi Analisis Log

Archie FormulaArchie Formula

Resistivitas dari suatu formasi batuan yang mengandung air sebanding dengan resistivitas air formasi batuan itu. Faktorpembanding yang konstan itu disebut Formation Factor (F).

F =Ro

Rw

Ro = Resistivitas dari formasi batuan yang seluruh pori2nya berisi air 100%.Rw = Resistivitas air formasi.

Page 31: Materi Analisis Log

Ro = Resistivitas dari formasi batuan yang seluruh pori2nya berisi air 100%.

Rw = Resistivitas air formasi.

Rt = Resistivitas formasi + fluida isinya, bisa air, minyak atau gas.

Page 32: Materi Analisis Log

2. Porositas ( 2. Porositas ( O )O )

Porositas adalah ruang antar butir batuan. Porositas diukur dalam persen, dan didefinisikan sbg perbandingan volume ruang antar butir dgn total volume batuan

Pore Volume

O = porositas = X 100% Bulk Volume

Page 33: Materi Analisis Log

Porosity Porosity vs. vs.

Formation Resistivity FactorFormation Resistivity Factor

F = Formation Resistivity FactorO = Porosity for hard formationm = Cementatation factor

F = 1

Om

For Hard Formations: For Hard Formations: (eg. Limestones)(eg. Limestones)

Page 34: Materi Analisis Log

F = 1

Om

For Hard Formations: (eg. Limestones)

F = 0.62O

2.15

F = 0.81O

2

For Soft Formations: (eg. Sandstones)

Humble Formula

Page 35: Materi Analisis Log

3. Permeabilitas ( k )3. Permeabilitas ( k )

Permeabilitas adalah kemudahan suatu fluida untuk bergerak melalui ruang antar butir batuan

k = Qu / A ( P / L )

k = permeability (darcy) Q = flow per unit time (cm/s) u = viscosity of flowing medium (cp) A = cross csection of rock (cm2)L = length of rock (cm) P = pressure differential (drop)

Page 36: Materi Analisis Log

4. Resistivitas4. Resistivitas

Sw = Ro

Rt

Sw = Water saturation

Ro = Resistivitas batuan yg pori2nya hanya berisi air

Rt = Resistivitas batuan dgn seluruh fluida yg dikandungnya

Page 37: Materi Analisis Log

Sw = Ro

Rt

Ro = F x Rw

F = 1

Om

Didapat dari

log Porositas

Harga

Didapat dari

log SP

Harga Rw

Didapat dari

Log Resistivitas

Harga Rt

Page 38: Materi Analisis Log
Page 39: Materi Analisis Log

SP ( Spontaneous Potential )SP ( Spontaneous Potential )

Log SP adalah rekaman perbedaan potensial listrik antara elektroda di permukaan yang tetap, dengan elektroda ygterdapat di dalam lubang bor.

Supaya SP dapat berfungsi, lubang harus diisi dengan lum-pur konduktif.

Skala SP dalam millivolt,tak ada harga mutlak yang samadengan nol, karena hanya ada perubahan potensial yg di-catat.

Page 40: Materi Analisis Log

Penyimpangan SP disebabkan arus listrik dalam lumpur.Penyebab utamanya adalah 2 kelompok tenaga elektromo-tif dalam formasi, yaitu komponen elektrokimia ( Ec) dan komponen elektrokinetik (Ek)

Karena harga Ek sangat kecil, maka harga SP dianggap sama dengan harga Ec

Ec = - K log Rmf

Rw

K = 61 + 0.133 T (F)

Page 41: Materi Analisis Log

Shale Base LineShale Base Line

SP (mV)

Page 42: Materi Analisis Log

Shale Base LineShale Base Line

Static SPStatic SPSSPSSP

Well logs InterpretationWell logs Interpretation

Page 43: Materi Analisis Log

Bila diketahui : SSP @ 8150 ft = 60 mV Rmf @ 80 dF = 0.2 ohmm BHT = 150 dF

Berapa harga Rw dengan meng-gunakan SP?

Page 44: Materi Analisis Log

Gamma Ray Log Gamma Ray Log (GR)(GR)

Log GR pertama dikembangkan tahun 1935 oleh Well Survey, Inc.,yg mencatat radiasi alamiahdari batuan dibawah permukaan bumi.

Prinsip log GR adalah perekaman radioaktivitas alami bumi, yg ber-asal dari 3 unsur radioaktif yg ada dalam batuan yaitu uranium, tho-rium dan kalium. Ketiga unsur ini secara kontinyu memancarkan GRdalam bentuk pulsa2 energi radiasi tinggi.

Sinar gamma ini mampu menembus batuan & dideteksi oleh sensor sinar gamma yg terdapat pada alat logging GR.

Page 45: Materi Analisis Log

Batupasir dan batu kapur mempunyai kandungan material radioak-

tif (U, TH dan K) yg rendah, sedangkan batu lempung mengandung

unsur2 radioaktif yg relatip lebih tinggi.

Bertambahnya kandungan lempung dalam batuan, menyebabkan

makin tingginya respon log GR. Tapi batupasir yg tidak mengan-

dung lempung dapat pula menghasilkan respon GR yg tinggi bila

batupasir itu mengandung kalium feldspar, mika, glaukonit atau

uranium, thorium dan kalium.

Page 46: Materi Analisis Log

Resistivity Resistivity LogLogResistivity log adalah log listrik yang digunakan

untuk indikasi zona hidrokarbon, menentukan la-pisan permeabel dan resistivitas formasi (Rt)

Dikenal dua macam log listrik, yaitu Induction logdan Lateralog. Induction log digunakan pada freshwater mud, sedangkan lateralog efektif bila diguna-kan dalam salt-water mud

.

Page 47: Materi Analisis Log

Jenis Induction Log ModernJenis Induction Log Modern

Dual Induction Log (DIL)Dual Induction Log (DIL)

* Deep induction device (ILD) * Medium induction device (ILM) * SFL* SP/GR

Page 48: Materi Analisis Log

PrinsipPrinsip

Arus listrik dialirkan dari beberapa elektroda ke dalam formasi batuan. Arus listrik itu difokuskanoleh elektroda2 lain (focusing electrodes), yang mencegah arus tsb. Mengalir kedalam lumpur.

Page 49: Materi Analisis Log
Page 50: Materi Analisis Log

Porosity Porosity LogLog

Log PorositasLog Porositas

Dikenal 3 jenis pengukuran porositas batuan yaitu:Log Sonik, Densitas dan Neutron. Ketiga log mem-punyai respon berbeda terhadap kondisi lubang bor, matriks batuan dan fluida yang terdapat di-dalam batuan terutama bila berisi gas.

Page 51: Materi Analisis Log

Sonic Sonic LogLogRekaman dari waktu yang dibutuhkan gelombang

suara terhadap kedalaman. t (interval transit time) adalah waktu yang dibu-tuhkan oleh gelombang kompresi, untuk bergeraksepanjang satu kaki dalam batuan.

sangat tergantung pada jenis batuan dan po-rositasnya.

t

Page 52: Materi Analisis Log

Prinsip KerjaPrinsip Kerja

Gelombang bunyi bergerak lebih cepat dalam batuan yang solid dari pada dalam fluida.

Gelombang bunyi dikirimkan ke formasi batuan. Bila terdapat fluida (porositas), maka delta t akan bertam- bah besar.

Page 53: Materi Analisis Log

Log diatas adalah log Induction- SP – Sonic. Tentukanlah harga Rw dan Sw bila diketahui harga Rmf = 0.36 @ 79 F , BHT = Formation Temp. = 210 F

Page 54: Materi Analisis Log

Density Density LogLog

Density log adalah porosity log yg mengukur electron density formasi batuan. Log ini dapat membantu untuk menentukan:

a. porositas batuanb. zona formasi yang berisi gasc. Kandungan lempung dalam batuan reservoir

Alat pengukur densitas batuan ini merupakan contact toolyang aktif, dengan sumber sinar gamma yg mengemisi sinargamma kedalam formasi batuan.

Page 55: Materi Analisis Log
Page 56: Materi Analisis Log

Neutron Neutron LogLog

Neutron log adalah porosity log yg mengukur konsentrasi ionhidrogen di dalam batuan. Seperti halnya dengan density log, neutron log ini dapat membantu untuk menentukan porositas,zona formasi yang berisi gas dan kandungan lempung dalambatuan reservoir.

Alat ini mempunyai sumber neutron (Americium/Beryllium),yg di emisi kedalam batuan, dan dicatat oleh sebuah detektor. Alat neutron yg lebih modern adalah CNL (Compensated Ne-utron Tool) yg menggunakan dua buah detektor, yang dapat mengurangi efek dari lubang bor. Alat yg lebih canggih ada-lah DNL (Dual-Energy Neutron Log), yg mempunyai empatbuah detektor.

Page 57: Materi Analisis Log

Neutron - Density Neutron - Density LogLog

Salah satu cara praktis menghitung besarnya positas batuan adalah dengan menggunakan data dari dua log seperti log neutron dan den-sitas. Hasil pembacaan bulk density/density porosity di plot dgn data dari porositas neu-tron pada “Banana Chart”

Banana Chart menggunakan gambar silang neutron-densitas untuk mencari porositas & densitas matriks. Selain itu dapat pula diper-kirakan pula komposisi batuan.

Page 58: Materi Analisis Log
Page 59: Materi Analisis Log

Carilah zonahidrokarbondalam log ini.