Materi AKM 1

8/17/2019 Materi AKM 1

1/28

Ruang Inspirasi

• Home

• Pengetahuan Sosial

• Inspirasi

• Muslim Zone

• Hikmah

• Cerpen

• Sirah

• Humairah

Rabu, 26 Juni 2013

Konsep Revenue Recognition (Perbandingan Indonesian GAAP, U GAAP dan

I!R"

PENDAHULUAN

Pendapatan merupakan salah satu item yang penting dalam laporan keuangan

sehingga perlu adanya pedoman untuk mengatur mengenai hal tersebut terutama

mengenai pengakuan pendapatan. Setiap negara memiliki pedoman masing-masing

yang mengatur masalah pengakuan pendapatan ini yang tentu saja disesuaikan

dengan kondisi negara tersebut. Di ndonesia misalnya! dikenal dengan ndonesia

"AAP atau PSA# yang mempunyai aturan berbeda dengan US "AAP atau PSA# milik

Amerika terutama dalam hal pengakuan pendapatan.

http://julymuslimah.blogspot.com/http://julymuslimah.blogspot.com/search/label/Homehttp://julymuslimah.blogspot.com/search/label/Pengetahuan%20Sosialhttp://julymuslimah.blogspot.com/search/label/Inspirasi%20hatihttp://julymuslimah.blogspot.com/search/label/Muslim%20Zonehttp://julymuslimah.blogspot.com/search/label/Hikmahhttp://julymuslimah.blogspot.com/search/label/Cerpen-Qhttp://julymuslimah.blogspot.com/search/label/Sirahhttp://julymuslimah.blogspot.com/search/label/Untukmu%20yg%20bergelar%20MUSLIMAHhttp://julymuslimah.blogspot.com/search/label/Homehttp://julymuslimah.blogspot.com/search/label/Pengetahuan%20Sosialhttp://julymuslimah.blogspot.com/search/label/Inspirasi%20hatihttp://julymuslimah.blogspot.com/search/label/Muslim%20Zonehttp://julymuslimah.blogspot.com/search/label/Hikmahhttp://julymuslimah.blogspot.com/search/label/Cerpen-Qhttp://julymuslimah.blogspot.com/search/label/Sirahhttp://julymuslimah.blogspot.com/search/label/Untukmu%20yg%20bergelar%20MUSLIMAHhttp://julymuslimah.blogspot.com/


2/28

Saat ini pedoman yang baru yang mengatur mengenai sistem akuntansi

terutama khususnya pengakuan pendapatan telah ada! yaitu $%S. $%S merupakan

solusi baru untuk sistem akuntansi karena mengingat semakin pesatnya lalu lintas

bisnis yang melibatkan antar negara! maka diperlukan satu pedoman untuk

mengatur itu sehingga tidak terdapat kebingungan dalam hal penerapan sistem

akuntansi yang berbeda itu.

Dalam makalah ini dapat dilihat bagaimana perbedaan mengenai aturan

pengakuan pendapatan yang diambil dari berbagai sumber. Disini dimaksudkan

untuk melihat perbedaan pedoman mengenai pengakuan pendapatan dari masing-

masing negara dalam hal ini ndonesia dan Amerika Serikat dan juga melihat dari

sisi $%S mengatur hal tersebut.

PEN"A#UAN PENDAPA&AN

'enurut Su(ardjono )*+,+ /*-/0! pengakuan pendapatan tidak boleh

menyimpang dari landasan konseptual. 1leh karena itu! se2ara konseptual

pendapatan hanya dapat diakui kalau memenuhi kualitas keterukuran

)measurability 0 dan keterandalan )reliability 0. #ualitas tersebut harus

dioperasionalkan dalam bentuk kriteria pengakuan pendapatan )recognition

criteria0. Sebagai produk perusahaan! kriteria keterukuran berkaitan dengan

masalah berapa jumlah rupiah produk tersebut dan kriteria keterandalan


3/28

berkaitan dengan masalah apakah jumlah tersebut objekti3 serta dapat diuji

kebenarannya. #edua kriteria harus dipenuhi untuk pengakuan pendapatan.

'enurut #am ),44+0 dalam Su(ardjono )*+,+ /50! pendapatan baru dapat

diakui kalau dipenuhi syarat-syarat berikut

,.

#eterukuran nilai aset )measurability of asset value0

*.

Adanya suatu transaksi )existence of a transaction0

.

Proses penghimpunan se2ara substansial telah selesai )substansial

completion of the earning process0.6

'enurut So3yan sya3ri )*++5 *7*0 bah(a! suatu penghasilan akan diakui

sebagai penghasilan pada periode kapan kegiatan utamanya yang perlu untuk

men2iptakan dan menjual barang dan jasa itu telah selesai.

8aktu yang dimaksud disini ada empat alternati3! yaitu

,.

Selama produksi9

*. Pada saat produksi selesai9

.

Pada saat penjualan9

7. Pada saat penagihan kas.

#eempat alternati3 ini menurut so3yan sya3ri sama-sama dipakai dalam

pengakuan pendapatan. Pengakuan pendapatan selama proses produksi

berlangsung diterapkan pada proyek pembangunan jangka panjang. Pada saat

selesainya produksi dapat diterapkan pada kegiatan pertanian atau pertambangan!

pada saat penjualan dipakai untuk barang perdagangan! pada saat penagihan

diterapkan pada metode penjualan angsuran.


4/28

PEN"A#UAN PENDAPA&AN :E%DASA%#AN PSA#

'enurut katan Akuntan ndonesia )*++4! hal *.;0 pengakuan dalam

pendapatan diterapkan se2ara terpisah dari setiap transaksi. Namun pada saat-saat

tertentu! diperlukan penerapan kriteria pengakuan itu pada komponen-komponen

yang dapat diidenti3ikasi se2ara terpisah dari transaksi tunggal! sehingga nantinya

akan men2erminkan substansi dari transaksi tersebut.

Penjualan :arang

'enurut katan Akuntan ndonesia )*++4! hal *./0 Pendapatan dari penjualan

barang diakui jika seluruh kondisi berikut dipenuhi

)a0

entitas telah memindahkan risiko dan man3aat kepemilikan barang se2ara

signi3ikan kepada pembeli9

)b0 entitas tidak lagi melanjutkan pengelolaan yang biasanya terkait dengan

kepemilikan atas barang ataupun melakukan pengendalian e3ekti3 atas barang

yang dijual9

)20 jumlah pendapatan tersebut dapat diukur dengan andal9

)d0

kemungkinan besar man3aat ekonomi yang terkait dengan transaksi tersebut

akan mengalir kepada entitas tersebut9 dan


5/28

)e0

biaya yang terjadi atau akan terjadi sehubungan transaksi penjualan

tersebut dapat diukur dengan andal.

Penjualan


6/28

)a0

bunga diakui menggunakan metode suku bunga e3ekti3 seperti yang

dijelaskan di PSA# ;; )re>isi *++/0 nstrumen keuangan Pengakuan dan

Pengukuran paragra3 5 dan PA ,?-*+9

)b0

royalti diakui atas dasar akrual sesuai dengan substansi perjanjian yang

rele>an9 dan

)20 di>iden diakui jika hak pemegang saham untuk menerima pembayaran

ditetapkan.

PEN"A#UAN PENDAPA&AN :E%DASA%#AN US "AAP

'enurut Hana dan Danuse )*++40! Pendapatan dide3inisikan oleh #onsep

Pernyataan $AS: No / )@1N /0 - Elemen Laporan #euangan merupakan arus masuk

atau peningkatan aset lainnya dari suatu entitas atau penyelesaian ke(ajiban dari

memberikan atau menghasilkan barang! memberikan jasa! atau kegiatan lain yang

merupakan entitas yang akan berlangsung yang utama atau pusat operasi. Untuk

pengakuan pendapatan dua kriteria yang harus dipenuhi. #riteria pengakuan

pendapatan yang dide3inisikan dalam Pernyataan #onsep $AS: No ; )@1N ;0 -

Pengakuan dan Pengukuran dalam Laporan #euangan Usaha :isnis. #riteria

mensyaratkan bah(a pendapatan harus disadari atau direalisasi dan harus

diperoleh. Pendapatan direalisasi pada saat produk )barang atau jasa0! barang

dagangan! atau aset lainnya ditukar dengan kas atau klaim terhadap kas.

Pendapatan realisasi saat akti>a yang diterima atau yang dimiliki adalah dapat


7/28

segera dikon>ersikan menjadi kas atau klaim uang tunai. Pendapatan tidak diakui

sampai diperoleh. Pendapatan dianggap telah diterima ketika entitas telah se2ara

substansial di2apai yang dilakukan untuk menjadi berhak atas imbalan yang

di(akili oleh pendapatan )@1N;0. Penerapan proses produkti3 untuk pengakuan

pendapatan tampaknya tidak konsisten untuk diterapkan di industri yang berbeda.

#eberadaan kebutuhan yang berbeda untuk transaksi ekonomi yang sama

mengurangi komparabilitas pendapatan di entitas dan industri. Ada aturan khusus

yang berhubungan dengan pengakuan pendapatan perangkat lunak! penjualan

barang tetap atau layanan yang disediakan oleh tele>isi kabel di US "AAP

)Pernyataan Standar Akuntansi #euangan )PSA#0 ;, Pelaporan #euangan oleh

Perusahaan &ele>isi #abel! S1P 5,-, Akuntansi #inerja jenis #onstruksi dan jenis

kontrak Produksi0. Aturan rin2i sering mengandung penge2ualian untuk jenis

transaksi tertentu.

'enurut berbagai sumber! US "AAP pedoman pendapatan pengakuan sangat

luas dan men2akup sejumlah besar standar yang dikeluarkan oleh De(an Standar

Akuntansi #euangan )$AS:0! Emerging su &ask $or2e )E&$0! the Ameri2an nstitute

o3 @erti3ied Publi2 A22ountants )A@PA0 dan the US Se2urities and E2hange

@ommission )SE@0. Pedoman 2enderung sangat rin2i dan sering pada spesi3ik

industri. Sementara proyek kodi3ikasi $AS: telah menempatkan otoritati3 US "AAP

di satu tempat! itu tidak dimaksudkan untuk mempengaruhi >olume dan Batau si3at

pedoman.


8/28

'enurut berbagai sumber! bah(a panduan US "AAP pada pengakuan

pendapatan atas perangkat lunak memerlukan penggunaan bukti objekti3 khusus

>endor )CS1E0 nilai (ajar sebelum pendapatan tersebut dapat diakui. Standar

Akuntansi #omite Eksekuti3 )A2SE@0 menerbitkan Laporan Posisi - S1P 4?-*!

Pengakuan Pendapatan So3t(are! untuk memberikan petunjuk pada saat

pendapatan pada pengaturan perangkat lunak )seperti lisensi! menjual!

menye(akan! atau perangkat lunak pemasaran komputer0 harus diakui dan dalam

jumlah berapa.

#arena si3at pengaturan perangkat lunak! kebutuhan untuk bukti pengaturan

persuasi3 ditentukan. ni bukan norma dalam semua penjualan produk! tapi

kadang-kadang dapat menjadi kritis untuk pengakuan pendapatan. SE@ a(alnya

men2oba menerapkan kriteria yang sama yang berlaku untuk transaksi pengakuan

pendapatan umum bah(a penjual tidak memiliki ke(ajiban masa depan yang

signi3ikan atau keterlibatan yang terkait dengan penjualan untuk pengaturan

perangkat lunak. #riteria ini terbukti sulit untuk diterapkan pada pengaturan

perangkat lunak yang kompleks yang melibatkan 2ampuran dari produk dan jasa

tertentu dan tidak ditentukan dengan biaya tunggal untuk produk dan jasa.

Sebagai hasilnya! S1P 4?-* memberikan banyak panduan yang lebih rin2i dan

spesi3ik tentang 2ara pengaturan a22ount untuk multi-elemen.

'enurut berbagai sumber! bagian pedoman US "AAP pada industri-spesi3ik

dapat menghasilkan hasil yang berbeda dalam US "AAP! untuk transaksi ekonomi

yang sama. 'isalnya! akti>asi layanan yang disediakan oleh penyedia layanan


9/28

telekomunikasi sering kali se2ara ekonomis serupa dengan layanan sambungan

yang disediakan oleh perusahaan tele>isi kabel. Pedoman US "AAP yang mengatur

akuntansi untuk transaksi ini! bagaimanapun berbeda. Akibatnya adalah bah(a

(aktu pengakuan pendapatan untuk transaksi ekonomi yang serupa ini juga

ber>ariasi.

'enurut Hana dan Danuse )*++40! Pengakuan Pendapatan 8hen %ight o3

%eturn )PSA# 750 menentukan bagaimana suatu entitas harus men2atat

pendapatan dalam hal penjualan produk di mana pembeli memiliki hak untuk

mengembalikan produk. Pendapatan dari transaksi penjualan diakui pada saat

penjualan hanya jika semua persyaratan yang ditentukan dalam PSA# 75

terpenuhi. :ahkan kemudian! penjual harus menambah kembali taksiran dan biaya

yang diharapkan. Pendapatan harus dikurangi untuk men2erminkan estimasi

kembali. PSA# ; Akuntansi #ontinjensi menuntut penyisihan untuk kembali

membuat pen2atatan pendapatan meskipun pihak tertentu yang akan klaim di

ba(ah jaminan tidak dapat diidenti3ikasi. Pernyataan ini membuat pembebanan

perdagangan yang mungkin dan bisa mengakibatkan pelaporan pendapatan lebih

tinggi.

'enurut berbagai sumber! berdasarkan US "AAP untuk topik harga

kontinjensi bah(a pengakuan pendapatan didasarkan pada ditetapkan atau telah

ditentukannya kriteria harga! yang menghasilkan jumlah kontinjensi yang tidak

di2atat sebagai pendapatan sampai kontinjensi diselesaikan.


10/28

Untuk ser>i2e transa2tion! US "AAP melarang penggunaan metode

penyelesaian untuk presentase 2ost-to-2ost )ke2uali transaksi tersebut se2ara

eksplisit memenuhi syarat sebagai jenis konstruksi tertentu atau kontrak

produksi0. #ebanyakan layanan transaksi yang tidak memenuhi syarat untuk jenis

kontrak konstruksi di2atat dengan menggunakan model proporsional-kinerja.

Singkatnya! masalah utama dalam pengakuan pendapatan berdasarkan US

"AAP adalah bah(a lebih dari ,++ standar pendapatan dapat menghasilkan hasil

yang bertentangan untuk transaksi ekonomi yang sama. Selanjutnya! tidak ada

standar umum untuk pengakuan pendapatan.

PEN"A#UAN PENDAPA&AN :E%DASA%#AN $%S

'enurut berbagai sumber! $%S kerangka kerja berisi standar tertentu pada

pengakuan pendapatan. Standar ini menjelaskan kriteria pengakuan pendapatan

khusus untuk penjualan barang dan penjualan jasa dan bunga! royalti dan di>iden.

#riteria pengakuan pendapatan umum untuk masing-masing adalah kemungkinan

bah(a man3aat ekonomi yang dihubungkan dengan transaksi akan mengalir ke

entitas! dan bah(a pendapatan dan biaya dapat diukur dengan andal.

#riteria pengakuan tambahan yang berlaku untuk pendapatan yang timbul

dari penjualan barang. $%S mensyaratkan bah(a penjual telah mengalihkan risiko

se2ara signi3ikan dan man3aat kepemilikan kepada pembeli dan mempertahankan

tidak keterlibatan manajemen dalam! atau kontrol atas! barang. Pendapatan dari


11/28

jasa harus diakui dengan menga2u pada keadaan penyelesaian transaksi tersebut

pada tanggal nera2a. Pendapatan bunga harus diakui atas dasar yang

memperhitungkan hasil e3ekti3 akti>a tersebut. %oyalti diakui se2ara akrual! dan

di>iden diakui pada saat hak pemegang saham untuk menerima pembayaran yang

ditetapkan.

PE%:ANDN"AN PEN"A#UAN PENDAPA&AN

'enurut berbagai sumber! US "AAP pedoman pengakuan pendapatan sangat

luas dan men2akup sejumlah besar standar yang dikeluarkan oleh De(an Standar

Akuntansi #euangan )$AS:0! Emerging su &ask $or2e )E&$0! the Ameri2an nstitute

o3 @erti3ied Publi2 A22ountants )A@PA0 dan the US Se2urities and E2hange

@ommission )SE@0. Pedoman 2enderung sangat rin2i dan sering pada spesi3ik

industri. Sementara proyek kodi3ikasi $AS: telah menempatkan otoritati3 US "AAP

di satu tempat! itu tidak dimaksudkan untuk mempengaruhi >olume dan Batau si3at

pedoman. $%S memiliki dua standar pendapatan dan empat 3okus pendapatan

yang diidenti3ikasikan. Prinsip-prinsip luas yang ter2antum dalam $%S umumnya

diterapkan tanpa petunjuk lebih lanjut atau penge2ualian untuk industri tertentu.

Sementara ndonesian "AAP mengikuti prinsip-prinsip pengakuan pendapatan

yang luas seperti yang berdasarkan $%S! sejumlah standar berbasis industri masih

ada. :eberapa standar industri spesi3ik sedang atau telah ditarik. Di sisi lain!

beberapa pendapatan yang terkait dengan interprestasi $%S sedang diadopsi.


12/28

'enurut berbagai sumber! bah(a panduan US "AAP pada pengakuan

pendapatan atas perangkat lunak memerlukan penggunaan bukti objekti3 khusus

>endor )CS1E0 nilai (ajar sebelum pendapatan tersebut dapat diakui. $%S dan

ndonesian "AAP tidak memiliki persyaratan setara. :agian pedoman US "AAP pada

industri-spesi3ik dapat menghasilkan hasil yang berbeda dalam US "AAP! untuk

transaksi ekonomi yang sama. 'isalnya! akti>asi layanan yang disediakan oleh

penyedia layanan telekomunikasi sering kali se2ara ekonomis serupa dengan

layanan sambungan yang disediakan oleh perusahaan tele>isi kabel. Pedoman US

"AAP yang mengatur akuntansi untuk transaksi ini! bagaimanapun berbeda.

Akibatnya adalah bah(a (aktu pengakuan pendapatan untuk transaksi ekonomi

yang serupa ini juga ber>ariasi. Seperti disebutkan diatas! $%S dan ndonesian

"AAP mengandung minimal pedoman industri spesi3ik. Sebaliknya! prinsip

pendekatan berbasis luas $%S dan ndonesian "AAP diterapkan di seluruh

perusahaan industri.

&opik harga kontinjensi dan 3aktor-3aktornya dalam model pengakuan

pendapatan ber>ariasi antara US "AAP dan dua kerangka kerja lainnya.

berdasarkan US "AAP untuk topik harga kontinjensi bah(a pengakuan pendapatan

didasarkan pada ditetapkan atau telah ditentukannya kriteria harga! yang

menghasilkan jumlah kontinjensi yang tidak di2atat sebagai pendapatan sampai

kontinjensi diselesaikan. $%S dan ndonesian "AAP pada umumnya melihat

kemungkinan man3aat ekonomi yang terkait dengan transaksi mengalir ke entitas

dan kemampuan untuk mengukur pendapatan tersebut! termasuk pendapatan

kontingen. Hal ini dapat menyebabkan perbedaan (aktu pengakuan pendapatan


13/28

dengan pendapatan yang berpotensi diakui sebelumnya berdasarkan $%S dan

ndonesian "AAP.

Salah satu yang paling umum dalam masalah pengakuan pendapatan harus

dilakukan dengan

,.

Penentuan saat transaksi dengan beberapa penyerahan harus dipisahkan

menjadi komponen-komponen

*.

Dengan 2ara mendapatkan pendapatan yang dialokasikan untuk berbagai

komponen.

Sementara konsep-konsep yang luar pada area ini adalah sama dan sering

mengakibatkan kesimpulan yang sama di ba(ah tiga kerangka kerja! potensi

kesimpulan yang signi3ikan yang berbeda juga ada. US "AAP ber3okus pada

pemisahan rin2i dan kriteria alokasi! sedangkan $%S dan ndonesian "AAP 3okus

pada substansi transaksi ekonomi. 'isalnya! pemisahan kriteria US "AAP

menunjukkan bah(a CS1E nilai (ajar lebih baik dalam segala situasi yang

tersedia. #etika CS1E tidak tersedia! bukti objekti3 >endor pihak ketiga dapat

digunakan. Pertimbangan yang harus dialokasikan berdasarkan nilai (ajar relati3!

tapi mungkin dialokasikan berdasarkan metode sisa jika item nilai (ajar yang

disampaiakan tidak diketahui.

$%S dan ndonesian "AAP tidak begitu ketat dalam hal bagaimana untuk

mendapatkan bukti nilai (ajar yang 2ukup. Sebagai 2ontoh! $%S dan ndonesian

"AAP memungkinkan penggunaan biaya ditambah margin yang (ajar untuk

menentukan nilai (ajar! yang biasanya tidak diperbolehkan untuk tujuan US "AAP.


14/28

Hal ini bisa mengakibatkan perbedaan antara strandar-standar pada kedua

pemisahan dan pertimbangan alokasi dalam beberapa pengaturan yang diserahkan.

Pedoman US "AAP sehubungan dengan pengaturan multi-elemen yang sedang

dalam proses untuk ditinjau kembali. Sementara beberapa perbedaan dapat

dieliminasi sebagai bagian dari proses pembaruan! perbedaan baru dapat dibuat.

Akuntansi untuk program loyalitas pelanggan dapat mendorong hasil

3undamental yang berbeda. Persyaratan $%S untuk mengobati program loyalitas

pelanggan sebagai beberapa unsur pengaturan! di mana pertimbangan dialokasikan

untuk barang atau jasa dan penghargaan kredit berdasarkan nilai (ajar melalui

mata pelanggan! yang akan dapat diterima pada tujuan US "AAP. :eberapa

pelaporan US "AAP perusahaan menggunakan model biaya tambahan! yang sangat

berbeda dari beberapa elemen pendekatan yang diperlukan berdasarkan $%S.

Dalam hal ini implikasinya adalah bah(a $%S umumnya mengakibatkan

penangguhan pendapatan lebih dan keuntungan.

Untuk ser>i2e transa2tion! US "AAP melarang penggunaan metode

penyelesaian untuk presentase 2ost-to-2ost )ke2uali transaksi tersebut se2ara

eksplisit memenuhi syarat sebagai jenis konstruksi tertentu atau kontrak

produksi0. #ebanyakan layanan transaksi yang tidak memenuhi syarat untuk jenis

kontrak konstruksi di2atat dengan menggunakan model proporsional-kinerja. $%S

dan ndonesian "AAP memerlukan penggunaan metode per2entage- o3 2ompletion

dalam pengakuan pendapatan berdasarkan perjanjian ser>i2e ke2uali kemajuan

menuju penyelesaian tidak dapat diestimasi dengan andal )dalam hal ini digunakan


15/28

pendekatan ero pro3it0 atau tindakan tertentu yang jauh lebih signi3ikan dari yang

lainnya )dalam hal pengakuan pendapatan ditunda sampai tindakan itu dijalankan0.

Perbedaan lain melibatkan kontrak konstruksi karena $%S dan ndonesian

"AAP melarang penggunaan metode 2ompleted-2ontra2t. Hal ini mungkin

tergantung pada 3akta yang spesi3ik dan keadaan yang mengakibatkan per2epatan

pengakuan pendapatan berdasarkan $%S dan ndonesian "AAP.

Se2ara umum! karena perbedaan yang signi3ikan dalam >olume keseluruhan

pendapatan yang terkait dengan pedoman! analisis rin2i tentang pola 3akta yang

spesi3ik diperlukan untuk mengidenti3ikasi dan menge>aluasi potensi perbedaan

antara kerangka kerja akuntansi.

:erikut ini adalah tabel perbedaan antara US "AAP! ndonesian "AAP dan $%S

dalam hal pengakuan pendapatan yang dikutip dari berbagai sumber


16/28

&abel ,. Perbedaan US "AAP! ndonesian "AAP dan $%S dalam hal Pengakuan

Pendapatan

I#pact U GAAP I!R

Revenue Recognition $ genera%

Konsep I!R dan pada ting&at

%ebi' renda', Indonesia GAAP

ang berbasis prinsip se#entara

U GAAP ang berbasis prinsip,

tetapi )uga sarat aturan, #ung&in

%ebi' )e%as daripada di area

penga&uan pendapatan

Perbedaan #endasar

#e#butu'&an sebua' rincian,

ana%isis berbasis transa&si untu&

#engidenti*i&asi potensi

perbedaan GAAP

Pedo#an penga&uan

pendapatan secara e&stensi* dan

ter#asu& #asa%a' %iteratur

)u#%a' ang signi*i&an ang

di&e%uar&an o%e' penusun

standar U+

U#u#na, *o&us pedo#an pada

pendapatan ada%a' (i" bai&

direa%isasi&an atau dapat

rea%isasi dan (ii" dipero%e'+

Penga&uan pendapatan

dianggap #e%ibat&an transa&si

bursa, aitu pendapatan tida&

bo%e' dia&ui sa#apai transa&si

bursa te%a' ter)adi+

Konsep&onsep ini %ebi' #uda',

na#un dita#ba' dengan aturan

rinci+

-ua standar pendapatan

#enang&ap se#ua transa

pendapatan da%a# satu d

e#pat &ategori %uas .

Pen)ua%an barang

Pengo%a'an %aana

Penggunaan aset en

%ainna (#eng'asi%&an

bunga, roa%ti, d%%"

Kontra& &onstru&s


17/28

I#pact U GAAP I!R


/an)utan

Perbedaan tersebut #ung&in

#e#i%i&i &onse&uensi tentang

bagai#ana perusa'aan

beroperasi, ter#asu&, conto',

bagai#ana #ere&a #enatu&an

berbagai )enis produ& dan

pe%aanan dipasar+

ebua' dis&usi rinci dari industri

ang spesi*i& berbeda dari %uar

ruang %ing&up pub%i&asi ini+

a#un i%ustrasi tu)uan sa)a,

dicatat ba'a sangat ada

bi#bingan &'usus untu&

perang&at %una& penga&uan

pendapatan+ a%a' satu aspe&

panduan ang ber*o&us pada

&ebutu'an untu& 4

#enun)u&&an ni%ai a)ar da%a#

rang&a #e#isa'&an unsurunsur

perang&at %una& ang berbeda+

Persaratan ini #e%a#paui

persaratan ni%ai a)ar u#u#

U GAAP+

Kriteria penga&uan pendap

untu& #asing#asing &ateg

ter#asu& &e#ung&inan ba

#an*aat e&ono#i ang

di'ubung&an dengan trans

a&an #enga%ir &epada entit

dan ang pendapatan dan b

dapat diu&ur anda%+ Kriter

penga&uan ta#ba'an angber%a&u da%a# setiap &ateg

ang %uas+

Prinsipprinsip ang di%eta

da%a# #asing#asing dari

&ategori u#u#na diterap

tanpa aturan %ebi' %an)ut

signi*i&an dan5atau pengec

I#pact U GAAP I!R


/an)utan

Konsep ni%ai a)ar 4 tida

ada berdasar&an I!R, se'ing

#eng'asi%&an ni%ai a)ar ang

renda' pada a#bang batas

pe#isa' perang&at %una&

berdasar&an I!R+


18/28

edang&an 'arga ang secara

teratur dibeban&an o%e' suatu

entitas &eti&a suatu ite# di)ua

terpisa' #erupa&an bu&ti terb

dari ite# ni%ai a)ar, I!R

#enga&ui ba'a &ea)aran

esti#asi ni%ai a)ar (seperti bi

dita#ba' #argin", da%a# &ead

tertentu, #erupa&an a%ternati

ang diteri#a+


19/28

I#pact U GAAP I!R

Perti#bangan Kontin)ensi $

u#u#

Pendapatan dapat dia&ui

sebe%u#na berdasar&an I!R

dan Indonesia GAAP bi%a ada

&ontin)ensi ang ter&ait dengan

'arga 5 ting&at perti#bangan+

Pedo#an u#u# ang ter&ait

dengan &ontin)ensi se&itar

perti#bangan ang diba'as

da%a# A topi& 13 dan &onsep

'arga pen)ua% &epada pe#be%i

ang tetap atau te%a' ditentu&an+

a'&an &eti&a pengiri#an te%a'

)e%as ter)adi (atau )asa te%a' )e%as

diberi&an" 47 te%a'

#ene&an&an ba'a pendapatan

ter&ait pada perti#bangan

&ontingen ang tida& bo%e' di

a&ui sa#pai &ontin)ensi teratasi+

8ida& a&an tepat untu&

#enga&ui pendapatan

berdasar&an probabi%itas dari

*a&tor ang dicapai+

Untu& pen)ua%an ang ba

seseorang #e%i'at pada &

penga&uan u#u# sebaga

beri&ut .

4ntitas te%a' #enga%

&epada pe#be%i risi&o

signi*i&an dan #an*aat

&epe#i%i&an

4ntitas tida& %agi ter

pada ting&atan #ana)e

ang biasana ber'ubu

dengan &epe#i%i&an at

penganda%ian e*e&ti* at

barang ang di)ua%9

Ju#%a' pendapatan diu&ur secara anda%9

esar &e#ung&inan

#an*aat e&ono#i ang

dengan transa&si a&an

#enga%ir &e entitas9 da

I#pact U GAAP I!R

Perti#bangan Kontin)ensi $ u#u#

/an)utan

iaa ang ter)adi a

ang a&an ter)adi

se'ubungan dengan tr


20/28

pen)ua%an ang dapat

dengan anda%+

-engan de#i&ian, asu#si

&riteria penga&uan penda

%ainna terpenu'i, I!R s

&'usus #enebut untu&

perti#bangan #an*aat

probabi%itas #enga%ir &e

sebagai &e#a#pauan unt

#engu&ur secara anda% te

pendapatan+ Ji&a tida&

&e#ung&inan besar ba'

#an*aat e&ono#i a&an #

&epada entitas atau )i&a )

pendapatan tida& dapat d

secara anda%, penga&uan

bagian &ontin)ensi a&an d

sa#pai saat se%uru' &riter

tersebut terpenu'i+

I#pact U GAAP I!R

Pengaturan #u%tipe% e%e#enu#u#

:es&ipun pedo#an sering

#eng'asi%&an pego%a'an ang sa#a

berdasar&an tiga &erang&a,

diper%u&an perti#bangan ang

cer#at, &arena ada potensi

perbedaan ang signi*i&an+

Pengaturan pendapatan

dengan beberapa &iri#an

ang dipisa'&an #en)adi

berbagai unit a&untansi )i&a

pengaturan pengiri#an#e#enu'i se#ua &riteria

ang ditentu&an ang

di)e%as&an da%a# panduan+

Penga&uan pendapatan ini

&e#udian di eva%uasi secara

Kriteria penga&uan pend

ini biasana diterap&an s

terpisa' untu& setiap tra

-a%a# &eadaan tertentu,

diper%u&an untu& #e#istransa&si &e da%a# &o#p

ang diidenti*i&asi da%a#

rang&a #ere*%e&si&an su

transa&si+ Keti&a &o#po

ang diidenti*i&asi #e#p


21/28

-i#ana perbedaan #e#ang ada,

I!R dan Indonesia GAAP dapat#enga&ibat&an pe#isa'an %ebi'

&o#ponen5e%e#en, ang dapat

#eng'asi%&an penga&uan

pendapatan ang %ebi' aa%+

independen untu& setiap unit

ang terpisa' dari a&untansi+

ni%ai ang berdiri sendiri

ni%ai a)arna dapat diu&

secara anda%, pe#isa'ann

tepat+


22/28

I#pact U GAAP I!R

Pengaturan #u%tipe%

e%e#enu#u# /an)utan

Konsep U GAAP #e#isa'&an potensi unit

a&untansi dan #engidenti*i&asi5#engu&ur

ni%ai a)ar unit potensia% a&untansi ta#pa&

indi&ator pasar ni%ai a)ar dan u#u#na

tida& #e#ung&in&an, conto', per'itungan

esti#asi ni%ai a)ar berdasar&an biaa dan

diasu#si&an atau #argin ang a)ar+

Keti&a ada obe&ti* dan bu&ti ni%ai a)ar

dapat dianda%&an untu& se%uru' unti

a&untansi da%a# suatu per)an)ian,

pengaturan perti#bangan 'arus

dia%o&asi&an &e unitunit a&untansi

terpisa' berdasar&an ni%ai a)ar re%ati*

#ere&a+

Pada saat ang sa#a

%ebi' transa&si #ung

di&e%o#po&&an bers

&eti&a #ere&a di'ub

sede#i&ian rupa se'

&o#ersia% tida& dapa

dipa'a#i tanpa #en

serang&aian transa&

&ese%uru'an+

I#pact U GAAP I!R

Pengaturan #u%tipe% e%e#en

u#u# /an)utan

Keti&a ni%ai a)ar di&ena% &arena

tida& ite# tida& ter&iri#, tetapi

tida& untu& ite# ang

disa#pai&an, sebua' pende&atan

residua% bisa diguna&an+

;arga ang dibeban&an se

teratur &eti&a ite# di)ua%

tersendiri ada%a' bu&ti terb

dari ite# ni%ai a)ar terseb

Pada saat ang sa#a, da%a#

&ondisi tertentu, pende&at

costp%us reasonab%e#argi


23/28

:etode reserveresidua% $ Ji&a

obe&ti* dan bu&ti ite# ni%ai

a)ar ang disa#pai&an dapat

dianda%&an atau tida& ada ite#

ang di'indari &ecua%i pedo#an

U GAAP %ain ang secara

&'usus #en'arus&an

disa#pai&an pada unit a&untansi

untu& dicatat sebesar ni%ai

a)arna dan ang ditandai pada

setiap periode pe%aporansesuda'na+

untu& #engesti#asi ni%ai

ang sesuai berdasar&an I!

-a%a# situasi ang )arang

ter)adi, #etodo%ogi reserve

residua% #ung&in dapat

diteri#a+


24/28

I#pact U GAAP I!R

:engacu pada panduan

terbaru5ang diusu%&an pada

bagian baa' untu& peruba'an

ang dia)u&an U GAAP

#engenai pedo#an pengaturan

#u%ti e%e#en+

Penggunaan sa%a' satu cost

atau #etode reserve residua

berdasar&an I!R

#e#ung&in&an untu& pe#i

&o#ponen %ebi' 5 unsur dar

dicapai berdasar&an U GA

Pen)ua%an Jasa $ U#u#

Perbedaan #endasar di se&itar

panduan ada%a' bagai#ana

pendapatan )asa 'arus dia&ui

#e#i%i&i potensi untu& da#pa&

ang signi*i&an ter'adap a&tu

dari penga&uan pendapatan+

U GAAP #e%arang

penggunaan #etode

pene%esaian costtocost

percentage untu& #enga&ui

pendapatan berdasar&an

pengaturan )asa &ecua%i &otra&

da%a# ruang %ing&up pedo#an

&'usus untu& &onstru&si atau

&ontra& produ&si tipe tertentu+

I!R #ensarat&an ba'a

transa&si )asa a&an dicatat

#engacu pada ta'ap pee%e

transa&si+ :etode ini sering

disebut sebagai t'e

Percentage $ o* $ co#p%etion

#et'od+ 8a'ap pene%esaia

dapat ditentu&an o%e' berba

#etode (ter#asu& cost $ to $

#et'od"

I#pact U GAAP I!R


(%an)utan"

U#u#na, perusa'aan 'arus

#enerap&an &iner)a #ode%

Pendapatan dapat dia&ui s

garis %urus )i&a )asa di%a&u


25/28

proporsiona% atau #ode% &iner)a

%eng&ap+ -a%a# &eadaan di #ana

tida& ada u&uran output, u&uran

input ang #ende&ati &e ara'

per&e#bangan pene%esaian,

#ung&in dapat diperguna&an+

Pendapatan dia&ui berdasar&an

po%a ang )e%as dan )i&a tida& ada

#a&a pende&atan garis %urus

#ung&in coco&+

Pendapatan ditanggu'&an di

#ana 'asi% transa&si )asa ang

tida& dapat diu&ur secara anda%+

o%e' )u#%a' ang tida& #e

ang bertinda& %ebi' dari )

a&tu tertentu dan tida& a

#etode %ain ang %ebi' bai&

untu& ta'ap pene%esaian+

i%a 'asi% transa&si )asa tid

dapat diu&ur dengan anda%

pendapatan #ung&in dia&u

untu& sebatas biaa ang

di&e%uar&an ang dapat

dipero%e' &e#ba%i+ Artina

#etode


26/28

I#pact U GAAP I!R


(%an)utan"

Pendapatan #ung&in 'arus

ditanggu'&an, conto', di#an

suatu tinda&an tertentu )au'

signi*i&an daripada tinda&an

Kontra& &onstru&si :etode percentageco#p%etion

%ebi' bai&, na#un #etode

&ontra& se%esai dii


27/28

#ES'PULAN

Salah satu yang paling umum dalam masalah pengakuan pendapatan harus

dilakukan dengan

,.

Penentuan saat transaksi dengan beberapa penyerahan harus dipisahkan

menjadi komponen-komponen

*.

Dengan 2ara mendapatkan pendapatan yang dialokasikan untuk berbagai

komponen.


28/28

httpBB(((.p(2.2om

Posted by july lestari at 01.07

irimkan Ini le!at "mail#log$his%#erbagi ke $!itter#erbagi ke &a'ebook#agikan ke Pinterest

(abels) Pengetahuan Sosial *ea'tions)

Kamis, 12 Mar 2015

13.30 AM

http://julymuslimah.blogspot.com/2013/06/kos!p"r!#!u!"r!cogitio"

p!rba$iga.html
http://www.pwc.com/http://www.blogger.com/profile/00091429768053018618http://julymuslimah.blogspot.com/2013/06/konsep-revenue-recognition-perbandingan.htmlhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=6982814665532641358&postID=1645763643185357405&target=emailhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=6982814665532641358&postID=1645763643185357405&target=bloghttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=6982814665532641358&postID=1645763643185357405&target=twitterhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=6982814665532641358&postID=1645763643185357405&target=facebookhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=6982814665532641358&postID=1645763643185357405&target=pinteresthttp://julymuslimah.blogspot.com/search/label/Pengetahuan%20Sosialhttp://www.pwc.com/http://www.blogger.com/profile/00091429768053018618http://julymuslimah.blogspot.com/2013/06/konsep-revenue-recognition-perbandingan.htmlhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=6982814665532641358&postID=1645763643185357405&target=emailhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=6982814665532641358&postID=1645763643185357405&target=bloghttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=6982814665532641358&postID=1645763643185357405&target=twitterhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=6982814665532641358&postID=1645763643185357405&target=facebookhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=6982814665532641358&postID=1645763643185357405&target=pinteresthttp://julymuslimah.blogspot.com/search/label/Pengetahuan%20Sosial

Materi AKM 1

Documents