Top Banner
Materi 4 Start
20

Materi 4 - tb_kawakibiazmi.staff.gunadarma.ac.idtb_kawakibiazmi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/62514/Mater… · • Metode hipotesis dengan menggunakan distribusi z dan distribusi

Jul 10, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Materi 4 - tb_kawakibiazmi.staff.gunadarma.ac.idtb_kawakibiazmi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/62514/Mater… · • Metode hipotesis dengan menggunakan distribusi z dan distribusi

Materi 4

Start

Page 2: Materi 4 - tb_kawakibiazmi.staff.gunadarma.ac.idtb_kawakibiazmi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/62514/Mater… · • Metode hipotesis dengan menggunakan distribusi z dan distribusi

2

1. Pendahuluan

• Metode hipotesis dengan menggunakan distribusi z dan distribusi t

efektif untuk uji hipotesis tentang perbedaan rata-rata µ dari satu

atau dua populasi

• Analisis ragam (Analysis of varians /ANOVA) merupakan

prosedur uji hipotesis dengan membandingkan rata-rata µ dari 3 atau

lebih populasi secara sekaligus

H0 : µ1 = µ2 = µ3 (Semua rata-rata 3 populasi adalah sama)

H1 : Semua rata-rata 3 populasi adalah tidak sama

• Uji analisis ragam dilakukan dengan menggunakan distribusi F.

• Seperti halnya distribusi t, bentuk kurva distribusi f tergantung dari

jumlah derajat bebas df, yaitu terdiri dari 2 derajat bebas dimana

satu sebagai pembilang dan satu sebagai penyebut. Keduanya disebut

sebagai parameter untuk distribusi f.

df = (8, 14)

2. Distribusi F

Penyebut Pembilang

Page 3: Materi 4 - tb_kawakibiazmi.staff.gunadarma.ac.idtb_kawakibiazmi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/62514/Mater… · • Metode hipotesis dengan menggunakan distribusi z dan distribusi

3

• Meningkatnya derajat bebas df, puncak kurva distribusi f bergerak

ke kanan sehingga kemiringannya berkurang.

df = (1, 3)

df = (7, 6)

df = (12, 40)

F

• Contoh :

Tentukan nilai f untuk derajat bebas 8 untuk pembilang, dan 14

untuk penyebut, serta 0.05 luas daerah pada ekor sebelah kanan

kurva distribusi f.

df = (8, 14)

F

0.05

2.70

Derajat Bebas untuk Pembilang

1 2 ….. 8 ….. 100

1 161.5 199.5 ….. 238.9 ….. 253.0

2 18.51 19.00 ….. 19.37 ….. 19.49

….. ….. ….. ….. ….. ….. …..

14 4.60 3.74 ….. 2.70 ….. 2.19

F 0.05= (8, 14) = 2.70

Page 4: Materi 4 - tb_kawakibiazmi.staff.gunadarma.ac.idtb_kawakibiazmi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/62514/Mater… · • Metode hipotesis dengan menggunakan distribusi z dan distribusi

4

3. Analisis ragam satu arah

• One-way ANOVA test menganalisa hanya satu faktor atau

variabel.

Sbg contoh, dalam pengujian kesamaan rata-rata µ untuk skor

mahasiswa dengan 3 metode berbeda disini hanya ada 1 faktor

yang mempengaruhi skor mahasiswa, yaitu metode.

Jika 3 dosen yang berbeda dengan 3 metode yang berbeda disini

ada 2 faktor yang mempengaruhi skor mahasiswa, yaitu metode dan

dosen.

• Asumsi untuk One-way ANOVA :

1. Populasi-populasi dimana sampel diambil terdistribusi

(mendekati) normal

2. Populasi-populasi dimana sampel diambil memiliki ragam

(simpangan baku) yang sama

3. Sampel diambil dari populasi yang berbeda secara acak dan

independent

• Uji analisis ragam satu arah selalu memiliki daerah penolakan

(rejection) di sebelah kanan dari ekor kurva disribusi f.

• Pengujian hipotesis dengan ANOVA memiliki prosedur yang sama

dengan uji hipotesis sebelumnya.

Page 5: Materi 4 - tb_kawakibiazmi.staff.gunadarma.ac.idtb_kawakibiazmi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/62514/Mater… · • Metode hipotesis dengan menggunakan distribusi z dan distribusi

5

3.1. Penghitungan nilai statistik uji f

• Nilai statistik uji f untuk pengujian hipotesis dengan ANOVA

merupakan rasio dua ragam, yaitu ragam antara sampel (MSB) dan

ragam dalam sampel (MSW)

MSW

MSB=F

k-n

SSW=MSW

1-k

SSB=MSB ;

n

x)( - =SSB

2....

+ + + 3

2

3

2

2

2

1

2

1

nT

nT

nT

x =SSW .... + + +

3

2

3

2

2

2

1

2

1

nT

nT

nT2

- DIMANA

Keterangan : x = variabel x k = jumlah perlakuan / treatment ni = ukuran sampel i Ti = total nilai variabel dalam sampel i

n = jumlah semua sampel = n1 + n2 + n3 + … ∑x = total nilai x dalam semua sampel = T1 + T2 + T3 + …

∑x2 = total kuadrat nilai x dalam semua sampel

Page 6: Materi 4 - tb_kawakibiazmi.staff.gunadarma.ac.idtb_kawakibiazmi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/62514/Mater… · • Metode hipotesis dengan menggunakan distribusi z dan distribusi

6

• Contoh :

Terdapat 3 metode pengajaran dalam mata kuliah Dasar-dasar

pemrograman. Di akhir semester diberikan test yg sama pada 15

mahasiswa, dan diperoleh skor sbb :

Metode I Metode II Metode III

48 55 84

73 85 68

51 70 95

65 69 74

87 90 67

Hitunglah nilai statistik uji f !

Jawab :

Metode I Metode II Metode III

48 55 84

73 85 68

51 70 95

65 69 74

87 90 67

T1 = 324 n1 = 5

T2 = 369 n2 = 5

T3= 388 n3= 5

Σx = T1 + T2 + T3

= 324 + 369 + 388 = 1081 n = n1 + n2 + n3 = 15

Σx2 = (48)2 + (73)2 + (51)2 + (65)2 + (87)2+ (55)2 + (85)2 + (70)2 + (69)2 + (90)2+ (84)2 + (68)2 + (95)2 + (74)2 + (67)2

= 80709

432.13 = 1)388)369

15

081)( - =SSB

2

555 (

+ (

+ (324)

222

2372.80 =)388)369

(

+ (

+ (324)

555

222

- 80709 =SSW

Page 7: Materi 4 - tb_kawakibiazmi.staff.gunadarma.ac.idtb_kawakibiazmi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/62514/Mater… · • Metode hipotesis dengan menggunakan distribusi z dan distribusi

7

• Menghitung nilai ssb dan ssw :

197.73 = ; 216.07 = 3-15

2372.80=

k-n

SSW=MSW

1-3

432.13=

1-k

SSB=MSB

• Menghitung statistik uji f :

1.09 =197.73

216.07=

MSW

MSB=F

• Tabel ANOVA :

Sumber Keragaman

Derajat Bebas Jumlah Kuadrat Kuadrat Rata-

rata F hitung

Di antara kelompok k - 1 SSB

Galat Sampling n – k SSW

Total n - 1 SST = SSB + SSW

MSW

MSB=F

Sumber Keragaman

Derajat Bebas Jumlah Kuadrat Kuadrat Rata-

rata F hitung

Di antara kelompok 2 432.13 216.07

1.09 Galat Sampling 12 2372.80 197.73

Total 14 2804.93

1-k

SSB=MSB

k-n

SSW=MSW

Page 8: Materi 4 - tb_kawakibiazmi.staff.gunadarma.ac.idtb_kawakibiazmi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/62514/Mater… · • Metode hipotesis dengan menggunakan distribusi z dan distribusi

8

3.2. Uji ANOVA satu arah

• Contoh :

Merujuk pada contoh soal sebelumnya, ttg skor 15 mahasiswa yang

diambil acak dari 3 kelompok metode pengajaran. Dengan tingkat

signifikansi 1%, dapatkah kita menolak hipotesis nol (ho

), bahwa

skor seluruh mahasiswa dengan masing-masing metode pengajaran

adalah sama? Asumsikan bahwa seluruh asumsi untuk uji anova satu

arah telah terpenuhi.

Jawab :

1. Tentukan hipotesis nol dan hipotesis alternatif

katakan µ1, µ2, dan µ3 adalah rata-rata skor seluruh mahasiswa

yang diajar, dengan metode I, II, dan III.

H0 : µ1 = µ2 = µ3 (Semua rata-rata skor dari 3 kelompok adalah sama)

H1 : Semua rata-rata skor dari 3 kelompok adalah tidak sama)

H1 menyatakan bahwa sedikitnya satu rata-rata populasi berbeda dengan dua yang lain. 2. Pilih distribusi yang digunakan

Karena kita membandingkan 3 rata-rata populasi yg terdistribusi

normal, digunakan distribusi f untuk melakukan pengujian

3. Menentukan daerah kritis

Tingkat signifikansi adalah 0.01. Karena uji anova satu arah maka

daerah ekor kanan kurva distribusi f adalah 0.01.

Page 9: Materi 4 - tb_kawakibiazmi.staff.gunadarma.ac.idtb_kawakibiazmi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/62514/Mater… · • Metode hipotesis dengan menggunakan distribusi z dan distribusi

9

Kemudian kita perlu mengetahui derajat bebas.

df untuk pembilang = k -1 = 3 – 1 = 2 df untuk penyebut = n - k = 15 – 3 = 12 Sehingga dari Tabel Distribusi F, nilai kritis untuk F, F0.01 (2, 12) = 6.93

df = (2, 12)

F

= 0.01

6.93

Terima Ho Tolak Ho

4. Menentukan nilai statistik uji f

Telah dihitung bahwa f hitung = 1.09

5. Membuat keputusan

Karena f hitung = 1.09 lebih kecil dari nilai kritis f = 6.93, jatuh

pada daerah penerimaan ho, dan kita gagal menolak ho. Sehingga

disimpulkan bahwa rata-rata skor ketiga populasi adalah sama,

dengan kata lain perbedaan metode pengajaran tidak

menunjukkan pengaruh pada rata-rata skor mahasiswa.

Page 10: Materi 4 - tb_kawakibiazmi.staff.gunadarma.ac.idtb_kawakibiazmi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/62514/Mater… · • Metode hipotesis dengan menggunakan distribusi z dan distribusi

10

• Latihan :

Untuk melihat produktifitas kerja staf di bagian teller, seorang

manager research suatu bank melakukan pengamatan terhadap

jumlah customer per jam yang dapat dilayani oleh 4 orang teller.

Data hasil beberapa pengamatan ditunjukkan pada tabel berikut :

Teller A Teller B Teller C Teller D

19 14 11 24

21 16 14 19

26 14 21 21

24 13 13 26

18 17 16 20

13 18

Dengan tingkat signifikansi

5%, ujilah H0 bahwa rata-rata

jumlah customer per jam yang

dilayani masing2 teller adalah

sama. Asumsikan bahwa

seluruh asumsi untuk uji

anova satu arah telah

terpenuhi.

Page 11: Materi 4 - tb_kawakibiazmi.staff.gunadarma.ac.idtb_kawakibiazmi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/62514/Mater… · • Metode hipotesis dengan menggunakan distribusi z dan distribusi

11

4. Analisis ragam dua arah

• Two-way anova test menganalisa dua faktor atau variabel, baik

tanpa interaksi maupun dengan interaksi.

• Misal : Pengaruh pemberian 3 jenis pupuk terhadap produksi 4

varietas gandum

ada 2 faktor yaitu jenis pupuk dan varietas gandum yang ingin

dilihat pengaruhnya terhadap produksi gandum

• Ringkasan tabel anova 2 arah tanpa interaksi :

4.1. Two-way anova test (tanpa interaksi)

Sumber Keragaman

Derajat Bebas

Jumlah Kuadrat Kuadrat Rata-

rata F hitung

Di antara Baris r - 1 SSB_r

Di antara kolom c - 1 SSB_c

Galat Sampling (r – 1) (c – 1) SSW = SST- SSB_r - SSB_c -

Total rc - 1 - -

MSW

MSB_r=F1

1-r

SSB_r=MSB_r

1) -(c 1)-(r

SSW=MSW

1-c

SSB_c=MSB_c

MSW

MSB_c=F2

x)(

x =SST2

2

cr. -

Page 12: Materi 4 - tb_kawakibiazmi.staff.gunadarma.ac.idtb_kawakibiazmi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/62514/Mater… · • Metode hipotesis dengan menggunakan distribusi z dan distribusi

12

r.c

x)( -

c

TTT =SSB_r

2rrr

.... +

2

3

2

2

2

1

x)(

x =SST2

2

cr. -

DIMANA

Keterangan : x = variabel x r = jumlah perlakuan / treatment dalam baris c = jumlah perlakuan / treatment dalam kolom Tri = total nilai variabel dalam baris ke-i

Tcj = total nilai variabel dalam baris ke-j

∑x = total nilai x dalam semua sampel = T1 + T2 + T3 + …

∑x2 = total kuadrat nilai x dalam semua sampel

r.c

x)( -

r

TTT =SSB_c

2ccc

.... +

2

3

2

2

2

1

• Contoh :

Tabel berikut menunjukkan data produksi 3 varietas gandum (dalam

ton/ha) dengan 4 jenis perlakuan pupuk. Ujilah h0’, pada taraf nyata

0.05 bahwa tidak ada beda rata-rata hasil gandum untuk ke-4

perlakuan pupuk tsb. Juga ujilah h0”, bahwa tidak ada beda rata-rata

hasil untuk ke-3 varietas gandum tersebut.

Page 13: Materi 4 - tb_kawakibiazmi.staff.gunadarma.ac.idtb_kawakibiazmi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/62514/Mater… · • Metode hipotesis dengan menggunakan distribusi z dan distribusi

13

Jenis Pupuk Varietas Gandum

Total Rata-rata v1 v2 v3

p1 64 72 74 210 70

P2 55 57 47 159 53

P3 59 66 58 183 61

p4 58 57 53 168 56

Total

Rata-rata

236 59

252

63

232

58

720

1. Tentukan hipotesis nol dan hipotesis alternatif

a. H0

’ : 1 = 2 = 3 = 3 = 0 (pengaruh baris / jenis pupuk adalah nol)

H1

’ : Sekurang-kurangnya satu i adalah tidak sama dengan nol)

b. H0

” : β1 = c2 = β3 = 0 (pengaruh kolom / varietas gandum adalah nol)

H1

” : Sekurang-kurangnya satu βj adalah tidak sama dengan nol)

2. = 0.05

3. Wilayah kritis : F1 > 4.76 (dari tabel distribusi F, untuk F0.05(3.6) = 4.76)

F2 > 5.14 (dari tabel distribusi F, untuk F0.05(2.6) = 5.14)

4. Perhitungan :

Jawab :

r.c

x)( -

c

TTT =SSB_r

2rrr

.... +

2

3

2

2

2

1

498

12

20)( -

3

68112 =

22222

+ 71835910

Page 14: Materi 4 - tb_kawakibiazmi.staff.gunadarma.ac.idtb_kawakibiazmi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/62514/Mater… · • Metode hipotesis dengan menggunakan distribusi z dan distribusi

14

56

12

20)( -

4

2262 =

2.... +

222

732523 r.c

x)( -

r

TTT =SSB_c

2ccc

.... +

2

3

2

2

2

1

Hasil perhitungan disajikan dalam tabel ANOVA berikut :

x)(

x =SST2

2

cr. -

662 20)(

4( =2

222222222222 12

7 -)5358477457665772585955 6

Sumber Keragaman

Derajat Bebas

Jumlah Kuadrat Kuadrat Rata-

rata F hitung

Di antara Baris 3 498 166 9.22

Di antara kolom 2 56 28 1.56

Galat Sampling 6 108 18 -

Total 11 662 - -

5. Keputusan : a. Tolak H0’ dan simpulkan bahwa ada beda rata-rata hasil gandum dalam penggunaan ke-4 jenis pupuk tersebut.

b. Terima H0

” dan simpulkan bahwa tidak ada beda rata-rata hasil gandum dalam penggunaan ke-3 varietas gandum.

Page 15: Materi 4 - tb_kawakibiazmi.staff.gunadarma.ac.idtb_kawakibiazmi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/62514/Mater… · • Metode hipotesis dengan menggunakan distribusi z dan distribusi

15

Baris Kolom

Total 1 2 … j … c

1 x11 x12 .. x1j .. x1c Tr1

2 x21 x22 .. x2j .. x2c Tr2

.. .. .. .. .. .. ..

i xi1 xi2 .. xij .. xic Tr3

.. .. .. .. ..

r xr1 xr2 .. xrj .. xic Trr

Total Tc1 Tc2 .. Tcj .. Tcc T (Σx)

Klasifikasi Dua Arah dengan Satu Pengamatan Tiap Sel

Page 16: Materi 4 - tb_kawakibiazmi.staff.gunadarma.ac.idtb_kawakibiazmi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/62514/Mater… · • Metode hipotesis dengan menggunakan distribusi z dan distribusi

16

• Tiga hipotesis nol (H0 ) yang berbeda dapat diuji dengan anova dua

arah dengan interaksi, yaitu :

– Tidak ada efek baris

– Tidak ada efek kolom

– Tidak ada efek interaksi 2 faktor baris dan kolom

• Ringkasan tabel anova 2 arah dengan interaksi :

4.2. Two-way anova test (dengan interaksi)

Sumber Keragaman

Derajat Bebas

Jumlah Kuadrat Kuadrat Rata-rata F hitung

Di antara Baris r - 1 SSB_r

Di antara kolom c - 1 SSB_c

Interaksi Baris dan kolom

(r – 1) (c – 1)

SSB_i

Galat Sampling r.c (n - 1) SSW -

Total r.c.n - 1 - -

MSW

MSB_r=F1

1-r

SSB_r=MSB_r

1-c

SSB_c=MSB_c

MSW

MSB_c=F2

x)(

x =SST2

2

ncr .. -

1) -(c 1)-(r

SSB_i=MSB_i

MSW

MSB_i=F2

1) - (nr.c

SSW=MSW

Page 17: Materi 4 - tb_kawakibiazmi.staff.gunadarma.ac.idtb_kawakibiazmi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/62514/Mater… · • Metode hipotesis dengan menggunakan distribusi z dan distribusi

17

r.c.n

x)( -

c.n

TTT =SSB_r

2rrr

.... +

2

3

2

2

2

1

x)(

n

x =SSB_i

22

ncrnrnc ...

...TTT

.

...TTT -

2

c

2

c

2

c

2

r

2

r

2

r 321321

DIMANA :

Keterangan : x = variabel x r = jumlah perlakuan / treatment dalam baris c = jumlah perlakuan / treatment dalam kolom n = jumlah pengamatan / ulangan dalam sel Tri = total nilai variabel dalam baris ke-i

Tcj = total nilai variabel dalam baris ke-j

∑x = total nilai x dalam semua sampel = T1 + T2 + T3 + …

∑x2 = total kuadrat nilai x dalam semua sampel

r.c.n

x)( -

r.n

TTT =SSB_c

2ccc

.... +

2

3

2

2

2

1

x)(

x =SST2

2

ncr .. -

Page 18: Materi 4 - tb_kawakibiazmi.staff.gunadarma.ac.idtb_kawakibiazmi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/62514/Mater… · • Metode hipotesis dengan menggunakan distribusi z dan distribusi

18

• Contoh :

Tabel berikut menunjukkan data produksi 3 varietas gandum (dalam

ton/ha) dengan 4 jenis perlakuan pupuk dengan masing2 percobaan

dengan 3 ulangan. Ujilah pada taraf nyata 0.05 untuk :

a. H0’ : tidak ada beda rata-rata hasil untuk ke-4 perlakuan pupuk.

b. H0” : tidak ada beda rata-rata hasil untuk ke-3 varietas gandum.

c. H0”’ : tidak ada interaksi antara jenis pupuk dan varietas gandum

Jenis Pupuk

Varietas Gandum

v1 v2 v3

p1

64 66 70

72

81

64

74

51

65

P2

65

63

58

57

43

52

47

58

67

P3

59 68 65

66

71

59

58

39

42

p4

58 41 46

57

61

53

53

59

39

Jenis Pupuk

Varietas Gandum Total

v1 v2 v3

p1 200 217 190 607

P2 186 152 172 510

P3 192 196 139 527

p4 145 171 150 466

Total 723 736 651 2110

Page 19: Materi 4 - tb_kawakibiazmi.staff.gunadarma.ac.idtb_kawakibiazmi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/62514/Mater… · • Metode hipotesis dengan menggunakan distribusi z dan distribusi

19

1. Tentukan hipotesis nol dan hipotesis alternatif

a. H0

’ : 1 = 2 = 3 = 4 = 0 (pengaruh baris / jenis pupuk adalah nol)

H1

’ : Sekurang-kurangnya satu i adalah tidak sama dengan nol)

b. H0

” : β1 = β2 = β3 = 0 (pengaruh kolom / varietas gandum adalah nol)

H1

” : Sekurang-kurangnya satu βj adalah tidak sama dengan nol)

c. H0

”’ : ( β)11 = ( β)12 = … = ( β)43 = 0 (pengaruh interaksi adalah nol)

H1

”’ : Sekurang-kurangnya satu ( β)ij adalah tidak sama dengan nol)

2. = 0.05

3. Wilayah kritis : a. F1 > 3.01 (dari tabel distribusi F, untuk F0.05(3, 24) = 3.01)

b. F2 > 3.40 (dari tabel distribusi F, untuk F0.05(2, 24) = 3.40)

c. F3 > 2.51 (dari tabel distribusi F, untuk F0.05(6, 24) = 2.51)

4. Perhitungan :

Jawab :

3779

1236691274484.3.3

110)(366(64

x)(x =SST

2222

22 2

)8......

- ncr

36

110)( -

9

66 + 556

r.c.n

x)( -

c.n

TTT =SSB_r

22rrr

22222

3

2

2

2

1

.... + 24271007

1157 23669 - 24826 = 11

Page 20: Materi 4 - tb_kawakibiazmi.staff.gunadarma.ac.idtb_kawakibiazmi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/62514/Mater… · • Metode hipotesis dengan menggunakan distribusi z dan distribusi

20

350

36

110)( -

12 =

2222

2651736723 r.c.n

x)( -

r.n

TTT =SSB_c

2ccc

.... +

2

3

2

2

2

1

Hasil perhitungan disajikan dalam tabel ANOVA berikut :

Sumber Keragaman

Derajat Bebas

Jumlah Kuadrat Kuadrat Rata-rata F hitung

Di antara Baris 3 1157 385.667 6.17

Di antara kolom 2 350 175.000 2.80

Interaksi 6 771 128.500 2.05

Galat Sampling 24 1501 62.542 -

Total 35 3779 - -

5. Keputusan : a. Tolak H0’ dan simpulkan bahwa ada beda rata-rata hasil gandum dalam penggunaan ke-4 jenis pupuk tersebut.

b. Terima H0

” dan simpulkan bahwa tidak ada beda rata-rata hasil gandum dalam penggunaan ke-3 varietas gandum. c. Terima H

0

” dan simpulkan bahwa tidak ada interaksi antara jenis pupuk dan varietas gandum.

x)(

n

x =SSB_i

22

ncrnrnc ...

...TTT

.

...TTT -

2

c

2

c

2

c

2

r

2

r

2

r 321321

123669124019124826 3

150....186200 =

222

771

-