Top Banner

of 15

Masalah NKRI

Jan 06, 2016

Download

Documents

Bella Andriani

KK
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • Masyarakat ? Masyarakat salah satu unsur negera yang paling penting. Masyarakat sendiri dapat di definisikan sebagai kelompok manusia yang telah hidup dan bekerja sama cukup lama sehingga mereka dapat mengatur diri mereka dan menganggap dirinya sebagai satu kesatuan sosial

  • Keberadaan MasyarakatMasyarakat di Indonesia terpecah menjadi beberapa kelompok, suku yang dalam hal tertentu seringkali mereka lebih mementingkan kepentingan kelompoknya atau sukunya dari pada kepentingan bersama. Setiap kelompok atau suku di Indonesia belum bisa melahirkan SDM yang handal seperti masyarakat yang telah terlahir pada bangsa-bangsa yang telah maju, sehingga seringkali kalah bersaing dengan orang luar, baik dalam bidang perekonomian atau dalam ilmu pengetahuan.

  • 3. Masalah kemajemukan, seperti suku, budaya, agama, sering menjadi salah satu unsur munculnya konflik horisontal dalam kehidupan berbangsa dan bermasyarakat4. Masalah pemanfaatan sumber daya alam (SDA)sering sering tidak seimbang pembagiannya antara pusat dan daerah.

  • 5. Masalah politik, juga sering memicu munculnya konflik antara kontestan yang menang dengan kontestan yang kalah. Hal ini berimbas pada kritik-kritik yang kurang proporsional dalam menyikapi keberlangsungan roda pemerintahan.6. Masalah agama, sering pemeluknya secara agresif atau persuasif ingin menyebarkan agamanya baik secara terang-terangan maupun tersembunyi. Padahal setiap pemeluk agama mempunyai rasa involved.

  • Upaya SolusiPenyadaran hidup berbangsa yang terdiri dari ragam suku, bahasa, budaya dan agama.Mengintensifkan komunikasi budaya tentang perbedaan, tujuan dan penghormatan terhadap kekayaan yang dimiliki dari masing-masing suku atau daerah

  • 3. Memprioritas kepentingan bangsa dari pada kepentingan kelompok, dengan tanpa mengecilkan peran-peran suku yang ada.4. Pencitraan dan penyelenggaraan good governence, sehingga muncul keselarasan antara pusat dan daerah. Karena mekanisme yang dijalankan adalah nilai-nilai keadilan dan kebersamaan.

  • 5. Pendewasaan dalam bermain politik. Setiap demokrasi yang dikembangkan bukan untuk menghasilkan perilaku kebebasan yang tak terbatas, tetapi semua kebebasan yang bertanggung jawab dan penuh kearifan6. Mengendalikan upaya penyebaran agama, baik secara agresif maupun persuasif.

  • Masyarakat dalam Islam, Ciri-cirinya:Sebagai umat yang satu (ummatan wahidah). Landasan ini dapat dibaca dengan jelas dalam Q.S. 49:10; 23:52.

    {10}

  • 2. Umat yang berada dalam tali ikatan Allah. Hal ini dapat dijumpai dalam Q.S. 3:103; 8:46.

    {103}

  • 3. Persamaan harkat dan derajat antar sesama. Islam memandang manusia dalam derajat yang sama. Tidak ada yang dilebihkan. Antara kulit merah, hitam, putih atau kulit berwarna lainnya adalah sama. Konsep ini terlihat jelas dalam Q.S. 49:13).

    {

  • 4. Saling tolong menolong. Islam menghendaki dalam sebuah komunitas atau masyarakat antara yang satu dengan yang lainnya hendaklah saling tolong menlong, saling bantu membantu dan hidup senasib sepenanggungan. Sebagaimana ajaran yang dikehendaki al-Quran yaitu pada surat 9:71; 5:2.

    {71}

  • 5. Saling bermusyawarah. Dalam hidup bermasyarakat pasti dijumpai bukan saja kedamaian, tetapi juga secara insidental terkadang muncul ketegangan, konflik maupun kecemasan. Oleh karena itu jalan terbaik untuk memecahkan masalah-masalah kemasyarakatan adalah melalui musyawarah. Seperti petunjuk al-Quran dalam surat as-Syura :38; Ali Imran :159. {38} {159}

  • Umat Islam adalah sebagai umat yang harmonis atau umat penengah (wasathan). umat yang penengah ini berkedudukan sebagai umat yang egaliter. Hal ini dapat dilihat dalam Q.S. 2:143.

  • 7. Mengakui eksistensi agama lain, yakni lakum dinukum waliyadin

  • Antara hak dan kewajiban, Islam menganut asas keseimbangan:1. hak dan kewajiban masyarakat2. antara individu dengan individu lainnya.3. antara hak individu dan kewajiban individu4. antara hak masyarakat dan kewajiban masyarakat5. antara hak individu dengan kewajiban masyarakat 6. dan atau antara hak masyarakat dengan kewajiban individu.