1 KELOMPOK 4 Oleh : Rahmi . F Annisa .M.S. Gusneidi . G. Andreas Hepi . W.
1
KELOMPOK 4
Oleh :
Rahmi . F
Annisa .M.S.
Gusneidi . G.
Andreas
Hepi . W.
BUDAYA
Definisi Budaya
Unsur – Unsur
Kebudayaan
Sifat
Kebudayaan
Kebudayaan adalah keseluruhan gagasan,
perilaku, dan hasil karya manusia dan/atau kelompokmanusia baik bersifat fisik maupun non fisik yangdiperoleh melalui proses belajar dan adaptasi terhadaplingkungannya.
Bahasa dan komunikasi
Ilmu pengetahuan
Teknologi
Ekonomi
Organisasi sosial
Agama
Kesenian
Sifat Kebudayaan
Tidak diwariskan secara
genetika melalui proses
belajar
Diperoleh melalui
pendidikan, baik secara
formal maupun tidak formal
Milik masyarakat, bukan
milik individu
Bersifat tradisional
PERUBAHAN KEBUDAYAAN
SISTEM KEBUDAYAAN
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAAN KEBUDAYAAN
DASAR PERUBAHAN KEBUDAYAAN BANJAR
PROSES PERUBAHAN KEBUDAYAAN BANJAR
Kebudayaan=
sistem
Berintegrasi
Struktural :
terintegrasi melalui fungsi 2 nya dari unsur-unsurnya, yaitu adanya peranan dari setiap unsur kebudayaanyang dimainkan nya dalam dalam kaitannya dennganunsur 2 lain dari kebudayaan tersebut, yang berlakusecara menyeluruh
Kejiwaan :
integrasi kebudayaan terjadi melalui konfigurasitertentu dari kebudayaan tersebut. Konfigurasikebudayaan dapat dikatakan sebagai nyawa/jiwa darikebudyaan tersebut. Memberi arah dan menghasilkankesatuan yang integratif ( contoh : nilai, pandanganhidup etos atau tujuan, cita-cita dsb)
Maria IH,4/9/2005 9
Faktor – faktor yang mempengaruhi
perubahan kebudayaan
Jumlah dan komposisi penduduk
Perubahan lingkungan :
bencana alam dan perubahan kuantitas dan
kwalitas sumber daya/energi dalan lingkungan
Penemuan baru dalam teknologi dan ekonomi
(inovasi)
Adanya invasi/penyerangan/penjajahan
Kontak hubungan dengan masyarakat lain
(defusi)
Dasar perubahan kebudayaan :
Perubahan kebudayaan dapat terjadi melalui subsitusi(penggantian unsur lama oleh unsur yang baru, yang secara fungsional dapat diterima oleh unsur-unsurlainnya).
Dapat juga karena kehilangan sebuah unsur atauseperangkat unsur tanpa ada gantinya.
Atau terjadi melalui inkrepentasi atau penambahanunsur-unsur baru dalam kebuadayaan tanpamengganti sesuatu unsur yang sudah ada dalamkebudayaan tersebut.
Proses perubahan kebudayaaan
Tahap inovasi : para inovator membuat ciptaan-ciptaan baru dan kemudian mengkomunikasikannya pada para warga masyarakat.
Tahap pengintegrasian inovasi : mengintegrasikan keadaan yang baru melalui sebuah koreksi dengan caramemodifikasi pola 2 tradisional, atau pola 2 yang baru diterima atau ke dua 2 nya.
Tahap terminal : keadaan yang menyenangkan karena keseluruhan perubahan dapat diterima oleh masyarakat pendukung kebudayaan tersebut. merasa tenang aman sejahtera, yakin pada diri sendiri, mempunyai harga diri dsb.
BUDAYA
BANJAR
GEOGRAFIS BANJAR
BAHASA
BANJAR
AGAMA
KESENIAN BANJAR
GEOGRAFIS BANJAR
BANJAR adalah sebutan yang umum dipakai
oleh masyarakat kalimantan selatan untuk
ibukotanya yaitu banjarmasin.
Secara geografis banjarmasin terletak
disebelah selatan pulau kalimantan dengan
batas – batas: sebelah barat provinsi
kalimantan tengah, sebelah timur selat makasar
selatan laut jawa, dan utara provinsi
kalimantan timur.
BAHASA BANJAR
Bahasa banjar adalah bahasa sehari-hari
digunakan oleh suku (etnis) banjar umtuk
berkomunikasi dalam pergaulan atau
kehidupan bermasyarakat.
Bahasa banjar terbagi menjadi 2
1. Bahasa banjar
HULU
bahasa yang
digunakan oleh
masyarakat banjar yang
berada dikawasan yang
kini disebut ‘BANUA
ANAM’
2. Bahasa banjar
KUALA
bahasa yang
digunakan oleh
masyarakat banjar yang
berada dikawasan
kabupaten banjar,
banjarbaru, banjarmasin,
barito kuala dan lain- lain.
AGAMA YANG DIANUT
AGAMA YANG DIANUT MASYARAKAT
BANJARMASIN ADA BEBERAPA
NAMUN MAYORITAS ISLAM.
Dengan Presentasi agama dibanjarmasin sebgai
berikut:
ISLAM (96,67%) HINDU (0,44%)
KRISTEN ( 1,32% ) BUDHA (0,32%)
KATOLIK ( 0,44% ) LAIN-LAIN(0,80%)
KESENIAN
BANJAR
Seni Musik
Madihin
Seni Musik
Mamanda
PERLINDUNGAN KEBUDAYAAN DAPAT DILAKUKAN MELALUI :
PENGEMBANGAN KEBUDAYAAN DAPAT DILAKUKAN MELALUI
PEMANFAATAN KEBUDAYAAN DAPAT
DILAKUKAN MELALUI :
MASALAH BUDAYA
Kongres ke II Budaya Banjar tahun 2010
“Manahapi Budaya Banjar gasan Sasangga Banua”
(MASALAH BUDAYA)
Jangan sampai kumpai mengalahkan Banua”.
Karena kuatnya pengaruh adat budaya suku bangsapendatang,akan berakibat hilangnya adat budaya Banjar di Banua
Banjar, sementara orang Banua lebih bekecendrungan dengan adatbudaya luar.
PERLINDUNGAN KEBUDAYAAN DAPAT DILAKUKAN MELALUI :
Mencatat, menghimpun, mengolah dan
menata informasi kebudayaan
Registrasi
Pendaftaran atas hak kekayaan intelektual
Legalitas aspek budaya
Penelitian dan
Penegakkan peraturan perundang –
undangan
PENGEMBANGAN KEBUDAYAAN DAPAT DILAKUKAN MELALUI
Kajian
Penelitian
Diskusi
Seminar
Workshop
Eksperimen
Penciptaan model – model baru
PEMANFAATAN KEBUDAYAAN DAPAT
DILAKUKAN MELALUI :
Penyebarluasan informasi
Pergeseran Budaya
Pengemasan bahan ajar
Pengemasan bahan kajian dan
Pengembangan wisata.
TERIMA KASIH