Top Banner
Masa Pemerintahan Orde Lama & Orde Baru Oleh : Iqbal Nurrazan H Haryo Raksoko Jordan Caesar Khanifatur Kiki Evi Wahyuliana
16

Masa Pemerintahan Orde Lama dan Orde Baru

May 28, 2015

Download

Education

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Masa Pemerintahan Orde Lama dan Orde Baru

Masa Pemerintahan Orde Lama & Orde Baru

Oleh :Iqbal Nurrazan HHaryo RaksokoJordan Caesar

KhanifaturKiki Evi Wahyuliana

Page 2: Masa Pemerintahan Orde Lama dan Orde Baru

A. Orde Lama

Orde lama adalah sebutan bagi orde pemerintahan sebelum orde baru yang dianggap tidak melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen yang ditandai dengan diterapkannya Demokrasi Terpimpin di bawah kepemimpinan Soekarno. Presiden Soekarno sebagai tokoh sentral orde lama yaitu sebagai Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan.

Page 3: Masa Pemerintahan Orde Lama dan Orde Baru

Pelaksanaan sistem politik pada masa Orde Lama

1. Tahun 1945 – 1950Terjadi penyimpangan dari ketentuan

UUD ’45 antara lain:a. Berubah fungsi komite nasional Indonesia

pusat dari pembantu presiden menjadi badan yang diserahi kekuasaan legislatif dan ikut menetapkan GBHN yang merupakan wewenang MPR.

b. Terjadinya perubahan sistem kabinet presidensial menjadi kabinet parlementer.

Page 4: Masa Pemerintahan Orde Lama dan Orde Baru

2. Tahun 1950 – 1959 Sistem Pemerintahan yang dianut adalah parlementer kabinet dengan demokrasi liberal.  Ciri-ciri demokrasi liberal:

1)    presiden dan wakil presiden tidak dapat diganggu gugat.2)    Menteri bertanggung jawab atas kebijakan pemerintahan.3)    Presiden berhak membubarkan DPR.4)    Perdana Menteri diangkat oleh Presiden.

Era 1950 - 1959 ialah era dimana presiden Soekarno memerintah menggunakan konstitusi Undang-Undang Dasar Sementara Republik Indonesia 1950, dimana periode ini berlangsung dari 17 Agustus 1950 sampai 5 Juli 1959. Dewan Konstituante diserahi tugas membuat undang-undang dasar yang baru sesuai amanat UUDS 1950. Namun sampai tahun 1959 badan ini belum juga bisa membuat konstitusi baru.

Page 5: Masa Pemerintahan Orde Lama dan Orde Baru

3. Tahun 1959 – 1968 (Demokrasi Terpimpin) Sejarah Indonesia (1959-1968) adalah masa di mana sistem "Demokrasi Terpimpin" sempat berjalan di Indonesia. Demokrasi terpimpin adalah sebuah sistem demokrasi dimana seluruh keputusan serta pemikiran berpusat pada pemimpin negara, yaitu Presiden Soekarno. Konsep sistem Demokrasi Terpimpin pertama kali diumumkan oleh Presiden Soekarno dalam pembukaan sidang konstituante pada tanggal 10 November 1956.

Page 6: Masa Pemerintahan Orde Lama dan Orde Baru

Berbagai penymimpangan Demokrasi Terpimpin

Pancasila diidentikkan dengan NasakomProduk hukum yang setingkat dengan undang-undang (UU) ditetapkan dalam bentuk penetapan presiden (penpres) daripada persetujuanMPRS mengangkat Soekarno sebagai presiden

seumur hidupPresiden membubarkan DPR hasil pemilu 1955Presiden menyatakan perang dengan MalasyaPresiden menyatakan Indonesia keluar dari PBBHak Budget tidak jalan

Page 7: Masa Pemerintahan Orde Lama dan Orde Baru

Penyimpangan Konstitusional Pada Masa Orde Lama

1. Kekuasaan Presiden dijalankan secara sewenang-wenang , hal ini terjadi karena kekuasaan MPR, DPR, dan DPA yang pada waktu itu belum

dibentuk oleh presiden.

2. MPRS menetapkan Oresiden menjadi Presiden seumur hidup, hal ini tidak sesuai dengan

ketentuan mengenai masa jabatan Presiden.

3. DPR berada dibawah Presiden.4. Pimpinan MA diberi status menteri, hal ini

merupakan penyelewengan terhadap prinsip bahwa kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan yang merdeka.

Page 8: Masa Pemerintahan Orde Lama dan Orde Baru

Kebijakan Ekonomi dalam pembagunan

a. Masa Pasca Kemerdekaan (1945-1950)Keadaan ekonomi keuangan pada masa awal

kemerdekaan amat buruk, antara lain disebabkan oleh :• Inflasi yang sangat tinggi, disebabkan karena beredarnya

lebih dari satu mata uang secara tidak terkendali. Pada waktu itu, untuk sementara waktu pemerintah RI menyatakan tiga mata uang yang berlaku di wilayah RI, yaitu mata uang De Javasche Bank, mata uang pemerintah Hindia Belanda, dan mata uang pendudukan Jepang.

• Adanya blokade ekonomi oleh Belanda sejak bulan November 1945 untuk menutup pintu perdagangan luar negeri RI.

• Kas negara kosong.

Page 9: Masa Pemerintahan Orde Lama dan Orde Baru

b. Masa Demokrasi Liberal (1950-1957)

Masa ini disebut masa liberal, karena dalam politik maupun sistem ekonominya menggunakan prinsip-prinsip liberal. Perekonomian diserahkan pada pasar sesuai teori-teori mazhab klasik yang menyatakan laissez faire laissez passer. Usaha-usaha yang dilakukan untuk mengatasi masalah ekonomi, antara lain :

• Gunting Syarifuddin, yaitu pemotongan nilai uang (sanering) 20 Maret 1950, untuk mengurangi jumlah uang yang beredar agar tingkat harga turun.

•  Nasionalisasi De Javasche Bank menjadi Bank Indonesia pada 15 Desember 1951 lewat UU no.24 th 1951 dengan fungsi sebagai bank sentral dan bank sirkulasi.

• Pembatalan sepihak atas hasil-hasil Konferensi Meja Bundar, termasuk pembubaran Uni Indonesia-Belanda. Akibatnya banyak pengusaha Belanda yang menjual perusahaannya sedangkan pengusaha-pengusaha pribumi belum bisa mengambil alih perusahaan-perusahaan tersebut.

Page 10: Masa Pemerintahan Orde Lama dan Orde Baru
Page 11: Masa Pemerintahan Orde Lama dan Orde Baru

Proses SuksesiPemerintahan Orde Baru lahir secara

situasional setelah peristiwa Gerakan 30 September 1956/ PKI. Lahirnya Orde Baru ada beberapa versi antara lain:

a.Berdasarkan versi pemerintahan Orde Baru di tandai oleh keluarnya Supersemar(Surat Perintah Sebelas Maret 1966).

b.Lahirnya Orde Baru pada tanggal 10 Januari 1966 bersamaan dengan tercetusnya Tritura. (Tri/Tiga Tuntutan Rakyat) ialah tuntutan dari para mahasiswa yang mengadakan demonstrasi terhadap pemerintahan Presiden Soekarno.

c.Orde baru lahir pada tanggal 23 Februari 1967 , sejak peristiwa penyerahan kekuasaan dari presiden Sukarno kepada Jenderal Suharto selaku pengembang Supersemar.

Page 12: Masa Pemerintahan Orde Lama dan Orde Baru

Landasan kehidupan Orde BaruOrde baru adalah suatu tatanan kehidupan

rakyat, bangsa dan yang diletakkan pada kemurnian pelaksanaan Pancasila dan UUD 1945 . Untuk mewujudkan taatanan kehidupan , maka pemerintahan Orde Baru mempunyai landasan:a. Landasan idiil Pancasilab. Landasan konstitusional UUD 1945

Page 13: Masa Pemerintahan Orde Lama dan Orde Baru

Kebijakan-kebijakan Pemerintahan Orde Baru

• Kebijakan Politik Pemerintahan Mendasarkan seluruh kebijakan pemerintahan pada

Pancasila dan UUD 1945. Menghapus undang-undang produk Orde Lama dan

menggantinya dengan undang-undang versi Orde Baru. Menjadikan MPR sebagai lembaga tertinggi. Dalam hal

ini, presiden bertanggung jawab kepada MPR. Melaksanakan pemilihan umum Melakukan penyederhanaan partai politik

Page 14: Masa Pemerintahan Orde Lama dan Orde Baru

• Kebijakan Politik EkonomiKebijakan perekonomian pada masa Orde Baru sebenarnya

telah dirumuskan pada sidang MPRS tahun 1966. Pada sidang tersebut telah dikeluarkan Tap. MPRS No.XXIII/MPRS/1966 tentang pembaruan kebijakan landasan ekonomi, keuangan, dan pembangunan. Tujuan dikeluarkan keterapan tersebut adalah untuk mengatasi krisis dan kemerosotan ekonomi yang melanda negara Indonesia sejak tahun 1955.Berdasarkan ketetapan tersebut, Presiden Suharto mempersiapkan perekonomian Indonesia sebagai berikut:a. Mengeluarkan Peraturan 3 Oktober 1966, tentang pokok-pokok regulasi.b.Mengeluarkan Peraturan 10 Pebruari 1967, tentang harga dan tarifc.Peraturan 28 Juli 1967 , tentang pajak usaha serta ekspor Indonesiad.UU No. 1 Tahun 1967 , tentang Penanaman Modal Asing.e.UU No. 13 Tahun 1967, tentang Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja( RAPBN). Disamping langkah-langkah tersebut diatas, Presiden Suharto juga melakukan pendekatan dengan negara-negara maju untuk penundaan pembayarab utang Indonesia dan mendapatkan pinjaman dari luar negeri. Usaha tersebut menunjukkan hasilnya, terbukti Indonesia mendapatkan kesempatan untuk penangguhan pembayaran utang luar negeri. Bahkan kelompok negara maju membentuk IGGI (Internasional Govermental Group on Indonesia ) untuk memberikan pinjaman dana kepada Indonesia.Usaha-usaha yang dilakukan pada masa pemerintahan Orde Baru memang banyak menunjukkan perkembangan perekonomian yang pesat.

Page 15: Masa Pemerintahan Orde Lama dan Orde Baru

Kelebihan sistem pemerintahan Orde Baru

• Perkembangan GDP per kapita Indonesia yang pada tahun 1968 hanya AS$ 70 dan pada 1996 telah mencapai lebih dari AS$1.565

• Sukses transmigrasi• Sukses KB• Sukses memerangi buta huruf• Pengangguran minimum• Sukses REPELITA (Rencana Pembangunan Lima Tahun)• Sukses Gerakan Wajib Belajar• Sukses Gerakan Nasional Orang-Tua Asuh• Sukses keamanan dalam negeri• Investor asing mau menanamkan modal di Indonesia• Sukses menumbuhkan rasa nasionalisme dan cinta produk dalam

negeri

Page 16: Masa Pemerintahan Orde Lama dan Orde Baru

Kekurangan sistem pemerintahan Orde Baru

• Maraknya korupsi, kolusi, nepotisme• Pembangunan Indonesia yang tidak merata dan timbulnya

kesenjangan pembangunan antara pusat dan daerah, sebagian disebabkan karena kekayaan daerah sebagian besar disedot ke pusat

• Munculnya rasa ketidakpuasan di sejumlah daerah karena kesenjangan pembangunan, terutama di Aceh dan Papua

• Kecemburuan antara penduduk setempat dengan para transmigran yang memperoleh tunjangan pemerintah yang cukup besar pada tahun-tahun pertamanya

• Pelanggaran HAM kepada masyarakat non pribumi (terutama masyarakat Tionghoa)

• Lebih dari 70% aset kekayaaan negara dipegang oleh swasta