Market Brief Pasar Produk Organik di Jermandjpen.kemendag.go.id/membership/...brief-produk-organik-di-jerman.pdf · lembaga yang membantu para pengusaha di Indonesia yang ingin memasuki

ITPC HAMBURG - PELUANG PASAR

Pasar Produk

PELUANG PASAR PRODUK ORGANIK DI JERMAN 2

Market Brief

Produk Organik di Jerman

###

ITPC Hamburg

ORGANIK DI JERMAN 2015 I

Organik di Jerman

ITPC HAMBURG - PELUANG PASAR PRODUK ORGANIK DI JERMAN 2015 II

Daftar Isi

Kata Pengantar ................................................................................................ III

1 Pendahuluan ............................................................................................... 1 1.1 Latar Belakang ............................................................................................... 1 1.2 Profil Geografi Jerman .................................................................................. 2

2 Potensi Pasar Organik di Negara Jerman ................................................ 3 2.1 Analisa Perkembangan Pasar Organik di Jerman ....................................... 3 2.2 Kegiatan Ekspor-Impor Produk Organik di Jerman .................................... 6 2.3 Regulasi Produk Organik di Jerman ............................................................ 6 2.4 Tarif Bea Masuk ........................................................................................... 10 2.5 Ketentuan Labeling dan Packaging ........................................................... 10

2.5.1 Labeling................................................................................................... 10 2.5.2 Packaging ............................................................................................... 11

2.6 Saluran Distribusi Produk Organik ............................................................ 12 2.7 Hambatan ..................................................................................................... 13

3 Analisa Pesaing ........................................................................................ 13 3.1 Analisa Pesaing Negara Thailand ............................................................... 13 3.2 Analisa Pesaing Negara Filipina ................................................................. 14

4 Peluang dan Strategi ................................................................................ 14 4.1 Peluang ........................................................................................................ 14 4.2 Strategi ......................................................................................................... 15

5 Informasi Penting ..................................................................................... 16 5.1 Trade Promotion Office Asing di Jerman .................................................. 16 5.2 Perwakilan Jerman di Indonesia ................................................................. 17 5.3 Chamber of Commerce di Jerman .............................................................. 17 5.4 Institusi dan Lembaga Terkait di Jerman ................................................... 18 5.5 Daftar Pameran Produk Terkait di Jerman ................................................. 18 5.6 Perwakilan Indonesia di Jerman................................................................. 19 5.7 Daftar Importir Produk Organikdi Jerman ................................................. 20 5.8 Harga Retail Produk Organik di Jerman .................................................... 21

ITPC HAMBURG - PELUANG PASAR PRODUK ORGANIK DI JERMAN 2015 III

Kata Pengantar

Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Hamburg sebagai salah satu

lembaga yang membantu para pengusaha di Indonesia yang ingin memasuki

pasar Jerman menyediakan informasi statistik perdagangan, jalur distribusi,

trend, peluang dan strategi serta hambatan dalam memasuki pasar Jerman.

Market brief ini berisi mengenai informasi dan langkah-langkah yang harus

diambil oleh para pengusaha Indonesia dalam melakukan penetrasi pasar di

negara Jerman khususnya untuk produk organik.


1 Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Tren hidup sehat yang sedang berkembang sa

khususnya di negara-

dan menyehatkan. Produk organik yang menjadi salah satu produk alternatif,

merupakan pasar yang sangat

gerakan makanan organik telah lama berlangsung. Semakin banyak konsumen

untuk meningkatan kesejahteraan

kesehatan, dan konsumsi makanan yang sehat.

Menurut FiBL-IFOAM hingga tahun 2013 pertanian organik telah berkembang

di 170 negara dengan luas total 43.1 juta hektar. Dengan luas 11,5 juta hektar,

Eropa menempati tempa

kawasan pertanian organik di kawasan Asia hingga tahun 2013 telah mencapai

3.4 juta hektar.

Grafik 1: Distribusi Pertanian Organik di Eropa tahun 2013 (11.5 juta hektar).

Sumber: The World of Organic Agriculture, Statistics and Emerging Trends 2015. Halaman 184.

Pada tahun 2013 total penjualan produk makanan dan minuman organik

mencapai 72 milyar US dollar. Peningkatan penjualan tersebut hampir lima kali

lipat dibanding dengan tah

produk organik tahun 2013 mencapai

peningkatan lebih dari 6% dibanding tahun sebelumnya.

Jerman merupakan pasar retail terbesar di Eropa diikuti oleh Perancis, dan

Inggris. Tingginya permintaan akan produk organik, peningkatan kwalitas

1https://www.fibl.org/fileadmin/documents/shop/1663

Sweden

Czech Republic4%


Tren hidup sehat yang sedang berkembang saat ini, membuat konsumen

-negara barat mencari produk alternatif yang lebih


merupakan pasar yang sangat menarik untuk dimasuki. Khusus


untuk meningkatan kesejahteraan bahkan tingkat kinerja mereka melalui

kesehatan, dan konsumsi makanan yang sehat.

IFOAM hingga tahun 2013 pertanian organik telah berkembang


Eropa menempati tempat kedua dalam pertanian organik.


: Distribusi Pertanian Organik di Eropa tahun 2013 (11.5 juta hektar).

The World of Organic Agriculture, Statistics and Emerging Trends 2015. Halaman 184.



lipat dibanding dengan tahun 2009. Sedangkan untuk Eropa, penjualan total

produk organik tahun 2013 mencapai € 24.3 juta. Dengan demikian telah terjadi

peningkatan lebih dari 6% dibanding tahun sebelumnya.



https://www.fibl.org/fileadmin/documents/shop/1663-organic-world-2015.pdf

Spain14%

Italy12%

France9%

Germany9%

Poland6%

UK5%

Austria5%

Sweden4%

Czech Republic4%

Turkey4%

Others28%

ORGANIK DI JERMAN 2015 1

at ini, membuat konsumen

negara barat mencari produk alternatif yang lebih baik


menarik untuk dimasuki. Khususnya di Jerman,


bahkan tingkat kinerja mereka melalui

IFOAM hingga tahun 2013 pertanian organik telah berkembang


t kedua dalam pertanian organik. Sedangkan total


: Distribusi Pertanian Organik di Eropa tahun 2013 (11.5 juta hektar).

The World of Organic Agriculture, Statistics and Emerging Trends 2015. Halaman 184.1



un 2009. Sedangkan untuk Eropa, penjualan total

€ 24.3 juta. Dengan demikian telah terjadi



2015.pdf

ITPC HAMBURG - PELUANG PASAR PRODUK ORGANIK DI JERMAN 2015 2

produk, perlindungan dan persyaratan hukum untuk produk organik

merangsang pesat pertumbuhan pasar organik di Eropa.

1.2 Profil Geografi Jerman

Jerman dengan penduduk diatas 80 juta jiwa (2014) merupakan salah satu

negara dengan perekonomian yang kuat, setelah Amerika Serikat, Cina dan

Jepang. Posisi Jerman yang strategis yang disokong dengan perusahaan-

perusahaan bertaraf Internasional, tenaga kerja yang berqualitas, sistem

pendidikan yang baik, infrastuktur yang modern serta penelitian dan

pengembangan teknologi yang maju, menjadikan Jerman pasar yang sangat

menjanjikan di Eropa. Diperkirakan total GDP Jerman pada tahun 2014

sebesar 47.200 US dollar per kapita.2

Industri jasa dan barang seperti otomotif,

konstruksi mesin dan kimia yang sangat

diminati oleh pasar internasional

menjadikan Jerman sebagai salah satu

negara pengekspor terbesar di dunia.

Pada tahun 2013 total ekspor Jerman

mengalami penurunan menjadi 45,6 %

dari total GDP dibanding tahun

sebelumnya. 3 Statistik menunjukan

bahwa nilai ekspor Jerman pada tahun

2014 sebesar € 1,134 milyar, dengan mitra ekspor utama seperti Belanda,

Cina, Perancis, Amerika Serikat, Itali, dan Inggris. Dengan nilai import pada

tahun 2014 sebesar € 917 milyar, Jerman mencapai € 217 milyar ekspor

surplus.4

2http://www.statista.com/statistics/270180/countries-with-the-largest-gross-domestic-product-

gdp-per-capita/ 3http://data.worldbank.org/indicator/NE.EXP.GNFS.ZS 4https://www.destatis.de/EN/FactsFigures/NationalEconomyEnvironment/ForeignTrade/TradingPartners/TradingPartners.html

Gambar 1: Peta Negara Jerman.

Sumber: http://www.operationworld.org/germ


2 Potensi Pasar Organik di Negara Jerman

2.1 Analisa Perkembangan Pasar Organik di Jerma

Sebagai pelopor dalam produksi

Jerman pada tahun 2013 menempati urutan pertama di bidang pasar organik

untuk kawasan Eropa

31% dari total nilai penjualan retail di E

Dibanding dengan tahun sebelum nya nilai total penjualan retail di Jerman

meningkat sebesar 7%.

Grafik 2: Distribusi Retail Produk Organik di Eropa 2013.

Sumber: The World of Organic Agriculture, Statistics and Emerging Trends 2015. Hal.199.

Sebagai salah satu negara pengkonsumsi produk organik di Eropa, Jerman

mengalami pertumbuhan yang cukup stabil.

Jerman pada tahun 2014 mengalami sedikit kemunduran. De

penjualan sebesar € 7,91 milyar terjadi peningkatan sebesar 4,8% dibanding

dengan tahun sebelum nya. Peningkatan terbesar dikontribusi oleh toko

makanan organik dan retail makanan. Peningkatan tersebut diakibatkan karena

peningkatan volume

produk susu.

2012

Penjualan

(milyar €) %

5https://www.fibl.org/fileadmin/documents/shop/16636https://www.fibl.org/fileadmin/documents/shop/1663

Switzerland7%

Austria

Spain4%

Sweden

Denmark


Potensi Pasar Organik di Negara Jerman

Analisa Perkembangan Pasar Organik di Jerman

Sebagai pelopor dalam produksi dan konsumsi produk makanan organik,


untuk kawasan Eropa. Dengan nilai sebesar € 7.6 milyar, Jerman memegang

31% dari total nilai penjualan retail di Eropa diikuti oleh Perancis dan Inggris.


meningkat sebesar 7%.5

: Distribusi Retail Produk Organik di Eropa 2013.

Agriculture, Statistics and Emerging Trends 2015. Hal.199.6


mengalami pertumbuhan yang cukup stabil. Pertumbuhan pasar organik di

Jerman pada tahun 2014 mengalami sedikit kemunduran. De

€ 7,91 milyar terjadi peningkatan sebesar 4,8% dibanding

dengan tahun sebelum nya. Peningkatan terbesar dikontribusi oleh toko


peningkatan volume penjualan produk kering dan kenaikan harga susu dan

2012 2013

Peningkatan Penjualan

(milyar €) % Peningkatan

Penjualan

(milyar

https://www.fibl.org/fileadmin/documents/shop/1663-organic-world-2015.pdfhttps://www.fibl.org/fileadmin/documents/shop/1663-organic-world-2015.pdf

Germany31%

France18%UK

9%Italy8%

Switzerland7%

Austria4%

Sweden4%

Denmark4%

Other Countries11%


dan konsumsi produk makanan organik,


€ 7.6 milyar, Jerman memegang

ropa diikuti oleh Perancis dan Inggris.



Pertumbuhan pasar organik di

Jerman pada tahun 2014 mengalami sedikit kemunduran. Dengan total

€ 7,91 milyar terjadi peningkatan sebesar 4,8% dibanding

dengan tahun sebelum nya. Peningkatan terbesar dikontribusi oleh toko-toko


penjualan produk kering dan kenaikan harga susu dan

2014

Penjualan

(milyar €) % Peningkatan

2015.pdf 2015.pdf


Toko

makanan

organik2

2,21 31% 7% 2,40 32% 8,6% 2,62 33% 9%

Retail

makanan3 3,79 54% 4,06 54% 7,2% 4,21 53% 3,6%

Lainnya4 1,05 15% 1,10 15% 4,9% 1,09 14% -0,6%

Total 7,04 6% 7,55 7,2% 7,91 4,8%

Tabel 1: Penjualan dan Persentase Penjualan Makanan Organik di Jerman1

Sumber: BÖLW7

1. Dikarenakan dasar perhitungan baru, angka penjualan mulai tahun 2012 tidak dapat dibandingkan

dengan tahun sebelumnya.

2. Termasuk Farm Shop dengan penghasilan bersih minimal € 50.000 (diantaranya grosir).

3. Termasuk toko obat atau Drug Store.

4. Toko roti, toko daging, toko sayuran dan buah, pasar mingguan,pengecer khusus, SPBU, Farm shop

kecil.

Berikut merupakan beberapa fakta penting mengenai prilaku konsumen

terhadap produk organik:

1. Studi pada tahun 2010 menunjukan bahwa 43% dari konsumen

berpendapat bahwa label organik mempengaruhi keputusan pembelian.

34% dari konsumen mengatakan bahwa makanan organik sangat

berperan dalam diet. Salah satu alasan kenapa makanan organik masih

sedikit menyumbang dari keseluruhan pangsa pasar adalah harga yang

masih lebih tinggi terutama untuk konsumen tingkat akhir. Selain itu

masih banyak keraguan tentang pengaruh makanan organik terhadap

lingkungan dan keuntungan dari produk organik.8

2. Berdasarkan survei Ökobarometer 2013 memperlihatkan bahwa

frekuensi pembelian produk organik cenderung stabil dan popularitas

produk makanan organik meningkat dikalangan anak muda (< 30 tahun).

23% dari responden dibawah 30 tahun sering membeli produk makanan

organik. Nilai ini meningkat sebesar 9% dibanding dengan tahun 2012.

Sedangkan hanya 19% responden antara 50 hingga 59 tahun sering

7http://www.boelw.de/zahlendatenfakten.html

8https://www.umweltbundesamt.de/sites/default/files/medien/376/publikationen/green_products_in_germany_2014_status_quo_and_trends.pdf


membeli produk organik. Alasan terpenting pembelian produk makanan

organik adalah wilayah asal produkt, diikuti oleh kesejahteraan hewan,

pencemaran lingkungan, dan skandal makanan.

Grafik 3: Distribusi Grup Produk Organik Berdasarkan Penjualan Retail Tahun 2013.

Sumber: The World of Organic Agriculture, Statistics and Emerging Trends 2015. Hal. 203.

Produk makanan organik yang paling sering dibeli adalah buah

sayuran, produk susu, daging atau sosis, produk roti, minuman, makanan bayi,

dan telur. Berikut beberapa aspek yang penting untuk konsumen Jerman dalam

pembelian produk makanan organik

Menghindari residu pestisida

Kesegaran dan kualitas optimal produk

Kontribusi positif untuk lingkungan dan iklim

Transparasi dalam distribusi dan penjualan.

9http://www.bmel.de/SharedDocs/Downloads/Ernaehrung/Oekobarometer_2013.pdf?__blob=pu

blicationFile 10https://www.fibl.org/fileadmin/documents/shop/166311http://www.bmel.de/SharedDocs/Downloads/Ernaehrung/Oekobarometer_2013.pdf?__blob=publicationFile

Sayuran dan buah-buahan

Produk susu/Keju

Daging

Produk Roti

Minuman

Makanan bayi

Telur

Minuman panas

Lainnya




ingkungan, dan skandal makanan.9

: Distribusi Grup Produk Organik Berdasarkan Penjualan Retail Tahun 2013.

Sumber: The World of Organic Agriculture, Statistics and Emerging Trends 2015. Hal. 203.10

Produk makanan organik yang paling sering dibeli adalah buah


Berikut beberapa aspek yang penting untuk konsumen Jerman dalam

pembelian produk makanan organik:11

Menghindari residu pestisida

Kesegaran dan kualitas optimal produk

Kontribusi positif untuk lingkungan dan iklim

Transparasi dalam distribusi dan penjualan.

http://www.bmel.de/SharedDocs/Downloads/Ernaehrung/Oekobarometer_2013.pdf?__blob=pu

https://www.fibl.org/fileadmin/documents/shop/1663-organic-world-2015.pdfhttp://www.bmel.de/SharedDocs/Downloads/Ernaehrung/Oekobarometer_2013.pdf?__blob=p

20%

15%

10%

10%

6%

6%

4%

4%

buahan

Produk susu/Keju

Daging

Produk Roti

Minuman

Makanan bayi

Telur

Minuman panas

Lainnya




: Distribusi Grup Produk Organik Berdasarkan Penjualan Retail Tahun 2013.

Produk makanan organik yang paling sering dibeli adalah buah-buahan dan


Berikut beberapa aspek yang penting untuk konsumen Jerman dalam

http://www.bmel.de/SharedDocs/Downloads/Ernaehrung/Oekobarometer_2013.pdf?__blob=pu

2015.pdf http://www.bmel.de/SharedDocs/Downloads/Ernaehrung/Oekobarometer_2013.pdf?__blob=p

20%

25%


2.2 Kegiatan Ekspor

Grafik 4: Persentase Impor Produk O

Sumber:http://orgprints.org/28229/7/schaack

Pada grafik 4 dapat kita lihat persentase produk organik

Jerman adalah kedelai, sayuran dan buah

nya.Dikarenakan HS-

tergabung menjadi satu,

belum tersedia secara lengkap. Tetapi jika kita perhatikan dari informasi yang

tersedia produk organik yang diimpor oleh Indonesia adalah minyak kelapa,

minyak sawit, rempah

2.3 Regulasi Produk Organik di Jerm

Untuk mengimpor produk organik ke Jerman, pada dasarnya berlaku regulasi

import Uni Eropa, akan tetapi ada beberapa ketentuan untuk produk tertentu

yang dimiliki oleh Jerman, sebagai contoh regulasi dari

Landwirtschaft und Ernährung

Ada tiga peraturan utama dalam Pertanian Organik:

834/2007, Regulation (EC) No. 889/2008, Regulation (EC) No. 1235/2008 /


Kegiatan Ekspor-Impor Produk Organik di Jerman

Impor Produk Organik di Jerman

http://orgprints.org/28229/7/schaack-2015-02-12-OrganicMarketGermany.pdf

rafik 4 dapat kita lihat persentase produk organik

Jerman adalah kedelai, sayuran dan buah-buahan, jagung, susu dan produk

-Code untuk produk organik dan konvensional masih

tergabung menjadi satu, data untuk produk organik yang diimpor


produk organik yang diimpor oleh Indonesia adalah minyak kelapa,

-rempah, minyak sayur, teh, kopi dan kacang mete.

Regulasi Produk Organik di Jerman



yang dimiliki oleh Jerman, sebagai contoh regulasi dari Bundesanstalt für

Landwirtschaft und Ernährung atau Badan Fedral untuk Pertanian dan Pangan.

Ada tiga peraturan utama dalam Pertanian Organik: Regulation (EC) No.



yang diimpor ke

buahan, jagung, susu dan produk

Code untuk produk organik dan konvensional masih

data untuk produk organik yang diimpor oleh Jerman


produk organik yang diimpor oleh Indonesia adalah minyak kelapa,

rempah, minyak sayur, teh, kopi dan kacang mete.



Bundesanstalt für

au Badan Fedral untuk Pertanian dan Pangan.

Regulation (EC) No.


http://orgprints.org/28229/7/schaack-2015-02-12-OrganicMarketGermany.pdf


Regulation (EU) Nr. 1287/2014.Atas dasar peraturan tersebut, terdapat 2 cara

untuk mengimpor produk organik ke Uni-Eropa:12

1. Berdasarkan EU Regulation (EC) No. 834/2007, Art. 33 par.2 negara-

negara yang telah diakui standarisasi produk organiknya oleh Uni-Eropa,

dapat mengimport barang langsung ke Uni-Eropa, jika produk tersebut

masuk kategori produk organik pada Annex III of EU Regulation

1235/2008. Jika tidak, produk tersebut harus disertifikasi dahulu oleh

lembaga sertifikasi yang diakui.

2. Atas dasar EU Regulation (EC) No. 834/2007, Art. 33 par. 3, negara

yang standarisasinya belum diakui oleh Uni-Eropa, wajib mensertifikasi

produk organiknya terlebih dahulu. Lembaga sertifikasi dan kategori

produk organik diatur di Annex IV of EU Regulation

1235/200813&Regulation (EU) Nr. 1287/201414. Dikarenakan standarisasi

produk organik Indonesia belum diakui oleh Uni Eropa, maka produk

organik tersebut harus disertifikasi terlebih dahulu oleh lembaga

sertifikasi yang terdaftar. Setelah itu pada saat proses impor harus

dilampirkan juga surat inspeksi yang dikeluarkan oleh badan kontrol /

Control Body yang terdaftar.15

Berikut merupakan regulasi legal lain nya yang harus dipenuhi jika ingin

memasuki pasar Uni Eropa untuk produk organik khusus nya Jerman:

REGULASI LEGAL

Regulasi Sumber Deskripsi singkat

General Food Law Regulation (EC) No

178/2002

Berisi mengenai dasar

keamanan pangan di Uni

Eropa

Organic production and Regulation (EC) 834/2007 Bersisi mengenai

12

http://www.oekolandbau.de/fileadmin/redaktion/bestellformular/pdf/Flyer_Import_Drittlaender_de.pdf 13

http://eur-lex.europa.eu/legal-content/EN/TXT/PDF/?uri=OJ:JOL_2014_177_R_0004&from=EN 14

http://eur-lex.europa.eu/legal-content/EN/TXT/?uri=CELEX:32014R1287 15http://www.ble.de/SharedDocs/Downloads/02_Kontrolle/08_Oekolandbau/Flyer_Import_Drittlaender_en.pdf?__blob=publicationFile


labelling

Regulation (EC) 889/2008

Regulation (EC)

1235/2008

peraturan produksi

produk organik, Labeling

yang harus dipenuhi

untuk dapat dipasarkan

di Uni Eropa.

Contaminants in food

Regulation (EC)

1881/2006

Mengatur batas maximal

kontaminan yang

diperbolehkan pada

makanan.

Good manufacturing

practice (GMP) for food

contact materials

Regulation (EC)

2023/2006

Peraturan ini mengatur

bagaimana tata cara

produksi bahan baku

yang berhubungan

dengan makanan. Tidak

begitu relevant untuk

produsen diluar Uni-

Eropa, akan tetapi dapat

menjadi nilai plus untuk

produk.

Hygiene of food

(HACCP)

Regulation (EC) 852/2004 Berisi tentang peraturan

higienitas untuk

pengolahan makanan

Microbiological

contamination of food

Regulation (EC)

2073/2005

Berisi tentang jenis

mikrobiologi seperti

mikro organisme, racun

dan mebolit yang tidak

diperbolehkan.

Food contact materials

Regulation (EC)

1935/2004 Directive

84/500/EEC Directive


Mengatur tentang bahan

baku atau artikel yang

bersentuhan dengan

makanan.


2002/72 EC Regulation

(EC) 282/2008 Regulation

(EC) 372/2007 Directive


93/11/EEC Regulation

(EC) 1895/2005 Directive

2008/39/EC

Tabel 2: Regulasi Legal Produk Organik

Sumber: CBI16

Selain itu juga terdapat regulasi tambahan yang tidak wajib dipenuhi, akan

tetapi akan menjadikan nilai tambah untuk produk organik. Berikut merupakan

regulasi non legal yang dapat mempermudah proses import dan penjualan

produk di Jerman:

Dikarenakan standarisasi higienitas untuk pengolahan makanan di

Indonesia dinilai kurang, maka ada baiknya mempunyai sertifikasi

tambahan seperti International Food Standard (IFS) atau ISO 22000.

Aspekt sosial dan aspek sustainability atau kesinambungan telah

menjadi aspekt yang sangat penting untuk para konsumen di Eropa.

Oleh karena itu sertifikasi dari lembaga yang berkaitan sangatlah

penting, seperti Rainforest Alliance, Sustainable Agriculture Network

(SAN).

Fair Trade menjamin bahwa produsen produk mendapat bayaran tidak

kurang dari standar harga minimal yang di tetapkan oleh Fairtrade

Labeling Organisations International (FLO).

ISO 14001 menyangkut pengendalian dampak lingkungan hidup selama

proses produksi.

ISO 9001 menyangkut sistem management untuk memastikan produk

dan service yang diberikan sesuai dengan apa yang diharapkan oleh

konsumen.

16http://www.cbi.eu/sites/default/files/study/tailored-information-indonesian-spices-compliance-eu-buyer-requirements-indonesia-europe-spices-herbs-2013.pdf


2.4 Tarif Bea Masuk

Tarif bea masuk untuk produk organik sama dengan tarif produk konvensional

sejenisnya, akan tetapi untuk bisa masuk ke Jerman sebagai produk organik

memerlukan sertifikat tambahan yang telah di jelaskan pada subbab 2.3.

2.5 Ketentuan Labeling dan Packaging

2.5.1 Labeling

Untuk pemberian label pada produk organik mengikuti regulasi standar produk

makanan Regulation (EU) No.1169/2011. Dijelaskan bahwa label tidak boleh

membingungkan konsumen dan tidak menunjukan bahwa produkt dapat

mencegah, mengobati atau menyembuhkan penyakit (Dengan pengecualian

Air Mineral Alami dan bahan makanan untuk keperluan khusus dengan

ketentuan tertentu). Keseluruhan informasi tentang produk makanan harus

tepat, jelas, dan mudah untuk dimengerti. Informasi berikut ini harus tercantum

pada kemasan:

Nama Produk

Daftar bahan baku

Zat yang dapat menyebabkan alergi atau intoleransi

Kuantitas dan kategori dari bahan baku

Kuantitas bersih makanan

Tanggal daya tahan makanan / Best Before

Penyimpanan khusus atau pengunaan khusus dari produk

Nama dan alamat perusahaan penjual atau importir

Negara asal produk

Petunjuk penggunaan

Untuk minuman alkohol lebih dari 1,2% diwajibkan mencantumkan

nilai kekuatan alkohol sebenarnya dalam volume

Kandungan nutrisi makanan.

Untuk informasi lebih lanjut dapat dilihat di (http://eur-lex.europa.eu/legal-

content/EN/ALL/?uri=CELEX:32011R1169) dan (http://eur-lex.europa.eu/legal-

content/EN/ALL/?uri=CELEX:32000L0013).

http://eur-lex.europa.eu/legal-content/EN/ALL/?uri=CELEX:32011R1169


http://eur-lex.europa.eu/legal-content/EN/ALL/?uri=CELEX:32000L0013

http://eur-lex.europa.eu/legal-content/EN/ALL/?uri=CELEX:32000L0013


Eropa:

Sebuah produk akan di masukan kategori organik jika minimal 95% dari

bahan yang digunakan adalah organik.

Produk harus memenuhi persyaratan Regulation (EC) No 834/2007

Produk dari berburu atau memanc

organik.

Jika bahan baku berasal dari pertanian organik Uni Eropa maka harus

dicantumkan „EU Agriculture

berasal dari negara non Uni Eropa. Apabila bahan baku dari produk

berasal dai negara non Uni Eropa dan Uni Er

dicantumkan „EU/non

2.5.2 Packaging

Berdasarkan kemasan, produk organik dari Indonesia dapat masuk ke J

dalam dua bentuk. P

Jerman dan kedua,

langsung dijual ke konsumen. Untuk produk yang akan dikemas kembali,

pengemasan produk biasa nya spesifik

Sedangkan produk yang sudah dikemas mengikuti pera

berlaku.

Pengemasan produk organik khusus nya makanan atau minuman organik pada

dasar nya sama dengan makanan atau minuman

bahan baku untuk kemasan

Regulasi ini mencakup semua bahan baku atau artikel yang bersentuhan

dengan makanan termasuk kemasan yang dapat memperpanjang daya tahan

makanan. Seluruh material yang bersentuhan dalam makanan harus mematuhi

aturan Good Manufacturing Practice


Untuk dapat dimasukan kedalam kategori

organik dan mendapatkan label organik Uni

Eropa terdapat Regulasi tambahan yang diatur

oleh Regulation (EC) No 834/2007.

beberapa contoh syarat yang harus

untuk bisa menggunakan logo organik Uni


bahan yang digunakan adalah organik.

Produk harus memenuhi persyaratan Regulation (EC) No 834/2007

Produk dari berburu atau memancing hewan liar merupakan produk non


EU Agriculture“ atau „non-EU Agriculture


l dai negara non Uni Eropa dan Uni Erop

EU/non-EU Agriculture“.

Berdasarkan kemasan, produk organik dari Indonesia dapat masuk ke J

dalam dua bentuk. Pertama, produk akan dikemas kembali oleh importir

Jerman dan kedua, produk yang sudah dikemas dinegara asal


pengemasan produk biasa nya spesifik berdasarkan permintaan importir.

edangkan produk yang sudah dikemas mengikuti peraturan Uni


dasar nya sama dengan makanan atau minuman konvensional

bahan baku untuk kemasan diatur dalam Regulation (EC) NO 1935/2004.

kup semua bahan baku atau artikel yang bersentuhan



Good Manufacturing Practice yang diregulasi oleh Regulatio


Untuk dapat dimasukan kedalam kategori

organik dan mendapatkan label organik Uni

Eropa terdapat Regulasi tambahan yang diatur

Regulation (EC) No 834/2007. Berikut

syarat yang harus dipenuhi

untuk bisa menggunakan logo organik Uni


Produk harus memenuhi persyaratan Regulation (EC) No 834/2007.

ing hewan liar merupakan produk non


EU Agriculture“ jika bahan baku


opa maka harus

Berdasarkan kemasan, produk organik dari Indonesia dapat masuk ke Jerman

produk akan dikemas kembali oleh importir

dinegara asal dan bisa


berdasarkan permintaan importir.

turan Uni-Eropa yang


konvensional. Penggunaan

diatur dalam Regulation (EC) NO 1935/2004.

kup semua bahan baku atau artikel yang bersentuhan



yang diregulasi oleh Regulation (EC) No


2023/2006 dan tidak boleh membahayakan kesehatan manusia, merubah

komposisi dari makanan atau minuman dan kemunduram mutu.

informasi lebih lanjut bisa dilihat di (

content/EN/ALL/?uri=CELEX:32004R1935

produk organik tidak berbeda dari produk konvensional. Namun ada baik nya

jika kemasan mendukung nilai jual sebuah produk

yang ramah lingkungan atau dapat didaur ulang. Dengan demikian kemasan

dapat menjadi nilai tambah untuk produk dan meningkatkan nilai jual serta daya

tarik.

2.6 Saluran Distribusi Produk Organik

Terdapat dua cara untuk memas

pada khususnya. Cara pertama adalah produk organik diimpor oleh importir

umum besar utama, lalu disalurkan ke retail

produk organik. Selain itu produk organik dapat di impor oleh pengimpor

khusus produk organik dan lan

khusus menjual barang organik. Seperti yang sudah dijelaskan pada subab 2.1,

meskipun kebanyakan produk organik dijual di retail umum, peningkatan

penjualan di retail khusus produk organik tidak dapat dipandang se

Dari tahun 2012 hingga 2014 retail khusus produk organik menunjukan

prosentual peningkatan yang lebih tinggi dibanding retail umum.

Grafik 5: Bagan Distribusi Produk Organik



komposisi dari makanan atau minuman dan kemunduram mutu.

informasi lebih lanjut bisa dilihat di (http://eur-lex.europa.eu/legal

content/EN/ALL/?uri=CELEX:32004R1935). Meskipun secara umum kemasan


mendukung nilai jual sebuah produk, seperti terbuat dari bahan

ng ramah lingkungan atau dapat didaur ulang. Dengan demikian kemasan

njadi nilai tambah untuk produk dan meningkatkan nilai jual serta daya

Saluran Distribusi Produk Organik

Terdapat dua cara untuk memasuki pasar Eropa pada umumnya dan

nya. Cara pertama adalah produk organik diimpor oleh importir

umum besar utama, lalu disalurkan ke retail-retail umum yang juga menjual


khusus produk organik dan langsung dijual ke konsumen atau ke toko yang



penjualan di retail khusus produk organik tidak dapat dipandang se



: Bagan Distribusi Produk Organik



komposisi dari makanan atau minuman dan kemunduram mutu. Untuk

lex.europa.eu/legal-

). Meskipun secara umum kemasan


terbuat dari bahan

ng ramah lingkungan atau dapat didaur ulang. Dengan demikian kemasan

njadi nilai tambah untuk produk dan meningkatkan nilai jual serta daya

uki pasar Eropa pada umumnya dan Jerman

nya. Cara pertama adalah produk organik diimpor oleh importir

retail umum yang juga menjual


gsung dijual ke konsumen atau ke toko yang



penjualan di retail khusus produk organik tidak dapat dipandang sebelah mata.






Sumber: CBI17

Bagi para pengusaha Indonesia yang ingin mengunakan jasa agen, dapat

mencari mitra dagang potensial melalui situs http://www.dnb.comatau melalui

www.handelsvertreter.de yang dapat memberikan arahan lebih lanjut.

ITPCsebagai lembaga perwakilan indonesia dapat memberikan arahan untuk

para pedagang Indonesia yang ingin melebarkan usahanya ke Jerman.

2.7 Hambatan

Berikut beberapa hambatan yang dapat muncul dalam pemasaran produk

organik di Jerman:

1. Jarak antara Indonesia dan Jerman membatasi jenis produk apa yang

dapat dikirim. Saat ini produk segar seperti buah-buahan memiliki resiko

yang sangat besar, oleh karena itu produk kering menjadi produk utama

dalam expor Indonesia ke Jerman.

2. Budaya dan bahasa merupakan salah satu hambatan yang utama. Orang

Jerman lebih menyukai jika partner bisnis bisa bahasa Jerman juga,

meskipun hal itu tidak mutlak. Budaya tepat waktu tidak hanya dalam

pertemuan, kedatangan barang, dan pengiriman barang.

3. Sertifikasi produk, merupakan tuntutan mutlak dalam menjalani proses

kerjasama atau penjualan produk. Dengan adanya sertifikasi proses bisnis

menjadi jauh lebih mudah. Pada saat ini masih banyak produsen Indonesia

tidak dapat mengirim barang mereka ke Jerman, terkait dengan masalah

sertifikasi.

4. Sistem penjagaan kwalitas produk dan penyediaan produk yang tidak stabil,

mengakibatkan produk Indonesia kalah dengan produk kompetitor.

3 Analisa Pesaing

3.1 Analisa Pesaing Negara Thailand

Produk organik Thailand telah lebih dikenal di Jerman. Semenjak tahun 2008

produk organik menadi salah satu agenda utama dalam pengembangan ekonomi

Thailand. Untuk memacu perkembangan produk organik, pemerintah Thailand

melakukan beberapa langkah strategis untuk pasar domestik dan internasional

seperti:

17http://www.cbi.eu/sites/default/files/study/product-factsheet-organic-seafood-europe-fish-seafood-2014.pdf

http://www.dnb.com/

http://www.handelsvertreter.de/


1. Peningkatan wirausaha dan kapasitas produksi produk organik.

2. Pengembangan nilai tambah produk sesuai dengan permintaan pasar.

3. Fasilitas perdagangan yang disokong pemerintah.

4. Exspansi pasar baik dalam negri dan internasional.

Produk organik Thailand utama yang diimpor ke Eropa adalah

1. Beras organik dan produk dari beras (70%)

2. Sayuran organik seperti jagung, asparagus, serai, kedelai (15%)

3. Buah-buahan organik seperti mangga, pisang, nenas (10%)

4. Sayur olahan, teh herbal, bumbu masak, madu liat, seafood dan minyak

kelapa (5%)

Pada tahun 2012 total impor produk organik dari Thailand telah mencapai

hingga 60 juta US dollar. Selain itu Thailand mencoba memenuhi standarisasi

produk organik mereka, sehingga produk organik Thailand diakui oleh Eropa

dan tidak perlu sertifikasi dari pihak ke tiga.

3.2 Analisa Pesaing Negara Filipina

Meskipun perkembangan produk organik Filipina tidak sepesat negara Thailand,

akan tetapi beberapa produk organik Filipina seperti gula kelapa organik, minyak

kelapa organik menjadi saingan utama produk organik Indonesia. Untuk

mempromosikan produk gula kelapa mereka, mereka telah melakukan penelitian

bahwa gula kelapa memiliki kandungan glikemik yang rendah. Selain gula kelapa,

produk andalan negara Filipina adalah beras organik, dan beberagai macam

produk dari kelapa antara lain air kelapa, cuka, dan tepung kelapa. Salah satu yang

menjadi kendala untuk produk kelapa di Filipina adalah jumlah suplai dan harga

yang tidak stabil. Hal ini dikarenakan Filipina sering terkena dampak bencana

alam yang mengakibatkan produksi kelapa menurun.

4 Peluang dan Strategi

4.1 Peluang

Sampai saat ini produk organik yang terdapat di Jerman merupakan produk

import. Terlebih lagi produk khusus yang hanya dapat didapatkan dari negara

Asia. Meskipun saat ini produk organik yang banyak dipasaran berupa produk

segar, seperti telur, sayur, dan buah-buahan, tidak menutup kemungkinan


produk baru dari Indonesia dapat sukses menembus pasar Jerman. Berikut

merupakan peluang yang dapat dimanfaatkan dalam penetrasi barang ke

Jerman:

1. Trend vegetarian atau vegan sedang melanda Jerman sedikit banyak

nya membantu mendongkrak popularitas produk organik dikalangan

konsumen Jerman.

2. Apresiasi terhadap rasa dan kwalitas produk organik oleh Konsumen

Jerman sangatlah tinggi.

3. Kesinambungan atau sustainability, dampak negatif terhadap lingkungan

dan isu sosial yang terjadi pada produk konvensional merupakan

beberapa alasan yang utama kenapa konsumen Jerman beralih pada

produk organik.

4. Kepraktisan dalam pengunaan produk organik dimasa akan datang

menjadi salah satu tuntutan konsumen.

4.2 Strategi

Pemilihan strategi yang tepat dapat menentukan kesuksesan produk anda

untuk menembus pasar Jerman:

1. Pemilihan produk harus sesuai dengan trend dan waktu yang tepat.

Misalnya menjelang natal, kue dengan rasa kayu manis sangat

digemari. Jika anda seorang produsen gula organik, anda dapat

menawarkan produk gula organik dengan tambahan kayu manis, atau

menjual kayu manis organik secara terpisah.

2. Analisa keunggulan produk Anda dengan produk yang sudah terdapat

dipasar. Misal nya dari aspek harga, kemasan, kualitas, sertifikasi, dan

lainnya.

3. Tonjolkan apa yang menjadi Unique Selling Proposition produk yang

akan dipasarkan. Dengan demikian konsumen menjadi tertarik terhadap

produk anda.

4. Pengemasan produk yang praktis dan baik dalam pengiriman atau

penjualan produk menjadi nilai tambah untuk produk Anda.

5. Lakukan sertifikasi tambahan seperti penjagaan kwalitas, Fair Trade,

sustainability dan sertifikasi yang menyangkut pengendalian dampak

lingkungan hidup selama proses produksi.


6. Informasi yang jelas dan lengkap tentang produk membuat penjualan

produk lebih mudah. Biarkan lah produk anda berkomunikasi dengan

calon konsumen. Terutama untuk konsumen yang tidak mengenal

produk Anda, informasi pada produk merupakan hal yang sangat vital.

7. Berpartisipasi dalam pameran bertaraf internasional di Jerman.

Sehingga anda dapat mengenal calon partner bisnis potensial,

menganalisa produk kompetitor, bahkan survey tentang trend produk di

Jerman.

8. Ikutilah pelatihan ekspor yang ada. Seperti pendidikan dan pelatihan

ekspor Indonesia oleh Kementrian Perdagangan

(www.ppei.kemendag.go.id), oleh Inwent (www.inwent.org) di Jerman,

dan oleh CBI (www.cbi.nl) di Belanda.

9. Memiliki website resmi perusahaan yang berisi tentang keterangan jelas

dan lengkap tentang perusahaan dan produk anda. Dengan demikian

konsumen dapat mengetahui informasi lebih jauh mengenai produk

yang mereka gunakan. Selain informasi yang lengkap, website

perusahaan dianjurkan memiliki design yang baik, tidak membosankan,

komunikatif, dapat diakses dengan cepat.

5 Informasi Penting

5.1 Trade Promotion Office Asing di Jerman

Korea Trade Investment

Promotion Agency

www.kotra-deutschland.de

MesseTurm 33. OG ,Friedrich-Ebert-

Anlage 49

60308 Frankfurt am Main

Tel.: 069 / 24 29 92 - 0

Fax: 069 / 25 35 89

Email: [email protected]

Malaysia External Trade

Development Corporation

www.matrade.gov.my

Kastor-Hochhaus (Commerzbank)

17th Floor, Platz der Einheit 1

60327 Frankfurt am Main

Germany

T.+49 (0) 69 2475015-10

F.+49 (0) 69 2475015-20

http://www.ppei.kemendag.go.id/

http://www.inwent.org/

http://www.cbi.nl/


[email protected]

JETRO (Japan External Trade

Organization)

JETRO Berlin

Friedrichstr. 70

10117 Berlin

Tel: 030/2094-5560 Fax: 030/2094-

5561

E-Mail: [email protected]

JETRO Düsseldorf

Immermannstr. 65 C

40210 Düsseldorf

Tel: 0211/136020 Fax:

0211/326411

E-Mail:[email protected]

5.2 Perwakilan Jerman di Indonesia

Kedutaan Besar Jerman di

Jakarta

Jln. Thamrin No.1, Jakarta 10310

Tel : +62 21 39855000

Fax : +62 21 390 1757

www.jakarta.diplo.de

EKONID (Kamar Dagang

Indonesia-Jerman)

Jln. KH Agus Salim 115, Menteng,

Jakarta 10310

Tel : +62 21 3154685

Fax : +62 21 3157088

http://indonesien.ahl.de

5.3 Chamber of Commerce di Jerman

Handelskammer Hamburg Adolphsplatz 1

20457 Hamburg

Tel. 040 / 36 13 8-138

Fax: 040 / 36 13 8-401

www.hk24.de

[email protected]

mailto:[email protected]

http://www.jetro.go.jp/germany/jetro_deutschland/berlin/

http://www.jetro.go.jp/germany/jetro_deutschland/duesseldorf/

http://indonesien.ahl.de/


5.4 Institusi dan Lembaga Terkait di Jerman

Bundesverband des Deutschen

Gross-und Aussenhandels e.V.

Assistance to foreign exporters for

contacting member importers

Am Weidendamm 1 A

P. O. Box 1349

Berlin - 10117

Germany

T. +49-3059009950

F. +49-30590099519

Email. [email protected]

www.bga.de

Handelsvertreter

The Largest German platform for

commercial agents

Centralvereinigung Deutscher

Wirtschaftsverbände für

Handelsvermittlung und

Vertrieb (CDH) e.V.

Am Weidendamm 1 A · 10117

Berlin

Phone +49 (0)30 7 26 25 – 600

/www.handelsvertreter.de

5.5 Daftar Pameran Produk Terkait di Jerman

BIO FACH with VIVANESS

Merupakan pameran produk

organik terbesar diseluruh dunia,

dimana semua stakeholder dapat

bertemu.

10-13 Februari 2016

Exhibition Centre Nuremberg

https://www.biofach.de

Next Organic Berlin

Sebuah kesempatan bagi

produsen, produsen, pengecer

dan pengusaha yang tertarik pada

produk organik, sosial dan trend.

10 Mei 2015

Flughafen Tempelhof, Platz der

Luftbrücke 5, 12101 Berlin

http://next-organic.de/

ANUGA

Pameran makanan terkemuka di

10 – 14 Oktober 2015

Cologne, Germany


dunia untuk perdagangan, ritel,

jasa makanan dan katering.

http://www.anuga.com/

Natural & Organic Cosmetics

Pameran tentang produk

kosmetik organik.

6 – 7Oktober 2015

Ellington Hotel, Berlin

http://www.naturkosmetik-

branchenkongress.de/

5.6 Perwakilan Indonesia di Jerman

Indonesian Trade Promotion

Centre (ITPC Hamburg)

Glockengiesserwal 17, 20095

Hamburg

Tel : +49 40 33313280/1

Fax : 49 49 33313 282

Email :[email protected]

Internet :www.itpchamburg.de

Kedutaan Besar Republik

Indonesia –Berlin

Lehrter Str 16-17, 10557 Berlin

Tel : +49 30 4780 70

Fax : +49 30 44737142

Internet : www.kbri-berlin.de

Konsulat Jenderal Republik

Indonesia – Frankfurt

Zeppelianalle 23, 60325 Frankfurt

am Main

Tel : +49 69 247 0980

Fax : +49 69 247 0984 0

Internet : www.kjrihamburg.de

Konsulat Jenderal Republik

Indonesia – Hamburg

Bebelalle 15, 22299 Hamburg

Tel : +49 40 512 070

Fax +49 40 511 7531

Email : info @kjrihamburg.de

Internet: www.kjrihamburg.de

mailto:[email protected]

http://www.itpchamburg.de/

http://www.kbri-berlin.de/

http://www.kjrihamburg.de/


5.7 Daftar Importir Produk Organikdi Jerman

Perusahaan Alamat Kontakt

Naturkost Übelhör GmbH &

Co.KG

http://www.organic-germany.com/

Cp. Headquarters

Friesenhofen-Bahnhof 23-25, 88299

Leutkirch im Allgäu

Tel. +49 (0) 75679881-0

Fax. +49 (0) 75679881-20


Govinda Natur GmbH http://www.govinda-natur.de/

Cp. Headquarters

Dieselstr.13A

D-67141

Neuhofen

Tel. 06236-50984-0

Fax. 06236-50984-99

E-Mail: info(@)govindanatur.de

Naturkost Erfurt GmbH

http://www.naturkost-erfurt.de/

Cp. Headquarters

Mühlweg 16

99091 Erfurt

Tel. +49 (0) 361565506800

Fax. +49 (0) 361565506890



5.8 Harga Retail Produk Organik di Jerman

Merk

Harga

Produk

280 gr (7,95

(14,95

Harga per Kg 23,66-

Sertifikasi EU, VEGAN, BIO, KLBD

Kelebihan

Merk Premium, Garansi

pengemasan max 72 Jam setelah

panen

Asal Filipina

Merk

Harga

Produk 400 gr (

Harga per Kg 19-28,39

Sertifikasi EU

Kelebihan -

Asal Indonesia

Merk Harga Produk

250 gr (

Harga per Kg 23,60-Sertifikasi EU

Kelebihan ditawarkan dalam 3 rasa (Netral,

lemon

Asal IndonesiaMerk Harga Produk

150gr (4,95(7,95),1000gr (19,95

Harga per Kg 19,95-

Sertifikasi BIO, EU, VEGAN,

Kelebihan - Asal Indonesia

Merk

Harga Produk

250gr (6,95

Harga per Kg 27,80€

Sertifikasi BIO, EU,

Kelebihan -

Asal Indonesia


Harga Retail Produk Organik di Jerman

Gula Kelapa Organik Dr.Georg

280 gr (7,95€), 600 gr

(14,95€), Paket 6x280gr (39,75€)

-28,39€

EU, VEGAN, BIO, KLBD

Premium, Garansi


panen

Filipina

Govinda

gr (7,60-10,72 €)

28,39€

Indonesia

Java Kiss

gr (5,90-6,90€)

-27,60€

ditawarkan dalam 3 rasa (Netral,

lemon-jahe dan kayu manis)

Indonesia Kulau

150gr (4,95€), 300gr (7,95),1000gr (19,95€)

-33,00€ BIO, EU, VEGAN, ECOCERT

Indonesia NATURTEIL

250gr (6,95€)

€

BIO, EU, VEGAN

Indonesia



Merk

Harga

Produk 500gr (7,95


Sertifikasi EU

Kelebihan Harga

Asal Indonesia

Merk

Harga

Produk 250gr (7,99)500gr (10,99

Harga per Kg 21,98-

Sertifikasi EU, VEGAN

Kelebihan -

Asal -

Merk

Harga

Produk 310gr (11,83) 1000gr

Harga per Kg 24,90-

Sertifikasi EU

Kelebihan Dijual dalam berbagai bentuk

(bubuk, block)

Asal Indonesia

Merk

Harga

Produk

35ml(2,99450ml(11,95), 110L(163,39

Harga per

Liter 16,34-

Sertifikasi EU

Kelebihan -

Asal Filipina

Merk

Harga

Produk 1000ml(21,00


Sertifikasi EU, Naturland, Fair for life

Kelebihan -

Asal Srilanka


Gula Kelapa Organik BigTreeFarms

500gr (7,95€)

€

Harga

Indonesia

Sevenhills Organic

250gr (7,99)500gr (10,99€)

-32,00€

EU, VEGAN

Amanrana

310gr (11,83) 1000gr (24,90€)

-38,16€

Dijual dalam berbagai bentuk

(bubuk, block)

Indonesia

Minyak Kelapa Organik

Kulau

35ml(2,99€), 200ml(5,95€), 450ml(11,95), 1000ml(22,95),

(163,39€)

-85,42€

Filipina

ÖLMÜHLE SOLLING

1000ml(21,00€)

€

EU, Naturland, Fair for life

Srilanka



Merk

Harga

Produk 400gr(6,99


Sertifikasi EU, VEGAN

Kelebihan -

Asal Filipina

Merk

Harga

Produk 500ml(8,99

Harga per

Liter 17,98€

Sertifikasi EU

Kelebihan -

Asal Thailand

Merk

Harga

Produk

26ml(2

500ml(14,95

10L(198,00

Harga per Kg 19,40-

Sertifikasi EU, VEGAN, BIO, KLBD

Kelebihan

Merk Premium,


panen

Asal Filipina

Merk

Harga

Produk

250ml(5,99

1000ml(18,99

Harga per Kg 21,96-

Sertifikasi BIO, EU, Fair Trade

Kelebihan -

Asal -

Merk

Harga

Produk 900ml(17,90


Sertifikasi EU, BIO

Kelebihan -

Asal -


Minyak Kelapa Organik

Rapunzel

400gr(6,99€)

€

EU, VEGAN

Filipina

New World Gourmet

500ml(8,99€)

€

Thailand

Dr.Goerg

26ml(2€), 200ml(6,95€),

500ml(14,95€), 1000ml(24,95€),

10L(198,00€), 30L(388,00€)

-76,92€

EU, VEGAN, BIO, KLBD

Merk Premium, Garansi


panen

Filipina

100 Pro Bio

250ml(5,99€), 500ml(9,99€),

1000ml(18,99€), 1400ml(28,99€)

-17,99€

BIO, EU, Fair Trade

Manako

900ml(17,90€)

€

EU, BIO



Merk

Harga

Produk 500gr(2,79


Sertifikasi EU

Kelebihan -

Asal Thailand

Merk

Harga

Produk 500gr(2,99


Sertifikasi BIO

Kelebihan -

Asal Thailand

Merk

Harga

Produk 2,10-47,20

Harga per Kg 5,24-10,50

Sertifikasi BIO, EU, VEGAN

Kelebihan Bebas Gluten

Asal Thailand


Beras Organik

Rapunzel

500gr(2,79€)

Thailand

Davert

500gr(2,99€)

Thailand

ReisHunger

47,20€

10,50€

BIO, EU, VEGAN

Bebas Gluten

Thailand


Market Brief Pasar Produk Organik di Jermandjpen.kemendag.go.id/membership/...brief-produk-organik-di-jerman.pdf · lembaga yang membantu para pengusaha di Indonesia yang ingin memasuki

Documents