MARKET BRIEF KACANG METE TAHUN 2014

MARKET BRIEF

KACANG METE

TAHUN 2014

ITPC Lyon 19 Boulevard Eugene Deruelle

69003 Lyon, France Ph +33 4 78 60 62 78 Fx +33 4 78 60 63 14

Email : [email protected] site: www.itpclyon.fr

1

BISNIS KACANG METE Di Perancis

Market Brief , 2014

2

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur Kehadirat

Tuhan Yang Maha Kuasa, Market Brief

tentang bisnis kacang mete di Perancis telah

selesai disusun. Tulisan ini membahas

tentang perdagangan kacang mete di

Perancis, dan regulasi yang mengaturnya.

Bisnis kacang mete memiliki peluang yang

menjanjikan terkait dengan kebiasaan makan

orang Perancis yang diawali dengan

makanan pembuka atau “entrer” berupa

kacang-kacangan.

Indonesia masuk dalam sepuluh besar

negara penghasil kacang mete dunia untuk

itu diperlukan kajian dan strategi untuk

menjawab kebutuhan kacang mete dunia,

khususnya Perancis dan sekaligus

menjawab tantangan isu lingkungan.

Sebagaimana pepatah yang mengatakan

tiada gading yang tak retak maka kami

menyadari tulisan ini belum sempurna,

masih terdapat kelemahan untuk itu

dengan tangan terbuka kami menerima

kritik yang membangun guna

perbaikannya kedepan. Kami berharap

tulisan ini dapat memberikan manfaat bagi

para pembaca.

Terimakasih atas perhatiannya dan

selamat membaca… bonne lecture

Lyon, Maret 2014

ITPC Lyon

3

Kata Pengantar ......................................... 2 Daftar Isi ................................................... 3 Peta Perancis ............................................ 4

1. PENDAHULUAN ................................. 5

2. POTENSI PASAR ................................. 8

3. PELUANG DAN STRATEGI ................. 18

4. INFORMASI PENTING ....................... 19

Daftar Pustaka ........................................... 24

DAFTAR ISI

4

PETA PERANCIS

Gambar 1 Peta Perancis

Sumber : www.cartesfrance.fr

Luas wilayah Prancis adalah 674.843 km2

Perancis berbatasan dengan dengan Belgia, Luxembourg,

Jerman, Swiss, Italia, Monaco, Andorra, dan Spanyol.

5

1 PENDAHULUAN

Mengapa Perancis?

Perancis dipilih sebagai kajian dalam edisi Market Brief, didasarkan atas kekuatan perekonomian Perancis yang tidak terkena dampak signifikan resesi Eropa, bahkan bersama Jerman, Perancis merupakan negara penopang perekonomian Eropa saat ini, setelah Italia, Sepanyol dan Portugal diterjang krisis Eropa yang cukup melumpuhkan perekonomian negara tersebut.

Perancis memainkan peran penting dalam kegiatan perekonomian Eropa dan dunia. Dalam percaturan perkonomian dunia, Perancis masuk dalam lima besar negara dengan PDB terrtinggi. Pada tahun 2012, Produk Domestik Bruto Perancis mencapai 2.032,3 trilyun Euro atau 2.612.90 trilyun dolar USA (INSEE, mei 2013).

Perekonomian di zona Eropa di tahun 2013 mulai bangkit setelah mengalami krisis sejak 2008. Pertumbuhan tak terduga dan lebih besar dari prediksi juga dialami oleh PDB Perancis dengan pertumbuhan sebesar 0,6% pada quartal ke 3 (Q.3) tahun 2013 namun diakhir tahun 2013, pada quartal keempat (Q.4) sempat turun menjadi -0,1% dengan nilai perubahan mencapai 518,2 trilyun euro (INSEE, februari 2014). Sehingga rata-rata pertumbuhan PDB Perancis pada tahun 2013 mencapai 0,2 %. Dan pada tahun 2014, PDB Perancis diharapkan dapat mencapai rata-rata 1,1% dan sekaligus terjadi pemulihan perekonomian.

Perancis diramalkan akan terus berada dalam posisi 10 negara dengan PDB terbesar dunia pada tahun 2030, PDB Perancis akan mencapai 3.323 trilyun dolar USA dan pada tahun 2050, PDB Perancis akan mencapai

4.528 trilyun dolar USA.

Pertumbuhan perekonomian Perancis tersebuat akan membuka peluang kerjasama dengan Perancis mengingat perekonomian Perancis diperidiksi akan terus meningkat meskipun tidak telalu cepat dikarenakan perekonomian Perancis tidak bertumpu pada sector industri dan pertanian melainkan pada sector jasa dan pariwisata.

Kerjasama dengan Indonesia yang terjalin di tahun 2013, dengan kegiatan Import menempatkan Indonesia para urutan 45 dengan nilai import mencapai 2.066,724 juta dolar USA. Indonesia juga menjadi negara tujuan ekpor Perancis dengan angka transaksi pada tahun 2013 mencapai 2.135,011 juta dolar USA. Dalam kegiatan kerjasama ini export Perancis lebih mendominasi atau mengalami peningkatan sebesar 23,90% dari nilai export tahun 2012 yang nilainya sebesar 1.723,201 juta USA. Sedangkan kegiatan import dari Indonesia mengalami penurunan sebesar 7,47% dari tahun sebelumnya yang mencapai angka transaksi 2.233,554 juta dolar USA. (DNSCE, februari 2014)

6

Mengapa Kacang Mete diangkat sebagai Tema? Kacang mete, kacang mede atau kacang mente, bukanlah dari keluarga kacang-

kacangan (Fabaceae) melainkan biji yang menyembul dari buah jambu monyet atau

jambu mede (Anacardium occidentale), sejenis tanaman dari kerabat manga (suku

Anacardiaceae), dan bukan tanaman dari keluarga jambu-jambuan (Myrtaceae).

Tanaman ini sejarahnya berasal dari Brazil yang dibawa oleh Portugis dan menyebar ke

daerah tropis dan subtropics, termasuk Indonesia (Menristek, TT).

Perdangan kacangn mete mengalami kemajuan yang pesat, dalam periode 1961-2010

mengalami peningkatan 300%. Pemasok utama kacang mete dunia adalah Brasil, Kenya,

Pantai Gading, Guinea–Bissau dan India. Sebelum tahun 70’an, Mozambique dan

Tanzania menguasai pasar kacang mete yang mencapai 90% dari perdagangan kacang

mete dunia, namun dengan pecahnya perang posisi keduanya tergantikan.

Pantai

Gading; 44%Lainnya;

16%

Guinea-

Bissau; 13%

Indonesia;

9%

Tanzania;

9%

Benin ; 9%

Indonesia merupakan negara

sepuluh besar pemasok kacang

mete dunia. Pada tahun 2012,

ekspor kacang mete Indoensia

mencapai 62,595,523 kg dengan

nilai perdagangan 95,362,347 USD

(Undata, maret 2014). Sehingga

Indonesia memiliki kepentingan

dalam perdagangan kacang mete

dunia.

Peta Eksportir Kacang Mete Gelondong

Tahun 2005 – 2010

Sumber : CNUCED-FAO, 2011

7

Mengenal Perancis

Perancis secara geografis berada di benua Eropa, namun wilayah Perancis juga

meliputi wilayah-wilayah bekas koloninya yang berada di kawasan Amerika, Afrika dan

Pasifik yang dikenal dengan sebutan Les territoires français d’outre-mer sehingga total

wilayah administrasi Perancis mencapai 675.417 km². Wilayah admnistrasi Perancis

mengalami pemekaran di wilayah Afrika pada tanggal 31 Maret 2011 dengan integrasi

Mayotte ke dalam wilayah Perancis dan menjadi department ke 101 Perancis.

Pemerintahan Perancis saat ini dipimpin

oleh Partai Sosialis yang memenangkan

Pemilu pada tahun 2012. Perancis telah

melewati sejarah panjang sejak Revolusi

Perancis pada tahun 1789-1795 yang

meletakkan dasar nilai-nilai kebebasan

(liberté), kebersamaan (égalite) dan

persaudaraan (fraternité) yang diterapkan

pada seluruh lini kehidupan masyarakat

Perancis.

Dalam perekonomian, nilai-nilai

tersebut dijalankan secara sosialis, yang

meletakkan negara serta pemerintah

sebagai aktor ekonomi utama dengan

didukung oleh pihak swasta.

Demografi Perancis juga merupakn hasil

manifestasi semboyan Perancis tersebut,

keterbukaan Perancis menerima imigran

membuat demografi Perancis diwarnai

oleh multi etnik dengan total populasi

mencapai 65 821 jiwa pada tahun 2013

dan angka kelahiran mencapai 810 jiwa.

Infrastruktur Perancis difokuskan pada infrastuktur transportasi yang ditargetkan

akan membangun lebih dari 410 km jalur kereta api baru pada tahun 2020 dalam

proyek The Grand Projet Ferroviaire du Sud-Ouest. Pemerintah juga menginvestasikan

dana sebesar 29 trilyun euro untuk membangun jalur cepat yang menghubungkan LGV

Selatan Eropa Atlantik, Contournement Nimes-Montpellier (CNM) dan Wilayah

Bretagne-Pays de La Loire. Pemerintah juga mencanangkan peningkatan insfrasktur

transport sebesar 79,7%. Adapun total insfrastruktur industri pada tahun 2012,

meningkat 83,2% pada tahun 2016 dan 88,1% pada tahun 2021 (Business Monitor

International, januari 2012)

8

2 Potensi Perdagangan Kacang Mete Perancis

Kacang Mete dalam Perdagangan

Kacang Mete diperdagangkan dalam bentuk gelondong atau dengan kulit dan dijual tanpa kulit yakni tanpa cangkang/ kulit kerasnya, namun memungkinkan kacang mete masih memiliki kulit ari/ kulit tipisnya.

Di pasaran, kacang mete dapat ditemukan mentah maupun sudah diolah dan siap santap. Kacang mete olahan dapat berupa rasa original, rasa manis dan rasa asin maupun pedas, yang dimasukkan dalam HS 2008 Fruit, nuts and other edible parts of plants, otherwise prepared or preserved, whether or not containing added sugar or other sweetening matter or spirit, not elsewhere specified or included.

Market Brief ini memfokuskan perdagangan kacang mete dunia yang dikelompokkan dalam kelompok HS 0801 Coconuts, Brazil nuts and cashew nuts, fresh or dried, whether or not shelled or peeled. HS 08013100 Fresh Or Dried Cashew

Nuts, In Shell / Kacang Mete dengan kulit atau gelondong mete

HS 08013200 Fresh Or Dried Cashew Nuts, Shelled/ kacang mete tanpa kulit.

Ekspor Kacang Mete Perancis

Wilayah Perancis yang terletak di benua Eropa dan wilayah seberang lautan Perancis (Les territoires français d’outre-mer) yang tersebar diberbagai belahan dunia membuat Perancis memililki wilayah tropis dan subtropis yang memungkinkan bagi Perancis untuk menghasilkan kacang mete.

Ekspor HS 08013100 Perancis mengalami penurunan sebesar (-88,72%) pada tahun 2012 yakni transaksi perdagangan sebesar 0,014 juta USD dari angka perdagangan 0,125 juta USD pada tahun 2011. Ekspor Perancis mengalami peningkatan 105,73% pada tahun 2013 menjadi 0,029 juta USD. Kenaikan ini masih terus dipertahankan hingga awal tahun 2014 yang mengalami kenaikan 1.131,84% dari periode yang sama tahun 2013 sebesar 0,00025 juta USD, dan januari 2014 mencapai nilai 0,00302 juta USD.

0

0,02

0,04

0,06

0,08

0,1

0,12

0,14

2011 2012 2013 Jan-14

Ekspor HS 08013100 Perancis

Sumber : DSNCE, Maret 2014

9

NEGARA TUJUAN EKSPOR HS 08013100 PERANCIS

NEGARA TUJUAN

NEGARA TUJUAN EKSPOR

HS 08013200 PERANCIS

No Negara 2013 Jan-2014

Dunia 1,2124 0,0546

1 Inggris 0,2779 0,0000

2 India 0,2372 0,0000

3 Belanda 0,1935 0,0000

4 Italia 0,1271 0,0004

5 Swiss 0,0991 0,0171

6 Belgia 0,0705 0,0280

7 Portugis 0,0606 0,0029

8 Polandia 0,0469 0,0000

9 Brasil 0,0355 0,0000

10 Spanyol 0,0156 0,0005

Sumber : DSNCE, maret 2014

No Negara 2013 Jan-2014

Dunia 0,0291 0,003

1 Kongo 0,0136 0,000

2 Belgia 0,0087 0,000

3 Swiss 0,0061 0,000

4 Jerman 0,0005 0,000

5 Italia 0,0002 0,000

6 Cyprus 0,0000 0,000

7 Portugas 0,0000 0,000

8 Spanyol 0,0000 0,000

9 Kalidonia 0,0000 0,000

10

Ekspor kelompok produk HS 08013200 Perancis tahun 2013 mencapai 1.212 juta USD atau 19,00% dari total ekspor kelompok HS 0801, setelah mengalami kenaikan 57,10% dari ekspor tahun 2012 yang nilai ekspornya mencapai 0,772 juta USD. Angka ini mengalami penurunan (-15,44%) dari ekspor komoditi ini ditahun 2011 yang mencapai 0,913 juta USD. Diawal tahun 2014, ekspor Perancis kembali turun (-71,46%) dengan nilai 0,0546 juta USD, sedangkan periode januari 2013 mencapai 0,1912 juta USD.

0

0,2

0,4

0,6

0,8

1

1,2

1,4

2011 2012 2013 Jan-14

Fluktuasi ekspor Perancis tersebut juga nampak dari jumlah kacang mete yang diekspor, untuk HS 08013100, tahun 2013, eksport Perancis mencapai 2 Ton atau naik 100% dari tahun 2012 sebesar 1 ton, dan turun (-92,86%). dari tahun 2011 sebesar 83 ton. Sedangkan untuk HS 08013200 Tahun 2013, eksport Perancis mencapai 163 Ton atau meningkat 96,39% dari tahun 2012 sebesar 83 ton, dan naik 52,34% dari tahun 2011 sebesar 107 ton.

0

50

100

150

200

HS 08013100 HS 08013200

Negara Tujuan Ekspor Kacang Mete Perancis

Ekspor kacang mete Perancis lebih banyak ditujukan ke negara-negara kawasan Eropa, dengan negara tujuan utama Inggris untuk komoditi dalam kelompok produk HS 08013200. Sedangkan Kongo menjadi negara tujuan untuk komoditi HS 08013100. Negara tujuan ekspor lainnya kami sajikan dalam tabel berikut:

Sumber : DSNCE, Maret 2014

Kuantitas Ekspor HS 08013100

dan HS 08013200 Perancis

Ekspor HS 08013200 Perancis Sumber : DSNCE, Maret 2014

10

Potensi Ekspor Kacang Mete di Perancis

Kebutuhan Dunia akan kacang mete mengalami peningkatan tiga kali lipat dalam kurun waktu 40 tahun (1961 à 2010) atau rata-rata pertumbuhan perdagangan kacang mete mencapai 75% pertahunnya.

Impor kacang mete tertinggi dilakukan oleh USA (35%), Uni Eropa (35%), Cina (5%), Australis (4%) dan negara lainnya (22%) dalam kurun waktu 5 tahun (2005-2010).

Impor Kacang Mete Perancis

Perancis merupakan negara keempat importir terbesar kacang mete di Eropa.

Nilai impor kacang mete Perancis untuk HS 08013100 pada tahun 2013 mencapai 18 Ton dengan nilai perdagangan 0,1375 juta USD. Angka ini mengalami kemerosotan (-98,99%) dari tahun 2012 yang mencapai 1.785 Ton dengan nilai transaksi 14,1329 juta USD. Penurunan tajam (-99,22%) juga terjadi jika dibandingkan dengan impor Perancis tahun 2011 sebanyak 2.316 Ton dengan harga 18,4584 juta USD.

Diawal tahun 2014, pada periode januari belum ada transaksi impor yang dilakukan Perancis, padahal diperiode januari 2013, impor sudah mencapai 0,000386 juta USD.

Uni Eropa merupakan pasar penting dalam perdagangan kacang mete dunia. Importir utama dikawasan Uni Eropa adalah Belanda (36%), lalu Inggris (20%), kemudian Jerman (18%) dan pada urutan keempat adalah Perancis dengan impor kacang mete mencapai 7% dari impor Uni Eropa ditahun 2010 (CNUCED–FAO, 2011).

Pada tahun 2012, impor Perancis mencapai 8,033,338 kg kacang mete, dan re-impor mencapai 971 kg. Impor yang dilakukan oleh wilayah Perancis Polenisia mencapai 1,059 Kg (Undata, Maret 2014).

11

Nilai impor kacang mete Perancis untuk HS 08013200 pada tahun 2014 mencapai 869 ton dengan nilai 6,113 juta USD dan memberikan share 78,68% dari total impor Perancis untuk HS 0801. Transaksi impor ini mengalami penurunan sebesar -9,28% dari periode yang sama tahun 2013 yang mencapai angka 6,738 juta USD.

Nilai Impor Perancis untuk HS 08013200 mengalami peningkatan setiap tahunnya, khususnya dalam 3 tahun terakhir. Pada tahun 2013, impor Perancis mencapai 66,1786 juta USD atau 77,58% dari total impor HS 0801 Perancis. Angka ini meningkat 35,65% dari angka perdagangan tahun 2012 sebesar 48,7873 juta USD. Nilai impor tahun 2013 meningkat 46,61% dari nilai impor 2011 sebesar 45,1392 juta USD.

Peningkatan nilai impor HS 08013200 juga diikuti oleh peningkatan kuantitas kacang mete yang diimpor yakni 5.297 ton pada tahun 2011 yang kemudian meningkat 18,01% menjadi 6.251 Ton pada tahun 2012, kemudian meningkat 44,65% menjadi 9.042 Ton pada tahun 2013. Kesimpulan dari kegiatan impor Perancis untuk kacang mete pada HS 08013100 dan HS 08013200 menunjukkan bahwa kacang mete dalam kelompok produk HS 08013200 lebih banyak diminati dan terus mengalami peningkatan nilai dan kuantitas impor setiap tahunnya. Sebaliknya kacang mete dalam kelompok HS 08013200 mengalami penurunan bahkan sangat tajam dalam 2 tahun terakhir.

Kuantitas /jumlah Impor HS 08013100 dan HS

08013100 Perancis Tahun 2011 – 2014 (dalam Ton)

Sumber : DSNCE, Maret 2014

Nilai Impor HS 08013100 dan HS 08013100

Perancis Tahun 2011 – 2014 (dalam juta USD)

Sumber : DSNCE, Maret 2014

0

10

20

30

40

50

60

70

2011 2012 2013 Jan-14

0

1.000

2.0003.000

4.000

5.000

6.000

7.0008.000

9.000

10.000

2011 2012 2013 Jan-

14

12

No Negara 2011 2012 2013

Dunia 18,4584 14,1329 0,1375

1 Vietnam 5,8819 8,7256 0,1242

2 Turki 0,0575 0,0002 0,0052

3 Spanyol 0,0000 0,0019 0,0036

4 India 12,5074 5,3993 0,0024

5 Jerman 0,0000 0,0034 0,0017

6 USA 0,0000 0,0001 0,0002

7 Perancis 0,0000 0,0001 0,0001

8 Belgia 0,0110 0,0002 0,0000

9 Indonesia 0,0006 0,0023 0,0000

No Negara 2011 2012 2013 Jan-2014

Dunia 45,139 48,787 66,179 6,113

1 India 26,049 22,445 30,086 2,628

2 Vietnam 8,741 16,348 27,811 2,944

3 Brasil 4,341 4,592 4,136 0,339

4 Belanda 0,649 0,553 0,991 0,058

5 Sri Lanka 1,226 0,969 0,941 0,000

6 Jerman 0,201 0,613 0,833 0,072

7 Spanyol 2,772 2,546 0,307 0,021

8 Inggris 0,210 0,094 0,270 0,022

9 Thailand 0,000 0,000 0,253 0,000

10 Pantai Gading

0,046 0,250 0,131 0,000

17 Indonesia 0,002 0,000 0,020 0,0002

Negara Pemasok kacang mete Perancis untuk Kacang mete dalam kelompok HS 08013200 didominasi oleh India yang memberikan share 45,46% dari total impor Perancis untuk kelompok HS 08013200 disusul oleh Vietnam yang mampu memberikan share 42,02% dan pada Posisi ketiga Brasil dengan share hanya 6,25%. Nampak bahwa posisi India dan Vietnam sangat kuat sebagai negara pemasok.

Posisi Indonesia sebagai negara pemasok HS 08013200 berada pada posisi ke-17 dengan nilai 0,020 juta USD pada tahun 2013 yang mengalami peningkatan 764,23% dari nilai impor tahun 2011 sebesar 0,002 juta USD. Diawal tahun 2014, posisi Indonesia naik pada urutan ke-14 negara pemasok dengan angka 0,000162 juta USD dibulan januari 2014.

Kesimpulan dapat ditarik bahwa saingan terberat Indonesia sebagai negara pemasok berasal dari negara ASEAN : Vietnam dan Thailand.

Negara Pemasok kacang mete Perancis berasal dari berbagai belahan dunia baik dari benua Amrika, Asia, Afrika dan Eropa. Kacang mete dalam kelompok HS 08013100 banyak diimpor dari Vietnam sebagai pemasok utama dan menguasai 90,36% dari total impor HS 08013100 pada tahun 2013. Vietnam mampu sebagai pemasok utama sejak 2012 setelah menggeser posisi India. Selanjutnya impor kacang mete banyak dilakukan Perancis dari Turki, Spanyol, India dan Jerman.

Posisi Indonesia sebagai negara pemasok HS 08013100 berada pada posisi ke-9 dengan nilai yang sangat kecil, dibawah 1 juta USD pada tahun 2013. Impor Perancis dari Indonesia sempat mengalami peningkatan sebesar 249,15% pada tahun 2012 dengan angka perdagangan 0,0023 juta USD, setelah sebelumnya senilai 0,0006 juta USD pada tahun 2011.

NEGARA PEMASOK HS 08013100 PERANCIS TAHUN 2011-2013 (dalam juta USD)

Sumber : DSNCE, Maret 2014

NEGARA PEMASOK HS 08013200 PERANCIS TAHUN 2011-2013 (dalam juta USD)

Sumber : DSNCE, Maret 2014

13

REGULASI PERDAGANGAN

KACANG METE

Persyaratan Kesehatan

Kacang mete sebagai bahan pangan diatur

dalam Peraturan perundang-undangan

Perancis yang mengimplementasikan

Reglementasi Uni Eropa terkait dengan

standar kesehatan yang tertuang dalam

General Food Law of The EU (Regulation EC

178/2002), bahan pangan yang akan masuk ke

Eropa juga harus mengacu pada Regulation

EC 1881/2006 tentang Contaminants in Food.

Antisipasi adanya zat yang terkontaminasi dan

berbahaya untuk kesehatan juga diatur dalam

Food contact material yang tercantum dalam

Regulation (EC) 1935/2004, Directive

84/500/EEC dan Directive 2007/42/EEC.

Secara garis besar peraturan tersebut

mengharuskan bahan pangan yang akan

masuk ke Eropa memenuhi :

Bebas dari patologi, khususnya bakteri

coli.

Bebas dari penyakit menular lainnya

Tidak mengandung bahan berbahaya

bagi kesehatan

Peraturan Impor

Peraturan impor di Perancis khususnya

kacang mete berada dibawah kontrol Uni

Eropa. Untuk Tarif, baik HS 08013100 dan HS

08013200, keduanya memiliki 0% untuk Third

country duty tertanggal 01 januari 2005.

Kacang mete dalam kedua kelompok produk

ini baru diperkenankan masuk ke kawsan

Eropa setelah melalui berbagai

pemeriksaan dalam 3 tahapan berikut :

Y1 Other conditions C 048

Import/export allowed after control

Y2 Other conditions

Y 933

Import/export allowed

after control

Y3 Other conditions Import/export not

allowed after control

Keterangan :

C048 adalah memiliki sertifikat impor

sebagaimana diwajibkan oleh Lampiran Regulation (EU) No 211/2013.

Y 933 yakni komoditas tidak terkait dengan Article 4, paragraph 1 of Regulation (EU) No 208/2013 yakni tercemar bakteri Coli.

14

Contoh Sertifikat sertifikat impor sebagaimana diwajibkan

oleh Lampiran Regulation (EU) No 211/2013.

15

16

Aturan Kemasan Penjualan

Peraturan Labelisasi/ Merk produk Spices / Epices di Perancis harus mencantumkan

informasi berikut:

Identifikasi, mencantumkan nama, alamat lengkap termasuk symbol identifikasi resmi

perusahaan pengemas dan pengirim.

Kondisi produk, harus mencantumkan kadar air/tingkat kekeringan, tipe perdagangan

dan rasa seperti manis atau asin

Asal Produk, mencantumkan negara asal, dan daerah produsen.

Jenis Perdagangan, seperti kategori produk, metode penyimpanan khususnya cara

menjaga agar tetap kering dan mencantumkan tanggal kedaluwarsa.

Mencatumkan merek kontrol, peraturan ini mulai diberlakukan tahun 2012.

Kemasan kacang mete banyak menggunakan metode untuk dapat menjaga tingkat

kegaringan kacang tersebut, sehingga digunakan kemasan kedap udara

17

• Saluran Penjualan

Penjualan kacang mete kepada

konsumen dapat dilakukan oleh

supermarket, oleh kios-kios penjual

bahan makanan (Kiosque Nourriture),

juga dapat ditemukan di pusat penjualan

rempah-rempah (épicerie) serta toko

makanan (Allimentation).

Seiring dengan kemajuan tehnologi,

kacang mete juga dijual melalui internet,

dengan cara menginformasikan ukuran

kacang dan berat serta harga per kg.

Tantangan / Hambatan

Tantangan berat yang dihadapi Indonesia dalam kegiatan ekspor-impor kacang mete dengan

Perancis, khususnya posisi Indonesia sebagai pemasok kacang mete adalah kehadiran negara-

negara ASEAN lainnya sebagai pesaing Indonesia, seperti Vietnam dan Thailand. Kedua negara

ASEAN tersebut memiliki jenis dan komoditi kacang mete yang mirip dengan varietas kacang

mete Indonesia. Vietnam sejak tahun 2010 mengalami peningkatan produksi kacang mete

sehingga Vietnam dapat menggeser posisi India.

Tantangan lain yang dihadapi Indonesia

adalah ketatnya peraturan di Perancis dan di

uni Eropa terkait dengan impor bahan

pangan dari negara-negara non Eropa.

Tingginya standar pengawasan membuat

proses perdagangan melalui proses yang

cukup lama.

Sistem pertanian kacang mete di Indonesia

belum menjadikan jambu monyet sebagai

tanaman prioritas sehingga peningkatan

hasil produksi belum maksimal. Pengolahan

pasca panen kacang mete di Indonesia

banyak dilakukan secara manual, hal ini juga

mempengaruhi pemenuhan standard dan

kontinuitas produk yang diekspor.

18

3 Peluang dan Strategi

Peluang

Faktor budaya Perancis, khususnya

dalam tata cara makan yang terdiri dari

urutan makanan pembuka, makanan utama

dan makanan penutup, menjadikan

perdagangan kacang mete di Perancis

memiliki peluang yang menjanjikan.

Kacang mete memiliki tempat tersendiri

bagi warga Perancis karena digemari

sebagai makanan pembuka. Warga

Perancis menggunakan kacang-kacangan

termasuk kacang mete sebagai makan

pembuka, disamping itu warga Perancis

juga menggunakan salade sebagai makan

pembuka dan salah satunya menggunakan

kacang mete sebagai salah satu paduannya.

Trend kesehatan khususnya untuk diet

atau menurunkan berat badan, khususnya

yang dikenal dengan Diet Mediterania,

karena sekitar 75 % lemak yang

terkandung dalam kacang mete adalah

lemak tak jenuh (unsaturated fats),

terutama Lemak monounsaturated fats/

lemak tak jenuh tunggal yang baik buat

jantung.

Kacang mete banyak digemari dan

memiliki manfaat kesehatan karena

kacang mete memiliki kandungan lemak

baik yaitu polyunsaturated fat (lemak tak

jenuh ganda) dan monounsaturated fat

(lemak tak jenuh tunggal) yang tinggi.

Kacang mete juga tidak mengandung

kolesterol. Kacang mete juga baik untuk

melawan kanker karena kandungan

antioksidan dan vitamin yang tinggi dapat

membantu menghilangkan radikal bebas

dalam tubuh.

Kosmetika, kacang mete juga diolah

untuk produk kecantikan karena

kandungan zat besi dan tembaganya dapat

memberikan rambut lebih bercahaya.

Strategi

Strategi utama yang harus di lakukan

adalah menguasai peraturan expor-impor,

terutama regulasi terkait impor bahan

pangan sangat ketat.

Strategi lain yang harus dilakukan oleh

Indoensia adalah melakukan kebijakan

strategis yang dapat membantu

peningkatan produksi kacang mete secara

maksimal serta perlunya sosialisasi dan

kesadaran kesadaran akan nilai ekspor

kacang mete yang semakin meningkat

19

Informasi Perwakilan Perancis di Indonesia

KEDUTAAN BESAR PERANCIS UNTUK INDONESIA DAN

TIMOR TIMUR / FRENCH EMBASSY

Menara BCA – 40th floor

Jl. M. H. Thamrin n°1

Jakarta Pusat 10310

Tel. : (62-21) 23 55 76 00

Faks : (62-21) 23 55 76 02

Surel : [email protected]

[email protected]

Web. : http://www.ambafrance-id.org/

KONSULAT JENDERAL DENPASAR (BALI DAN LOMBOK) Jl. Mertasari Gg. II No. 08, Sanur Tel. : +62 361 285 485 Faks : +62 361 286 406 Surel : [email protected] BAGIAN EKONOMI

World Trade Center, Lt. 11

Jalan Jend Sudirman, n° 31

JAKARTA 12 920

Tel : (021) 570 16 68

Faks : (021) 570 04 78

Surel : [email protected]

Web : www.missioneco.org/indonesie

4 INFORMASI PENTING

20

KAMAR DAGANG PRANCIS-INDONESIA (IFCCI)

Chase Plaza, Lt. 14

Jalan Jenderal Sudirman, n°21

JAKARTA 12910

Tel : (62 21) 520 82 61

Faks : (62 21) 520 82 71

Surel : [email protected]

Web : www.ifcci.com

Informasi Perwakilan Indonesia di Perancis

KBRI UNTUK PERANCIS DAN KEPANGERANAN ANDORA

47-49 rue Cortambert

75116 Paris, France

Tel : (33-1) 4503-0760

Faks : (33-1) 4504-5032, 4072-7063

Surel : [email protected]

Web : http://paris.kemlu.go.id atau www.amb-

indonesie.fr

KONSULAT JENDERAL / KJRI MARSEILLE

25 Bd Carmagnole

13008, Marseille, France

Tel. : + 33 491 230 160

Faks : +33 491 714 032

Surel : [email protected]

Web : www.deplu.go.id/marseille atau www.cons-

indonesie.fr

INDONESIAN TRADE PROMOTION CENTER (ITPC)

19 Boulevard Eugene Deruelle

69003 Lyon, France

Tel : +33 4 78 60 62 78

Faks : +33 4 78 60 63 14

Surel : [email protected]

Web : www.itpclyon.fr

21

Daftar Pameran

Salon International de l'Agroalimentaire

Tempat : Paris Nord Villepinte -

France

Waktu : 19-23 Oct. 2014

Kategori : Produk Produk Pertanian

Kontak : [email protected]

http://www.sialparis.fr

Assosiasi, Perusahaan ekspor-Import Mondial Fruits Secs 28, Rue François Mauriac 13010 MARSEILLE, France

Tél : +33 491 78 57 83

Fax : +33 491 78 37 44

Web : http://www.holyfruits.com/

JK Sourcing 13, Route de Trouville 14000 CAEN , France

Tél : +33 952 33 06 82

Fax : +33 957 33 06 82

Web : http://www.jk-sourcing.com/

22

Daras S.A. 14, Rue Fortia 13001 MARSEILLE 01 , France

Tél : +33 491 04 88 00

Fax : +33 491 55 62 36

Web : http://www.daras-sa.com/fr/

Kreek's France Arachides Les Alouettes Route de La Rochelle 85000 LA ROCHE SUR YON , France

Tél : +33 251 37 05 82

Fax : +33 251 47 96 43

Web : http://www.kreeks.fr/

Daco France Zone Industrielle 8, Rue Luigi Galvani 92160 ANTONY , France

Tél : +33 140 96 29 29

Fax : +33 142 37 50 37

Web : http://www.dacobello.com/

Bargues Agro-Industrie S.A. 46340 LAVERCANTIERE , France

Tél : +33 565 27 00 00

Fax : +33 565 41 57 97

Web : http://www.bargues.com/

Eurobroker SA 112-114, Boulevard Haussmann 75008 PARIS 08 , France

Tél : +33 153 42 52 62

Fax : +33 153 42 45 00

Web : http://www.eurobroker.fr/

23

Commodities and Products Industries CAP Industries 12, Boulevard du Roi 78000 VERSAILLES , France

Tél : +33 139 53 01 62

Fax : +33 139 49 53 56

Web : http://www.capindustries.com/

Fruisec S.A.S

24120 TERRASSON LAVILLEDIEU , France

Tél : +33 553 51 44 00

Fax : +33 553 50 05 71

Web : http://www.fruisec.com/

Production La Prade

Zone Industrielle La Molière

6, Rue De Gramentès

81200 MAZAMET , France

Tél : +33 563 61 55 89

Fax : +33 563 61 12 81

Compagnie Alimentaire S.A.

Zone Actisud

90, Chemin du Ruisseau Mirabeau

13016 MARSEILLE 16 , France

Tél : +33 491 60 82 04

Fax : +33 491 60 84 72

Web : http://www.compagnie-alimentaire.com/

24

Atdag Berlin. Market Brief: "KACANG METE" 2012. http://djpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/9831363321693.pdf

Business Monitor International. France Infrastructure Report Q3 2012. Diterbitkan 18 Januari 2012, http://www.sbwire.com/press-releases/market-report-france-infrastructure-report-q3-2012-published-156171.htm

EU. Taric Measure Information Section II Vegetable Products, http://ec.europa.eu/taxation_customs/dds2/taric/measures.jsp?Lang=en&SimDate=20140402&Area=ID&Taric=0801&LangDescr=en

Euractiv. Les ONG demandent un règlement « noix de cajou » pour protéger les travailleurs. http://www.euractiv.fr/development-policy/les-producteurs-de-noix-de-cajou-news-531511

Figaro. Le prix de la noix de cajou menace de s’envoler. 24/04/2012 ; http://bourse.lefigaro.fr/devises-matieres-premieres/actu-conseils/le-prix-de-la-noix-de-cajou-menace-de-s-envoler-187798

INSEE, Composantes de la croissance démographique, edisi Januari 2014

INSEE, Gross domestic product and its components at current prices, edisi 14 Februari 2014

DAFTAR PUSTAKA

25

INSEE. Au troisième trimestre, le PIB (-0,1 % après +0,6 %) et le pouvoir d’achat des ménages (-0,1 % après +0,5 %) diminuent légèrement. Information rapide n°298 edisi 24 desember 2013

Mensristek. Teknologi Tepat Guna, Ttg - Budidaya Pertanian Jambu Mete. http://www.iptek.net.id/ind/warintek/?mnu=6&ttg=2&doc=2a10

Ministry Affairs Foreign Nederland. 2012. Promising EU/EFTA markets for cashew nuts . http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&ved=0CCoQFjAA&url=http%3A%2F%2Fwww.idhsustainabletrade.com%2Fsite%2Fgetfile.php%3Fid%3D333&ei=jx48U_OeLYq70wX_yIHgBg&usg=AFQjCNFeLVR7nwvUkFI5YRdf-eYsov9mWg&sig2=h0lb5beqmNOU-hO9bJ2stg&bvm=bv.63934634,d.d2k

Official Journal of the European Union. COMMISSION REGULATION (EU) No 211/2013. http://www.fsai.ie/uploadedFiles/Reg211_2013.pdf

Planetscope. Production de noix de cajou dans le monde, http://www.planetoscope.com/fruits-legumes/1253-production-de-noix-de-cajou-dans-le-monde.html

Rongead. Le Marche International De L’anacarde En 2010.

Situs resmi Pemerintah Perancis, http://www.france.fr diakses 6 Juli 2012

Source of Data DNSCE periode maret 2014

UNCTAD. Noix de Cajou. http://r0.unctad.org/infocomm/francais/anacarde/marche.htm