Top Banner
1.Pendahuluan Data merupakan bentuk jamak dari datum yang apabila diolah dan dianalisa akan menghasilkan informasi yang akurat sehingga bermanfaat untuk perencanaan. Analisa data bisa dalam bentuk yang bermacam-macam, salah satunya adalah analisa deskriptif yaitu analisa untuk mendeskripsikan data dan dan meringkas data yang diobservasi sehingga memberikan informasi yang berguna untuk perencanaan. Pada dasarnya data begitu banyak sehingga harus dipilah-pilah sesuai kebutuhan untuk digunakan, data statistik juga sangat beragam untuk itu dibutuhkan analisa lebih rinci tentang data yang akan digunakan sesuai dengan kelompok dan kebutuhan data. Salah satu aplikasi untuk menganalisa data statistik adalah SPSS atau Statistical Package for Social Science merupakan sebuah apikasi yang memilikii kemampuan menganalisis data statistic serta sistem manajemen data. Aplikasi ini banyak digunakan dalam menganalisis permasalahan riset,bisnis dan politik negara. SPSS bekerja dengan membandingkan suatu data dalam paket analisis dan bekerja pada lingkungan atau model grafis yang memiliki menu deskriptif dan kotak dialog yang mudah dipahami. Dalam Perencanaan wilayah dan kota Analisis deskriptif berguna untuk merencanakan suatu wilayah atau kota seperti mengalisis data hasil survey dan penelitian sehingga data tersebut data dipakai. Analisis deskriptif juga dapat digunakan untuk memetakan wilayah yang memiliki potensi paling tinggi dari suatu komoditas menggunakan metode Modus (mode),rata-rata penghasilan penduduk untuk merencanakan wilayah dan jumlah PDRB suatu wilayah untuk mengetahui rata-rata dan pendapatan maksimum maupun minimum di suatu daerah. 2.Kajian Literatur Statistik merupakan ilmu tentang pengumpulan, analisis, interpretasi,data dalam rangka pengambilan keputusan. Data merupakan keterangan -keterangan tentang suatu hal, dapat berupa sesuatu yang diketahui atau dianggap. Data merupakan kumpulan fakta atau angka atau segala sesuatu yang dapat dipercaya
16

MAP Deskriptif (SPSS)

Feb 20, 2016

Download

Documents

Mila

Metode analisis perencanaan
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: MAP Deskriptif (SPSS)

1.PendahuluanData merupakan bentuk jamak dari datum yang apabila diolah dan dianalisa

akan menghasilkan informasi yang akurat sehingga bermanfaat untuk perencanaan. Analisa data bisa dalam bentuk yang bermacam-macam, salah satunya adalah analisa deskriptif yaitu analisa untuk mendeskripsikan data dan dan meringkas data yang diobservasi sehingga memberikan informasi yang berguna untuk perencanaan. Pada dasarnya data begitu banyak sehingga harus dipilah-pilah sesuai kebutuhan untuk digunakan, data statistik juga sangat beragam untuk itu dibutuhkan analisa lebih rinci tentang data yang akan digunakan sesuai dengan kelompok dan kebutuhan data.

Salah satu aplikasi untuk menganalisa data statistik adalah SPSS atau Statistical Package for Social Science merupakan sebuah apikasi yang memilikii kemampuan menganalisis data statistic serta sistem manajemen data. Aplikasi ini banyak digunakan dalam menganalisis permasalahan riset,bisnis dan politik negara. SPSS bekerja dengan membandingkan suatu data dalam paket analisis dan bekerja pada lingkungan atau model grafis yang memiliki menu deskriptif dan kotak dialog yang mudah dipahami.

Dalam Perencanaan wilayah dan kota Analisis deskriptif berguna untuk merencanakan suatu wilayah atau kota seperti mengalisis data hasil survey dan penelitian sehingga data tersebut data dipakai. Analisis deskriptif juga dapat digunakan untuk memetakan wilayah yang memiliki potensi paling tinggi dari suatu komoditas menggunakan metode Modus (mode),rata-rata penghasilan penduduk untuk merencanakan wilayah dan jumlah PDRB suatu wilayah untuk mengetahui rata-rata dan pendapatan maksimum maupun minimum di suatu daerah.

2.Kajian LiteraturStatistik merupakan ilmu tentang pengumpulan, analisis, interpretasi,data

dalam rangka pengambilan keputusan. Data merupakan keterangan -keterangan tentang suatu hal, dapat berupa sesuatu yang diketahui atau dianggap. Data merupakan kumpulan fakta atau angka atau segala sesuatu yang dapat dipercaya kebenarannya sehingga dapat digunakan sebagai dasar menarik suatu kesimpulan (asep,2009).

Salah satu analisis dalam statistic adalah analisis dekskriptif yaitu Statistika deskriptif merupakan serangkaian teknik yang digunakan untuk memperlajari cara-cara pengumpulan, penyusunan, penyajian data, dan menarik kesimpulan secara numeri. Pada program SPSS tersedia hampir semua model aplikasi statistik, seperti Ststistik Deskriptif (Mean, Median,Modus,Minimum,Maksimum, Standar Deviasi, Persentil, Kuartil, Histogram, Standar error dan masih banyak lagi). untuk mengetahui analisis deskripsi dibutuhkan ukuran yang sering disebut dengan summary statistic (ringkasan statistik). Ukuran statistik ini dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu:

Page 2: MAP Deskriptif (SPSS)

a. Mencari central tendency (ukuran pusat), seperti Mean (rata-rata), Median (nilai tengah), dan Modus (kecenderungan/dominasi).

b. Mencari ukuran disperse (ukuran persebaran atau variasi data), seperti Standar Deviasi, dan Varians.

Analisis statistik deskriptif terdiri dari berbagai macam analisis, diantaranya yaitu analisis frequencies dan descriptive. Analisis frequencies berfungsi melihat frekuensi suatu data, sedangkan analisis descriptive digunakan untuk menampilkan deskripsi dari data yang telah diolah (santoso,2008).

3.Gambaran KasusKabupaten Klaten merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah

yang berada di sebelah selatan Provinsi Jawa Tengah yang memiliki batas administrasi di sebelah timur berbatasan dengan kabupaten Sukoharjo. Di sebelah selatan berbatasan dengan kabupaten Gunungkidul (Daerah Istimewa Yogyakarta). Di sebelah barat berbatasan dengan kabupaten Sleman (Daerah Istimewa Yogyakarta) dan di sebelah utara berbatasan dengan kabupaten Boyolali. Luas wilayah Kabupaten Klaten mencapai 665,56 Km persegi dan dihuni oleh 1.314.016 jiwa penduduk yang terbagi menjadi 644464 jiwa penduduk laki-laki dan 669552 jiwa penduduk perempuan yang tersebar dalam 26 kecamatan di Kabupaten Klaten.

Dalam laporan ini akan diketahui cara perhitungan jumlah penduduk Kabupaten Klaten secara total apabila hanya diketahui penduduk berdasarkan jenis kelamin, rata-ratajumlah penduduk Klaten berdasarkan jumlah penduduk kecamatan, nilai tengah jumlah penduduk Kabupaten Klaten, nilai yang sering muncul atau jumlah penduduk yang hampir sama, jumlah penduduk maksimum dan jumlah penduduk minimum di Kabupaten Klaten. Analisis ini juga membahas tentang tingkat kepadatan penduduk berdasarkan jumlah penduduk tiap kecamatan. Untuk menganalisa secara deskriptif maka di perlukan data Penduduk Kanupaten Klaten

Tabel Penduduk Kabupaten Klaten Tahun 2012

No KecamatanLaki-Laki

Perempuan

1Prambanan 23983 25994

2Gantiwarno 19669 21637

3 Wedi 27038 288664 Bayat 31570 326615 Cawas 32284 337876 Trucuk 41626 421917 Kalikotes 18957 195148 Kebonaru 10389 11152

m9 Jogonalan 29466 29359

10Manisrenggo 20471 21992

11Karangnongko 18494 19405

12 Ngawen 22532 2253613 Ceper 31492 32469

No KecamatanLaki-Laki

Perempuan

14 Pedan 24329 2478815 Karangdow 25235 25885

Page 3: MAP Deskriptif (SPSS)

o16 Juwiring 30011 3109917 Wonosari 30380 3279718 Delanggu 22403 2254619 Polanharjo 22840 23702

20Karanganom 24178 25061

21 Tulung 27178 27812

22 Jatinom 28817 2977623 Kemalang 17623 18033

24Klaten Selatan 20871 21853

25Klaten Tengah 21536 22616

26Klaten Utara 21092 22021

Sumber : BPS Klaten, 20134. Analisis Output

a. Analisis Data

Data yang akan dianalisis sudah masuk dalam SPSS hal ini karena jumlah missing 0 dan valid sesuai dengan data yang ada yaitu 26 kecamatan

b. Analisis hasil pendudukStatistics

Kecamatan

Pnddk_Laki2

Pnddk_Perempuan

Jumlah_Penduduk

N Valid 26 26 26 26Missing 0 0 0 0

Mean 24787.08 25752.00 50539.08Median 24080.50 24924.50 49178.00Mode 10389a 11152a 21541a

Std. Deviation 6231.516 6315.995 12532.634Variance 3.883E7 3.989E7 1.571E8Range 31237 31039 62276Minimum 10389 11152 21541Maximum 41626 42191 83817Sum 644464 669552 1314016Percentiles

25 20771.00 21957.25 42658.7550 24080.50 24924.50 49178.0075 29602.25 30106.75 59396.25

StatisticsKecamatanN Valid 26

Missing 0

Page 4: MAP Deskriptif (SPSS)

a. Multiple modes exist. The smallest value is shown

Data hasil analisis diatas menunjukan hasil dari perhitungan deskriptif penduduk di Kabupaten Klaten,yakni :

Data yang dimasukan adalah 26 data yaitu 26 kecamatan di Kabupaten Klaten ditunjukan oleh26 Valid pada penduduk laki-laki dan penduduk perempuan

Tidak ada data yang kosong atau terlewatkan dalam perhitungan deskriptif penduduk Kabupaten Klaten yang ditunjukan oleh nilai 0

Jumlah penduduk rata-rata (Mean) laki-laki di Kabupaten Klaten pada tahun 2012 adalah 2478,08 jiwa atau 2479 jiwa

Jumlah penduduk rata-rata (Mean) perempuan di Kabupaten Klaten pada tahun 2012 adalah 25752 jiwa

Jumlah penduduk rata-rata (Mean) Kabupaten Klaten pada tahun 2012 adalah 50539 jiwa

Median atau nilai tengah yang sama dengan ½ percentiles penduduk laki-laki di Klaten pada tahun 2012 adalah 24080 jiwa

Median atau nilai tengah sama dengan ½ percentiles penduduk perempuan di Klaten pada tahun 2012 adalah 24924 jiwa

Median atau nilai tengah sama dengan ½ percentiles penduduk Klaten pada tahun 2012 adalah 49178jiwa

Mode atau nilai yang sering muncul jumlah penduduk laki-laki di Klaten pada tahun 2012 adalah 10389 jiwa

Mode atau nilai yang sering muncul jumlah penduduk perempuan di Klaten pada tahun 2012 adalah 11152 jiwa

Mode atau nilai yang sering muncul jumlah penduduk Klaten pada tahun 2012 adalah 21541 jiwa

Standar deviation jumlah penduduk laki-laki di Klaten pada tahun 2012 adalah 6231,516 jiwa

Standar deviation jumlah penduduk perempuan di Klaten pada tahun 2012 adalah 6315,995 jiwa

Standar deviation jumlah penduduk Klaten pada tahun 2012 adalah 12352,634 jiwa

Range jumlah penduduk tertinggi dan terendah penduduk laki-laki di Klaten pada tahun 2012 adalah 31237 jiwa

Range jumlah penduduk tertinggi dan terendah penduduk perempuan di Klaten pada tahun 2012 adalah 31039 jiwa

Range jumlah penduduk tertinggi dan terendah penduduk Klaten pada tahun 2012 adalah 62276 jiwa

Jumlah tertinggi berdasarkan kecamatan penduduk laki-laki di Klaten pada tahun 2012 adalah 41625 jiwa

Page 5: MAP Deskriptif (SPSS)

Jumlah tertinggi berdasarkan kecamatan penduduk perempuan di Klaten pada tahun 2012 adalah 42191 jiwa

Jumlah tertinggi berdasarkan kecamatan penduduk Klaten pada tahun 2012 adalah 83817 jiwa

Jumlah terendah berdasarkan kecamatan penduduk laki-laki di Klaten pada tahun 2012 adalah 10389 jiwa

Jumlah terendah berdasarkan kecamatan penduduk perempuan di Klaten pada tahun 2012 adalah 11152 jiwa

Jumlah terendah berdasarkan kecamatan penduduk Klaten pada tahun 2012 adalah 21541 jiwa

Jumlah penduduk laki-laki di Klaten pada tahun 2012 adalah 644464 jiwa

Jumlah penduduk perempuan di Klaten pada tahun 2012 adalah 669552 jiwa

Jumlah penduduk Klaten pada tahun 2012 adalah 1314016 jiwac. Analisis kontribusi data

Pnddk_Laki2Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 10389 1 3.8 3.8 3.817623 1 3.8 3.8 7.718494 1 3.8 3.8 11.518957 1 3.8 3.8 15.419669 1 3.8 3.8 19.220471 1 3.8 3.8 23.120871 1 3.8 3.8 26.921092 1 3.8 3.8 30.821536 1 3.8 3.8 34.622403 1 3.8 3.8 38.522532 1 3.8 3.8 42.322840 1 3.8 3.8 46.223983 1 3.8 3.8 50.024178 1 3.8 3.8 53.824329 1 3.8 3.8 57.725235 1 3.8 3.8 61.5

Page 6: MAP Deskriptif (SPSS)

27038 1 3.8 3.8 65.427178 1 3.8 3.8 69.228817 1 3.8 3.8 73.129466 1 3.8 3.8 76.930011 1 3.8 3.8 80.830380 1 3.8 3.8 84.631492 1 3.8 3.8 88.531570 1 3.8 3.8 92.332284 1 3.8 3.8 96.241626 1 3.8 3.8 100.0Total 26 100.0 100.0

Pnddk_PerempuanFrequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 11152 1 3.8 3.8 3.818033 1 3.8 3.8 7.719405 1 3.8 3.8 11.519514 1 3.8 3.8 15.421637 1 3.8 3.8 19.221853 1 3.8 3.8 23.121992 1 3.8 3.8 26.922021 1 3.8 3.8 30.822536 1 3.8 3.8 34.622546 1 3.8 3.8 38.522616 1 3.8 3.8 42.323702 1 3.8 3.8 46.224788 1 3.8 3.8 50.025061 1 3.8 3.8 53.825885 1 3.8 3.8 57.725994 1 3.8 3.8 61.527812 1 3.8 3.8 65.4

Page 7: MAP Deskriptif (SPSS)

28866 1 3.8 3.8 69.229359 1 3.8 3.8 73.129776 1 3.8 3.8 76.931099 1 3.8 3.8 80.832469 1 3.8 3.8 84.632661 1 3.8 3.8 88.532797 1 3.8 3.8 92.333787 1 3.8 3.8 96.242191 1 3.8 3.8 100.0Total 26 100.0 100.0

Data diatas merupakan salah satu output analisis deskriptif, setiap kecamatan menyumbang 3,8% data yang apabila dijumlah menjadi 100% data atau 26 kecamatan di Kabupaten Klaten.

d. Analisis Grafik/diagram

Histogram diatas merupakan jumlah data yang sudah diolah dan dijabarkan pada analisis penduduk di Kabupaten Klaten pada tahun 2012.

5.KesimpulanAnalisis Deskriptif yang diolah menggunakan SPSS dapat benrmafaat untuk

mengetahui jumlah penduduk total, rata-rata (mean), nilai tengah (median),nilai yang sering muncul (modus), nilai maksimum, nilai minimum, range dan standar deviasi dari data kependudukan Kabupaten Klaten tahun 2012. Hal ini sangat bermanfaat dalam perencanaan wilayah dan kota karena dengan analisis deskripsi dapat diketahui tren perkembangan penduduk di Kabupaten Klaten yang kedepannya dapat digunakan untuk perencanaan Kabupaten Klaten.

Page 8: MAP Deskriptif (SPSS)

6.Daftar PustakaSantoso,singgih.2008. Panduan Lengkap Menguasai SPSS 16.0.Jakarta: PT

Elex Media KomutindoSaefuddin, asep DKK. 2009. Statistik Dasar. Jakarta: GrasindoBPS.2013.Kabupaten Klaten Dalam angka 2013. Publikasi BPS

7.LampiranDalam menganalisis crosstabs menggunakan SPSS maka harus diperhatikan langkah-langkah seperti berikut ini :a. Buka menu SPSS pada computer atau laptop

b. Atur variabel data yang akan diolah pada variabel view

c. Masukan varibel dan jenis-jenis data yang akan di olah pada variabel view

d. Klik data view lalu isikan data yang akan diolah, bisa diketik langsung atau dicpy-paste dari excel atau pun Microsoft lainnya

Page 9: MAP Deskriptif (SPSS)

e. Jumlahkan data penduduk laki-laki dan penduduk perempuan menjadi penduduk total dengan variabel berbeda maka klik transform-compute variable..

f. Kemudian operasikan data yang akan diolah, compute variable hanya bisa mengoperasikan data + - : dan *. Isikan nama data operasi yang baru pada target value, kemudian masukan data yang akan dioperasikan pada numeric expression dalam tanda () lalu klik ok.

Page 10: MAP Deskriptif (SPSS)

g. Akan muncul jumlah penduduk pada variabel baru pada data view,dan akan muncul jenis variabel pada variabel view

h. Untuk mengetahui tingkat kepadatan penduduk di wilayah atau kecamatan di Klaten maka bisa dengan klik transform-recode into different variables

i. Masukan data yang akan dioperasikan untuk di ketahui kepadatannya,contoh jumlah penduduk lalu isi keluaran yang diharapkan pada kolom Name, kemudian klik change,lalu klik old and new values.

Page 11: MAP Deskriptif (SPSS)

j. Kemudian isikan batas kepadatan dari yang terkecil hingga terbesar, pada kolom value merupakan pengkodean, lalu klik add-dan continue apabila data sudah dimasukan

k. Maka akan muncul kepadatan penduduk pada data view, sesuai pengkodean

Page 12: MAP Deskriptif (SPSS)

l. Untuk merubah pengkodean kepadatan penduduk menjadi deskriptif maka kita buka variabel viewnya,kemudian pada baris kepdatan kolom value kita klik

m. Akan muncul value labels,isikan kode pada value dan keterangan pada labels-klik add lalu ok

n. Pada data view akan muncul kepadatan yang sudah dideskripsikan

o. Kemudian analisis data secara deskriptif dengan klik analyze-descriptive statistic-frekuensi

Page 13: MAP Deskriptif (SPSS)

p. Kemudian masukan data yang akan diolah,kemudian klik statistic

q. Pilih jenis output yang akan dikeluarkan, lalu klik continue

r. Lalu klik charts untuk memilih grafik pendukung yang akan dikeluarkan,klik continue

Page 14: MAP Deskriptif (SPSS)

s. Kemudian pilih format asending values dan compare variable-klik continue

t. Lalu klik ok pada frequensi maka akan dihasilkan output yang siap dianalisis,hal ini juga sama pada descriptive

u. Keluaran yang siap dianalisis

Page 15: MAP Deskriptif (SPSS)