Top Banner
MANUSIA SEBAGAI MAHLUK BUDAYA OLEH: M HALIM MAIMUN EPISODE 2
23

MANUSIA SEBAGAI MAHLUK BUDAYA

Jan 15, 2016

Download

Documents

morrie

MANUSIA SEBAGAI MAHLUK BUDAYA. EPISODE 2. OLEH: M HALIM MAIMUN. PENGERTIAN MANUSIA MENURUT BERBAGAI DISIPLIN ILMU. KIMIA kumpulan partikel-partikel atom membentuk sesuatu jarisngan-jaringan sistem yang dimiliki manusia . FISIKA - PowerPoint PPT Presentation
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: MANUSIA SEBAGAI  MAHLUK  BUDAYA

MANUSIA SEBAGAI MAHLUK BUDAYA

OLEH: M HALIM MAIMUN

EPISODE 2

Page 2: MANUSIA SEBAGAI  MAHLUK  BUDAYA
Page 3: MANUSIA SEBAGAI  MAHLUK  BUDAYA

KIMIAkumpulan partikel-partikel atom membentuk sesuatu jarisngan-jaringan sistem yang dimiliki manusia.

FISIKAKumpulan berbagai sistem fisik yang saling terkait satu sama yang lain dan merupakan kumpulan dari energi.

BIOLOGImakhluk biologis yang tergolong dalam makhluk mamalia

PENGERTIAN MANUSIA MENURUT BERBAGAI DISIPLIN ILMU

Page 4: MANUSIA SEBAGAI  MAHLUK  BUDAYA

EKONOMImakhluk yang ingin memperoleh keuntungan atau selalu memeperhitungkan setiap kegiatan (homoeconomicus)

SOSIOLOGIMakhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri

POLITIKmakhluk yang ingin mendapatkan kekuasaan

FILSAFATMakhluk yang berbudaya (homohomunas)

PENGERTIAN MANUSIA MENURUT BERBAGAI DISIPLIN ILMU

Page 5: MANUSIA SEBAGAI  MAHLUK  BUDAYA

JASADBadan kasar yang nampak pada luarnya, dapat diraba, di foto dan menenpati ruang dan waktu

HAYATmengandung unsur hidup, yang ditandai dengan gerak

RUHbimbingan dari pimpinan tuhan, daya yang bekerja secara spiritual dan mememahami kebenaran, suatu kemampuan mencipta yang bersifat konseptual yang menjadi pusat lahirnya kebudayaaan

NAFSpengertian diri atau keakuan kesadaran tentang diri sendiri

MANUSIA MEMILIKI 4 UNSUR YANG SALING TERKAIT

Page 6: MANUSIA SEBAGAI  MAHLUK  BUDAYA

Ciptaan tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai kesatuan utuh

Makhluk sempurna Dilengkapi akal,perasaan dan

kehendak Makhluk biokultul(hayati dan

budayawi)manusia merupakan hasil(produk) hasil interaksi faktor2 hayati dan budayawi

Makhluk yang terkait dengan lingkungan memiliki sifat alami dan tergantung pada alam

HAKEKAT MANUSIA

Page 7: MANUSIA SEBAGAI  MAHLUK  BUDAYA

ID EGO SUPER EGO

MANUSIA SEBAGAI KEPRIBADIAN MEMILIKI 3 UNSUR

Page 8: MANUSIA SEBAGAI  MAHLUK  BUDAYA

Id merupakan Kepribadian yang asli

Id terdiri dari dorongan-dorongan biologis dasar seperti kebutuhan makan, minum dan sex.

Didalam Id terdapat dua jenis energi yang bertentangan dan sangat mempengaruhi kehidupan dan kepribadian individu, yaitu insting kehidupan dan insting kematian. Insting kehidupan ini disebut libido.

ID

Page 9: MANUSIA SEBAGAI  MAHLUK  BUDAYA

Dorongan-dorongan dalam Id selalu ingin dipuaskan

dalam pemuasannnya Id selalu berupaya menghindari pengalaman–pengalaman yang tidak menyenangkan.

Makanya cara pemuasan dari dorongan ini disebut prinsip kesenangan

Orang yang lapar tidak dapat memakan khayalan tentang makanan.

ID

Page 10: MANUSIA SEBAGAI  MAHLUK  BUDAYA

Ego menjalankan fungsi pengendalian yang berupaya untuk pemuasan dorongan Id itu bersifat realistis dan sesuai dengan kenyataan.

fungsi ego adalah menyaring dorongan-dorongan yang ingin dipuaskan oleh Id berdasarkan kenyataan.

Perbedaan pokok antara Id dan Ego adalah Id hanya mengenal kenyataan subyektif – jiwa, sedangkan ego membedakan antara hal-hal yang terdapat dalam batin dan hal- hal yang terdapat dalam dunia luar.

EGO

Page 11: MANUSIA SEBAGAI  MAHLUK  BUDAYA

Superego adalah suatu gambaran kesadaran akan nilai-nilai dan moral masyarakat yang ditanamkan oleh adat istiadat, agama, orang tua, guru dan orang- orang lain pada anak.

Karena itu pada dasarnya Superego adalah hati nurani (concenience)

SUPEREGO

Page 12: MANUSIA SEBAGAI  MAHLUK  BUDAYA

BUDAYA YANG SEHARUSNYA

Page 13: MANUSIA SEBAGAI  MAHLUK  BUDAYA

Etika berasal dari bahasa Yunani, ethos.

Ada 3 jenis makna etika menurut Bertens :

a. Etika dlam arti nilai-nilai atau norma yang menjadi pegangan bagi seseorang atau kelompok orang dalam mengatur tingkah laku.

b. Etika dalam arti kumpulan asas atau nilai moral ( kode etik)

c. Etika dalam arti ilmu atau ajaran tentang baik dan buruk ( filsafat moral)

Etika Manusia Dalam Berbudaya

Page 14: MANUSIA SEBAGAI  MAHLUK  BUDAYA

Kebudyaan merupakan hasil cipta, rasa dan karsa manusia.

Manusia beretika, akan menghasilkan budaya yang beretika.

Etika berbudaya mengandung tuntutan bahwa budaya yang diciptakan harus mengandung niali-nilai etik yang bersifat universal.

Meskipun demikian suatu budaya yang dihasilkan memenuhi nilai-nilai etik atau tidak bergantung dari paham atau ideologi yang diyakini oleh masyarakat.

Page 15: MANUSIA SEBAGAI  MAHLUK  BUDAYA

Estetika dapat dikatakan sebagi teori tentang keindahan atau seni,

Estetika berkaitan dengan nilai indah-jelek.

Estetika Manusia Dalam Berbudaya

Page 16: MANUSIA SEBAGAI  MAHLUK  BUDAYA

Makna keindahan : a. secara luas, keindahan

mengandung ide kebaikan b. secara sempit, yaitu indah

dalam lingkup persepsi penglihatan (bentuk dan warna)

c. secara estetik murni, menyangkut pengalaman estetik sesorang dalam hubungannya dengan segala sesuatu yang diresapinya melalui indera.

Estetika Manusia Dalam Berbudaya

Page 17: MANUSIA SEBAGAI  MAHLUK  BUDAYA

Estetika berifat subyektif, sehingga tidak bisa dipaksakan. Tetapi yang penting adalah menghargai keindahan budaya yang dihasilkan oleh orang lain.

Estetika Manusia Dalam Berbudaya

Page 18: MANUSIA SEBAGAI  MAHLUK  BUDAYA

Timbulnya Kebudayaan

Kebudayaan bisa timbul secara :a. Discavery ; adalah penemuan

sesuatu yang baru yang terjadi dengan tidak sengaja dan secara kebetulan serta tidak direncanakan.

b. Invention : kebudayaan tercipta karena suatu rancangan/ perencanaan kebudayaan dengan melalui suatu proses.

Page 19: MANUSIA SEBAGAI  MAHLUK  BUDAYA

Perubahan Kebudayaan Kebudayaan berubah dengan cara :

Defusi : adalah penyebaran unsur kebudayaan dari suatu masyarakat ke masyarakat lain antar individu antar keluarga ataupun golongan.

Difusi ini dapat menyebar dengan cara : Penetration Pacifiqua : masuknya

unsur kebudayaan dari masyarakat satu kemasyarakat lain tanpa adanya paksaan.

Penetration Hard : masuknya unsur kebudayaan dari masyarakat satu kemasyarakat lain disertai kekerasan.

Penetration symbolik : masuknya kebudayaan secara berdampingan saling menguntungkan dan tidak merugikan

Page 20: MANUSIA SEBAGAI  MAHLUK  BUDAYA

Perubahan Kebudayaan Kebudayaan berubah dengan cara :

Akulturasi : adalah diterimanya kebudayaan lain/luar kemudian diolah menjadi kebudayaan sendiri .

Mis : Musik padang pasir menjadi musik gambus.

Page 21: MANUSIA SEBAGAI  MAHLUK  BUDAYA

Asimilasi : Terjadi pada kelompok masyarakat yang tidak sama kebudayaannya tapi hidup secara berdampingan dengan damai saling mendekat lambat laun menjadi sama bahkan menjadi model kebudayaan yang baru. Kebudayaan ini dibentuk dari unsur yang berbeda-beda oleh mobilitas pendudukContoh : keroncong dan langgam menjadi campur sari

Perubahan Kebudayaan Kebudayaan berubah dengan cara :

Page 22: MANUSIA SEBAGAI  MAHLUK  BUDAYA

PROBLEMATIKA KEBUDAYAAN Pandangan hidup dan

sistem kepercayaan Perbendaan sudut pandang Faktor psikologi/kejiwaan Tradisionalisme Etnosentris(suku

bangsanya) Penyalagunaan IPTEK Terasing dan kurang

komunikasi dengan masyarakat luar

Page 23: MANUSIA SEBAGAI  MAHLUK  BUDAYA

Goyang Dangdut

Pendapat anda nilai etika dan estetika