Top Banner
MANUAL TRANSMISION
53

MANUAL TRANSMISSION

Aug 02, 2015

Download

Documents

Abdul Wahab
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: MANUAL TRANSMISSION

MANUAL TRANSMISION

Page 2: MANUAL TRANSMISSION

FUNGSI TRANSMISI

• Fungsi utama transmisi adalah untuk merubah moment dan merubah putaran sesuai dengan beban dan kecepatan kendaraan. Moment yang besar diperlukan saat beban mesin besar misalnya menanjak atau kendaraan mulai berjalan. Pada saat kecepatan tinggi moment yang besar tidak diperlukan.

Page 3: MANUAL TRANSMISSION

Transmisi memungkinkan kendaraan untuk:1. Merubah momen2. Merubah kecepatan kendaraan3. Memungkinkan kendaraan bergerak mundur4. Memungkinkan kendaraan diam saat mesin hidup (posisi netral)

Page 4: MANUAL TRANSMISSION

TRANSMISI MANUAL

Page 5: MANUAL TRANSMISSION
Page 6: MANUAL TRANSMISSION
Page 7: MANUAL TRANSMISSION
Page 9: MANUAL TRANSMISSION
Page 10: MANUAL TRANSMISSION
Page 11: MANUAL TRANSMISSION

Pada transmisi roda gigi A desebut drive gear (gigi penggerak), gigi B dan C gigi perantara (counter

gear), dan D gigi kecepatan yang

dihubungkan dengan out put shaft atau poros

penggerak. Jika susunan gigi gigi diatas berputar

maka gigi A sebagai penggerak gigi B, gigi C

sebagai penggerak gigi D. Jika rumus Gear ratio

diterapkan , berdasrkan pgambar diatas maka poros output D akan

berputar lebih lambat dari input A dengan arah putaran yang sama.BAGAIMANA PERHITUNGAN GEAR RATIO ?

Page 12: MANUAL TRANSMISSION

Jika gigi dimasukkan posisi mundur maka susunanya seperti dibawah ini:

Roda gigi E disebut gigi perantara (counter gear) yang fungsinya membalikkan putaran. Jika gigi gigi bergerak maka putaran A akan berlawanan dengan putaran D

Page 13: MANUAL TRANSMISSION

TRANSMISI 2 POROS

Kedudukan gigi

Poros input → Roda-roda gigi tetap ( permanen )

Poros output → Roda-roda gigi terhubung dan dapat digeser

Sistem kerja

Roda gigi geser menghubungkan posisi gigi ( 1-3 dan mundur / R )

Penggunaan : Pada sepeda motor dan kendaraan dengan penggerak roda depan.

Page 14: MANUAL TRANSMISSION

TRANSMISI 3 POROS

Kedudukan gigi• Poros input → Satu

roda gigi tetap sebagai penggerak

• Poros Bantu → Roda-roda gigi ( tetap permanen ) 

• Poros ouput → Roda-roda gigi terhubung dapat digeser

Sistem kerja : Gigi geser pada poros output mengatur posisi gigi ( 1 – 3 dan mundur / R ) Penggunaan: Pada kendaraan dengan penggerak standart

Page 15: MANUAL TRANSMISSION

POROS PADA T/M 3 POROS

Poros input

1. Dudukan plat kopling

2. Dudukan bantalan

3. Roda gigi penggerak ( input )

4. Gigi penghubung tingkat tertinggi ( tingkat 3 dan 4 )

1. Dudukan bantalan

2. Gigi pembanding utama

3. Gigi pembanding tingkat 3

4. Gigi pembanding tingkat 2

5. Gigi pembanding tingkat 1

 

1 2 3 4

1 2 3 4

5

Page 16: MANUAL TRANSMISSION

Poros Output1. Dudukan bantalan

2. Dudukan kopling geser 2

3. Dudukan roda gigi bebas tingkat 3

4. Dudukan roda gigi bebas tingkat 2

5. Dudukan kopling geser 1

6. Dudukan roda gigi bebas tingkat 1

1. Roda gigi balik

2. Bantalan roda gigi balik

3. Poros dudukan roda gigi

4. Pengunci poros

Page 17: MANUAL TRANSMISSION

Transmisi sliding mesh

Page 18: MANUAL TRANSMISSION
Page 19: MANUAL TRANSMISSION

Constant Mesh

Page 20: MANUAL TRANSMISSION

Pada tipe sliding mesh ini shift arm menggerakkan gigi-gigi percepatan yang terpasang

pada spline main shaft untuk menghubungkan dan memutuskan hubungan antara

gigi percepatan dengan counter gear. Jadi perkaitan gigi gigi perantara

akan langsung berkaitan dengan gigi kecepatan yang langsung

menggerakkan poros output. Transmisi model ini sekarang sudah jarang dipakai karena

perkaitan gigi tidak dapat berjalan dengan mudah akibat tidak sinkron putaran gear penggerak

dengan gigi kecepatannya

Page 21: MANUAL TRANSMISSION
Page 22: MANUAL TRANSMISSION
Page 23: MANUAL TRANSMISSION

Komponen dan fungsi

Page 24: MANUAL TRANSMISSION

Syncronizer Ring

Shifting Key

Key Spring

Clutch Hub

Sleeve Hub

Page 25: MANUAL TRANSMISSION

Syncromesh units

Page 26: MANUAL TRANSMISSION
Page 27: MANUAL TRANSMISSION

Posisi Netral.Saat mesin berputar posisi netral, gigi percepatan

juga berputar tetapi mainshaft tidak berputar karena terdapat celah antara

blocker ring dengan dog gear. .

TAHAP PERTAMA

Hub sleeve mendorong bagian atas dari insert dan insert mendorong blocker ring sehingga blocker ring berhubungan dengan dog gear yang menyebabkan blocker ring ikut berputar.

Page 28: MANUAL TRANSMISSION

TAHAP KE DUA

Hub sleeve mendorong dengan kuat chamfer dari blocker ring dan blocker ring menekan dog gear menyebabkan kecepatan putar dari gigi percepatan sama dengan kecepatan putar hub sleeve.

Page 29: MANUAL TRANSMISSION

TAHAP KE TIGA

Hub sleeve terus bergerak ke kanan dan alur-alur pada hub sleeve berkaitan / berhubungan dengan dog gear pada gigi percepatan.

CARA KERJA ?

Page 30: MANUAL TRANSMISSION

• Fungsi: Mencegah gear transmisi kembali netral/ loncat dan meyakinkan pengemudi bahwa gear sudah berkaitan secara baik

• Komponen: - Pada poros shift fork

dipasangkan detent ball

- Pada Hub Sleeve dipasangkan shifting key

MEKANISME PENCEGAH GIGI LONCAT (SHIFT DETENT MECHANISM)

Page 31: MANUAL TRANSMISSION

Mekanisme Pencegah Hubungan Ganda

• Fungsi: Mencegah kemungkinan terjadi perkaitan dua gear pada saat yang sama.

• Komponen: Interlock Pins

Page 32: MANUAL TRANSMISSION

MEKANISME PENGOPERASIAN

• Tipe Langsung

Page 33: MANUAL TRANSMISSION

Tipe Kabel

Page 34: MANUAL TRANSMISSION

Tipe Tuas pada steering wheel

Page 35: MANUAL TRANSMISSION
Page 36: MANUAL TRANSMISSION

GEAR RATIO

Contoh perhitungan gear ratio pada transmisi:Jika jumlah gigi gigi: A = 23, B = 42, C = 14, D = 41, E = 29 Maka pada saat masuk gigi 1, yang berhubungan adalah: gigi A menggerakkan gigi B, gigi C menggerakkan gigi D.

Perhitungan gear rationya: B D 42 43 GR = ----- X ------ = ----- X ----- = 5,608 A C 23 14 • Jadi jika output berputar 1 kali maka input berputar 5,608 kali

Page 37: MANUAL TRANSMISSION

Transmisi 4 kecepatan

Page 38: MANUAL TRANSMISSION

Pemindah langsung

Page 39: MANUAL TRANSMISSION

MEKANISME PENCEGAH GIGI LONCAT

(SHIFT DETENT MECHANISM)

Page 40: MANUAL TRANSMISSION

Shift Fork• Shift fork shaft mempunyai tiga alur

dimana detent ball akan di-tekan oleh spring bila transmisi diposisikan masuk gigi.

• Shift detent mechanism berfung-si untuk mencegah gigi kembali ke netral dan untuk meyakinkan pengemudi bahwa roda gigi telah berkaitan sepenuhnya.

Page 41: MANUAL TRANSMISSION

DOUBLE MESHING PREVENTION MECHANISM

• Mekanisme pencegah hubungan ganda dari transmisi MSG5K adalah tipe interlock ball & pin, yang terdiri dari sebuah interlock pin dan 4 buah interlock ball.

Page 42: MANUAL TRANSMISSION

• Saat masuk gigi maka salah satu shifter rod akan bergerak dan menyebabkan interlock ball & pin mengunci dua shifter rod lainnya.

Page 43: MANUAL TRANSMISSION
Page 44: MANUAL TRANSMISSION

SOAL LATIHAN

1. JELASKAN JENIS-JENIS TRANSMISI MENURUT KONSTRUKSINYA

2. APA PERBEDAAN TRANSMISI SLIDING MESH DAN SYNCROMESH

3. APA FUNGSI TRANSMISI MODEL TRANSFER

4. SEBUTKAN KOMPONEN SYNCROMESH UNITS

5. JELASKAN TAHAP PERKAITAN GIGI PADA TRANSMISI SYNCROMESH

6. JELASKAN URUTAN PERPINDAHAN PUTARAN PADA TRANSMISI SYNCROMESH 4 KECEPATAN PADA SAAT GIGI MASUK 1, 2, 3, 4, DAN MUNDUR

Page 45: MANUAL TRANSMISSION

TRANSFERTransfer berfungsi untuk :Meneruskan tenaga putar dari transmisi ke propeller shaft depan dan belakang.Merubah momen pada saat

dibutuhkan momen yang besar.

Pada umumnya transfer digunakan pada kendaraan

yang keempat rodanya dijadikan sebagai roda-roda

penggerak / Four Wheel Drive (4WD).

Page 46: MANUAL TRANSMISSION
Page 47: MANUAL TRANSMISSION

MASUK GIGI 1

Page 48: MANUAL TRANSMISSION

MASUK GIGI 2

Page 49: MANUAL TRANSMISSION

MASUK GIGI 3

Page 50: MANUAL TRANSMISSION

MASUK GIGI 4

Page 51: MANUAL TRANSMISSION

MASUK GIGI 5

Page 52: MANUAL TRANSMISSION

MASUK GIGI MUNDUR

Page 53: MANUAL TRANSMISSION

CARA KERJA KESELURUHAN