Manual Book New

MANUAL BOOK

H2S WET SCRUBBER SIMULATION

BY LABVIEW2014

MATA KULIAH OTOMASI INDUSTRI

PRODI S1 TEKNIK FISIKA

FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO

TELKOM UNIVERSITY

MANUAL BOOK

H2S WET SCRUBBER

PENGANTAR

Desain dari rancangan sistem kami menggunakan prinsip

desulfurisasi dengan wet scrubbing untuk mengurangi kandungan

(hydrogen sulphide) pada biogas. Biogas mendapat tekanan

tertentu dengan dialirkan pada aeration plate sehingga menghasilkan

gelembung biogas. Gelembung tersebut mengalir melawan arah

gravitasi dan akan mengalami kontak dengan air yang mengalir

searah gravitasi pada tangki penampung, hal ini dimaksudkan untuk

mendapatkan efek absorbi dari prinsip desulfurisasi. Dengan adanya

kontak antara gelembung biogas dan air, kandungan pada

biogas akan berkurang karena terlarut dalam air. Di dalam proses

interaksi bersama dengan air, diperlukan bahan kimia lain yang

membantu proses penguraian sehingga dapat dilepas ke

lingkungan tanpa menyebabkan pencemaran. Bahan kimia yang

diperlukan yaitu NaOH dan NaOCl. Berikut rekasi NaOH dan

yang terjadi di dalam wet scrubber:

Untuk proses reaksi ini diperlukan sekitar 2.5 Kg NaOH untuk setiap

1 Kg limbah . Selanjutnya adalah rekasi NaOH, NaOCl, dan

yang terjadi di dalam wet scrubber:

Untuk proses reaksi ini diperlukan sekitar 2.35 Kg NaOH dan 8.75 Kg

NaOCl untuk setiap 1 Kg . Hasil reaksi dari wet scrubber ini

berupa air dan garam yang dapat dilepas ke lingkungan tanpa

menyebabkan pencemaran.

Hal yang juga perlu diperhatikan pada sistem ini adalah ketingian air

pada tanki penampung dan debit inlet biogas agar efisiensi sistem

maksimum

WET SCRUBBER?

Water scrubbing adalah

teknik yang didasarkan

pada efek fisik gas yang

larut dalam cairan. water

scrubbing bisa digunakan

untuk menghilangkan co2

dan h2s dari biogas karena

unsur-unsur tersebut lebih

mudah larut dalam air bila

dibandingkan dalam ch4.

H2S?

Gas H2S adalah rumus

kimia dari gas hidrogen

sulfida yang terbentuk dari

2 unsur hidrogen dan 1

unsur sulfur seperti pada

Gambar 2.1. Satuan ukur

gas H2S adalah PPM (part

per million). Gas H2S

disebut juga gas telur

busuk, gas asam, asam

belerang atau uap bau.

LABVIEW?

Laboratory virtual

instrument engineering

workbench (Labview)

merupakan bahasa

pemrograman berbasis

grafis atau blok,

sedangkan pemrograman

lainnya menggunakan text.

Program Labview dikenal

dengan sebutan VI atau

virtual instruments karena

penampilan dan operasinya

dapat meniru sebuah

instrumen sebenarnya dalam

bentuk simbol-simbol.

UNIVERSITAS TELKOM

SCRUBBER TEAM

SCRUBBER TEAM

Aulia Ahmad Affandi Phone: +6282121556630

Email: [email protected]

Bimaa Ghafara Lii Pubiyangga

Phone: +628996469000


Erida A. Selilana

Phone: +6281220838131


Hicary

Phone: +6281214594195 Email: [email protected]

Lina Aisyah Al Baroroh

Phone: +6285794979434


Rizky Ananda Putra

Phone: +6285320251038


mailto:[email protected]






TABLE OF CONTENTS

Pengantar ii

Desain Produk 1

Simulasi Sistem 2

Diagram Blok 3

Instruksi Simulasi 4

Index 7

1

DESAIN PRODUK

2

SIMULASI SISTEM

Cara kerja dari simulasi ini adalah untuk melakukan otomasi debit yang keluar dari setiap bahan yang diperlukan dalam system wet scrubber ini serta melakukan kontroling debit yang keluar. Gas H2S yang keluar dari tangki storage H2S diatur sehingga memiliki rasio dengan debit NaOH dan debit NaOCl sebesar 1:2,35:8,75. aliran yang keluar dari storage H2S, NaOH, dan NaOCl dialirkan menuju tangki scrubber untuk melakukan aktivasi. Percampuran tiga zat ini dalam tangki scrubber selanjutnya akan menghasilkan zat reaksi akhir berupa garam, natrium sulfat dan air. Setelah terjadi reaksi ini, zat akhir ini telah aman untuk dibuang ke lingkungan bebas.

3

DIAGRAM BLOK

4

INSTRUKSI SIMULASI

Berikut ini tahapan yang dilakukan untuk menjalankan sistem simulasi H2S Wet scrubber berbasis

labview2014 ini:

1. Pastikan anda telah memiliki dan menginstall program LabVIEW2014 di dalam computer yang anda gunakan.

2. Buka file 43956_Water Scrubber Input dan Output Ver 5.vi yang telah anda peroleh sebelumnya (berada dalam folder yang sama dengan manual book ini).

3. Pilih Operate pada Menu Bar, lalu Klik pilih Run untuk menjalankan system

5

4. Pastikan semua manual valve berwarna hijau yang artinya dalam keadaan terbuka.

5. Jika terdapat valve yang tertutup maka klik pada valve tersebut untuk membuatnya terbuka dan berwarna hijau.

6. Anda dapat melakukan control pada system dengan melihat grafik input yang tertera pada system.

6

7. Jika telah selesai maka klik tombol On/Off Button pada sebelah kiri atas untuk membuat system berhenti.

7

INDEX

Simulasi 2,4

Wet Scrubber ii, 1, 2, 4

LabView 2, 4

.

Manual Book New

Documents