Top Banner
RPP KIMIA Rencana Pelaksanaan Pembelajaran SMA Kimia Unsur Satuan pendidikan : SMA plus Negeri 7 Bengkulu Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XII IPA /1 Materi Pembelajaran : Manfaat dan dampak unsur-unsur dalam kehidupan sehari-hari dan industri Alokasi waktu : 2 jam (2×45 menit) I. STANDAR KOMPETENSI 3. Memahami karakteristik unsur-unsur penting, kegunaan dan bahayanya, serta terdapatnya di alam II. KOMPETENSI DASAR 3.3 Menjelaskan manfaat, dampak, dan proses pembuatan unsur-unsur dan senyawanya dalam kehidupan sehari-hari III. Indikator 1. Kognitif: a. Produk 1. Menjelaskan manfaat dan dampak unsur-unsur (seperti gas mulia, halogen, alkali, alkali tanah, aluminium, karbon, silikon, belerang, krom, tembaga, seng, besi, oksigen dan nitrogen) serta senyawanya dalam kehidupan sehari-hari dan industri. 1
33

Manfaat unsur dan golongan

Jun 19, 2015

Download

Education

RPP Unsur dan Golongan
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Manfaat unsur dan golongan

RPP KIMIARencana Pelaksanaan Pembelajaran SMA

Kimia UnsurSatuan pendidikan : SMA plus Negeri 7 BengkuluMata Pelajaran : KimiaKelas/Semester : XII IPA /1Materi Pembelajaran : Manfaat dan dampak unsur-unsur

dalam kehidupan sehari-hari dan industri

Alokasi waktu : 2 jam (2×45 menit)

I. STANDAR KOMPETENSI

3. Memahami karakteristik unsur-unsur penting, kegunaan dan bahayanya, serta

terdapatnya di alam

II. KOMPETENSI DASAR

3.3 Menjelaskan manfaat, dampak, dan proses pembuatan unsur-unsur dan senyawanya

dalam kehidupan sehari-hari

III. Indikator

1. Kognitif:

a. Produk

1. Menjelaskan manfaat dan dampak unsur-unsur (seperti gas mulia, halogen,

alkali, alkali tanah, aluminium, karbon, silikon, belerang, krom, tembaga, seng,

besi, oksigen dan nitrogen) serta senyawanya dalam kehidupan sehari-hari dan

industri.

2. Menjelaskan pembuatan unsur dan senyawanya di laboratorium dan industri

(misalnya H2SO4, N2, Fe, Al, NH3 dan O2)

b. Proses

1. Membuat daftar (tabel) tentang manfaat dan dampak unsur unsur seperti gas

mulia, halogen, alkali, alkali tanah, aluminium, karbon, silikon, belerang, krom,

tembaga, seng, besi, oksigen dan nitrogen senyawanya dalam kehidupan sehari-

hari dan industri secara kelompok dan dipresentasikan

2. Menjelaskan pembuatan unsur dan senyawa di laboratorium dan industri

(misalnya H2SO4, N2, Fe, Al, NH3 dan O2) melalui diskusi kelas

1

Page 2: Manfaat unsur dan golongan

2. Psikomotor :

1. Menyampaikan pendapat tentang manfaat dan dampak unsur unsur seperti gas

mulia, halogen, alkali, alkali tanah, aluminium, karbon, silikon, belerang, krom,

tembaga, seng, besi, oksigen dan nitrogen senyawanya dalam kehidupan sehari-

hari dan industri

2. Menyampaikan pendapat tentang unsur dan senyawa di laboratorium dan

industri

3. Afektif:

a. Karakter:

1. Bekerja teliti

2. Jujur

3. Bertanggung jawab,

4. Peduli

5. Serta berperilaku sopan

b. Keterampilan sosial:

1. Bekerjasama menyampaikan pendapat,

2. Menjadi pendengar yang baik,

3. Menanggapi pendapat orang lain

IV. Tujuan Pembelajaran

1. Kognitif

a. Produk:

1) Siswa mampu menjelaskan manfaat dan dampak unsur-unsur (seperti gas mulia,

halogen, alkali, alkali tanah, aluminium, karbon, silikon, belerang, krom,

tembaga, seng, besi, oksigen dan nitrogen) serta senyawanya dalam kehidupan

sehari-hari dan industri.

2) Siswa mampu menjelaskan pembuatan unsur dan senyawanya di laboratorium

dan industri (misalnya H2SO4, N2, Fe, Al, NH3 dan O2)

2

Page 3: Manfaat unsur dan golongan

b. Proses

a. Diberikan LDS sehingga siswa dapat menjelaskan manfaat dan dampak unsur-

unsur serta senyawanya dalam kehidupan sehari-hari dan industry

b. Diberikan LDS sehingga siswa dapat menjelaskan tentang proses pembuatan

unsur dan senyawanya di laboratorium dan industri di LP Produk sesuai dengan

jawaban

2. Psikomotor:

a. Disediakan LDS, siswa dapat menjelaskan manfaat dan dampak unsur-unsur

serta senyawanya dalam kehidupan sehari-hari dan industry

b. Disediakan LDS, siswa dapat menyampaikan pendapat tentang proses

pembuatan unsur dan senyawanya di laboratorium dan industri dari hasil diskusi

kelompok yang ditentukan pada LP 3: Psikomotor

3. Afektif:

a. Karakter

Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa

dinilai Membuat kemajuan dalam menunjukkan karakter Jujur, Kerja Keras,

Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung jawab,

Peduli lingkungan

b. Keterampilan Sosial

Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa

dinilai Membuat kemajuan dalam menunjukkan perlaku keterampilan sosial

Percaya diri, Berorientasi tugas dan hasil

V. Materi Ajar

1. Manfaat dan Dampak Unsur-unsur

2. Pembuatan Unsur di laboratorium dan industry

VI. Model dan Metode Pembelajaran:

Model Pembelajaran : Model PembelajaranKooperatif

Metode Pembelajaran: ceramah, Diskusi dan Pemberian Tugas

3

Page 4: Manfaat unsur dan golongan

VII. Sumber belajar

1. Buku siswa ” Manfaat dan dampak unsur-unsur dalam kehidupan sehari-hari dan

industri”

2. LDS

3. Internet

VIII.Proses Belajar Mengajar

A. Pendahuluan

No Aktifitas Pembelajaran

Penilaian Oleh

pengamat1 2 3 4

1. Guru membuka pelajaran dengan membaca salam

2. Absensi siswa oleh guru

3.

Memotivasi siswa dengan mengajukan beberapa pertanyaan

seputar berbagai unsur-unsur kimia:

“Nah anak-anak kalian sudah tahu kan bahwa unsur kimia

ada banyak, coba kalian pikirkan adakah manfaat serta

bahaya dari unsur-unsur kimia yang pernah kalian rasakan?”

4.Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran produk, proses,

psikomotor, keterampilan sosial, dan karakter.

B. Inti

No Aktifitas Pembelajaran

Penilaian Oleh

pengamat1 2 3 4

1. Guru menyampaikan materi mengenai manfaat, dampak dan

cara pembuatan unsur-unsur golongan:

Pembuatan dan Manfaat Beberapa Unsur

Natrium

Logam alkali pada umumnya diperoleh dengan

4

Page 5: Manfaat unsur dan golongan

mengelektrolisis lelehan garam kloridanya atau NaCl.

Misalnya logam natrium dibuat dengan mengelektrolisis

campuran lelehan NaCl dan CaCl2. Fungsi CaCl2 pada

proses ini adalah menurunkan titik leleh NaCl.

Reaksi yang terjadi:

  Katoda : Na+ (l) + e- à Na (l)

  Anoda : 2Cl- (l) à Cl2 (g) + 2e-

Hasil : 2Na+ (l) + 2Cl- à 2Na (l) + Cl2 (g)

Kegunaan Natrium dan Senyawanya

1. Natrium

Uap natrium digunakan untuk lampu natrium sebagai

penerangan jalan raya. Natrium cair digunakan sebagai

pendingin reaktor atom.

2. Natrium Hidroksida (NaOH)

Soda kaustik digunakan dalam pembuatan sabun, detergen,

tekstil, kertas, pewarnaan, dan menghilangkan belerang dari

minyak bumi.

3. Natrium Karbonat (Na2CO3)

Digunakan dalam proses pembuatan pulp, kertas, sabun,

detergen, kaca, dan untuk melunakkan air sadah.

4. Natrium Bikarbonat (NaHCO3)

Soda kue biasa digunakan dalam membuat kue agar

mengembang karena pada pemanasannya menghasilkan gas

CO2 yang memekarkan adonan kue hingga mengembang.

5. Natrium klorida (NaCl)

Garam dapur yang adalah bumbu masak. NaCl banyak

digunakan untuk membuat berbagai bahan kimia,misalnya

NaOH, NaCl serta digunakan untuk pengawet ikan.

Alumunium

Meskipun aluminium tergolong melimpah di kulit

bumi, mineral ini dapat dijadikan sumber komersial

5

Page 6: Manfaat unsur dan golongan

aluminium hanya bauksit. Bauksit mengandung aluminium

yang adalah aluminium oksida (Al2O3). Pengolahan

aluminium dari bauksit ini berlangsung dalam dua tahap.

Tahap pertama adalah pemurnian bauksit sehingga diperoleh

aluminium oksida murni (alumina).

Aluminium diperoleh dengan elektrolisis lelehan bauksit

Al2O3 dalam kriolit cair Na3AlF6 pada proses Hall melalui 2

tahap, yaitu:

Pemurnian Al2O3 dari bauksit (alumina)

  Ke dalam bauksit ditambahkan larutan NaOH pekat sehingga

Al2O3 larut, sedangkan zat lain tidak larut. Dipisahkan

melalui penyaringan.

  Al2O3 (s) + 2NaOH (aq) à 2NaAlO2 (aq) + H2O (l)

Larutan NaAlO2 diasamkan.

  NaAlO2 (aq) + H2O (l) + HCl (aq) à Al(OH)3 (s) + NaCl (aq)

Endapan Al(OH)3 disaring & dipanaskan sehingga terurai.

  Al(OH)3 (s) à Al2O3 (s) + 3H2O (g) (panas)

Elektrolisis Al2O3 dengan kriolit cair

  Al2O3 murni dicampur dengan kriolit Na3AlF6. Dinding bejana

untuk elektrolisis terbuat dari besi yang dilapisi grafit

(katoda). Anodanya, batang karbon yang dicelupkan ke

dalam campuran.

  Larutan Al2O3 dalam kriolit dimasukkan ke dalam sel Hall-

Heroult, kemudian dialiri listrik. Ion Al3+ direduksi di katoda

menjadi Al cair dan ion O2- dioksidasi di anoda menjadi gas

oksigen.

  Reaksi yang terjadi:

Al2O3(l) à 2Al3+(l) + 3O2-

(l)

Katoda : Al3+(l) + 3e à Al(l) × 4

Anoda : 2O2-(l) à O2(g) + 4e × 3

Hasil : 4Al3+(l) + 6O2-

(l) à 4Al(l) + 3O2(g)

6

Page 7: Manfaat unsur dan golongan

Berikut ini adalah fungsi Alumunium:

1. Sebagai aliose (bahan campuran)

2. Tawas, KAl(SO4)2 12H2O untuk penjernihan air.

3. Aluminium sulfat Al2(SO4)3 untuk industri kertas dan

mordan

4. Zeolit Na2O Al2O3 2SiO2 untuk melunakkan air

sadah.

5. Aluminium Al2O3 untuk pembuatan aluminium, pasta

gigi, industri keramik, dan industri gelas.

6. Al(OH)3 untuk menetralkan asam lambung yang

berlebihan dan lain-lainya

Magnesium

Di antara logam alkali tanah, magnesium paling banyak

diproduksi. Sama seperti pembuatan natrium, pembuatan

magnesium juga dilakukan melalui elektrolisis lelehan garam

kloridanya. Dalam industri,magnesium dibuat dari air laut

melalui tahap-tahap sebagai berikut. Mula-mula air laut

dicampur dengan kapur (CaO) sehingga magnesium

mengendap sebagai magnesium hidroksida (Mg(OH)2).

CaO(s) + H2O(l) → 2Ca2+(aq) + 2OH-(aq)

Mg2+(aq) + 2OH-(aq) → Mg(OH)2(s)

       Adapun CaO dibuat dari batu kapur atau kulit kerang

melalui pemanasan.

CaCO3(s) → CaO(s) +CO2(g)

       Endapan magnesium hidroksida yang terbentuk, disaring

kemudian direaksikan dengan larutan asam klorida pekat.

Mg(OH)2(s) + 2HCl(aq) → MgCl2(aq) + 2H2O(l)

       Selanjutnya, larutan diuapkan sehingga diperoleh kristal

magnesium klorida (Mg Cl2). Kristal itu kemudian dicairkan

dan dielektrolisis.

7

Page 8: Manfaat unsur dan golongan

MgCl2(l) → Mg2+(l) + 2Cl-(l)

Katode: Mg2+(l) +2e → Mg(l)

Anode : 2Cl-(l) → Cl2(g) + 2e

Kegunaan utama magnesium adalah untuk membuat

logam-campur. Paduan magnesium dengan aluminium yang

disebut magnalium, merupakan logam yang kuat tetapi

ringan, resisten terhadap asam maupun basa, serta tahan

korosi. Paduan itu digunakan untuk membuat komponen

pesawat terbang, rudal, bak truk, serta berbagai peralatan

lainnya. Oleh karena merupakan reduktor kuat, sedikit

magnesium digunakan pada pengolahan logam tertentu.

Pembakaran magnesium menghasilkan cahaya yang sangat

terang, sehingga unsur itu digunakan untuk membuat

kembang api.

Besi

Besi diolah dari bijihnya dalam suatu tungku yang

disebut tanur tiup (blast furnace). Tanur tiup berbentuk

silinder raksasa dengan tinggi 30 m atau lebih dan diameter

bagian tengah sekitar 8 m.

Bahan yang digunakan pada pengolahan besi, selain

bijih besi adalah kokas (C) dan batu kapur (CaCO3). Kokas

berfungsi sebagai reduktor, sedangkan batu kapur berfungsi

sebagai fluks, yaitu bahan yang akan bereaksi dengan

pengotor dalam bijih besi dan memisahkan pengotor itu

dalam bentuk cairan kental yang disebut terak (slag).

Komposisi bahan-bahan tersebut bergantung pada pengotor

dalam bijih besi. Bijih besi mengandung pengotor, baik yang

bersifat basa seperti CaO, MgO, dan MnO. Akan tetapi,

biasanya pengotor yang bersifat asam lebih banyak, sehingga

perlu ditambahkan fluks yang bersifat basa, yaitu CaCO3.

8

Page 9: Manfaat unsur dan golongan

Proses/reaksi yang terjadi pada pengolahan besi scara

garis besar sebagai berikut. Bijih besi, kokas, dan batu kapur

diumpankan dari puncak tanur, sementara dari bagian bawah

ditiupkan udara panas. Kokas terbakar pada bagian bawah

tanur dengan membebaskan kalor, sehingga suhu di daerah

itu dapat mencapai 2000⁰C.

C(s) + O2(g) → CO2(g) + kalor

Ketika bergerak naik, gas CO2 yang baru terbentuk itu

bereaksi lagi dengan kokas yang bergerak turun membentuk

CO.

CO2 (g) + C(s) → 2CO(g)

Gas CO inilah yang akan mereduksi bijih besi secara

bertahap.

(+3) (+3/+2) (+2) (0)

Fe2O3 → Fe3O4 → FeO → Fe

Tahap 1: 3Fe2O3 +CO → 2Fe3O4 + CO2

Tahap 2: Fe3O4 +CO → 3FeO + CO2

Tahap 3: FeO + CO → Fe + CO2

Reaksi totalnya dapat dituliskan sebagai berikut.

Fe2O3(s) + 3CO (g) → 2Fe (l) + 3CO2 (g)

Oleh karena suhu tanur sangat tinggi, besi yang terbentuk

berupa lelehan. Reaksi pembentukan terak yang

menghilangkan pengotor berlangsung sebagai berikut.

CaCO3(s) → CaO(s) + CO2(g) (800-900⁰C)

CaO(s) + SiO2(s) → CaSiO3(l) (1200⁰C)

3CaO(s) + P2O5(g) → Ca3(PO4)2(l) (1200⁰C)

Besi yang dihasilkan dari tanur tiup disebut besi

gubal (pig iron) atau besi kasar, mengandung kira-kira 95%

9

Page 10: Manfaat unsur dan golongan

besi, 3-4% karbon, dan sisanya pengotor lain seperti Mn, Si,

dan P.

Kegunaan utama dari besi adalah untuk membuat baja.

Baja adalah istilah yang digunakan untuk semua logam

campur (aliase) dari besi. Jenis baja sangat beragam,

sehingga penggunaannya sanagt luas, mulai dari mainan

anak-anak, perkakas dapur, industri kendaraan, konstruksi

bangunan, jembatan, rel kereta api, dan sebagainya. Salah

satu contoh baja yag paling terkenal adalah baja tahan karat

(stainless steels), yang merupakan paduan besi dengan

kromium (14-18%) dan nikel (7-9%). Baja tahan karat

digunakan untuk membuat perkakas seperti gunting, obeng,

dan kunci; perkakas dapur seperti sendok, dan panic; dan

sebagainya.

Tembaga

Pemurnian tembaga dilakukan dengan elektrolisis.

Tembaga lepuh digunakan sebagai anode, sedangkan

tembaga murni digunakan sebagai katodenya. Elektrolit yang

digunakan adalah larutan CuSO4. Selama elektrolisis, Cu

dipindahkan dari anode ke katode. Dengan menggunakan

potensial tertentu, bahan pengotor dapat terpisah.

Penggunaan utama tembaga adalah untuk kabel

listrik. Selain itu, tembaga digunakan untuk membuat paduan

logam seperti perunggu (Cu + Sn) dan kuningan (Cu + Zn).

Perunggu banyak digunakan untuk perhiasan, senjata (seperti

pisau dan tombak), lonceng, dan alat musik. Perunggu

berwarna kuning cerah seperti emas, sehingga banyak

digunakan untuk perhiasan.

Timah

Timah adalah logam yang berwarna putih perak,

10

Page 11: Manfaat unsur dan golongan

relatif lunak, tahan karat dan memiliki titik leleh yang

rendah. Bijih timah yang terpenting adalah kasiterit (SnO2).

Sama seperti aluminium, timah juga mengalami

oksidasi(korosi) pada permukaan. Lapisan oksida yang

terbentuk menutupi seluruh permukaannya sehingga

terlindung dari korosi selanjutnya. Jadi, sama seperti

aluminium, timah juga tahan korosi

Penggunaan utama timah untuk melapisi besi dengan

timah agar besi tidak mengalami korosi. Besi yang dilapisi

timah disebut kaleng (tin palate). Bahan tersebut digunakan

untuk berbagai hasil makanan dan minuman kalengan,

kaleng cat, dan kaleng pelumas. Besi yang dilapisi timah

(kaleng) ini tidak mengalami korosi selama lapisannya utuh

(tidak tergores dan bocor). Akan tetapi, jika lapisannya ini

tergores maka kaleng ini akan mengalami korosi dengan

sangat cepat, sampai semua kaleng ini hancur. Hal ini

memang dikehendaki agar kaleng yang sudah terpakai

(bekas) akan hancur

Pengolahan Timah

  Untuk memperoleh logam timah, bijih yang mengandung

SnO2 mula – mula dipanggang sehingga kotorannya (S dan

As) lepas, kemudian SnO2 murni direduksi dengan karbon:

  SnO2(s) + 2C(s)à Sn(i) + 2CO(g)

Pembuatan dan Manfaat Beberapa Unsur Non-Logam

dan Senyawanya

1.      Karbon dan Senyawa Karbon

Grafit, intan, fuleren, dan karbon amorf adalah aloptrop

karbon. Biasanya atom karbon membentuk empat ikatan

dengan menggunakan empat elektron valensi yang

dimilikinya.

11

Page 12: Manfaat unsur dan golongan

a.       Grafit

Dalam kehidupan sehari grafit digunakan sebagai anode

dalam baterai, pensil, bahan kosmetik, bahan pelumas, dan

komponen pembuatan komposit.

b.     Intan

sumber padatan yang berharga ini hanya yang

terbentuk secara alami, intan industrial kini secara komersial

banyak dihasilkan dengan proses pada suhu tinggi (1200o C

atau lebih tinggi) dan tekanan tinggi (5 GPa atau lebih) dari

grafit dengan katalis logam. Akhir-akhir ini, lapis tipis intan

telah dibuat dengan pirolisis hidrokarbon pada suhu relatif

rendah (sekitar 900oC) dan tekanan yang juga relatif rendah

(sekitar 102 Pa), dan digunakan untuk penggunaan sebagai

pelapis, dsb.

Dalam kehidupan sehari-hari. intan biasanya

digunakan untuk perhiasan, pemotong kaca gerindra, dan

mata bor, bubuk intan digunakan sebagai ampelas, dan untuk

memoles benda yang sangat keras.

Karbon dioksida (CO 2)

Karbon dioksida terdapat di udara dengan kadar

sekitar 0,035%. Di dalam air karbon dioksida lebih mudah

larut dalam air laut karena air laut sedikit bersifat basa,

sedangkan CO2 bersifat asam.

Beberapa penggunaan komersial karbon dioksida

adalah sebagai berikut.

1.      Karbon dioksida padat yang di sebut es kering (dry ice) di

gunakan sebagai pendingin (Karbon dioksida cair hanya

terdapat pada tekanan lebih besar dari 5,3 atm).

2.      Untuk memadamkan kebakaran. Tabung pemadaman

kebakaran berisi CO2 cair dengan tekanan sekitar 60 atm.

12

Page 13: Manfaat unsur dan golongan

3.      Untuk membuat minuman ringan (soft drink). Minuman

seperti air soda, limun, dan lain-lain, mengandung CO2 yang

memberi rasa menyegarkan.

2.      Silikon dan Senyawa Silikon

a.       Silikon (Si)

Silikon dibuat dari campuran Silika dan Kokas yang

dipanaskan dalam suatu tanur suhu 3000oC dengan Kokas

sebagai reduktor.

SiO2(l) + C(s) à Si(l) + 2CO(g)

Silikon ultramurni dibuat dari reaksi silikon biasa dengan

klorin membentuk SiCl4 dan di reduksi dengan gas H2.

SiCl4(g) + 2H(g) à Si(s) + 4HCl(g)

b.      Senyawa Silikon

Silikon banyak digunakan untuk membuat chip komputer,

transisitor, dan sel surya. Senyawa silikon berupa silika dan

silikat digunakan untuk membuat gelas, keramik, porselen,

dan semen. Karborundum (SiC) digunakan untuk ampelas

dan pelindung untuk pesawat ulang-alik terhadap suhu tinggi

(1600oC). Silika gel digunakan sebagai pengering dalam

berbagai macam produk. Natrium silikat (Na2SiO3)

digunakan untuk mengawetkan telur, sebagai perekat, dan

filler pada detergen.

Dampak negatif unsur dan senyawa silicon

1.      Unsur Si dalam bentuk bubuk mudah terbakar.

2.      SiCl4 beracun bila terhisap.

3.      SiH4 mudah terbakar diudara.

3. Nitrogen dan Senyawa Nitrogen

a. Nitrogen.

Udara yang mengandung nitrogen mengalami proses

13

Page 14: Manfaat unsur dan golongan

pencairan udara, sehingga udara cair hanya mengandung

argon, nitrogen, dan oksigen. Gas-gas tersebut dipisahkan

melalui distilasi bertingkat dan didapatkan nitrogen berupa

gas paling atas pada distilasi.

Penggunaan Nitrogen.

1.      Untuk membuat Amonia (NH3)

2.      Untuk membuat atmosfer inert dalam industri makanan

kemasan agar memperpanjang masa penggunaannya.

3.      Nitrogen cair digunakan sebagai pendingin.

Dampak Negatif Unsur dan Senyawa Nitrogen

1.      Unsur N mudah terbakar dan dapat mengakibatkan hujan

asam.

2.      NO2 mengakibatkan keracunan bila terhisap.

3.      NO menyebabkan keracunan dan iritasi.

5.      Oksigen dan Ozon

a.       Oksigen (O2)

Oksigen Dioksigen, O2, adalah gas tak berwarna dan tak

berbau (bp -183.0 oC) menempati 21% udara (% volume).

Karena atom oksigen juga komponen utama air dan batuan,

oksigen adalah unsur yang paling melimpah di kerak bumi.

Walaupun unsur ini melimpah, oksigen dibuktikan sebagai

unsur baru di abad ke-18. Karena kini sejumlah besar

oksigen digunakan untuk produksi baja, oksigen dipisahkan

dalam jumlah besar dari udara yang dicairkan.

6.      Belerang dan Senyawa Belerang

a.       Belerang (S)

Deposit belerang dicairkan dengan mengalirkan air super

panas. Belerang cair dipaksa keluar dengan memompakan

udara panas, dan dibiarkan membeku. Selain itu, belerang

berasal dari hasil desulfurisasi minyak bumi.

14

Page 15: Manfaat unsur dan golongan

Penggunaan belerang adalah untuk pembuatan asam sulfat

dan vulkanisasi karet pada industri ban kendaraan.

Dampak Negatif Unsur dan Senyawa Belerang:

1.      Unsur S mudah terbakar dan meledak.

2.      H2S beracun bahkan menyebabkan kematian.

3.      H2SO4 menyebabkan korosi dan luka bakar.

7.      Halogen dan Senyawa Halogen

a.       Fluorin dan Senyawa Fluorin

Proses Pembuatan Fluor

Untuk mendapat unsur fluor yang murni sangat sulit, hal ini

dikarenakan unsur flour ini adalah unsure yang bebas dan

sangat reaktif. Namun tetap saja gas fluor dapat dibuat

dengan cara elektrolisis dari leburan garam kalium florida

(KF), dan asam flourida (HF). Sedangkan untuk memperoleh

fluor cair dapat dilakukan dengan cara melewatkan gas fluor

tersebut melalui sebuah tabung logam atau karet yang

dikelilingi oleh udara cair. Asam hirofluorida juga dapat

diperoleh dari pengolahan fluorit dengan asam belerang dan

dipakai untuk mengelektrolitkan gas fluor.

SiO2 + 4HF à SiF4 + 2H2O

NaSiO3 + 6HF à 2NaF + SiF4 + 3H2O

Banyak sekali manfaat yang dapat diperoleh dari unsur ini,

diantaranya adalah pada:

Pada senyawa Klorofluorokarbon (CFC)

Senyawa klorofluorokarbon atau yang lebih dikenal denagn

nama Freon ini, berupa cair ataupun gas dan tidak berbau

ataupun beracun. Senyawa ini sering digunakan sebagai

pendorong dalam produk penyemprot aerosol dan juga sering

digunakan dalam pendingin pada lemari es atau pada AC.

Namun sekarang ini penelitian membuktikan bahwa senyawa

ini dapat merusak lapisan ozon (O3) di atmosfer, sehingga

15

Page 16: Manfaat unsur dan golongan

pengunaannya makin di kurangi.

b.      Klorin dan Senyawa Klorin

Dalam labolatorium klorin dibuat dengan mengoksidasi ion

klorida dalam larutan asam dengan oksidator kuat seperti

mangan dioksida (MNO2), atau kalium permanganat

(KMNO4).

2NaCl à 2Na + Cl2

2Na+ + 2Cl- + 2H2O à 2Na+ + 2OH- + Cl2 +

H2

Kegunaan klorin dan senyawa klorin.

a. Klorin digunakan untuk klorinasi hidrokarbon sebagai bahan

baku industri plastik serta karet sintetik, pembuatan CCl4,

dan C2H5Cl. Klorin juga digunakan untuk bahan TEL(suatu

bahan aditif pada bensin).

b. Natrium Klorida (NaCl) adalah senyawa klorin yang paling

banyak kegunaannya terutama sebagai garam dapur.

c. Hidro Karbon Klorida (HCl) adalah asam halida yang

digunakan untuk membersihkan permukaan logam dari karat

pada proses elektoplating dan juga untuk menetralkan sifat

basa pada berbagai proses.

c. Bromine (Br)

Meskipun bromine hanya ada dalam konsentrasi yang rendah

dalam air laut, namun bromine dapat diperoleh dari hasil

oksidasi ion Br- oleh klorin.

2Br- + Cl2 à Br2 + 2Cl-

Udara kemudian dialirkan ke air dan uap bromin. Udara

didinginkan sehingga Br2 terkondensasi menjadi cairan.

Dalam labolatorium, bromin dapat dibuat dengan oksidasi

garam bromida oleh MnO2 dalam larutan asam.

16

Page 17: Manfaat unsur dan golongan

e. Pembuatan Halogen di Laboratorium

Di laboratorium, zat-zat kimia dibuat dalam jumlah

seperlunya untuk digunakan eksperimen/praktikum dengan

cara yang cepat dan alat yang sederhana. Klorin, bromin, dan

iodine dapat dihasilkan dari oksidasi terhadap senyawa

halida dengan oksidator MnO2 atau KMnO2 dalam

lingkungan asam. Senyawa halide dicampurkan dengan

MnO2 atau KMnO2 ditambahkan H2SO4 pekat, kemudian

dipanaskan. Reaksi yang berlangsung secara umum :

2X- + MnO2 + 4H+ → X2 + Mn2+ + 2H2O

10X- + 2MnO4- + 16H+ → 5X2 + 2Mn2+ + 8H2O

Senyawa klorin juga dapat dibuat dalam skala labooratorium

dengan cara :

Proses Weldon

Dengan memanaskan campuran MnO2, H2SO4, dan NaCl

Reaksi : MnO2 + 2H2SO4 + 2 NaCl → Na2SO4 + MnSO4 +

H2O + Cl2

Mereaksikan CaOCl2 dan H2SO4

CaOCl2 + H2SO4 → CaSO4 + H2O + Cl2

Mereaksikan KMnO4 dan HCl

KMnO4 + HCl → 2KCl + MnCl2 + 8H2O + 5Cl2

Sifat oksidator bromin yang tidak terlalu kuat. Dalam proses

industri, bromine dibuat dengan cara mengalirkan gas klorin

ke dalam larutan bromide.

Reaksi : Cl2 + 2Br- → Br2 +2Cl-

Dalam skala laboratorium, bromin dibuat dengan cara

:

Mencampurkan CaOCl2, H2SO4, dengan bromida.

CaOCl2 + H2SO4 → CaSO4 + H2O + Cl2

17

Page 18: Manfaat unsur dan golongan

Cl2 + 2Br- → Br2 + 2Cl-

Mencampurkan KMnO4 dan HBr pekat.

Mencampurkan bromide, H2SO4, dan MnO2.

Unsur iodine dapat dibuat dengan cara.

Dengan mereaksikan NaIO3 dan natrium bisilfit.

2NaIO3 + 5N4H2SO3 → 3NaHSO4 + 2Na2SO4 + H2O + I2

Dalam skala laboratorium pembuatan iodin analog dengan

pembuatan bromin, hanya saja bromida diganti dengan

iodida.

Senyawa HF dan HCl dapat dibuat juga di laboratorium

dengan mereaksikan garam halide (NaF dan CaCl2) dengan

asam sulfat pekat dan dipanaskan sesuai dengan persamaan

reaksi berikut :

2NaF + H2SO4 → Na2SO4 + 2HF

CaCl2 + H2SO4 → CaSO4 +2HC

3 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok heterogen

untuk menyelesaikan LDS

4 Guru memberikan LDS ( manfaat, dampak dan cara

pembuatan unsur-unsur logam dan non logam ) kepada siswa

untuk membantu siswa memahami manfaat dan dampak

unsur-unsur logam dan non logam serta senyawanya dalam

kehidupan sehari-hari dan industri

5 Guru meminta siswa berdiskusi dan mengemukakan

pendapat untuk menyelesaikan masalah dalam LDS

6 Guru membimbing siswa bekerja sama dalam kelompok nya

untuk menyelesaikan masalah dalam LDS mengenai

manfaat, dampak dan cara pembuatan unsur-unsur logam

dan non logam.

7 Guru membimbing siswa dalam menyimpulkan dan

menyajikan hasil pemecahan masalah

8 Memberikan penghargaan pada individu atau kelompok yang

18

Page 19: Manfaat unsur dan golongan

berkinerja baik dan amat baik, serta memberi motivasi pada

individu atau kelompok yang belum baik.

9 Siswa diharapkan bertanya kepada guru atau temannya jika

ada hal- hal yang masih belum dipahami oleh guru

C. Penutup

Kegiatan Penilaian oleh pengamat

1 2 3 4

1. Guru bersama siswa menyimpulkan pelajaran dengan memberikan kesempatan kepada siswa terlebih dahulu untuk menyampaikannya

2. Guru memberikan tugas berupa tugas di LKS

3. Guru menutup pelajaran dengan membaca Alhamdulillah

Daftar Pustaka

1. Michaael, Purba. 2007. Kimia Untuk SMA KLS XII. Jakarta: Erlangga

2. Rufaidah, Aris Dyah dkk. 2010. Kimia. Jakarta: Intan Pariwara

3. Parning, Horale. 2004. Kimia 1A. Yudistira : Bandung

4. www.Chem-is-try.org

Penilaian Psikomotor1. Siswa mampu menjawab pertanyaan sebagai bentuk feed back yang ditanyakan

oleh guru2. Siswa aktif dalam diskusi kelompok

Format Asesmen Kinerja Psikomotor

No Nama SiswaSiswa mampu menjawab pertanyaan sebagai bentuk feed back yang ditanyakan oleh guru

Siswa aktiv dalam diskusi kelompok

19

Page 20: Manfaat unsur dan golongan

Bengkulu, 2014

20

Page 21: Manfaat unsur dan golongan

Penilaian AfektifFormat Pengamatan Perilaku Berkarakter

Siswa: Kelas: Tanggal:Petunjuk:Untuk setiap perilaku berkarakter berikut ini, beri penilaian atas perilaku berkarakter siswa menggunakan skala berikut ini:A = sangat baik B = MemuaskanC = menunjukkan kemajuan D = memerlukan perbaikan

No Rincian Tugas Kinerja (RTK) A B C D Keterangan1 Jujur2 Tanggungjawab3 Hati-hati4 Teliti

Bengkulu, 2014

21

Page 22: Manfaat unsur dan golongan

Format Pengamatan Keterampilan Sosial

Siswa: Kelas: Tanggal:Petunjuk:Untuk setiap keterampilan sosial berikut ini, beri penilaian atas keterampilan sosial siswa itu menggunakan skala berikut ini:A = sangat baik B = MemuaskanC = menunjukkan kemajuan D = memerlukan perbaikan

No Rincian Tugas Kinerja (RTK)

A B C D Keterangan

1 Bertanya

2 Menyumbang ide atau pendapat

3 Menjadi pendengar yang baik

4 Komunikasi

XII . Pedoman penilaian1. Untuk Task 1 nilai setiap kelompok akan bervariasi sesuai banyaknya hasil

identifikasi mereka saat berdiskusi

2. Nilai Siswa = Skor perolehanSkor maksimal

x 10

Bengkulu, 2014

22

Page 23: Manfaat unsur dan golongan

LDS

Manfaat dan Dampak unsure-unsur logam dan non logam dalam kehidupan sehari-hari

dan industri

Soal

Diskusikan bersama teman sekelompokmu mengenai manfaat dan dampak unsure-unsur

logam dan non logam dalam kehidupan sehari-hari dan industry ! Buatlah daftar tabel untuk

memudahkan kalian mengerjakannya.

No Nama unsur Cara Pembuatannya Manfaat Dampak

1

2

3

4

5

6

7

dst

23

Kelompok :

Anggota :