Top Banner
MANAJEMEN STANDAR UNTUK MENANGANI STRESS KERJA Sumber : HSP Academy Training & Consultant Senin, 20 Oktober 2014
12

Manajemen Standar Stress

Nov 08, 2015

Download

Documents

Afifah Syadza

Manajemen
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

PowerPoint Presentation

MANAJEMEN STANDAR UNTUK MENANGANISTRESS KERJASumber : HSP Academy Training & ConsultantSenin, 20 Oktober 2014Pengertian StressStressadalah suatu kondisi dinamis saat seorang individu dihadapkan pada beban rohani yang melebihi kemampuan maksimum rohani itu sendiri, sehingga perbuatan kurang terkontrol secara sehat. Stres tidak selalu buruk, walaupun biasanya dibahas dalam konteks negatif, karena stres memiliki nilai positif ketika menjadi peluang saat menawarkan.Mengapa kita perlu untuk mengatasi stress ?Sekitar 1 dari 5 orang mengatakan bahwa mereka mengalami stress atau sangat stress dalam pekerjaan mereka.Lebih dari setengah juta orang melaporkan mengalami sakit akibat dari stress pekerjaan.Setiap kasus sakit akibat stress kerja mengakibatkan kehilangan 29 hari waktu kerja. Sebanyak 13,4 juta hari total kehilangan waktu kerja pada tahun 2001.Kerugian atau biaya yang dikeluarkan untuk penyakit akibat stress kerja berkisar antara 37 Milyar 38 Milyar setahun (1995-1996).(Sumber Health andSafetyExecutive (UK) )

MANAJEMEN STANDARMengingat demikian besarnya dampak kerugian yang diakibatkan oleh stress kerja, maka Health andSafetyExecutive (HSE) di UK membuat manajemen standar untuk mengatasi atau mengurangi stress di tempat kerja. Guidance ataumanajemenstandar yang dikeluarkan oleh HSE mencakup enam (6) elemen penting dalam mengendalikan stress kerja ditempat kerja.Jika enam elemen tersebut tidak ditangani dengan baik, maka akan dapat berdampak terhadap kesehatan, kesejahteraan, produktivitas,kecelakaan, kenyamanan, hubungan bekerja, dan lain-lain. Enam elemen penting yang harus ditangani secara baik dan berkelanjutan adalah sebagai berikut:Elemen 1 :TuntutanStandar:Pekerjaharus mampu menunjukkan bahwa mereka dapat mengatasi tuntutan kerja yang diberikan kepada mereka.Terdapat sistem atauprosesuntuk menanggapi setiap keluhan pekerja.Kondisi yang harus dicapai:Perusahaan memberikan beban kerja atau tuntuan kerja yang sesuai atau dapat dicapai/diselesaikan berdasarkan waktu kerja yang disepakati.Tuntutan pekerjaan yang diberikan disesuaikan dengan keterampilan dan kemampuanpekerja.Pekerjaan yang diberikan harus sesuai dengan kemampuanpekerja.Keluhanpekerjaterhadap pekerjaan harus dibicarakan penyelesaiannya.

Elemen 2 :KontrolStandar:Pekerja dapat menunjukkan bahwa mereka mampu menjelaskan cara kerja yang mereka lakukan.Terdapat sistem atauprosesuntuk menanggapi setiap keluhan pekerja.Kondisi yang harus dicapai:Pekerja harus mampu mengontrol pekerjaan mereka.Perusahaan mendorong pekerja untuk menggunakan keterampilan dan inisiatif dalam melakukan pekerjaan mereka.Perusahaan mendorong pekerja untuk mengembangkan keterampilan baru untuk membantu mereka dalam mengahadapi tantangan baru didalam bekerja.Perusahaan mendorong pekerja untuk mengembangkan keterampilan mereka.Pekerja memiliki otoritas untuk mengambil waktu istirahat.Pekerja dapat berkonsultasi atas pola kerja mereka.

Elemen 3 :DukunganStandar:Pekerja dapat menunjukkan bahwa mereka menerima informasi dan dukungan yang memadai dari atasan dan rekan-rekan kerja mereka.Terdapat sistem atauprosesuntuk menanggapi setiap keluhan pekerja.Kondisi yang harus dicapai:Perusahaan harus memiliki kebijakan dan prosedur yang cukup untuk mendukung pekerja.Terdapa sistem atau proses yang memungkinkan manajeruntuk mendorong dan mendukung staff mereka.Terdapat sistem atau proses yang memungkinkan pekerja secara aktif mendorong dan mendukung rekan-rekan kerja mereka.Pekerja mengetahui dukungan apa yang tersedia dan bagaimana untuk mengaksesnya.Pekerja mengetahui bagaimana untuk mengakses sumber daya yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan mereka.Elemen 4 :HubunganStandar:Pekerja menunjukkan bahwa mereka tidak mengalami perlakuan yang tidak dapat diterima, misalnya intimidasi ditempat kerja.Terdapat sistem atauprosesuntuk menanggapi setiap keluhan pekerja.Kondisi yang harus dicapai:Perusahaan mempromosikanperilakupositif ditempat kerja untuk menghindari konflik dalam menjamin keadilan.Pekerja berbagi informasi yang relevan dengan pekerjaan mereka.Perusahaan memiliki kebijakan dan prosedur untuk mencegah perilaku atau perlakuan yang tidak dapat diterima.Terdapat sistem atauprosesyang memungkinkan dan mendorongmanajeruntuk menanganiperilakuatau perlakuan tidak dapat diterima.Terdapat sistem atauprosesyang memungkinkan atau mendorong pekerja untuk melaporkanperilakuatau perlakuan yang tidak dapat diterima

Elemen 5 :Peran dan Tanggung JawabStandar:Pekerja dapat menunjukkan bahwa mereka memahami peran dan tanggung jawab mereka didalam pekerjaan mereka.Terdapat sistem atauprosesuntuk menanggapi setiap keluhan pekerja.Kondisi yang harus dicapai:Perusahaan harus memastikan penempatan pekerja pada tempat yang sesuai.Perusahaan harus memberikan dan menyediakan informasi yang memungkinkan pekerja untuk memahami peran dan tanggung jawab mereka.Perusahaan harus membuat persyaratan yang jelas untuk setiap peran dan tanggung jawab kerja.Terdapat sistem atauprosesyang memungkinkan pekerja untuk menyampaikan setiap konflik atau masalah yang muncul didalam peran dan tanggung jawab kerja mereka.

Elemen 6 :PerubahanStandar:Pekerja dapat menunjukkan bahwa perusahaan melibatkan mereka didalam melakukan perubahan.Terdapat sistem atau proses untuk menanggapi setiap keluhan pekerja.Kondisi yang harus dicapai:Perusahaan memberikan kesempatan atau waktu yang cukup kepada pekerja untuk memahami alasan-alasan perubahan yang diusulkan.Perusahaan memberikan kesempatan kepada pekerja untuk berkonsultasi tentang perubahan dan memberikan kesempatan kepada pekerja untuk memberikan masukkan.Pekerja menyadari dampak dari setiap perubahan pekerjaan dan jika perlu pekerja diberikan training untuk mendukung perubahan tersebut.Pekerja mengetahui waktu atau jadwal untuk perubahan.Pekerja memiliki akses untuk mendapatkan dukungan yang relevan selama perubahan.

Bagaimana tahapan penerapan manajemen standar penanganan stress ditempat kerja ?Ada lima (6) tahapan yang harus dilakukan dalam menerapkan standar ini, yaitu:Menyiapkan organisasi untuk menerapkanmanajemenstandar penanganan stress ditempat kerja, seperti komitmen topmanajemenuntuk mendukung program ini, menyediakan sumber daya yang cukup danteamyang akan bekerja untuk program ini.Melakukan identifikasi faktor-faktorrisikostress ditempat kerja dengan terlebih dahulu memahami standar penanganan stress ditempat kerja.Mengumpulkan data-data pekerja yang mengalami stress dan bagaimana hal tersebut dapat terjadi.Melakukan evaluasi terhadap data-data stress yang diperoleh dan mencari solusi yang mungkin dilakukan.Membuat rencana tindakan atau program penanganan stress dan menerapkan rencana tersebut.Melakukan tinjauan ulang dan kajian efektifitas program penanganan stress yang diterapkan.

TERIMA KASIH ATASPERHATIANNYA