Top Banner
Journal of Business Administration Vol 1 No 1- October 2018 Page 36 Manajemen Pemasaran Produk Propolis PT Melia Sehat Sejahtera di Kota Makassar Muliaty, Jumran Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Makassar Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai penerapan manajemen pemasaran produk propolis PT. Melia Sehat Sejahtera di Kota Makassar dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam praktik manajemen pemasaran produk propolis PT. Melia Sehat Sejahtera di Kota Makassar. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan pengamatan langsung dilapangan, mengambil data dan wawancara terhadap informan sesuai dengan permasalahan yang diteliti. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif metode penelitian ini berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai apa adanya atau hasil penelitian yang mendeskripsikan objek secara ilmiah, faktual dan sistematis. Kesimpulan penelitian ini adalah, bahwa PT. Melia Sehat Sejahtera memiliki inti pembahasan dalam penerapan manajemen pemasaran produk propolis yaitu lima pilar yang mengenai profil perusahaan, produk, marketing plan, transparansi perusahaan dan leader support system. Lima pilar juga merupakan faktor pendukung dalam mempertahankan atas apa yang telah dicapai selama ini. Kata kunci: manajemen pemasaran, multi level marketing, melia sehat sejahtera LATAR BELAKANG Sudah menjadi pengakuan umum bahwa manusia memerlukan manajemen untuk mengatur setiap pekerjaan yang ingin dilakukan, agar pekerjaan tersebut dapat berjalan sesuai yang diinginkan. Begitu pula dengan pemasaran memerlukan manajemen dalam memasarkan produk yang ingin ditawarkan kepada konsumen agar produk tersebut dapat diterima dengan baik di lingkungan masyarakat dan sesuai dengan yang kita harapkan. Kebutuhan, keinginan, atau suatu keadaan dimana manusia selalu merasa belum puas dengan hal-hal yang dirasakannya maka, timbul permintaan akan produk yang spesifik didukung dengan kemampuan dan kesediaan untuk membelinya, karena konsumen akan menyukai produk yang menawarkan mutu, performansi dan ciri-ciri yang terbaik. Tugas manajemen disini adalah membuat produk berkualitas, karena konsumen dianggap menyukai produk berkualitas tinggi dalam penampilan dengan ciri – ciri terbaik. Pada hakikatnya hampir semua perusahaan menghadapi masalah yang sama dalam melaksanakan kegiatan usahanya, yaitu bagaimana supaya memperoleh pangsa pasar yang diharapkan guna memenuhi keinginan dan kepuasan pelanggan serta memperoleh laba (keuntungan semaksimal mungkin dan untuk mempertahankan hidup perusahaan yang bersangkutan). Perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya baik perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa maupun barang mempunyai tujuan yang sama yaitu memperoleh keuntungan. Selain itu perusahaan juga ingin memberikan kepuasan kepada konsumen atas produk yang dihasilkannya, karena kepuasan konsumen menjadi tolak ukur dari keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan produk yang berkualitas, dan yang diinginkan oleh konsumen.
13

Manajemen Pemasaran Produk Propolis PT Melia Sehat ...

Oct 01, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Manajemen Pemasaran Produk Propolis PT Melia Sehat ...

Journal of Business Administration Vol 1 No 1- October 2018 Page 36

Manajemen Pemasaran Produk Propolis PT Melia Sehat Sejahtera di Kota Makassar

Muliaty, Jumran

Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Makassar

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai penerapan manajemen pemasaran produk propolis PT. Melia Sehat Sejahtera di Kota Makassar dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam praktik manajemen pemasaran produk propolis PT. Melia Sehat Sejahtera di Kota Makassar. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan pengamatan langsung dilapangan, mengambil data dan wawancara terhadap informan sesuai dengan permasalahan yang diteliti. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif metode penelitian ini berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai apa adanya atau hasil penelitian yang mendeskripsikan objek secara ilmiah, faktual dan sistematis. Kesimpulan penelitian ini adalah, bahwa PT. Melia Sehat Sejahtera memiliki inti pembahasan dalam penerapan manajemen pemasaran produk propolis yaitu lima pilar yang mengenai profil perusahaan, produk, marketing plan, transparansi perusahaan dan leader support system. Lima pilar juga merupakan faktor pendukung dalam mempertahankan atas apa yang telah dicapai selama ini. Kata kunci: manajemen pemasaran, multi level marketing, melia sehat sejahtera

LATAR BELAKANG

Sudah menjadi pengakuan umum bahwa manusia memerlukan manajemen untuk mengatur setiap

pekerjaan yang ingin dilakukan, agar pekerjaan tersebut dapat berjalan sesuai yang diinginkan. Begitu pula

dengan pemasaran memerlukan manajemen dalam memasarkan produk yang ingin ditawarkan kepada

konsumen agar produk tersebut dapat diterima dengan baik di lingkungan masyarakat dan sesuai dengan

yang kita harapkan. Kebutuhan, keinginan, atau suatu keadaan dimana manusia selalu merasa belum puas

dengan hal-hal yang dirasakannya maka, timbul permintaan akan produk yang spesifik didukung dengan

kemampuan dan kesediaan untuk membelinya, karena konsumen akan menyukai produk yang menawarkan

mutu, performansi dan ciri-ciri yang terbaik. Tugas manajemen disini adalah membuat produk berkualitas,

karena konsumen dianggap menyukai produk berkualitas tinggi dalam penampilan dengan ciri – ciri terbaik.

Pada hakikatnya hampir semua perusahaan menghadapi masalah yang sama dalam melaksanakan kegiatan

usahanya, yaitu bagaimana supaya memperoleh pangsa pasar yang diharapkan guna memenuhi keinginan

dan kepuasan pelanggan serta memperoleh laba (keuntungan semaksimal mungkin dan untuk

mempertahankan hidup perusahaan yang bersangkutan). Perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya baik

perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa maupun barang mempunyai tujuan yang sama yaitu

memperoleh keuntungan. Selain itu perusahaan juga ingin memberikan kepuasan kepada konsumen atas

produk yang dihasilkannya, karena kepuasan konsumen menjadi tolak ukur dari keberhasilan perusahaan

dalam menghasilkan produk yang berkualitas, dan yang diinginkan oleh konsumen.

Page 2: Manajemen Pemasaran Produk Propolis PT Melia Sehat ...

Journal of Business Administration Vol 1 No 1- October 2018 Page 37

Pemasaran merupakan salah satu dimensi ilmu ekonomi yang telah lama berkembang, dan sampai pada saat

sekarang ini pemasaran sangat mempengaruhi keberhasilan suatu perusahaan untuk bisa bertahan di dalam

pangsa pasar. Oleh karena itu, diperlukan strategi pemasaran yang dapat memberikan pengaruh untuk

menentukan berhasil atau tidaknya dalam memasarkan produknya. Dalam mencapai strategi pemasaran

yang tepat dan terbaik untuk diterapkan, salah satunya perusahaan dapat melihat dari faktor bauran

pemasaran. Hal tersebut penting karena bauran pemasaran merupakan salah satu pokok pertimbangan

konsumen dalam melakukan keputusan pembelian suatu produk. Jika perusahaan tidak peka terhadap apa

yang dibutuhkan oleh konsumen, maka dapat dipastikan bahwa perusahaan akan kehilangan banyak

kesempatan untuk menjaring konsumen dan produk yang ditawarkan akan sia-sia.

Dalam konsep pemasaran modern banyak perusahaan yang mengacu pada bauran pemasaran di dalam

merancang program pemasarannya. Bauran pemasaran yang terdiri dari produk, harga, promosi dan saluran

distribusi mempunyai peranan yang sangat penting guna mensukseskan program pemasaran dari suatu

perusahaan. Dengan melakukan perencanaan terhadap empat bauran pemasaran diharapkan perusahaan

dapat merumuskan program pemasaran yang tepat bagi produk yang akan ditawarkan kepada konsumen.

Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian bertumbuh menjadi keinginan

manusia.

PT.Melia Sehat Sejahtera di Kota Makassar memasarkan produk propolis sebagai kesatuan ekonomi dalam

melaksanakan aktivitasnya, perusahaan ini pun tidak terlepas dari unsur manajemen yang dalam

pemasarannya masih belum optimal, baik dalam perencanaan maupun dalam pelaksanaan kegiatan

operasional perusahaan. Berdasarkan penjelasan demikian itulah, maka muncul inisiatif penulis untuk

melakukan penelitian pada perusahaan PT. Melia Sehat Sejahtera di Kota Makassar guna mengetahui secara

lebih rinci tentang keadaan-keadaan yang sebenarnya, khususnya menyangkut manajemen pemasaran,

maka penulis tertarik membahas masalah tersebut dengan mengangkatnya dalam penelitian ini dengan

judul “Manajemen Pemasaran Produk Propolis PT. Melia Sehat Sejahtera di Kota Makassar ”

METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian

Seperti penelitian pada umumnya dituntut untuk memiliki objek yang jelas agar data yang diperoleh akurat.

Oleh karena itu dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian pendekatan deskriptif

kualitatif. Data yang digambarkan secara obyektif berdasarkan data atau fakta yang ditemukan. Secara

harfiah, penelitian deskriptif adalah penelitian yang bermaksud untuk membuat deskripsi mengenai situasi-

situasi atau kejadian-kejadian. Dalam arti penelitian ini adalah akumulasi data dasar dalam cara deskriptif

semata-mata tidak perlu mencari atau menerangkan saling hubungan, menguji hipotesis, membuat ramalan,

menerangkan, atau mendapatkan makna implikasi, walaupun penelitian bertujuan untuk menemukan hal-

hal tersebut dapat mencakup juga metode-metode deskriptif (Sumadi,2007:75).

Page 3: Manajemen Pemasaran Produk Propolis PT Melia Sehat ...

Journal of Business Administration Vol 1 No 1- October 2018 Page 38

Penelitian deskrptif merupakan metode yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai

apa adanya. Penelitian ini biasa disebut non eksperimen, dimana pada penelitian tidak melakukan kontrol

dan manipulasi variabel penelitian, yang memungkinkan untuk melakukan hubungan antar variabel, menguji

hipotesis, mengembangkan generalisasi, dan mengembangkan teori yang memiliki validitas universal.

Disamping itu, penelitian deskriptif juga merupakan penelitian, dimana pengumpulan data untuk menguji

pertanyaan penelitian atau hipotesis yang berkaitan dengan kaedah dan kejadian sekarang. Pada umumnya

dilakukan dengan tujuan utama, yaitu menggambarkan secara sistematis fakta dan karakteristik objek dan

subjek yang diteliti secara tepat.

Penelitian deskriptif mengutamakan adanya kelengkapan informasi yang dikumpulkan sehingga

memudahkan untuk memahami fenomena sosial yang diamati dengan bersumber pada data dari lembaga

pendukung dan kepustakaan.

Berdasarkan uraian deskriptif, yang dimaksud penelitian kualitatif adalah hasil penelitian yang

mendeskripsikan objek secara ilmiah, faktual dan sistematis, dalam hal ini mengenai manajemen pemasaran

PT. Melia Sehat sejahtera.

Penelitian kualitatif berakar pada latar alamiah sebagai keutuhan, manusia serta alat penelitian yang

memanfaatkan metode kualitatif, mengandalkan analisis dan induktif. Selain itu, penelitian jenis ini juga

mengarahkan sasaran penelitiannya pada usaha menemukan dasar teori, bersifat deskriptif dengan

mementingkan proses dari pada hasil, membatasi studi dengan fokus memiliki seperangkat kriteria untuk

memeriksa keabsahan data. Rancangan penelitian bersifat sementara dan hasil penelitiannya disepakati

kedua pihak, yakni penelitian dan subyek penelitian (dalam Moleong, 2008: 8-13).

Waktu dan Lokasi Penelitian

Waktu penelitian yang akan dilaksanakan selama satu bulan, mulai April sampai Mei 2017. Penelitian ini

akan dilaksanakan pada Kantor PT. Melia Sehat Sejahtera yang berada di Jalan Sungai Limboto, Kota

Makassar.

Sumber Data

Data Primer

Data primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari sumbernya, baik melalui wawancara, obsevasi, maupun

laporan dalam bentuk dokumen yang diolah oleh peneliti. Penelitian ini tidak menggunakan populasi, namun

demikian penulis menggunakan istilah social situation atau situasi sosial sebagai objek penelitian yang terdiri

dari tiga elemen, yaitu: tempat (place), pelaku (actors), dan aktivitas (activity), yang berinteraksi secara

sinergi. (Sugiyono, 2008:297).

Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang mendukung data primer, yaitu data yang diperoleh dari literatur, baik buku-

buku, dokumen, maupun referensi yang terkait dan relevan dengan penelitian ini.

Page 4: Manajemen Pemasaran Produk Propolis PT Melia Sehat ...

Journal of Business Administration Vol 1 No 1- October 2018 Page 39

Sasaran dan Fokus Penelitian

Sasaran Penelitian

Sasaran penelitian ini diarahkan kepada informan yang terlibat dalam pelaksanaan proses penerapan

manajemen pemasaran produk propolis PT. Melia Sehat Sejahtera, baik langsung maupun tidak langsung.

Fokus Penelitian

Fokus dalam penelitian ini akan ditujukan pada aspek manajemen pemasaran produk propolis PT. Melia

Sehat Sejahtera di Kota Makassar, yaitu ditujukan pada manajemen pemasaran dan bauran pemasaran.

Mengidentifikasi apakah ada faktor pendukung dan penghambat dalam manajemen pemasaran produk

Propolis PT. Melia Sehat Sejahtera di Kota Makasar.

Deskripsi Fokus Penelitian

Manajemen pemasaran adalah suatu usaha untuk merencanakan, mengimplementasikan, (yang terdiri dari

kegiatan mengorganisasikan, mengarahkan, mengkordinir) serta mengawasi atau mengendalikan kegiatan

pemasaran dalam suatu organisasi agar tercapainya tujuan organisasi secara efisien dan efektif.

Bauran pemasaran adalah kombinasi dari empat variabel inti sistem pemasaran perusahaan yaitu: produk,

harga, promosi dan distribusi.

Faktor pendukung yaitu dukungan masyarakat, kondisi perekonomian, produk, dan marketing plan. Faktor

penghambat yaitu permodalan yang kurang dan daya beli masyarakat kurang.

Instrumen Penelitian

Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri (human instrument) yang mempersiapkan diri sebaik-

baiknya dan memperdalam pemahaman terhadap metode kualitatif, penguasaan teori dan wawasan

terhadap bidang yang diteliti, serta kesiapan dan bekal untuk terjun ke lapangan dengan menggunakan

pedoman wawancara dan pedoman observasi dan dibantu dengan alat perekam.

Informan Penelitian

Informan merupakan para narasumber yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam proses

penerapan manajemen pemasaran produk propolis di PT. Melia Sehat Sejahtera. Dalam hal ini yang menjadi

sumber adalah pimpinan perusahaan, bagian pemasaran dan konsumen.

Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang akurat, relevan, dan dapat dipertanggung jawabkan maka penulis

menggunakan beberapa tehnik dalam pengumpulan data karena masing-masing mempunyai kelebihan dan

kekurangan. Tehnik pengumpulan data dalam penelitian ini, yaitu :

Observasi, yaitu pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan langsung terhadap objek penelitian.

Wawancara, yaitu pengumpulan data dimana peneliti secara langsung mengadakan wawancara mendalam

yaitu mewawancarai informan dengan menggunakan pedoman wawancara. Adapun yang akan

diwawancarai oleh peneliti adalah pimpinan perusahaan, bagian pemasaran dan konsumen.

Page 5: Manajemen Pemasaran Produk Propolis PT Melia Sehat ...

Journal of Business Administration Vol 1 No 1- October 2018 Page 40

Dokumentasi, yaitu pengumpulan data yang dapat dijadikan sebagai bahan penelitian yang berasal dari

arsip-arsip yang dimiliki oleh perusahaan yang dianggap signifikan dengan objek penelitian.

Studi kepustakaan, yaitu dengan membaca buku, majalah, surat kabar, dokumen-dokumen, undang-undang

dan media informasi lain yang ada hubungannya dengan yang diteliti.

Penelusuran data online, yaitu data yang dikumpulkan menggunakan takhnik yang seperti kepustakaan

diatas. Namun yang membedakan hanya media tempat pengambilan data atau informasi. Tehnik

memanfaatkan data online atau fasilitas internet. Tehnik ini untuk menelusuri beberapa teori serta opini

tentang masalah yang akan diteliti.

Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang dianggap relevan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yaitu mengadakan

data secara analisis data secara induktif dan bersifat deskriptif dengan mengungkapkan fakta (mengurai

data) yang ada di lapangan, untuk memberikan gambaran tentang permasalahan yang dibahas dalam

penelitian. Data kualitatif dalam penelitian ini dapat berupa kata-kata, kalimat ataupun narasi-narasi, baik

yang diperoleh dari wawancara maupun observasi.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Dalam suatu perusahaan untuk menjalankan aktivitasnya baik perusahaan bergerak dalam bidang jasa

maupun barang mempunyai tujuan yang sama yaitu memperoleh keuntungan, dengan hal tersebut maka

perlu diterapkan manajemen pemasaran produk, karena yang menjadi perhatian utama dalam suksesnya

perusahaan yaitu manajemen pemasaran dan produk yang berkualitas. Berdasarkan hasil penelitian pada PT.

Melia Sehat Sejahtera di Kota Makassar, dapat diketahui penerapan manajemen pemasaran produk propolis

dan faktor-faktor dalam praktik manajemen pemasaran produk propolis sebagai berikut:

Penerapan Manajemen Pemasaran Produk Propolis

PT. Melia Sehat Sejahtera berkembang pesat dengan manajemen pemasaran yang diterapkan selama ini,

perusahaan yang bergerak dibidang Multi Level Marketing. Hal ini sesuai dengan pernyataan Manajer

Perusahaan (Ibu Ir Stevy Thiontz MT) beliau mengatakan:

“Bahwa perusahaan ini bergerak dibidang Multi Level Marketing maka para

Member/distributor dari perusahaan ini terjun langsung ke lapangan untuk menerapkan

manajemen pemasaran dari perusahaan sekaligus menawarkan produk kepada

masyarakat luas, dan siapapun boleh ikut mengembangkan perusahaan yang penting

data seseorang sudah terdaftar dalam perusahaan”.(Wawancara 27 April 2017).

Para member menerapkan manajemen pemasaran produk propolis dari perusahaan dengan terjun langsung

ke lapangan untuk meyakinkan masyarakat akan kelebihan-kelebihan yang ditawarkan dari perusahaan agar

masyarakat tertarik untuk menjalankan bisnis dari perusahaan.

Page 6: Manajemen Pemasaran Produk Propolis PT Melia Sehat ...

Journal of Business Administration Vol 1 No 1- October 2018 Page 41

Dalam penerapan manajemen pemasaran produk propolis sering disewakan tempat untuk pertemuan

besar-besaran dengan mengajak masyarakat mendengarkan berbagai usaha untuk sukses yang ditawarkan

oleh perusahaan. Member (Ibu Nuky Puspa Indah.S.Sos) beliau mengatakan:

“Manajemen pemasaran produk propolis sering diterapkan melalui pertemuan besar-

besaran yang disebut OPP (Open Plan Presentation) yang sering diadakan di ball room

mall, hotel, atau Balai Pertemuan sedangkan pertemuan kecil yang biasa diadakan di

ruang meeting warkop, ini diakan bagaimana supaya satu kali dalam menyampaikan

pembahasan langsung banyak konsumen/masyarakat mendengar tanpa kita sampaikan

satu persatu ke masyarakat tentang kelebihan yang ditawarkan

perusahaan”.(Wawancara 29 April 2017).

Berdasarkan keterangan tersebut, manajer perusahan (Ibu Ir Stevy Thiontz MT) juga mengatakan:

“Dalam pertemuan OPP (Open Plan Presentation) yang menjadi inti utama dalam

pembahasannya mengenai lima pilar yaitu company profile, produk perusahaan,

marketing plan, transparansi perusahaan, leader dan support system.” (Wawancara 30

April 2017).

Kelima pilar merupakan konsep utama menuju suksesnya perusahaan dalam mencapai target pemasaran

yang luas dan menciptakan omset dengan menerapakan lima pilar melalui sistem Multi Level Marketing.

Kelima pilar sebagai berikut:

Company Profile

Mengenai Company Profile atau Profil Perusahaan Manajer Perusahaan (Ibu Ir Stevy Thiontz MT)

mengatakan:

“PT. Melia Sehat Sejahtera terhubung dengan perusahaan manufacturing besar di

Malaysia Herbal Science Sdn. Bhd. (Malaysia). Memproduksi melia propolis dan

memproduksi melia biyang. Memiliki ijin yaitu ijin perushaan, ijin SIUPL (Surat Ijin Usaha

Penjualan Langsung) serta ijin produk dari Badan POM (Pengawas Obat dan Makanan).”

(Wawancara tanggal 2 Mei 2017).

Untuk memiliki surat ijin SIUPL (Surat Ijin Usaha Penjualan Langsung) perusahaan harus mengeluarakan

dana 40 milyar dalam setiap tahunnya kebadan hukumnya jadi tidak ada keraguan untuk bergabung

diperusahaan dan tidak ada kemungkinan perusahaan menipu dari apa yang dijanjikan karena perusahaan

juga memberikan financial yang kuat, reputasi yang terkenal dan dapat dipercaya.

PT. Melia Sehat Sejahtera merupakan sebuah perusahaan yang memasarkan produk-produk makanan

kesehatan yang berkualitas tinggi dengan sistem Multi Level Marketing. PT. Melia Sehat Sejahtera

berkomitmen kepada semua member untuk berkembang bersama-sama dan telah teruji.

Kelebihan yang diberikan perusahaan menurut Manajer Perusahaan (Ibu Ir Stevy Thiontz MT) mengatakan:

Page 7: Manajemen Pemasaran Produk Propolis PT Melia Sehat ...

Journal of Business Administration Vol 1 No 1- October 2018 Page 42

“Investasi murah, tingkat keuntungan tinggi, penghasilan tidak terbatas, hak

mewariskan usaha, pruduk berkualitas tinggi dengan harga terjangkau, sistem marketing

yang sempurna, setiap orang dapat sukses diperusahaan, teladan dari pemimpin, dan

organisasi yang mempunyai ciri khas tersendiri”. (Wawancara tanggal 2 Mei 2017).

Dalam perusahaan memberikan kelebihan dengan investasi murah tidak butuh modal banyak, tempat,

gudang dan lain-lain, Member yang menjadi pemilik dari usaha member sendiri. Penghasilan tidak terbatas

yang membatasi hanya semangat dan kemauan member untuk berusaha. Hak mewariskan usaha,

penghasilan dari usaha member dapat terus berkembang dan bahkan dapat melebihi umur member karena

dapat diwariskan. Produk berkualitas tinggi dengan harga terjangkau dari konsumen. Sistem marketing plan

yang sempurna sehingga memudahkan setiap orang untuk sukses dan dengan mengikuti teladan dari

pemimpin yang memberikan support kepada anggotanya.

Product

Perusahan memasarkan produk propolis sebagai kesatuan ekonomi dalam mencapai keuntungan sesuai

yang diharapkan. Produk propolis merupakan bahan resin (damar) yang melekat yang dikumpulkan oleh

lebah dari bermacam tumbuhan atau taruk (pucuk) muda dan kulit pohon poplar, lalu diolah dengan lilin

dan cairan air liur lebah yang berguna untuk menambal lubang atau rekahan sarang supaya steril. Juga

merupakan antibiotik alami yang membantu melawan penyakit, melindungi kita dari ancaman virus, bakteri,

dan jamur, mengontrol radikal bebas yang dapat mngakibatkan kanker dan merupakan sumber nutrisi yang

sempurna serta bahan makanan lengkap dengan potensi tidak terbatas. Melia propolis mempunyai

kandungan bioflavonoids mampu mengalihkan sistem kapilari, memperbaiki kerapuhan dan kebocoran

saluran darah, dalam 1 tetes propolis setara dengan 500 biji buah jeruk, protein (16 jenis asam amino),

mineral dan vitamin-vitamin.

Kelebihan produk yang ditawarkan perusahaan menurut (Ibu Ir. Stevy Thiontz MT) adalah:

“Produk kami tidak ada efek samping serta dapat dipakai berulang dengan segmen

pasar yang tidak terbatas serta tidak mengenal batasan umur dan jenis kelamin. Harga

realistis dan murah dibanding dengan produk sejenis di perusahaan MLM lain atau di

pasaran bebas, yang mampu dijangkau masyarakat indonesia. Produk kami memiliki

reaksi yang sangat cepat terutama untuk membantu menyembuhkan berbagai penyakit

yang disebabkan oleh virus, bakteri dan jamur, serta untuk meningkatkan stamina”.

(Wawancara tanggal 2 Mei 2017).

Sedangkan menurut Member (Ibu Nuky Puspa Indah. S.Sos) mengatakan bahwa:

“Propolis baik digunakan dalam keseharian untuk menjaga kekebalan tubuh dan

menyembuhkan berbagai macam penyakit yang diakibatkan oleh virus, bakteri dan

jamur, propolis ini bukan cuma member dan dokter yang menganjurkan untuk

Page 8: Manajemen Pemasaran Produk Propolis PT Melia Sehat ...

Journal of Business Administration Vol 1 No 1- October 2018 Page 43

mengkomsumsinya Allah SWT juga menganjurkan kita mengkomsumsinya karena dalam

Al-Qur’an surah An Nahl ayat 68-69 dikatakan bahwa akan keluar dari perutnya lebah

(air liur) beraneka warnanya, padanya ada obat bagi manusia. Jadi obat herbal propolis

termasuk dalam ayat tersebut untuk digunakan sebagai penyembuh penyakit karena

propolis berasal dari air liur lebah”. (Wawancara tanggal 5 Mei 2017).

Dari berbagai penyakit terbukti disembuhkan propolis seperti penyakit tumor, yang diderita konsumen

(Bapak aja) mengatakan bahwa:

“Saya menderita tumor dibagian leher sebelah kanan tepatnya dibawah telinga, sudah

berbagai obat saya komsumsi tapi tidak ada perubahan, dengan mencoba

mengkomsumsi produk propolis selama 1 bulan yang ditawarkan teman, saya melihat

ada perubahan dan tumor yang dulunya besar sudah mengecil dan sampai sekarang

saya tetap mengkomsumsi propolis untuk mencegah datangnya penyakit lain”.

(Wawancara tanggal 17 Juli 2017).

PT. Melia Sehat Sejahtera menyadari bahwa produk adalah modal dasar anggota untuk berkembang menjadi

pelaku bisnis yang sukses. Produk PT. Melia Sehat Sejahtera merupakan produk yang berkualitas sehingga

memudahkan para anggota untuk mempromosikan kepada calon anggota. Produk Melia Sehat Sejahtera

dibuat dengan standar GMP (Good Manufacturing Practise) di Herbal Sciense (Malaysia). Produk-produk PT.

Melia Sehat Sejahtera telah diakui oleh Pemerintah Republik Indonesia dengan telah memiliki surat izin

Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPPOM RI).

Marketing Plan

PT. Melia Sehat Sejahtera adalah sebuah perusahaan Multi Level Marketing di Indonesia yang pertama sekali

membuat terobosan terbaru di sistem marketing plan yang berpihak kepada anggotanya, sistem marketing

plan menurut bagian Administrasi (Ibu Rahmawati MK) mengatakan:

“Sistem yang benar-benar menguntungkan bagi para member begitupun dengan

perusahaan karena pembagian hasil member antara perusahaan saling menguntungkan

bonus yang besar apalagi pendaftaran hanya Rp.30.000,- sekali seumur hidup dan dapat

diwariskan. Keuntungan eceran 25% dari harga member. Bonus promosi sebesar

Rp.100.000,- dari 1 paket produk atau 1 unit bisnis dan dibayar harian. Bonus

kepemimpinan memperoleh Rp.170.000,- jika terjadi perkembangan masing-masing 2

paket dari jarinagan kiri dan kanan juga dibayar harian. Semua sistem pembayaran

harian akan dibayar setelah satu hari kemudian dari terjadinya transaksi. Sedangkan

bonus generasi/ unilevel itu dibayar bulanan besarnya bonus dihitung dari besarnya

belanja jaringan hingga 11 level”. (Wawancara tanggal 6 Mei 2017).

Page 9: Manajemen Pemasaran Produk Propolis PT Melia Sehat ...

Journal of Business Administration Vol 1 No 1- October 2018 Page 44

Dengan sistem marketing plan yang diterapkan perusahan maka perusahaan mendapatkan keuntungan yang

sebesar-besarnya dan keuntungaan yang memuaskan bagi para member maka dengan muda perusahaan

berkembang pesat dengan sistem pembagian yang saling menguntungkan karena perusahaan dapat

bertahan lama itu tergantung dari sistem kerja yang diterapkan. Dengan sistem marketing plan PT Melia

Sehat Sejahtera dapat lebih maju dan mempertahankan dari apa yang dicapai selama ini.

Perusahaan dapat lebih maju ketika harga produk terjangkau. Adapun harga produk yang ditawarkan oleh

perusahaan sebagai berikut:

Tabel 2

Harga Produk Pada PT. Melia Sehat Sejahtera

No. Produk Jumlah Harga Distribusi PV Haraga

Konsumen

PV

1.

2.

Melia Propolis

@ 6ml

Melia Biyang

@ 15ml

7 Botol

4 Botol

Rp. 550.000,-

Rp. 550.000,-

100

100

Rp. 687.500,-

Rp. 687.500,-

125

125

Sumber : PT. Melia Sehat Sejahtera

Berdasarkan tabel tersebut, maka dapat diketahui bahwa pendaftaran menjadi anggota diperusahaan

adalah sebesar Rp.30.000,- sekali seumur hidup dan bisa diwariskan. Penjualan langsung dengan keuntungan

eceran 25% dari harga member.

Diskon atau bonus promosi sebesar 100 PV atau Rp.550.000,- akan memperoleh bonus promosi sebesar

18,18 PV atau Rp. 100.000,-. Diskon atau bonus promosi akan dibayarkan oleh perusahaan ke member satu

hari kemudian.

Diskon kepemimpinan, Member/distributor akan memperoleh diskon kepemimpinan sebesar 30,9 PV atau

Rp. 170. 000,- jika terjadi pertumbuhan dibawahnya masing-masing 200 PV dari jaringan kiri dan kanan.

Diskon kepemimpinan akan dibayarkan untuk pertumbuhan maksimal 2000 PV setiap hari dari jaringan kiri

dan kanan. Diskon akan diberikan oleh perusahaan ke member/distributor satu hari kemudian.

Tabel 3

Perhitungan Bonus kepemimpinan

Kiri Kanan Bonus

2 2 Rp. 170.000,- 4 4 Rp. 340.000,- 6 6 Rp. 510.000,- 8 8 Rp. 680.000,- 10 10 Rp. 850.000,- 12 10 Rp. 850.000,-

Total bonus untuk setiap unit Rp 850.000,-/ hari atau total 17 juta setiap bulan.

Page 10: Manajemen Pemasaran Produk Propolis PT Melia Sehat ...

Journal of Business Administration Vol 1 No 1- October 2018 Page 45

Bonus Unilevel (Bonus Generasi), member/distributor melakukan belanja otomatis sebesar 136,36 PV atau

Rp. 750.000,- setiap bulannya. Belanja ulang otomatis disebut disebut dengan automaintain dimana bonus

member/distributor dipotong 30% dari tanggal 1 sampai akhir bulan, dengan maksimal pemotongan Rp.

750.000,-. Member/distributor yang telah melakukan automaintain akan memperoleh produk sebesar nilai

automaintainnya. Member/distributor yang telah melakukan automaintain sebesar Rp. 750.000,- akan

memperoleh bonus yang disebut bonus unilevel (bonus generasi). Besarnya bonus member/distributor

dihitung dari besarnya belanja downlinenya/member yang dibawahnya hingga 11 level kompres.

Perhitungan bonus unilevel :

= Rp 𝑌

750.000,− x 21.000, −(setiap jaringan)

Y = jumlah potongan belanja jaringan anda perbulan

Sistem pembayaran harian jika terjadi omset dengan transaksi hari senin maka dibayar satu hari kemudian

yaitu hari selasa dan seterusnya kecuali hari jumat dan sabtu itu dibayar hari senin, karena pembayaran itu

ditransfer langsung dari bank jadi pembayaran mengikuti hari kerja dari bank. Sedangkan sistem

pembayaran bulanan akan dibayarkan setiap tanggal 20 bulan berikutnya. Dan dengan kelebihan yang

diterapkan pada sistem marketing plan yang luar biasa akan memudahkan peluang seluruh anggotanya

untuk memperoleh kesuksesan.

Transparancy

Transparansi perusahaan merupakan kejelasan dari perusahaan tanpa ada yang ditutup-tutupi seperti

menurut bagian pengimputan data (bapak Arief) mengatakan:

“Perusahaan jelas tidak mungkin menipu karena setelah bergabung menjadi anggota

kita diberikan hak website pribadi di www.melia sehat sejahtera.com dari situ kita diberi

ID dan Pasword untuk melihat atau memantau perkembangan jaringan”. (Wawancara

tanggal 10 Mei 2017)

Berdasarkan penjelasan diatas kita dapat mengetahui bahwa perusahaan dan member memiliki website

yang di update setiap hari dan dapat diakses 24 jam. Website perusahaan adalah "www.melia sehat

sejahtera.com" dan http://member. Melia sehat sejahtera. com. untuk website member. Website

menyajikan informasi tentang perusahaan, produk, perkembangan jaringan, bonus-bonus member,

kesaksian dan semua aktivitas perusahaan dan aktivitas group.

Support System

Support system merupakan tempat pembelajaran dan pembentukan kerakter diri menjadi orang yang

berfikir positif untuk melakukan usaha atau tantangan dengan tidak mudah menyerah dari apa yang

dilakukan dan ingin dicapai. Sesuai dengan penyataan Manajer Perusahaan (Ibu Ir. Stevy Thiontz MT)

mengatakan:

Page 11: Manajemen Pemasaran Produk Propolis PT Melia Sehat ...

Journal of Business Administration Vol 1 No 1- October 2018 Page 46

“Support system merupakan tempat belajar, pembentukan karakter diri dan

pembentukan group pemimpin yang cerdas, jujur, berkomitmen, memiliki integritas

serta motivasi untuk membangun jaringan yang sukses karena orang yang baru masuk

jadi anggota harus ada ilmunya untuk mulai mengembangkan bisnis dikalangan

masyarakat, jadi perusahaan membentuk sistem pembelajaran dengan nama ESN

(Excellent Strategy of Network) kalau orang kuliah istilah ESN itu S1 kita dalam

pembelajaran bisnis dari perusahaan”. (Wawancara tanggal 14 Mei 2017).

Dengan adanya support system yang membentuk group pemimpin yang tidak akan mengorbankan jaringan

dengan alasan apapun dan akan selalu membela kepentingan jaringan. Menciptakan ESN (Excellent Strategy

Of Network) ESN support system yang merupakan terobosan di sistem pembelajaran bisnis MLM dengan

transparan, tidak hanya memberikan motivasi yang tidak realistis tetapi ESN juga menjadi paltform edifikasi,

duplikasi, model pengembangan jaringan dan pengembangan diri sendiri seluruh member perusahaan.

Faktor Pendukung dan Penghambat dalam Praktik Manajemen Pemasaran Produk Propolis

Faktor Pendukung

Faktor pendukung dalam praktik manajemen pemasaran produk propolis yang dikemukakan oleh Manajer

Perusahaan (Ibu Ir. Stevy Thiontz MT) mengatakan:

“Bahwa faktor pendukung dari keberhasilan yang dicapai selama ini merupakan

dukungan member dan kelima pilar yaitu profil perusahaan, produk perusahaan,

marketing plan yang baik, transparansi perushaan yang jelas dan support sistem sebagai

tempat belajar”. (Wawancara tanggal 16 Mei 2017).

Dengan adanya dukungan tersebut maka perusahaan dapat membuahkan hasil dari praktik manajemen

pemasaran produk propolis dengan dukungan profil perusahaan mengenai kenyamanan, keamanan dalam

bekerja dan mengenai surat ijin dalam perusahaan. Produk yang menjadi modal dasar anggota untuk

berkembang menjadi pelaku bisnis yang sukses. Marketing plan dengan sistem kerja dan bagi hasil atau

perhitungan bonus yang sesuai dengan aturan dari perusahaan. Transparansi perusahaan dengan kejelasan

dari perusahaan tanpa menutupi hal-hal yang bersangkutan mengenai perusahaan. Leader dan support

sistem yang merupakan team kerja yang memberikan motivasi atau pembelajaran dalam mengembangkan

jaringan. Member atau anggota yang mempromosikan tentang perusahaan dan produk kepada

masyarakat/konsumen.

Faktor Penghambat

Produk merupakan faktor pendukung selain itu juga menjadi faktor penghambat. Seperti yang dikatakan (Ibu

Ir. Stevy Thiontz MT) bahwa:

Page 12: Manajemen Pemasaran Produk Propolis PT Melia Sehat ...

Journal of Business Administration Vol 1 No 1- October 2018 Page 47

“Dengan adanya produk-produk yang tidak berkualitas beredar diapotik-apotik dan

dijual lebih murah dibanding produk dari perusahaan sehingga masyarakat atau

konsumen daya untuk membeli berkurang”. (Wawancara 20 Mei 2017).

Sedangkan menurut member perusahaan (Ibu Nuky Puspa Indah S.Sos) mengatakan:

“Member juga kadang menjadi faktor penghambat karena dimana seorang member jika

sudah berpenghasilan besar, bonus automaintain atau bonus produk dijual murah pada

masyarakat dan itu berakibat pada member lain yang belum berpenghasilan merasa

dirugikan karena untuk menjual produknya yang seharusnya di jual dengan harga

konsumen akan tetapi di jual dengan harga anggota atau harga murah jadi tidak ada

untung dalam hal produk”. (Wawancara tanggal 21 Mei 2017).

Faktor pendukung dan penghambat ini bisa menjadi acuan bagi para pelaku bisnis multi level marketing

khususnya member PT. Melia Sehat Sejahtera di kota Makassar dalam mengembangkan perusahaan melalui

penerapan dan praktik manajemen pemasaran produk propolis dengan mempertahankan apa yang selama

ini sudah dicapai untuk menuju hidup yang lebih baik.

KESIMPULAN

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

Manajemen pemasaran produk propolis diterapkan melalui pertemuan besar-besaran yang disebut OPP

(Open Plan Presentation) yang diadakan di hotel atau balai pertemuan, sedangkan pertemuan kecil yang

biasa diadakan diruang meeting warkop, dalam pertemuan OPP (Open Plan Presentation) yang inti

pembahasannya mengenai 5 pilar.

Faktor Pendukung dalam praktik manajemen pemasaran produk propolis adalah Member dan mengenai 5

pilar yaitu profile perusahaan, produk, marketing plan, transparansi perusahaan, leader dan support sistem.

Sedangkan faktor penghambat dalam praktik manajemen pemasaran produk propolis yaitu mengenai

produk dan member.

Saran-Saran

Berdasarkan kesimpulan, maka dapat dikemukakan saran-saran sebagai berikut:

Diharapkan agar PT. Melia Sehat Sejahtera di kota Makassar selalu menerapkan manajemen pemasaran

produk propolis untuk mencapai suatu kesuksesan.

Diharapkan agar PT. Melia Sehat Sejahtera di kota Makassar tetap mempertahankan atas apa yang telah

dicapai selama ini dimana perusahaan menerapkan manajemen pemasaran produk propolis secara besar-

besaran.

Agar perusahaan mempertahankan dan meningkatkan faktor-faktor yang mendukung dalam praktik

manajemen pemasaran produk propolis.

Page 13: Manajemen Pemasaran Produk Propolis PT Melia Sehat ...

Journal of Business Administration Vol 1 No 1- October 2018 Page 48

Agar para member PT. Melia Sehat Sejahtera menjual produk sesuai dengan harga yang diterapkan oleh

perusahaan.

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Thamrin. 2017. Manajemen Pemasaran. Edisi 1, Cetakan 2. Jakarta : Rajawali Press.

Alma, Buchari. 2011. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Cetakan 9. Bandung: Alfabeta.

Budiarta, Kustoro. 2010. Pengantar Bisnis Edisi 2. Medan: Mitra Kencana Media.

Kotler & Keller. 2009. Manajemen Pemasaran, . Edisi 13, Jilid 1. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Moleong, Lexi J. 2008. Metodologi Penelitian Kualitatif. Cetakan 25. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Rismawati. 2011. Manajemen Pemasaran dan Kewirausahaan. Cetakan 1. Jakarta: Pustaka Refleksi.

Sugiyono.2008. Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Cetakan VI.

Bandung: Alfabeta.

Sumadi, Suryabrata.2007. Metode Penelitian. Yogyakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Swastha dan Sukotjo. 1995. Pengantar Bisnis Edisi 2 . Medan : Mitra Kencana Media.

Data On Line:

http://Makala manajemen pemasaran/google.com/

(diakses tanggal 26 Februari 2017)

http://pengertian, konsep, definisi pemasaran/google.com/

(diakses tanggal 1 Maret 2017)

http://www.midas-solusi.com/knowledge-space,en,detail,33,strategi-pemasaran (diakses tanggal 1 maret

2017)

http://submitted-godam-faktor pendukung & penghambat/google.com/

(diakses tanggal 1 Maret 2017)