Manajemen Lab Quantum

8/16/2019 Manajemen Lab Quantum

1/12

Lab Kimia Klinik

Manajemen alat dan bahan

Penerimaan sampel yang menggunakan lift

Sekakigus dg lab hematologi

Manajemen alat-nya gmna

Quality control gimana

Perlengkapan P3K pada

1. Pengertian Laboratorium Kesehatan dan Klinik

Sesuai pasal 1 di Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor/

MENKES/ PER/ 2!/ Laboratorium Klinik men"antumkan pengertian dari laboratorium

klinik paratama dan utama. Laboratorium kesehatan adalah sarana kesehatan #ang

melaksanakan pengukuran$ penetapan dan pengu%ian terhadap bahan #ang berasal darimanusia atau bahan bukan berasal dari manusia untuk penentuan %enis pen#akit$

pen#ebab pen#akit$ kondisi kesehatan atau &aktor #ang dapat berpengaruh pada kesehatan

perorangan dan kesehatan mas#arakat.

Laboratorium Klinik adalah laboratorium kesehatan #ang melaksanakan

pela#anan pemeriksaan di bidang hematologi$ kimia klinik$ mikrobiologi klinik$

parasitologi klinik$ imunologi klinik atau bidang lain #ang berkaitan dengan kepentingan

kesehatan perorangan terutama untuk menun%ang upa#a diagnosis pen#akit$

pen#embuhan pen#akit dan pemulihan kesehatan.

Laboratorium kesehatan terdiri dari '

a. Laboratorium klinik

b. Laboratorium kesehatan mas#arakat ". Laboratorium kesehatan lingkungan

Laboratorium klinik berdasarkan %enis pela#anann#a terbagi men%adi '

a. Laboratorium klinik umum( dan

b. Laboratorium klinik khusus

Laboratorium klinik umum adalah laboratorium #ang melaksanakan pela#anan

pemeriksaan di bidang hematologi$ kimia klinik$ mikrobiologi klinik$ parasitologi klinik

dan imunologi klinik serta bidang lainn#a.Laboratorium klinik khusus adalah

laboratorium #ang melaksanakan pela#anan satu bidang pemeriksaan khusus dengan

kemampuan pemeriksaan tertentu.

Klasi&ikasi laboratorium klinik umum terbagi men%adi '

a. Laboratorium klinik umum Pratama(

b. Laboratorium klinik umum Mad#a( dan

c. Laboratorium klinik umum )tama.


2/12

Laboratorium klinik umum Pratama adalah laboratorium klinik umum #ang

melaksanakan pela#anan laboratorium klinik dengan kemampuan pemeriksaan terbatas

dengan teknik sederhana.

Laboratorium klinik umum Mad#a adalah laboratorium klinik umum #ang

melaksanakan pela#anan laboratorium klinik pratama dan pemeriksaan imunologi dengan

teknik sederhana.

Laboratorium klinik umum )tama adalah laboratorium klinik umum #ang

melaksanakan pela#anan laboratorium klinik dengan kemampuan pemeriksaan lebih

lengkap dari Laboratorium klinik umum Mad#a$ dengan teknik automatik.

*enis Laboratorium klinik khusus terdiri atas'

a. Laboratorium mikrobiologi klinik(

b. Laboratorium parasitologi klinik(

". Laboratorium patologi anatomik( dan

d. Laboratorium khusus lainn#a

Laboratorium mikrobiologi klinik melaksanakan pemeriksaan mikroskopis$ biakan$

identi&ikasi bakteri$ %amur$ +irus dan u%i kepekaan. Laboratorium parasitologi klinik

melaksanakan identi&ikasi parasit atau stadium dari parasit baik se"ara mikroskopis

dengan atau tanpa pulasan$ biakan atau imunoesai

Laboratorium patologi anatomik melaksanakan pembuatan preparat histopatologi$

pulasan khusus sederhana dan pembuatan preparat sitologi$ serta pembuatan preparat

dengan teknik potong beku. Laboratorium khusus lainn#a akan ditetapkan oleh Menteri.

Pers#aratan minimal kemampuan pemeriksaan laboratorium klinik pratama$ mad#a$

dan utama'

*ENIS PEMERIKS,,NL,-R,RI)M KLINIK )M)M

PR,,M, M,0, ),M,

)RIN,LISIS

Makroskopis

P3

-erat *enis

4lukosa

Protein

)robilinogen

-ilirubin


3/12


PR,,M, M,0, ),M,

0arah Samar

-enda Keton

Sedimen

+al &at bodies 5

3emosiderin 5

N,P6, 7skrining8 5

IN*,

Makroskopis

Mikroskopis$ elur 9a"ing

Mikroskopis$ ,moeba

Mikroskopis$ Sisa Makanan

Mikroskopis$ Proto:oa )sus dan *aringanlainn#a 5

0arah Samar

3EM,L4I

Kadar 3emoglobin

Nilai 3ematokrit

3itung Lekosit

3itung Eritrosit

3itung Eosino&il

0a#a tahan osmotik eritrosit 5 Pemeriksaan sediaan apus dan hitung %enis

lekosit

La%u Endap 0arah

3itung Retikulosit

Mor&ologi sel darah 5

3itung rombosit

Pemeriksaan Sediaan ,pus dengan

pe;arnaan Khusus 7P,S$Peroksidae$ N,P

dll8

5 5

3EMS,SISMasa perdarahan

Masa pembekuan

Masa protrombin plasma 5

Masa tromboplastin partial terakti+asi 5

Masa trombin 5

Per"obaan pembendungan


4/12


PR,,M, M,0, ),M,

4olongan darah ,-$ Rh

KIMI, KLINIK

Protein total

,lbumin

4lobulin

-ilirubin

S4

S4P


5/12


PR,,M, M,0, ),M,

9hlam#dia 5 5

oAoplasma 5 5

Rubella 5 5

3erpes SimpleA 5 5

0engue -lot 5

,nti 3b" 5

,nti 3be 5 5

3be ,g 5 5

,nti 3,? IgM 5 5

,nti 3I? 5

NS1 7Non Stru"ture antigen8 0engue 5 5

B/C 5 5

S3 5 5 MIKR-IL4I

Mikroskopis

5 Malaria

5


6/12

S0M #ang beker%a di dalam pela#anan laboratorium kesehatan "ukup beragam$

baik pro&esi maupun tingkat pendidikann#a. Kebutuhan %umlah pega;ai antara

laboratorium kesehatan di Rumah Sakit dengan laboratorium kesehatan s;asta$ atau

Puskesmas tentu tidak sama. 3al ini dikarenakan %enis pela#anan$ %umlah pemakai %asa$

dan permasalahan #ang dihadapi oleh masing5masing laboratorium tersebut berbeda5

beda. *enis ketenagaan #ang diperlukan dalam pela#anan laboratorium kesehatan adalahsebagai berikut '

1. Sta& medis

0okter Spesialis Patologi Klinik$

0okter Spesialis Patologi ,natomik$

0okter Spesialis


7/12

dilaksanakan oleh rganisasi pro&esi Patologi Klinik$ Institusi pendidikan beker%asama

dengan 0epartemen Kesehatan RI.

b. enaga teknis dan administrasi sekurang5kurangn#a 2 7dua8 orang analis kesehatan$ 1

7satu8 orang pera;at dan 1 7satu8 orang tenaga administrasi.

(2) Laboratorium Klinik )mum Mad#a '

a. Penanggung %a;ab teknis sekurang5kurangn#a seorang dokter spesialis patologi klinik

b. enaga teknis dan administrasi sekurang5kurangn#a C 7empat8 orang analis kesehatan dan

1 7satu8 orang, pera;at serta 2 7dua8 orang tenaga administrasi.

(3) Laboratorium Klinik )mum )tama '

a. Penanggung %a;ab teknis sekurang5kurangn#a seorang dokter spesialis patologi klinik.

b. tenaga teknis dan administrasi sekurang5kurangn#a 1 7satu8 orang dokter spesialis

patologi klinik$ = 7enam8 orang tenaga analis kesehatan 72 orang diantaran#a dengan

serti&ikat pelatihan khusus mikrobiologi8 dan 1 7satu8 orang pera;at serta B 7tiga8 orang

tenaga administrasi.

(4) 0okter penanggung %a;ab teknis laboratorium klinik umum pratama han#a diperbolehkan

men%adi penanggung %a;ab teknis pada 1 7satu8 laboratorium klinik sa%a.

(5) 0okter spesialis penanggung %a;ab teknis laboratorium klinik diperbolehkan men%adi

penanggung %a;ab teknis pada maksimal B 7tiga8 laboratorium klinik sesuai peraturan

perundang5undangan.

(6) Penanggung %a;ab teknis sebagaimana dimaksud pada no 718$ 728$ 7B8$ 7C8 dan 7D8 dapat

merangkap sebagai tenaga teknis pada laboratorium #ang dipimpinn#a.

Pada salah satu Peraturan Menteri Kesehatan Republik IndonesiaNMR 2/MENKES/PER/I/211/tentang Laboratorium Klinik pasal 1$ 1!$ dan 2 terdapat

kuali&ikasi dan s#arat S0M di Lab.Klinik men#ebutkan bah;a'

Pasal 1

718 Setiap tenaga medis #ang berpraktik di klinik harus mempun#ai Surat anda

Registrasi dan Surat I:in Praktik 7SIP8 sesuai ketentuan peraturan perundang5undangan.

728 Setiap tenaga kesehatan lain #ang beker%a di klinik harus mempun#ai Surat I:in

sebagai tanda registrasi/Surat anda Registrasi dan Surat I:in Ker%a 7SIK8 atau Surat I:in

Praktik ,poteker 7SIP,8 sesuai ketentuan peraturan perundang5undangan.

Pasal 1!Setiap tenaga kesehatan #ang beker%a di klinik harus beker%a sesuai dengan standar

pro&esi$ standar prosedur operasional$ standar pela#anan$ etika pro&esi$ menghormati hak

pasien$ mengutamakan kepentingan dan keselamatan pasien.

Pasal 2

Klinik dilarang mempeker%akan tenaga kesehatan ;arga negara asing.


8/12

Standar mutu pela#anan laboratorium klinik Rumah Sakit adalah tersedian#a S0M

dengan %umlah #ang "ukup dan memenuhi kuali&ikasi tenaga sesuai dengan %enis

pela#anan laboratorium klinik #ang ada. -erkaitan dengan mutu pela#anan laboratorium

kesehatan$ ada B +ariabel #ang dapat digunakan untuk mengukur mutu$ #aitu '

1. Input 7struktur8$ ialah segala sumber da#a #ang diperlukan untuk melakukan pela#anan

laboratorium kesehatan$ seperti S0M$ dana$ &asilitas$ peralatan$ bahan$ teknologi$

organisasi$ in&ormasi dan lain5lain. Pela#anan laboratorium kesehatan #ang bermutu

memerlukan dukungan input #ang bermutu pula. 3ubungan input dengan mutu adalah

dalam peren"anaan dan penggerakan pelaksanaan pela#anan kesehatan.

2. Proses$ ialah interaksi pro&essional antara pemberi la#anan dengan konsumen 7pasien/

mas#arakat8. Proses ini merupakan +ariable penilaian mutu #ang penting.

B. Output/outcome$ ialah hasil pela#anan kesehatan$ merupakan perubahan #ang ter%adi pada

konsumen 7pasien/mas#arakat8$ termasuk kepuasan dari konsumen tersebut.

,nalisis dan klasi&ikasi pega;ai perlu dilakukan dalam meren"anakan kebutuhan

tenaga laboratorium kesehatan. ,nalisis pega;ai adalah usaha5usaha mempela%ari$

mengumpulkan in&ormasi serta merumuskan se"ara %elas mengenai kepega;aian dan

batasan kuali&ikasi minimal pega;ai #ang dikehendaki untuk melakukan peker%aan se"ara

tepat guna dan berhasil guna. Sedangkan klasi&ikasi pega;ai adalah tindakan

pengelompokan pega;ai berdasarkan kesamaan %enis ke dalam suatu kesatuan pega;ai.

,nalisis pega;ai dapat mem&okuskan peramalan 7 forecasting 8 dan peren"anaan

7 planning 8 kepega;aian. In&ormasi analisis pega;ai sangat dibutuhkan baik untuk

kepentingan restrukturisasi$ program perbaikan kualitas$ peren"anaan human resour"es$

analisis tugas$ penarikan pega;ai$ rotasi pega;ai$ program training$ pengembangan

karier$ pengukuran per&orman"e maupun kompensasi.

B. Struktur rganisasi dari Lab.Pratama dan Lab.)tama

No Pembeda Struktur rganisasi Pratama )tama

1 Pemilik Klinik7merupakan

penanggung %a;ab klinik dan

merangkap sebagai pelaksana

pela#anan8

seorang dokter atau

dokter gigi

dokter spesialis atau

dokter gigi spesialis

#ang memiliki

kompetensi sesuai

dengan %enis klinikn#a.

2 enaga Medis minimal terdiri dari 2

7dua8 orang dokter

dan/atau dokter gigi.

minimal terdiri dari 1

7satu8 orang dokter

spesialis dari masing5

masing spesialisasi

sesuai %enis pela#anan

#ang diberikan.


9/12


10/12

KEPALA LAB

SEKRETARIS

SEKSI PRE-ANALITIKSEKSI ANALITIK

SEKSI PASCA ANALITIK


11/12

Pada contoh n

!"#a$a $a%. !$n! &"n'!oo(dna) d"$a#an !"'atan, &"n'$"&"nta)!an 'ood #a(tc#at*"

'o*"(nanc" +nt+! #"n'"&%an'an dan !"$")ta(an $a%. !$n!, t'a !ota! d ata) &"(+#a!an

)"!("ta(at, )"dan' $&a !ota! d %aah &"(+#a!an !"'atan +n')ona$ $a%. #(aana$t!, ana$t!, #a)ca-ana$t! dan #"&anta#an &+t+ nt"(na$ )"(ta "!)t"(na$ PMI / PME0. La% )at"$t 1at+ $a%.

(aat da(+(at, $a%. nt"n) dan $a%, %an! da(ah. Pada contoh n K"t+a $a%. &"n'!oo(dna) 2

!"'atan ata+ )"!) ata+ )+% +nt da$a& $a%. dta&%ah t+'a) !"$+a( +nt+! #"n'"&%an'an $a%. D)n #"($+ )"!("ta() 1an' !+at +nt+! !"%+t+han +n')ona$ $a%. 1an' &"n'!o(dna) ad&n)t(a),

!"+an'an, ta(, no(&a), #(o&o), #a&a)a(an dan $an-$an.

-,- III

PENUTUP

3. K")+$an

Da#at d)+$!an da( &a!a$ah n %aha La%o(ato(& !$n! #(ata&a &"(+#a!an !$n! 1an' &"n1"$"n''a(a!an #"$a1anan &"d! da)a(.La%o(ato(& !$n! +ta&a &"(+#a!an !$n!

1an' &"n1"$"n''a(a!an #"$a1anan &"d! )#")a$)t! ata+ #"$a1anan &"d! da)a( dan

)#")a$)t!.La%o(ato(& !$n! #(ata&a ata+ $a%o(ato(& !$n! +ta&a da#at &"n'!h+)+)!an

#"$a1anan #ada )at+ %dan' t"(t"nt+ %"(da)a(!an d)#$n $&+, 'o$on'an +&+(, o('an ata+ 4"n)

#"n1a!t t"(t"nt+.

La%o(ato(& !$n! #(ata&a dan +ta&a &"&$! #"(%"daan 1an' )"d!t )a4a da$a& 4"n)

#"&"(!)aann1a )a4a. Na&+n da$a& !+a$!a) )+&%"( da1a &an+)a 1an' d%+th!an da$a&


12/12

!"d+a $a%o(ato(+& t"()"%+t %"(%"da. P"&n ata+ #"&$! !$n! #ada $a%o(ato(+& #(ata&a

dan +ta&a #+n %"(%"da, $a%o(ato(+& #(ata&a d#n o$"h )"o(an' do!t"( ata+ do!t"( ''

)"dan'!an $a%o(ato(+& +ta&a d#n o$"h do!t"( )#")a$) ata+ do!t"( '' )#")a$) 1an'

&"&$! !o"t"n) )")+a d"n'an 4"n) !$n!n1a.

5. Data( P+)ta!a• P"(at+(an M"nt"( K")"hatan R"#+%$! Indon")a No&o(6 MENKES6 PER6 57786 La%o(ato(+&

K$n!

• P"(at+(an M"nt"( K")"hatan R"#+%$! Indon")a NOMOR

7596MENKES6PER6I657336t"ntan' La%o(ato(+& K$n!

• Ba)1ah, A$ S("'a( dan TMA A( Sa&adh.Mana%emen:ITB.Band+n'

Manajemen Lab Quantum

Documents